BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Hampir semua lembaga dalam pendekatannya banyak menggunakan kajian SWOT. Hal tersebut tersebut di lakukan lakukan oleh semua lembaga untuk mengkaji mengkaji kekuatan kekuatan dan kelemahannya kelemahannya pada lembaga tersebut, sebelum menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian tujuan, yang yang merupa merupakan kan konsek konsekuen uensi si logis logis yang yang perlu perlu ditemp ditempuh uh perusah perusahaan aan agar agar supaya supaya lancar lancar didalam operasionalnya.
Peru Peruba baha han n masy masyara araka katt indu industr strii ke masy masyara arakat kat info inform rmasi asi dan dan dari dari ekon ekonom omii yang yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap permintaan atas program baru pendidikan kejuruan yang ditawarkan !artin, "#$#%.
&nalisis SWOT Strengths, Weaknesses, Opprtunities, and Threats% telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. 'amun demikian tidak menutup kemungkinan untuk untuk diguna digunakan kan sebagai sebagai aplika aplikasi si alat bantu bantu pembua pembuatan tan keputu keputusan san dalam dalam pengen pengenalan alan program(program baru di lembaga pendidikan. pendidikan.
Proses Proses penggu penggunaa naan n manajem manajemen en analisi analisiss SWOT SWOT menghe menghenda ndaki ki adanya adanya suatu suatu sur)ei sur)ei internal internal tentang tentang Strengths Strengths kekuatan% kekuatan% dan Weaknesses eaknesses klemahan% klemahan% program, program, serta sur)ei eksternal atas Opportunities ancaman% dan Thterats peluang*kesempatan%.
!eskipun sebenarnya analisa SWOT banyak di tujukan untuk penerapan dalam bisnis, ide penggunaan perangkat ini dalam bidang pendidikan bukanlah hal yang sama sekali baru. Sebagai contoh, +orski "##"% menyatakan pendekatan ini untuk meningkatkan minat dalam masy masyara araka katt untu untuk k memasu memasuki ki sekol sekolah ah dan dan lemba lembaga ga(l (lemb embag agaa pend pendid idik ikan an.. Peran Perangk gkat at manajemen yang sedianya ditujukan untuk bidang industri sering kali bisa diolah untuk diterapkan diterapkan dalam bidang pendidikan, pendidikan, karena adanya kemiripan yang fundamental fundamental dalam tugas(tugas administraitf .
SWOT adalah teknik yang sudah sederhana, mudah dipahami, dan juga bisa digunakan
dalam merumuskan strategi(strategi dan kebijakan(kebijakan untuk pengelolaan administrasi
administrator%. Sehingga, SWOT di sini tidak mempunyai akhir, artinya akan selalu berubah sesuai dengan tuntutan jaman. Sehubungan dengan penjelasan tersebut di atas penulis akan menyoroti tentang permasalahan yang berkaitan dengan ajian SWOT dalam surat kabar.
B.
Rumusan Masalah
-ntuk mencapai suatu kesuksesan tidak begitu mudah tetapi tentunya melalui proses yang optimal, seperti halnya di dalam mengelola surat kabar pada suatu bisnis, faktor yang mempengaruhi analisis SWOT, di antaranya faktor internal dan faktor eksternal. ari beberapa faktor tersebut, penulis sangat tertarik untuk mengetahui tentang &nalisis SWOT. !asalah tersebut cukup menarik untuk di teliti, dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis. Sesuai dengan tugas yang diberikan, maka penulis akan membatasi pada pokok masalah, yaitu /&nalisis SWOT dalam memanajemen surat kabar0.
C.
Tuuan Penul!san
!aksud dan tujuan penulisan makalah &nalisis SWOT dalam !anajemen surat kabar ini sebagai berikut 11 ". 2. 3. 4. D.
