PANDUAN KODE KEDARURATAN
TAHUN 2016
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI NOMOR : 026/PER/DIR/ISBT/XII/2016 Tentang PANDUAN KODE KEDARURATAN RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI Direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi : Menimbang
: a. bahwa dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan tujuan memiliki kesiapsiagaan yang memadai dalam menghadapi suatu insiden atau keadaan yang tidak diharapkan di Rumah Sakit, maka diperlukan adanya Panduan Kode Kedaruratan yang diberlakukan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. b. bahwa sehubungan dengan dengan hal tersebut diatas maka perlu dibuat Panduan Kode Kedaruratan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. c. bahwa untuk mencapai sebagaimana dimaksud dalam butir di atas dipandang perlu menetapkan Panduan Panduan Kode Kedaruratan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi yang ditetapkan dalam suatu Keputusan Direktur.
Mengingat
: 1. 1 . Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 4. Undang-undang RI No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana 5. Permenkes RI No. 1087 tahun 2010 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit
6. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI
TENTANG PANDUAN KODE KEDARURATAN dengan ketentuan sebagai berikut : Pertama
: Memberlakukan Panduan Kode Kedaruratan sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.
Kedua
: Panduan Pelayanan Kode Kedaruratan ini harus dijadikan acuan dalam upaya keselamatan dan keamanan keamanan di Rumah Sakit Islam Ibnu Ibnu Sina Bukittinggi
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
Ketiga
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bukittinggi pada tanggal :
Dr. Hj. Zulfa, MARS Direktur
Tembusan : 1. Ketua Panitia Akreditasi RSIJCP Versi 2012 2. Ka. Komite Mutu dan Manajemen Risiko
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
1438 H 2016 M
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Tempat kerja sebagai lingkungan kerja bagi karyawan selalu menyimpan potensi bahaya, baik bagi karyawan itu sendiri maupun lingkungannya. Bahaya-bahaya yang mungkin timbul antara lain bersifat biologis, kimia, panas, eksplosif dan lain-lain. Berada
dalam waktu yang lama di
lingkungan kerja dengan sistem pengamanan yang kurang memadai akan menimbulkan bahaya dengan akibat yang fatal .
Rumah Sakit Islam Islam Ibnu Sina Bukittinggi sebagai instansi pemberi pelayanan kesehatan berupaya memberikan rasa aman dan memberi perlindungan bagi pasien, pengunjung serta masyarakat dari kemungkinan terjadinya bahaya dirumah sakit. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan panduan kode kedaruratan yang harus dipahami bersama oleh karyawan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi.
Buku Panduan ini disusun untuk memberikan petunjuk dalam melaksanakan bahaya kedaruratan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi, yang disesuaikan dengan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Permenkes, dan peraturan lain yang berhubungan dengan pelayanan K3 diseluruh unit kerja rumah sakit .
Wassalam
Penyusun
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................Error! Bookmark not defined. KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI ............................................v KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. vii DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ viii BAB I
DEFINISI ............................................................................................................................... 1
BAB II
RUANG LINGKUP ................................................................................................................. 2
BAB III
TATA LAKSANA .................................................................................................................... 3
BAB IV
DOKUMENTASI.................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 13
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI NOMOR: 026/PER/DIR/ISBT/XII/2016 TENTANG PANDUAN KODE KEDARURATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI
BAB I DEFINISI Beberapa pengertian yang dimaksud dalam panduan ini sebagai berikut : 1.
Bencana merupakan peristiwa atau keadaan darurat yang mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis yang tidak dapat ditanggulangi oleh masyarakat atau kelompok itu sendiri.
2.
Keadaan darurat merupakan suatu kejadian yang tidak pernah diharapkan terjadi, tidak pernah diketahui kapan akan terjadi, dan bilamana terjadi akan mengakibatkan gangguan/kerusakan/kerugian terhadap manusia dan atau lingkungan dan atau perusahaan.
3.
Bahan berbahaya adalah bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan property dan atau lingkungan.
4.
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan serta pemulihan sarana dan prasarana
5.
Kode Kedaruratan adalah semua kode yang digunakan dalam pengelolaan keadaan darurat yang sudah ditetapkan di RS. Islam Jakarta Cempaka Putih untuk kejadian darurat berupa kebakaran, kegawatdaruratan medis, gangguan keamanan, penculikan bayi, banjir, gempa, ancaman bom, serta perintah melakukan evakuasi agar tidak menimbulkan kepanikan pada pasien, keluarga, pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi.
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
BAB II RUANG LINGKUP Ruang lingkup dalam panduan ini meliputi : 1.
Kode Kedaruratan Di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina B ukittinggi
2.
