LUKA BAKAR (KONSEP UMUM BERBASIS KLINIS LUKA ANTEMORTEM DAN POSTMORTEM) Husni Harmansyah Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Muslim Indonesia Indonesia Abstrak Luka bakar adalah kondisi yang memiliki pengaruh yang katastropik terhadap penderita dalam hal penderitaannya, kehidupan sosialnya, keterbatasan yang ditimbulkan dan perihal keuangan yang dikeluarkan untuk pengobatannya. Aspek medikolegal menuntut seorang dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang mengalami luka bakar baik yang masih hidup ataupun yang telah mati. Luka bakar adalah cedera terhadap jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan panas kering (api), panas lembab (uap atau cairan panas), kimiawi (seperti, bahan-bahan korosif), barang-barang elektrik e lektrik (aliran listrik lis trik atau lampu), la mpu), friksi, atau a tau energi elektromagnetik dan radian. Luka bakar dapat diklasifikasikan berdasarkan luas luka bakar dan derajat luka bakarnya. ematian karena luka bakar dapat di bagi menjadi ! yaitu kematian cepat dan kematian lambat. "erbedaan antara luka bakar antemortem dengan postmortem adalah pada pa da luka bakar antemortem antemort em terdapat tanda-tanda intra#ital pada gelembung bula dan #esikula sedangkan pada luka bakar postmortem tidak terdapat tanda tersebut. Ada tiga point utama untuk membedakan luka bakar antemortem$postmortem, yaitu garis kemerahan, #esikasi, dan proses perbaikan.
konsep umum, antemortem, postmortem Kata kunci: luka bakar, konsep
Abstract Burn injury is a condition which catastrophic consequences can affect the sufferer suffere r physically, socially, as well as financially financi ally Medico le!al aspect of a burn requires requires physicians to be able to e"amine burn injuries on both the livin! and the dead Burn injury is defined as tissue dama!e due to contact with dry heat #fire$, humid heat #vapor or hot liquid$, chemicals #corrosive a!ents$, electrical devices #lamp or electrical current$, friction, as well as electroma!net electroma!netic ic ener!y Burn can be classified accordin! accordin! to its breadth breadth and de!ree de!ree %eath %eath by burn injuries can be classified into & cate!ories which are slow death and the fast one 'he difference between antemortem and postmortem burn injury is that antemort em injury will show several intravital si!ns in the bullae and vesicles while postmortem injury will have none 'hree main points e"ist in identifyin! antemortem and postmortem burn injuries, namely redness lines, vesication, and reparative processes Keywords: burn injury, !eneral concepts, antemortem, postmortem
1
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PENDAHULUAN
Luka bakar merupakan salah satu kondisi yang memiliki pengaruh yang katastropik terhadap penderita dalam hal penderitaann ya, kehidupan sosialnya, keterbatasan keterbatasan yang ditimbulkan ditimbulkan dan perihal keuangan yang dikeluarkan dikeluarkan untuk pengobatannya.
1,!,%
Aspek medikolegal menuntut seorang dokter untuk melakukan
pemeriksaan terhadap seseorang yang mengalami luka bakar baik yang masih hidup ataupun yang telah mati.
1,!
&isamping itu, ada banyak kejadian dimana luka bakar
terjadi pada korban kekerasan, dimana diperlukan keahlian khusus untuk membedakan apakah luka bakar terjadi saat korban masih hidup (antemortem) ataukah saat korban sudah meninggal (postmortem) untuk menutupi penyebab kematian yang sebenarn ya.
'
edera luka bakar terutama pada luka bakar yang dalam dan luas masih merupakan penyebab utama kematian dan ketidakmampuan jangka panjang.
%,',
Anak-
anak dan orang tua beresiko untuk mengalami luka bakar yang lebih dalam karena lapisan kulit dermis mereka lebih tipis.
*,+
Antara 1+-!! terdapat 1+.!%+ anak di
bawah tahun mendapat perawatan di gawat darurat di 1 rumah rumah sakit di Amerika.