-ntuk mengetahui Proses Perencanaan Strategi !utu. -ntuk mengetahui lebih dalam masalah lingkungan eksternal dan internal -ntuk mengetahiu sejauh mana ancaman yang dihadapi oleh suatu lembaga pers baik ancaman dari lembaga itu sendiri maupun dari luar lembaga -ntuk mengetahui secara detail tentang &nalisis SWOT Man"aat #enul!san
Semoga makalah ini dapat, memperoleh gambaran dan pemahaman tentang &nalis SWOT yang digunakan surat kabar atau media terutama media yang telah dikunjungi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengert!an SWOT SWOT adalah teknik yang sudah sederhana, mudah dipahami, dan juga bisa digunakan
dalam merumuskan strategi(strategi dan kebijakan(kebijakan untuk pengelolaan administrasi administrator%. Sehingga, SWOT di sini tidak mempunyai akhir, artinya akan selalu berubah sesuai dengan tuntutan jaman &nalisis SWOT secara sederhana mudah dipahami sebagai pengujian terhadap kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta kesempatan dan ancaman lingkungan eksternalnya. 5ika hal ini digunakan dengan benar, maka dimungkinkan bagi suatu perusahaan untuk mendapatkan sebuah gambaran menyeluruh mengenai situasi perusahaan itu dalam hubungannya dengan masyarakat, lembaga(lembaga yang lain. Sedangkan pemahaman mengenai faktor(faktor eksternal, terdiri atas ancaman dan kesempatan%, yang digabungkan dengan suatu pengujian mengenai kekuatan dan kelemahan akan membantu dalam mengembangkan sebuah )isi tentang masa depan. Prakiraan seperti ini diterapkan dengan mulai membuat program yang kompeten atau mengganti program(program yang tidak rele)an dengan program yang lebih ino)atif dan rele)an &nalisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. &nalisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). !enurut 5ohnson "#$#% dan 6artol "##"%, SWOT adalah perangkat umum yang didesain dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan sebagai perencanaan strategis dalam berbagai terapan. &nalisa SWOT adalah analisa yang sangat dikenal dalam proses pembuatan strategi bisnis. Penulis mencoba membahas dengan melihat dan memantau pada media yang pernah dikunjungi yaitu R!au P$s% &$ran R!au% Me'!a Onl!ne R!au Terk!n! 'an Ta(l$!' A)am , dalam hal ini mencakup strategi media dan manajemen surat kabar.
*. Strenghts +S,
!encerminkan kekuatan yang dimiliki oleh media. alam kasus 7iau Pos tetap eksis dengan banyaknya persaingan media yang juga berkualitas, namun tetap dapat mengalahkan media(media yang baru dan lebih murah. 8nilah yang dimiliki 7iau Pos yang memiliki
segmen pasar sendiri, dan telah teruji puluhan tahun lamanya. ekuatan lainnya adalah adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah yang loyal. 6egitu juga dengan media yang lain, kekuatan yang paling mencolok adalah kekuatan nilai berita yang berbeda dan mempunyai segmen pasar tersendiri pula. Selain itu, media tersebut juga telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.
-. Weaknesses +W,
!encerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. alam kas us media 7iau Pos kelemahan yang dimiliki adalah nilai dari beritanya. 6egitu pula dengan media yang lainnya, juga memiliki kelemahan baik itu kelemahaan dari strategi pemasaran maupun dari system. Hal ini boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera masyarakat baik itu masyarakat menengah kebawah maupun menengah keatas.
. O##$rtun!t!es +O,
!encerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan. alam kasus media, peluang yang mereka miliki adalah jumlah penduduk 8ndonesia khusunya Propinssi 7iau yang sangat besar dan ini merupakan pasar yang potensial untuk pemasaran media. alam kasus oran 7iau, karena ini adalah media baru maka peluang yang dimiliki adalah kebutuhan masyarakat yang membutuhkan informasi yang kritis dan informasi yang sesuai dengan faktanya. an permintaan masyarakat yang tinggi akan produk yang murah namun berkualiatas.
/. Threats +T,
!encerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan. alam kasus media, pada dasarnya semua perusahaan baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil memiliki ancaman. ancaman yang paling potensial bagi media pada umumnya adalah apabila system pemerintah yang berubah(ubah, bagaimana jika fungsi media dikembalikan kembali pada masa pada 9aman pemerintah yang otoriter. Pembatasan iklan pada media tentu akan sangat berdampak negatif pada perusahaan dan pemasaran media. Selain itu, ancaman lainnya adalah kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan munculnya beragam kampanye dan propaganda yang ada pada media tersebut.
