Oleh : Patrisius Olla, MT
Pengertian Infra Merah
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Dari bahasa Latin infra, artinya "bawah", dan merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1mm. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa atau dideteksi
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
Jenis Infra Merah Ditinjau dari panjang gelombang Infra Merah Panjang (Far Infra Red) 3000 – 10.000 nm. Infra Merah Menengah (Midle Infra Red) 1500 – 3000nm Infra Merah Pendek (Near Infra Red) 750 – 1500nm Hukum Stevan Blotzman : Makin tinggi suhu suatu benda, makin besar pula energi panas yang dipancarkan
Energi Panas yang dipancarkan oleh suatu benda, berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Semakin tinggi nilai panjang gelombang yang dipancarkan, maka suhu benda tersebut akan semakin rendah Kaitan antara suhu, panjang gelombang dan intensitas cahaya seperti ditampilkan pada gambar di bawah ini.
Sumber Infra Merah
Sinar matahari langsung mengandung 93 lumens per watt flux radian, yang termasuk didalamnya infrared (47%), cahaya tampak (46%), dan cahaya ultra violet (6%) . Sinar infrared terdapat pada pada cahaya api,cahaya matahari, radiator kendaraan atau pantulan jalan aspal yang terkena panas. Saraf pada kulit kita dapat menginderai perbedaan suhu permukaan kulit ,namun kita tidak dapat merasakan sinar infrared Sumber utama sinar infra red merupakan radiasi termal ataupun radiasi panas. Setiap benda memiliki suhu panas tertentu bahkan yang kita kira tidak cukup panas untuk meradiasikan cahaya tampak dapat mengeluarkan energi dan terlihat pada detektor infrared
Penggunaan Infra Merah dalam Bidang Kesehatan Terapi Infra Merah digunakan pada terapi medis dengan indikasi : peradangan, gangguan sirkulasi darah, tumor aktif, ulkus, cacar dengan manfaat sbb : 1. 2. 3. 4. 5.
Mengaktifkan molekul air dalam tubuh Meningkatkan sirkulasi mikro Meningkatkan metabolisme tubuh Mengembangkan Ph dalam tubuh Dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut
Pengaruh negatif dari infra merah : 1. Pigmentasi 2. Destruksi jaringan
Sumber Pembangkit (Generator) Sinar Infra Merah 1. Non Luminous : hanya sinar merah saja 770 – 15000nm) dengan kekuatan 500 – 750 watt 2. Luminous : dihasilkan oleh 1 atau lebih lampu pijar yang mengeluarkan sinar merah, sinar tampak dan sebagian kecil ultra violet, dengan kekuatan 60 -1000 watt dan panjang gelombang : 350 – 4000nm.
Jarak antara lampu infra merah dengan pasien, umumnya antara 36 – 50 cm Lampu diposisikan berhadapan dan tegak lurus dengan daerah yang akan diradiasi, untuk menjamin penyerapan yang maksimal. Lamanya waktu terapi dengan menggunakan infra merah antara 10 – 30 menit tergantung dari sensitivitas pasien terhadap derajat panas, penyakit yang diderita dan besarnya daya lampu yang digunakan.
Kontradiksi Infrared Terapi 1. Luka terbuka jenis luka terbuka sulit mengering sehingga memerlukan proses penyembuhan dari waktu normal
2. Insufisiensi Peredaran Darah
disebabkan oleh keadaan patologik yang didapat (acquired ), yaitu akibat adanya penyumbatan trombosis vena dalam yang menimbulkan gangguan kronis pada katup vena dalam.
3. Alergi Dingin 4. Anastesi Kulit
hilangnya rasa sakit pada bagian tubuh tertentu
tanpa disertai dengan hilangnya kesadaran.
5. Diabetes Tingkat Lanjut
Jika terpapar panas oleh infrared maka akan bereaksi dengan hormon insulin sehingga dikhawatirkan mengganggu kesehatan pengidap penyakit diabetes
6. Fenomena Reynaud
biasanya di jari tangan dan jari kaki, mengalami kejang, menyebabkan kulit menjadi pucat atau timbul bercak berwarna merah sampai biru
Selamat belajar !