AKUNTA AKUNTANSI PERHOTELAN SAP 11 (Memahami, Menganalisis Dan Mendesain Prosedur Pengeluaran Kas Pada Usaha Perhotelan)
OLEH : KELOMPOK 10
1. 2. 3. 4.
NI WAYAN PUTRI PUTRI ADNY ADNYAN ANII NI WAYAN NOVIA PUSPITASARI LUH AYU REGITA REGITAPRA PRAT TAMI AMI A.A ISTRI ISTRI INTEN INTEN FERY FERYANTI
13063050 1306305054 54 1306305074 13063050 1306305076 76 13063052 130630521! 1!
FAKULT FAKULTAS AS EKONOMI DAN ISNIS I SNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2015"2016 PENDAHULUAN
1
Kas merupakan alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang, sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga sebagai simpanan dalam bank atau tempat lain yang dapat diambul sewaktu-waktu. Dalam neraa, kas merupakan bagian akti!a yang paling lanar, sehingga dalam pengelolannya memerlukan pengendalian yang ermat. Pembetulan kas keil merupakan salah satu pengendalian yang bisa dilakukan dalam pengelolaan kas. Kas keil merupakan kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya relati" keil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cheque. #da dua metode pengelolaan kas keil, yaitu$ %. &istem imprest , dimana jumlah dalam rekening kas keil selalu tetap. '. Metode "luktuasi, dimana saldo rekening kas keil jumlahnya tidak tetap, tetapi ber"luktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran dari kas keil.
Dalam usaha perhotelan terdapat beberapa pemegang kas (kasir), seperti kasir untuk masingmasing outlet (kasir , kasir restoran, kasir *ar, dan lain-lain) sehingga untuk memperlanar kegiatan operasional dibentuk kas keil. Kas keil yang biasanya ada di outlet, biasanya digunakan untuk memberikan kembali uang kembalian pada tamu yang berbelanja, kadang juga untuk memberikan pinjaman sementara pada tamu yang memerlukan uang tunai dalam jumlah keil, misalnya untuk membayar taksi. Kasir yang ada di kantor belakang (back office) yang biasanya disebut general cashier juga diberi kas keil dalam suatu jumlah tertentu yang bisa digunakan untuk pembayaran yang si"atnya mendesak, dimana jumlah yang diperkenankan dibayar seara tunai ditetapkan berdasarkan kebijakan manajemen. &etiap pengeluaran dana yang dilakukan oleh general cashier harus mendapat persetujuan terlebih dahulu, minimal oleh head department -nya.
Dalam setiap akhir periode , dilakukan penghitungan kas yang ada diookkan dengan saldo kas teratat ( ash opname ) . Demikian pula untuk saldo uang yang ada di bank , dibuatkan rekonsiliasi.
A. MEMANDINGKAN# MENDESAIN# DAN MENYIMPULKAN AGAN ALUR PROSEDUR PEMAYARAN HUTANG PADA HOTEL 2
$%&$' ($'% )*+,&-$) $,$/ */-$($+$' )$'% :
a. #ount payable b. #ounting department head . +eneral manager d. +eneral ashier
D/*' ($'% &%'$$':
a. ouher payable, merupakan da"tar hutang yang jatuh tempo yang akan dibayar. b. aktur, merupakan bukti pembelian barang dari supplier. c. Memorandum in!oie, merupakan bukti penerimaan barang yang bisa digunakan sebagai dasar penagihan. d. *ankash disbursement !ouher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh general ashier.
$%$' A,+ P*'%*+,$+$' K$ U') P*/-$($+$' H)$'%
#ount Payable
#t Dep /ead
+eneral Manager 3
+eneral ashier
M1
M1
Persetujuan
Persetujuan
0
0
aktur
aktur
0 P
P
Persetujuan
Persetujuan
he5ue
0
Persetujuan
*D
supplier
+3&
A
Keterangan $ M1 2 memorandum in!oie P 2 !ouher payable *D 2 bank disbursement !ouher # 2 arsip +3& 2 general ashier e4penditures summary
P+*+ *'%*,$+$' $ ') */-$($+$' )$'%:
4
Account payable menyiapkan "aktur yang telah jatuh tempo, dan membuat voucher payable, kemudian memintakan persetujuan untuk melakukan pembayaran pada accountingdepartement head dan general manager . Dan setelah mendapat persetujuan, menyerahkan voucher payable beserta bukti pendukungnya pada general ashier untuk menyiapkan pembayaran. 1. General cashier menyiapkan pembayaran dan meminta persetujuan pembayaran, kemudian mengin"ormasikan pada accountpayable bahwa pembayaran telah siap. Kemudian menyiapkan bank disbursement voucher . 6ika jumlah pembayaran relati" keil akan dibayar tunai, maka yang disiapkan adalah cash disbursement voucher . 2. Account payable akan menghubungi supplier untuk mengambil pembayaran pada general cashier .
