LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
I. Konsep Konsep Dasar Te Teori A. Definisi Definisi Komunita Komunitass dan Keseata Keseatan n Mas!ara" Mas!ara"at at
Keperawatan komunitas adalah bidang khusus dari keperawatan yang merupakan gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang sehat atau yang sakit secara komprehensif melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta resosialitatif dengan melibatkan peran serta aktif dari dari masy masyara araka kat. t. Peran Peran serta serta akti aktiff masy masyara araka katt bersa bersama ma tim kesah kesahat atan an diha dihara rapk pkan an dapa dapatt meng mengen enal al masa masala lah h kese keseha hata tan n yang ang diha dihada dapi pi sert sertaa memecahkan masalah masalah tersebut (Elisabeth, 200!. 200!. "asaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga# kelompok dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder dan tersier. $leh karenanya pendidikan masyarakat tentang kesehatan dan perkembangan sosial akan membantu masyarakat
dalam mendorong
seman semanga gatt untu untuk k mera merawa watt diri diri sendi sendiri, ri, hidu hidup p mand mandir irii dan dan mene menent ntuk ukan an nasib nasibny nyaa send sendiri iri dalam dalam menc mencip iptak takan an dera dera%at %at kese kesehat hatan an yang yang optim optimal al (Elisabeth, 200!. #. Definisi Definisi Kepe Kepera$a ra$atan tan Komunitas Komunitas
Kepera Keperawata watan n komun komunitas itas adalah adalah suatu suatu disipl disiplin in ilmu ilmu yang yang memilik memilikii cabang cabang sdisip sdisiplin lin ilmu ilmu lain yaitu yaitu kepera keperawata watan n geront gerontik ik dan kepera keperawata watan n keluarga (&udson,')! dan (*obicschon,')!. Komunitas adalah kelompok social yang ditentukan oleh batas+batas wilayah nilai keyakinan dan minat yang sama serta serta adany adanyaa saling saling mengen mengenal al dan berint berinterak eraksi si antara antara anggot anggotaa masyarakat yang satu dengan lainya (&$, 200-!. Kepera Keperawata watan n Keseha Kesehatan tan Komuni Komunitas tas adalah adalah pelaya pelayanan nan keperaw keperawatan atan profesional yang ditu%ukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelomp kelompok ok resiko resiko tinggi tinggi,, dalam dalam upaya upaya pencap pencapaian aian dera%at dera%at kesehat kesehatan an yang yang optimal optimal melalui melalui pencegahan pencegahan penyakit penyakit dan peningkatan peningkatan kesehatan, dengan men% men%am amin in keter keter%an %angk gkau auan an pelay pelayan anan an keseh kesehata atan n yang yang dibu dibutu tuhk hkan an,, dan dan
1
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan. Kepe Kepera rawa watan tan komu komuni nita tass ditu ditu%uk %ukan an untu untuk k memp mempert ertah ahan anka kan n dan dan mening meningkat katkan kan keseha kesehatan tan serta serta memberi memberikan kan bantua bantuan n melalu melaluii interve intervensi nsi keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi barbagai masalah keperawatan yang dihadapinya dihadapinya dalam kehidupan kehidupan sehari+hari sehari+hari (Efendi, 200!. Pada praktik keperawatan komunitas itu sendiri rangkaian prosesnya dimulai dari awal tahap pengka%ian sampai evaluasi, dimana diharapkan ter%adi alih peran sehing sehingga ga peran peran perawat perawat
yang yang lebih lebih banyak banyak berangsu berangsur+a r+angs ngsur ur berkur berkurang ang
diganti digantikan kan mening meningkat katny nyaa kemand kemandiria irian n masyarak masyarakat at sebaga sebagaii klien klien seperti seperti terlihat pada gambar.
