Keluhan Utama : lemah pada kedua tungkai Riwayat Penyakit Sekarang Onset : pada hari sabtu pasien memeriksakan diri ke puskesmas, sebelum akhirnya merasa lemas dan pandangan gelap. Pasien langsung di larikan ke RSUD Tugurejo Lokasi : pada kedua tungkai Kualitas : pasien merasakan lemas pada kedua tungkai dan tidak dapat menopang berat badan Kuantitas : pasien tidak dapatmelakukan aktivitas tanpa di bantu karena lemas yang di rasakan. Kronologis : pada hari sabtu pasien datang ke puskesmas untuk memeriksakan yang sudah lama di rasakan( berat yang di rasakan pada kaki sejak bulan april). Saat ingin berdiri pasien tidak menemukan pegangan , lalu di rasakan badanya bertambah lemas dan mata gelap . lalu pasien tidak ingat yang terjadi. Pasien di larikan ke RSUD Tugurejo dan mendapatkan perawatan Gejala penyerta : mata kiri kabur Faktor yang memperberat : melakukan aktivitas
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat DM
Riwayat stroke
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat jantung
: disangkal
Riwayat trauma
: disangkal
Riwayat as. urat
: diakui
:
: diakui
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat DM
Riwayat stroke
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat jantung
: disangkal
: disangkal
Pasien seorang ibu rumah tangga, pasien tinggal dengan suami dan anaknya. Biaya hidup sehari-hari ditanggung suami pasien. Biaya pengobatan ditanggung oleh jamkesmasnas. Kesan ekonomi kurang.
Status Praesent
KU Kesadaran Tekanan Darah Nadi RR Suhu Kepala Leher
Jantung Paru-paru Abdomen
: tampak sedang sakit : composmentis, GCS : E4M6V5 = 15 : 120/80 mmHg : 78x/mnt : 22x/mnt : 36,8 °c : Mesocephale : sikap : tegak Pergerakan : dalam batas normal Kaku kuduk : : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal
Pemeriksaan fisik
Alat Kelamin
: dalam batas normal
S t at u s P s i k i s
Tingkah laku
: normoaktif
Perasaan Hati
: dalam batas normal
Cara Berpikir
: logis
Daya Ingat
: dalam batas normal
Kecerdasan
: dalam batas normal
Pemeriksaan fisik
Status Neurologis
Kepala
Bentuk Nyri tekan Simetri Pulsasi
: Mesocephale : Tidak ada nyeri tekan : simetris : tidak teraba
Leher
Sikap Gerakan Kaku kuduk
: tegak : bebas : tidak ada kaku kuduk
Saraf Kranial
N. I (Olfaktorius)
Subyektif
: Tidak dilakukan
Dengan Bahan
N. II (Optikus)
Tajam Penglihatan
:
6/6
Penglihatan Warna
:
normal
Lapang Penglihatan
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
P. Fundus Okuli
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
: Tidak dilakukan dextra
sinistra 6/6 normal
N. III (Okulomotorius)
Palpebra
: normal
Gerakan bola mata
: normal
Fungsi dan reaksi pupil
: tidak dilakukan
Ukuran pupil
: diameter 3 mm
diameter 3mm
Bentuk pupil
: isokor
isokor
Reflek cahaya langsung
:
Reflek cahaya tak langsung: +
Reflek akomodatif
Strabismus divergen
Diplopia
normal
+
tidak dilakukan
+ + :
:
normal
+
+
-
:
-
-
N. IV (Throklearis)
Gerakan mata ke lateral bawah: normal
Strabismus konvergen
Diplopia
: -
: -
-
N. V (Trigeminus)
Menggigit
Membuka mulut
: normal
Sensibilitas
: +
Reflek Kornea
: +
Reflek bersin
: tidak dilakukan
normal
: normal
Reflek Masseter dilakukan Reflek Zigomatikus
normal normal + + tidak dilakukan
: tidak dilakukan : tidak dilakukan
Trismus dilakukan
tidak tidak dilakukan
: tidak dilakukan
tidak
N. VI (Abdusen)
Gerakan Mata ke lateral
: normal
Srabismus konvergen
: -
Diplopia
normal : -
-
N. VII (Fasialis)
Kerutan kulit dahi
:+
+
Kedipan mata
: +
+
Lakrimasi
Sudut mulut
Tik fasialis
Lipatan nasolabial
Pengecapan lidah 2/3 depan: tidak dilakukan
Reflek visual palpebra : normal
Reflek glabela
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Reflek aurikulo palpebra
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Tanda Myerson
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Tanda Chevostek
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
: +
+
: normal
normal : tidak ada
: normal
tidak ada normal
tidak dilakukan normal
N. VIII (Akustikus)
Tes suara berbisik
Tes Rinne
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Tes Weber
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Tes Schwabach
N. IX (Glossofaringeus)
Arcus faring
