01 Model Ips Terpadu Smp.3

MODEL PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU TERPADU

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASAH TSANAWIYAH (SMP / MTs)

Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas Jl. Gunung Sahari Raya No. 4, Jakarta Pusat Telp. : (62-21)3804248,3453440,34834 (62-21)3804248,3453440,34834862 862 Fax. Fax. : (62-21) 3508084, 34834862 34834862 www.puskur.net

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













DAFTAR DAFTAR ISI I SI

Halaman Daftar Isi Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang …………………………………………………………………………… B. Tujuan…………………………………………………………………………………………… C. Ruang Lingkup ……………………………………………………………………………… D. Sistematika …………………………………………………………………………………. Bab II. Kerangka Berpikir A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial …………………………………………… B. Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ……………… C. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ……………………......... D. Konsep Pembelajaran Terpadu dalam Ilmu Pengetahuan Sosial

2 3 4 4

5 6 7 7

(IPS)............

Bab III. Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Sosial Terpadu A. Perencanaan …… ………………………………………………………………………………… B. Model Pe Pelaksanaan Pe Pembelajaran …… ……………………………………………… C. Penilaian ………………………………………………………………………………………

10 18 19

Bab IV Implikasi Pembelajaran IPS Terpadu Terpadu A. Guru B. Siswa C. Bahan Ajar D. Sarana dan Prasarana

22 24 24 25

Lampiran: 1. Co Contoh Silabus dan Sistem Penilaian IPS Terpadu 2. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/Disain Pembelajaran/Di sain Pembelajaran IPS I PS Terpadu Terpadu

25 44













BAB I PENDAHULUAN

A. Lata Latarr Belak Belakan ang g Standa Standarr Kompe Kompeten tensi si dan Kompe Kompeten tensi si Dasar Dasar Ilmu-I Ilmu-Ilmu lmu Sosial Sosial di tingka tingkatt Sekolah Menengah Pertama (SMP), meliputi bahan kajian: sosiologi, sejarah, geografi, geografi, ekonomi, ekonomi, politik, politik, antropolog antropologi, i, filsafat, filsafat, psikologi psikologi sosial. sosial. Bahan Bahan kajian kajian itu menja menjadi di mata mata pelaja pelajaran ran Ilmu Ilmu Pengeta engetahua huan n Sosial Sosial (IPS). (IPS). Mata Mata pelajaran pelajaran IPS bertujuan bertujuan mengemban mengembangkan gkan potensi peserta peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif positif terhadap terhadap perbaikan perbaikan segala ketimpang ketimpangan an yang terjadi, terjadi, dan terampil terampil mengat mengatasi asi setiap setiap masal masalah ah yang yang terjad terjadii sehari sehari-ha -hari ri baik baik yang yang menimp menimpa a diri diriny nya a send sendir irii maup maupun un yang yang meni menimp mpa a ke kehi hidu dupa pan n masy masyar arak akat at (Nur (Nursi sid d Sumaatmaja, 1980;20) Dalam implement implementasiny asinya, a, perlu perlu dilakukan dilakukan berbagai berbagai studi yang mengarah mengarah pada pada pening peningkat katan an efisie efisiensi nsi dan efekti efektivit vitas as layana layanan n dan pengem pengemban bangan gan sebaga sebagaii konsek konsekuen uensi si dari dari suatu suatu inovas inovasii pendid pendidika ikan. n. Salah satu bentuk bentuk efisie efisiensi nsi dan efekti efektivit vitas as implem implement entasi asi kuriku kurikulum lum,, perlu perlu dikemb dikembang angkan kan berbagai model pembelajaran kurikulum. Model pembelaj pembelajaran aran terpadu terpadu merupakan merupakan salah satu model implementasi implementasi kuri ku riku kulu lum m yang yang dian dianju jurk rkan an un untu tuk k diap diapli lika kasi sika kan n pada pada semu semua a jenj jenjan ang g pend pendid idik ikan an,, mula mulaii dari dari ting tingka katt Seko Sekola lah h Dasa Dasarr (SD/ (SD/MI MI)) samp sampai ai deng dengan an Sekola Sekolah h Men Meneng engah ah Atas Atas (SMA/M (SMA/MA). A). Model Model pembel pembelaja ajaran ran terpad terpadu u pada pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3). 1996:3). Pembel Pembelajar ajaran an ini merupakan merupakan model yang mencoba mencoba memaduka memadukan n beberapa pokok bahasan (Beane, 1995:615). Melalu Mela luii pemb pembel elaj ajar aran an terp terpad adu u sisw siswa a dapa dapatt memp memper erol oleh eh peng pengal alam aman an lan langsu gsung ng,, sehi sehing ngga ga dapa dapatt men enam amba bah h kek ekua uata tan n untuk ntuk mene menerrima, ima, meny menyim impa pan, n, dan dan memp mempro rodu duks ksii ke kesa sann-ke kesa san n tent tentan ang g halhal-ha hall yang yang dipelajar dipelajarinya. inya. Dengan demikian, demikian, siswa terlatih terlatih untuk dapat menemuka menemukan n sendiri berbagai konsep yang dipelajari secara holistik, bermakna, otentik, dan aktif. Cara pengemasan pengalaman belajar yang dirancang guru sangat berp berpen enga garu ruh h terh terhad adap ap ke kebe berm rmak akna naan an peng pengal alam aman an bagi bagi para para sisw siswa. a. Pengala engalaman man belaja belajarr lebih lebih menunj menunjukk ukkan an kaitan kaitan unsurunsur-uns unsur ur konsep konseptua tuall menjad menjadika ikan n proses proses pembel pembelaja ajaran ran lebih lebih efekti efektif. f. Kaitan Kaitan konse konseptu ptual al yang yang dipelajari dengan sisi bidang kajian yang relevan akan membentuk skema (kon (konse sep) p),, sehi sehing ngga ga sisw siswa a akan akan memp memper erol oleh eh ke keut utuh uhan an dan dan ke kebu bula lata tan n pengetahuan. Perolehan keutuhan belajar, belajar, pengetahuan, serta kebulatan