/elihat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh luka bakar, angka insiden, dan angka mortalitas akibat trauma jenis ini, maka diperlukan suatu literatur khusus untuk mengupas sekilas mengenai luka bakar dan konsepnya secara umum. 0injauan pustaka ini dibuat untuk membantu mengenalkan para praktisi medis terhadap luka bakar, efeknya efeknya terhadap berbagai berbagai sistem organ, klasifikasi klasifikasi derajat luka bakar menurut luas permukaan, penyebab kematian utama pada luka bakar, serta bagaimana cara membedakan luka antemortem dan postmortem pada korban melalui pengamatan klinis yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PEMBAHASAN
PATOENESIS PATOENESIS LUKA L UKA BAKAR
Luka Luka
adala adalah h
suat suatu u
kead keadaan aan
keti ketidak daksin sinam ambun bunga gan n
jaring jaringan an
tubu tubuh h
akib akibat at
kekerasan$trauma yang dapat dibedakan menjadi trauma mekanik, trauma fisik serta ,1,11
trauma kimiawi.
Luka bakar adalah cedera terhadap jaringan yang disebabkan oleh
kontak dengan panas kering (api), panas lembab (uap ata u cairan panas), kimiawi (seperti, bahan-bahan korosif), barang-barang elektrik (aliran listrik atau lampu), friksi, atau energi elektromagnetik dan radian.
1!
Luka bakar merupakan suatu jenis trauma
yang memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi sehingga memerlukan perawatan yang khusus mulai fase awal hingga fase lanjut.
1%
Ada etiologi terjadinya luka bakar,
yaitu kobaran api, cairan, bahan kimia, listrik, maupun kontak lainnya.
1'
erdasarkan erdasarkan perjalanan penyakitnya, penyakitnya, luka bakar dibagi dibagi menjadi menjadi fase akut, fase subakut dan fase lanjut. "ada fase akut terjadi gangguan keseimbangan sirkulasi cairan dan elektrolit akibat cedera termis bersifat sistemik yang dapat mengakibatkan terjadinya syok hipo#olemik. 2ase sub akut berlangsung setelah syok berakhir yang ditandai dengan keadaan hipermetabolisme, infeksi hingga sepsis serta inflamasi dalam bentuk 3453 ( (ystemic Inflamatory )espon (yndrome). (yndrome ). Luka terbuka akibat kerusakan jaringan (kulit dan jaringan di bawahnya) menimbulkan inflamasi, sepsis dan penguapan cairan tubuh disertai diser tai panas$energi.
1%
/asalah yang terjadi adalah kerusakan atau kehilangan jaringan akibat kontak denga sumber panas. Luka yang terjadi menyebabkan proses inflamasi dan infeksi, problem penutupan luka pada luka telanjang atau tidak berepitel luas dan atau pada struktur atau organ 6 organ fungsional, dan keadaan hipermetabolisme.
1,1%
2ase lanjut
berlangsung setelah fase subakut hingga pasien sembuh. "enyulit pada fase ini adalah parut yang hipertrofik, keloid, gangguan pigmentasi, deformitas dan timbulnya kontraktur.
1
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
E!EK LUKA BAKAR
"ada luka bakar 7!8, biasanya mekanisme kompensasi kompensasi tubuh tubuh masih dapat mengatasinya. Luka bakar 9!8 dapat menimbulkan syok hipo#olemik dengan gejala yang khas.
1
Luka bakar termal pada ruang tertutup dapat menyebabkan trauma inhalasi
dengan penemuan berupa sputum berwana gelap akibat jelaga, luka bakar pada wajah, alis dan bulu hidung yang terbakar, edema orofaring, perubahan suara seperti serak, perubahan kesadaran, dan stridor. "ada luka bakar terjadi peningkatan katabolisme sehingga sehingga keseimbangan protein menjadi negatif. :leh karena itu, penderita penderita menjadi menjadi sangat kurus, otot mengecil dan berat badan menurun. 0erjadi hiperpireksia persisten, 1
takikardi, hiper#entilasi, dan hiperglikemi.