B. Anal!s!s SWOT
Secara umum, analisis SWOT pada tiap media massa dapat dilakukan, seperti yang diterangkan dibawah ini1 a. Strengths ( Kekuatan / Kelebihan) • • • •
Tersedianya dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tersedianya undang(undang pers. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana media massa. &danya promosi yang dapat dilakukan.
b. Weaknesses (Kelemahan/Kekurangan) • • • •
Pelayanan terhadap masyarakat !utu* kualitas sebagian Sumber aya !anusia S!%. 6elum optimalnya fungsi pers. urangnya kepedulian pihak swasta terhadap pers.
c. Opportunities (Peluang /Kesempatan) • • • •
&danya partisipasi dan dukungan masyarakat. &danya dukungan pemerintah. &danya dunia usaha*industri yang bersedia bekerjasama. ebutuhan masyarakat terhadap informasi.
d. Threats ( Ancaman) • •
• •
Perilaku dan budaya masyarakat yang kurang mendukung kerja media. !asih adanya krisis ekonomi yang melemahkan kemampuan masyarakat secara finanasial. 6elum mempunyai dukungan dari pemerintahan yang otoriter 8mage sebagian !asyarakat bahwa media tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik.
&nalisis SWOT merupakan salah satu analisis pilihan strategic chice% yang sudah sangat populer. alam bahasan ini, analisis SWOT akan digunakan sebagai instrument analisis yang dapat memkaiinstrumen lain yang lebih sesuai atau memadai dengan lokus(lokus yang telah di tentukan dalam simulasi.
-ji kekuatan dan kelemahan pada dasarnya merupakan audit internal tentang seberapa efektif performa institusi. Sementara peluang dan ancaman berkonsentrasi pada konteks eksternal atau lingkungan tempat sebuah institusi beroperasi.
&nalisa SWOT bertujuan untuk menemukan aspek(aspek penting dari hal(hal tersebut di atas1 kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Tujuan pengujian ini adalah untuk
memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan membangun peluang.
&kti)itas SWOT dapat diperkuat dengan menjamin analisa tersebut berfokus pada kebutuhan pelanggan dan konteks kompetitif tempat beroperasi. 8ni adalah dua )ariable kunci dalam membangun atau mengembangkan strategi jangka panjang institusi. Strategi ini harus dikembangkan dengan berbagai metode yang dapat memungkinkan institusi mampu mempertahankan diri dalam menghadapi kompetisi serta mampu memaksimalkan daya tariknya bagi para pelanggan.
5ika pengujian tersebut dipadukan dengan pengaduan )isi dan nilai, maka akan ditemukan sebuah identitas yang berbeda dari para pesaingnya. 6egitu sebuah identitas disitingtif mampu dikembangkan dalam sebuah perusahaan, maka karakteristik mutu dalam perusahaan tersebut akan menjadi lebih mudah diidentifikasi. emudian perlu adanya suatu strategi yang dapat meningkatkan kualitas, penjualan, ataupun tingkat kepercayaan masyarakat.
Strategi pada hakekatnya adalah perencanakan planning% dan manejemen management% untuk mencapai suatu tujuan. 'amun, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, tetapi harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.
Tidak ada strategi yang terbaik bagi suatu perusahaan sebab setiap perusahaan harus menyusun strategi menurut kompetensi inti yang dipunyai untuk mencapai tujuan. 6ahkan dalam suatu perusahaan, strategi yang berbeda dibutuhkan untuk perusahaan yang dimiliki agar unggul dalam persaingan. !enurut otler dan &mstrong "##:% ada tiga strategi bersaing untuk menang adalah 1 a. epemimpinan biaya rendah isini perusahaan bekerja keras untuk mencapai biaya produksi terendah untuk sehingga dapat menetapkan harga lebih rendah ketimbang pesaingnya dan berhasil merebut pangsa pasar yang lebih besar dari pesaingnya. b. iferensiasi isini perusahaan memusatkan perhatian pada penciptakan line product dan program pemasaran berbeda sehingga akhirnya muncul sebagian pemimpin pasar. c. ;okus
isini perusahaan memusatkan perhatiannya pada usaha melayani beberapa segmen pasar yang baik dan bukan mengejar seluruh pasar.