Namun Namun demikian, demikian, pelaksanaa pelaksanaannya nnya di sekolah sekolah SMP/MT SMP/MTss pembelaja pembelajaran ran IPS sebagian sebagian besar besar masih dilaksana dilaksanakan kan secara secara terpisah. terpisah. Pencapaian encapaian Standar Standar Komp Kompete etensi nsi dan Kompete ompetensi nsi Dasar Dasar mata mata pelaja pelajaran ran IPS masih masih dilaku dilakukan kan sesuai sesuai dengan dengan bidang bidang kajian kajian masing-mas masing-masing ing (sosiologi (sosiologi,, sejarah, sejarah, geografi, geografi, ekon ek onom omi) i) tanp tanpa a ada ada ke kete terp rpad adua uan n di dala dalamn mnya ya.. Hal Hal ini ini tent tentu u saja saja menghambat ketercapaian tujuan IPS itu sendiri yang dirumuskan atas dasar real realit itas as dan dan feno fenome mena na sosi sosial al yang yang mewu mewuju judk dkan an satu satu pend pendek ekat atan an interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, budaya). Hal ini disebabkan antara lain: (1) kuriku kurikulum lum IPS itu sendir sendirii tidak tidak mengga menggamba mbarka rkan n satu satu kesatu kesatuan an yang yang terintegrasi, melainkan masih terpisah-pisah antarbidang ilmu-ilmu sosial; (2) latar belakang guru yang mengajar merupakan guru disiplin ilmu seperti geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, antropologi sehingga sangat sulit untu un tuk k mela melaku kuka kan n pemb pembel elaj ajar aran an yang yang mema memadu duka kan n anta antard rdis isip ipli lin n ilmu ilmu tersebut; serta (3) terdapat kesulitan dalam pembagian tugas dan waktu pada masing-masing guru ”mata pelajaran” untuk pembelajaran IPS secara terpadu. (4) meskipun pembelajaran terpadu bukan merupakan hal yang baru namun para guru di sekolah tidak terbiasa melaksanakannya sehingga ”dianggap” hal yang baru. Atas dasar pemikiran di atas, maka dalam rangka implementasi Standar Komp Kompete etensi nsi dan Kompete ompetensi nsi Dasar serta serta untuk untuk memen memenuhi uhi ketercap ketercapai ai pembelajaran, maka diperlukan pedoman pelaksanaan model pembelajaran IPS Terpadu erpadu pada tingkat tingkat SMP/MT SMP/MTs. s. Hal ini penting, penting, untuk untuk memberikan memberikan gambaran tentang pembelajaran terpadu yang dapat menjadi acuan dan contoh contoh konkre konkrett dalam dalam kerang kerangka ka implem implemen entas tasii Standa Standarr Kompete ompetensi nsi Dan Kompetensi Dasar. Dasar.

B. Tujua ujuan n Tujuan penyusunan model pembelajaran IPS Terpadu pada tingkat SMP/MTs pada dasarnya untuk memberikan pedoman yang dapat dijadikan sebagai kerang kerangka ka acuan acuan bagi bagi guru guru dan pihak pihak terkai terkait. t. Secara Secara rinci, rinci, penyu penyusun sunan an model ini diantaranya bertujuan untuk: 1) memberikan wawasan dan pemahaman tentang pembelajaran terpadu, khususnya paduan pembelajaran IPS pada tingkat SMP/MTs; SMP/MTs; 2) membimbing guru agar memiliki kemampuan melaksanakan pemb pembel elaj ajar aran an terp terpad adu u anta antard rdis isip iplin lin ilmu ilmu-i -ilm lmu u sosi sosial al pada pada mata mata pelajaran IPS; 3) memberikan keterampilan kepada guru untuk dapat menyusun rencana pembelajaran dan penilaian secara terpadu dalam pembelajaran IPS; 4) memb member erik ikan an wawa wawasa san, n, peng penget etah ahua uan, n, dan dan pema pemaha hama man n bagi bagi piha pihak k terk terkai ait, t, sehi sehing ngga ga mere mereka ka dapa dapatt memb member erik ikan an duku dukung ngan an terh terhad adap ap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pembelajaran terpadu; dan













C. Ruan Ruang g Ling Lingku kup p Ruang Ruang lingkup lingkup penyusunan penyusunan model pembelajaran pembelajaran IPS Terpa Terpadu du antara antara lain mencakup hal-hal berikut. 1. Pemet emetaa aan n komp kompet eten ensi si yang yang dapa dapatt dipa dipadu duka kan n dari dari masi masing ng-m -mas asin ing g Kompe Kompeten tensi si Dasar Dasar yang yang sudah sudah diteta ditetapka pkan n dalam dalam Kurikul urikulum um Berbas Berbasis is Kompetensi untuk IPS tingkat SMP/MTs. SMP/MTs. 2. Pengem Pengembang bangan an strategi model pembelaj pembelajaran aran IPS Terpa Terpadu du pada tingkat SMP/MTs. 3. Pengembangan penilaian model pembelajaran IPS Terpadu pada tingkat SMP/MTs. 4. Pengembangan contoh model rencana pembelajaran IPS Terpadu pada tingkat SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX.

