7. Ambil bagian tepi atas masker "biasaanya sepanjang tepi tersebut D metal yang tipis'. $. Pegang masker pada dua tali atau ikatan bagian atas. (katan dua tali atas pada bagian atas belakang kepala dengan tali melewati atas telinga. . (katkan dua tali bagian bawah pas eratnya sekeliling leher dengan masker sampai kebawah dagu. :' *engan lembut jepitkan pita metal bagian atas pada batang hidung. 8aun pelindung gaun pelindung merupakan salah satu jenis pakaian kerja. jenis bahan sedapat mungkintidak tembus cairan. tujuan pemakaian gaun pelindung adalah untuk melindungi petugasdari kemungkinan genangan atau percikan darah atau cairan tubuh lain. gaun pelindungharus dipakai apabila ada indikasi seperti halnya pada saat membersihkan luka, melakukanirigasi, melakukan tindakan drainase, menuangkan cairan terkontaminasi kedalam wc,mengganti pembalut, menangani pasien dengan perdarahan masif. sebaiknya setiap kalidinas selalu memakai pakaian kerja yang bersih, termasuk gaun pelindung. gaun pelindungharus segera diganti bila terkena kotoran, darah atau cairan tubuh. Pengelola alat >Alat esehatan
Pengelolaan alat kesehatan bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi melalui alat kesehatan atau untuk menjamin alat tersebut dalam kondisi steril dan siap pakai.semua alat, bahan dan obat yang akan dimasukkan kedalam jaringan dibawah kulit harus dalam keadaan steril. Proses penatalaksanaan peralatan dilakukan melalui > tahap kegiatan yaitu dekontaminasi, pencucian, strerilisasi atau *11 dan penyimpanan, pemilihan cara pengelolaan alat kesehatantergantung pada kegunaan alat tersebut dan berhubungan dengan tingkat risiko penyebaran infeksi
Pengelola benda tajam
benda tajam sangat berisiko menyebabkan perlukaan sehingga meningkatkan terjadinya penularan penyakit melalui kontak darah. Penularan infeksi H() hepatitis B dan - di sarana pelayanan kesehatan, sebagian besar disebabkan kecelakaan yang dapat dicegah, yaitu tertusuk jarum suntik dan perlukaan alat tajam lainnya.!ntuk menghindari perlukaan atau kecelakaan kerja maka semua benda tajam harusdigunakan sekali pakai,
8
dengan demikian jarum suntik bekas tidak boleh digunakan lagi.?eterilisasi jarum suntik dan alat kesehatan yang lain yang menembus kulit atau mukosa harusdapat dijamin. eadaan steril tidak dapat dijamin jika alatDalat tersebut didaur ulang walaupunsudah di otoklaf. tidak dianjurkan untuk melakukan daur ulang atas pertimbangan penghematan karena 7&E kecelakaan kerja disebabkan oleh luka tusukan sebelum atau selama pemakaian,&%E terjadi sesudah pemakaian dan sebelum pembuangan serta 7E sesudah pembuangan.hampir :%E kecelakaan ini dapat dicegah dan k ebanyakan kecelakaan kerja akibat melakukan penyarungan jarum suntik setelah penggunaannya. Pengelola limbah
5imbah dari sarana kesehatan secara umum dibedakan atas6 limbah rumah tangga atau limbah non medis, yaitu limbah yang tidak
kontak dengandarah atau cairan tubuh lainnya disebut sebagai risiko rendah, yakni sampahDsampah yangdihasilkan dari kegiatan ruang tunggu pasien, administrasi. limbah medis bagian dari sampah Puskesmas yang berasal dari bahan yang mengalamikontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya disebut sebagai limbah berisiko tinggi.beberapa limbah medis dapat berupa6 limbah klinis, limbah laboratorium, darah atau cairantubuh lainnya, material yang mengandung darah seperti perban, kassa dan bendaDbenda dari kamar bedah, sampah organik, misalnya potongan tubuh, plasenta, bendaDbenda tajam bekas pakai misalnya jarum suntik. kecilakaan kerja
Pajanan darah atau cairan tubuh dapat terjadi secara parenteral m e l a l u i t u s u k a n , l u k a , percikan pada mukosa mata, hidung atau mulut dan percikan pada kulit yang tidak utuh,m is aln ya pec ah , te rk ik is ata u kul it eksematosa. ejadian seperti tersebut harus dicegah dankeselamatan petugas harus diutamakan.apabila kecelakaan terjadi harus didokumentasikan dan dilaporkan kepada atasan, kepad panitia eselamatan dan esehatan erja ":' dan pada panitia infeksi nosokomial secepatnya,se hing ga da pa t dilaku ka n 9
tindakan selanjutnya. imunisasi dapat dilakukan apabila tersedia,diberikan kepada semua staf yang berisiko mendapat perlukaan karena benda tajam. ?e te la h terjadi kecelakaan harus diberikan konseling.
Kewa%&adaan k+
%$%$ewaspadaan khusus merupakan tambahan pada kewaspadaan universal, yang terdiri daritiga jenis kewaspadaan, yaitu6
ewaspadaan terhadap penularan melalui udara "airborne' ewaspadaan terhadap penularan melalui percikan "droplet ' e w a s p a d a a n t e r h a d a p p e n u l a r a n m e l a l u i k o n t a k d al am pen era pa nn ya ma ka da pa t be ru pa ko mb in as i da ri kewa sp ad aan
un iver sal da n sa lah sa tu jenis kewaspadaan khusus tersebut sesuai dengan indikasinya.
10
BAB () *O!@#1A?(
11
12