SISTEM MANAJEMEN K3
KONSEP DASAR SMK3 (Pengertian SMK3, Tujuan SMK3, Proses SMK3, Prinsip Dasar Penerapan SMK3, Kategori Penerapan SMK3 dala Organisasi!Perusa"aan, Kun#i Ke$er"asilan Penerapan SMK3%
A&STRAK
Sistem Sistem Manaje Manajemen men Kesela Keselamat matan an dan Kesehat Kesehatan an Kerja Kerja (SMK3) (SMK3) adalah adalah bagian bagian dari siste sistem m manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan dibu tuhkan bagi pengembangan pen gembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang selamat, aman, efisien dan produktif. erdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa SMK3 telah direncanakan dan diterapkan dengan baik di d i lokasi proyek. Standar dan pedoman yang digunakan untuk mengatur sistem ini disusun dalam !encana Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta "ingkungan #royek (!MK3"#). $asar penerapan prosedur% prosedur%prose prosedur dur tersebut tersebut disesuaikan disesuaikan dengan standar standar internasiona internasionall yaitu &ccupat &ccupation ion 'ealth 'ealth and Safety Safety Managem Management ent System System (&'SS (&'SS)) *++ *++----- yang yang memili memiliki ki kesa kesam maan aan
deng dengan an
SMK3 MK3
diat diatur ur
dal dalam
#era #eratturan uran
Ment Menter erii
enaga naga
Ker Kerja
/omor omor
#0!.+1 #0!.+12M0 2M0/2 /2-- --.. #enera #enerapan pan SMK3 SMK3 ini membawa membawa pengaru pengaruh h yang baik baik bagi perusa perusahaa haan n maupun tenaga kerja, hal tersebut terlihat dari jumlah tenaga kerja yang mengalami mengalami kecelakaan atau penyakit kerja masih tergolong rendah dan tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi pelaksanaan pekerjaan. Kata Kunci SMK3, Konsep SMK3 erdasarkan # ersyaratan ## 1+ ahun ahun 4+4.
PENDA')AN
Saat ini dunia industri berkembang begitu pesat, begitu juga dengan percepatan proses industrialisasi yang tentunya bisa berakibat membesarnya risikio bahaya dan kecelakaan kerja pada pekerja. #ada kenyataannya, perlindungan terhadap tenaga kerja masih sangat sangat minim, artinya masih jauh dari yang diharapkan. 'al ini dibuktikan dari masih banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi kepada pekerja, juga potensi bahaya kerja yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. Sehubungan dengan masalah perlindungan tersebut, perusahaan hendaknya menerapkan system manajemen untuk melindungi tenaga kerja dari kecelakaan kerja maupun potensi bahaya yang ada di perusahaan. Selain itu penerapan sistem manajemen juga untuk mengindari kerugian besar yang mungkin terjadi di perusahaan tersebut. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah salah satu sistem manajemen yang bisa diterapkan dalam suatu perusahaan.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjadi sangat penting, karena tidak hanya mengendalikan risiko kecelakaan kerja pada pekerja namun juga perlindungan terhadap perusahaan. #enerapannya merupakan salah satu upaya untuk menjamin konsistensi dan efekti5itas perusahaan dalam upaya pengendalian. $alam hal ini sistem manajemen yang tertata dengan baik dan konsisten terbukti efektif untuk menghindari kemungkinan timbulnya kerugian dari suatu proses dan secara global telah dimulai dengan adanya Sistem Manajemen Mutu yang dalam perkembangannya diarahkan untuk mengendalikan accident melalui SMK3.
"angkah awal untuk mengimplementasikan SMK3 adalah dengan menunjukkan komitmen serta kebijakan K3, yaitu suatu pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh pengusaha dan atau pengurus yang memuat keseluruhan 5isi dan tujuan perusahaan, komitmen dan tekad melaksanakan K3, kerangka dan program kerja yang mencakup kegiatan perusahaan secara menyeluruh yang bersifat umum dan2atau operasional.
