ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA N 1 PADANG PERIODE 2008-2009
DITETAPKAN OLEH : MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS SMA N 1 PADANG 2008
ANGGARAN DASAR ORGANISASI SISWA EKOLAH
PEMBUKAAN
Deng Dengan an Rahm Rahmat at Tuhan uhan Yang ang Maha Maha Esa. Esa. Bahw Bahwaa sesu sesung nggu guhn hnya ya ilmu ilmu itu itu merupakan salah satu karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus di amalkan untuk membawa manusia menuju kehidupan yang baik
Bahwa bangsa Indonesia dengan kemerdekaan telah memperoleh kesempatan dan waktu seluas luasnya untuk mencari,menggali,memdalami dan menguasai IPTEK menuju masyarakat yang adil makmur.sekolah sebagai lembaga membina,melati, dan membekali para siswa sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional Dalam Dalam usah usahaa menu menuju ju terci tercipt ptany anyaa masy masyara araka katt yang yang adil adil makm makmur ur berd berdas asar arka kan n Pancasila.
Bahwa siswa sebagai kadar perjuangan dan pembangunan nasional, sadar akan kewajiban, kewajiban, peranan dan tanggung jawab terhadap terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa, dan Negara, dalam rangka pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.Maka kami para siswa/i SMA N 1 Padang menghimpun diri dalam satu wadah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang disusun dalam anggaran dasar sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR BAB 1 UMUM
Pasal 1
Nama, Waktu, dan Tempat Kedudukan
1.Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS) 2.Organisasi ini untuk waktu yang tidak ditentukan 3.OSIS SMA N 1 Padang berkedudukan di SMA N 1 Padang Jalan Sudirman Nomor 1 Kecamatan Padang Barat Kotamadya Padang
Pasal 2 Dasar dan Azas
1.Organisasi ini berdasarkan atas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 2.Organisasi ini berazaskan rasa kekeluargaan dan Gotong Royong
Pasal 3 Tujuan
1.Me 1.Memp mper ersi siap apka kan n deng dengan an
sisw siswaa
memb memberi erika kan n
pene peneru russ
beka bekall
bang bangsa sa dan dan
kedi kedisi sipl plin inan an,,
pemb pemban angu guna nan n
kete keteram rampi pilan lan,,
nasi nasion onal al
kepe kepemim mimpi pina nan, n,
kesegaran kesegaran jasmani, jasmani, daya kreasi, patriotisme, patriotisme, kepribadian kepribadian,, dan budi pekerti luhur, sehingga terwujud generasi yang berIPTEK dan berIMTAQ 2.Mengikutsertakan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara serta melaksanakan pembangunan nasional 3.Membina siswa dalam berorganisasi untuk mengembangkan pembanguunan
Pasal 4 Sifat Organisasi
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya wadah yang menampung kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang menunjung kurikulum yang sah mewakili dari sekolah tersebut.
Pasal 5 Bentuk Organisasi
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 6 Lambang
Lambang OSIS bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lambang sekolah
Pasal 7 Keanggotaan
1. Anggota Anggota Organ Organisasi isasi Siswa Siswa SMA SMA N 1 Padang. Padang. 2. Keanggo Keanggotaan taan berakh berakhir ir bila siswa siswa tidak menjad menjadii siswa SMA N 1 Padang Padang lagi atau meninggal dunia.
Pasal 8 Hak dan Kewajiban Anggota Anggota
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS
Pasal 9 Keuangan
Keuangan organisasi ini diperoleh dari sumbangan iuran siswa dan dana komite rutin sekolah yang disediakan untuk itu dan dari sumber yang sah.
BAB 2 Perangkat Organisai
Pasal 10
Perangkat Organisasi terdiri dari: 1. Majel Majelis is Permu Permusy syaw awara aratan tan Kelas Kelas 2. Pengur Pengurus us Organ Organisa isasi si Sisw Siswaa Intra Intra Sekolah Sekolah 3. Majel Majelis is Pembi Pembimb mbin ing g OSI OSIS S
BAB 3 Majelis Permusyawaratan Kelas
Pasal 11
1. Angg Anggot otaa-an angg ggot otaa
MPK MPK
meru merupa paka kan n
perw perwak akil ilan an kela kelas, s, sehi sehing ngga ga dapa dapatt
menampung dan mewujudkan seluruh aspirasi siswa. 2. Sebe Sebelu lum m
sah sah
menja enjadi di
ang anggota gota-a -an nggo ggota
MPK, MPK,
setia etiap p
ang anggota gota
haru arus
mengucapkan janji secara sungguh-sungguh dihadapan Kepala Sekolah untuk mengambil janji 3. Perumu Perumusan san buny bunyii diatur diatur sendiri sendiri secara secara rasiona rasionall 4. MPK bertang bertanggun gung g jawab jawab kepada kepada seko sekolah lah
Pasal 12 MPK menetapkan Anggaran Rumah Tangga Tangga serta garis besar program kegiatan kegiata n
OSIS di sekolah dan disahkan oleh Kepala Sekolah.
