Lampiran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Program Linear Sekolah
:
SMA/MA
Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas/Semester
:
XI/1
Alokasi Waktu
:
15 × 45 menit (5 kali tatap muka)
A. Komp Kompet eten ensi si Dasa Dasarr 3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya penyelesaiannya dengan menggunakan menggunakan masalah kontekstual. 4.2 Menyelesaikan masalah masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel. B.
Indikator 1. Menghayati Menghayati dan menggunakan menggunakan konsep konsep program linear dalam dalam perannya membantu membantu menyelesaika menyelesaikan n masalah keseharian. 2. Mampu mendeskrip mendeskripsikan sikan konsep konsep PtLDV diserta disertaii contoh-contoh contoh-contohnya. nya. 3. Mampu menjelask menjelaskan an penyelesaian penyelesaian PtLDV PtLDV disertai disertai contoh-conto contoh-contohnya. hnya. 4. Mampu mengga menggambar mbar daerah daerah penyel penyelesaia esaian n PtLDV. PtLDV. 5. Mampu menyusu menyusun n PtLDV dari dari suatu suatu daerah penyel penyelesaia esaian. n. 6. Mampu menjelask menjelaskan an konsep SPtLDV SPtLDV disertai disertai contoh-c contoh-contohn ontohnya. ya. 7. Mampu mengga menggambar mbar daerah daerah penyel penyelesaia esaian n SPtLDV. SPtLDV. 8. Mampu menghit menghitung ung luas daerah daerah penyel penyelesaia esaian n SPtLDV. SPtLDV. 9. Mampu menyusu menyusun n SPtLDV SPtLDV dari suatu suatu dae daerah rah penyelesa penyelesaian. ian. 10. Mampu menerap menerapkan kan konsep konsep SPtLDV SPtLDV dalam dalam pemecahan pemecahan ma masalah salah progra program m linear. linear. 11. Mampu mendeskripsikan mendeskripsikan langkah-langkah langkah-langkah menyelesaikan menyelesaikan masalah program linear dan menganalisis menganalisis kebenaran langkah-langkahnya. 12. Mampu menentukan menentukan nilai nilai optimum daerah daerah penyelesai penyelesaian an SPtLDV. SPtLDV. 13. Mampu menyusun menyusun model model matematika matematika dari suatu masalah masalah program program linear. linear. 14. Mampu menentukan menentukan penyelesa penyelesaian ian model matematika matematika dari dari masalah program program linear. linear. 15. Mampu menafsirkan menafsirkan penyelesai penyelesaian an model matematika matematika dari masalah program program linear.
C. Tuju Tujuan an Pemb Pembel elaj ajar aran an 1. Siswa mampu mampu menghayati menghayati dan menggunakan menggunakan konsep konsep program program linear dalam dalam perannya perannya membantu menyelesaikan masalah keseharian. 2. Siswa mampu mampu menjelaskan menjelaskan konsep konsep PtLDV disertai disertai contoh-co contoh-contohn ntohnya. ya. 3. Siswa mampu menjelaskan penyelesaian PtLDV disertai contoh-contohnya. 4. Siswa Siswa mampu mampu mengg menggambar ambar daerah penyelesai penyelesaian an PtLDV. PtLDV. 5. Siswa mampu mampu menyusun menyusun PtLDV PtLDV dari suatu suatu daerah penyeles penyelesaian. aian. 6. Siswa mampu mampu menjelaskan menjelaskan konsep konsep SPtLDV SPtLDV disertai disertai contoh-conto contoh-contohnya. hnya. 7. Siswa Siswa mampu menggamb menggambar ar daerah daerah penyelesaia penyelesaian n SPtLDV. SPtLDV. 8. Siswa Siswa mampu menghitun menghitung g luas daerah daerah penyelesai penyelesaian an SPtLDV. SPtLDV. 9. Siswa Siswa mampu menyusun menyusun SPtLDV SPtLDV dari suatu suatu daerah penyele penyelesaian saian.. 10. Siswa Siswa mampu menerapkan menerapkan konsep konsep SPtLDV SPtLDV dalam dalam pemecahan pemecahan masalah masalah program program linear. linear. 11. Siswa Siswa mampu menentukan menentukan nilai optimum optimum daerah penyelesai penyelesaian an SPtLDV. SPtLDV. 12. Siswa Siswa mampu menyusun menyusun model matematik matematika a dari suatu masalah masalah program program linear. linear. 