D. Sist Sistem emat atik ika a Model Pembela Pembelajara jaran n Ilmu Pengetahuan engetahuan Sosial Sosial Terpadu erpadu memuat memuat beberapa beberapa keterpaduan antar-Kompetensi Dasar. Model ini juga menyangkut apa dan bagaimana bagaimana seorang seorang guru di SMP/MT SMP/MTs mengemban mengembangkan gkan dan melaksanak melaksanakan an model tersebut. Sistematika pedoman pelaksanaan model pembelajaran IPS Terpadu SMP/MTs terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.

Bab satu, merupakan pendahuluan yang memuat penjelasan tentang latar bela belaka kang ng sert serta a pent pentin ingn gnya ya ke kebe bera rada daan an pedo pedoma man. n. Sela Selain in itu itu juga juga mengungkapkan tujuan serta sistematika sajian. Bab Bab dua dua, beris berisii penjel penjelasa asan n tentan tentang g kerang kerangka ka berpik berpikir ir yang yang mencak mencakup up tent tentan ang g kara karakt kter eris istik tik,, tuju tujuan an,, kons konsep ep ke kete terp rpad adua uan n IPS, IPS, dan dan mode modell keterpaduan berdasarkan topik. Bab tig tiga, beri berisi si tent tentan ang g stra strate tegi gi pela pelaks ksan anaa aan n pemb pembel elaj ajar aran an Ilmu Ilmu Pen enge geta tahu huan an Sosi Sosial al Terpa erpadu du,, yang yang menj menjel elas aska kan n taha tahapa pan n tent tentan ang g perenc perencana anaan an (meli (meliput putii pemeta pemetaan an Kompete ompetensi nsi Dasar Dasar,, pemili pemilihan han topik, topik, penjabaran Kompetensi Dasar ke dalam indikator, penyusunan silabus, dan peny penyu usun sunan Rencan ncana a Pela elaksa ksanaan naan Pembel mbelaj ajar aran an)), pela elaksan ksana aan pembelajaran (meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir serta tindak lanjut), dan penilaian (meliputi tahapan penilaian dan penentuan kriteria ketuntasan belajar). Bab Bab empa empatt, beri berisi si tent tentan ang g impl implik ikas asii pemb pembel elaj ajar aran an IPS IPS Terpa erpadu du yang yang menjelaskan peran guru, siswa, serta sarana dan prasarana pembelajaran.













BAB II KERANGKA BERPIKIR A. Pengertian engertian Ilmu Ilmu Pengeta Pengetahuan huan Sosial Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-i ilmu-ilmu lmu sosial sosial sepert seperti: i: sosiolo sosiologi, gi, sejara sejarah, h, geogr geografi afi,, ekonom ekonomi, i, politi politik, k, hukum, hukum, dan budaya. budaya. Ilmu Ilmu Pengeta engetahua huan n Sosial Sosial dirumus dirumuskan kan atas dasar dasar real realit itas as dan dan feno fenome mena na sosi sosial al yang yang mewu mewuju judk dkan an satu satu pend pendek ekat atan an interdisip interdisipliner liner dari aspek aspek dan cabang-cab cabang-cabang ang ilmu-ilmu ilmu-ilmu sosial sosial (sosiologi (sosiologi,, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya). IPS atau studi sosial itu merupakan merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan diturunkan dari isi mate materi ri caba cabang ng-c -cab aban ang g ilmu ilmu-i -ilm lmu u sosi sosial: al: sosi sosiol olog ogi, i, seja sejara rah, h, ge geog ogra rafi fi,, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial. Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpadua keterpaduan n yang tinggi. tinggi. Pembelajar embelajaran an geografi geografi memberik memberikan an kebulatan kebulatan wawasa wawasan n yang yang berken berkenaan aan denga dengan n wilaya wilayah-w h-wila ilayah yah,, sedang sedangkan kan sejara sejarah h memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai period periode. e. Antrop Antropolog ologii melipu meliputi ti studistudi-stu studi di kompar komparati atiff yang yang berken berkenaan aan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-aktivitas ekonomi, organisasi organisasi politik, politik, ekspresiekspresi-ekspr ekspresi esi dan spiritual, spiritual, teknologi, teknologi, dan bendabendabend benda a buda budaya ya dari dari buda budaya ya-b -bud uday aya a terp terpil ilih ih.. Ilmu Ilmu poli politi tik k dan dan ek ekon onom omii tergolong tergolong ke dalam dalam ilmu-ilmu ilmu-ilmu tentang tentang kebijakan kebijakan pada aktivitas-a aktivitas-aktivi ktivitas tas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan. Sosiologi dan psikologi sosial merupakan merupakan ilmu-ilmu ilmu-ilmu tentang tentang perilaku perilaku seperti seperti konsep konsep peran, peran, kelompok, kelompok, institusi, proses interaksi dan kontrol sosial. Secara intensif konsep-konsep seperti ini digunakan ilmu-ilmu sosial dan studi-studi sosial. Gambar 1. Keterpaduan Cabang Ilmu Pengetahuan Sosial Sejarah

