Akuntansi Perpajakan MODAL SENDIRI DAN EKUITAS
Oleh: Nindy Meia Utari ! "#"$%&&$#' (
A) M*da M*dall Sah Saha+ a+
Moda Modall saham saham meru merupa paka kan n bagi bagian an dari dari ekui ekuitas tas suat suatu u pers persero eroan an terb terbat atas as
yang yang
dikontribusikan pemilik. Ekuitas merupakan bagian hak dari pemilik perusahaan sebesar selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada yang terdiri dari setoran pemilik, saldo laba, selisih penilaian kembali aktiva, sumbangan dan unsur lainnya. Jenis saham meliputi saham biasa dan saham preferen. Saham preferen memberikan hak preferensi kepada pemegang saham, berupa: a. Pembag Pembagian ian aktiv aktivaa lebih lebih dulu dulu pada pada saat likui likuidasi dasi b. pembagian deviden . onvert ertible d. dapat dapat diteb ditebus us kemb kembali ali !gio !gio merupa merupakan kan selisih selisih lebih lebih antara antara nilai nilai nomina nominall dan harga harga pasar pasar sedang sedangkan kan "isagio adalah selisish kurang antara nilai nominal dan harga pasar. pasa r. #ntuk #ntuk pembayaran harga saham dapat dilakukan seara tunai, angsuran, penukaran dengan saham perusahaan lain $ share share swap% swap% atau harta yang lain $asset $ asset swap%. swap%.
&reasury Stok
Pembelian kembali saham oleh perusahaaan penerbit saham tersebut
Penatatan treasury stok: '
(ost ost meth ethod : seb sebesar esar jum jumlah lah yang ang sem semula diter iterim imaa apab apabil ilaa sah saham itu itu akan akan
'
dikeluarkan lagi Par value value method method : apabil apabilaa saham saham dian diangga ggap p ditari ditarik k dari dari pered peredaran aran
Penerimaan dari treasury stok dapat dianggap sebagai deviden apabila: a. "alam "alam tahun tahun lampau lampau dipero diperoleh leh laba laba b. )elebihan penerimaan diatas harga perolehannya
#ntuk #ntuk memban membantu tu likuid likuiditas itas perusa perusahaa haan n atau atau pengak pengakuan uan penilai penilaian an aktiva aktiva terlalu terlalu tinggi, tinggi, pemegang pemegang saham dapat menyerahkan menyerahkan kembali kembali sahamnya sahamnya $sebagai $sebagai hibah, hibah, donasi atau bantuan% kepada perusahaan. "alam ketentuan perpajakan pemberian hibah saham oleh 1
persero kepada badan penerbit saham mempunyai dua dimensi pemajakan yaitu mendatangkan keuntungan bagi penghibah dan seara implisit merupakan penghasilan bagi badan penerima hibah. Saham preferen dapat ditukar dengan saham biasa, maka selisih *ilai +uku saham preferen $nominal agio% dengan *ilai *ominal saham biasa merupakan agio saham biasa $kalau lebih besar% atau dibebankan ke laba yang ditahan $kalau lebih rendah%.
(ontoh: P& -wan mempunyai /// lembar saham prioritas onvertible dengan harga nominal 01p././//.///. !gio saham 1p. 2.3//.///. Pada 2 Januari 2/// diumumkan saham itu dapatditukarkan dengan saham biasa dengan nilai nominal 0 3.///.///, dengan proporsi lb saham prioritas mendapat 4 lb saham biasa. Penatatan oleh P& -wan Modal saham prioritas /.///./// !gio saham prioritas 2.3//./// 5aba ditahan 2.3//./// Saham biasa $4./// 6 3.///%
3.///.///
#ntuk tujuan pajak pembebanan kepada laba ditahan 2.3//./// dianggap sebagai pembagian deviden kepadapemegang saham prioritas. P& -wan harus memotong PPh pasal 24 sebesar 37, keuali pemegang saham itu sebuah badan dan penerima saham memperhitungkan dividen 2.3//./// dan mengkreditkan PPh pasal 24.