PEM&A'ASAN
KONSEP DASAR SMK3 Pengertian SMK3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. SMK3 adalah standar yang diadopsi dari standar ustralia S6*+ ini serupa dengan &ccupational 'ealth and Safety ssessment Series (&'SS) *++, standar ini dibuat oleh beberapa lembaga sertifikasi dan lembaga standarisasi kelas dunia. SMK3 merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk memenuhi tuntutan dan persyaratan yang ada dan berlaku yang berhubungan dengan jaminan keselamatan kerja dan kesehatan kerja. SMK3 merupakan sebuah sistem yang dapat diukur dan dinilai sehingga kesesuaian terhadapnya menjadi obyektif. Tujuan SMK3
Menurut #0!.+12M0/2-- tentang Siste Manajeen Keselaatan dan Kese"atan Kerja, tujuan dari sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah
menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. 7saha keselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan uu *aitu +
. #erlindungan terhadap tenaga kerja yang berada ditempat kerja agar selalu terjamin keselamatan dan kesehatannya sehingga dapat diwujudkan peningkatkan produksi dan produkti5itas kerja. 4. #erlindungan setiap orang lainnya yang berada ditempat kerja agar selalu dalam keadaan selamat dan sehat. 3. #erlindungan terhadap bahan dan peralatan produksi agar dapat dipakai dan digunakan secara aman dan efisien. Tujuan se#ara "usus *aitu
. Mencegah dan atau mengurangi kecelakaan, kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja. 4. Mengamankan mesin, instalasi, pesawat, alat kerja, bahan baku dan bahan hasil produksi. 3. Menciptakan lingkungan dan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan penyesuaian antara pekerja dengan manuasi atau manusia dengan pekerjaan Proses Siste Manajeen K3
. #endekatan kesisteman dalam mengelola K3 menggunakan konsep manajemen modern yaitu mengikuti proses manajemen, salah satu yang populer adalah siklus #$8 (#lan%$o%8heck%ction) Sama seperti sistem manajemen lain seperti manajemen mutu, manajemen lingkungan dan manajemen produksi, maka manajemen K3 juga dikembangkan dengan siklus manajemen mulai dari perencanaan, penerapan atau implementasi, pengukuran dan pemantauan dan koreksi untuk peningkatan berkelanjutan. 4. Keberhasilan organisasi dalam menerapkan SMK3 bergantung pada komitmen dari seluruh tingkatan dan fungsi organisasi terutama dari manajemen puncak. Sistem ini memungkinkan suatu organisasi mengembangkan kebijakan K3, menetapkan sasaran dan proses untuk mencapai komitmen kebijakan, melakukan tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan menunjukkan kesesuaian sistem yang ada terhadap persyaratan dalam standar ini. ujuan umum dari standar ini adalah untuk menunjang dan menumbuhkembangkan pelaksanaan K3 yang baik, sesuai dengan kebutuhan sosial ekonomi. Keberhasilan penerapan dari standar ini dapat digunakan
oleh
organisasi
untuk
memberi
jaminan
berkepentingan bahwa SMK3 yang sesuai telah diterapkan.
kepada
pihak
yang
. #lan (#erencanaan) Menetapkan tapkan sasaran dan proses yang diperlukan untuk mencapai hasil sesuai dengan kebijakan K3 organisasi. 4. $o (#elaksanaan) Melaksanakan proses. 3. 8heck (#emeriksaan) Memantau dan mengukur kegiatan proses terhadap kebijakan, sasaran, peraturan perundang%undangan dan persyaratan K3 9ainnya serta melaporkan hasilnya. 6. ct (indakan) Mengambil tindakan untuk perbaikan kinerja K3 secara berkelanjutan. #ada umumnya organisasi mengelola kegiatannya melalui penerapan sistem proses dan interaksinya, yang dikenal dengan istilah :pendekatan proses: seperti pada 9S& -++. Karena metode #$8 ini dapat diterapkan pada semua proses, maka dua metode ini dianggap sesuai (kompatibel). Standar ini berisi persyaratan yang dapat diaudit secara obyektif. /amun demikian standar ini tidak menetapkan persyaratan mutlak untuk kinerja K3 di luar komitmen, di dalam kebijakan K3, untuk memenuhi persyaratan peraturan perundang%undangan yang diberlakukan dan persyaratan lain yang diacu organisasi, untuk mencegah cedera dan gangguan kesehatan, dan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. $engan demikian dua organisasi yang melakukan
kegiatan yang hampir sama tetapi memiliki kinerja K3 yang
berbedakeduanya dapat dinyatakan memenuhi persyaratan standar ini. Standar ini tidak mencakup persyaratan tertentu pada sistem manajemen yang lain, seperti manajemen mutu, manajemen lingkungan, manajemen keamanan, atau manajemen keuangan. ;alaupun demikian, elemen%elemen dalam standar ini dapat digabungkan atau diintegrasikan dengan sistem%sistem manajemen tersebut. 'al ini memungkinkan organisasi dapat menyesuaikan sistem manajemen yang ada dengan maksud untuk menetapkan SMK3 yang sesuai dengan persyaratan standar ini. /amun demikian, harus ditegaskan bahwa penerapan berbagai elemen boleh berbeda bergantung pada tujuan yang diharapkan dan keterlibatan pihak yang berkepentingan. ingkat kerumitan dan kerincian SMK3, luas cakupan dokumentasi dan sumber daya yang diperuntukkan bergantung pada beberapa faktor, seperti lingkup sistem, ukuran dan sifat kegiatan, produk dan jasa, dan budaya organisasi. Prinsip Dasar Siste Manajeen K3
. 4. 3. 6. 1.
#enetapan kebijakan K3 #erencanaan penerapan K3 #enerapan K3 #engukuran, pemantauan dan e5aluasi kinerja K3 #eninjauan secara teratur untuk meningkatkan kinerja K3 secara berkesinambungan.
Penerapan SMK3 di Perusa"aan!Organisasi . #enetapan kebijakan K3< #engusaha dalam menyusun kebijakan K3 paling sedikit harus a. melakukan tinjauan awal kondisi K3, meliputi identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko< • perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor lain yang lebih •
• •
baik< peninjauan sebab akibat kejadian yang membahayakan< kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya yang berkaitan
dengan keselamatan< dan penilaian efisiensi dan efekti5itas sumber daya yang disediakan. • b. memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3 secara terus%menerus< dan c. memperhatikan masukan dari pekerja2buruh dan2atau serikat pekerja2serikat buruh. Muatan Kebijakan K3 paling sedikit memuat 5isi< tujuan perusahaan< komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan< dan kerangka dan program kerja yang mencakup kegiatan perusahaan secara menyeluruh yang bersifat umum dan2atau operasional. 4. #erencanaan K3 =ang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana K3 a. hasil penelaahan awal< b. identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko< c. peraturan perundang%undangan dan persyaratan lainnya< dan d. sumber daya yang dimiliki. 3. #elaksanaan rencana K3< $alam melaksanakan rencana K3 didukung oleh sumber daya manusia di bidang K3, sarana, dan prasarana a. Sumber daya manusia harus memiliki kompetensi kerja yang dibuktikan dengan sertifikat< dan • kewenangan di bidang K3 yang dibuktikan dengan surat i>in kerja2operasi • dan2atau surat penunjukkan dari instansi yang berwenang. b. #rasarana dan sarana paling sedikit terdiri dari organisasi2unit yang bertanggung jawab di bidang K3< •
•
anggaran yang memadai< sedur operasi2kerja, informasi, dan pelaporan serta
pendokumentasian< dan instruksi kerja. • c. $alam melaksanakan rencana K3 harus melakukan kegiatan dalam pemenuhan persyaratan K3.Kegiatan tersebut adalah indakan pengendalian • perancangan (design) dan rekayasa< • prosedur dan instruksi kerja< • penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan< • pembelian2pengadaan barang dan jasa< • produk akhir< • upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana industri< dan • rencana dan pemulihan keadaan darurat • d. Kegiatan ? dilaksanakan berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko. e. Kegiatan @ dan * dilaksanakan berdasarkan potensi bahaya, in5estigasi dan analisa kecelakaan f. gar seluruh kegiatan tersebut bisa berjalan, maka harus Menunjuk S$M yang kompeten dan berwenang dibidang K3 • Melibatkan seluruh pekerka2buruh • Membuat petunjuk K3 • Membuat prosedur informasi • Membuat prosedur pelaporan • Mendokumentasikan seluruh kegiatan • g. #elaksanaan kegiatan diintegrasikan dengan kegiatan manajemen perusahaan 6. #emantauan dan e5aluasi kinerja K3< a. Melalui pemeriksaan, pengujian, pengukuran dan audit internal SMK3 dilakukan b. c. d. e.
