H. Syafrudin. AB NIP. 195901021982011008 Merupakan suatu kegiatan pengaturan terhadap obat yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin,sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2. Tujuan 2. Kebijakan 3. Referensi 4. Langkah-
langkah
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penyimpanan obat Permenkes Nomor 30 Tentang Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2014 2.1. GUDANG PUSKESMAS SAMBALIUNG 5.1.1. Petugas menerima obat dan memasukkannya ke dalam gudang puskesmas. 5.1.2. Petugas menata obat di gudang sesuai bentuk dan jenis
Prosedur
sediaan obat, secara alfabetis, FIFO dan FEFO 5.1.3. Petugas mencatat jumlah penerimaan tiap item obat pada kartu stok gudang obat. 5.1.4. Petugas menyimpan sediaan suppositoria, insulin dalam lemari es. 5.1.5. Petugas menyimpan obat narkotika dan psikotropika ke 5.2
dalam lemari khusus. SUB UNIT PUSKESMAS 5.2.1. Petugas menerima
obat
dari
gudang
puskesmas
Sambaliung 5.2.2. Petugas menata obat dalam almari penyimpanan secara alfabetis, FEFO dan FIFO 5.2.3. Petugas mencatat jumlah penerimaan tiap item obat pada
5. Unit terkait
1. 2. 3. 4. 5.
kartu stok harian Poli Umum Poli Anak dan Imunisasi Poli Gigi Poli KIA-KB UGD