,) M*dal Perusahaan selain ,adan -uku+
"itinjau dari bentuk hukum perusahaan 8P dapat membentuk perusahaan perorangan $8P 9P yang menjalankan usaha atau melakukan pekerjaan bebas%, persekutuan, firma, kongsi, koperasi, perkumpulan, yayasan, organisasi masa, organisasi sosial lainnya, serta +#&. Sama halnya dengan modal saham, setoran modal pemilik usaha, sekutu dan anggota firma, kongsi, anggota koperasi dan sumbangan harta yang disisihkan untuk yayasan untuk tujuan pajak diatat menurut nilai pasarnya dan selisih nilai pasar diatas nilai buku dihitung sebagai keuntungan pengalihan dan menjadi pajak. +erbeda dengan dividen, pembagian laba setelah pajak dari persekutuan, kongsi dan firma serta perkumpulan bukan merupakan obyek pajak.
2
Jika saham dapat dijualbelikan tanpa membubarkan badan hukum, penjualan kepemilikan pada persekutuan, firma dan kongsi menyebabkan bubarnyapersekutuan dan lainnya tersebut seara hukum. Pembayaran kepada sekutu yang mengundurkan diri dapat dilakukan oleh sekutu lama atau sekutu baru.
.) Sald* La/a dan Distri/usi La/a ") Saldo 5aba $laba ditahan% PS!) *o. 2 menyatakan saldo laba menunjukkan akumulasi hasil usaha periodik
setelah memperhitungkan pembagian deviden dan koreksi laba periode lalu. ' sumber hasil laba'rugi perusahaan ' sumber dari hasil operasi perusahaan : earning profit $penghasilan laba%
(ontoh: P& "arma dalam tahun 2/// memperoleh penghasilan kena pajak 1p. //.///.///. Penghasilanitu diperoleh setelah eliminasi penghasilan antar badan 1p. 4;.///./// dan pengeluaran untuk karyawan yang berupa fasilitas dan kenikmatan 1p 2/.///./// #ntuk keperluan perpajakan, penghasilan dan laba 2/// P& "arma yang dapat ditransfer ke saldo laba dihitung sbb: Penghasilan kena pajak Pajak penghasilan Penghasilan bukan objek pajak Pengeluaran bukan pengurang P)P Penghasilan dan laba
1p. //.///./// 2.23/./// <=.<3/./// 4;.///./// 2.<3/./// 2/.///./// > ?2.<3/.///
)onsep earning and profit ini merupakan pendekatan ekstra komptabel untuk menghitungbesar saldo laba yang tersedia untuk pembagian deviden.
2. "istribusi 5aba "istribusi laba kepada pemegang saham disebut dividen. "istribusi dividen menyebabkan berkurangnya jumlah saldo laba. Pengeualian terhadap dividen saham dalam bentuk pemeahan saham, dividen likuidas, pembagian lainnya yang bukan merupakan dividen dalam pengertian akuntansi komersial,tetapi diperlakukan seperti itu dalam perpajakan. Pengertian deviden dalam perpajakan: a. Penatatan tambahan modal yang dilakukan tanpa penyetoran 3
b. Penerimaan atau perolehan dari pembelian kembali sebagian atau seluruh saham yang disetor . Pembayaran kembali sebagian atau seluruh penyetoran modal, sepanjang terdapat laba daritahun'tahun lampau, keuali dalam pengeilan modal statuter d. Pembayaran kepada atau penerbitan tanda'tanda laba e. 5aba yang dibagikan kepada pemegang obligasi yang berpartisipasi dalam laba f. Pengeluaran perusahaan untuk keperluan pribadi persero yang dibebankan sebagai biayaperusahaan !da tiga tanggal yang dipertimbangkan dalam pembagian deviden yaitu Tanggal pengumuman, pendaftaran, dan pembayaran . "eviden seara resmi terhutang saat dilakukan pengumuan pembagian deviden
