PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS KESEHATAN KESEHATAN PUSKESMAS BABAT TOMAN Jalan sekolah sekolah ling.IV kel. Baba Babatt kec.babat kec.babat toman telp.(0714321118)
BUKTI BANGUNAN FISIK PUSKESMAS No
Ruang/ bangunan
PERMENKES
Bangunan Peranen Tidak
Analisis
Tindak lanjut
!" ATAP •
Persyaratan Komponen
#
Bangunan atap puskesmas Babat $oman sudah Permanen dan sesuai dengan P%&M%'K%, namun masih ada yang bocor (di ruangan poli umum dan kamar peraat ruang unit gaat darurat) dan harus di perbaiki
#
Bangunan langitlangit+ puskesmas Babat $oman sudah Permanen dan sesuai dengan P%&M%'K%
Bangunan dan Material Material : a. Atap 1) Atap harus harus kuat kuat terhadap terhadap kemungkinan bencana ( angin puting beliung, gempa, dan lainlain), tidak bocor, tahan lama dan tidak men!adi tempat perindukan "ektor. #) Materi Material al atap atap tidak tidak porosit,tidak mudah terbakar.
$" %ang %angit it&l &lan angi gitt b. *angitlangit 1) *angitlan *angitlangit git harus kuat bearna terang, dan mudah
Melakukan perbaikan pada Atap yang mengalami kerusakan
KET
dibersihkan, tanpa proil dan terlihat tanpa sambungan (seamless) #) Ketinggian langitlangit dari lantai minimal #,- meter
'" (IN(ING c. in di ng 1) Material dinding harus keras, rata, tidak berpori, tidak mnyebabkan silau, kedap air, mudah dibersihkan, dan tidak ada sambungan agar mudah dibersihkan.material dapat disesuaikan dengan kondisi di daerah setempat. #) inding KM+ /0 harus kedap air, dilapisi keramik setinggi 12 cm. 3) inding laboraturium harus tahan bahan kimia, mudah dibersihkan, tidak berpori.
#
Bangunan dinding puskesmas Babat $oman sudah Permanen dan sesuai dengan P%&M%'K%
d . *a nt ai Material lantai harus kuat, kedap air, permukaan rata, tidaklicin, arna terang,mudah dibersihkan, dan dengan sambungan
#
Bangunan lantai puskesmas Babat $oman sudah Permanen dan sesuai dengan P%&M%'K%, 'amun masih ada bangunan lantai yang pecah dan harus diperbaiki
)" %ANTAI Melakukan perbaikan pada lantai yang mengalami kerusakan
seminimal mungkin.
*" PINTU (AN +EN(E%A e.Pintu dan !endela 1) *ebar bukaan pintu utama dan ruang gaat darurat minimal 1#2 cm atau dapat dilalui berangkar dan pintu pintu yang bukan akses berangkar memiliki lebar bukaan minimal 42 cm. Pintu harus terbuka keluar. #) Pintu khusus untuk KM+ /0 di ruang peraatan dan pintu KM+ /0 penyandang disabilitas, harus terbuka keluar dan lebar daun pintu minimal 42 cm. 3) Material pintu untuk KM+/0 harus kedap air.
#
Bangunan pintu dan !endela puskesmas Babat $oman sudah Permanen dan sesuai dengan P%&M%'K%
#
Bangunan kamar Mandi puskesmas Babat $oman sudah Permanen dan
," KAMAR MAN(I -KM. /0 . Kamar mandi (KM)+ /0 1) Memiliki ruang gerak yang
#)
3) 5)
)
6)
cukup untuk masuk dan keluar oleh pengguna. *antai terbuat dari bahan yang tidak licin dan air buangan tidak boleh tergenang. Pintu harus mudah dibuka dan ditutup Kuncikunci dipilih sedimikian sehingga bisa dibuka dari luar !ika ter!adi kondisi darurat. Pemilihan tipe kloset disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan pengguna pada daerah setempat. ebaiknya disediakan minimal 1KM+/0 umum untuk penyandang disabilitas, dilengkapi dengan tampilan rambu+ simbol penyandang disabilitas pada bagian luarnya dan dilengkapi dengan pegangan rambat (handrail) yang memiliki posisi dan ketinggian disesuaikan dengan
sesuai dengan P%&M%'K%
pengguna kursi roda dan penyandang disabilitas lainnya. Pegangan disarankan memiliki bentuk sikusiku mengarah ketas untuk membantu pergerakan pengguna kursi roda.
1" AKSESIBI%ITAS PEN2AN(ANG (ISABI%ITAS (AN %ANSIA g. Aksesibilitas Penyandang isabilitas dan *ansia 1) 7mum etiap bangunan puskesmas harus menyediakan asilitas dan aksesibilitas untuk men!amin teru!udnya kemudahan, keamanan dan kenyamanan #) Persyaratan teknis a) 8asilitas dan aksesibilitas meliputi KM+/0, tempat parkir, telepon umum, !alur pemandu, rambu dan marka, tangga, pintu, ram b) Penyediaan asilitas dan aksesibilitas disesuaikan
#
Bangunan Aksesibilitas Penyandang isabilitas dan *ansia puskesmas Babat $oman sudah Permanen dan sesuai dengan P%&M%'K%
dengan ungsi, luas, dan ketinggian bangunan puskesmas.