Ilmu Politik

Geografi

Sosiologi

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ekonomi

Psikologi Sosial Filsafat

Antropologi















B. Karakteristik Karakteristik Mata Pelajaran Pelajaran Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Sosial Karateristik mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs antara lain sebagai berikut. 1. Ilmu Penget Pengetahua ahuan n Sosial merupakan merupakan gabungan gabungan dari unsur-un unsur-unsur sur geografi, geografi, sejara sejarah, h, ekonom ekonomi, i, hukum hukum dan politi politik, k, kewarg kewargane anegar garaan aan,, sosiol sosiologi ogi,, bahk bahkan an juga juga bida bidang ng hu huma mani nior ora, a, pend pendid idik ikan an dan dan agam agama a (Numa Numan n Soemantri, 2001). 2. Kompet Kompetensi ensi Dasar IPS berasal berasal dari struktur struktur keilmuan keilmuan geografi, geografi, sejarah, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi menjadi pokok bahasan atau topik (tema) (tema) tertentu. 3. Kompe Kompeten tensi si Dasar Dasar IPS juga menyangk menyangkut ut berbag berbagai ai masal masalah ah sosial sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. multidisipliner. 4. Standar Standar Kompeten Kompetensi si dan Kompetens Kompetensii Dasar dapat menyangk menyangkut ut peristiwa peristiwa dan peruba perubahan han kehidu kehidupan pan masyar masyaraka akatt dengan dengan prins prinsip ip sebab sebab akiba akibat, t, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuha pemenuhan n kebutuhan kebutuhan,, kekuasaan, kekuasaan, keadilan dan jaminan jaminan keamanan keamanan (Daldjoeni, 1981). 5. Stan Standa darr Kompe ompete tens nsii dan dan Kompe ompete tens nsii Dasa Dasarr IPS IPS meng menggu guna naka kan n tiga tiga dime dimens nsii dala dalam m meng mengka kaji ji dan dan mema memaha hami mi feno fenome mena na sosi sosial al sert serta a kehidupan manusia secara keseluruhan. Ketiga dimensi tersebut terlihat pada tabel berikut. Tabel 1. Dimensi IPS Dalam Kehidupan Manusia Dimensi dalam kehidupan manusia

Ruang

Waktu

Nilai/Norma

Area dan substansi pembelajaran

Alam sebagai tempat dan penyedia potensi sumber daya

Alam dan kehidupan yang selalu berproses, masa lalu, saat ini, dan yang akan datang

Kaidah atau aturan yang menjadi perekat dan penjamin keharmonisan kehidupan manusia dan alam

Contoh

Adaptasi spasial dan

Berpikir kronologis,

Konsisten dengan













C. Tujuan Pembe Pembelaja lajaran ran Ilmu Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Sosial Sosial Tujuan ujuan utama utama Ilmu Ilmu Pengeta engetahua huan n Sosial Sosial ialah ialah untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n potens potensii pesert peserta a didik didik agar agar peka peka terhad terhadap ap masala masalah h sosial sosial yang yang terjad terjadii di masyar masyaraka akat, t, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan tera terampi mpill mengat mengatasi asi setia setiap p masala masalah h yang terj terjadi adi sehari sehari-ha -hari ri baik baik yang menimp menimpa a diriny dirinya a sendi sendiri ri maupun maupun yang yang menimp menimpa a masyar masyaraka akat. t. Tujuan ujuan terseb tersebut ut dapat dicapai manakala program-program pelajaran IPS di sekolah diorganisasikan secara baik. Dari rumusan tujuan tujuan tersebut tersebut dapat dapat dirinci dirinci sebagai sebagai berikut berikut (Awan (Awan Mutakin, 1998). 1. Memiliki Memiliki kesadaran kesadaran dan kepedu kepedulian lian terhada terhadap p masyarakat masyarakat atau lingkunga lingkungannya, nnya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat. 2. Men Menget getahu ahuii dan memaham memahamii konsep konsep dasar dasar dan mampu mampu menggu menggunak nakan an metode metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial. 3. Mamp Mampu u meng menggu guna naka kan n mode modell-mo mode dell dan dan pros proses es berp berpik ikir ir sert serta a memb membua uatt kepu keputu tusa san n untu untuk k meny menyel eles esai aika kan n isu isu dan dan masa masala lah h yang yang berk berkem emba bang ng di masyarakat. 4. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat. 5. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri send sendir irii agar agar survive yang yang kemu kemudi dian an bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b memb memban angu gun n masyarakat.

D. Konsep Pembelajar Pembelajaran an Terpadu Terpadu dalam dalam Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Sosial (IPS) Pendekatan pembelajaran terpadu dalam IPS sering disebut dengan pendekatan interdisip interdisipline linerr. Model pembelaj pembelajaran aran terpadu terpadu pada hakikatnya hakikatnya merupakan merupakan suatu sistem sistem pembelaja pembelajaran ran yang memungkinkan memungkinkan siswa siswa baik secara individua individuall maupun maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3). Salah satu di antaranya adalah mema memadu duka kan n Kompe ompete tens nsii Dasa Dasarr mela melalu luii pemb pembel elaj ajar aran an terp terpad adu u sisw siswa a dapa dapatt memperoleh memperoleh pengalaman pengalaman langsung, langsung, sehingga dapat menambah menambah kekuatan kekuatan untuk meneri menerima, ma, menyim menyimpan pan,, dan mempro memproduk duksi si kesankesan-kes kesan an tentan tentang g hal-ha hal-hall yang yang dipelajarinya. Dengan demikian, siswa terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari.