"ada luka bakar yang berat, respons imun mengalami penurunan dan dapat terjadi
bakterimia, syok septik serta kematian. "ada luka bakar dapat pula ditemukan ileus paralitik. 3tres atau beban faal dapat mengakibatkan tukak di mukosa lambung atau duodenum dengan gejala sama seperti tukak peptik yang disebut dengan tukak urling
dan dapat menyebabkan hematemesis atau melena. ;agal karena
hipoperfusi
ginjal,
ginjal
dapat
terjadi
hemoglobinuria, myoglobinuria atau sepsi. "enurunan
#olume #olume urin urin mengak mengakibat ibatkan kan pertand pertandaa awal awal gagal gagal ginjal ginjal akut akut yang yang diikut diikutii dengan dengan peningkatan serum kreatinin dan urea.
%
KLASI!IKASI LUKA BAKAR
L
uka bakar dapat diklasifikasikan berdasarkan luas luka bakar dan derajat luka
bakarnya, dan harus objektif. "atokan yang masih dipakai dan diterima luas adalah mengikuti )ules mengikuti )ules of *ines dari
+,1*
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ambar "# "enentuan Luas Luka akar #'otal Body (urface +rea'B(+$
-.
erdasarkan dalamnya jaringan yang rusak akibat luka bakar tersebut, luka bakar +
dapat diklasifikasikan menjadi derajat 4, 44, 444 dan 4=. "ada luka bakar derajat 1 ( superficial superficial burn), burn), kerusakan hanya terjadi di permukaan permukaan kulit. ulit akan tampak kemerahan, tidak ada bulla, sedikit oedem dan nyeri, dan tidak akan menimbulkan jaringan parut pa rut setelah set elah sembuh. Luka bakar derajat ! ( partial ( partial thickness burn) burn) mengenai sebagian dari ketebalan kulit yang melibatkan semua epidermis dan sebagian dermis. "ada kulit akan ada bulla, sedikit oedem, dan nyeri berat. "ada luka bakar derajat % ( full ( full thickness burn), burn), kerusakan terjadi pada semua lapisan kulit dan ada nekrosis. Lesi tampak putih dan kulit kehilangan sensasi rasa, d an akan menimbulkan jaringan parut setelah luka sembuh. Luka bakar derajat ' disebut charrin! injury. injury. "ada luka bakar ini kulit tampak hitam seperti arang karena terbakarnya jaringan. 0erjadi kerusakan seluruh kulit dan jaringan subkutan begitu juga pada tulang akan gosong. eratnya luka bakar berdasarkan derajat dan luasnya kulit yang terkena dan dapat dikategorikan menjadi % yaitu ringan, sedang dan berat.
1+
&isebut ringan jika terdapat
luka bakar derajat 4 seluas 718 atau derajat 44 seluas 7!8. Luka bakar sedang adalah luka bakar derajat 4 seluas 1-18 atau derajat 44 seluas -18. Luka bakar berat
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
merupakan luka bakar derajat 44 seluas 9!8 atau derajat 444 seluas 918 atau mengenai wajah, tangan-kaki, alat kelamin$persendian sekitar ketiak atau akibat listrik tegangan tinggi (91=) atau dengan komplikasi patah tulang$kerusakan jaringan lunak$gangguan jalan nafas.
