PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LA’O KELURAHAN WALI-KECAMATAN LANGKE REMBONG
Email :
[email protected] [email protected]
KEPUTUSAN PLT.KEPALA UPTD PUSKESMAS LA’O Nomor: 445/Ak/ /SK/PKM LA’O/ LA’O/ /2018 TENTANG KEWASPADAAN UNIVERSAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PLT. KEPALA UPTD PUSKESMAS LA’O, Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka melakukan pencegahan penularan infeksi, baik bagi petugas maupun pasien maka diperlukan penyelenggaraan pencegahan penularan infeksi;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut pada poin a diatas, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentang pencegahan penularan infeksi; Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN
KEPALA
PUSKESMAS
TENTANG
KEWASPADAAN UNIVERSAL Kesatu
: Bahwa setiap petugas puskesmas harus bisa melakukan
pencegahan penularan infeksi; Kedua
: Setiap petugas harus bisa menangani sesuai prosedur atau langkah-langkah pencegahan infeksi pada saat melakukan tindakan;
Ketiga
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkann di
: La’o
Pada tanggal
:
PLT.
KEPALA
PUSKESMAS LA’O,
Rosalia Dalima
UPTD
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PLT.KEPALA UPTD PUSKESMAS LA’O NOMOR
: 445/AK/ /SK/PKM.LA’O/VIII/2018
TANGGAL
:
TENTANG
: KEWASPADAAN UNIVERSAL
2018
TATALAKSANA KEWASPADAAN UNIVERSAL
Prinsip utama prosedur kewaspadaan universal pelayanan kesehatan adalah menjaga hygiene sanitasi individu, ruangan dan sterilisai peralatan. Ketiga prinsip tersebut dijabarkan menjadi kegiatan pokok yaitu: 1. Cuci tangan guna mencegah infeksi silang Cuci tangan merupakan proses yang secara mekanik melepaskan kotoran atau mikroorgaisme dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Jenis kebersihan tangan ada 4 macam:
Kebersihan tangan surgical
Kebersihan tangan aseptik
Kebersihan tangan sosial
Kebersihan tangan handrup
5 moment kebersihan tangan:
Sebelum kontak dengan pasien
Sebelum melakukan tindakan aseptik
Setelah tersentuh cairan tubuh pasien
Setelah kontak dengan pasien
Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien
Menggunakan 6 langkah mencuci tangan dengan benar:
Menggosok telapak tangan memutar kearah ibu jari sebanyak 4 kali
Menggosok punggung dan sela-sela jari tangan dengan tangan secara bergantian
Menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari kearah atas sebanyak 4 x
Mengosok ruas-ruas punggung jari secara bergantian sebanyak 4 x
Menggosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan lakukan sebaliknya
Menggosok dengan memutar ujung jari-jari di telapak tangan kiri dan sebaliknya sebanyak 4 kali
2. Pemakaian alat pelindung diri 3. Pengelolaan alat kesehatan 4. Pengelolaan jarum dan alat alat tajam untuk mencegah perlukaan (kecelaka an kerja) 5. Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan 6. Kewaspadaan khusus