BAB 4 Pengurus OSIS Pasal 13
1. Susunan Susunan Penguru Penguruss OSIS ditetapk ditetapkan an oleh MPK,P MPK,Pimpin impinan an OSIS dengan dengan berdasarkan pertimbangan berbagai Pihak dalam suatu musyawarah. 2. OSIS dipimpi dipimpin n oleh Ketua Ketua Umum Umum dengan dengan dibantu dibantu oleh oleh Ketu 1 dan dan Ketua Ketua 2 3. Ketua Umum,Ket Umum,Ketua ua 1,dan Ketua Ketua 2 harus harus Warga Warga Negara Negara Indonesia Indonesia yang yang duduk duduk di kelas X atau di kelas XI dan bukan di kelas terakhir. 4. Pengurus Pengurus OSIS OSIS bertanggu bertanggung ng jawab jawab kepada Kepala Kepala Sekolah Sekolah dan Ketua MPK MPK dalam suatu musyawarah yang dilakukan oleh MPK.
Pasal 14
1. Kepengurusa Kepengurusan n OSIS bekerja bekerja menurut menurut Angga Anggaran ran Dasar dan dan Angga Anggaran ran Rumah Tangga. 2. Dalam melakuk melakukan an kewajiban kewajiban Ketua Ketua Umum, Umum, Ketua Ketua 1, Ketua 2 dibantu dibantu oleh perangkat kerja. 3. Ketua Umum,K Umum,Ketua etua 1, Ketua 2 memegang memegang jabatan jabatan selama selama 1 periode. periode. 4. Didalam melaksa melaksanskan nskan tugasny tugasnyaa Pengurus Pengurus OSIS dibimb dibimbing ing oleh pembimb pembimbing. ing.
Pasal 15
1. Ketua Umum, Umum, Ketua 1, 1, Ketua Ketua 2 menetapka menetapkan n petunjuk petunjuk pelaksa pelaksanaan naan untuk untuk melaksanakan program kerja OSIS. 2. Ketua Umum, Umum, Ketua Ketua 1, Ketua Ketua 2 dalam dalam melaksanakan melaksanakan tugas dan dan kewajiban kewajibannya nya dipimpin oleh Majelis Pembimbing.
Pasal 16
Jika salah seorang pengurus inti OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melaks melaksanak anakan an kewaji kewajiban ban dalam dalam masa masa jabatan jabatanny nya, a, maka maka ia digant digantika ikan n oleh oleh anggota pengurus yang lainnya yang ditetapkan oleh MPK dengan persetujan Kepala Sekolah.
Pasal 17
Sebe Sebelu lum m meng mengak akui ui jaba jabata tan, n, peng pengur urus us MPK/ MPK/OS OSIS IS pada pada saat saat pela pelant ntik ikan an menguc mengucapk apkan an janji janji dihada dihadapan pan Kepala Kepala Sekola Sekolah h dan seluru seluruh h warga warga SMA N 1 Padang.
JANJI PENGURUS MPK DAN PENGURUS OSIS
Atas dasar kehormatan kami, kami berjanji: 1. Akan Akan menj menjal alan anka kan n kewa kewajib jiban an kami kami sela selaku ku peng pengur urus us MPK/ MPK/OS OSIS IS deng dengan an sesungguh hati dan sebaik-baiknya. 2. Akan menjalan menjalankan kan tugas tugas kami dengan dengan jiwa jiwa persatuan persatuan dan dan kesatuan kesatuan atas dasar kekeluargaan. 3. Akan menjalan menjalankan kan tugas tugas kami dengan dengan jiwa jiwa persatuan persatuan dan dan kesatuan kesatuan atas dasar kekeluargaan demi tercapainya tujan organisasi kami. 4. Semo Semoga ga Allah Allah Yang ang Maha Maha Esa Esa meri meridh dhoi oi janj janjii kami kami deng dengan an tauf taufik ik dan dan hidayah-Nya
BAB 5 Kedudukan OSIS
Pasal 18
Osis merupakan mitra kerja MPK yang bertanggu jawab sepenuhnya kepada MPK dan terikat secara keseluruhan dengan hak-hak yang dimiliki secara sah oleh MPK
BAB 6 Majelis Pembimbing OSIS
Pasal 19
1. Maje Majeli liss pemb pembim imbi bing ng OSIS OSIS meru merupa paka kan n bada badan n pemb pembim imbi bing ng OSIS OSIS yang yang berhanggotakan guru-guru yang ditetapkan oleh Kepala sekolah. 2. Majelis pembimbing pembimbing OSIS dipimpin/dik dipimpin/diketuai etuai Kepala Sekolah. Sekolah.
Pasal 20
Majelis Majelis pembim pembimbin bing g wajib wajib member memberika ikan n bimbin bimbingan gan secara secara terus-m terus-mener enerus us kepada OSIS dalam melaksanakan tugasnya.
ATURAN TAMBAHAN Pasal 21
Hal yang belum diatur dalam anggaran ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya yang sah.