Perusahaan yang melakukan dengan baik salah satu strategi diatas kemungkinan akan memperoleh kinerja yang baik. an strategi yang lain yang dapat dilakukan juga dapat dengan strategi(strategi SWOT 1 a. Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan lembaga, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar(besarnya. b. Strategi ST 8ni adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. c. Strategi WO Strategi diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. d. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defisit dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan analisa SWOT.
B. Peren0anaan Butget!ng Dalam Manaemen &e#era1atan
6udget &nggaran% adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan% moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode% tertentu yang akan datang. ari pengertian di atas nampaknya bahwa suatu 6udget mempunyai empat unsur, yaitu1 ".
7encana
2.
!eliputi seluruh kegiatan perusahaan
3.
inyatakan dalam unit moneter
4.
5angka waktu tertentu yang akan datang
=.
!anfaat 6udget
!anfaat 6udget terdiri dari tiga pokok, yaitu 1
•
Sebagai pedoman kerja
•
Sebagai alat pengawasan kerja 6udget berfungsi pula sebagai tolok ukur, sebagai alat pembanding untuk menge)aluasi realisasi kegiatan perusahaan nanti. engan membandingkan apa yang tertuang di dalam 6udget dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, dapatlah dinilai apakah perusahaan telah sukses bekerja atau kah kurang sukses bekerja.
•
Sebagai alat pengkoordinasian kerja 6udget berfungsi sebagai alat untuk mengkoordinasikan kerja agar semua bagian(bagian yang terdapat didalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik untuk menuju ke sasaran yang telah ditetapkan. engan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan lebih terjamin.
Proses Penyusunan 6udget
Sebagaiman telah dijelaskan di atas, suatu 6udget dapat berfungsi dengan baik bilamana tafsiran(tafsiran forecast% yang termuat didalamnya cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya nanti. -ntuk bisa melakukan penafsiran secara lebih akurat, diperlakukan sebagai data, informasi dan pengalaman, yang merupakan faktor(faktor yang harus dipertimbangkan didalam menyusun 6udget Prosedur Penyususnan 6udget Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggung jawab atau menyusun 6udget serta pelaksanaan kegiatan 6udgeting lainnya, ada ditangan pimpinan tertinggi perusahaan. Hal ini disebabkan karena pimpinan tertinggi perusahaanlah yang paling berwewenang dan paling bertanggung jawab atas kegiatan(kegiatan perusahaan secara keseluruhan. 'amun demikian tugas menyiapkan dan menyusun 6udget serta kegiatan(kegiatan 6udgeting lainnya tidak harus ditangani sendiri oleh pimpinan tertinggi perusahaan, melainkan dapat didelegasikan kepada bagian lain dalam perusahaan. &dapaun siapa(siapa atau bagian apa yang diserahi tugas memprsiapkan dan menyusun 6udget tersebut sangat
tergantung pada struktur organisasi dari masing(masing perusahaan. &kan tetapi pada garis besarnya tugas mempersiapkan dan menyususn 6udget ini dapat didelegasikan kepada 1 6agian administrasi, bagian perusahan yang kecil. Hal ini disebabkan karena bagi perusahaan yang kecil, kegiatan(kegiatan perusahaan tidak terlalu kompleks, sederhana, dengan ruang lingkup yang terbatas, sehingga tugas penyusunan 6udget dapat diserahkan kepada salah satu bagian saja dari perusahaan yang bersangkutan, dan tidak perlu banyak melibatkan secara aktif seluruh bagian(bagian yang ada dalam perusahaan. Panitia 6udget, bagian perusahan yang besar. Hal ini disebabkan karena bagi perusahaan besar, kegiatan(kegiatan perusahaan cukup kompleks, beraneka ragam dengan ruang lingkup yang cukup luas, sehingga 6agian &dministrasi tidak mungkin dan tidak mampu lagi untuk menyusun 6udget sendiri tanpa partisipasi aktif bagian(bagian lain dalam perusahaan. Oleh sebab itu tugas menyusun 6udget perlu melibatkan semua unsur yang mewakili semua bagian yang ada di dalam perusahaan, yang duduk dalam Panitia 6udget. Tim penyusunan 6udget ini biasanya