ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH, HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT DAN LAYANAN KHUSUS
A. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N
Pada bagian ini dibahas tentang pengertian keuangan sekolah, penggunaan keuangan sekolah dan pertanggung jawaban keuangan sekolah, pengertian , tujuan, prinsip, teknik dan proses pengelolaan husemas, dan pengertian layanan khusus, jenis-jenis layanan khusus dan peranan guru dalam administrasi layanan khusus. Materi diatas merupakan aspek penting yang perlu diketahui dan dimengerti oleh calon guru guru mengin mengingat gat admini administr strasi asi keuanga keuangan n sekola sekolah, h, admini adminisrt srtras rasii hubungan hubungan sekola sekolah h dan masyarakat dan administrasi layanan khusus merupakan bagian bidang garapan adminisrtasi sekolah yang ikut menentukan menentukan dan mempengaruhi kelancaran proses pendidikan disekolah.
B. MATERI 1. Penge Pengelo lolaa laan n keuan keuangan gan seko sekola lah h
a. Penger Pengerti tian an penge pengelol lolaan aan keuan keuangan gan seko sekolah lah Pengertian keuangan sekolah cenderung dibatasi pada ruang lingkup yang lebih sempit, yaitu pencatatan uang masuk dan uang keluar. Dalam arti luas pengelolaan keuanga keuangan n sekola sekolah h mencang mencangkup kup kegiata kegiatan n perenc perencana anaan an penggun penggunaan aan , pencat pencatata atan, n, pelaporan , dan pertanggung jawaban keuangan sekolah yang sudah dialokasikan untuk pembiayaan kegiatan sekolah selama periode tertentu, misalnya untuk 1 tahun ajaran. b. Perenca Perencanaa naan n Keuang Keuangan an Sekola Sekolah h Rencana Rencana anggar anggaran an pendapat pendapatan an dan belanj belanjaa sekola sekolah h (RAPBS (RAPBS)) pada pada dasarn dasarnya ya memuat memuat tentan tentang g berbag berbagai ai progra program m dan kegiat kegiatan an yang yang akan dilaks dilaksana anakan kan sekola sekolah h selama selama 1 kegiata kegiatan n yang yang akan dilaks dilaksanak anakan an sekola sekolah, h, keuanga keuangan n untuk untuk membia membiayai yai program tersebut selam 1 tahun anggaran. Penyusunan RAPBS dapat menempuh beberapa langkah. Sutisna 1989 menyatakan langkah dimaksud sebagai berikut: 1.
Penetapan Tuju ujuan. Perumusa usan Tujuan adal dalah suatu kehar harusan dalam
penyusunan anggaran yang efektif 2.
Penja enjaba bara ran n tuj tujua uan n ked kedal alam am prog progra ram m pen pendi didi dika kan n David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
3.
Pene Penent ntua uan n sumb sumber er day dayaa manu manusi siaa dan dan mate materi rill yang yang ber berim impl plem emen enta tasi sika kan n
progr program am-p -pro rogr gram am pendi pendidi dika kan n yang yang dite diteta tapk pkan an.. PAda PAda taha tahap p ini ini mest mestii ada gambaran yang jelas mengenai:
4.
1.
Jumlah st staff da dan ke kemampuan-k an-keemampuan uan
2.
Gedung dan fasilitas fisik
3.
Perlengkapan dan pembengkelan
4.
Pelay elayan anan an bant bantua uan, n, oper operas asii dan dan pem pemelih elihar araa aan n
5.
Pelayanan administrative
Pemb Pembua uata tan n per perki kira raan an angg anggar aran an bela belanj njaa den denga gan n teli teliti ti..
Pengeluaran biaya sekolah meliputi aspek: 1.
Pengawasan umum
2.
Pengajaran
3.
Pelayanan bantuan
4.
Pemeliharaan ge gedung
5.
Operasi
6.
