Bibliografia Personal, 21 Mayo 2017Descripción completa
parcial higiene industrialDescripción completa
Revista retro
formulir mtbsFull description
Goethe-Zertifikat B1 Modellsatz aus dem Oktober 2012Full description
JKHGKJGJHGHGDeskripsi lengkap
Tempo
Deskripsi lengkap
criepDeskripsi lengkap
Definisi Kriteria dan Skor yang Digunakan a. Besar Masalah. Kriteria besar masalah yang dimaksud adalah banyaknya ibu hamil yang belum terjangkau oleh
program KIA tersebut. Dikatakan memenuhi kriteria sebagai program yang harus diprioritaskan apabila semakin banyak ibu hamil yang tidak terjangkau oleh program KIA tersebut. Skor ditentukan berdasarkan gap antara capaian dan target setiap program pelayanan KIA. Semakin tinggi gap maka skor semakin tinggi. Skor 1 : gap di 9 bulan terakhir yaitu 0-25% Skor 2 : gap di 9 bulan terakhir yaitu 26-50% Skor 3 : gap di 9 bulan terakhir yaitu 51-75% Skor 4 : gap di 9 bulan terakhir yaitu 76-100%
b.
Kegawatan. Kriteria kegawatan yang dimaksud adalah potensi fatalitas yang akan timbul apabila suatu program
pelayanan KIA tidak terlaksana. Dikatakan memenuhi kriteria sebagai program yang harus diprioritaskan apabila potensi fatalitas tersebut besar akibat pelayanan KIA tidak terlaksana. Skor 1 : Tidak gawat Skor 2 : Kurang gawat Skor 3 : Gawat Skor 4 : Sangat gawat c.
Tren. Kriteria tren yang dimaksud adalah pengidentifikasian peningkatan atau penurunan cakupan pelayanan KIA
yang dianalisis. Dikatakan memenuhi kriteria sebagai program yang harus diprioritaskan apabila trencakupan pelayanan mengalami penurunan. Skor 1 : Cenderung meningkat Skor 2 : Stabil Skor 3 : Fluktuatif Skor 4 : Cenderung menurun
Masalah
No
Kriteria
S
SxB
S
SxB
S
SxB
Deteksi Dini Risiko Tinggi oleh Nakes S SxB
Bobot %
K1
K1 Murni
K4
Deteksi Dini Risiko Tinggi oleh Masyarakat S SxB
Persalinan oleh Tenaga Kesehatan S SxB
KB Aktif
S
SxB
1
Besar Masalah
35
2
70
4
140
2
70
1
35
1
35
2
70
1
35
2
Kegawatan
40
3
120
3
120
3
120
3
120
2
80
3
120
3
120
3
Trend
25
1
25
3
75
3
75
1
25
1
25
1
25
3
75
Jumlah
215
335
265
180
140
215
Berdasarkan penentuan prioritas masalah dengan menggunakan teknik MCUA diatas, prioritas masalah yang terpilih adalah pelayanan K4. Cakupan pelayanan K4 mendapat perolehan total skor paling besar dibanding enam cakupan lainnya. Nilai ini diperoleh dari hasil kali skor dengan bobot masing-masing 35 untuk kriteria besar masalah, 40 untuk kegawatan, dan 25 untuk tren. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya perbaikan pada pelayanan K4 agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. Rumusan Masalah
Berikut panduan pertanyaan untuk merumuskan masalah kesehatan yang ada di Kelurahan Jangli, yaitu: a. Apa masalahnya? b. Dimana masalah tersebut terjadi? c. Siapa yang terkena masalah? d. Kapan masalah terjadi? e. Berapa besar masalah tersebut?
230
Berdasarkan data yang teridentifikasi sebelumnya, dapat disimpulkan pernyataan masalah program KIA di Kelurahan Jangli yaitu:“Cakupan Pelayanan K4 di Kelurahan Jangli pada tahun 2017 hanya mencapai 62,3% dari target 95%”. Analisis Penyebab Masalah Ketersediaan buku KIA
PELAYANAN Peralatan
Pelayanan yang diberikan Pelayanan kesehatan kurang optimal
pemeriksaan
Ketersediaan
KIE Pemeriksaan K4 Ibu Hamil Kurang
Indeks Kepuasan Pelanggan
Pemeriksaan
Puskesmas Keliling
Konsultasi Kesehatan Ibu Media Promosi Kesehatan Kurang
Pendataan Ibu
U B I G 4 N H K A A N Y D A L I N P M E U A R K H A C
Penyuluhan Pemeriksaan
Media Cetak
Data tidak terekam
Jumlah
sosial
Pengetahuan Ibu tentang K4 kurang Manfaat
Pengertian K4
Buku KIA
Pelaksanaan K4 Kurangnya Motivasi ibu untuk melakukan emeriksaan K4