diketuai oleh pimpinan perusahaan misalnya Wakil irektur% dengan anggota( anggota yang mewakili 6agian Pemasaran, 6agian Produksi, 6agian Pembelanjaan, serta 6gaian Personalia. i dalam Panitia 6udget inilah dilakukan pembahasan(pembahasan tentang rencana( rencana kegiatan yang akan datang, sehingga 6udget yang tersusun nanti merupakan kesepakatan bersama, sesuai dengan kondisi, fasilitas serta kemampuan masing(masing bagian secara terpadu. esepakatan bersama ini penting agar pelaksanaan 6udget nanti benar(benar didukung oleh seluruh bagian yang ada dalam perusahaan, sehingga memudahkan terciptanya kerja sama yang saling menunjang dan terkoordinasikan dengan baik. 6aik 6udget yang disusun oleh 6agian &dministrasi perusahaan kecil%, maupun yang disusun oleh Panitia 6udget perusahaan besar%, barulah merupakan 7ancangan 6udget atau raft 6udget tentati)e budget%. 7ancangan 6udget inilah yang diserahkan kepada pimpinan tertinggi untuk disahkan serta ditetapkan sebagai 6udget yang defenitif. Sebelum disahkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan, masih dimungkinkan untuk diadakan perubahan(perubahan terhadap rancangan tersebut, dan dimungkinkan pula untuk diadakannya pembahsan(pembahasan antara pimpinan tertinggi perusahaan dengan pihak yang diserahi tugas menyusun 7ancangan 6udget tersebut. Setelah disahkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan, maka 7ancangan 6udget tersebut telah menjadi 6udget yang defenitif egiatan perencanaan yang dipakai di ruang !PP meliputi perumusan )isi, misi, filosofi. Sedangkan untuk jenis perencanaan yang diterapkan adalah1
a%
7encana harian adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat sesuai dengan perannya masing(masing. 7encana harian dibuat sebelum operan dan dilengkapi saat operan
b%
dan pre conference>ontoh terlampir. 7encana bulanan 7encana bulanan karu • Setiap akhir bulan kepala ruangan melakukan e)aluasi hasil nilai !PP dan berdasarkan hasil e)aluasi tersebut kepala ruangan akan membuat rencana tindak lanjut dalam rangka peningkatam kualitas hasil. egiatan yang mencakup bulanan karu adalah1 !embuat jadwal dan memimpin case conference !embuat jadwal dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok
keluarga !embuat jadwal dinas !embuat jadwal petugas menerima pasien baru !emimpin rapat bulanan perawat !embuat jadwal super)ise dan penilaian kinerja ketua tim dan perawat
pelaksana !elakukan audit dokumentasi !embuat laporan bulanan. 7encana bulanan ketua tim Setiap akhir bulan ketua tim melakukan e)aluasi tentang keberhasilan kegiatan
•
yang dilakukan ditimnya. egiatan(kegiatan yang mencakup rencana bulanan katim adalah1 !empresentasikan kasus dalam case conference !emimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga !elakukan super)ise perawat pelaksana. 7encana tahunan Setiap akhir tahun kepala ruangan menge)aluasi hasil kegiatan dalam satu tahun yang
c%
dijadikan sebagai acuan rencana tindak lanjut serta penyusunan rencana tahunan berikutnya. 7encana kegiatan tahunan mencakup1 !enyusun laporan tahunan yang berisitentang kinerja !PP baik proses
kegiatan serta e)aluasi mutu pelayanan. !elaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota masing(masing tim. Pengembangan S! dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang karir perawat pelaksana menjadi katim, katim menjadi karu%, rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan formal, membuat jadual, untuk mengikuti pelatihan( pelatihan.
2en!s3en!s #eren0anaan (u'get
ine!item (function!ob"ect) budget# PP$S (planning programming budgeting s%stem)# dan &&$ ('ero!base budgeting). •
?ine(item function(object% budget
Perencanaan budget line item ini sering disebut perencanaan budget secara tradisional, mungkin karena modelnya paling sederhana dan muncul pertama kali . prosesnya
sederhana
sekali
yaitu
para
perencana
mengidentifikasi
terlebih
dahulu macam program yang akan dibiayai, misalnya ada program(progaram rutin, ada program(program pembangunan, dan mungkin juga masih ada program(program istimewa dan sebagainya.