Pengeluaran tetap, jasa hutang
c. Peng Penguna unaan an keu keuang angan an sek sekol olah ah Depdagri dan depdikbud 1996 menyatakan bahwa dalam administrasi keuangan harus ada pemisahan tugas dan fungsi otorisator, ordonator dan pembendaharawan. Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan terjadinya penerimaan atau pengeluaran keuangan. Ordonator adalah pejabat yang berwenang yang melakukan pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi otorisasi yang telah ditetapkan. ditetapkan. Bendaha Bendaharaw rawan an adalah adalah pejaba pejabatt yang yang berwen berwenang ang yang yang melakuk melakukan an peneri penerimaa maan n dan pengeluaran uang atau surat-surat berharga lainnya, yang dapat dinilai dengan uang dan diwajibkan membuat perhitungan dan pertanggung jawaban. Penggunaan uang mestinya sesuai dengan alokasi anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu pengaturan penggunaan dan pembukuan keuangan tidak dapat dapat dilaku dilakukan kan oleh oleh sembar sembarang ang orang orang dan smuany smuanyaa harus harus melalu melaluii proses proses dan David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
pro prose sedur dur yang yang berl berlaku aku.. Berk Berkena enaan an denga dengan n hal hal ini, ini, suto sutopo po dan dan suma sumant nto o 1982 1982 menyatakan sebagai berikut: 1.
sebaiknya
orang
yang
memegang
kas tidak
sekaligus
memgang
pembukuannya 2.
Setel etelah ah uang uang dit diteri erima har harus dibu dibuku kuka kan n dan dan dit dituli ulis sesua esuaii deng dengan an mat mata
anggaran masing-masing. 3.
Peng Penggu guna naan an uan uang g har harus us ada ada bukt buktii atau atau dok dokum umen en ber berup upaa kwi kwita tans nsi. i.
4.
Semua pengel geluaran harus dibuku ukukan
5.
Seti Setiap ap docu docume ment nt yan yang g dija dijadi dika kan n bukti bukti pen penge gelu luar aran an haru haruss dibe diberi ri nom nomor or,,
tanggal, harus dibubuhi, diparaf oleh pejabat yang bertanggung jawab (kepala sekolah). 6.
Tiap Tiap hala halama man n buku buku haru haruss diber diberii huruf huruf dan dan para paraff oleh oleh peme pemegan gang g buku buku kas kas
7.
Dll
Beberapa buku yang diperlukan dalam penyelenggaraan keuangan sekolah adalah: 1.
Buku kas
2. Legel ga gaji 3. Buku Buku kas kas har haria ian n 4. Buku Buku cata catata tan n SPM SPMU U 5. Buku Buku / daf dafta tarr SPJ SPJ 6. Buku Buku peme pemeri riks ksaa aan n 7. Buku Buku seto setora ran n Paj Pajak ak 8. Buku BP3 9. Buku ta tabunan
d. Pertan Pertanggun ggung g jawaba jawaban n keuanga keuangan n sekol sekolah ah Pertanggung jawaban dapat disampaikan pada pimpinan, sumber pemberi dana maupun maupun kepada kepada person personil il sekola sekolah h untuk untuk dapat dapat diketa diketahui hui bersam bersama. a. Hal ini perlu perlu dila dilaku kuka kan n meng mengin inga gatt “ keua keuang ngan an “ meru merupa paka kan n hal hal yang yang sang sangat at sens sensit itiv ive. e. Ketida Ketidakje kjelas lasan an lapora laporan n pertan pertanggu ggung ng jawaba jawaban n keuanga keuangan n sekola sekolah h akan menamb menambah ah anggapan negative terhadap kepala sekolah dalam hal penyelenggaraan keuangan sekolah yang tidak tertib. David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
2. Hub Hubunga ungan n sekolah sekolah dan masyara masyarakat kat
a. Pengertian Pengertian hubungan hubungan sekolah sekolah dan masyarakat masyarakat (husemas) (husemas) husemas adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan sert sertaa mend mendor oron ong g mina minatt dan dan kerj kerjas asam amaa masy masyar arak akat at dala dalam m peni pening ngka kata tan n dan dan pengembangan sekolah. Definisi diatas mengandung beberapa element penting, sebagai berikut: 1.
