BAB IV SIKLUS KREDIT
Permohonan Kredit
1 7 c
Kredit Bermasalah 7 b
2
Analisa Kredit
Tambahan Kredit 3 7 a
Pelunasan Kredit
Persetujuan Kredit
4 6 Perjanjian Kredit
Pengawasan Kredit 5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pencairan Kredit
Perm Permoh ohon onan an kre kredi ditt Anal Analis isis is Kred Kredit it Pers Perset etuj ujua uan n Kredi Kreditt Perj Perjan anji jian an Kre Kredi ditt Penc Pencai aira ran n Kre Kredi ditt Peng Pengaw awas asan an kre kredi ditt a. Pel Pelun unas asan an kre kredi ditt b. Tambahan Kredit c. Kredit Bermasalah
1. PERMOHONAN KREDIT a. b. b. c. d. e.
Jenis Pr Proyek Sekt Sektor or Pemb Pembia iaya yaan an Jenis Kr Kredit Besa Besarr biay biayaa yang yang dim dimin inta ta Akan dibiaya dibiayaii satu bank atau atau melalui melalui kerja kerja sama sama dengan dengan bank bank lain lain -. Ada sindikasi -. Ada konsurtium
A. MANAJEMEN UMUM : 1. 2. 3. 4.
Nama perusahaan Alamat Kantor Pusat Alamat Kantor Cabang Alamat Kantor Perwakilan di Luar Negeri 5. Alamat Pabrik 6. Akte pendirian 7. Akte perobahan
8. Izin Usaha 9. Izin Domisili 10.Izin Perdagangan 11.Izin Industri 12.Nomor Pokok Wajib Pajak 13.Susunan Pengurus Perusahaan 14.No. Telepon; No. Fax; Web Site
2. ANALISA KREDIT
Analisa Kredit terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut : A. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data adalah merupakan bagian yang sangat penting dan harus dilakukan permulaan sekali waktu memasuki proses Analisa Kredit (garbage in garbage out) 1. Analisa terhadap suatu permohonan kredit memerlukan informasi yang lengkap, akurat dan up todate. a. Pengumpulan data harus diarahkan pada pengumpulan informasi yang lengkap, akurat dan up todate, dilakukan secara langsung dan aktip. b. Data/informasi harus dicari dan dikumpulkan secara langsung oleh RM (Relationship Manager) dari sumber-sumber sebagai berikut : 1) 2) 3) 4)
Nasabah/Debitur Pihak ketiga Perpustakaan/penerbit Intern Bank (file/berkas nasabah, laporan-laporan dsb bagi yang sudah menjadi debitur.
c. Garis besar pengumpulan data/informasi adalah sebagai berikut : Sumber data
Metode Pengumpulan -
Nasabah/Debitur
Nasabah datang ke Bank RM mengunjungi/meninjau nasabah : o Kantor Pusat o Lokasi Usaha o Lainnya
-
RM mengunjungi/menghubungi : o Departemen o Instansi Pemerintah lainnya
Pihak Ketiga
o Organisasi Niaga/Asosiasi o Pemasok o Pembeli o Lainnya
Perpustakaan/ Penerbitan-penerbitan
- Penelitian terhadap Perpustakaan, Brosur, Majalah dan Penerbitan-Penerbitan lainnya
Seluruh informasi yang dibutuhkan Untuk melengkapi Perangkat Aplikasi Kredit 2. Data/Informasi nasabah yang dikumpulkan dari sumber-sumbernya perlu diperoleh secara terinci menurut kebutuhan : a.