Sesudah jelas program(program itu, kini masing(masing program ditentukan biayanya. !engalokasi biaya kepada setiap program diusahakan secara adil dan merata sesuai dengan kebutuhan dan prioritas program. Perencanaan budget sampai disini sebetulnya sudah selesai. &kan tetapi supaya dokumen ini lebih lengkap kegiatan
perencanaan
ini
diteruskan
dengan
menuliskan
budget
program(program yang sejenis tahun yang lalu untuk mengetahui peningkatan atau penuruna budget itu. 5uga dituliskan dari mana sumber dana yang dipakai, berapa besarnya, dan berapa yang dipakai.
Perencanaan
line!item
budget
ini
tidak
memberikan
akuntabilitas,
yaitu proses menjelaskan pemanfaatan dana dalam rangka kontribusinya kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. ia hanya menjelaskan berapa besar dana yang dipakai membiayai program(program tertentu. &pakah dana ini dengan alokasinya sudah benar(benar mendukung pelaksanaan setiap program untuk merealisasi tujuannya secara efektif dan efisien tidak dapat dijelaskan oleh perencanaan jenis ini. Oleh sebab itu perencanaan budget yang traditional dapat menerima serangan. 'amun demikian, perencanaan jenis ini masih banyak dipakai dalam pendidikan, mungkin karena sederhana dan mudah membuatnya.
PP6S planning programming budgeting system% Perencanaan budget ini lahir di amerika serikat pada tahun "#:", ketika !c'amara berusaha memperbaiki perencanaan pembiayaan departemen
pertahanan 'egara itu. engan perencanaan budget ini ia menekankan output, program, penyelesaian program, dan merencanakan sumber(sumber biaya. !odel perencanaan ini menyebar pada tahun "#:@. di 8ndonesia ia dikenal dengan nama
SP/
singkatan dari s%stem perencanaan pen%usunan program dan penganggaran.
alam pengembangan berikutnya ada yang menambah unsur e)aluasi pada perencanaan itu sehingga PP6S menjadi PP6AS. engan menambah unsur e)aluasi e)aluation% dimaksudkan agar nama itu lebih tepat dengan tugasnya. Sebab perencanaan ini juga menilai alokasi biaya yang dibuatnya agar benar(benar dapat mendukung tujuan yang ingin dicapai oleh setiap program atau agar program itu efektif, begitu juga perencanaan ini menilai apakah dana sudah dimanfaatkan secara efisien.
>unningham programnya
menambahkan sehingga
menghubungkan
budget
memberikan
dengan
alternatif(alternatif
bahwa
tanggung
sumber(sumber
penyelesaian
dengan
ini
menunjukan
jawab
pedidikan biaya
kepada yang
yang
biaya
tiap(tiap
petugas(petugasnya, diperlukan,
efektif,
dan
mebuat
meminimalkan
biaya serta memaksimalkan output.
5enis
perencanaan
budget
ini
juga
meberi
kesempatan
bagi
perencana
untuk
mengurangi atau memotong biaya program tertentu bila ternyata dalam pelaksanaan program
atau
pembiayaan.
implementasi
Program
yang
karena dananya
suatu
hal
ada
pemotongan(pemotongan
dikurangi
atau
dipotong
para
perencana
adalah
yang
prioritasnya lebih rendah.
4a0t$r3"akt$r
yang
ditekankan
jenis perencanaan PPBS ini ialah
oleh
yang
menggunakan
6erorientasi
kepada
output
atau
efektifitas.
-saha pertama penysunan budget teraarah kepada pencapaian tujuan program. ana dialokasi
sedemikian
rupa
dengan
memperhitungkan
hubungannya
dengan
sumber(sumber yang lain yang secara bersama menyelesaikan tugas secara efektif. ana dialokasikan kepada setiap program yang akan di kerjakan yang telah disusun secara analitis dan sistematis. Program utama atau proyek atau seluruh kegiatan dianalisis dahulu secara system untuk mendapatkan
program(program
yang
spesifik.
Sesudah
itu
barulah
dana
dialokasikan kepada program(program ini dengn mempertimbangkan kebutuhan,
prioritas, dan kaitan antara program(program itu sendiri. Pembiayaan bersifat integrasi.
-nsur
pembiayaan
masuk kedalam analisis system menjadi satu dengan analisis program dan analisis alat dan metode. alam proses ketiganya berjalan bersama saling memberi informasi, saling mengingatkan dalam rangka menuju pembentukan dokumentasi
konsep perencanaan pendidikan. &lokasi dana diatur*disusun
atas
dasar
ralita.