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB1 Pengertian Dasar
Pasal 1
1. OSIS adalah singkatan singkatan dari Organi Organisasi sasi Siswa Siswa Intra Sekolah. Sekolah. 2. OSIS
adala alah
organisasi asi
yang ang
berada ada
di
lingkungan
sekolah
yang ang
beran beranggo ggotak takan an peserta peserta didik didik yang yang mengik mengikuti uti pendid pendidika ikan n di sekola sekolah h dan keanggotaan tidak terkait dengan kegiatan luar sekolah.
BAB 2 Kepengurusan OSIS SMA N 1 Padang
Pasal 2
1. Pemilih Pemilihan an pengur pengurus us inti OSIS OSIS diserah diserahkan kan kepada kepada Majelis Majelis Permusy Permusyawar awaratan atan Kelas dengan pertimbangan Pembina dan dilakukan oleh Komisi D. 2. Setia Setiap p kelas kelas X dan dan XI, XI, serta serta ekst ekstra raku kurik rikul uler er membe memberik rikan an daft daftar ar calo calonn nnya ya minimal 2 orang kepada Majelis Permusyawaratan Kelas. 3. Komisi Komisi D akan melaksa melaksanakan nakan seleksi seleksi untuk untuk menyarin menyaring g 8 (delapan) (delapan) orang orang calon kuat pengurus inti OSIS secara transparan dan lengkap dengan nilai dan kepada setiap calon diberi kesempatan untuk berkampanye secara formal. 4. Semua siswasiswa-siswi siswi SMA SMA N1 Padang Padang diberi diberi 2 (dua) (dua) hak suara suara untuk untuk memilih memilih delapan orang pengurus inti OSIS yang terdiri dari : Ketua Umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara Umum, dan Bendahara 1. 5. Pengurus Pengurus inti inti OSIS tidak tidak boleh boleh menjabat menjabat posisi posisi penting penting dari dari salah satu satu ekstrakurikuler dan di dalam perangkat kelas. 6. Hasil pengumuma pengumuman n suara suara dikumpu dikumpulkan lkan oleh Komisi Komisi D Majelis Majelis Permusyawaratan Kelas dan sah berlaku setelah ditetapkan.
7. Setelah ditetapk ditetapkan an kepengur kepengurusan usan inti inti OSIS, OSIS, maka selambatselambat-lambat lambatnya nya dua minggu setelah disusun keanggotaan OSIS baru yang memenuhi syarat yang ditentukan. 8. Susunan Susunan pengurus pengurus Inti OSIS OSIS yang baru baru harus harus dapat dapat persetujuan persetujuan MPK, Pembina OSIS, Kepala Sekolah, dan disahkan serta dilantik oleh Kepala Sekolah dihadapan seluruh warga SMA N 1 Padang.
Adapun syarat-syarat calon adalah : a. Berj Berjiw iwaa pemi pemim mpin pin b. Beriman dan bertaqwa bertaqwa kepada kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Maha Esa. Esa. c. Mempunyai Mempunyai kepemimpina kepemimpinan n dan dan kedisiplin kedisiplinan an yang baik. d. Cakap, Cakap, teram terampil pil,, mempun mempunya yaii inisiat inisiatif. if. e. Mempuny Mempunyai ai kesadar kesadaran an berban berbangsa gsa dan dan berne bernegar gara. a. f. Mempu Mempuny nyai ai wawa wawasa san n yang yang luas luas.. g. Sanggu Sanggup p bekerja bekerja keras keras dan dan beker bekerja ja sama. sama. h. Bertanggung Bertanggung jawab dan mampu mampu menjaga menjaga nama baik sekolah. sekolah. i.
Rela Rela berk berkor orba ban n demi demi kemaju kemajuan an seko sekolah lah..
j.
Telah malakuk malakukan an Latihan Latihan Dasar Kepemimpina Kepemimpinan, n, kecuali kecuali dengan dengan izin izin sekolah.
Pasal 3
Pengurus OSIS dan MPK berkewajiban untuk : 1. Memperh Memperhatik atikan an saran saran anggot anggota. a. 2. Melakukan Melakukan program program berdasarkan berdasarkan Anggaran Anggaran Dasar Dasar dan Anggaran Anggaran Rumah Rumah Tangga. 3. Setiap anggo anggota ta OSIS OSIS dan MPK MPK wajib wajib memakai memakai tanda tanda pengenal pengenal yang yang telah disepakati setiap kegiatan OSIS atau MPK. 4. Memberi laporan laporan tertulis tertulis kepada kepada Majelis Majelis Permusy Permusyawaratan awaratan Kelas.
Pasal 4
Pengurus OSIS yang pindah dan tidak aktif dapat diganti oleh pengurus OSIS lainnya dengan persetujuan Majelis Permusyawaratan Kelas, Pembina OSIS dan Kepala Sekolah.
Pasal 5
Pengurus periode sebelumnya berakhir kepengurusan pada saat pengurus baru diambil sumpah atau janji pelantikan.
BAB 3 Keanggotaan OSIS SMA N 1 Padang
Pasal 6
Seluruh siswa-siswi SMA N 1 Padang yang telah mengikuti MOS langsung diresmikan menjadi anggota OSIS SMA N 1 Padang oleh Kepala sekolah secara formal.
BAB 4 Hak dan Kewajiban Anggota Anggota Pasal 7
1. Hak Hak menda mendapa patt perlak perlakua uan n sama. sama. 2. Hak mendapat mendapat perlindu perlindungan, ngan, pembeb pembebanan, anan, pengka pengkaderan, deran, dan dan penataran penataran dari dari organisasi. 3. Hak Hak menge mengelu luark arkan an pend pendap apat. at. 4. Hak untuk untuk mengi mengikut kutii kegiatan kegiatan org organi anisas sasi. i.
Pasal 8
Setiap anggota mempunyai kewajiban, antara lain : a. Memba Membant ntu u kerj kerjaa peran perangk gkat at OSIS OSIS b. Melaksanakan Melaksanakan dan mentaati mentaati keputus keputusan,per an,peraturan aturan dan dan ketentuan ketentuan yang yang telah ditetapkan oleh organisasi maupun sekolah. c. Menentang Menentang setiap setiap usaha usaha dan tindaka tindakan n yang merugik merugikan an kepentigan kepentigan organ organisasi isasi dan sekolah dengan ketentuan yang ada. d. Menjunjung Menjunjung rapat rapat organisas organisasii yang disetujui disetujui oleh oleh sekolah sekolah apabila apabila diperlukan diperlukan atau diundang. e. Bekerja Bekerja dengan dengan jujur, jujur, tertib, tertib, cermat dan dan bersemang bersemangat at untuk untuk kepenting kepentingan an sekolah
f. Berpartisipas Berpartisipasii secara secara aktif aktif dalam kegiatan kegiatan yang yang telah telah direncanak direncanakan an atau yang sedang dilaksanakan.
BAB 5 LARANGAN
Pasal 9
1. Setiap Pengurus Dilarang Untuk : a. Melakukan Melakukan hal-hal hal-hal yang dapat menurunkan menurunkan kehormatan kehormatan atau martabat martabat organisasi dan sekolah b. Mendahuluk Mendahulukan an kepenting kepentingan an pribadi pribadi yang yang dapat merugik merugikan an kepentingan kepentingan bersama. c. Bertindak Bertindak sewenang-we sewenang-wenang nang terutama terutama dalam dalam lingku lingkungan ngan sekolah. sekolah.
2. Bagi yang melanggar ketentuan ketentuan di atas akan diberikan diberikan : a. Tegur eguran an lisa lisan n dari dari ketu ketuaa OSIS OSIS b. Teguran tertulis tertulis dari dari Majelis Majelis Permusyawar Permusyawaratan atan Kelas. Kelas. c. Pemberhentia Pemberhentian n dari dari kepenguru kepengurusan san MPK MPK atau atau OSIS OSIS atas persetujuan persetujuan Pembina dan Ketua OSIS.
3. Tindakan Tindakan selanjutny selanjutnyaa merupak merupakan an tindaka tindakan n sekola sekolah. h.
BAB 6 Penyusunan Program Kerja OSIS
Pasal 10
1. Program Program kerja menyang menyangkut kut masalah masalah pengemba pengembangan ngan dan dan pembinaan pembinaan warga warga SMA N 1 Padang 2. Penyusunan Penyusunan program program diberikan diberikan kebijak kebijakan an kepada kepada pengurus pengurus OSIS OSIS dan Pembina. 3. Penyusunan Penyusunan selambat-lamba selambat-lambatnya tnya 21 hari setelah setelah pelantikan. pelantikan. 4. Jika laporan laporan program program kerja melewati melewati masa masa waktu waktu yang yang telah telah ditetapkan ditetapkan akan diberi sanksi oleh MPK. 5. Program Program kerja kerja disahkan disahkan oleh oleh Majelis Majelis Permusya Permusyawaratan waratan Kelas Kelas selambat selambat-lambatnya 7 hari setelah diterima oleh Majelis Permusyawaratan Kelas. 6. Program Program kerja diterusk diteruskan an kepada kepada Kepala Kepala Pembina Pembina OSIS selambatselambat-lambat lambatnya nya 7 hari setelah disahkan oleh Majelis Permusyawaratan Kelas. 7. Program Program kerja diterusk diteruskan an kepada kepada Kepala Kepala Sekolah Sekolah untuk untuk mendapat mendapat pengesah pengesahan an selambat-lambatnya 7 hari setelah persetujuan Pembina OSIS.
Pasal 11
Majelis Permusyawaratan Kelas berhak mengadakan perubahan dan pembatasan serta pembekuan terhadap program kerja OSIS jika perlu dengan sepengetahuan Pengurus OSIS dan Pembina.
BAB 7 Pelaksanaan Program Kerja OSIS
Pasal 12
Seluruh warga sekolah berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang telah direncanakan Pasal 13
1. OSIS harus bisa melaksanaka melaksanakan n program program tepat waktu. waktu. 2. Jika ada penund penundaan, aan, pelaksan pelaksanaan aan program program paling paling lambat 1 bulan setelah setelah pengajuan waktu pelaksanaan dan diwajibkan untuk memberikan keterangan tertulis kepada MPK. 3. Penundaan Penundaan pelaksan pelaksanaan aan harus dilaku dilakukan kan dengan dengan persetujuan persetujuan dan dan pembinaan. pembinaan.
Pasal 14
1. Ketua Umum Umum OSIS OSIS berkewajiba berkewajiban n mengkoordi mengkoordinasi nasi pelaksan pelaksanaan aan program program kerja kerja OSIS 2. Dalam pelaksa pelaksanaan naan program program kerja pengu pengurus rus inti inti dibantu dibantu oleh oleh beberapa beberapa sekretariat bidang yaitu : Ketaqwaan Keta qwaan kepada Tuhan Yang Yang Maha Esa, Kehidupan Berbangsa Bernegara, Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur, Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan,Keterampilan dan Kewiraswastaan, Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi, Persepsi Apresiasi Seni dan Karya Seni. 3. Perubahan Perubahan terhadap terhadap sekretari sekretariat at bidang bidang harus disetujui disetujui MPK MPK dan Pembina. Pembina. 4. Ketua Sekretaria Sekretariatt Bidang mengkoord mengkoordinasi inasi anggota anggota-angg -anggota ota bidang bidang yang yang berada di bawah tanggung jawabnya. 5. Anggota-ang Anggota-anggota gota yang yang melakukan melakukan program program kerja kerja pada pada bidangnya bidangnya masing masing-masing harus menjalankan tugas secara sungguh-sungguh sungguh-sungguh dengan penuh tanggung jawab.
6. OSIS bertangg bertanggung ung jawab jawab atas kelangs kelangsunga ungan n program-pro program-program gram ekskul ekskul yang yang berada di bawah pengawasan.
BAB 8 Pengendalian,Pengawasannya
Pasal 15
Pengawasan kegiatan OSIS diserahkan dan dilaksanakan oleh MPK.
Pasal 16
Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja OSIS dilakukan oleh Pembina OSIS.
BAB 9 Pelaporan Pasal 17
Pelaksanaan program OSIS setelah dilaksanakan dil aksanakan harus dilaporkan kepada MPK, Pembina OSIS dan Kepala Sekolah secara tertulis paling lambat 21 hari setelah pelaksanaan program.
BAB 10 Rapat dan Tata Tertib
Pasal 18
Rapat OSIS terdiri dari: 1. Rapat Pimpinan Pimpinan OSIS OSIS dengan dengan Majelis Permusyaw Permusyawaratan aratan Kelas. Kelas. 2. Rapat Pengurus Pengurus OSIS OSIS dengan dengan Majelis Permusyawaratan Permusyawaratan Kelas. 3. Rapat Rapat Pimpina Pimpinan n OSIS dengan dengan bidang bidang-bi -bidan dangny gnya. a. 4. Rapat Rapat Ketua Ketua Bidang Bidang dengan dengan SubSub-Bid Bidang angny nya. a. 5. Rapat Rapat Plen Pleno o Peng Pengur urus us.. 6. Rapat Rapat Pen Pengu guru russ Hari Harian an OSI OSIS. S.
7. Rapa Rapatt Koo Koord rdin inas asi. i. 8. Rapa Rapatt Luar Luar Bias Biasa. a.
Pasal 19
1. Rapat Pimpinan OSIS dengan MPK membicarakan tentang : a. Penil enilai aian an Umu Umum b. b. Keor Keorga gani nisa sasi sian an c. Lapo Lapora ran n pend pendan anaa aan n d. Menges Mengesahk ahkan an progr program am kerja kerja orga organis nisasi asi e. Melapo Melaporkan rkan semu semuaa kegiatan kegiatan secar secaraa lisan lisan dan tertuli tertuliss f. Melaporkan Melaporkan kembali kembali semua semua kegiatan kegiatan yang dilaksanakan dilaksanakan secara lisan dan tertulis 2. Rapat penguru penguruss OSIS dengan dengan KomisiKomisi-kopmi kopmisi si MPK dilaksanakan dilaksanakan dalam dalam rangka tugas-tugas Komisi menyusun laporan dalam bidang MPK, ra pat ini diberi oleh MPK dan Komisi yang bersangkutan,Pengurus Inti OSIS dan bidang-bidangnya yang dihadiri oleh pembina. 3. Rapat pimpinan pimpinan OSIS OSIS dengan dengan bidang-b bidang-bidang idangnya nya membahas membahas tentang tentang masalah masalah-masalah yang mungkin dan akan dihadapi. 4. Rapat Pimpinan Pimpinan Sekretariat Sekretariat Bidang Bidang dengan dengan anggota anggota-angg -anggota ota membicarakan membicarakan program kerja sekretariat bidang. 5. Rapat Pleno Pleno OSIS OSIS dihadiri dihadiri seluruh seluruh penguru penguruss OSIS dan dan membahas membahas hal-hal hal-hal yang dianggap perlu. 6. Rapat Penguru Penguruss harian harian OSIS adalah adalah rapat rapat seluruh seluruh pengurus pengurus inti inti OSIS OSIS untuk untuk membicarakan tentang kelangsungan organisasi 7. Rapat Koordi Koordinasi nasi adalah adalah rapat rapat yang yang dipimpin dipimpin oleh Ketua Ketua 1 dan Ketua Ketua 2 dengan sekretariat bidang. 8. Rapat Rapat Luar Luar Biasa Biasa dilak dilakuka ukan n karen karenaa : a. Kead Keadaa aan n yan yang g mend mendes esak ak b. Usulan Usulan Majel Majelis is Permu Permusy syawar awaratan atan Kelas Kelas c. Telah mendapatkan mendapatkan persetujuan persetujuan dari Pembina Pembina OSIS OSIS
Pasal 20
1. Untuk rapat harus dibuatkan laporan yang berisikan : a. Tempat,hari/ta empat,hari/tanggal nggal,jam ,jam dibuka, dibuka, dan dan jam ditutupny ditutupnyaa rapat b. Masalah Masalah yang yang dibah dibahas as dan dan hasil hasil yang yang dicapai dicapai c. Ketu Ketuaa dan dan Sek Sekret retari ariss Rap Rapat at d. Nama-n Nama-nama ama anggo anggota ta yang yang hadir hadir dan tidak tidak hadir hadir.. 2. Setelah rapat selesai,hasil rapat secepatnya dikirimkan kepada pimpinan MPK, dan Pembina OSIS sebagai bahan pertanggungjawaban.
Pasal 21
1. Rapat yang akan diadakan diadakan harus dikonsult dikonsultasikan asikan dengan dengan Pimpina Pimpinan n MPK, MPK, Pembina OSIS, Wakil Wakil Kepala Sekolah serta sert a Kepala Sekolah dan harus dihadiri oleh perangkat diatas 2. Semua undangan undangan dan bahan-b bahan-bahan ahan rapat harus sudah sudah dipersiap dipersiapkan kan selambatselambatlambatnya 7 hari sebelum rapat. 3. Dalam setiap setiap rapat rapat setiap mingg minggu u harus menandatangan menandatanganii daftar hadir hadir.. 4. OSIS boleh boleh meminta meminta saran, saran, nasehat nasehat dan pertimbanga pertimbangan n dari MPK MPK atas program program yang dijalankan
Pasal 22
1. Tata tertib tertib rapat rapat harus harus ditaati ditaati oleh oleh semua semua peserta peserta rapat 2. Tata ata terti tertib b rap rapat at OSI OSIS S a. Rapat Rapat dibuka dibuka oleh oleh Pemi Pemimpi mpin n Rapat Rapat b. Selama rapat berlangs berlangsung, ung, peserta peserta rapat tidak tidak dibenar dibenarkan kan meningg meninggalkan alkan ruangan rapat tanpa izin Pimpinan Rapat c. Peserta Peserta rapat berhak berbicara, berbicara, mengaju mengajukan kan usul usul dan dan bertanya bertanya seizin Pimpnan Rapat
d. Peserta Peserta Rapat berhak mengemukak mengemukakan an aspirasi aspirasi tanpa tanpa paksaan paksaan dari pihak pihak lain e. Bila peserta peserta tidak hadir dan tidak tidak mengiri mengirimkan mkan wakilnya,di wakilnya,diangga anggap p menyetujui hasil rapat f. Tata tertib tertib dibi dibicara carakan kan pada pada setia setiap p pembuk pembukaan aan rapat rapat g. Apabila Apabila tata tertib tertib dilangg dilanggar ar tanpa tanpa alasan yang tepat, tepat, maka maka dikenakan dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut : 1) Pering Peringatan atan perta pertama ma dari dari Pimpina Pimpinan n Rapat Rapat 2) Jika peringata peringatan n pertama pertama tidak diindah diindahkan, kan, maka maka Pimpinan Pimpinan Rapat Rapat akan memberikan peringatan kedua sebagai peringatan terakhir 3) Jika peringa peringatan tan kedua kedua masih masih tidak tidak diperhatik diperhatikan, an, maka maka kebijakan kebijakan selanjutnya diserahkan kepada Guru Pembina tau ta u guru yang berwenang
Pasal 23
Majelis Permusyawaratan Kelas, Pembina OSIS, Guru Pembimbing, atau Kepala Sekolah berhak melakukan interupsi dalam rapat OSIS jika dirasa perlu.
BAB 11 Pengambilan Keputusan
Pasal 24
1. Pengambilan Pengambilan keputu keputusan san diusaha diusahakan kan dengan dengan musyawa musyawarah rah untuk untuk mencapai mencapai mufakat, jika tidak memungkinkan, keputusan diambil dengan suara terbanyak 2. Keputusan Keputusan dinyatak dinyatakan an sah apabila apabila disetuj disetujui ui 51 persen persen anggota anggota yang yang hadir hadir 3. Jika terjadi terjadi pengambi pengambilan lan suara suara terbanyak terbanyak namun suara yang yang setuju setuju dengan dengan yang tidak setuju seimbang, maka pemungutan suara diulang sampai menghasilkan keputusan 4. Keputu Keputusan san yang yang harus harus diambi diambill a. Tidak idak meny menyin ingg ggun ung g pihak pihak lain lain b. Dipertimbang Dipertimbangkan kan dengan dengan persatuan persatuan,, kesatuan, kesatuan, kepenting kepentingan, an, organis organisasi asi dan sekolah
c. Mencerm Mencermink inkan an aspi aspiras rasii selu seluruh ruh siswa siswa d. Berm Berman anfa faat at bag bagii semu semuaa piha pihak k e. Tdak bertentangan bertentangan dengan dengan peraturan peraturan dan tata tertib tertib sekolah sekolah f. Dapat diperta dipertanggu nggung ng jawabkan jawabkan kepada kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Maha Esa, Esa, MPK, Pembina OSIS dan Kepala Sekolah 5. Semua keputusan harus diterima dan dilaksanakan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan, kesungguhan, keikhlasan hati, kejujuran, dan penuh tanggung t anggung jawab.
