ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
Pengantar Waktu
ilmu bedah b edah baru mulai berkembang dan dikenal di Eropa pada abad ke-19, orang belum mengetahui adanya mikroorganisme (kuman, virus, riketsia, spora, Jamur, dan sebagainya) yang dapat menyebabkan infeksi !ara beker"a se#ara asepsis dan antisepsis pun belum dikenal, sehingga hampir setiap luka bedah mengalami infeksi dan pernanahan
Pengantar $ikroorganisme baru dikenal setelah %ouis Pasteur pada tahun 1&' menemukan adanya kegiatan mikroorganisme pada proses peragian la menyimpulkan baha proses pembusukan disebabkan oleh adanya mikroorganisme • Proses pembusukan pada luka bedah dapat di#egah dengan #ara men#egah masuknya mikroorganisme ke dalam luka bedah $ikroorganisme ini, menurut Pasteur, dapat dibunuh dengan #ara pemanasan •
Pengantar *hli
bedah dari +nggris, Joseph %ister, pada tahun 1& men#oba men#egah ter"adinya pembusukan dan pernanahan dengan #ara mematikan organisme dengan asam karbol $elakukan pembedahan, tangan ahli bedah dan pembantunya serta alatalat bedah di#u#i dengan asam karbol
Pengantar Pada saat itulah baru diketahui baha infeksi luka bedah dapat di#egah bila kulit dan alat-alat yang dipakai untuk melakukan pembedahan harus dibersihkan lebih dulu dengan larutan pembunuh kuman (desinfektan) dengan #ara asepsis dan antisepsis %ister • ekarang asam karbol sebagai larutan pembunuh kuman sudah tidak dipakai lagi karena dapat merusak "aringan luka bedah itu sendiri •
Pengertian *sepsis medis. suatu #ara untuk membatasi "umlah pertumbuhan dan penyebaran mikroorganisme, • *sepsis bedah adalah segala usaha untuk membunuh semua mikroorganisme termasuk sporanya dengan #ara mekanis dan atau termis pada saat pembedahan akan dimulai • $embersihkan dan mengganti perban pada luka bedah harus dilakukan se#ara asepsis bedah sehingga mikroorganisme tidak dapat masuk ke dalam luka dan tidak ter"adi infeksi •
ASEPTIK DAN ANTI SEPTIK PE/0E2+*/
- *septik adalah bebas dari bahan-bahan yang
menyebabkan sepsis - *ntisepsis adalah segala usaha untuk membunuh
semua mikroorganisme dengan bahan kimia - *nti
septik
adalah
bahan-bahan
yang
menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme
tanpa
organisme tersebut
menghan#urkan
mikro
$+3440*/+$E - 5akteri 6egetatif ( ta7lokokus ) $ikroba#teria ( 25! ) Endospora (2etanus) 6irus (8epatitis, 8+6 *+:) - Jamur Parasit :E34/2*$+/*+ - %angkah sebelum pen#u#ian - $engurangi (tidak menghilangkan) mikro organisme pada alatbahan (termasuk alat ; permukaan luas)
$E/!
2indakan untuk menghilangkan semua kotoranbenda asing dari kulit atau instrumen :E+/=E3+
8ilangkan sebagian besar mikroorganisme :E+/=E3+ 2+/03*2 2+/00+ (:22)
ebus, uap, kimia menghilangkan semua mikroorganisme, ke#uali endospora 2E+%+*+
$embunuh semua mikroorganisme
AMERICAN ASSOCIATION OF OPERATING ROOM NURSES 1990 Langkah – langkah 1. Dekonta!na"! #. Ren$a 10 en!t $l klo%!n 0&'( ). Te%*" +*+!& Ste%!l!"a"! , DTT Ca!%an - klo%!n 0&'(& Fenol 1#( P%akt!" / *%ah
1>
Bagaimana agar alat-alat aman berkontak dengan
Metode Pencegahan yang dipilih
3ulit utuh
Dekontaminai 5unuh virus, bakteri, "amur, parasit
%apisan mukosa utuh atau kulit tidak utuhrobek
Dein!eki T2 5unuh seluruh mo ke#uali beberapa endospora (misal bakteri penyebab tetanus ? ganggren) yang hanya dapat dibunuh dengan sterilisasi) :22 dului dengan dekontaminasi dekontaminasi dan pen#u#ian
terilisasasi
*lat bedah ("arum, alat
11 Pembuluh darah atau
Contoh
Peralatansarung Peralatansarung tangan terkontaminasi sebelum di#u#i $e"a $e"a periksa atau permukaan lainnya yang terkontaminasi #airan tubuh onde uterus onde pekulum pekulum +nserter +nserter +<: arung arung tangan untuk periksa
+/0*2 AA *gar proses sterilisasi atau :22 "adi efektif, maka lebih dulu harus dilakukan dekontaminasi dan pen#u#ian
1@
Barier "ik# mekanik# kimia antara mikroorganime denganP42E32+= indi$id% 5*+E E!ekti! cegah penyebaran in!eki CA&AN'A ( ~ C%ci tangan ) pakai ar%ng tangan *epaang+ ~ Pakai perlengkapan yang e%ai *apron,celemek# maker# topi# kaca mata# epat% boot# ba% kera dll+ ~ Aepi ~ Proe alat beka pakai Dekontaminai# c%ci# teriliai. DTT ~ Tangani peralatan taam ~ /aga keberihan ) keamanan
1B
!