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR
"era "erawa watan tan luka luka baka bakarr dapa dapatt diba dibagi gi menj menjad adii tiga tiga taha tahapa pan n utam utama, a, yaitu yaitu fase fase emergency$resusitasi, fase akut, dan fase rehabilitasi. a. 2ase 2ase akut akut$sy $syok ok yakn yaknii meng menghi hind ndark arkan an pasi pasien en dari dari sumb sumber er peny penyeb ebab ab luka luka bakar bakar,, e#aluasi A, periksa apakah terdapat trauma lain, resusitasi cairan, pemasangan kateter kateter urine, urine, pemasan pemasangan gan naso!astric tube #*/'$, #*/'$ , tanda #ital dan laboratorium, serta manajemen nyeri. b. 2ase sub-akut dimulai ketika pasien secara hemodinamik telah stabil. "enanganan fase akut berupa mengatasi infeksi, perawatan luka, dan nutrisi. c. 2ase lanjut lanjut dilakukan dilakukan rehabilita rehabilitasi si yang bertuju bertujuan an meningkatk meningkatkan an kemandiria kemandirian n melalui melalui pencapain perbaikan fungsi yang yang maksimal. 3ebagai bagian dari perawatan awal pasien luka bakar, pemberian cairan intra#ena yang adekuat harus dilakukan, terutama pada bagian ekstremitas yang tidak terkena luka bakar. Adanya Adanya luka bakar diberikan cairan resusitasi karena adanya akumulasi cairan edema yang tidak hanya pada jaringan yang terbakar namun juga pada seluruh tubuh. >al ini bertuj bertujuan uan untuk untuk menjag menjagaa dan mengem mengembal balika ikan n perfusi perfusi jaringa jaringan n tanpa tanpa harus harus menimbulkan edema. "rinsip pemberian cairan pertama kali adalag pemberian garam ekstraseluler dan air yang hilang pada jaringan yang terbakar. "emberian cairan yang paling popular adalah ringer laktat untuk ' jam setelah terkena luka bakar. :utput urine yang adekuat adalah . sampai 1. ml$kg$jam. 0erdapat beberapa formula dalam tatalaksana luka bakar antara lain? 1. Formula yang terkenal untuk resusitasi cairan adalah formula Parkland : 24 jam pertama.Cairan Ringer laktat : 4ml/kgBB/% luka bakar. Contohnya pria dengan berat 80 kg dengan luas luka bakar 25 %. Membutuhkan cairan : (25) x (80 kg) x (4 ml) = 8000 ml dalam 24 jam pertama.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Formula lain adalah cara Evans : a. Luas luka luka bakar bakar dalam dalam % x berat berat badan badan dalam dalam kg = jumlah jumlah NaCl / 24 24 jam. jam. b. Luas luka luka bakar bakar dalam dalam % x berat badan badan dalam dalam kg =jumah =jumah plasm plasmaa / 24 jam. (Untuk a dan b pengganti cairan yang hilang akibat oedem. Plasma untuk mengganti plasma yang keluar dari pembuluh dan meninggikan tekanan osmosis hingga mengurangi perembesan keluar dan menarik kembali cairan yang telah keluar). c. 2000 cc cc Dextrose Dextrose 5% / 24 24 jam (untuk (untuk menggan mengganti ti cairan cairan yang hilang hilang akibat akibat penguapan) Separuh dari jumlah cairan 1+2+3 diberikan dalam 8 jam pertama, sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan pada hari pertama. Dan hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua. 3. Formula lain yang banyak dipakai dan lebih sederhana adalah menggunakan rumus Baxter Baxter yaitu: (% x BB x 4 cc). Separuh Separuh dari jumlah jumlah cairan cairan ini diberikan diberikan dalam 8 jam pertama, sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Hari pertama terutama diberikan elektrolit yaitu larutan RL karena terjadi defisit ion Na. Hari kedua diberikan setengah cairan hari pertama. Contoh : seorang dewasa dengan BB 50 kg dan luka bakar seluas 20 % permukaan kulit akan diberikan 50 x 20 % x 4 cc = 4000 cc yang diberikan hari pertama dan 2000 cc pada hari kedua.
9
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ematian lambat terjadi sebagai hasil beberapa kemungkinan komplikasi, antara lain kehilangan cairan berkelanjutan sehingga terjadi shock yang tertunda atau gagal ginjal, ginjal, kegagal kegagalan an respiras respirasii yang terjadi terjadi sebagai sebagai akibat akibat dari dari kompli komplikasi kasi kerusak kerusakan an epithelium pernapasan dan acute respiratory distress syndrome syndrome #+)%($, #+)%($, sepsis yang terjadi terutama karena pneumonia, serta kematian karena emboli paru sebagai akibat imobilisasi yang lama.