Data/Informasi dari Nasabah meliputi : 1) 2) dsb) 3) a) b) c)
Tujuan penggunaan fasilitas kredit Business/Industry (posisi dalam indsutri, persaingan, pemasok Company / Organization : Bentuk / Status perusahaan, akte pendirian, NPWP, dan ijin-ijin usaha lainnya Sejarah Singkat Perusahaan Group Usaha
B. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Struktur Organisasi 12. Reward 2. Job Discreption 13. Punish 3. Job Specification 14. Hukuman Jabatan 4. Tunjangan 15. Absensi 5. Mutasi 16. Nilai Pengurangan 6. Promosi 17. Nilai Penambahan 7. Demosi 18. Penilaian 8. Transfer 19. Marit Rating 9. Pemutusan Hubungan Kerja 20. Carrier Part
10. Cuti 11. Gaji 13 & 14
4)
21. Pendidikan Formal 22. Pendidikan Non Formal
Management/Key Persons : a) b) c) d) e)
Pengalaman Kemampuan Style/sikap Reputasi/karakter Kualitas middle managers
5)
Pemilik : a) b) c) d)
Susunan pemegang saham/pemilik Reputasi/karakter Kekayaan lainnya Keterlibatan dalam perusahaan 7) Produksi
a) b) c) d) e) f)
Lokasi Kondisi Tenaga Kerja Kapasitas Bahan baku Pemasok/suppliers C. MANAJEMEN PRODUKSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Produk Proses Services Metode Jalan Kritis Standarisasi Simplikasi Spesifikasi Deversifikasi Klasifikasi
8) Jaminan a) b) c) d)
Jenis – jenis jaminan Nilai pemilikan Pengikatan
10. Identifikasi 11. R & D 12. Lokasi 13. Lay Out 14. Kuantitatif 15. Kualitatif 16. Konsep Produksi 17. Konsep Produk
e) f)
Asuransi Personal Guarantee/Company Guarantee 9) Kreditur lainnya
a) b)
Nama Kreditur Fasilitas Kredit yang diterima - Jenis - Jumlah - Jangka waktu - Syarat-syarat lainnya 3. Data / informasi dari pihak ketiga a. b. c. d.
Informasi Bank (dari BI dan Bank-Bank Lain) Informasi dari pemasok Informasi dari pembeli Informasi dari orang/perusahaan lainnya yang berkaitan dengan usaha nasabah (nasabah lain atau kompetator) e. Informasi dari auditor, notaris, appraisal, konsultan f. Informasi dari Instansi atau Lembaga Pemerintah lainnya, Asosiasi Dagang/Industri.
4. Data/Informasi dari Perpustakaan/Penerbitan-penerbitan a. Penelitian pada Perpustakaan/Penerbitan Intern Perusahaan b. Penelitian pada Perpustakaan/Penerbitan dari Ekstern Perusahaan 5. Data/Informasi dari intern Perusahaan (Bagi yang sudah menjadi debitur) a. File/berkas nasabah b. Laporan-laporan (Perkreditan, Aktivitas Usaha/Rekening) 10) Pemasaran a) b) c) d) e) f)
Produk Sistem distribusi Selling terms Trade reputation Pembeli Strategi pemasaran D. MANAJEMEN PEMASARAN 1. 2. 3. 4. 5.
Marketing Mix Market Share Market Space Kebutuhanan Keinginan
12. Pasar 13. Pemasaran 14. Konsep Penjualan 15. Menetapkan Misi 16. Menetapkan Visi
6. Penawaran 7. Permintaan 8. Penukaran 9. Transaksi 10. Peluang pasar 11. Ramuan Pemasaran
17. Menetapkan Sasaran 18. Merencanakan Strategi 19. Menyeleksi Konsumen
.
6} Laporan Keuangan : a) b) c) d) e)
Home Statement/Audit report Opini A uditor/Kualifikasi Konsolidasi/Single Company Faktor Musiman/Seasonal Contingent Liabilities E. MANAJEMEN KEUANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 5. 6. 7.
8. 9. 10.
Fungsi Keuangan Konsep Nilai Waktu Uang Analisa Ratio Analisa Comman Size Analisa Index Analisa Sumber dan Penggunaan Dana Arus Kas Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Analisa Rekonsialisasi Modal Harta Tetap dan Pernyataan Pengadan Kas Analisa Neraca dan Rugi/Laba Konsep Investasi Modal Kerja, Manajemen Kas dan Surat Berharga