oleh sumber daya manusia yang kompeten $alam hal perusahaan tidak mempunyai S$M dapat menggunakan pihak lain 'asil pemantauan dilaporkan kepada pengusaha 'asil tersebut digunakan untuk untuk melakukan tindakan pengendalian #elaksanaan pemantauan A 05aluasi dilakukan berdasarkan peraturan
#erundang%undangan. 1. #eninjauan dan peningkatan kinerja SMK3. a. 7ntuk menjamin kesesuaian dan efektifitas penerapan SMK3, dilakukan peninjauan terhadap kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan e5aluasi b. 'asil peninjauan digunakan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja c. #erbaikan dan peningkatan kinerja dilaksanakan dalam hal
• • • • •
• • •
terjadi perubahan peraturan perundang%undangan< adanya tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar< adanya perubahan produk dan kegiatan perusahaan< terjadi perubahan struktur organisasi perusahaan< adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi,
termasuk
epidemiologi< adanya hasil kajian kecelakaan di tempat kerja< adanya pelaporan< dan2atau adanya masukan dari pekerja2buruh.
Kun#i Ke$er"asilan Penerapan SMK3
. SMK3 harus komprehensif dan terintegrasi dengan seluruh langkah pengendalian yang dilakukan dan sistem manajemen lainnya. 4. SMK3 harus dijalankan dengan konsisten dalam operasi sebagai satu%satunya cara untuk pengendalian risiko dalam organisasi 3. SMK3 harus konsisten dengan hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang dilakukan 6. SMK3 harus mengandung elemen%elemen implementasi yang berlandaskan siklus proses manajemen #$8 1. Semua unsur atau indi5idu harus memahami konsep dan implementasi SMK3 . danya dukungan dan komitmen manajemen puncak dan seluruh elemen dalam organisasi untuk mencapai kinerja K3 terbaik
PENTP
Kesipulan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. dapun penerapan SMK3 di perusahaan . #enetapan kebijakan K3 4. #erencanaan K3 3. #elaksanaan rencana K3 6. #emantauan dan e5aluasi kinerja K3 1. #eninjauan dan peningkatan kinerja SMK3
Saran
7ntuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan adanya manajemen K3. gar kebijakan%kebijakan yang disusun oleh manajemen K3 dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan sosialisasi secara terus%menerus oleh oknum%oknum yang bersangkutan dengan bidang tersebut, sosialisasi tersebut dapat berupa#romosi Keselamatan Kerja pada setiap $unia Kerja agar semua orang mementingkan Keselamtan kerja itu sendiri.
DA-TAR PSTAKA
Bau>y, hmad 4++*. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (online) https22ahmadfau>y.wordpress.com24++*2+-2412sistem%manajemen%keselamatan%dan%kesehatan% kerja%s%m%k%32 (diakses, 4 /o5ember 4+) d>im, 9lma 'abbie 4+3. Tujuan K3 Keselamatan dan Kesehatan (online) https22sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id24+32+-2tujuan%k3%keselamatan%dan% kesehatan.html (diakses, 4 /o5ember 4+)
Syah, 9rlan 4+1. Prinsip Dasar Penerapan SM K3 (online) https22irlansyah.wordpress.com24+1223+2prinsip%dasar%penerapan%smk32
(diakses, 4 /o5ember 4+)