PEMBERI ASUHAN PASIEN
Nomor Dokumen 132/YANMED/04/
Nomor Revisi
Halaman
00
1/6
2017 SPO
Tanggal terbit
Ditetapkan :
03 April 2017
Direktur RSI Garam Kalianget Kabupaten Sumenep
dr.Budi Herlambang Staf Rumah Sakit yg secara langsung memberikan PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN
asuhan kepada pasien, antara lain dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, psikolog klinis, penata anestesi, terapis fisik dsb Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencitakan proses asuhan yang berfokus pada pasien Surat Keputusan Direktur RSI Garam Kalianget No. 0016/RSIGK/KEP/A/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Islam Garam Kalianget
PROSEDUR
A. DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) 1. DPJP Merencanakan
dan mengarahkan
kerangka pokok asuhan 2. DPJP mengkoordinasikan asuhan pasien dengan seluruh PPA 3. DPJP berkolaborasi dengan semua PPA terkait 4. DPJP mesintesis semua SOAP terkait 5. DPJP menginterpretasi asesmen 6. DPJP mereview rencana semua lainnya, sehingga
buat
catatan/notasi
terlaksana
di
asuhan
PPA CPPT, pasien
terintegrasi serta kontinuitas asuhannya memenuhi kebutuhan pasiennya. 7. DPJP melakukan verifikasi melakukan review) paraf.
(telah
PEMBERI ASUHAN PASIEN
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
2/6
132/YANMED/04/ 2017
8. DPJP berkomunikasi dengan Case Manager agar terjaga kontinuitas pelayanan pasien memenuhi kebutuhan pasiennya B. PPA ( Profesional Pemberi Asuhan) adalah Tim Interdisiplin 1. Pasien
dan
didukung asuhan,
keluarga untuk
berpartisipasi
pengambilan
pilihan mereka oleh PPA 2. Profesional Pemberi mendengarkan, menghargai 3.
didorong
dan dlm
keputusan
dan
Asuhan
(PPA)
menghormati
dan
pandangan
serta
pilihan
pasien dan keluarga. Pengetahuan, nilai-nilai,
kepercayaan,
latar
pasien
belakang
kultural
dan
keluarga dimasukkan dalam perencanaan pelayanan
dan
pemberian
kesehatan oleh PPA 4. Profesional Pemberi
pelayanan
Asuhan
(PPA)
mengkomunikasikan dan berbagi informasi 5.
secara lengkap pasien dan keluarga. Pasien dan keluarga menerima informasi
tepat waktu, lengkap, dan akurat dari PPA 6. Informasi dan edukasi diberikan oleh PPA berdasarkan kebutuhan pasien
dan
dilakukan konfirmasi apakah pasien dan keluarga sudah mengerti 7. Pasien dan keluarga
didorong
dan
PEMBERI ASUHAN PASIEN
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
3/6
132/YANMED/04/ 2017
didukung asuhan,
untuk
berpartisipasi
pengambilan
dalam
keputusan
dan
pilihan oleh PPA C. MPP ( Manajer Pelayanan Pasien / case manager ) 1. MPP Menjaga kontinuitas pelayanan selama pasien tinggal di rumah sakit 2. Skrining Pasien yg butuh manajemen pelayanan: resiko tinggi, biaya tinggi, potensi
komplein
tinggi,
penyakit
kronis, pembiayaan yg komple , kasus komplek/rumit dll oleh MPP 3. MPP melakukan asesmen mengumpulkan
informasi
utilitas,
dan
data
klinis, psiko sosial, sosio ekonomi dll. 4. MPP membuat rencana pelayanan yaitu berkolaborasi dengan DPJP, PPA lain untuk asuhan selanjutnya . 5. MPP memfasilitasi untuk inter aksi dengan DPJP, PPA, bag Administrasi, perwakilan
Pembayar ,unit kerja
lain .dll. 6. MPP mengadvokasi termasuk proses pemulangan yg aman dan ke pemangku jabatan lain dll. 7. Dokumentasi dalam format pemberian edukasi dan informasi D. Clinical Pathway terintegrasi
PEMBERI ASUHAN PASIEN
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
4/6
132/YANMED/04/ 2017
Clinical
pathway
digunakan sebagai
pedoman dalam memberikan asuhan klinis dan
bermanfaat
memastikan
dalam
adanya
upaya
untuk
integrasi
dan
koordinasi yang efektif dari pelayanan. 1. Pelayanan terpadu/terintegrasi dan berfokus pasien 2. Melibatkan semua profesional pemberi asuhan
(dokter,
perawat,bidan,
farmasis,nutrisionis, fisioterapis, dll) 3. Mencatat seluruh kegiatan asuhan (rekam medis) 4. Penyimpangan kegiatan asuhan dicatat sebagai varians E. Rencana pulang terintegrasi (integrated discharge planning) Discharge planning merupakan komponen dari sistem perawatan
berkelanjutan,
pengkajian dilakukan terhadap : 1. Data pasien 2. Ketika melakukan pengkajian kepada pasien, keluarga harus menjadi bagian dari unit perawatan 3. Keluarga harus dilibatkan agar transisi perawatan dari Rumah Sakit ke rumah dapat efektif 4. Pasien dan keluarga di informasikan jenis obat dan manfaat masing masing obat, dosis, waktu pemberian serta efek
PEMBERI ASUHAN PASIEN
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
5/6
132/YANMED/04/ 2017
samping yang mungkin timbul serta upaya penanganannya 5. Pasien dan keluarga harus menjaga keteraturan minum obat 6. Pasien dan keluarga harus meminum obat sesuai aturan F. Asuhan gizi terintegrasi Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi, akan mendapat terapi gizi. DPJP, beserta para PPA ( Perawat, Bidan, Ahli
Gizi,
dll
)
bekerjasama
merencanakan,
memberikan
memonitor
gizi.
terapi
Respon
terhadap terapi gizi dicatat dalam
dalam dan pasien CPPT
dan didokumenkan dalam rekam medis pasien. Instalasi Rawat Inap Unit Gizi UNIT TERKAIT
Instalasi farmasi Unit laboratorium Unit radiologi