VIII. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA
PEKERJAAN ARSITEKTUR PEKERJAAN DINDING 1. PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA BATA 1.1. Lingkup pekerjaan Meliputi pengadaan bahan dan pemasangan dinding sisi dalam/luar bangunandan dinding pembatas ruangan, pagar atau sesuai gambar. 1.. Ba!an 1..1. Ba!an "in"ing un#uk $agian "a%a& $angunan "an "in"ing %uar $angunan Batu bata merah biasa yang dipakai mengalami pembakaran sampai matang, bila direndam didalam air tetap utuh, tidak pecah atau hancur. Ukuran tebal batu bata dapat disesuaikan dengan tebal dinding akhir (fnish) yang disyaratkan dalam gambar. Batu bata ringan ataupun jenis lainnya dapat digunakan untuk dinding jika disetujui oleh Manajemen Konstruksi. ebelum pekerjaan dimulai, memberi memberika kan n conto contoh h bahan bahan kepada kepada Manaje Manajemen men Konstr Konstruks uksii !enga"a !enga"as s untuk untuk dimintakan persetujuannya. #ontoh batu bata yang telah disetujui disimpan di kantor proyek. $pabila bahan yang datang tidak sesuai dengan contoh yang telah disetujui, maka Manajemen Konstruksi /!enga"as berhak menolak bahan tersebut dan segera mengeluarkan bahan tersebut dari lokasi proyek dalam "aktu % kali %& jam. 1... Ba!an un#uk 'a&puran (iar $a#a Bahan yang dipakai memakai pasir dan semen dengan perbandingan ' untuk pekerjaan pasangan bata trassram dan perbandingan ' * untuk pekerjaan pasangan bata biasa atau sesuai dengan gambar perencanaan. 1.). Pe%ak(anaan ebelum batu bata dipasang, batu bata tersebut direndam dalam air sampai gelembung udara tidak terlihat lagi. Batu bata yang yang dipasang utuh, kecuali untuk pasangan sudut dapat memakai batu bata pecahan. Mengerjakan pengukuran bangunan (uitet) secara teliti dan sesuai gambar. elama ' (satu) hari pemasangan dinding bata tidak boleh lebih dari ' (satu) (satu) meter dan pengakhiran pengakhiran pemasangan pemasangan pada satu hari dibuat bertangga menurun dan tidak tegak bergigi, untuk menghindari retaknya dinding dikemudian hari. !ada semua pasangan bata - batu, satu sama lain dapat mengikat dengan sempurna, tidak dibenarkan menggunakan batu bata pecahan pecahan kecuali untuk pasangan sudut/laslasan. !ada pasangan batu bata bata ' batu dan pasangan pasangan yang lebih lebih tebal disusun sesuai dengan petunjuk/peraturan yang seharusnya. +
+ +
+
+
30 | P a g e
!ada tiap pertemuan tegak lurus terdapat ikatan pemasangan yang sempurna kecuali di tiaptiap pertemuan dimana ada tiangtiang beton yang merupakan bingkai. etiap pertemuan tegak lurus, terdapat ikatan pemasangan yang sempurna, kecuali ditiap tiap pertemuan dimana ada tiangtiang beton merupakan bingkai. Bidang dinding yang luasnya lebih dari ' m% ditambah kolom dan balok penguat (beton praktis) dengan ukuran '0' cm, pembesian & bh 1 ' mm, beugel (ring) 1 2 mm tiap jarak '* cm. eluruh keliling kosenkosen pintu dan jendela, diberi kolom dan balok beton dengan ukuran '0' cm, pembesian & bh 1 ' mm, beugel (ring) 1 2 mm tiap jarak '* cm. emua pasangan baru, dijaga tidak terkena sinar matahari langsung dan !ihak Kami menyediakan karung karung yang digunakan untuk menutup pasangan serta keadaannya basah, selain karung goni, juga dapat digunakan kajang bogor atau lainnya untuk menutu p pasangan tersebut. !embuatan lubang pada pasangan dinding untuk steger sama sekali tidak diperkenankan. Bagian pasangan dinding yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan beton (kolom, balok, listplank beton dan lainlain) diberi stek stek besi beton 1 ' mm jarak 3 cm, yang terlebih dahul u ditanam dengan baik pada bagian kolom beton dan pada bagian yang tertanam dalam pasangan batu bata sekurangkurangnya & cm, kecuali ditentukan lain oleh Manajemen Konstruksi/!enga"as, pemasangan stek besi dilakukan sebelum beton dicor. 4i tempat yang akan terdapat kosen pintu, kosen jendela, lubang 5entilasi dan lainlain, penempatan pasangan batu bata hendaknya disesuaikan. 6ubanglubang untuk instalasi listrik, plumbing, $# atau lain.lain dimana diperlukan adanya instalasi listrik, plumbing, $# dan lainlainnya, yang ditanam pada dinding, maka dibuat pahatan secukupnya, pahatan tersebut setelah dipasang pipa ditutup dengan adukan yang sama, bila pahatannya untuk diisi lebih dari ' (satu) pipa, lubang pahatan tersebut dibungkus ka"at nyamuk. +