+'$, */-$($+$' )$'%
/utang Usaha
444
Kasbank
444
. MEMANDINGKAN# MENDESAIN# DAN MENYIMPULKAN AGAN ALUR PROSEDUR PEMELIAN TUNAI DAIRY PRODUK PADA HOTEL
$%&$' ($'% )*+,&-$) $,$/ */-*,&$' )'$& :
a. Departemen yang memerlukan b. Purhasing . #ounting department head d. ost ontrol e. +eneral manager ". +eneral ashier
D/*' ($'% &%'$$':
5
a. Purchase requisition, merupakan bukti permintaan barang, dan bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan pembelian barang. b. Cash disbursement voucher , merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh general cashier . P+*+ *'%*,$+$' $ ') */-*,&$' )'$&:
%. Departemen yang memerlukan barang membuat purchase requisition yang telah disetujui oleh head departemennyam kemudian menyerahkannya pada purchasing . 2. Purchasing , akan memintakan persetujuan untuk melakukan pembelian seara tunai pada cost control , accountingdepartement head dan general manager . 7. &etelah mendapat persetujuan, purchasing akan meminta sejumlah uang untuk pembelian tersebut pada general cashier . 6ika jumlah pembelian sudah bisa ditentukan, maka general cashier akan membuatkan cash disbursement voucher . 8api jika jumlah pembelian belum bisa ditentukan, maka purchasing akan meminta kas bon sementara, setelah diketahui jumlahnya baru diganti dengan cash disbursement voucher . 9. Untuk pembelian tunai, yang si"atnya mendadak dan barang tersebut tidak tersedia di gudang, cost control akan melihat tingkat kebutuhan akan barang tersebut, dan membantu purchasing untuk menanyakan dan mengetahui harga dan tempat memperoleh barang tersebut (jika memungkinkan). +'$, P*/-*,&$' T'$&
*iaya Departement
444
Kas
444
8. MEMANDINGKAN# MENDESAIN# DAN MENYIMPULKAN AGAN ALUR PROSEDUR PENGGAIAN PADA HOTEL
6
$%&$' ($'% )*+,&-$) :
a. Personalia b. #ounting department head . +eneral manager d. +eneral ashier
D/*' ($'% &%'$$':
a. Da"tar gaji, merupakan da"tar yang menggambarkan gaji seluruh karyawan, yang disusun berdasarkan departemen dan posisi jabatan dari masing-masing karyawan dalam struktur organisasi. b. &lip gaji, merupakan bukti besarnya gaji yang diterima, potongan-potongan, serta gaji bersih yang akan diterima oleh masing-masing karyawan. c. Bank disbursement voucher , merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh general cashier .
$%$' A,+ P*'%*,$+$' K$ U') P*/-$($+$' G$9& Personalia
Acct Dep Head
General Manager 7
General Cashier
ek
Daftar Gaji
:
Persetujuan
Persetujuan
Cheqe
Persetujuan
Persetujuan
0
Daftar Gaji
cheqe
0 Persetujuan
!D"
!D"
#
8anda tangan GC#$
$lip Gaji #
Distribusika ke karyawan
Keterangan $ *D 2 bank disbursement !ouher +3& 2 general ashier e4penditures summary # 2 arsip
P+*+ *'%*,$+$' $ ') ') */-$($+$' %$9&:
8
%. Personalia membuat rekapitulasi tingkat kehadiran dari time keeping karyawan dalam suatu periode, lalu menghitung besarnya
gaji, potongan-potongan, kemudian
menyiapkan da"tar gaji dan slip gaji untuk pembayaran gaji. &etelah da"tar gaji siap, dimintakan persetujuan pada accounting departmenhead dan general manager , setelah itu diserahkan pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran. 2. General cashieri menyiapkan pembayaran dan membuat bank disbursement voucher , dan memintakan persetujuan, setelah itu menyerahkan pada personalia untuk mendistribusikan pada setiap karyawan. 7. 6ika pembayaran gaji dilakukan dengan trans"er bank ke masing-masing karyawan, maka general cashier mengirimkan perintah pada bank untuk melakukan trans"er dengan dilampiri da"tar gaji karyawan. Kemudian karyawan tinggal menookkan jumlah yang diterima di bank dengan slip gaji dari personalia. 9. &lip gaji karyawan dibuat dalam ' rangkap, % untuk arsip personalia dan % lagi untuk karyawan. +'$, P*/-$($+$' %$9&
*iaya Departement
444
/utang gaji
444
( untuk menatat pembayaran gaji ) /utang gaji
444
Kasbank
444
( untuk menatat pembayaran gaji )
DAFTAR PUSTAKA %
#.#. +P .;idanaputra, dkk ., #kuntansi Perhotelan , edisi pertama ,
1&