1. Model Integrasi Integrasi Berdasa Berdasarka rkan n Topik Topik Dalam pembelajaran IPS keterpaduan dapat dilakukan berdasarkan topik yang terkait, misalnya ‘pariwisata’. Pariwisata dalam contoh yang dikembangkan ditinjau ditinjau dari berbagai berbagai disiplin ilmu yang tercakup dalam Ilmu Pengetahua engetahuan n Sosial. Pengembangan pariwisata dalam hal ini ditinjau dari persebaran dan kondisi fisis-geografis yang tercakup dalam disiplin Geografi. Seca Secara ra sosi sosiol olog ogis is,, pari pariwi wisa sata ta itu itu juga juga dapa dapatt diti ditinj njau au dari dari part partis isip ipas asii masyar masyaraka akat, t, pengar pengaruhn uhnya ya terhad terhadap ap kondis kondisii sosial sosial budaya budaya setempat setempat,, dan interaksi interaksi antara wisatawan wisatawan dengan masyarakat masyarakat lokal. Secara historis dapat dikembang dikembangkan kan melalui melalui sejarah sejarah daerah daerah pariwisata pariwisata tersebut. tersebut. Keadaan Keadaan politik politik juga dapat dikaji pula pada topik pengembangan pariwisata berkaitan dengan penga pengaruh ruhnya nya terhad terhadap ap perkem perkemban bangan gan pariw pariwisa isata. ta. Selanj Selanjutn utnya, ya, dampak dampak pariwi pariwisat sata a terhad terhadap ap perkem perkemban bangan gan ekonom ekonomii lokal lokal maupun maupun nasion nasional al dapat dapat dikembang dikembangkan kan melalui melalui kompetensi kompetensi yang berkaitan berkaitan dengan dengan ekonomi. ekonomi. Skema berikut memberikan gambaran keterkaitan suatu topik/tema dengan berbagai disiplin ilmu. Sejarah perkembangan daerah wisata

Sejarah

Geografi

Persebaran, kondisi fisik daerah objek wisata

PENGEMBANGAN PARIWISATA Partisipasi masyarakat Pengaruh terhadap perkembangan masyarakat di sekitar objek wisata

Sosiologi

Ekonomi Politik

Dampak terhadap kesejahteraan masyarakat

Gambar 2: Model Integrasi Integra si IPS Berdasarkan Berdasar kan Topik/T Topik/Tema ema

2. Model Integrasi Integrasi Berdasa Berdasarka rkan n Potens Potensii Utama Utama Keter Keterpad paduan uan IPS dapat dapat dikemb dikembang angkan kan melalu melaluii topik topik yang yang didasa didasarka rkan n pada pada potensi utama yang ada di wilayah setempat; sebagai contoh, “Potensi Bali













Sosiologis/ antropologis

Keadaan Alam •

Potensi objek wisata

BALI SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA

•

Keadaan Politik •

Memupuk aspirasi terhadap kesenian

Ekonomi

Keamanan dan stabilitas daerah •

Azas manfaat terhadap kesejahteraan penduduk

Gambar 3: Model Integrasi IPS Berdasarkan Potensi Utama

3. Model Integrasi Integrasi Berdasa Berdasarka rkan n Perma Permasala salahan han Model Model pembe pembelaj lajara aran n terpad terpadu u pada pada IPS yang yang lainny lainnya a adalah adalah berda berdasar sarkan kan perma permasa sala laha han n yang yang ada, ada, cont contoh ohny nya a adal adalah ah “Pem “Pemuk ukim iman an Kumu Kumuh” h”.. Pada ada pembelajaran terpadu, Pemukiman Kumuh ditinjau dari beberapa faktor sosial yang yang mempen mempengar garuhi uhinya nya.. Di antar antarany anya a adalah adalah faktor faktor ekonom ekonomi, i, sosial sosial,, dan budaya. Juga dapat dari faktor historis kronologis kr onologis dan kausalitas, serta perilaku masyarakat terhadap aturan/norma. Faktor sosial, dan budaya

Faktor Ekonomi

PEMUKIMAN KUMUH Perilaku terhadap aturan

Faktor historis

Gambar 4. Model Integrasi IPS Berdasarkan Permasalahan Permasalahan













BAB III PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAl TERPADU A. Peren erenca cana naan an Keberhas Keberhasilan ilan pelaksana pelaksanaan an pembelajar pembelajaran an terpadu terpadu bergantung bergantung pada kesesuaia kesesuaian n rencana yang dibuat dengan kondisi dan potensi siswa (minat, bakat, kebutuhan, dan kemamp kemampuan uan). ). Untuk Untuk menyus menyusun un perenc perencana anaan an pembel pembelaja ajaran ran terpad terpadu u perlu perlu dilakukan langkah-langkah berikut ini. 1. Pemetaa emetaan n Komp Kompete etensi nsi Dasar Dasar 2. Penentuan Topik/tem Topik/tema a

3. Penja enjaba bara ran n (per (perum umus usan an)) Kompet ompeten ensi si Dasa Dasarr ke dala dalam m indi indika kato torr sesu sesuai ai topik/tema Pengembangan Pengembangan Silabus

4. 5. Penyusunan Desain/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Langkah-langkah tersebut secara rinci dijelaslan sebagai berikut ini.

1.

Pemetaan Ko Kompetensi Da Dasar Langkah pertama dalam pengembangan model pembelajaran terpadu adalah melakukan pemetaan pada semua Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS per kelas yang dapat dipadukan. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh. Kegiatan yang dapat dilakukan pada pemetaan ini antara lain dengan: mengidentifikas fikasii Standar Standar Kompeten Kompetensi si dan Kompeten Kompetensi si Dasar pada mata 1) mengidenti pelajaran IPS yang dapat dipadukan dalam satu tingkat kelas yang sama; dan menent ntuk ukan an tema tema/t /top opik ik peng pengik ikat at anta antarr-St Stan anda darr Kompe ompete tens nsii dan dan 2) mene Kompetensi Dasar. Beberapa ketentuan dalam pemetaan Kompetensi Dasar dalam pengembangan model pembelajaran terpadu Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebagai berikut. Mengidentifikas fikasikan ikan beberapa beberapa Kompeten Kompetensi si Dasar Dasar dalam berbagai berbagai Standar Standar a. Mengidenti



























Peta Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu Kelas VII No.