6. Analisis Kredit a. b. c. d. e.
Metode Penilaian “6C” Metode Penilaian “6A” Metode Penilaian “6M” Metode Penilain SWOT Metode Penilaian “4P”
11. Manajemen Piutang 12. Manajemen Persediaan 13. Perencanaan dan Pengendalian Keuangan 14. Penilaian Surat Berharga 15. Kebijakan Deviden 16. Struktur Modal 17. Biaya Modal Perusahaan 18. Teori Portfolio 19. Resiko dan Rate of Return 20. Teori dan Penerapan 21. Merger dan Reorganisasi
B. VERIFIKASI
Yang perlu diperhatikan pada verifikasi adalah 1. Relationship Manager (RM) harus melakukan verifikasi terhadap data nasabah untuk menentukan, kebenaran, kewajaran, dan ketapatan data tersebut melalui pemeriksaan stempat dan penelitian pada pihak ketiga 2. Verifikasi data harus dilakukanpada setiap pembuatan Proses Aplikasi Kredit (PAK) yang minimal sekali dalam setahun bagi bsetiap nasabah melalui Penilitian dan penyelidikan pada pihak ketiga Pemeriksaan setempat pada nasabah Sebelum dilakukan verifikasi agar dilakukan persiapan-persiapan antara lain berupa Tujuan verifikasi - Penetapan secara jelas dan spesifik tentang komponen harta dan aktifitas perusahaan yang akan diverifikasi - Pejabat dan pegawai perusahaan nasabah (pihak ketiga) yang akan ditemui/dikunjungi dan dimintai penjelasan Garis besar pelaksanaan verifikasi pada pihak ketiga adalah sebagai berikut : Sumber Data
Metode
Informasi penting yang diperlukan
- Telex o Jenis fasilitas kredit, maksimum dan outstanding Bank * - Telepon o Saldo Giro Bank Surat o Kewajiban yang telah jatuh tempo - Wawancara o Credit standing Pembeli **
- Telepon - Surat - Wawancara
o Volume pembelian dari nasabah o Syarat-syarat pembelian o Outstanding Piutang o Waktu penyerahan o Kepuasan atas produk/jasa nasabah
Pemasok/ Suplier ***
- Telepon - Surat - Wawacara
o Volume penjualan kepada nasabah o Syarat-syarat penjualan o Outstanding Piutang o Waktu penyerahan o Riwayat pembayaran
Perpustakaan/
Penelitian :
o Informasi pasar dan persaingan
Penerbit
- Perpustakaan - Penerbit
Keterangan : * Informasi Bank
-
-
o Informasi khusus keuangan nasabah o Informasi produk dan jasa
: Memilih Bank-Bank yang memberikan kredit kepada Perusahaan nasabah ini pun bila diketahui : - Minimum 3 bank - Maksimum seluruh bank
** Penelitian kepada Pembeli : Memilih pembeli-pembeli utama atas produk-produk atau jasa-jasa dari perusahaan nasabah : Minimum 1 pembeli Maksimum 3 pembeli *** Penelitian kepada Pemasok : Memilih Suplier-suplier utama dari perusahaan nasabah : Minimum 1 pemasok Maksimum 3 pemasok 5. Penelitian pada perusahaan jasa/kalangan Profesi (Akuntan, Konsultan, Notaris, Asuransi) mencakup data informasi : -
Hubungan dan kepuasan dengan nasabah Volume dan nilai jasa dengan nasabah
6. Dalam melaksanakan verifikasi pada pihak ketiga perlu diperhatikan juga reputasi pihak-pihak yang memberikan informasi dan kewajaran dari informasi itu sendiri. 7. Garis besar pelaksanaan verifikasi/pemeriksaan setempat pada nasabah adalah : Sumber Data
Metode
Informasi penting yang diperlukan
Kantor Nasabah Pemeriksaan setempat
Fasilitas utama Tempat Usaha Tempat Penjualan
Pemeriksaan Setempat
- Kas dan Bank - Persediaan - Harta Tetap - Keadaan Pegawai - Piutang Dagang - Hutang Dagang - Persediaan - Harta Tetap - Fasilitas Produksi(Pabrik) - Proyek (Konstruksi) - Tempat Penjualan Penyimpanan Perdagan
.