Adan Adanya ya kepe kepent ntin inga gan n yan yang g sam samaa ant antar araa sek sekol olah ah dan dan mas masya yara raka katt
2.
Untu Untuk k mem memen enuhi uhi hara harapan pan masy masyar arak akat at itu, itu, masy masyar araka akatt per perlu lu berp berper eran an sert sertaa
dalam pengembangan sekolah 3.
Unt Untuk meni mening ngka katk tkan an per peran ser serta itu dipe diperrluka lukan n ker kerjas jasama ama yang ang bai baik,
melalui komunikasi dua arah yang efisien.
b. Tujuan Tujuan Hubun Hubungan gan sekol sekolah ah dan masyar masyaraka akatt Bent dan Krononberg (Ametembun, 1973;153) mengemukakan 3 tujuan utama dari hubungan sekolah dan masyarakat. Ketiga tujuan tersebut adalah : 1.
To pr prevent mi misunderstanding
2.
To se secure financial support
3.
To se secure ure coop ooperati ation I policy making
Yang dimaksud dengan tujuan tersebut diatas adalah : 1.
Unut Unutk k mence mencega gah h kesal kesalah ahpa paha hama man n masy masyar arak akat at terh terhad adap ap seko sekola lah h sehin sehingg ggaa
tercipta opini yang baik dari masyarakat tentang pendidikan umumnya. 2.
Unt Untuk memp memper erol oleh eh sumb sumban anga gan n fina financ nciial dan dan sumba umbang ngan an mate materrial ial dari dari
masyarakat 3.
Untu Untuk k menj menjal alin in kerj kerjas asam amaa dal dalam am pemb pembua uata tan n –pe –pemb mbua uata tan n keb kebij ijak aksa sanaa naan. n.
Elsbree (hendiyat sutopo, 1982;236) mengemukakan tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai berikut : 1. meningkatkan meningkatkan kualit kualitas as belajar belajar dan dan pertumbuha pertumbuhan n anak secara secara maksim maksimal al
David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
2. untuk untuk mening meningkat katkan kan tujuan tujuan masyar masyaraka akatt dan meningkat meningkatkan kan kualit kualitas as kehidupa kehidupan n masyarakat 3. untu untuk k meng mengem emba bang ngka kan n antu antusi sias asme me / sema semang ngat at dala dalam m memb memban antu tu kegi kegiat atan an hubungan sekolah dengan masyarakat masyarakat disekolah c. Prinsi Prinsip-p p-pri rinsi nsip p hubu hubungan ngan sekola sekolah h Prinsip-prinsip itu adalah : 1.
prin prinsi sip p otor otorit itas as,, yaitu yaitu bah bahwa wa huse husema mass haru haruss dila dilaku kuka kan n oleh oleh oran orang g yang yang
memp mempun unya yaii otor otorit itas as,, kare karena na penge pengeta tahu huan an dan dan tang tanggun gung g jawa jawabny bnyaa dalam dalam penyelenggaraan sekolah. 2.
Pris Prisns nsip ip kese kesede derh rhan anaa aan, n, yai yaitu tu bahwa bahwa progr program am-p -pro rogr gram am hubun hubunga gan n sek sekol olahah-
masyarakat harus sederhana dan jelas. 3.
Prinsi insip p sens sensiitivi ivitas tas, yaitu aitu bahwa bahwa dal dalam menan menanga gani ni masa masallah hubu hubung ngan an
dengan masyarakat masyarakat sekolah sekolah harus sensitive sensitive terhadap terhadap kebutuhan kebutuhan serta harapan masyarakat. 4.
Prin Prinsi sip p kejuj kejujur uran an,, yaitu yaitu bah bahwa wa apa apa yang yang disa disamp mpai aika kan n kepad kepadaa masya masyara raka katt
apa adanya dan disampaikan secara jujur 5.
