BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR LATAR BELAKANG BELAKANG Pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia belum memiliki arah yang jelas, hal ini dapat dilihat dari kurangnya komitmen pemimpin dan masyarakat bangsa ini untuk menjaga kelestarian dan keberlang keberlangsung sungan an lingkung lingkungan an hidup. hidup. Sejak pencanang pencanangan an program program pembangun pembangunan an nasional nasional,, berbagai masalah lingkungan hidup mulai terjadi. Masalah lingkungan hidup tersebut antara lain, adanya nya berbagai kerusakan lingkungan, pencema emaran di darat, laut dan udara, ra, serta serta berku berkuran rangny gnyaa berbag berbagai ai sumber sumber daya daya alam. alam. Hal terseb tersebut ut dapat dapat terjad terjadii diseb disebabk abkan an oleh oleh ketidakseimbangan antara pemanfaatan dan ketersediaan sumber daya alam yang ada serta kurang kesadaran kesadaran akan pentingny pentingnyaa keberlangs keberlangsunga ungan n lingkung lingkungan an hidup hidup untuk untuk generasi generasi sekarang sekarang maupun maupun masa depan. Eksploitasi alam tentu saja tidak dapat dicegah, karena sudah merupakan fitrah manusia memanfaatk memanfaatkan an alam untuk untuk kesejaht kesejahteraan eraannya. nya. Tetapi Tetapi tingkat tingkat kerusakan kerusakan akibat akibat pemanfaata pemanfaatan n alam ataupun pengkondisian kembali reco!ery" alam yang sudah dimanfaatkan merupakan hal#hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya ketidakseimbangan. $dapun cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan telaah secara mendalam mengenai kegiatan%usaha yang akan dilakukan di lingkungan hidup sehingga dapat diketahui dampak yang timbul dan cara untuk mengelola dan memantau dampak yang akan terjadi tersebut. Metode ini dikenal juga dengan analisa mengenai dampak lingkungan $M&$'". En!ironmental impact assessment atau analisa mengenai dampak lingkungan diperkenalkan pertama kali pada tahun ()*) oleh +ational En!ironmental Policy $ct di $merika Serikat. Menurut +o. - tahun ())/ tentang Pengelolaan 'ingkungan Hidup dan PP +o. -/ tahun())) tentang $nalisis mengenai &ak 'ingkungan $mdal" adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan%atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang ang dipe diperl rluk ukan an bagi bagi pros proses es peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san n tent tentan ang g peny penyel elen engg ggar araa aan n usah usahaa dan%atau kegiatan. Indonesia merupakan +egara dengan perkebunan karet terluas didunia, meskipun tanaman karet sendiri baru di introduksi pada tahun (0*1. &alam kurun 2aktu sekitar (34 tahun sejak di kembangkan pertama kalinya, luas areal perkebunan karet di Indonesia telah mencapai .-*-.-)( hektar. &ari total areal perkebunan karet di Indonesia tersebut 01,35 diantaranya merupakan kebun milik milik rakyat rakyat 0,15 milik s2asta s2asta dan hanya hanya /,(5 yang merupakan merupakan milik +egara. +egara. &engan &engan areal perkebunan karet terluas di dunia tersebut Indonesia bersama dua +egara $sia Tenggara Tenggara lainnya. 6aitu Malaysia dan Thailand, sejak abad ()-4#an sampai sekarang merupakan pemasokan karet utama dunia. Puncak kejayaan karet Indonesia terjadi pada tahun ()-* sampai menjelang perang dunia II ketika itu Indonesia merupakan pemasokan karet alam terkemuka dipasar internasional, maka sangat perlu dilakukan dilakukan pembangunan pembangunan perkebuna perkebunan n dan pabrik pengolah pengolahan an karet yang di rencanakan di &istrik Edera 7abupaten Mappi Pro!insi Papua seluas 8/.4-4Ha dengan kapasitas *3 ton T9S%hari.
1|Page
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1.2.1
Maksud
$dapun maksud dari penulisan tugas ini adalah: (" Sebagai Sebagai proses proses pelatihan pelatihan dan pengaplik pengaplikasian asian teori teori yang diperole diperoleh h di bangku kuliah kuliah serta meningkatk meningkatkan an pemahaman pemahaman mahasis2a mahasis2a mengenai mengenai perkebuna perkebunan n dan pengolah pengolahan an pabrik karet. -" Memberikan Memberikan informa informasi si kepada kepada masyarakat masyarakat mengenai mengenai permasal permasalahan ahan dampak dampak lingkungan yang terjadi. 1.2.2
Tujuan
$dapun tujuan dari penulisan tugas ini dalah: (" Menge Mengetah tahui ui tentan tentang g progra program m tinda tindak k lanjut lanjut upaya penceg pencegaha ahan n dan penagg penaggula ulanga ngan n dampak dampak lingkung lingkungan an yang dilaksana dilaksanakan kan dengan dengan adanya adanya pembangun pembangunan an perkebuna perkebunan n karet PT Montelo berbasis kompetensi inti industridaerah di 7abupaten Mappi. -" Mengetahui upaya aya pengendalian dampak lingkungan, baik berupa tindakan,p tindakan,penceg encegahan, ahan, maupun maupun tindakan tindakan penanggul penanggulangan angan terhadap terhadap segenap segenap dampak dampak negatif penting yang mungkin terjadi, serta sebagai upaya pengembangan terhadap dampak positif penting yang diperkirahkan akan terjadi, melalui pendekatan teknologi, sosial ekonomi dan kelembangaan%institusi.