PERBANDINAN
ANTARA
LUKA
BAKAR
INTRA$ITAL
DAN
POSTMORTEM
"ada korban yang masih hidup saat terbakar akan ditemukan adanya hal-hal antara lain adanya tanda intra#ital pada luka bakar dan gelembung yang terbentuk, adanya jelaga pada saluran pernafasan serta saturasi karbon monoksida monoksida diatas 18 dalam darah darah korban. "ada korban keracunan karbon monoksida jika tubuh korban tidak terbakar terbakar seluruhny seluruhnyaa akan terbentuk terbentuk lebam mayat mayat berwarna berwarna cherry red . "ada tubuh manusia yang telah mati bila dibakar tidak akan berwarna kemerahan oleh reaksi intra#ital. 0ubuh mayat akan tampak keras dan k ekuningan. ;elembung yang terdapat terdapat akan berisi berisi cairan cairan yang yang mengand mengandung ung sangat sediki sedikitt album albumin in yang yang akan memberikan sedikit kekeruhan bila dipanaskan serta sangat sedikit atau tidak ditemukan sel "/@. adi perbedaan antara luka bakar antemortem dengan postmortem adalah pada luka bakar antemortem terdapat tanda-tanda intra#ital pada gelembung bula dan #esikul #esikulaa sedangk sedangkan an pada luka luka bakar bakar postm postmorte ortem m tidak tidak terdapa terdapatt tanda tanda tersebu tersebut. t. "erbeda "erbedaan an lainnya lainnya akan akan tampak tampak pada adanya jelaga pada pada saluran saluran nafas nafas luka luka bakar bakar antemortem dan saturasi karbon monoksida diatas 18 pada darah sedangkan pada luka bakar postmortem tidak.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ulit yang mengelilingi #esikasi tersebut berwarna merah cerah$berwarna tembaga. >al ini merupakan ciri khas yang membedakan membedakan antara #esikasi #esikasi sejati$palsu yang dipr diprod oduk uksi si setela setelah h mati mati.. esik esikasi asi pals palsu u meng mengan andu dung ng udara udara saja saja dan dan biasa biasany nyaa mengandung serum dalam jumlah yang sangat sedikit yang berisi albumin, tapi tidak ada kloroda seperti pada orang yang menderita general anasarka, kemudian dasarnya keras, kering, bertangkaim kekuningan selain menjadi merah dan inflamasi. "roses perbaikan seperti tanda-tanda inflamasi, formasi jaringan granulasi, pus dan pengelupasan yang mengindikasikan bahwa luka bakar tersebut terjadi saat hidup. Luka bakar yang disebabkan setelah mati menunjukkan tidak ada reaksi #ital dan memiliki tampakan dull white dengan membukanya kelenjar pada kulit yang berwarna abu-abu. :rgan internal terpanggang dan menimbulkan bau yang khas. "er bedaan antara luka bakar antemortem dan luka bakar postmortem adalah sebagai berikut ?