&lokasi dana tidak boleh dilakukan atas dasar angan(angan belaka atau atas dasar pemerataan. !elainkan harus dilakukan atas dasar kebutuhan nyata dan prioritas. 8ni berarti harus ada sur)ei* studi empiris yang mendasari alokasi
tersebut. Pengalokasian
dana
dibuat
sehingga dana dapat dimanfaatkan secara efisien. Perencanaan budget jenis PP6S didesain
sedemikian sejalan
dengan
rupa perencanaan
programnya. alau perencanaan pendidikan untuk jangka panjang maka perencanaan budget juga untuk jangka panjang. alau perencanaan pendidikan untuk jangka menengah atau pendek, maka perencanaan budget juga untuk jangka menengah atau pendeh. Tetapi perencanaan pendidikan pada umumnya didesain untuk jangka panjang yang dibagi(bagi menjadi jangka menengah dan jangka pendek sebagai operasionalnya.
!etode perencanaan budget ada bersifat langsung dan ada pula yang tidak langsung. 6ersifat langsung adalah kalau budget itu dibuat sendiri oleh para perencana pendidikan. an tidak langsung kalau budget itu dibuat oleh orang*panitia lain. Perencanaan yang dibuat oleh pemerintah pusat pada umumnya sudah
dilengkapi dengan perencanaan budgetnya, jadi bersifat langsung. Sebaliknya perencanaan(perencanaan
pendidikan
yang
dibuat
oleh
daerah
atau
lembaga
setempat, seringkali perencanaan budgetnya dibuat pemerintah pusat, sehingga perencanaan
!etode
budget
perencanaan
budget
itu
yang
bersifat
langsung
tidak
langsung.
mengharuskan
para
ahli
perencanaan PP6S dari pemerintah pusat membina para perencana local atau lembaga
agar
dapat
merencanakan
budget
sendiri
bagi
perencanaan(perencanaan pendidikan yang dibuatnya. Hal ini mungkin dapat melelahkan orang(orang pusat, tetapi dapat menularkan kemampuannya kepada orang(orang lokal sehingga mereka mampu merencanakan PP6S sendiri didaerahnya masing(masing. Sehingga suatu saat para ahli perencanaan budget pada pemerintah pusat hanya bertindak sebagai konsultan*pengawas saja bagi perencanaan budget didaerah(daerah*lembaga(lembag pendidikan. !etode perencanaan PP6S
yang
tidak
langsung
yang dilakukan panitia pusat untuk kepentingan perencanaan(perencanaan daerah, adakalanya kurang tepat mengenai sasarannya.Sebab pekerjaan mereka didasarkan kepada informasi yang diperoleh di daerah tempat perencanaan dibuat, yang adakalanya juga kurang tepat. !etode ini menghalangi kemauan orang(orang daerah untuk memahami perencanan secara tuntas, yaitu mulai dari perencanaan program sampai dengan perencanaan budget.
BAB III PENUTUP
A.
&es!m#ulan
ajian SWOT merupakan alat analisis yang cukup baik, efektif, dan efisien sebagai alat yang cepat
dalam menemukan kemungkinan(kemungkinan yang berkaitan dengan
perusahaan baik itu kemungkinan hal terbaik maupun yang terburuk. ajian SWOT sebagai alat bantu untuk memeperluas dan mengembangkan )isi dan misi suatu organisasi, juga dapat melihat kemungkinan perubahan masa depan suatu perusahaan. unci keberhasilan didukung oleh sumber daya manusia, dukungan manajemen yang baik, kualitas media yang baik, pelayanan yang memuaskan, serta harga yang cukup bersaing. &nalisis lingkungan internal dan eksternal merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi suatu keberhasilan. Ampat komponen utama yaitu efisiensi, ino)asi, kualitas serta respon terhadap pelanggan* masyarakat yang menentukan keunggulan kompetitif.
B.
Saran
engan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap(tahap perumusan tujuan di mulai dari )isi dan misi yang menghasilkan nilai(nilai. Bisi dan misi dan nilai(nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan faktor(faktor lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal. !udah(mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang kajian SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.