-
- Penjualan/Hasil Produksi - Keadaan dan kondisi pegawai Verifikasi secara pisik dengan pemeriksaan setempat antara lain meliputi ‘ Kas dan Bank “ Posisi” f. Fasilitas Produksi Persediaan “ - Jumlah unit per jenis barang Perkiraan harga pasar menurut jenis barang Perkiraan harga likuiditas - Kondisi (kondisi keusangan, tidak laku dsb) c. Tanah “ - Lokasi - Bukti Pemilikan - Keadaan (letak, kegunaan) - Plotting - Harga Pasar d. Bangunan - IMB - Lokasi - Kondisi - Kapasitas - Manfaat / Kegunaan - Harga Pasar e. Mesin-Mesin - Bukti-Bukti Pemilian - Kondisi - Kapasitas - Pemanfatan/Kegunaan - Efisiensi - Harga Pasar
- Kondisi - Efisiensi - Teknologi - Kualitas g. Proyek (Konstruksi) - SPK / Kontrak -Tingkat Penyelesaian - Hambatan/Kesulitan - Efisiensi - Kualitas Teknologi h.Saluran Penjualan dan Tempat Penyimpanan - Sistem Distribusi - Kondisi Gudang - Kualitas Produksi - Volume Penjualan i. Tenaga Kerja/Kepegawaian - Tenaga Pimpinan -- Jumlah --Kemampuan -- Keahlian - Tenaga Administrasi dan Buruh -- Jumlah --Kemampuan -- Keahlian - Keadaan, kepuasan penilaian secara umum
9.
Proses Pelaksanaan Keseluhan verifikasi secara garis besarnya adalah sebagai berikut VERIFIKASI PADA PIHAK KETIGA
Data yang di kumpul kan
Memeriksa Hubungan Dengan Bank Lain
Memeriksa Hubungan Dengan Para Pembeli Utama
Memeriksa Hubungan Dengan Para Pemasok Utama
VERIFIKASI SECARA FISIK Memeriksa ke Kantor Pusat Nasabah
Memeriksa ke Pabrik atau Fasilitas Pendukung Lainnya
Bila kebenaran/ kewajaran data tidak dapat diterima
Bila kebenaran/ kewajaran data diterima Mulai Menyiapka n PAK
Hasil Verifikasi supaya dituangkan kedalam Laporan Kunjungan Setempat
C. ANALISA LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Keuangan nasabah yang telah diverifikasi (baik audit maupun home statement) harus dianalisa untuk mengetahui keadaan, perkembangan dan potensi keuangan nasabah . Analisa Tersebut meliputi : Analisa Ratio (Ikhtisar Keuangan) Analisa Common Size Analisa Index -
Analisa Pernyataan Rugi/Laba Analisa Neraca Analisa Rekonsiliasi Modal Analisa Rekonsiliasi Harta Tetap Analisa Pernyataan Pengadaan Kas Proyeksi Arus Kas
2. Untuk memudahkan analisa, kesamaan pengertian dan efisiensi, maka bentuk formulir laporan keuangan sebagaimana yang terdapat pada Perangkat Aplikasi Kredit.. 3. Laporan Keuangan yang dianalisa meliputi laporan keuangan nasabah sebagai berikut - Bagi kredit diatas Rp.150 juta Bagi debitur minimal selama 3 tahun terakhir Bagi calon debitur minimal selama 2 tahun operational - Bagi kredit sampai dengan Rp.150 juta Sesuai dengan hasil verifikasi setempat (bagi calon d ebitur) 4. Untuk group perusahaan disamping dibuatkan formulir analisa keuangan untuk masing –masing angota group juga harus dibuatkan laporan konsolidasi bagi group perusahaan tersebut. 5.Ratio-ratio keuangan dan trend perubahannya harus diinterpretasikan dan dianalisa - Sebab-sebab perobahannya - Alasan-alasan yang mendasar perobahan tersebut - Pengaruhnya terhadap potensi keuangan yang akan dating Bila perlu disertai dengan verifikasi pada nasabah dan pihak ketiga Rekonsiliasi terhadap laporan keuangan juga harus dilakukan untuk mengetahui Apakah saldo akhir modal sama dengan modal pada neraca atau -Apakah ada penggunaan laba (EAT) yang tidak diutarakan nasabah dalam laporan keuangannya -Apakah pembelian barang Modal Bruto sesuai dengan data yang diberikan nasabah
Ikhtisar Keuangan (ratio) Langkah-langkah dalam melakukan interprestasi atas trend ratio-ratio keuangan adalah sebagai berikut Menentukan apakah trend-trend ratio tersebut lazim atau tidak lazim bagi nasabah didalam bidang usaha sejenis
Menentukan sebab-sebab atau alasan perubahan sesuatu ratio dengan meneliti kembali ratio-ratio
3
PERSETUJUAN KREDIT :
Macam-macam laporan analisis kredit antara lain : a. b. c. d. e.