Fungsi Dan Uraian Tugas Petugas Kode Merah
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
BAB III TATA LAKSANA A.
KODE KEDARURATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI
Kode kedaruratan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi yang digunakan ada ada tujuh yaitu kode merah, kode biru, kode abu-abu, kode pink, kode coklat, kode ungu dan kode hijau. Adapun keterangan setiap kode dan respon yang dilakukan untuk seluruh pegawai adalah sebagai berikut :
KODE
SIMBOL
Kode Merah
KETERANGAN
RESPON PRIMER
Asap atau bau
Saat berusaha memadamkan
benda terbakar
api dengan PASS :
P
Kejadian
:
Pegang
kebakaran
dan
RESPON SEKUNDER I: Informasikan Telp Darurat
tarik
:
Hubungi security
Sebutkan kode merah 3 kali di ruang ... Atau area ...
Arahkan selang ke
P: Pemadaman
dasar api
S
:
Satukan atas
S
:
326
pin
A
TELP DARURAT
pegangan
dan bawah
Sapukan
ke
arah
Jika sudah terlatih gunakan APAR
Pastikan jalur keluar bebas dari hambatan
E: Evakuasi
sumber api
Segera keluar menuju titik kumpul melalui jalur evakuasi
3
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
KODE
SIMBOL
KETERANGAN Situasi
RESPON SEKUNDER
TELP DARURAT
Lakukan :
Sebutkan kode biru di Ruang ... Atau
berpotensi
1. Cek respon
area ...
Kegawat
mengancam
2. Minta bantuan
daruratan medis /
nyawa
henti
jantung
memerlukan
pada
dewasa
respon dari tim
Kode Biru
atau anak
yang
RESPON PRIMER
dan
3. Teriakan kode biru 3 kali Telp
medis
reaksi
cepat
(code
blue).
Kode Abu - Abu
Situasi
yang
Berusaha untuk mengurangi
Identifikasi pelaku serta hubungi pusat
membahayakan
tingkat risiko / bahaya secara
Pos
Gangguan
karena
ada
verbal
menyebutkan kode abu-abu di Ruang ...
Keamanan
orang
yang
Satpam
komando
dengan
Atau area ...
mengganggu keamanan.
Kode Pink
Penculikan Bayi
Anak
/
hilang
atau
culik.
bayi di
Identifikasi pelaku dan bayi
Monitor seluruh pintu keluar terhadap
yang
seluruh orang yang akan meninggalkan
diculik.
kebagian keamanan dengan menyebutkan
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
Laporkan
kode
rumah sakit dengan anak / bayi
pink.
4
KODE
SIMBOL
KETERANGAN Situasi
RESPON PRIMER
TELP DARURAT
Lakukan :
Sebutkan kode biru di Ruang ... Atau
berpotensi
1. Cek respon
area ...
Kegawat
mengancam
2. Minta bantuan
daruratan medis /
nyawa
henti
jantung
memerlukan
pada
dewasa
respon dari tim
Kode Biru
atau anak
yang
RESPON SEKUNDER
dan
3. Teriakan kode biru 3 kali Telp
medis
reaksi
cepat
(code
blue).
Kode Abu - Abu
Situasi
yang
Berusaha untuk mengurangi
Identifikasi pelaku serta hubungi pusat
membahayakan
tingkat risiko / bahaya secara
Pos
Gangguan
karena
ada
verbal
menyebutkan kode abu-abu di Ruang ...
Keamanan
orang
yang
Satpam
komando
dengan
Atau area ...
mengganggu keamanan.
Kode Pink
Penculikan Bayi
Anak
/
bayi
hilang
atau
di
culik.
Identifikasi pelaku dan bayi
Monitor seluruh pintu keluar terhadap
yang
seluruh orang yang akan meninggalkan
diculik.
Laporkan
kebagian keamanan dengan menyebutkan
kode
rumah sakit dengan anak / bayi
pink.
4
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
KODE
SIMBOL
KETERANGAN
RESPON PRIMER Bagian
keamanan
RESPON SEKUNDER
TELP DARURAT
menutup
semua pintu keluar, lakukan investigasi
kepada
seluruh
pengunjung yang membawa bayi
atau
cocokkan
anak
untuk
dengan
di
identitas
bayi yang hilang.
Kode Coklat
Situasi
banjir
atau Banjir / Gempa
gempa
yang terjadi di
Melaporkan
ke
ketua
tim
penanggulangan bajir dengan
Sebutkan kode coklat di Ruang ... Atau area ...
menyebutkan kode coklat.
RSIJCP.