erwu%udnya kemandirian masyarakat untuk menyelesaikan masalah kesehatan dapat dicapai dengan pengorganisasian masyarakat mas yarakat karena peran serta masyarakat masyarakat didalamnya didalamnya akan meningkat meningkat oleh karena itu, dalam proses keperawatan komunitas ada tahap+tahap yang perlu dilaksanakan perawat (/epkes *, '1!, yaitu '. ahap hap pesi pesiap apan an 3emilih 3emilih area atau daerah yang men%adi prioritas, prioritas, menentukan menentukan cara untuk untuk berhubung berhubungan an dengan dengan masyarakat, masyarakat, mempela%ari mempela%ari serta beker%asama beker%asama dengan masyarakat. 2. ahap hap pengor pengorga gani nisas sasia ian n Pers Persia iapa pan n pemb pemben entu tuka kan n
kelo kelomp mpok ok
dan dan
peny penyes esua uaia ian n
pola pola
dala dalam m
masyarakat dilan%utkan dengan pemilihan ketua kelompok dan pengurus pengurus inti. 1. ahap hap pendi pendidi dika kan n dan pelati pelatiha han n kelomp kelompok ok masy masyara araka kat t pertemuan teratur pengka%ian,
dengan
kelompok
masyarakat,
membuat program berdasarkan masalah
2
kegi kegiata atan n melakukan
atau diagnosa
keperawatan, melatih kader kesehatan yang akan membina masyarakat dilingkungannya dan pelayanan keperawatan langsung terhadap individu, keluarga dan masyarakat. 4. ahap formasi kepemimpinan pengembangan
keterampilan
memberi dukungan latihan kepemimpinan
yang
dan
meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan kegiatan pemeliharaan kesehatan. -. ahap koordinasi intersektoral ker%asama dengan sector terkait dalam upaya memandirikan masyarakat. 5. ahap akhir supervise bertahap, evaluasi serta umpan balik untuk perbaikan kegiatan kelompok ker%a berikutnya. /alam rapat ker%a keperawatan kesehatan masyarakat di%elaskan bahwa keperawatan merupakan
komunitas perpaduan
merupakan antara
suatu bidang keperawatan
keperawatan
( Nursing !
dan
yang
kesehatan
masyarakat ( Public health! dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif
dan
mengutamakan pelayanan promotif
dan
preventif
secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang ditu%ukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan ( Nursing process! untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan (3ubarak, 200-!.
%. Tu&uan Kepera$atan Komunitas
Keperawatan
komunitas
bertu%uan
memandirikan
masyarakat,
menanggulangi masalah kesehatan sendiri, kegiatan dilakukan secara berkesinambungan atau berkelan%utan dan menggunakan metode konsep proses keperawatan komunitas yang dilakukan melalui - tahap yaitu pengka%ian, pelaksanaan, dan evaluasi (6nderson dan 3c. 7orience, ')-!. u%uan keperawatan komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui a.
Pelayanan keperawatan langsung, terhadap individu, keluarga, kelompok dalam komunitas
3
b. Perlatihan
langsung
terhadap
keseluruhan
masyarakat
dan
mempertimbangkan bagaimana masalah kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi idividu, keluarga, dan masyarakat. c. Pengaktifan fasilitas kesehatan masyarakat seperti pelatihan kader posyandu. D.
Strate'i Kepera$atan Komunitas
"trategi pelaksanaan keperawatan komunitas yang dapat digunakan dalam perawatan kesehatan masyarakat adalah a. Proses Kelompok (Group Process) "eseorang dapat mengenal dan mencegah penyakit, tentunya setelah
bela%ar
dari
pengalaman
sebelumnya,
selain
faktor
pendidikan#pengetahuan individu, media masa, elevisi, penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan dan sebagainya. 8egitu %uga dengan masalah kesehatan di lingkungan sekitar masyarakat, tentunya gambaran penyakit yang paling sering mereka temukan sebelumnya sangat mempengaruhi upaya penangan atau pencegahan penyakit yang mereka lakukan. 9ika masyarakat sadar bahwa penangan yang bersifat individual tidak akan mampu mencegah, apalagi memberantas penyakit tertentu, maka mereka telah melakukan pemecahan+pemecahan masalah kesehatan melalui proses kelompok. 3enurut :ies dan 3cEwan (200'!, perawat spesialis komunitas dalam melakukan upaya peningkatan, perlindungan dan pemulihan status kesehatan
masyarakat
dapat
menggunakan
alternatif
model
pengorganisasian masyarakat, yaitu perencanaan sosial, aksi sosial atau pengembangan masyarakat (Palestin, 200!. b. Pendidikan Kesehatan (Health Promotion) Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis, dimana perubahan tersebut bukan hanya sekedar proses transfer materi#teori dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur. 6kan tetapi, perubahan tersebut ter%adi adanya kesadaran dari dalam diri individu, kelompok atau masyarakat sendiri. "edangkan tu%uan dari pendidikan kesehatan menurut ;ndang+;ndang Kesehatan :o. 21 ahun '2 maupun &$ yaitu