+
+
+
+
+
+
+
+
. PEKERJAAN PLESTERAN DAN A*IAN DINDING .1. Lingkup pekerjaan a) 7ermasuk dalam pekerjaan plesteran ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahanbahan, peralatan termasuk alatalat bantu dan alatalat angkut yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran dinding, sehingga dapat dicapai hasil plesteran yang bermutu baik. b) !ekerjaan acian dinding dikerjakan pada permukaan dinding, kolomkolom beton, balokbalok beton, listplank beton, serta bagian lain yang diplester. c) !lesteran boleh dikerjakan apabila seluruh instalasi jaringan listrik, telepon, antenna 78, kabel data, $#, air bersih, air panas, air kotor/ bekas, air hujan, sudah selesai dipasang. .. Ba!an Bahan yang dipakai untuk plesteran memakai bahan pasir dan semen dengan komposisi perbandingan ' untuk pekerjaan dinding bata trassram dan ' & untuk pekerjaan dinding bata biasa atau sesuai dengan gambar. .). Pe%ak(anaan a) !ermukaan dinding yang akan diplester dibersihkan dari kotoran, debu, partikel lain. b) !encampuran menggunakan mesin mi0er. c) !encampuran air secara bertahap dan diaduk sampai rata selama & menit. d) !ekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan pasangan telah selesai dipasang, kolom dan ring balok telah dicor, bobokan untuk 31 | P a g e
instalasi listrik (pipa), $#, instalasi air bersih dan instalasi lainnya telah ditanam dalam dinding. e) 4inding pasangan bata yang akan diplester, sebelumnya selalu disirami air sampai jenuh selama hari, agar adukan plesteran dapat melekat dengan baik pada dinding. 9) !lesteran halus (acian) dapat dilaksanakan sesudah plesteran berumur 2 hari (kering benar). g) !asangan kepala plesteran dibuat pada jarak ' cm, dipasang tegak lurus dan menggunakan potongan kecil kayu ply"ood, untuk patokan kerataan dinding, potongan ply"ood tersebut dilepas apabila kepala plesteran telah mongering. h) Ketebalan plesteran mencapai ketebalan permukaan dinding/kolom yang dinyatakan dalam gambar. 7ebal plesteran '*% mm. :ika ketebalan melebihi dari % cm diberi tambahan ka"at ayam ("ire mesh), untuk memperkuat daya lekat plesteran. i) eluruh pertemuan bidang plesteran dengan keliling kosen dibuat tali air ukuran * 0 * mm, atau 3 0 3 mm atau sesuai permintaan, hasil pengerjaan lurus, rata, rapih, baik dan tidak bergelombang. j) Untuk permukaan yang datar, mempunyai toleransi lengkung atau cembung tidak melebihi *mm untuk setiap jarak % cm. :ika melebihi, berke"ajiban memperbaikinya dengan biaya atas tanggungan !ihak Kami. k) Kelembaban plesteran dijaga sehingga pengeringan berlangsung "ajar, tidak terlalu tibatiba dan membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering dan dilindungi dari terik matahari langsung dengan bahan penutup yang dapat mencegah penguapan air secara cepat. l) :ika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik, atau akibat lainnya, maka plesteran tersebut dibongkar dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Manajemen Konstruksi / !enga"as dengan biaya atas tanggungan !ihak Kami. elama ; (tujuh) hari setelah pengacian selesai penyedia selalu menyiram dengan air sampai jenuh sekurangkurangnya ' kali sehari. m) udutsudut luar dinding eluruh sudut 5ertical, dikerjakan dengan baik, tegak dan lurus. n) !ekerjaan fnishing (pengecatan) dapat dilakukan apabila plesteran telah berumur lebih dari %' (dua puluh satu) hari, dan plesteran tersebut sudah benarbenar dalam keadaan kering.
32 | P a g e