Kode Ungu
Ancaman Bom
Adanya
Melaporkan
informasi
keamanan
ancaman dan
bom
benda
benda dicurigai
-
yang dan
tidak dikenal.
kebagian
Melaporkan kepada pos satpam dengan menyebutkan kode ungu.
mempertimbangkan mengevakuasi
untuk penghuni
gedung, jika menerima telp ancaman
atau
Barang
yang
dicurigai
jangan
disentuh serta isolasi area atau benda yang dicurigai.
peringatan;
bertanya kepada penelepon informasi sebanyak mungkin.
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
5
KODE
SIMBOL
KETERANGAN
RESPON PRIMER Bagian
keamanan
RESPON SEKUNDER
TELP DARURAT
menutup
semua pintu keluar, lakukan investigasi
kepada
seluruh
pengunjung yang membawa bayi
atau
cocokkan
anak
untuk
dengan
di
identitas
bayi yang hilang.
Kode Coklat
Situasi
banjir
atau Banjir / Gempa
gempa
yang terjadi di
Melaporkan
ke
ketua
tim
penanggulangan bajir dengan
Sebutkan kode coklat di Ruang ... Atau area ...
menyebutkan kode coklat.
RSIJCP.
Kode Ungu
Ancaman Bom
Adanya
Melaporkan
informasi
keamanan
ancaman dan
bom
benda
benda
-
yang
dicurigai
dan
tidak dikenal.
kebagian
dengan menyebutkan kode ungu.
mempertimbangkan mengevakuasi
untuk
penghuni
atau
Barang
yang
dicurigai
jangan
disentuh serta isolasi area atau
gedung, jika menerima telp ancaman
Melaporkan kepada pos satpam
benda yang dicurigai.
peringatan;
bertanya kepada penelepon informasi sebanyak mungkin.
5
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
KODE
SIMBOL
Kode Hijau
KETERANGAN Arahkan evakuasi
ke
RESPON PRIMER
RESPON SEKUNDER
Melaporkan ke tim evakuasi
Sebutkan kode hijau di Ruang ... Atau
dengan
area ..
menyebukan
kode
TELP DARURAT
Evakuasi
assembling poin.
hijau.
Kode Oranye
Adanya
Melaporkan ke kesling untuk
Sebutkan kode oranye di Ruang ... Atau
tumbahan
tumpahan infeksius dan ke K3
area ..
bahan
untuk tumpahan chemical.
Tumpahan B3
berbahaya
dan
beracun
baik
berupa infeksius maupun chemical.
Kode Hitam
Situasi
yang
berpotensi Bunuh diri
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
Berusaha untuk mengurangi
Identifikasi pelaku serta hubungi pusat
tingkat risiko bunuh diri.
Pos
Satpam
komando
dengan
mengancam
menyebutkan kode hitam di Ruang ...
nyawa.
Atau area ...
6
KODE
SIMBOL
KETERANGAN Arahkan
Kode Hijau
evakuasi
ke
RESPON PRIMER
RESPON SEKUNDER
Melaporkan ke tim evakuasi
Sebutkan kode hijau di Ruang ... Atau
dengan
area ..
menyebukan
kode
TELP DARURAT
Evakuasi
assembling poin.
hijau.
Kode Oranye
Adanya
Melaporkan ke kesling untuk
Sebutkan kode oranye di Ruang ... Atau
tumbahan
tumpahan infeksius dan ke K3
area ..
bahan
untuk tumpahan chemical.
Tumpahan B3
berbahaya
dan
beracun
baik
berupa infeksius maupun chemical.
Kode Hitam
Situasi
yang
berpotensi Bunuh diri
Berusaha untuk mengurangi
Identifikasi pelaku serta hubungi pusat
tingkat risiko bunuh diri.
Pos
Satpam
komando
dengan
mengancam
menyebutkan kode hitam di Ruang ...
nyawa.
Atau area ...
6
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
KODE
SIMBOL
Kode Putih
Korban
Massal
IGD
KETERANGAN Situasi
yang
RESPON PRIMER Melaporkan ke Kepala ruangan
berpotensi
IGD
korban
kode putih.
yang
massal
dengan
RESPON SEKUNDER
TELP DARURAT
Sebutkan kode putih
menyebutkan
perlu
penanganan
di
IGD.
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
7
KODE
SIMBOL
Situasi
Kode Putih
Korban
KETERANGAN
Massal
IGD
yang
RESPON PRIMER Melaporkan ke Kepala ruangan
berpotensi
IGD
korban
kode putih.
yang
massal
dengan
RESPON SEKUNDER
TELP DARURAT
Sebutkan kode putih
menyebutkan
perlu
penanganan
di
IGD.
7
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
B.
FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PETUGAS KODE MERAH
Pemakaian helm kode merah dan uraian tugas petugas pemakai helm kode merah disesuaikan dengan shift jaga. Adapun fungsi dan uraian tugas pemakaian helm adalah sebagai berikut :
NO 1.
WARNA HELM Merah
FUNGSI DAN TUGAS Koordinator Pemadaman Api
URAIAN TUGAS 1. Memastikan di mana lokasi kebakaran. 2. Mencari lokasi
Bergerak kebakaran
menuju tersebut
melalui jalan terdekat dengan membawa APAR. 3. Melapor
kesiagaan
untuk
tindakan pemadaman kepada
B.
FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PETUGAS KODE MERAH
Pemakaian helm kode merah dan uraian tugas petugas pemakai helm kode merah disesuaikan dengan shift jaga. Adapun fungsi dan uraian tugas pemakaian helm adalah sebagai berikut :
NO 1.
WARNA HELM Merah
FUNGSI DAN TUGAS Koordinator Pemadaman Api
URAIAN TUGAS 1. Memastikan di mana lokasi kebakaran. 2. Mencari
Bergerak
lokasi
menuju
kebakaran
tersebut
melalui jalan terdekat dengan membawa APAR. 3. Melapor
kesiagaan
untuk
tindakan pemadaman kepada pemimpin
regu
keamanan
(satpam). 4. Melakukan
tindakan
pemadaman kebakaran tanpa harus
membahayakan
keamanan
masing-masing
personil.
2.
Biru
Koordinasi Evakuasi
1. Bertanggung
jawab
untuk
evakuasi pasien. 2. Mencari penghuni atau siapa saja,
pada
saat
terjadi
kebakaran ada dilai tersebut, terutama tertutup Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
di
ruang-ruang
dan
memberitahu 8
NO
WARNA HELM
FUNGSI DAN TUGAS
URAIAN TUGAS agar
segera
menyelamatkan
diri. 3. Melacak
jalur
evakuasi,
meyakinkan jalan aman, tidak ada bahaya, hambatan ataupun jebakan pintu tertutup. 4. Memimpin
para
meninggalkan mengatur
penghuni ruangan,
dan
memberi
petunjuk tentang rute dan jalur evakuasi
menuju
ketempat
berkumpul (assembling point / titik kumpul). 5. Menutup semua pintu yang ditinggalkan (tapi jangan sekalikali mengunci pintu tersebut) untuk mencegah meluasnya api dan asap. 6. Mengatur
korban
(pasien,
penunggu, pengunjung) agar senantiasa tertib dan teratur. 7. Apabila ada yang terluka, harap segera petugas
melapor
kepada
medis
untuk
mendapatkan pengobatan.
3.
Putih
Koordinator Penyelamatan Dokumen
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
1. Kunci semua lemari dokumen / file 2. Menyelamatkan
dokumen
9
NO
WARNA HELM
FUNGSI DAN TUGAS
URAIAN TUGAS penting 3. Bersiaga
dan
siap
menanti
instruksi / pengumuman dari satgas atau komandan satgas 4. Mencatat korban yang menjadi tanggung jawabnya. 5. Jangan
kembali
kedalam
gedung sebelum tanda aman di umumkan.
4.
Kuning
Koordinator Penyelamatan Alat
1. Matikan peralatan pengendali listrik dan aliran gas yang bisa terkena kebakaran. 2. Pastikan
bahwa
peralatan
pemadam kebakaran berfungsi dengan baik. 3. Periksa daerah terbakar dan tentukan tindakan yang harus dilakukan. 4. Upayakan kelancaran sarana agar
prosedur
pengendalian
keadaan darurat dan evakuasi berjalan baik. 5. Pindahkan keberadaan bendabenda yang mudah terbakar. 6. Bersiaga
dan
siap
menanti
instruksi / pengumuman dari komandan satgas.
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
10
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
11
BAB IV DOKUMENTASI
1.
Laporan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Ditetapkan di : Bukittinggi Pada tanggal : 1438 H 2016 M
dr. Hj. Zulfa, MARS Direktur
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
12
BAB V PENUTUP
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx.
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
13
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
14
DAFTAR PUSTAKA Undang-undang No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No.228/Menkes/SK/1/1995 tentang P embentukan Tim Kesehatan Penanggulangan Korban Bencana di setiap rumah sakit.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
R.I.
No.28/Menkes/SK/1/1995
tentang
Petunjuk
Pelaksanaan Umum Penanggulangan Medik Korban Bencana.
Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No.205/Menkes/SK/III/1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Permintaan dan Pengiriman Bantuan Medik dari Rumah Sakit Rujukan Saat Bencana.
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
15