(ontoh: &anggal 2/ "esember 2/// P& "arma mengumumkan akan membagi deviden sejumlah 1p././//.///. Pada tanggal 3 Januari 2// dividen dibayar tunai. Penatatan:
a. 2/ "esember Saldo laba /.///./// #tang deviden #tang PPh pasal 24 b. 3 Januari #tang dividen =.3//./// #tang PPh pasal )as
=.3//./// .3//.///
.3//./// /.///.///
)alau pada ontoh diatas dividen tidak dibayar tunai, tetapi dilunasi dengan penyerahan sekuritas P& @ yang mempunyai nilai nominal 1p. /.//./// dengan kurs / $semula diperoleh dengan kurs /3% maka penatatan berdasarkan nilai pasar tampak sebagai berikut: -nvestasi sekuritas P& @ 5aba atas investasi sekuritas
3//.///
Saldo laba Autang deviden
.///.///
Autang deviden -nvestasi sekuritas P& @
.///.///
3//.///
.///.///
.///.///
(ontoh: P& "arma membagikan deviden yang berupa treasury stok dengan harga pasar 1p. .3//.///. Aarga perolehan saham itu 1p. /.3//.///. Penatatan yang dibuat oleh badan $tanpa memperhatikan PPh pasal 24 dan pasal 2B% sebagai berikut: 4
Saldo laba .3//./// &reasury stok /.3//./// !gio saham transaksi &S .///./// D) Ri0ht1 2arrant1 dan Opsi atas Saha+
Perusahaan yang berkeinginan melakukan emisi saham dapat memberikan kesempatan pertama untuk membeli saham kepada pemegang saham lama $dalam bentuk pre-emptive stock right % , pemegang sekuritas yang lain dan opsi kepada pejabat atau karyawan perusahaan. Penerbitan right diatat dalam memorial. +agi investor, pengumuman right seara komersial diikuti dengan relokasi biaya $harga% perolehan saham. Aarga perolehan relokasi dipakai sebagai unsur penambah harga saham baru
(ontoh: P& -wan memiliki // lembar saham P& !ndi $dari total /// lembar%. *ilai *ominal saham 1p. /./// dan dibeli dengan harga 1p. =./// per lembar. P& !ndi mengumumkan tiap ; lembar saham lama dapat membeli lembar saham emisi baru dengan harga 1p. .///. Saham lama dijual di pasar dengan harga sebesar 1p. ;.3// $tanpa right%, sedangkan right dapat dijual dengan harga 1p. 1p. 3//. !lokasi harga perolehan yang dilakukan P& -wan sebagai berikut: a. 1ight C 3//D$;.3// 3//% 6 1p. =./// C 1p. B// per lembar b. Saham C 1p. =./// ' 1p.B// C 1p. <.;//
!tas alokasi harga perolehan diatat: Aak atas saham P& !ndi $B// 6 //% -nvestasi saham P& !ndi
1p. B/./// 1p. B/.///
+ila hak atas saham itu dimanfaatkan, diatat: -nvestasi saham P& !ndi )as Aak atas saham P& !ndi
1p. 443./// 1p. 2<3./// 1p. B/.///
*ilai saham baru sebanyak 23 lembar yang dibeli sebesar 23 6 1p. .///, ditambah denganharga right 1p. B/./// dan jumlah totalnya 1p. 443.///. )alau right dijual semua dengan harga 1p. =<3 per lembar, dibuat atatan s bb: )as $// 6 =<3% 1p. =<.3// Aak beli saham P& !ndi 5aba penjualan hak beli saham P& !ndi
1p. B/./// 1p. 2<.3//
5
Penerbitan saham preferen atau obligasi sering diikuti dengan hak untuk membeli saham biasa perusahaan. Warrant membutuhkan alokasi harga perolehan dan penatatanyang lain oleh penerbit.
(ontoh : P& Surya menerbitkan // lembar saham preferen dengan nominal 1p. /./// dengan harga 1p. 2.///. Pemegang saham preferen itu dapat memesan saham biasa dengan nominal 1p. 3./// dengan harga 1p. B.3//. Segera setelah penerbitan saham preferen warrant terjual dengan harga 1p. .///, sedangkan saham preferen tanpa warrant dijual dengan harga 1p. .3// Aarga perolehan warrant C .//D$.3// .///% 6 2./// C 1p. ?B/./// atau sebesar 1p. ?B/per lembar. Pada saat penjualan // lembar saham preferen oleh P& Surya dibuat atatan sbb: )as
1p 2.///./// Saham preferen !gio saham preferen 8arrant saham biasa
1p /.///./// ./;/./// ?B/.///
+ila warrant dipakai semua, diatat: )as 8arrant atas saham biasa Saham biasa !gio saham biasa
1p B.3//./// ?B/./// 1p 3.///./// 2.;B/.///
+ila warrant dibiarkan kadaluarsa, diatat: 8arrant atas saham biasa
?B/.////
&ambahan setoran modal kadaluarsa'warrant ?B/.///
Seara komersial, kadaluarsanya warrant dianggap sebagai transaksi modal. &idak ada keuntungan yang dilaporkan. 9psi saham merupakan pemberian hak berpartisipasi karyawan dalam pemilikan perusahaan. *ilai yang diatat dalam realisasi program sebesar nilai pertukaran yang terjadi.
E) Pe+/atasan terhadap sald* La/a
6
Seara komersial pembatasan laba dilakukan dengan pemindahbukuan sejumlah tertentu dari saldo laba ke suatu apropriasi $penyisihan% untuk tujuan tertentu. Pada saat tujuan pembatasan sudah terapai maka jumlah apropriasi itu dikembalikan ke perkiraan semula $saldo laba%. "ari segi perpajakan karena laba itu masih berada dalam kelompok akun saldo laba $dan hanya untuk sementaraF berpindah tempat%tampaknya tidak ada konsekuensi fiskalnya.
3) Penyesuaian M*dal karena Kuasi Re*r0anisasi
!dakalanya perusahaan melakukan kuasi reorganisasi $restrukturisasi kapital% yang merupakan prosedur penataan kembali modal yang dilakukan untuk menutup kerugian struktural atau defisit dalam jumlah yang material. #ntuk menutup jumlah negatif saldo laba, dilakukan kuasi reorganisasi sbb: . #)
Peralatan dinilai kembali sebesar harga pasar menjadi 1p ?2/./// $semula .;//.///% "alam aktiva lanar terdapat persediaan yang overstated 1p =/./// dan 1p ;/.///
&)
merupakan piutang tak tertagih *ilai nominal saham diturunkan menjadi 1p. ;/ per saham $semula 1p. //%
4) Selisih Penilaian Ke+/ali Akti5a Tetap
!kuntansi komersial menganut harga historis dan harga pertukaran. Penyimpangan dasar harga historis dapat diterima apabila: a. &erdapat perubahan harga yang ukup material dan seararelatif bersifat permanen b. Memperoleh fasilitas perpajakan . #ntuk penjualan saham di pasar modal d. #ntuk tujuan penggabungan usaha
Prinsip penilaian kembali untuk memperoleh fasilitas perpajakan telah empat kali diberikan, yaitu dr tahun ?<,?
aktiva
dikenakan
pajak
penghasilan
final
/7
setelah
terlebih dahulu
dikompensasikan dengan kerugian yang masih berhak atas kompensasi kerugian. +ila ada
7
selisih penilaian kembali setelah pajak itu dikapitalisasikan dan dibagikan dalam bentuk saham bonus, pembagian deviden tidak dikenakan pajak penghasilanPenyusutan dari aktiva y ang dinilai kembali itu dilakukan bukan berdasarkan sisa manfaat, tetapiberdasarkan masa manfaat $semula% sesuai dengan ketentuan perpajakan
RE3ERENSI
Gunadi. 2//?. Akuntansi Pajak (esuai dengan !ndang-!ndang Pajak "aru#$ Edisi 1evisi. Jakarta: P&. Gramedia.
8