Geografi

Sosiologi

Ekonomi

1.

Semester 2 6.1 Mendeskri Mendeskripsikan psikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi.

Semester 1 2.1 Men Mendes deskri kripsik psikan an interaksi sebagai proses sosial.

Semester 2 6.2 Mende Mendeskr skrips ipsikan ikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa.

Semester 2 5.1 Men Mendes deskri kripsi psikan kan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalanpeninggalannya

Kegiatan Ekonomi Penduduk

2

Semester 2 4.3 Mendeskri Mendeskripsikan psikan kondisi geografis dan penduduk

Semester 2 2.1 Men Mendes deskri kripsik psikan an interkasi sebagai proses sosial.

Semester 1 3.1 Mende Mendeskr skrips ipsikan ikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam kaitannya dengan usaha memenuhi kebutuhan dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.

Semester 2 5.3 Men Mendes deskri kripsi psikan kan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Kolonial Eropa

Kelangkaan Sumber Daya

Semester 2 6.2 Mende Mendeskr skrips ipsikan ikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan

Semester 1 5.1 Men Mendes deskri kripsi psikan kan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan

Pemanfaatan Peta

6.1 Mendeskri Mendeskripsikan psikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan dan pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi. 3.

Semester 2 4.1 Mengg Mengguna unakan kan peta, atlas dan globe untuk mendapatkan

2.3 Mengid Mengidenti entifik fikasi asi bentuk-bentuk interaksi sosial 2.4 Mengur Menguraik aikan an proses interaksi sosial

Sejarah

Tema













Peta Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu Kelas VIII No. 1.

Geografi

Sosiologi

Ekonomi

Sejarah

Semester 1 1.1 Mendeskri Mendeskripsika psikan n kondisi fisik wilayah dan penduduk.

Semester 2 6.1 Mendeskri Mendeskripsikan psikan bentuk-bentuk hubungan sosial

Semester 1 4.3 Men Mengid gidenti entifik fikasi asi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

Semester 1 2.1 Menjelaska Menjelaskan n proses proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah di Indonesia.

6.2 Mendeskri Mendeskripsikan psikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat

Tema Globalisasi

6.3 Mendeskri Mendeskripsikan psikan upaya pengendalian penyimpangan sosial 2.

Semester 1 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk.

Semester 1 6.2 Mendeskri Mendeskripsikan psikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat

Semester 2 7.2 Men Mendes deskri kripsi psikan kan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia.

3.

Semester 1 1.1 Mendeskri Mendeskripsika psikan n kondisi fisik wilayah dan penduduk.

Semester 2 6.2 Mendeskri Mendeskripsikan psikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat

Semester 2 7.1 Men Mendes deskri kripsi psikan kan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta

Peran Indonesia dalam Pergaulan Antarbangsa

Semester 1 2.2 Menguraika Menguraikan n proses proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia.

Otonomi Daerah













Peta Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu Kelas IX No. 1.

Geografi Semester 2 5.1 Menginterp Menginterpretas retasiikan peta tentang bentuk dan pola muka bumi.

Sosiologi Semester 1 3.1 Mendeskri Mendeskripsipsikan perubahan sosial-budaya pada masyarakat

Ekonomi

Sejarah

Tema

Semester 1 7.1 Mendeskri Mendeskripsikan psikan uang dan lembaga keuangan.

Semester 2 7.2 Mengu Mengurai raikan kan perkembangan lembagalembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional

Pengembang an Pariwisata

3.2 Menguraik Menguraikan an tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan 2

Semester 2 5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsurunsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara

Semester 2 7.3 Menguraik Menguraikan an perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global

Semester 2 7.4 Mendeskri Mendeskripsikan psikan kerjasama antar negara di bidang ekonomi

Semester 2 7.2 Mengu Mengurai raikan kan perkembangan lembagalembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional

Modernisasi

3.

Semester 2 5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsurunsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara

Semester 2 7.3 Menguraik Menguraikan an perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya

Semester 2 7.4 Mendeskri Mendeskripsikan psikan kerjasama antar negara di bidang ekonomi

Semester 2 7.2 Mengu Mengurai raikan kan perkembangan lembagalembaga internasional dan peran

Kerjasama Internasional

7.5 Mengidenti Mengidentifikas fikasii













bagi bagi siswa; siswa; contoh contohnya nya,, untuk untuk kelas kelas VII ada ada 3 (tiga) (tiga) topik/ topik/tem tema a yaitu: yaitu: akti aktivi vita tass ekon ekonom omii pend pendud uduk uk,, kela kelang ngka kaan an sumb sumber er daya daya alam alam,, dan dan pemanfaatan peta. c. Dalam menentukan topik, isu sentral yang sedang berkembang saat ini, dapat menjadi prioritas yang dipilih dengan tidak mengabaikan keterkaitan anta antarr-K Kompe ompete tens nsii Dasa Dasarr pada pada satu satu rump rumpun un yang yang tela telah h dipe dipeta taka kan. n. Cont Contoh ohny nya, a, Pembe emberla rlaku kuan an Oton Otonom omii Daer Daerah ah,, Pertu ertumb mbuh uhan an Indu Indust stri ri,, Pemilihan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung, Pasca Gempa Bumi dan Tsunami, Tsunami, Penyakit Folio, Penyakit Busung Lapar. Beriku Berikutt ini beber beberapa apa contoh contoh Topik opik yang yang relati relatiff releva relevan n dengan dengan pemeta pemetaan an Kompetensi Dasar

Kelas VII SMP 1) Topik: Kegiatan Ekonomi Penduduk No 1.