13. Siswa mampu menentukan penyelesaian model matematika matematika dari masalah program linear. 14. Siswa mampu mampu menafsirkan penyelesaian model matematika matematika dari masalah program linear. D. Mate Materi ri Pem Pembe bela laja jara ran n 1. Pertid Pertidaks aksama amaan an Line Linear ar Dua Dua V Vari ariabe abell (PtLD (PtLDV) V) 2. Men Mengga ggamba mbarr Daerah Daerah Pen Penyel yelesa esaian ian PtL PtLDV DV 3. Sistem Sistem P Pert ertida idaksa ksamaa maan n Linear Linear Dua Dua Variabe Variabell (SPtLD (SPtLDV) V) 4. Men Mengga ggamba mbarr Daerah Daerah Pen Penyel yelesa esaian ian SPtLDV SPtLDV 5. Men Menyus yusun un SPtLD SPtLDV V da dari ri Suat Suatu u Daera Daerah h Penye Penyeles lesaia aian n 6. Me Mene nent ntuk ukan an Nil Nilai ai Opt Optim imum um 7. Men Menyel yelesa esaika ikan n Perm Permasa asalah lahan an Prog Program ram Linear Linear 348
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
E.
Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific Approach 2. Model : Siklus Belajar (Learning Cycle ) 3. Metode : Problem Solving dan Diskusi
F.
Media Pembelajaran 1. Penggaris, pensil, dan penghapus 2. Kertas berpetak
G. Sumber Belajar 1. Buku Matematika SMA/MA Kelas XI , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2. Buku Guru Matematika SMA/MA Kelas XI , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 3. Buku PR Matematika SMA/MA Kelas XI Wajib Semester 1, Intan Pariwara 4. Buku PG Matematika SMA/MA Kelas XI Wajib Semester 1, Intan Pariwara H.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I (3 × 45 menit) 1.
Pendahuluan (15 menit) a. Sebelum mulai mengajar, guru meminta siswa menyiapkan kertas berpetak, penggaris, pensil, dan karet penghapus. b. Guru mengenalkan contoh permasalahan yang dapat diselesaikan menggunakan program linear. Misalnya permasalahan biaya produksi pembuatan meja dan kursi di awal bab. c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
2.
Kegiatan Inti (110 menit) a. Guru mendeskripsikan konsep PtLDV dan bentuk umum PtLDV disertai contoh-contohnya. b. Siswa dengan bimbingan guru mencermati dan menyelidiki ciri-ciri PtLDV. c. Guru menjelaskan penyelesaian PtLDV disertai contoh-contohnya. d. Guru menginformasikan bahwa penyelesaian PtLDV dapat ditentukan menggunakan metode uji titik dan memperhatikan tanda ketidaksamaan pada PtLDV. e. Guru menjelaskan langkah-langkah menentukan penyelesaian PtLDV menggunakan metode uji titik. f. Siswa dengan bimbingan guru berlatih menentukan penyelesaian PtLDV menggunakan metode uji titik dan menggambarkannya pada bidang koordinat kartesius. g. Guru menjelaskan cara menentukan penyelesaian PtLDV dengan memperhatikan tanda ketidaksamaan pada PtLDV. h. Siswa dengan bimbingan guru berlatih menentukan penyelesaian PtLDV dengan memperhatikan tanda ketidaksamaan pada PtLDV dan menggambarkannya pada bidang koordinat kartesius. i. Guru menjelaskan cara menyusun PtLDV suatu daerah penyelesaian disertai contoh-contohnya. j. Siswa dengan bimbingan guru berlatih menyusun PtLDV suatu daerah penyelesaian.
3.
Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta mendorong siswa konsisten dan kritis dalam mengamati fenomena kejadian sehari-hari. b. Guru memberikan reward (berupa pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada siswa. Pertemuan II (3 × 45 menit)
1.
Pendahuluan (10 menit) a. Sebelum guru mulai mengajar, siswa diminta menyiapkan kertas berpetak, penggaris, pensil, dan karet penghapus. b. Guru menginformasikan bahwa pertemuan kali ini membahas tentang SPtLDV dan penyelesaiannya. c. Sebagai pengantar mengenal SPtLDV guru menggambar dua daerah penyelesaian PtLDV yang saling beririsan pada koordinat kartesius. Dari gambar tersebut guru menjelaskan tentang penyelesaian SPtLDV d. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
Matematika Kelas XI
349
2.