4
untuk memelihara dan meningkatkan dera%at kesehatan= baik fisik, mental dan sosialnya= sehingga produktif secara ekonomi maupun secara sosial. 3enurut :otoatmod%o pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan (3ubarak, 200-!. c. Ker%asama ( Partnership! 8erbagai persoalan kesehatan yang ter%adi dalam lingkungan masyarakat %ika tidak ditangani dengan baik akan men%adi ancaman bagi lingkungan masyarakat luas. $leh karena itu, ker%a sama sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tu%uan asuhan keperawatan komunitas melalui upaya ini berbagai persoalan di dalam lingkungan masyarakat akan dapat diatasi dengan lebih cepat. Kemitraan adalah hubungan atau ker%a sama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan atau memberikan manfaat (/epkes *, 200-!. Kemitraan antara perawat komunitas dan pihak+pihak terkait dengan masyarakat digambarkan dalam bentuk garis hubung antara komponen+komponen yang ada. &al ini memberikan
pengertian
perlunya
upaya
kolaborasi
dalam
mengkombinasikan keahlian masing+masing yang dibutuhkan untuk mengembangkan strategi peningkatan kesehatan masyarakat (Palestin, 200!. d. Pemberdayaan ( Empowerment ! Konsep pemberdayaan dapat dimaknai secara sederhana sebagai proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga membentuk interaksi transformatif
kepada
masyarakat,
pemberdayaan, kekuatan ide
antara
lain
adanya
dukungan,
baru, dan kekuatan mandiri untuk
membentuk pengetahuan baru (Palestin, 200!. Perawat komunitas perlu memberikan
dorongan
atau
pemberdayaan
partisipasi
aktif
kepada
masyarakat
agar
muncul
masyarakat. 3embangun kesehatan masyarakat tidak terlepas dari upaya+ upaya untuk meningkatkan kapasitas, kepemimpinan dan partisipasi masyarakat (Palestin, 200!. E. Mode( Kepera$atan Komunitas
eori keperawatan berkaitan dengan kesehatan masyarakat men%adi acuan
5
dalam mengembangkan model keperawatan komunitas adalah teori 8etty :euman ('2! dan 3odel Keperawatan Comunity as Partner (2000!. 3odel :euman memandang klien sebagai sistem yang terdiri dari berbagai elemen meliputi sebuah struktur dasar, garis kekebalan, garis pertahanan normal dan garis pertahanan fleksibel (:euman, '4!. 3odel
intervensi
keperawatan
yang
dikembangkan
oleh
8etty
:euman melibatkan kemampuan masyarakat untuk bertahan atau beradaptasi terhadap stressor yang masuk kedalam garis pertahanan diri masyarakat. Kondisi kesehatan
masyarakat
ditentukan
oleh
kemampuan
masyarakat
dalam menghadapi stressor. ntervensi keperawatan dilakukan bila masyarakat tidak mampu beradaptasi terhadap
stressor
yang masuk kedalam garis
pertahanan (>lark, '!. /asar pemikiran dalam keperawatan komunitas adalah komunitas adalah sebuah sistem. Pada awalnya 6nderson dan 3c7arlane('5! menggunakan model “comunity
as
client”. Pada
tahun
2000
model
disempurnakan
men%adi “community as partner”. 3odel comunity as partner mempunyai makna sesuai dengan filosofi P&>, yaitu fokus pada pemberdayaan masyarakat. 3odel tersebut membuktikan ada hubungan yang sinergi dan setara antara perawat dan klien. Pengka%ian komunitas mempunyai 2 bagian utama yaitu core dan ) subsistem. ).
Prinsip pera$atan "eseatan mas!ara"at
Pada perawatan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu a. Kemanfaatan "emua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar bagi komunitas. ntervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan manfaat sebesar+besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan antara manfaat dan kerugian (3ubarak, 200-!. b. Ker%asama Ker%asama dengan klien dalam waktu yang pan%ang dan bersifat berkelan%utan serta melakukan ker%a sama lintas program dan lintas sektoral (*iyadi, 200!.
6
c. "ecara langsung 6suhan keperawatan
diberikan
secara
langsung mengka%i
dan
intervensi, klien dan lingkunganya termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tu%uan utama peningkatan kesehatan (*iyadi, 200!. d. Keadilan indakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari komunitas itu sendiri. /alam pengertian melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan atau kapasitas komunitas (3ubarak, 200-!.
e. $tonomi Klien atau
komunitas
diberi
kebebasan
dalam
memilih
atau
melaksanakan beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada (3ubarak, 200-!. ?. Sasaran pra"ti" "epera$atan "omunitas "asaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga, kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah kesehatan atau perawatan (Effendy, ')!, sasaran ini terdiri dari a. ndividu ndividu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi, psikologi, social dan spiritual. Peran perawat pada individu sebagai klien, pada dasarnya memenuhi kebutuhan dasarnya mencakup kebutuhan biologi, social, psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, kurang kemauan menu%u kemandirian pasien#klien. b. Keluarga Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus dan ter%adi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun secara bersama+sama, di dalam lingkungannya sendiri atau masyarakat secara keseluruhan. Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup kebutuhan dasar manusia dapat dilihat pada &irarki Kebutuhan /asar 3aslow yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman, dicintai dan mencintai, harga diri dan aktualisasi diri. c. Kelompok khusus
7
Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan
%enis
kelamin,
umur,
permasalahan,
kegiatan
yang
terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan. @ang termasuk kelompok khusus adalah '! Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus sebagai akibat perkembangan dan pertumbuhannya, seperti bu hamil • 8ayi baru lahir • 8alita • 6nak usia sekolah • Aansia • 2! Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan, diantaranya adalah Penderita penyakit menular, seperti 8>, lepra, 6/", penyakit • •
kelamin lainnya. Penderita dengan penynakit tak menular, seperti penyakit diabetes mellitus, %antung koroner, cacat fisik, gangguan mental
dan lain sebagainya. 1! Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit, yaitu anita tunasusila • Kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba • Kelompok peker%a+peker%a tertentu, dan lain+lain • 4! Aembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, diantaranya adalah Panti werdha • Panti asuhan • Pusat+pusat rehabilitasi • Penitipan balita • d. 3asyarakat 3asyarakat merupakan kelompok individu yang saling berinteraksi, saling tergantung dan beker%asama untuk mencapai tu%uan. /alan berinteraksi sesama anggota masyarakat akan muncul banyak permasalahan, baik permasalahan sosial, kebudayaan, perekonomian, politik maupun kesehatan khususnya. H. )a(safa Kepera$atan Komunitas
8erdasarkan pada asumsi dasar dan keyakinan yang mendasar tersebut, maka dapat dikembangkan falsafah keperawatan komunitas sebagai landasan praktik
keperawatan komunitas. /alam falsafah
8
keperawatan
komunitas,
keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan perhatian terhadap
pengaruh
lingkungan
(bio+psiko+sosio+kultural+spiritual!
terhadap
kesehatan komunitas dan membrikan prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. 7alsafah yang melandasi keperawatan komunitas mengacu kepada paradigma keperawatan yang terdiri dari 4 hal penting, yaitu manusia, kesehatan, lingkungan dan keperawatan sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut a
Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah peker%aan yang luhur dan manusiawi yang ditu%ukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
b
Perawatan
kesehatan masyarakat
adalah
suatu upaya berdasarkan
kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bagi terwu%udnya manusia yang sehat khususnya dan masyarakat yang sehat pada umumnya. c
Pelayanan perawatan kesehatan masyarakat harus ter%angkau dan dapat diterima oleh semua orang dan merupakan bagian integral dari upaya kesehatan.
d
;paya preventif dan promotif merupakan upaya pokok tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
e
Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat yang diberikan berlangsung secara berkesinambungan.
f
Perawatan kesehatan masyarakat sebagai provier dan klien sebagai consumer pelayanan keperawatan dan kesehatan, men%amin suatu hubungan yang saling mendukung dan mempengaruhi perubahan dalam kebi%aksanaan dan pelayanan kesehatan ke arah peningkatan status kesehatan masyarakat.
g
Pengembangan tenaga keperawatan kesehatan masyarakat direncanakan secara berkesinambungan dan terus+menerus.
h
ndividu
dalam
suatu
masyarakat
ikut
bertanggung
%awab
atas
kesehatannya, ia harus ikut dalam upaya mendorong, mendidik dan berpartisipasi aktif dalam pelayanan kesehatan mereka sendiri. Komunitas /engan Keluarga "ebagai ;nit Pelayanan /asar.
9
AN%S!A
KESEHATAN (SEHATSAK!T"
KEPERAWATAN 3 Tingkatan Pencegahan.
#!N$K%N$AN (Ph&'ic )i*+*gic P'&ch*+*gi't S*cia+ ,-+t-a+ /an S0iit-a+.
?ambar 2.' Paradigma # 7alsafah Keperawatan Komunitas
8erdasarkan gambar di atas, dapat di%abarkan masing+masing unsur sebagai berikut
3anusia. Komunitas sebagai klien berarti sekumpulan individu#klien yang berada pada lokasi atau batas geografi tertentu yang memiliki niliai+nilai, keyakinan dan minat
yang
relatif
sama serta adanya interaksi satu sama lain
untuk
mencapai tu%uan. Komunitas merupakan sumber dan lingkungan bagi keluarga, komunitas, Komunitas sebagai klien yang dimaksud termasuk kelompok resiko tinggi antara lain daerah terpencil, daerah rawan, daerah kumuh.
Kesehatan. "ehat adalah suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar klien#komunitas. "ehat merupakan
keseimbangan
yang
dinamis
sebagai dampak dari keberhasilan mengatasi stressor.
Aingkungan. "emua faktor internal dan eksternal
atau pengaruh disekitar klien yang
bersifat biologis, psikologis, social, cultural dan spiritual.
Keperawatan. ntervensi#tindakan yang bertu%uan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier.
1
menekan
stressor, melalui
I. Peran dan )un'si Pera$at Komunitas * Provider of Nursing Care+ '. "ebagai pemberi asuhan keperawatan yang mandiri 2. "ebagai organisasi profesi yang memiliki pola asuhan keperawatan
yang merupakan bagian integral dari disiplin ilmu keperawatan 1. "ebagai fasilitator pelayanan kesehatan masyarakat 4. "ebagai advokad dalam membela kepentingan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat -. "ebagai pendidik masyarakat sehubungan dengan kesehatan ,. Ruan' Lin'"up Pera$atan Komunitas
/alam memberikan asuhan keperawatan komunitas, kegiatan yang ditekankan adalah upaya preventif dan promotif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif, rehabilitatif dan resosialitatif. -. ;paya Promotif
;paya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan %alan memberikan a. Penyuluhan kesehatan masyarakat . Peningkatan giBi /. Pemeliharaan kesehatan perorangan d. Pemeliharaan kesehatan lingkungan e. $lahraga secara teratur f. *ekreasi '. Pendidikan seks 0. ;paya Preventif
;paya preventif ditu%ukan untuk mencegah ter%adinya penyakit dan gangguan terhadap kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat melalui kegiatan a. munisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil . Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas
maupun kun%ungan rumah /. Pemberian vitamin 6 dan yodium melalui posyandu, puskesmas ataupun di rumah d. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui 1. ;paya Kuratif ;paya kuratif ditu%ukan untuk merawat dan mengobati anggota+anggota keluarga, kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit atau masalah kesehatan, melalui kegiatan a. Perawatan orang sakit di rumah (home nursing !
11
. Perawatan orang sakit sebagai tindak lan%ut perawatan dari puskesmas
dan rumah sakit /. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu bersalin dan nifas d. Perawatan payudara e. Perawatan tali pusat bayi baru lahir 2. ;paya *ehabilitatif ;paya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita+penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap kelompok+ kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya kusta, 8>, cacat fisik dan lainnya., dilakukan melalui kegiatan a. Aatihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti penderita
kusta, patah tulang maupun kelainan bawaan . Aatihan+latihan fisik tertentu bagi penderita+penderita penyakit tertentu, misalnya 8>, latihan nafas dan batuk, penderita stroke fisioterapi manual yang mungkin dilakukan oleh perawat 3. ;paya *esosialitatif ;paya resosialitatif adalah upaya mengembalikan individu, keluarga dan kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya adalah kelompok+kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena menderita suatu penyakit, misalnya kusta, 6/", atau kelompok+kelompok masyarakat khusus seperti anita una "usila ("!, tuna wisma dan lain+lain. /i samping itu, upaya resosialisasi meyakinkan masyarakat untuk dapat menerima kembali kelompok yang mempunyai masalah kesehatan tersebut dan men%elaskan secara benar masalah kesehatan yang mereka derita.&al ini tentunya membutuhkan pen%elasan dengan pengertian atau batasan+batasan yang %elas dan dapat dimengerti.
K. Konsep Masa(a Keseatan Komunitas '. Kesehatan Aingkungan Aingkungan dapat didefinisikan sebagai tempat pemukiman dengan
segala sesuatunya dimana organisme hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara langsung maupun tidak langsung serta ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organisme tersebut (Efendi, 200!.
12
Kesehatan lingkungan dapat di%abarkan sebagai suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannyauntuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia (&impunan 6hli Kesehatan Aingkungan ndonesia!. 3enurut &$ (200-!, lingkungan merupakan suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dengan lingkungan agar dapat men%amin keadaan sehat dari manusia (Efendi, 200!. 3enurt &$, terdapat ' ruang lingkup kesehatan lingkungan yaitu sebagai berikut a. b. c. d. e. f. g. h. i. %. k. l. m. n. o. p.
Penyediaan air minum Pengelolaan air buangan (limbah! dan pengendalian pencemaran Pembuangan sampah padat Pengendalian vector Pencegahan atau pengandalian pencemaran tanah oleh ekskresi manusia &igiene makanan, termasuk higiene susu Pengendalian pencemaran udara Pengendalian radiasi Kesehatan ker%a Pengendalian kebisingan Perumahan dan pemukiman 6spek kesehatan lingkungan dan transportasi udara Perencanaan daerah dan perkotaan Pencegahan kecelakaan *ekreasi umum dan pariwisata indakan+tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi
(wabah!, bencana alam dan perpindahan penduduk C. indakan pencegahan yang diperlukan untuk men%amin lingkungan 2. Perilaku 3asyarakat Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tu%uan baik disadari maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi (awan6D /ewi 3, 20'0!. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan dapat digolongkan dalam dua kategori (awan6D /ewi 3, 20'0!, yaitu a. Perilaku yang terwu%ud secara senga%a dan sadar b. Perilaku yang terwu%ud secara tidak senga%a atau tidak sadar 6da perilaku+perilaku yang senga%a atau tidak senga%a membawa manfaat
bagi kesehatan
individu atau kelompok kemasyarakatan
13
sebaliknya ada yang disenga%a atau tidak disenga%a berdampak merugikan kesehatan (awan6D /ewi 3, 20'0!.