1C
3un#i pen#egahan penyebaran penyakit arung tangan steril:22 D !u#i tangan ; sabun ? air mengalir penting !u#i tangan sebelum !u#i tangan sesudah
+/0*2 AA esudah melepas sarung tangan harus #u#i tangan karena mungkin ada lubangrobekan pada sarung tangan yang tidak terlihat
1'
$ikroorganisme akan tumbuh ? berkembang dalam air diam Pedoman #u#i tangan
5ila gunakan sabun padat potong ke#il ? simpan diadah berlubang 2idak men#u#i tangan di askom 5ila tidak ada air mengalir Ember ; 0ayung (keran) - Pakai antiseptik yang tak perlu air(misal alkohol) F F F
1
@ ## gliserinpropilen glikonorbitol dalam 1>> ## alkohol >9> G !ukup B-' ## untuk #u#i tangan @ menit kemudian dapat diulang (total -1> ##)
3eringkan (8anduk kering, tissue, pengering listrik) *ir bekas dibuang ke pembuangan
KAPAN PAKAI SARUNG TANGAN ? • Tiap periksa pasien • Sebelum sentuh darah, cairan tubuh • Tiap pasien anti sarun tanan • Kalau bisa !an sekali pakai • Sarun tanan Sterilisasi"#TT
1
SARUNG TANGAN $ANG #IPAKAI • K%INISI & ' Sa%*ng tangan DTT Sa%*ng tangan "te%!l
• P(TUGAS P()*(RSI+ & ' Sarun tanan rumah tana tebal,bersihInat .. /anan unakan sarun tanan !an telah rapuh, tipis, berluban, r0bek 1&
umus untuk membuat larklorin >,' Gdari larutan konsentrat #air Jumlah bagian air . ( G lar konsentrat G lar yang diinginkan ) 1 !ontoh
,' G dari lar klorin ',@' G 1 Jumlah bgn air . ( ',@' G >,' G ) H 1 . 9,' @ 2ambahkan 9 bgn air (pembulatan kebaah dari 9,') kedalam 1 bgn lar konsentrat ( ',@' G ) !atatan air tidak perlu dimasak
19
P()R1S(SAN A%AT, SARUNG TANGAN #AN *A+AN %AIN
F Pembuangan limbahsampah, dekontaminasi F Pen#u#ian, pembilasan, :22, terilisasi
Perlu diketahui dan dilaksanakan petuas • K0ntiner tertutup, tak b0c0r atau kantun plastik • 2uci air, deteren bilas sterilisasi " #TT
Perhatikan lankah'lankah pembuanan %imbah " sampah dan dek0ntaminasi @>
Efektivitas tindakan dalam pemrosesan alat bekas pakai ( menghilangkan menonaktifkan mo ) - :ekontaminasi membunuh virus,rendam 1> I - Pen#u#ian ( air ) #u#i hingga bersih '> G - Pen#u#ian ( detergen?pembilasan ) &' G - :22 rebus, kukus atau kimiai @> 9' G ( tidak membunuh endospora ) - terilisasi uap @>-B> menit, 1>kPa, 1@1o!, panas kering > menit, pada suhu 1> o! efektif 1>> G
@1
:22 • R(*US 34 )(NIT atau pakai larutan kimia5i rendam selama 34 menit • G%UTARA%#(+I# 2ide6 7 • 81R)A%#(+I# 9 : • K%1RIN 4,; : *ilas denan air #TT Kerinkan diudara Pakai seera " simpan ; minu @@
2E+%+*+ $embunuh semua mo ( "uga endospora ) K terilisasi panas - Penguapan dengan tekanan tinggi ( *uto#laf ) - Pemanasan kering 4ven elektrik
@B
K terilisasi kering - 5aik iklim lembab, perlu listrik konstan - 8anya untuk obyek glass, logam
terilisator (*utoklav)
terilisator (4ven)
Steriliai Termi *Pana+ Sterilisasi panas dipakai untuk mensterilkan alat-alat bedah, pakaian, dan kain-kaki operasi • ebelum dilakukan sterilisasi panas ini, alat-alat bedah dan perlengkapan dari kain harus di#u#i dulu hingga bersih • terilisasi panas dapat dilakukan dengan memakai udara kering, uap, air, atau air panas • Otoklaf adalah salah satu alat yang dipakai dalam sterilisasi panas ini •
4toklaf 4toklaf adalah suatu be"ana yang dapat ditutup, yang diisi dengan uap panas dengan tekanan tinggi • uhu di dalamnya dapat men#apai 11' L! hingga 1@' L! dan tekanan uapnya men#apai @ hingga C atm
Sterilisasi dengan Menggunakan Air Panas
mensterilkan alat bedah dapat dengan #ara merebus !ara ini dipakai untuk alat-alat operasi ke#il dan bila otoklaf tidak ada $erebus hanya mematikan kuman tetapi tidak untuk membunuhspora karena untuk membunuh spora diperlukan paling sedikit B> menit etelah air mendidih terus-menerus
Sterilisasi dengan Api Peralatan
bedah dapat pula disterilkan melalui nyala api, terutama bila hendak dilakukan pembedahan ke#il dengan #epat !aranya *lat-alat bedah dimasukkan ke dalam baskom lalu dituangi piritus bakar se#ukupnya ('-1> ml) kemudian dibakar lalu diangkat
Sterilisasi dengan Udara Panas 5eberapa alat bedah tidak , dapat disterilkan dalam otoklaf maupun direbus, misalnya minyak, vaselin, dan talk, maka dipakailah sterilisator kering • terilisator ini prinsipnya sama dengan oven, tempat orang membakar roti dan kue • *lat-alat disterilkan dengan membunuh kumannya melalui udara panas 5ahan-bahan yang hendak disterilkan dimasukkan ke dalam sterilisator kering, bila suhunya men#apai suhu 1> L! ditahan selama 1 "am atau pada suhu 120 L! selama C "am •
•
Steriliai dengan Sinar 0ltra 1iolet inar ultra violet sering dipakai untuk mensterilkan kamar bedah • *kan tetapi perlu diingat baha sinar ultra violet tidak dapat menembus butir air karena sinar itu dipantulkan • 4leh karena itu, sebelumnya, ruangan harus dipel sampai kering 5ila menyinari se#ara terus-menerus, sinar ultra violet dapat merusak kulit dan mata •
Steriliai dengan 2at Kimia *Dein!ektan+ Zat Kimia yang dapat Dipakai adalah: •
Steriliai dengan 2at Kimia *Dein!ektan+ %arutan savlon PhisoheN resiguard :ipakai untuk desinfeksi alat-alat rumah sakit, menyimpan alat-alat steril, membersihkan kulit sebelum dioperasi, membersihkan luka sayat dan luka bakar • Phiso8eN :ipakai untuk men#u#i tangan bedah, membersihkan kulit pasien yang akan dioperasi • esiguard ebagai antiseptik #lan desinfektans • 5etadin :ipakai untuk desinfeksi kulit dan luka bedah •
Hal-hal yang Dapat Mempengaruhi Daya Kerja • 3ebersihan Desinfektan *danya darah, nanah, minyak, dan kotoran dapat melemailikan daya ker"a desinfektans • 3epekatan $akin pekat %arutan yang dipakai makin kuat daya ker"anya, ke#uali alkohol, yang terkuat adalah yang berkonsentrasi >G *kan tetapi, beberapa bahan dapat merusak "aringan pada konsentrasi yang tinggi
Hal-hal yang Dapat Mempengaruhi Daya Kerja • Waktu Desinfektan 5eberapa kuman sudah mati setelah B> menit berada dalam desinfektans, tetapi ada pula yang baru mati setelah beberapa "am atau beberapa hari • Jenis "asad renik *da "asad renik yang mudah sekali dibunuh, ada pula yang sulit Jasad renik yang sulit dibunuh adalah virus hepatitis, basil 25!, dan basil yang berspora • uhu uhu yang tinggi lebih mudah membunuh "asad renik, tetapi biasanya desinfektans dipakai pada suhu kamar
• • •
•
•
Menterilkan Sar%ng Tangan arung tangan dapat disterilkan dengan uap formalin
atau dengan otoklaf ebelum sarung tangan disterilkan, terlebih dahulu harus dibersihkan dengan "alan men#u#i dengan air #lan sabun arung tangan yang terkena nanah, setelah di#u#i bersih, dibersihkan lagi dengan lisol >,'G atau larutan betadin (1 gelas air ditambah 1 sen#lok tell betadin) etelah dibilas dengan air bersih, dikeringkan dan diperiksa apakah ada yang ,bo#or atau tidak Oang bo#or dipisahkan arung tangan yang telah bersih itu dikeringkan dengan kain bersih, baik luar maupun dalamnya etelah kering, bagian luar dan dalam diberi taik, dilipat, dan dimasukkan sepasang (kiri dan kanan) ke dalam kantong sarung tangan, dengan terlebih dahulu diberi ukuran dan dimasukkan pula tambahan talk yang dibungkus dengan kasa ke#il
INGAT . - P*8*$+ :*/ %*3*/*3*/ P4E:< :E/0*/ 5*+3 :*/ 5E/* - 5<*/0 %+$5*8 3%+/+PE*%*2*/ 2*J*$ E!** 5E/* :*/ *$*/ - !