Kegiatan Inti (115 menit) a. Guru menjelaskan pengertian SPtLDV disertai contoh-contohnya. b. Guru menjelaskan langkah-langkah menentukan daerah penyelesaian SPtLDV disertai contohcontohnya. c. Guru menuliskan beberapa SPtLDV, lalu meminta siswa menggambarkan daerah penyelesaian SPtLDV tersebut pada kertas berpetak disertai langkah-langkahnya. d. Guru menjelaskan cara menghitung luas daerah penyelesaian SPtLDV yang telah digambar siswa. e. Siswa dengan bimbingan guru berlatih menghitung luas daerah penyelesaian SPtLDV tersebut. f. Guru menjelaskan langkah-langkah menyusun SPtLDV suatu daerah penyelesaian disertai contohcontohnya. g. Siswa dengan bimbingan guru berlatih menyusun SPtLDV suatu daerah penyelesaian. h. Guru meminta siswa mengerjakanUji Kompetensi 1 sebagai latihan subbab A. Lembar Jawaban siswa dikumpulkan untuk dinilai.
3.
Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta mendorong siswa untuk tetap konsisten, teliti, dan cermat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tentang SPtLDV. b. Guru memberikan reward (berupa pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada siswa. Pertemuan III (3 × 45 menit)
1.
Pendahuluan (10 menit) a. Sebelum guru mulai mengajar, siswa diminta menyiapkan kertas berpetak, penggaris, pensil, dan karet penghapus. b. Guru menginformasikan bahwa pertemuan kali ini membahas tentang program linear. c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
2.
Kegiatan Inti (115 menit) a. Guru menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan permasalahan program linear. b. Guru menjelaskan pengertian fungsi objektif dan nilai optimum fungsi objektif. c. Guru menginformasikan bahwa nilai optimum fungsi objektif dapat ditentukan menggunakan metode grafik, yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik. d. Guru menggambar daerah penyelesaian SPtLdv, lalu menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif menggunakan metode uji titik pojok. e. Guru meminta siswa menggambarkan daerah penyelesaian SPtLDV pada kertas berpetak, lalu membimbingnya berlatih menentukan nilai optimum fungsi objektif menggunakan metode uji titik pojok. f. Guru menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif menggunakan metode garis selidik disertai contoh-contohnya. g. Siswa dengan bimbingan guru berlatih menentukan nilai optimum fungsi objektif menggunakan metode garis selidik.
3.
Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta mendorong siswa untuk tetap konsisten, teliti, dan cermat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tentang SPtLDV. b. Guru memberikan tugas menentukan nilai optimum fungsi objektif suatu SPtLDV menggunakan metode garis selidik. Tugas dikerjakan di rumah dan hasilnya dikumpulkan untuk dinilai. c. Guru memberikan reward (berupa pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada siswa. Pertemuan IV (3 × 45 menit)
1.
350
Pendahuluan (10 menit) a. Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan dipelajari pada pertamuan ini adalah menyelesaikan permasalahan program linear. b. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali langkah-langkah menyelesaikan permasalahan program linear. c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2.
Kegiatan Inti (115 menit) a. Guru menjelaskan cara merancang model matematika suatu masalah program linear disertai contoh-contohnya. b. Siswa dengan bimbingan guru berlatih merancang model matematika suatu masalah program linear. c. Guru menjelaskan cara menyelesaikan model matematika permasalahan program linear. d. Siswa dengan bimbingan guru berlatih menyelesaikan model matematika permasalahan program linear. e. Guru menjelaskan cara menafsirkan penyelesaian model matematika permasalahan program linear. f. Siswa dengan bimbingan guru berlatih menafsirkan penyelesaian model matematika permasalahan program linear. g. Guru menyuruh siswa mengerjakanUji Kompetensi 2 sebagai latihan subbab B. Lembar Jawaban siswa dikumpulkan untuk dinilai.
3.
Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta mendorong siswa untuk tetap yakin dan percaya diri dalam menghadapi tantangan. b. Guru memberikan reward (berupa pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada siswa. Pertemuan V (3 × 45 menit)
I.
1.