Geografi Semester 2 6.1 Mendeskri Mendeskripsikan psikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi.

Sosiologi Semester 1 2.1 Men Mendes deskri kripsi psikan kan interaksi sebagai proses sosial.

Ekonomi Semester 2 6.2 Mende Mendeskr skrips ipsikan ikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa.

Sejarah Semester 2 5.2 Men Mendes deskri kripsi psikan kan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalanpeninggalannya

Kelas VIII SMP 2) Topik : Pelestarian Lingkungan No

Geografi

Sosiologi

Ekonomi

Sejarah















3. Penjabaran Penjabaran Kompetensi Kompetensi Dasar ke dalam Indikator Setela Setelah h melaku melakukan kan langka langkah h Pemetaa emetaan n Kompe Kompeten tensi si Dasar Dasar dan Pene enentu ntuan an Topik/T opik/Tema sebagai sebagai pengikat pengikat keterpadu keterpaduan, an, maka Kompeten Kompetensi-kom si-kompeten petensi si Dasar tersebut dijabarkan ke dalam indikator pencapaian hasil belajar yang nantinya digunakan untuk penyusunan silabus.

Contoh Contoh perumu perumusan san Kompete ompetensi nsi Dasar Dasar ke dalam dalam berbag berbagai ai indik indikato atorr pencapaian

Kompetensi Dasar Geografi: Mendeskr Mendeskripsik ipsikan an pola kegiatan kegiatan ekonomi ekonomi penduduk, penduduk, pengunaan pengunaan lahan, lahan, dan pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi. Perumusan indikatornya: •

Mengide Meng ident ntif ifik ikas asik ikan an nonpertanian).

mata mata

penc pencah ahar aria ian n

pend pendud uduk uk

(per (perta tani nian an,,













•

Menjel Menj elas aska kan n pera perana nan n peda pedaga gang ng dan dan ulam ulama a dala dalam m pros proses es awal awal perkembangan Islam di Indonesia.

4. Penyusu enyusunan nan Silabu Silabuss Hasil Hasil selu seluru ruh h pros proses es yang yang tela telah h dila dilaku kuka kan n pada pada lang langka kahh-la lang ngka kah h sebe sebelu lumn mnya ya dija dijadi dika kan n seba sebaga gaii dasa dasarr dala dalam m peny penyus usun unan an sila silabu buss pembel pembelaja ajaran ran terpad terpadu. u. Kompone omponen n penyus penyusuna unan n silabu silabuss terdir terdirii dari dari Standar Standar Kompet Kompetensi ensi IPS (Sosiologi (Sosiologi,, Sejarah, Sejarah, Geografi, Geografi, dan Ekonomi), Ekonomi), Kompetensi Kompetensi Dasar, Dasar, Indikator, Indikator, Pengalaman Pengalaman belajar, belajar, alokasi waktu, dan penilaian. Contoh format penyusunan silabus pembelajaran IPS terpadu adalah sebagai berikut.

CONTOH FORMAT SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN IPS TERPADU SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN KELAS TOPIK OPIK

: : : :

.................. .. .................. .................. ....... .......... ...... ...... ...... ...













Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/ Pembelajaran/ Skenario Pembelajaran Pembelajaran Terpadu IPS lihat Lampiran. CONTOH FORMAT DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU Mata Pelajaran Satu Satuan an Pendi endidi dika kan n Kelas/Semester Topik Alokasi Waktu

: ...................... : .... ...... .... .... .... .... .... .... .... .... .. : ...................... : ...................... : ......................

A. Kompe Kompeten tensi si Dasar Dasar dan Indi Indikat kator or ........................................ B. Materi Pokok dan Uraian Materi ........................................... C. Sumber, Alat, dan Media Pembelajaran ................................. .............................................. ............. D. Langkah Pembelajaran Pembelajaran













B. Model Model Pelaksa Pelaksanaan naan Pembel Pembelajar ajaran an 1. Kegiatan Pendahuluan (Awal) Kegiatan pendahuluan (introduction) pada dasarnya merupakan kegiatan awal yang yang harus arus dite itempu mpuh guru guru dan siswa iswa pada pada setiap tiap kali kali pelak elaksa san naan aan pembelajaran terpadu. Fungsinya terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembe pembelaj lajara aran n dengan dengan baik. baik. Efisie Efisiensi nsi waktu waktu dalam dalam kegiat kegiatan an pendah pendahulu uluan an pembe pembelaj lajara aran n terpad terpadu u ini perlu perlu diperh diperhati atikan kan,, karena karena waktu waktu yang yang tersed tersedia ia untuk kegiatan tersebut relatif singkat, berkisar antara 5-10 menit. Dengan waktu yang relatif singkat tersebut diharapkan guru dapat menciptakan kondisi awal pembelajaran dengan baik, sehingga dalam kegiatan inti pembelajaran terpadu siswa sudah siap untuk mengikuti pelajaran dengan seksama. Kegiatan Kegiatan utama yang dilaksanakan dilaksanakan dalam dalam pendahulu pendahuluan an pembelaja pembelajaran ran ini di anta antara rany nya a untu untuk k menc mencip ipta taka kan n kond kondis isii-ko kond ndis isii awal awal pemb pembel elaj ajar aran an yang yang kondusif, melaksanakan kegiatan apersepsi (apperception), (apperception), dan penilaian awal (pre-test). (pre-test). Pencipt enciptaan aan kondis kondisii awal awal pembel pembelaja ajaran ran dilaku dilakukan kan denga dengan n cara: cara:













di papan tulis dilanjutkan dengan penjelasan secara lisan mengenai pentingnya tujuan/kompetensi tersebut dikuasai siswa. Kegiatan lainnya di awal kegiatan inti pembelajaran terpadu yaitu menjelaskan alternatif kegiatan belajar yang akan dialami siswa. Dalam tahapan ini guru perlu perlu menyampaik menyampaikan an kepada kepada siswa tentang kegiatan-ke kegiatan-kegiatan giatan belajar yang haru haruss dite ditemp mpuh uh sisw siswa a dala dalam m memp mempel elaj ajar arii tema tema/t /top opik ik,, atau atau mate materi ri pemb pembel elaj ajar aran an terp terpad adu. u. Kegi Kegiat atan an bela belaja jarr yang yang dite ditemp mpuh uh sisw siswa a dala dalam m pembelajaran terpadu lebih diutamakan pada terjadinya proses belajar yang berkadar berkadar aktivitas aktivitas tinggi. tinggi. Pembela Pembelajaran jaran berorient berorientasi asi pada aktivitas aktivitas siswa, siswa, sedangkan guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan kemudahan-kemu -kemudahan dahan kepada kepada siswa untuk belajar belajar.. Siswa diarahkan diarahkan untuk untuk mencari mencari dan menemukan menemukan sendiri apa yang dipelajarinya, dipelajarinya, sehingga prinsipprinsip belajar dalam teori konstruktivisme dapat dijalankan. Dalam membahas dan menyajikan materi/bahan pembelajaran terpadu harus diarahkan pada suatu proses perubahan tingkah laku siswa. Penyajian bahan pembelajaran harus dilakukan secara terpadu melalui penghubungan konsep dari mata pelajaran satu dengan konsep mata pelajaran lainnya. Dalam hal ini, guru harus berupaya menyajikan bahan pelajaran dengan strategi mengajar















belajar itu saling berkaitan satu dengan lainnya, hasil belajar merupakan akibat dari suatu proses belajar. Penilaian yang dikembangkan mencakup jenis, teknik, dan bentuk instrumen yang digunakan terdapat pada lampiran.

1. Tahapan ahapan Penilai enilaian an a. Jeni Jeniss Tag Tagih ihan an Jeni Jeni

tagi tagiha ha

dala dala

hal hal ini, ini, dibe dibeda daka ka

at

te

(lis (lis

tert tertul ulis is













•

•

•

Kriteria ketuntasan pada setiap Kompetensi Dasar dan indikator. Untuk nilai nilai Kompe Kompeten tensi si Dasar Dasar merupa merupakan kan dari dari rata-r rata-rata ata dari dari nilai nilai dengan dengan standar rata-rata kriteria ketuntasan tiap indikator. indikator. Jika Jika hasi hasill bela belaja jarr sisw siswa a tida tidak k dapa dapatt mela melamp mpau auii bata batass krit kriter eria ia ketuntasan (tidak tuntas) yang telah ditentukan pada suatu indikator, maka pada siswa tersebut harus dilakukan remedial sampai ia dapat melampaui batas kriteria ketuntasan. Penentuan Penentuan naik dan tinggal kelas:













BAB IV IMPLIKASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU A. Guru Oleh karena karena pembelajar pembelajaran an IPS Terpadu erpadu merupakan merupakan gabungan gabungan antara antara berbagai berbagai disipl disiplin in ilmu-i ilmu-ilmu lmu sosial sosial,, yang yang biasan biasanya ya terdir terdirii atas atas bebera beberapa pa mata mata pelaja pelajaran ran sepert sepertii Geogra Geografi, fi, Sosiol Sosiologi ogi/An /Antro tropol pologi ogi,, Ekonom Ekonomi, i, dan Sejara Sejarah, h, maka maka dalam dalam pelaksanaannya tidak lagi terpisah-pisah melainkan menjadi satu kesatuan. Hal ini













Sosiologi/ Sosiologi/Antro Antropolog pologi, i, SK-2 oleh guru dengan dengan latar belakang belakang Geografi, dan seterusnya. (c) Disus Disusun un sken skenar ario io pemb pembel elaj ajar aran an deng dengan an meli meliba batk tkan an semu semua a guru guru yang yang termasuk termasuk ke dalam topik yang bersangkut bersangkutan, an, sehingga setiap anggota memahami apa yang harus dikerjakan dalam pembelajaran tersebut. (d) Sebaiknya Sebaiknya dilakukan dilakukan simulasi simulasi terlebih terlebih dahulu jika pembelajaran pembelajaran dengan dengan sistem ini merupakan hal yang baru, sehingga tidak terjadi kecanggungan di dalam kelas.













B. Siswa Diliha Dilihatt dari dari aspek aspek siswa, siswa, pembe pembelaj lajara aran n IPS Terpadu erpadu memili memiliki ki pelua peluang ng untuk untuk pengembangan kreativitas akademik. Hal ini disebabkan model ini menekankan pada pengembangan kemampuan analitik, kemampuan asosiatif, serta kemampuan eksploratif dan elaboratif. Pembelajaran Pembelajaran IPS Terpadu ini akan lebih dipahami siswa jika jika dalam dalam penyaj penyajian iannya nya lebih lebih mengup mengupas as pada pada permas permasala alahan han sosial sosial yang yang ada, ada, terutama permasalahan sosial di lingkungan siswa itu sendiri.















01 Model Ips Terpadu Smp.3

Recommend Documents