II.
Konsep Dasar Asuan Kepera$atan Komunitas Keperawatan komunitas merupakan bentuk
pelayanan asuhan
keperawatan yang memfokuskan asuhan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan dasar komunitas yang berkaitan dengan ketidakmampuan masyarakat, ketidakmauan masyarakat dan ketidaktahuan masyarakat. 6suhan keperawatan komunitas merupakan suatu metode atau proses yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontinu dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan dari klien, keluarga serta kelompok
atau
masyarakat
melalui
langkah+langkah
pengka%ian,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. /alam penerapan proses keperawatan (nursing process)! ter%adi proses alih peran dari tenaga keperawatan kepada klien (sasaran! secara bertahap dan berkelan%utan untuk mencapai
kemandirian
sasaran
dalam
menyelesaikan
masalah
kesehatannya(&erawati D :eny 7", 20'2!. A. Pen'"a&ian
Pengka%ian
komunitas
(community
assessment !
adalah
proses
pengumpulan data yang berhubungan dengan status kesehatan komunitas dan merupakan sumber data untuk perumusan diagnosa keperawatan. u%uan keperawatan dalam mengka%i komunitas adalah mengidentifikasi faktor+ faktor (baik positif maupun negatif! yang mempengaruhi kesehatan warga masyarakat agar dapat mengembangkan strategi promosi kesehatan (&erawati D :eny 7", 20'2!. 9enis data yang dikumpulkan pada pengka%ian secara umum dapat diperoleh dari data subyektif dan data obyektif."edangkan sumber data dapat diperoleh dari data primer dan sekunder, dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. /ata primer adalah data yang dikumpulkan oleh pengka%i berdasarkan hasil pengka%ian, sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya. 3etode pengumpulan data yang dapat dilakukan yaitu wawancara informan (in"orman interview!, analisis sekunder, observasi atau pengamatan (winshiel survey! (&erawati D :eny 7", 20'2!. "alah
14
satu model pengka%ian yang dapat digunakan adalah 8etty :euman< . Pada model ini terdapat ) komponen yang harus dika%i, ditambah dengan data inti dari masyarakat itu sendiri (community core!. # Community Core(data inti! &istori dari komunitas, ka%i se%arah perkembangan komunitas. • /ata demografi umur, pendidikan, %enis kelamin, peker%aan, ras, tipe • • •
keluarga, status perkawinan. Fital statistik angka kelahiran, angka kematian, angka kesakitan. 6gama, nilai+nilai, keyakinan serta riwayat timbulnya kelompok atau
komunitas. # /elapan subsistem yang mempengaruhi komunitas (8etty :euman! '! Aingkungan fisik perumahan yang dihuni oleh penduduk, bagaimana penerangannya, sirkulasi dan kepadatan penduduk. 2! Pendidikan 6pakah ada sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan. "tatus pendidikan (lama sekolah, %enis sekolah, bahasa!, fasilitas pendidikan ("/, "3P, dll! baik di dalam maupun di luar komunitas. 1! Keamanan dan transportasi 8agaimana keselamatan dan keamanan di lingkungan
tempat
tinggal,
apakah
tidak
menimbulkan
stress.
ransportasi apa yang tersedia di komunitas. 4! Politik dan kebi%akan pemerintah terkait dengan kesehatan 6pakah cukup
menun%ang
pelayanan
di
sehingga
berbagai
memudahkan
bidang
termasuk
komunitas kesehatan,
mendapat %en%ang
pemerintahan, kebi%akan depkes. -! Pelayanan kesehatan yang tersedia, untuk melakukan deteksi dini gangguan atau merawat atau memantau apabila gangguan sudah ter%adi. 5! "istem komunikasi "arana komunikasi apa sa%a yang dapat dimanfaatkan di komunitas tersebut untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan gangguan penyakit. 3isalnya televisi, radio, koran atau leaflet yang diberikan kepada komunitas. ! "istem ekonomi ingkat sosial ekonomi komunitas secara keseluruhan apakah sesuai dengan ;3* (;pah 3inimum *egional!, dibawah ;3* atau diatas ;3* sehingga upaya pelayanan kesehatan yang ditu%ukan pada an%uran dapat dilaksanakan, misalnya an%uran untuk konsumsi %enis makanan sesuai status ekonomi tersebut.
15
)! *ekreasi 6pakah tersedia sarananya, kapan sa%a dibuka, dan apakah biayanya ter%angkau oleh komunitas. *ekreasi ini hendaknya dapat #
digunakan komunitas untuk membantu mengurangi stressor. "tatus kesehatan komunitas "tatus kesehatan komunitas dapat dilihat dari biostatistik dan vital statistic, antara lain angka mortalitas, angka morbiditas, 3*, 33*, serta cakupan imunisasi. Pengumpulan ata Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut yang menyangkut aspek fisik, psikologis, sosial ekonomi dan spiritual serta faktor lingkungan yang mempengaruhi (3ubarak, 200-!. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut • • •
awancara atau anamnesa Pengamatan Pemeriksaan fisik
Pengolahan ata "etelah data diperoleh, kegiatan selan%utnya adalah pengolahan data dengan cara sebagai berikut • • • •
Klasifikasi data atau kategori data Penghitungan prosentase cakupan abulasi data nterpretasi data
$nalisis ata 6nalisis data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesen%angan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau masalah keperawatan (3ubarak, 200-!. Penentuan masalah atau perumusan masalah %esehatan 8erdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus dapat dirumuskan yang selan%utnya dilakukan intervensi. :amun demikian masalah yang
16
telah dirumuskan tidak mungkin diatasi sekaligus. $leh karena itu diperlukan prioritas masalah (3ubarak, 200-!. Prioritas masalah /alam menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan keperawatan perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebagai kriteria diantaranya adalah (3ubarak, 200-! '!
Perhatian masyarakat
2!
Prevalensi ke%adian
1!
8erat ringannya masalah
4!
Kemungkinan masalah untuk diatasi
-!
ersedianya sumberdaya masyarakat
5!
6spek politis
#. Dia'nosa Kepera$atan
/iagnosa keperawatan adalah respon individu pada masalah kesehatan baik yang aktual maupun potensial. 3asalah aktual adalah masalah yang diperoleh pada saat pengka%ian, sedangkan masalah potensial adalah masalah yang mungkin timbul kemudian. 9adi diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang %elas, padat dan pasti tentang status dan masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan tindakan keperawatan. /engan demikian diagnosis keperawatan ditetapkan berdasarkan masalah yang ditemukan. /iagnosa keperawatan akan memberi gambaran masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata (aktual!, dan yang mungkin ter%adi (3ubarak, 200!. /iagnosa keperawatan ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi terhadap stressor yang ada. "elan%utnya dirumuskan dalam 1 komponen Problem, Etiologi, "imptom(&erawati D :eny 7", 20'2!. >ontoh *isiko ter%adinya peningkatan "P6 pada warga di desa G sehubungan dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap peningkatan status kesehatan ditandai dengan tingginya angka ke%adian "P6 pada 5 bulan terakhir yaitu 2-H berdasarkan data Puskesmas. 3asalah kesehatan yang ditemukan di masyarakat dapat disampaikan dalam pelaksanaan lokakarya mini atau istilah lainnya 3usyawarah 3asyarakat /esa#*(33*!.
17
%. Peren/anaan Kepera$atan Perencanaan keperawatan
adalah
penyusunan
rencana
tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesui dengan diagnosis keperawatan yang telah ditentukan dengan tu%uan terpenuhinya kebutuhan klien (3ubarak, 200!. ahap berikutnya dari proses keperawatan merupakan tindakan menetapkan apa yang harus dilakukan untuk membantu sasaran dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Aangkah pertama dalam tahap perencanaan adalah menetapkan tu%uan dan sasaran kegiatan untuk mengatasi masalah yang telah ditetapkan sesuai dengan diagnosis keperawatan. /alam menentukan tahap berikutnya yaitu rencana pelaksanaan kegiatan maka ada dua faktor yang mempengaruhi dan dipertimbangkan dalam menyusun rencana tersebut yaitu sifat masalah dan sumber#potensi masyarakat seperti dana, sarana, tenaga yang tersedia. /alam pelaksanaan pengembangan masyarakat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut a. ahap persiapan /engan dilakukan pemilihan daerah yang men%adi
prioritas
menentukan cara untuk berhubungan dengan masyarakat, mempela%ari dan beker%asama dengan masyarakat. b. ahap pengorganisasian /engan persiapan pembentukan kelompok ker%a kesehatan untuk menumbuhkan
kepedulian
terhadap
kesehatan
dalam