Prinsip ketepatan, bahwa apa yang disampaikan sekolah kepada
masyarakat harus tepat baik dilihat dari segi isi, waktu, media yang digunakan serta tujuan yang akan dicapai
d. Teknik Teknik –tekn –teknik ik hubunga hubungan n sekolah sekolah dan dan masyara masyarakat kat Dalam Dalam mencip menciptak takan an kerjas kerjasama ama antara antara sekola sekolah h dengan dengan orang orang tua murid murid dan masyarakat, ada beberapa teknik yang digunakan. Teknik tersebut meliputi: 1.
publikasi sekolah publi publikas kasii sekola sekolah h adalah adalah merupa merupakan kan kegiata kegiatan n yang yang dilaku dilakukan kan sekola sekolah h
untuk memperkenalk memperkenalkan an serta memberikan informasi informasi tentang tentang program-pro program-program gram sekol sekolah ah dan dan lain lain seba sebaga gain inya ya kepad kepadaa masy masyar arak akat at.. Ada Ada beber beberapa apa cara cara yang yang ditempuh dalam publikasi sekolah. Kegiatan tersebut meliputi: 1. info inform rmas asii lew lewat at sisw siswaa 2. Bule Buleti tin n seko sekola lah h 3. sura urat kaba abar David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
4. Pame Pamera ran n seko sekola lah h 5. folde olderr/ bros brosur ur 6. mela melalu luii TV TV dan dan Rad Radio io
2.
Pertemuan tatap muka individu Adalah pertemuan yang berlangsung antara 2 orang, antara guru dengan orang
tua murid atau antara guru dengan pemuka masyarakat atau antara kepala sekolah dengan orang tua murid atau anggota masyarakat
3.
Pertemuan tatap muka kelompok Adalah Adalah pertemuan pertemuan antara antara person personil il sekola sekolah h dengan dengan orang orang tua murid atau
dengan pemuka masyarakat.
4.
Laporan kepada orang tua murid Laporan yang diberikan sekolah kepada orang tua murid dapat berupa buku
lapor, dapat berupa buku data pribadi siswa, atau segala sesuatu yang berkenaan dengan perkembangan pribadi anak dalam belajar disekolah
5.
Kunjungan sekolah Adal Adalah ah meru merupa paka kan n
kunj kunjun ungan gang g
yang yang dila dilakuk kukan an
angg anggot otaa
masy masyar araka akatt
kesekolah
e. Pelasanaan Pelasanaan Program Program hubungan hubungan sekolah sekolah dengan masyarakat masyarakat 1. pere perenc ncan anaa aan n prog progra ram m Pere Perenc ncan anaa aan n
prog progra ram m
hubu hubung ngan an
seko sekola lah h
deng dengan an
masy masyar arak akat at
haru haruss
memperhatikan dana yang tersedia, ciri masyarakat daerah jangkauan sarana dan prasarana yang tersedia dan teknik yang akan digunakan 2. Pela Pelaks ksan anaan aan Progr Program aman an Dalam pelaksanaan program hubungan sekolah dan masyarakat yang telah dirumu dirumuska skan n diperl diperluka ukan n adanya adanya koordi koordinas nasii kerja kerja dari dari person personilil-per person sonil il yang yang terl terlib ibat at.. Seti Setiap ap pers personi onill harus harus tahu tahu tuga tugass dan tangg tanggun ung g jawa jawab b yang yang haru haruss David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
diem diemba bann nnya ya dala dalam m rang rangka ka pela pelaks ksan anaa aan n prog progra ram m hubu hubung ngan an seko sekola lah h dan dan masyarakat tersebut.
3.
