Pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan baik yang medis dan
2. Tujuan
Non medis Agar Pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan baik medis dan non medis di Puskesmas dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
dengan standar SK Kepala Puskesmas No Undang- undang No 32
Tahun
2009
tentang
pengelolaan
dan
perlindungan lingkungan hidup 1. Kordinator ruangan mengisi blangko pemeliharaan dan perbaikan alat dan melaporkan kerusakan peralatan kepada Bendahara Barang 2. Bendahara barang akan melakukan pengecekan peralatan tersebut masih bisa diperbaiki atau tidak. 3. Bila kegiatan perbaikan tersebut memerlukan biaya, Bendahara barang menginventaris terlebih dahulu kemudian melaporkan kepada Kepala Puskesmas 4. Kepala puskesmas akan memberikan pertimbangan tentang perbaikan alat
tersebut,
apakah
dapat
dilakukan
perbaikan
oleh
bagian
pemeliharaan puskesmas atau perbaikan dengan pihak ketiga. 5. Petugas atau pihak luar yang dihubungi melakukan perbaikan peralatan yang mengalami kerusakan. 6. Jika alat yang rusak akan dibawa oleh petugas, maka
Bendahara
Barang akan membuat catatan bahwa alat sedang dalam perbaikan. 7. Setelah sarana dan peralatan di perbaiki maka bendahara barang akan men cek list sarana dan peralatan yang telah diperbaiki 8. Bila ada sarana dan peralatan yang rusak berat dan tidak bisa 6. Unit Terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6.
diperbaiki akan dicatat dalam usul hapus. Kepala Puskesmas Ruang Tindakan Ruang Administrasi Ruang KIA Ruang Persalinan Poli gigi