3. Cara Pengerjaan RDT

Cara pengunaan RDT

RDT pada umumnya ada 2 jenis : 1. Single : •

Hanya Hanya mendiagnosis me ndiagnosis infeksi infeksi P.falciparum (contoh: Paracheck Paracheck Pf) Pf )

2. Combo/ Pan specific : •

 falciparum dan Dapat mendiagnosis infeksi infeksi P. falciparum non P.falciparum (contoh: Parascreen Parascreen combo)

RDT pada umumnya ada 2 jenis : 1. Single : •

Hanya Hanya mendiagnosis me ndiagnosis infeksi infeksi P.falciparum (contoh: Paracheck Paracheck Pf) Pf )

2. Combo/ Pan specific : •

 falciparum dan Dapat mendiagnosis infeksi infeksi P. falciparum non P.falciparum (contoh: Parascreen Parascreen combo)

RDT JENIS STRIP

RDT JENIS KARTU

CONTOH RDT (P.f) BESERTA LOOP UNTUK MENGAMBIL Contoh RDT (Paracheck P.f) DARAH beserta Loop untuk mengambil darah

Silicagel

Loop yang telah dikalibrasi untuk mengambil darah sejumlah 5 ul

KOTAK TEST

KOTAK KONTROL

KOTAK BUFFER

KOTAK UNTUK SAMPEL DARAH

BAGIAN  BAGIAN RDT

PERIKSA BAHAN PENGERING/SILICA GEL & TULIS : IDENTITAS, TANGGAL, WAKTU (JAM & MENIT)

PERIKSA WARNANYA (N: BIRU)

CATAT: KODE, TANGGAL & WAKTU (JAM & MENIT)

Pengambilan Darah

BERSIHKAN JARI DENGAN KAPAS ALKOHOL

SEKA KEMBALI JARI DARI SISA ALKOHOL DENGAN KASA KERING (STERIL)

TUSUK JARI DENGAN LANCET. Seka darah yang pertama keluar dengan kasa

 BUANG LANCET YANG SUDAH TERPAKAI KE TEMPAT YANG AMAN

HINGGA KELUAR SATU TETES DARAH JARI

PEGANG PIPET DI BAGIAN TENGAH & UJUNG ATASNYA JGN TERTUTUP

SENTUH PERMUKAAN DARI DARAH YANG KELUAR

AMBIL DARAH DENGAN LOOP KURANG LEBIH 25 чl. PASTIKAN LOOP TERISI PENUH OLEH DARAH

SANGAT PENTING JUMLAH DARAH HARUS TEPAT PASTIKAN BAHWA LOOP TERISI PENUH OLEH DARAH

Proses Pemeriksaan RDT

TETESKAN DARAH PADA KOTAK TEMPAT SAMPEL DARAH (POSISI LOOP HARUS TEGAK LURUS/VERTIKAL)

 jumlah darah yang diteteskan : 2-5 μl

BOTOL HARUS DALAM POSISI TEGAK LURUS (VERTIKAL)

TETESAN YANG BAIK HARUS JATUH BEBAS DENGAN JARAK SEDIKITNYA 2 CM DARI KOTAK BUFFER

• •

Paracheck Pf (single) 6 tetes (+200 чl) Parascreen (Combo) 4 tetes (+ 120 чl)

DIAMKAN DAN BIARKAN DARAH TERCAMPUR DAN MERESAP PADA KOTAK T

DARAH AKAN MENGALIR DENGAN SENDIRINYA

BACA HASIL TES DITEMPAT YANG TERANG

SETELAH 15‘

PERIKSA GARIS KONTROL PADA KOTAK C

LATAR BELAKANG PADA KOTAK T  AKAN TERLIHAT BERSIH DAN JELAS

PENTING !



Umumnya hasil tes dilihat setelah 15 menit (sampai 30 menit)

JANGAN MENARIK HASIL KESIMPULAN SETELAH 20 MENIT

Tanpa adanya tanda garis berwarna pada  jendela kontrol (C), maka Tes harus diulangi 

Cara Membaca RDT

RDT single

1GARIS PD KOTAK T BERARTI: INFEKSI  P.f  

interpretasi hasil RDT jenis combo

C PF PV

C

C

C

PF

PF

PF

PV

PV

PV

INFEKSI NON P.f

INFEKSI P.f / INFEKSI CAMPUR

Perlu diingat bahwa RDT ini tidak dapat menggantikan pemeriksaan SD secara mikroskopis

Kebijakan penggunaan RDT di Indonesia RDT khususnya digunakan : 

Pada puskesmas terpencil di daerah endemis malaria, yang belum dilengkapi dengan mikroskop atau sarana laboratorium



Pada Puskesmas di daerah endemis malaria yang mempunyai fasilitas rawat inap dan digunakan di luar jam kerja rutin



Pada daerah dengan KLB malaria; untuk diagnosis cepat, guna menentukan kebijakan selanjutnya



Pada daerah pengungsian karena bencana alam atau hal lain, baik di daerah endemis malaria atau pengungsi yang berasal dari daerah endemis malaria