BAB12 Keuangan
Pasal 25
1. Dana Dana OSIS OSIS beras berasal al dari dari : a. Iuran Iuran rutin rutin anggot anggotaa setia setiap p bula bulan n b. Iuran Iuran yang yang tidak tidak meng mengika ikatt dan dan sah sah c. Sumber Sumber lain lain deng dengan an pers persetu etujua juan n sekol sekolah ah 2. Anggaran OSIS berasal dari : a. Angga nggara ran n ruti rutin n b. b. Angg Anggar aran an opera operasi sion onal al 3. OSIS memperta mempertanggu nggungjaw ngjawabkan abkan pemasukan pemasukan dan dan pengeluaran pengeluaran pada rapat rapat pertanggungjawaban dihadapan MPK, Pembina OSIS, dan Kepala Sekolah.
BAB 13 Kegiatan Ekstrakurikuler Pasal 26
1. Kegiatan Kegiatan ekstraku ekstrakurikuler rikuler berada dibawah dibawah koordi koordinasi nasi OSIS 2. Kegiatan-keg Kegiatan-kegiatan iatan ekstrakur ekstrakurikuler ikuler harus harus diketahu diketahuii dan mendapat mendapat persetu persetujuan juan sekolah, MPK, Pembina OSIS, dan Kepala Sekolah.
BAB 14 Majelis Permusyawaratan Kelas
Pasal 27
Majelis Permusyawaratan Kelas disingkat MPK, berada langsung di bawah Kepala Sekolah.
Pasal 28
OSIS merupakan mitra kerja MPK yang terikat secara keseluruhan dengan hakhak yang dimiliki secara sah oleh MPK, antara lain : 1. Menerima Menerima dan dan menola menolak k rancangan rancangan program program kerja yang diajukan diajukan OSIS 2. Melakukan Melakukan pengawa pengawasan san dan dan evaluasi evaluasi terhadap terhadap kinerja kinerja OSIS serta tata tata cara pelaksanaannya 3. Meminta laporan laporan pertanggun pertanggung g jawaban jawaban kepada kepada OSIS atas atas program program yang telah dijalankan sesuai watu tentatif yang telah ditetapkan 4. Penegasan Penegasan dan peringatan peringatan oleh oleh MPK atas atas keterlambatan keterlambatan penyerahan penyerahan laporan laporan program kerja OSIS 5. Penetepan Penetepan Panitia Panitia Khusus Khusus penyeleksi penyeleksi calon-cal calon-calon on pengurur pengururss baru MPK MPK dan OSIS
Pasal 29
1. MPK berangg beranggotakan otakan perwakilan perwakilan kelas kelas X dan dan XI yang yang telah melalui seleksi seleksi oleh Komisi D. 2. Anggota Anggota yang yang terpilih terpilih 1 periode periode dapat dipilih dipilih kembali kembali oleh panitia panitia 3. Langkah-lan Langkah-langkah gkah yang yang berhubun berhubungan gan dengan dengan hal itu itu nantinya nantinya diatur diatur dan ditetapkan oleh MPK dan OSIS.
Pasal 30
MPK terdiri dari 3 (tiga) komisi inti dan 1 (satu) komisi khusus, yang telah melalui tahapan seleksi dan dinyatakan lulus sebagai anggota MPK yang telah dilantik dan tugas serta tanggung jawab masing-masing komisi yaitu : 1. Peng Pengur urus us Inti nti
a.
Ketua MPK, MPK, bertuga bertugass dan bertang bertanggung gung jawab atas seluruh seluruh anggota anggota dan kinerja MPK
b. Wakil Ketua, Ketua, bertugas bertugas untuk untuk membant membantu u dan bekerja bekerja sama sama dengan Ketua MPK c. Sekretaris, bertugas untuk mengurus seluruh administrasi yang diperlukan 2. Komi Komisi si A, Kom Komisi isi B, B, Komi Komisi si C
a. Komisi Komisi A, A, terdiri dari dari Ketua dan dan Anggota Anggota yang yang bertugas bertugas mengesah mengesahkan kan program kerja OSIS, pelaksana keanggotaan MPK dan menjadi humas serta menyiapkan bahan rapat b. Komisi Komisi B, terdiri terdiri dari Ketua Ketua dan Anggota Anggota yang yang bertugas bertugas sebagai sebagai pembuat pembuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Pembentukan Tim Disiplin dan ketetapan MPK lainnya c. Komisi Komisi C, terdiri terdiri dari Ketua Ketua dan Anggota Anggota yang yang bertugas bertugas sebagai sebagai pengawas pengawas kegiatan-kegiatan OSIS dan menerima pertanggungjawaban OSIS
3. Komisi Komisi khusus khusus,, yait yaitu u Kom Komisi isi D
Terdiri dari pengurus MPK dan OSIS yang duduk di kelas XII dan bertugas sebagai Panitia Khusus penyeleksi calon-calon pengurus OSIS yang dibentuk 1 bulan sebelum seleksi dan menjadi pengawas untuk kepengurusan baru.