Laporan analisis kredit Laporan analisis permodalan kredit Laporan rekomendasi kredit Appraisal study Laporan study kelayakan proyek
Persetujuan kredit biasanya melalui “komite kredit” dimana tugasnya adalah : 1) Memeriksa laporan analisis kredit 2) Menyetujui permohonan kredit yang diajukan calon kredit 3) Menetapkan syarat-syarat pemberian kredit seperti : a) b) c) d) e) f) g) h) i)
Maksimum Kredit Keperluan Jangka Waktu Bunga Bentuk Kredit Jaminan Asuransi Pre Disburment Clause Pengikatan Jaminan Lain-lain
4. PERJANJIAN KREDIT
Secara umum isi perjanjian kredit yang dibuat adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k l.
Pihak pemberi kredit (bank ybs.) Pihak penerima kredit (perusahaan nasabah Tujuan pemberian kredit Besarnya biaya yang diperlukan Besarnya kredit yang diberikan Tingkat bunga Biaya-biaya lainnya Jangka waktu Jadwal Jaminan Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum kredit dicairkan Kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan atau dipenuhi oleh nasabah yang memperoleh kredit selama fasilitas kredit belum dilunaskan adalah : 1) Menyampaikan laporan pembelian, penjualan dan stock serta laporan produksi bila perusahaan tersebut adalah perusahaan industri, laporan keuangan, laporan tenaga kerja, laporan hutang dan piutang nasabah dan lain lain. 2) Kewajiban mengasuransikan semua aktiva tetap pada pryek yang dibiayai bank, terutama yang dijadikan jaminan kredit (agunan).
5. PENCAIRAN KREDIT
Syarat-syarat untuk pencairan kredit tersebut umumnya meliputi hal-hal sebagai berikut : a. b. c. d. e.
Perjanjian kredit sudah ditangani Penarikan Kredit sesuai dengan kebutuhan pembiayaan Penarikan kredit sesuai dengan jadwal Pencairan kredit didukung oleh faktur dan dokumen Besarnya kredit sudah sesuai dengan pembiayaan nasabah
6. PENGAWASAN KREDIT
a. b. c. d.
Administrasi kredit harus baik Keharusan nasabah menyampaikan laporan Account officer harus on the spot Konsultansi antara debitur dan kreditur
e.
Adanya peringatan dari bank bila terjadi penyimpangan
7. PELUNASAN KREDIT,/TAMBAHAN KREDIT & KREDIT BERMASALAH
7.a Pelunasan kredit 7.b Tambahan Kredit 7.c Kredit Bermasalah 1) Kredit Lancar 2) Kredit Perhatian Khusus 3) Kredit Kurang Lancar 4) Kredit Diragukan 5) Kredit Macet 8.
PENYELAMATAN KREDIT BERMASALAH
a. b. c. d. e.
Rescheduling Recordinating Restructuring Kombinasi 3 R Eksekusi
Kategori Kredit No.
Kategori Kredit
Cadangan yang Wajib Dibentuk
1
Lancar
0 % X besar rekening dalam kategori tersebut
2
Perhatian Khusus
5 % X besar rekening dalam kategori tersebut
3
Kurang Lancar
15 % X besar rekening dalam kategori tersebut
4
Diragukan
50 % X besar rekening dalam kategori tersebut
5
Macet
100 % X besar rekening dalam kategori tersebut
Jumlah Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan (APYD) = Jumlah dari seluruh nilai diatas.
MODEL PROSES PENGELOLAAN KEBIJAKAN Komite Menetapkan Pedoman Pembuatan K & P Kebijakkan Menetapkan Pedoman Distribusi K & P Kredit Menetapkan Methodolagi Penyegaran K & P Menetapkan Persyaratan Pelaksanaan K & P
Proses
Kebijakan Tujuan
Persetujuan Kredit
Semua Fasilitas Yang Diberikan Kepada Setiap Debitur Harus Digabungan
Mengabungkan fasilitas untuk menyederhanakan proses persetujuan kredit
Manajemen Penyelamatan
Strategi Pengganti/Alternatif harus dibuat untuk semua debitur dalam penyelamatan
Memberikan jalan keluar yang lain untuk manaje men penyelamatan apa bila strategi yang utama gagal