Administrasi layanan khusus
Layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan dengan proses belajar mengajar dikelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Ada beberapa jenis layanan khusus, tetapi hanya 3 jenis yang akan dibahas dalam bagian ini. Jenis-jenis layanan khusu yang dimaksud adalah :
a. Perp Perpus usta taka kaan an seko sekola lah h Perpustakaan Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan perpustakaan yang tergabung tergabung pada sebuah sekolah, sekolah, dikel dikelol olaa sepe sepenu nuhny hnyaa oleh oleh seko sekola lah h yang yang bersa bersang ngkut kutan an,, denga dengan n
tuju tujuan an utam utamaa
membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendinikan pada umumnya. Ada beberapa jenis perpustakaan sekolah, yang pada dasarnya disesuaikan dengan jenjang atau tingkat sekolah yang bersangkutan. Jenis perpustakaan sekolah terseb tersebut ut adalah adalah perpus perpustak takaan aan taman taman kanak-k kanak-kanak anak,, perpus perpustak takaan aan sekola sekolah h dasar, dasar, perpustaka perpustakaan an sekolah sekolah lanjutan lanjutan tingkat tingkat pertama pertama dan perpustakaan perpustakaan sekolah lanjutan lanjutan tingka tingkatt atas. atas. Semua Semua jenis jenis perpus perpustak takaan aan sekola sekolah h yang yang disebu disebutka tkan n diatas diatas dikelo dikelola la berdasarkan tujuan khusus masing-masing jenis dan jenjang sekolah. a.
Fungsi gsi perpustakaan sekola olah adalah: 1. fung fungsi si pend pendid idik ikan an 2. fung fungsi si info inform rmas asii 3. fung fungsi si rekr rekrea easi si 4. fung fungsi si pene peneli liti tian an 5. fungs fungsii pen penya yalu lura ran n hob hobii 6. fungsi fungsi penanam penanaman an rasa rasa tang tanggung gung jawab jawab
b.
Pengelolaan bahan pustaka David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Sebelum bahan pustaka dapat dipinjamkan kepada pengunjung bahan tersebut harus diolah terlebih dahulu. Proses pengolahan bahan pustaka tersebut melalui tahap-tahap berikut: 1. klas klasiifika fikasi si 2. kat katalog alogiisasi sasi 3. pemb pember eria ian n stem stempe pell 4. pemb pember eria ian n nomo nomorr buku buku 5. peng pengat atur uran an buku buku dira dirak k
c.
pera perana nan n gur guru u dala dalam m admi admini nist stra rasi si perp perpus usta taka kaan an seko sekola lah h ada beberapa beberapa peranan peranan guru yang terlibat terlibat dalam administras administrasii perpustakaan perpustakaan
sekolah. Peran tersebut antara lain: 1. memperkenal memperkenalkan kan buku-buk buku-buku u kepada kepada siswa siswa dan dan guru-gu guru-guru ru 2. memilih memilih buku-buku buku-buku dan bahan bahan pustaka pustaka lainnya lainnya yang yang kan dibeli 3. mempr emprom omos osiikan kan
perp perpus usttakaa akaan n
bai baik
untu untuk k
pem pemakai akaian an,,
maup maupun un
pembinaanya 4. mengetahui mengetahui jenis jenis dan menguasai menguasai crite criteria-kr ria-krikter ikteria ia umum yang yang menentukan menentukan baik buruknya susu koleksi 5. mengusahakan mengusahakan agar siswa siswa aktif aktif membantu membantu perkembangan perkembangan perpust perpustakaan akaan
b. b. usaha usaha kese keseha hata tan n sekol sekolah ah usaha usaha kesehat kesehatan an sekola sekolah h merupak merupakan an salah salah satu satu wahana wahana untuk untuk mening meningkat katkan kan kemampuan hidup sehat yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan peserta didik yang optimal. Usaha kesehatan sekolah tersebut bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah akan tetapi tanggung jawab peserta didik dan masyarakat dimana sekolah itu berada. 1.