Pasal 31
Seluruh anggota MPK berjumlah ganjil, minimal 21 orang.
Pasal 32
Kegiatan- kegiatan MPK terdiri dari : 1. Musyawarah Musyawarah yang yang dilakukan dilakukan 2 (dua) kali kali setahun setahun yaitu yaitu Laporan Laporan Pengesah Pengesahan an Program dan Laporan Pertanggungjawaban 2. Sidang Sidang Paripurna, Paripurna, sidang sidang yang yang dilakukan dilakukan 3(tiga) 3(tiga) bulan sekali sekali yang yang membahas membahas mengenai program bulanan OSIS yang dilaporkan masing-masing bidang 3. Sidang Sidang Pleno Komis Komisii dilakukan dilakukan dalam dalam rangka rangka memenuhi memenuhi tugas tugas masing-ma masing-masing sing komisi 4. Musyawarah Musyawarah Luar Luar Biasa Biasa dilakuka dilakukan n apabila apabila terjadi terjadi hal yang yang benar-b benar-benar enar mendesak terhadap kinerja pengurus OSIS 5. Dan kegiatankegiatan-kegiata kegiatan n MPK lainnya lainnya diatur nantinya nantinya oleh oleh ketetapan ketetapan MPK MPK sepengetahuan Pembina.
Pasal 33
Anggota MPK dilantik oleh Kepala Sekolah / Pembina yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah dan pelaksanaan bersamaan dengan pengurus OSIS dala m periode yang sama.
Pasal 34
Setiap program-program OSIS khususnya pada acara-acara besar wajib mengikutsertakan anggota MPK minimal 5 orang sebagai pengawas kegiatan dan dapat membantu kegiatan tersebut.
Pasal 35
1. Ketetapan Ketetapan MPK dibuat dibuat oleh oleh MPK atas atas dasar dasar pertimbanga pertimbangan n dan dibahas dibahas dalam dalam Sidang Pleno Komisi B dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK, serta dapat disetujui oleh Majelis dan Kepala Sekolah 2. Penambahan Penambahan terhadap terhadap anggo anggota ta MPK dan dan OSIS dibaha dibahass dalam Sidang Sidang Pleno Pleno Komisi A dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK 3. Pembahasan Pembahasan mengena mengenaii setiap kegiatan kegiatan OSIS OSIS dibahas dibahas dalam dalam Sidang Sidang Pleno Pleno Komisi C dan diajukan dalam Sidang Paripurna MPK
BAB 15 Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 36
1. Perubahan Perubahan Anggaran Anggaran Rumah Tangga didasar didasarkan kan pada kebijak kebijakan an MPK dengan pihak sekolah 2. Komisi Komisi yang bersangku bersangkutan tan akan bersidan bersidang g untuk merumu merumuskan skan Anggaran Anggaran Rumah Tangga Tangga yang baru setelah mendapatkan persetujuan Majelis.
BAB 16 Penutup
Pasal 37
1. Segala sesuatu sesuatu yang yang belum belum diatur dalam dalam AR ART akan disetuju disetujuii kembali dan dan perlu keputusan MPK 2. Segala ketentuan ketentuan yang yang bertentangan bertentangan dengan dengan ART ART ini dinyatakan dinyatakan tidak tidak berlaku berlaku lagi 3. Dengan demikian demikian,, maka Anggar Anggaran an Rumah Tangga Tangga periode periode 2007-200 2007-2008 8 tidak berlaku lagi
Pasal 38
Anggaran Rumah Tangga Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan oleh MPK dan disahakan oleh Kepala Sekolah sampai disahkan AD/ART AD/ART periode selanjutnya
Ditetapkan di Padang Pada Tanggal 21 Agustus 2008 Ditetapkan oleh:
Majelis Permusyawaratan Kelas Komisi B
M.Hadya Rasyid Anggota
Vicennia Serly Anggota
Vegi Kurnia Putri Anggota
M. Reza Putra Anggota
Suri Emilia A. Anggota
Tri Putri Yuliana Ketua
Disetujui oleh:
Ketua Komisi B
Tri Putri Yuliana
Ketua MPK
Sekretaris MPK
Imre Nagi
Vanny Syafitri
Wakil Kesiswaan
Pembina
Drs. Ramadansyah, M.Pd NIP. NIP. 132 057 671
Amriati, S.Pd NIP. NIP. 131 106 804
Kepala Sekolah
Drs. Jufril Siry NIP. 131 885 527