Pendahuluan (10 menit) a. Guru meminta siswa untuk menyiapkan bolpoin dan penggaris guna menghadapi ulangan harian. b. Guru membagikan kertas untuk lembar jawaban dan coret-coret.
2.
Kegiatan Inti (110 menit) a. Guru memimpin siswa berdoa sebelum mengerjakan soal ulangan harian. b. Siswa mengerjakan soal ulangan harian dengan teliti dan jujur, lalu hasilnya dikumpulkan.
3.
Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk mengumpulkan pekerjaannya jika sudah selesai, serta memberikan penjelasan bahwa hasil ulangan merupakan indikator tingkat penguasaan siswa terhadap materi program linear. b. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan soal-soal ulangan harian yang belum dibisa dikerjakan atau sulit dikerjakan.
Penilaian 1.
Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik
2.
Bentuk Instrumen
Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Tes Pilihan Ganda dan Uraian
Contoh Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap No.
Aspek yang Dinilai
1.
Menghayati dan menggunakan konsep program linear dalam perannya membantu menyelesaikan masalah keseharian.
2.
Memiliki sikap konsisten, teliti dan cermat, disiplin, dan percaya diri dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan tentang program linear.
3.
Memiliki sikap dan berperilaku jujur, kritis dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.
4.
Memiliki rasa keingintahuan kegunaan mempelajari program linear.
3
2
1
Keterangan
Matematika Kelas XI
351
b.
352
Rubrik Penilaian Sikap No.
Aspek yang Dinilai
Rubrik
1.
Menghayati dan menggunakan konsep program linear dalam perannya membantu menyelesaikan masalah keseharian.
3 : Menunjukkan ekspresi kekaguman dan menghayati terhadap materi program linear serta sepenuhnya mengetahui peranan program linear dalam membantu menyelesaikan masalah nyata. 2 : Kurang menunjukkan ekspresi kekaguman dan menghayati terhadap materi program linear serta belum sepenuhnya mengetahui peranan program linear dalam membantu menyelesaikan masalah nyata. 1 : Tidak menunjukkan ekspresi kekaguman dan menghayati terhadap materi program linear dan tidak mengetahui peranan program linear dalam membantu menyelesaikan masalah nyata.
2.
Memiliki sikap konsisten, teliti dan cermat, disiplin, dan percaya diri dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan tentang program linear.
3 : Menunjukkan sikap konsisten, teliti dan cermat dalam mengerjakan soal. Bersikap disiplin dan percaya diri dalam menghadapi tantangan tanpa ada rasa takut. Merasa yakin bisa menyelesaikan permasalahannya. 2 : Kurang menunjukkan sikap konsisten, teliti dan cermat dalam mengerjakan soal. Kurang bersikap disiplin dan kurang percaya diri dalam menghadapi tantangan. 1 : Tidak menunjukkan sikap konsisten, teliti, dan cermat dalam mengerjakan soal. Tidak bersikap disiplin dan tidak percaya diri dalam menghadapi tantangan. Sering mer asa takut salah sehingga tidak bertindak menyelesaikannya.
3.
Memiliki sikap dan berperilaku jujur, kritis dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.
3 : Menunjukkan sikap dan berperilaku jujur, kritis dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. 2 : Kurang menunjukkan sikap dan berperilaku jujur, kritis dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. 1 : Tidak menunjukkan sikap dan berperilaku jujur, kritis dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.
4.
Memiliki rasa keingintahuan kegunaan mempelajari program linear.
3 : Menunjukkan sikap rasa keingintahuan yang tinggi tentang kegunaan mempelajari program linear. Hal ini ditu njukkan dengan sering bertanya hal-hal yang belum diketahui. Memiliki pola pikir yang kritis terhadap sesuatu yang baru. 2 : Kurang menunjukkan sikap rasa keingintahuan tentang kegunaan mempelajari program linear. Hal ini ditu njukkan dengan kurang aktif dalam bertanya jawab. Kurang kritis terhadap sesuatu yang baru diketahui. 1 : Tidak menunjukkan sikap rasa keingintahuan tentang kegunaan mempelajari program linear. Hal ini ditu njukkan dengan tidak aktif dalam bertanya jawab. Tidak peduli terhadap sesuatu yang baru diketahui.
Mengetahui Kepala SMA/MA . . . .
Guru Bidang
.........................
.........................
NIP_________________________
NIP_________________________
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran