7 Standar Keselamatan Pasien
Standar keselamatan pasien rumah sakit yang disusun ini mengacu pada ”Hospital Patient Safety Standards” yang dikeluarkan oleh Joint Commision on Accreditation of Health Organ Organizat ization ions, s, Illino Illinois, is, SA, SA, tahun tahun !""!, !""!, yang yang disesu disesuaik aikan an dengan dengan situasi situasi dan kondi kondisi si perumahsakitan di Indonesia# Standar keselamatan pasien terse$ut terdiri dari tu%uh standar yaitu & '# Hak pasien !# (endidik pasien dan keluarga )# *eselamatan pasien dan kesinam$ungan pelayanan +# Penggunaan metodametoda peningkatan kiner%a untuk melakukan e-aluasi dan program peningkatan keselamatan pasien .# Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien /# (endidik staf tentang keselamatan pasien 0# *omunikasi merupakan kunci $agi staf untuk mencapai keselamatan pasien raian tu%uh standar terse$ut diatas adalah se$agai $erikut &
Standar I# Hak pasien
Standa Standarr & Pasien Pasien dan keluar keluargan ganya ya mempun mempunyai yai hak untuk untuk mendap mendapatk atkan an inform informasi asi tentan tentang g rencan rencanaa dan hasil hasil pelaya pelayanan nan termas termasuk uk kemung kemungkin kinan an ter%adi ter%adiny nyaa *e%adi *e%adian an 1idak idak 2iharapkan# *riteria & '#'# Harus ada dokter penanggung %a3a$ pelayanan# '#!# 2okter penanggung %a3a$ pelayanan 3a%i$ mem$uat rencana pelayanan '#)# 2okter penanggung penanggung %a3a$ pelayanan 3a%i$ mem$erikan pen%elasan secara %elas dan $enar $enar kepada kepada pasien pasien dan keluar keluargan ganya ya tentan tentang g rencan rencanaa dan hasil hasil pelaya pelayanan nan,, pengo$atan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan ter%adinya *e%adian 1idak 2iharapkan#
Standar II# (endidik pasien dan keluarga
Standar & 4umah sakit harus mendidik pasien dan keluarganya tentang ke3a%i$an dan tanggung %a3a$ pasien dalam asuhan pasien *riteria & *eselamatan dalam pem$erian pelayanan dapat ditingkatkan dengan keterli$atan pasien yang merupakan partner dalam proses pelayanan# *arena itu, di rumah sakit harus ada sistem dan mekanisme mendidik pasien dan keluarganya tentang ke3a%i$an dan tanggung %a3a$ pasien dalam asuhan pasien# 2engan pendidikan terse$ut diharapkan pasien dan keluarga dapat & '5# (em$erikan informasi yang $enar, %elas, lengkap dan %u%ur# !5# (engetahui ke3a%i$an dan tanggung %a3a$ pasien dan keluarga# )5# (enga%ukan pertanyaanpertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti +5# (emahami dan menerima konsekuensi pelayanan# .5# (ematuhi instruksi dan menghormati peraturan rumah sakit# /5# (emperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa# 05# (emenuhi ke3a%i$an finansial yang disepakati#
Standar III# *eselamatan pasien dan kesinam$ungan pelayanan
Standar & 4umah Sakit men%amin kesinam$ungan pelayanan dan men%amin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan# *riteria &
)#'# 1erdapat koordinasi pelayanan secara menyeluruh mulai dari saat pasien masuk, pemeriksaan, diagnosis, perencanaan pelayanan, tindakan pengo$atan, ru%ukan dan saat pasien keluar dari rumah sakit# )#!# 1erdapat koordinasi pelayanan yang disesuaikan dengan ke$utuhan pasien dan kelayakan sum$er daya secara $erkesinam$ungan sehingga pada seluruh tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat $er%alan $aik dan lancar# )#)# 1erdapat koordinasi pelayanan yang mencakup peningkatan komunikasi untuk memfasilitasi dukungan keluarga,
pelayanan
kepera3atan,
pelayanan
sosial,
konsultasi dan ru%ukan, pelayanan kesehatan primer dan tindak lan%ut lainnya# )#+# 1erdapat komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan sehingga dapat tercapainya proses koordinasi tanpa ham$atan, aman dan efektif#
Standar I6# Penggunaan metodametoda peningkatan kiner%a untuk melakukan e-aluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
Standar & 4umah sakit harus mendesign proses $aru atau memper$aiki proses yang ada, memonitor dan menge-aluasi kiner%a melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif *e%adian 1idak 2iharapkan, dan melakukan peru$ahan untuk meningkatkan kiner%a serta keselamatan pasien# *riteria & +#'# Setiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan 7design5 yang $aik, mengacu pada -isi, misi, dan tu%uan rumah sakit, ke$utuhan pasien, petugas pelayanan kesehatan, kaidah klinis terkini, praktik $isnis yang sehat, dan faktorfaktor lain yang $erpotensi risiko $agi pasien sesuai dengan ”1u%uh 8angkah (enu%u *eselamatan Pasien 4umah Sakit”# +#!# Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kiner%a yang antara lain terkait dengan & pelaporan insiden, akreditasi, mana%emen risiko, utilisasi, mutu pelayanan, keuangan# +#)# Setiap rumah sakit harus melakukan e-aluasi intensif terkait dengan semua *e%adian 1idak 2iharapkan, dan secara proaktif melakukan e-aluasi satu proses kasus risiko tinggi#
