Tarif Pelayanan Kesehatan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
1
Pokok Pokok Bahasan • Pendahuluan • Konsep tarif pelayanan p elayanan kesehatan • Tujuan penetapan tarif • Faktor yang mempengaruhi tarif pelayanan kesehatan • Upaya pengendalian tarif 2
Pendahuluan • Rumah sakit diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat Dibutuhkan dukungan keuangan yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional dan pengembangan RS 3
Pendahuluan • Namun masih banyak RS yang dihadapkan pada masalah pembiayaan Tantangan bagi pengelola RS untuk melakukan pen!arian sumber dana yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan biaya RS 4
Pendahuluan • Tarif merupakan suatu sistem atau model pembiayaan yang paling utama dalam pembiayaan RS • Penetapan tarif RS "nasional# berdasarkan Kepmenkes No$%&'()**+ Disesuaikan dengan ,ilayah atau kebijakan RS masing -masing "s,asta# 5
Tarif pelayanan kesehatan… • Tarif . /arga0111 • Pengertian tarif tidak sama dengan harga • /arga . 2esarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh barang • Tarif . 2esarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh jasa pelayanan 6
Tarif pelayanan kesehatan • Untuk dapat menjamin kesinambungan pelayanan setiap sarana kesehatan harus dapat menetapkan besarnya tarif yang efektif dan e3sien
7
Tarif pelayanan kesehatan • 4pabila tarif terlalu rendah dapat menyebabkan total pendapatan yang rendah yang akan menimbulkan kesulitan keuangan • 4pabila tarif terlalu tinggi akan berpengaruh pada kemampuan konsumen dalam memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan 8
Tujuan Penetapan Tarif • • • • • • • • •
Pemulihan biaya Subsidi silang 5eningkatkan akses pelayanan 5eningkatkan mutu pelayanan 5emaksimalisasikan penggunaan pelayanan 5engurangi pesaing 5emaksimalkan pendapatan 5eminimalkan penggunaan 5en!iptakan Corporate Image 9
a. Pemulihan biaya • Tarif dapat ditetapkan untuk meningkatkan pemulihan biaya RS • Perlu ada usaha yang ino6atif dari RS untuk mendapatkan dana tambahan
10
b. Subsidi silang • Diharapkan adanya kebijakan agar masyarakat ekonomi kuat dapat ikut meringankan pembiayaan pelayanan RS bagi masyarakat ekonomi lemah • Tarif bangsal 78P atau kelas 8 harus berada di atas unit !ost agar surplusnya dapat dipakai untuk mengatasi kerugian di bangsal kelas 888 11
b. Subsidi silang • Subsidi silang dapat juga diterapkan pada bagian RS yang mendatangkan kerugian • Subsidi silang dari tarif dikha,atirkan akan menurunkan mutu pelayanan dalam jangka panjang 12
c. Meningkatkan akses pelayanan • Salah satu misi RS adalah melayani masyarakat miskin • Dengan adanya kebijakan penetapan tarif yang rendah diharapkan akses orang miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik • 4kses tinggi tidak menjamin mutu pelayanan yang baik 13
d. Meningkatkan mutu pelayanan • Kebijakan penetapan tarif dilakukan berdasarkan pertimbangan9 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan Peningkatan kepuasan kerja dokter terutama dokter spesialis 14
e. Memaksimalisasikan Penggunaan Pelayanan • 2ila RS mempunyai 2:R yang rendah maka tarif dapat ditekan serendah mungkin untuk meningkatkan utilisasi
15
f. Mengurangi pesaing • RS mempunyai strategi agar tarifnya tidak sama dengan RS lain • 2isa diterapkan dengan tarif rendah atau tarif tinggi
16
g. Memaksimalkan pendapatan • Dapat dilakukan pada pasar RS yang !enderung dikuasai oleh satu RS • 4pa !ontoh RS nya0111
17
h. Meminimalkan penggunaan . • Tarif dapat ditetapkan se!ara tinggi • 5is$ Tarif pelayanan umum pada RS pemerintah ditetapkan lebih tinggi dibandingkan pelayanan serupa di puskesmas • Fungsi rujukan dapat ditingkatkan 18
i. Menciptakan corporate
image • ;aitu penetapan tarif yang bertujuan untuk meningkatkan !itra sebagai RS golongan masyarakat kelas atas • 2anyak RS saling berlomba untuk mendapatkan !itra RS paling me,ah 19
Faktor yang mempengaruhi tarif pelayanan
• 2iaya in6estasi • 2iaya kegiatan rutin • 2iaya ren!ana pengembangan • 2esarnya target keuntungan
20
a. Biaya inestasi • Di rumah sakit biaya in6estasi meliputi biaya pembangunan gedung pembelian berbagai peralatan medis(non medis pendidikan dan pelatihan dll • Penetapan tarif bergantung kepada9 - Ren!ana titik impas -
b. Biaya kegiatan rutin • 5en!akup semua biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan rutin • Terdiri dari9 - Dire!t !ost - 8ndire!t !ost 22
!irect "ost • 2iaya untuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan pelayanan kesehatan • =ontoh9 biaya untuk penggunaan alat alat kesehatan konsultasi dokter dll 23
#ndirect "ost • 2iaya untuk kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan kebutuhan pelayanan kesehatan • =ontoh9 gaji karya,an rekening listrik air pemeliharaan bangunan dan peralatan "maintenance# dll 24
c. Biaya rencana pengembangan • 5ulai dari ren!ana perluasan bangunan penambahan peralatan penambahan jumlah dan peningkatan pengetahuan karya,an ren!ana penambahan jenis pelayanan dll 25
d. Besarnya target keuntungan • Tergantung dari 3loso3 yang dianut oleh organisasi pelayanan kesehatan • Sebaiknya keuntungan suatu sarana kesehatan tidak boleh sama dengan keuntungan berbagai kegiatan usaha lainnya 26
$paya pengendalian tarif •
$paya pengendalian tarif • Pengendalian biaya in6estasi 5enerapkan certifed o need, easibility study yang bersifat sosial • Pengendalian biaya kegiatan rutin 5enerapkan ketentuan pelayanan kesehatan yang bersifat etis dan sesuai dengan standar 28
$paya pengendalian tarif • Pengendalian biaya ren!ana pengembangan 5enerapkan development plan yang hanya membenarkan program pengembangan apabila telah diren!anakan > disetujui sebelumnya 29
$paya pengendalian tarif • Pengendalian target keuntungan 2ila pengendalian pengendalian lainnya sudah dapat terlaksana maka perhitungan target keuntungan yang terlalu tinggi dapat di!egah 30