MAKALAH
TUJUH LANGKAH MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan karunia-Nya, sehingga penulis diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “TUJUH LANGKAH MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR” ini. Tersusunnya makalah ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada berbagai pihak yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan pembuatan makalah ini untuk masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Merauke, Mei 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2 C. Tujuan .......................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3 A. Pengertian Mencuci Tangan ......................................................................... 3 B. Tujuan Mencuci Tangan .............................................................................. 3 C. Waktu Mencuci Tangan ............................................................................... 4 D. Tujuh Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar............................... 5 BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11 A. Kesimpulan ................................................................................................ 11 B. Saran ........................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi perantara dari berbagai bakteri untuk masuk ke dalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya kita mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan yang benar. Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin, kemudian memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan tersebut, virus flu dapat segera berpindah ke tangan anda dan apabila anda memegang hidung atau mulut, kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS, Flu Burung (H5N1) dan Flu Babi (H1N1) dapat di cegah dangan mencuci tangan yang benar. Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan yang baik, hidup anda dan keluarga dapat lebih sehat. Mencuci tangan adalah tindakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif dalam mencegah infeksi nosokomial. 1
B.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah sebagai berikut:
C.
1.
Apakah yang dimaksud dengan mencuci tangan?
2.
Apa sajakah tujuan dari mencuci tangan?
3.
Kapankah waktu yang tepat untuk mencuci tangan?
4.
Bagaimanakah tujuh langkah mencuci tangan yang baik dan benar?
Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui: 1.
Pengertian mencuci tangan.
2.
Tujuan mencuci tangan.
3.
Waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
4.
Tujuh langkah mencuci tangan yang baik dan benar.
2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Mencuci Tangan Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama
ke seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas di bawah aliran air (Larsan, 1995). Menurut Kamaruddin (2009) tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering berkontak dengan kuman yang menyebabkan dan menyebearkan penyakit. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci tangan dengan memakai sabun. Mencuci tangan adalah teknik yang sangat mendasar dalam mencegah dan mengendalikan infeksi, dengan mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar mikroorganisme yang ada di kulit (Hidayat, 2005). Cuci tangan dengan sabun memang terlihat sesuatu yang sepele. Tapi apabila dilakukan dengan baik hal tersebut memiliki dampak yang luar biasa, karena dengan mencuci tangan bisa terhindar dari berbagai penyakit. B.
Tujuan Mencuci Tangan Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh, di mana tindakan ini dilakukan dengan tujuan: 1.
Untuk membersihkan tangan.
2.
Untuk membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme.
3
C.
3.
Untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.
4.
Untuk mencegah infeksi silang/ infeksi nosokomial di Rumah Sakit.
Waktu Mencuci Tangan Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang harus
dilakukan setiap saat karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Saat bersentuhan dengan orang lain, permukaan atau benda, kuman akan makin bertambah di tangan. Dengan kuman yang menempel di tangan, kemungkinan seseorang dapat menginfeksi diri sendiri. Meskipun tidak membunuh kuman, tindakan mencuci tangan dapat membatasi penyebaran kuman, bakteri, dan virus. Berikut waktu mencuci tangan yang disarankan : 1.
Sebelum dan sesudah makan: Untuk menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh saat kita makan.
2.
Setelah buang air besar: Ada kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan.
3.
Setelah bermain: Kebiasaan anak kecil adalah bermain di tempat yang kotor seperti tanah yang banyak mengandung kuman, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel di tangan.
4.
Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan rutin: Mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
4
5.
Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien di Rumah Sakit: Sebelum dan sesudah bertemu dengan seseorang di Rumah Sakit sebaiknya mencuci tangan untuk mencegah infeksi nosokomial.
D.
Tujuh Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar diawali dengan
membasahi kedua tangan dengan air, meneteskan sabun cair secukupnya di atas telapak tangan, atau gosoklah kedua telapak tangan dan kedua punggung tangan apabila menggunakan sabun padat. Tahap selanjutnya disusun dalam 7 langkah sebagai berikut: 1.
Telapak dengan telapak Gosoklah kedua telapak tangan secara bergantian, sehingga kedua
telapak tangan terkena sabun.
5
2.
Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dan telapak kiri di atas punggung tangan kanan. Gosok kedua punggung tangan secara bergantian dan gosok di antara
jari jemari tangan secara bergantian sehingga kena sabun.
3.
Telapak dengan telapak dan jari saling terkait Gosok kedua telapak tangan dan di antara jari jemari secara bergantian
sehingga kena sabun.
6
4.
Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci Gosok punggung jari yang saling mengunci pada telapak satunya,
secara bergantian.
7
5.
Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya Gosok jempol dan jari jari tangan lainnya secara memutar bergantian
di kedua tangan.
6.
Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak kanan dan sebaliknya Gosok-gosoklah ujung-ujung kuku pada telapak tangan, sehingga busa
sabun masuk ke dalam sela-sela kuku, secara bergantian di kedua tangan.
8
7.
Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya dengan gerakan memutar, Gosok pergelangan tangan secara memutar dari pergelangan tangan
sampai siku secara bergantian.
9
Setelah selesai siramlah kedua tangan dengan air yang mengalir, dengan kran air atau dengan air mengalir menggunakan gayung, kemudian keringkan kedua tangan dengan kain kering dan bersih.
10
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan Menjaga kesehatan yang paling mudah adalah dengan mencuci tangan,
karena aktivitas ini merupakan aktvitas yang tergolong mudah. Mencuci tangan dapat menghindarkan seseorang dari serangan penyakit, bakteri, bahan kimia dan lainnya. Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama ke seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas di bawah aliran air. Terdapat tujuh langkah sederhana untuk mencuci tangan dengan baik dan benar. B.
Saran Diharapkan bagi para pembaca agar bisa menjaga personal hygiene mulai
dari hal yang kecil seperti mencuci tangan. Penyuluhan kebersihan dan kesehatan khususnya berkaitan dengan mencuci tangan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan individu. Selain itu penyuluhan kebersihan dan kesehatan dapat membentuk perilaku sehat pada setiap diri individu, melalui mencuci tangan dengan benar. Mencuci tangan juga dapat meningkatkan rasa kenyamanan ketika beraktivitas.
11
DAFTAR PUSTAKA
Arika
Khairani. 2013. Prosedur Mencuci Tangan (online), (http://arikakhairani.blogspot.com/2013/06/makalah-kdm-ii-prosedurmencuci-tangan.html/, diakses pada tanggal 2 Mei 2014).
Ika Sosrosoewito. 2012. Gerakan Peningkatan Kebersihan dan Kesehatan Diri Remaja. (Online), (http://ikasosrosoewito.wordpress.com/2012/11/11/cucitangan/, diakses tanggal 2 Mei 2014). Larsan. 1995. Penuntun Umum untuk Petugas Puskesmas. Jakarta : Departemen Kesehatan.
12