: normal
normal
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
: normal
normal
Pengecapan lidah 1/3 belakang: tidak dilakukan
Reflek muntah
Sengau
:
-
-
Tersedak
:
-
-
:
tidak dilakukan
+
+
N. X (Vagus)
: normal
normal
Bersuara (fonasi) normal
: normal
Menelan normal
: normal
Denyut nadi
: isi dan tegangan cukup
isi dan tegangan cukup
N. XI (Accesorius)
Arcus faring
Memalingkan kepala
: normal
normal
Sikap bahu normal
: normal
Mengangkat bahu +
: +
Trofi otot bahu eutrofi
: eutrofi
N. XII (Hipoglossus)
Sikap lidah
:
Tremor lidah
:
-
-
Artikulasi normal
: normal
Menjulurkan lidah
: normal
Kekuatan lidah
: normal
BADAN DAN ANGGOTA GERAK
BADAN
Motorik
Respirasi
: dalam batas normal
Duduk normal
: dalam batas
Bentuk kolumna vertebra normal
: dalam batas
Pergerakan kolumna vertebra batas normal
: dalam
Sensibilitas
Taktil
: normal
Nyeri
: normal
Thermi
: normal
Reflek
Reflek kulit perut atas
: normal
Reflek kulit perut tengah
: normal
Reflek kulit perut bawah
: normal
Reflek kremaster
: tidak dilakukan
ANGGOTA GERAK ATAS Motorik dextra
sinistra
Inspeksi: tidak ada kelainan ada kelainan Palpasi: tidak ada kelainan kelainan Pergerakan bebas Kekuatan : Tonus normal Trofi eutrofi
:
tidak tidak ada
bebas
5
5
: normal : eutrofi
Sensibilitas
Taktil
Nyeri: +
Thermi: tidak dilakukan
Sensibilitas stereognosis: tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik
Sensibilitas gramestesi: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Sensibilitas barognosis: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Sensibilitas posisi
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Sensibilitas vibrasi
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
Reflek fisiologis
Biseps
: +
+
Triceps
: +
+
Radius
:
+
Ulna
Reflek Patologis
Reflek Trommer
:
-
-
Reflek Hoffman
:
-
-
: +
+ +
:
tidak dilakukan tidak dilakukan
: tidak dilakukan
tidak dilakukan
+
+
+
ANGGOTA GERAK BAWAH Motorik Inspeksi Palpasi Pergerakan Kekuatan Tonus Trofi Sensibilitas Taktil Nyeri Thermi Diskriminasi 2 titik Sensibilitas posisi •
• • • • •
•
• •
• • •
dextra
sinistra : tidak ada kelainan tidak ada kelainan : tidak ada kelainan tidak ada kelainan : bebas bebas : 4 4 : normal normal : eutrofi eutrofi
: +/+ :+/+ : tidak dilakukan : tidak dilakukan : tidak dilakukan
Reflek Fisiologis
Patella
Achiles
: +/+ :+/+
Reflek Patologis
Babinski
: -/-
Chaddock
: -/-
Oppenheim
: -/-
Gordon
Schaeffer
: -/-
Gonda
: -/-
Bing
: -/-
Rossolimo
: -/-
Mandel- Bechtrew
Pemeriksaan Klonus
Klonus paha/ lutut
: -/-
Klonus kaki
: -/-
Tes laseque
: -/-
Tes Patrick
: -/-
Tes kontra Patrick
: -/-
: -/-
: -/-
PEMERIKSAAN OTONOM DAN FUNGSI VEGETATIF
Miksi
Defekasi
:+
Ereksi
:-
:+
GERAKAN-GERAKAN ABNORMAL
Tremor
:-
Atetosis
:-
Mioklonus : -
Khorea
TES TAMBAHAN
Tes Nafziger : tidak dilakukan
Tes Valsava : tidak dilakukan
:-
RINGKASAN Perempuan usia 48 tahun datang dengan keluhan lemah kedua tungkai SMRS. Keluhan muncul saat pasien berada di puskesmas, pandangan gelap dan kemudian di bawa ke RS. Di dapatkan gejala penyerta mata kiri kabur dan telapak kaki terasa tebal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, dan kelemahan pada kedua tungkai.
DIAGNOSIS
Diagnosa klinis : Paraparese Inferior tipe LMN
Diagnosa topis
: Miogenik
Diagnosa etiologis hipokalemia
: Paralisis periodik
RENCANA AWAL
Masalah
- Paralisis periodik hipokalemia
- neuropati DM
:
Rencana Diagnosis : 1. Kadar K dalam serum.
2. Kadar K, Na, Cl dalam urin 24 jam.
3. Kadar Mg dalam serum.
4. Analisis gas darah.
5. Elektrokardiografi.
Rencana Terapi
Farmakoterapi
Infus RL 20 tpm
Inj dexamethason 3x1amp
Inj Ranitidin 2 x 1 amp
Inj citicholin 2x500g
Nonfarmakologi : - cukup istirahat Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalium Pencegahan kambuh, seperti menjaga asupan makanan Sedia obat kalium oral
Edukasi Ny. S R dan keluarga diterangkan tentang penyakitnya. Ny. S R diminta untuk cukup beristirahat Ny. S R diminta untuk minum obat teratur dan rajin kontrol. Konsumsi makanan atau minuman tinggi kalium
PROGNOSA
Baik apabila penderita mengurangi faktor pencetus seperti mengurangi asupan karbohidrat, hindari alcohol dll. Serta pengobatan yang teratur.