+#+# Setiap rumah sakit harus menggunakan semua data dan informasi hasil analisis untuk menentukan peru$ahan sistem yang diperlukan, agar kiner%a dan keselamatan pasien ter%amin#
Standar 6# Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
Standar & '# Pimpinan mendorong dan men%amin implementasi program keselamatan pasien secara terintegrasi dalam organisasi melalui penerapan 91u%uh 8angkah (enu%u *eselamatan Pasien 4umah Sakit ”# !# Pimpinan men%amin $erlangsungnya program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangi *e%adian 1idak 2iharapkan# )# Pimpinan mendorong dan menum$uhkan komunikasi dan koordinasi antar unit dan indi-idu $erkaitan dengan pengam$ilan keputusan tentang keselamatan pasien# +# Pimpinan mengalokasikan sum$er daya yang adekuat untuk mengukur, mengka%i, dan meningkatkan kiner%a rumah sakit serta meningkatkan keselamatan pasien# .#
Pimpinan
mengukur
dan
mengka%i
efektifitas
kontri$usinya
dalam
meningkatkan kiner%a rumah sakit dan keselamatan pasien# *riteria & .#'# 1erdapat tim antar disiplin untuk mengelola program keselamatan pasien# .#!# 1ersedia program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan dan program meminimalkan insiden, yang mencakup %enis%enis *e%adian yang memerlukan perhatian, mulai dari 9*e%adian :yaris Cedera” 7:ear miss5 sampai dengan 9*e%adian 1idak 2iharapkan; 7 Ad-erse e-ent5# .#)# 1ersedia mekanisme ker%a untuk men%amin $ah3a semua komponen dari rumah sakit terintegrasi dan $erpartisipasi dalam program keselamatan pasien#
.#+# 1ersedia prosedur 9cepattanggap” terhadap insiden, termasuk asuhan kepada pasien yang terkena musi$ah, mem$atasi risiko pada orang lain dan penyampaian informasi yang $enar dan %elas untuk keperluan analisis# .#.# 1ersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal $erkaitan dengan insiden termasuk penyediaan informasi yang $enar dan %elas tentang Analisis Akar (asalah 74CA5 9*e%adian :yaris Cedera” 7:ear miss5 dan 9*e%adian Sentinel; pada saat program keselamatan pasien mulai dilaksanakan# .#/# 1ersedia mekanisme untuk menangani $er$agai %enis insiden, misalnya menangani 9*e%adian Sentinel” 7Sentinel <-ent5 atau kegiatan proaktif untuk memperkecil risiko, termasuk mekanisme untuk mendukung staf dalam kaitan dengan 9*e%adian Sentinel”# .#0# 1erdapat kola$orasi dan komunikasi ter$uka secara sukarela antar unit dan antar pengelola pelayanan di dalam rumah sakit dengan pendekatan antar disiplin# .#=# 1ersedia sum$er daya dan sistem informasi yang di$utuhkan dalam kegiatan per$aikan kiner%a rumah sakit dan per$aikan keselamatan pasien, termasuk e-aluasi $erkala terhadap kecukupan sum$er daya terse$ut# .#># 1ersedia sasaran terukur, dan pengumpulan informasi menggunakan kriteria o$%ektif untuk menge-aluasi efekti-itas per$aikan kiner%a rumah sakit dan keselamatan pasien, termasuk rencana tindak lan%ut dan implementasinya#
Standar 6I# (endidik staf tentang keselamatan pasien
Standar & '# 4umah sakit memiliki proses pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap %a$atan mencakup keterkaitan %a$atan dengan keselamatan pasien secara %elas !# 4umah sakit menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang $erkelan%utan untuk meningkatkan dan memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien# *riteria &
/#'# Setiap rumah sakit harus memiliki program pendidikan, pelatihan dan orientasi $agi staf $aru yang memuat topik keselamatan pasien sesuai dengan tugasnya masingmasing# /#!# Setiap rumah sakit harus mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan inser-ice training dan mem$eri pedoman yang %elas tentang pelaporan insiden# /#)# Setiap rumah sakit harus menyelenggarakan pelatihan tentang ker%asama kelompok 7team3ork5 guna mendukung pendekatan interdisiplin dan kola$oratif dalam rangka melayani pasien#
Standar 6II# *omunikasi merupakan kunci $agi staff untuk mencapai keselamatan pasien
Standar & '# 4umah sakit merencanakan dan mendesain proses mana%emen informasi keselamatan pasien untuk memenuhi ke$utuhan informasi internal dan eksternal# !# 1ransmisi data dan informasi harus tepat 3aktu dan akurat# *riteria & 0#'# Perlu disediakan anggaran untuk merencanakan dan mendesain proses mana%emen untuk memperoleh data dan informasi tentang halhal terkait dengan keselamatan pasien# 0#!# 1ersedia mekanisme identifikasi masalah dan kendala komunikasi untuk mere-isi mana%emen informasi yang ada
http&??333#inapatsafetypersi#or#id?data?panduan#pdf