tujuan ke kesehatan se sekolah tujuan khusus usaha kesehatan sekolah adalah agar siswa : 1. memi memili liki ki peng penget etah ahua uan, n, sikap sikap dan dan keter keteram ampi pila lan n untu untuk k mela melaks ksan anak akan an prins prinsip ip hidup hidup sehat sehat serta serta berpar berpartis tisipa ipasi si aktif aktif didala didalam m usaha usaha pening peningkat katan an kesehatan disekolah, dirumah tangga maupun dilingkungan masyarakat. David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
2. sehat sehat dalam dalam arti arti fisi fisik k mental mental maup maupun un social social 3. memi memili liki ki daya daya khay khayat at dan dan daya daya tang tangka kall terh terhad adap ap peng pengar aruh uh buru buruk, k, penya penyalah lahgun gunaan aan narkot narkotika ika,, obat obat dan bahan bahan berbaha berbahaya, ya, alcohol alcohol,, rook, rook, dan sebagainya. 4. Ruang Ruang lingku lingkup p usaha usaha kesehat kesehatan an sekol sekolah ah Ruang lingkup usaha kegiatan sekolah tercermin dalam tree program UKS yang dikenal dengan istilah trias UKS yang meliputi: 1. pend pendid idik ikan an kese keseha hata tan n 2. pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n 3. pembin pembinaan aan lingkunga lingkungan n kehidu kehidupan pan sekolah sekolah sehat, sehat, pembina pembinaan an lingkun lingkungan gan kehidupa kehidupan n sekola sekolah h sehat sehat dilaks dilaksana anakan kan dalam dalam rangka rangka menjad menjadika ikan n sekola sekolah h sebaga sebagaii instit institusi usi pendidi pendidikan kan yang yang dapat dapat menjam menjamin in berlan berlangsu gsungny ngnyaa proses proses belajr mengajar.
c. labo labola lattoriu orium. m. Labola Labolator torium ium secara secara sederh sederhana ana dapat dapat diurai diuraikan kan sebaga sebagaii suatu suatu tempat tempat dimana dimana dosen, mahasiswa, guru, siswa, dan orang lain melaksanakan kegiatan kerja ilmiah sepert sepertii pratik pratikum, um, observ observasi asi,, peneli penelitia tian, n, demokr demokrasi asi dan pembuat pembuatan an modelmodel-mod model el dalam rangka kegiatan belajar mengajar.
1.
jenis-jenis laboratorium labola labolator torium ium dapat dapat dibeda dibedakan kan atas atas berapa berapa jenis’ jenis’ jenisjenis-jen jenis is labora laborator torium ium
tersebut biasanya disesuaikan dengan bidang studi atau kelompok bidang studi tertentu. Jenis laboratotium tersebut antra lain: 1. menur menurut ut bida bidang ng stud studii misa misaln lnya ya:: labo labola lato tori rium um kimi kimia, a, fisi fisika, ka, pmp pmp dan dan sebagainya 2. menurut menurut kelompok kelompok bidang bidang studi studi misalnya misalnya : laboratori laboratorim m IPS, IPA 3. untuk bidang bidang ilmu ilmu teknik teknik labor labor dapat dapat diartikan diartikan sebagai sebagai worksho workshop/ p/ bengkel bengkel kerja
2.
Perencanaan pe penggunaan la labor David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Rencana penggunaan labor minimal meperhatikan hal-hal berikut: 1. jenis jenis labor labor yang yang akan akan digu digunak nakan an 2. siswa siswa atau atau pihak pihak yang yang akan akan menggu menggunaka nakan n 3. wakt waktu u yang yang ter terse sedi diaa 4. pera perala lata tan n yan yang g ada ada 5. jeni jeniss bid bidan ang g stu studi di 6. topi topicc yang yang aka akan n dipel dipelaj ajar arii secara lebih rinci langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam perencanaan penggunaan labor adalah: 1. mengan menganali alisis sis kuriku kurikulum lum secara secara keselu keseluruh ruhan an 2. penentu penentuan an bobot bobot takso taksonom nomik ik pokok pokok baha bahasab sab 3. pengemb pengembang angan an desa desain in intruk intruksio sional nal 4. pengemb pengembang angan an mater materii dan dan pokok pokok bahas bahasan an 5. mene menettapka apkan n apak apakah ah selur eluruh uh bagi bagian an,, sat satu atau atau dua dua mater aterii poko pokok k baha bahasa san n yang ang memerlukan “ labotory work” 6. pera perala lata tan n yang yang akan akan digun digunak akan an 7. penetapan penetapan langkah-la langkah-langkah ngkah dalam dalam pengajaran pengajaran dengan dengan memakai memakai laborato laboratorium. rium.
David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com