masyarakat.Kelompok ker%a kesehatan (Pok%akes! adalah suatu wadah kegiatan yang dibentuk oleh masyarakat secara bergotong royong untuk menolong diri mereka sendiri dalam mengenal dan memecahkan masalah atau kebutuhan kesehatan dan kese%ahteraan, meningkatkan kemampuan masyarakat berperanserta dalam pembangunan kesehatan di wilayahnya. c. ahap pendidikan dan latihan Kegiatan pertemuan teratur dengan kelompok masyarakat • 3elakukan pengka%ian • 3embuat program berdasarkan masalah atau diagnose keperawatan • 3elatih kader • Keperawatan langsung terhadap individu, keluarga dan masyarakat • d. ahap formasi kepemimpinan
18
e. ahap koordinasi intersektoral f. ahap akhir /engan melakukan supervisi atau kun%ungan bertahap untuk mengevaluasi serta memberikan umpan balik untuk perbaikan kegiatan kelompok ker%a kesehatan lebih lan%ut. ;ntuk lebih singkatnya perencanaan dapat diperoleh dengan tahapan sebagai berikut
•
Pendidikan kesehatan tentang gangguan nutrisi /emonstrasi pengolahan dan pemilihan makanan yang baik 3elakukan deteksi dini tanda+tanda gangguan kurang giBi melalui
•
pemeriksaan fisik dan laboratorium 8eker%asama dengan aparat Pemda setempat untuk mengamankan
• •
•
lingkungan atau komunitas bila stressor dari lingkungan *u%ukan ke rumah sakit bila diperlukan
D. Pe(a"sanaan
Pelaksanaan
merupakan
tahap
realisasi
dari
rencana
asuhan
keperawatan yang telah disusun. /alam pelaksanaan tindakan keperawatan, perawat kesehatan masyarakat harus beker%asama dengan anggota tim kesehatan lainya. /alam hal ini melibatkan pihak Puskesmas, 8idan desa dan anggota masyarakat (3ubarak, 200!.Prinsip yang umum digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi pada keperawatan komunitas adalah a. novatif Perawat kesehatan masyarakat harus mempunyai wawasan luas dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi (PEK! dan berdasar pada iman dan taCwa (36I! (3ubarak, 200! b. &ntegrate Perawat kesehatan masyarakat harus mampu beker%asama dengan sesama profesi, tim kesehatan lain, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat berdasarkan aBas kemitraan (3ubarak, 200!. c. *asional
19
Perawat kesehatan masyarakat dalam melakukan asuhan keperawatan harus menggunakan pengetahuan secara rasional demi tercapainya rencana program yang telah disusun (3ubarak, 200!. d. 3ampu dan mandiri Perawat kesehatan masyarakat diharapkan mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta kompeten (3ubarak, 200!. e. ;gem Perawat kesehatan masyarakat harus
yakin dan
percaya
atas
kemampuannya dan bertindak dengan sikap optimis bahwa asuhan keperawatan yang diberikan akan tercapai. /alam melaksanakan implementasi yang men%adi fokus adalah program kesehatan komunitas dengan strategi komuniti organisasi dan partnership in community (moel "or nursing partnership) (3ubarak, 200!. /alam pelaksanaan tindakan keperawatan, perawat bertanggung %awab untuk melaksanakan tindakan yang telah direncanakan yang sifatnya a. 8antuan dalam upaya mengatasi masalah+masalah kurang nutrisi, mempertahankan kondisi seimbang atau sehat dan meningkatkan kesehatan. b. 3endidik komunitas tentang perilaku sehat untuk mencegah kurang giBi. c. "ebagai advokat komunitas, untuk sekaligus menfasilitasi terpenuhinya kebutuhan komunitas. E. E4a(uasi Evaluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan keperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan antara proses dengan pedoman atau rencana proses tersebut. "edangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat kemandirian masyarakat dalam perilaku kehidupan sehari+hari dan tingkat kema%uan kesehatan masyarakat komunitas dengan tu%uan yang telah ditetapkan atau dirumuskan sebelumnya (3ubarak, 200!. Kegiatan yang dilakukan dalam penilaian
2
a. 3embandingkan hasil tindakan yang dilaksanakan dengan tu%uan yang telah ditetapkan. b. 3enilai efektifitas proses keperawatan mulai dari tahap pengka%ian sampai dengan pelaksanaan. c. &asil penilaian keperawatan digunakan sebagai bahan perencanaan selan%utnya apabila masalah belum teratasi. d. Perlu dipahami bersama oleh perawat kesehatan masyarakat bahwa evaluasi dilakukan
dengan melihat
respon komunitas
terhadap
implementasi yang telah dilakukan.
DA)TAR PUSTAKA
>lark 3.9. '. Nursing in the community' imensions o" community health nursing . "tandford >onnecticut 6ppleton D Aange. Efendi 7. 200. Keperawatan Kesehatan Komunitas eori dan Praktik dalam Keperawatan. "alemba 3edika 9akarta &erawati, :eni 7". 20'2. 8uku Panduan Praktikum Keperawatan Komunitas . P"K 7K ;:A63 8an%arbaru.
&idayat 6&. 2004. Pengantar Konsep Keperawatan /asar. "alemba 3edika 9akarta. 3ubarak. 200.Pengantar dan eori lmu Keperawatan Komunitas '. >F "agung "eto 9akarta. awan 6, /ewi 3. 20'0. eori D Pengukuran Pengetahuan, "ikap, dan Perilaku 3anusia. :uha 3edika @ogyakarta.
21