Tab%& "# "erbedaan Luka akar Antemortem dan "ostmortem B%'a
=esikula, bula
Luka Bakar Ant%mrt%m
Luka Bakar Pstmrt%m
B
B
0idak hiperemis
B
airan banyak mengandung
B
0idak mengandung
albumin B
&asar #esikel mengalami
albumin B
inflamasi B
0idak terdapat udara pada
B
Ada jelaga
&asar #esilkel kering dan keras
B
dasar bula "aru
1
0erdapat udara dalam bula
B
0idak ada
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
KESIMPULAN
Luka bakar adalah trauma katastrofik yang dapat disebabkan oleh lima hal, yaitu kobaran api, cairan, bahan kimia, listrik, maupun kontak lainnya. 0ergantung dari luas dan derajat luka, luka bakar dapat diklasifikasikan menjadi ringan, sedang dan berat. Luka bakar memiliki memiliki fase akut, sub-akut sub-akut dan lanjut lanjut yang memiliki memiliki tandanya tandanya masing-masin masing-masing. g. Luka bakar merupakan salah satu kondisi yang memiliki pengaruh yang katastropik katastr opik terhadap penderita dalam hal penderitaannya, kehidupan sosialnya, keterbatasan yang ditimbulkan ditimbulkan dan perihal keuangan yang dikeluarkan untuk pengobatannya. pengobatannya. Aspek medikolegal menuntut seorang dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang mengalami luka bakar baik yang masih hidup ataupun yang telah mati. 3ebagai bagian dari perawatan awal pasien luka bakar, pemberian cairan intra#ena yang adekuat harus dilakukan, terutama pada bagian ekstremitas yang tidak terkena luka bakar. Adanya Adanya luka bakar diberikan cairan resusitasi karena adanya akumulasi cairan edema yang tidak hanya hanya pada jaringan yang yang terbakar namun namun juga pada seluruh seluruh tubuh. tubuh. >al ini bertujuan bertujuan untuk menjaga dan mengembalikan perfusi jaringan tanpa harus menimbulkan edema. ematian akibat luka bakar dibagi menjadi kematian cepat dan kematian lambat. Luka bakar yang terjadi ante-postmortem ante-postmortem dapat dibedakan melalui adanya tanda-tanda intra#italitas seperti garis kemerahan, #esikasi dan proses perbaikan.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DA!TAR PUSTAKA
1. udiyanto, A. Ilmu Kedokteran Forensik . akarta ? agian edokteran 2orensik. akarta ? 2akultas edokteran Cni#ersitas 4ndonesia D 1+. !. hullar &3, Aggarwal . Medicole!al %ia!nosis +nd 0attern 1f Injuries 2ith (harp 2eapons. 2eapons . 4A2/. !+D !(')? 11!-11' 11!-11' %. 3araf 3, "arihar 3. Burns Mana!ement3 + 4ompendium. 4ompendium. ournal of linical and &iagnostic 5esearch !+D ? '!*-'%*. '. 4dris, A./. 5uka Bakar dalam 0edoman Ilmu Kedokteran Forensik 6disi pertama, pertama , akarta ? "0 inarupa AksaraD1+. AksaraD1+. . 3jamsuhidajat, 5., de ong. Buku ong. Buku +jar Ilmu Bedah. Bedah. Edisi !. akarta ? E;D !'. *. &eirdre, ., Elsayed, 3., 5eid, :., elpern /, Cmberger . (tab 2ounds3 Incised 2ounds3 4hop 2ounds3 2ounds 0roduced By Forei!n Bodies3 Bitin!, (cratchin! +nd
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1!. 3aunders, <.. urn, in? 3ari, L.A. F /anulu, 3.2.(eds) Kamus Kedokteran th
%orland , ! ed, akarta ? E;D !. 1%. /oenajat, Hefta. 5uka Bakar 3 0en!etahuan Klinis 0raktis. 0raktis . akarta ? 2akultas edokteran Cni#ersitas 4ndonesiaD !% 1'. Abu akar, 4, !%. 5uka Bakar, Bakar, Identifikasi dan 'erapinya. 'erapinya. (diakses tanggal % April
!11).
&iunduh
dari
?
htttp? ht p?$$$ww www w.ko komp mp as. c com$kompas-
cetak$%$!$ilpeng$!+!.htm. 1. "uteri A/, 3ukasah L. 0resentasi Kasus3 5uka Bakar . akarta ? &epartemen edah 2akultas edokteran Cni#ersitas 4ndonesia D !. 1*. 5iasa, 4. @. ". Memahami 5uka Bakar . (diakses tanggal ! April !11). &iunduh dari ? http?$$www .kom omp pas. c com$kompas-cetak$%*$1'$ilpeng$%*'%.htm . 1+. ames A.. Medical (cience of Burnin!, First 6dition. 6dition. Australia ? /elbourne Cni#ersity "ressD 1. 1. "urwadianto, Kristal9kristal "urwadianto, Kristal9kristal Ilmu Kedokteran Forensik . akarta ? 2 C4D 11.