1.3 RUANG LINGKUP 1.3.1
Lingku !i"a#a$
;ilay ;ilayah ah yang yang dijad dijadika ikan n objek objek pengam pengamata atan n rencan rencanaa pemban pembangun gunanp anperk erkebu ebunan nan dan pengolahan pabrik karet PT Montelo dengan luasan 2ilayah 8/.4-4hektar dengan kapasitas *3 ton T9S%hari berada di &istrik Edera, 7abupaten MappiPro!insi Papua. 1.3.2
Lingku Ma%&'i
'ingkup materi yang dibahas dalam laporan ini adalah mengenai rencanakegiatan dan usaha perkebunan karet PT Montelo serta dampak#dampak danperilaku yang ditunjukan oleh masyarakat sekitar areal kerja%proyek.
1.( BATASAN MASALAH
2|Page
$gar materi penulisan laporan ini tidak meluas, maka penyajian data atau informasi hanya dibatasi pada : (" Tahapa Tahapan#tah n#tahapan apan rencana rencana kegiatan kegiatan pembangun pembangunan an perkebuna perkebunan n dan pengolaha pengolahan n pabrik pabrik karet. -" &ak &ak#da #dampa mpak k yang yang timbul timbul akibat akibat rencan rencanaa kegiat kegiatan an pemban pembangun gunan an perkeb perkebuna unan n dan pengolahan pabrik karet.
1.) MAN*AAT 1.). 1.).1 1
Man+ Man+aa aa%% B Bag agii P&, P&,'a 'aka ka's 'sa a 1- Sebagai acuan untuk mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam proses perancangan sehingga bisa menjaga terpeliharannya daya dukung lingkungan. Proses ini juga bisa menc menceg egah ah adan adanya ya peng pengel elua uara ran n biay biaya#b a#biay iayaa ekst ekster erna nali lita tass dalam dalam memp memper erba baik ikii lingkungan yang terlanjur mengalami kerusakan. 2- ntuk mengantisipasi biaya pengelolaan lingkungan secara optimal termasuk biaya pembangunan dan operasio operasio rencana kegiatan. 3- Sebagai acuan agar pelaksanaan pengelolaan lingkungan dari kegiatan Pengembangan Perkebunan 7aret PT M<+TE'< &aerah di kabupaten Mappi sesuai dengan rencana. (- Pemanfaatan sumberdaya lain di sekitar lokasi kegiatan secara optimal tanpamenambah beban kerusakan lingkungan. lingkungan.
1.).2
Man+aa% Bagi Mas#a'aka%
(" Menghindar Menghindarii tumpang tumpang tindi tindih h pemanfaat pemanfaatan an sumber sumber daya daya alam. -" Menceg Mencegah ah timbul timbulny nyaa keresaha keresahan n sosial sosial.. " ntuk ntuk menjaga terpelih terpeliharany aranyaa kehidupan kehidupan yang harmonis harmonis dalam bidang bidang sosial,eko sosial,ekonomi nomi dan budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan. 1" ntuk ntuk mengetahui mengetahui secara secara pasti batas 2e2enang 2e2enang serta serta tanggung tanggung ja2ab masing#m masing#masing asing pihak yang terkait. terkait. 1.).3
Man+aa% Bagi P&,&'in%a$
(" Sebagai Sebagai mitra mitra pemerintah pemerintah dalam dalam upaya upaya pembanguna pembangunan n regional regional dan nasiona nasional. l. -" Turut Turut memberikan memberikan konstribu konstribusi si dalam menekan menekan tingkat penganggu pengangguran ran yaitudengan yaitudengan menyediakan lapangan kerja. " Turut memberikan konstribusi konstribusi terhadap peningkatan Pendapatan $sli &aerahP$&" &aerahP$&" melalui penerimaan pajak dan iuran#iuran. 1" Turut Turut memberikan memberikan konstribu konstribusi si terhadap terhadap peningkatan peningkatan Produk Produk &omestik &omestik =egional9rut =egional9ruto o P&=9" melalui in!estible surplus yang diperoleh.
BAB II 3|Page
GAMBARAN UMUM UMU M !ILAA !ILAAH PERKEBUNAN PE RKEBUNAN KARET
2.1 K/NDISI UMUM AREAL KERJA
>ambar -.( Peta ;ilayah ;ilayah Perkebunan 7aret. Secara administratife lokasi areal rencana perkebunan dan pabrik pengelolan karet alam dengan luas /.4-4 Ha, dan kapasitas *3 ton T9S%hari terletak di &istrik Edera 7abupaten Mappi Pro!insi Papua. $real proyek ini di le2ati oleh dua aliran sungai,yaitu Sungai &igoel di sebelah timur dan Sungai Matan di sebelah tengah areal. Secara makro bentuk lahannya datar dengan dengan ketinggian ketinggian relatif sama. 7etinggia 7etinggian n ele!asi" ele!asi" terdapat di bagian bagian timur timur areal, areal, yaitu yaitu mencapai (-3 m dpl, sedangkan daerah sekitar aliran sungai berkisar antara -3 sampai 34 m dpl. $dapun batas lokasi kerja perkebunan dan pabrik kelapa sa2it adalah sebagai berikut : (" Sebelah Sebelah utara berbatasa berbatasan n dengan 9andara 9andara dara Tana Tanah h Merah 7abupaten 7abupaten 9o!en&ig 9o!en&igoel. oel. -" Sebe Sebela lah h tim timur ur berb berbat atas asan an deng dengan an +ega +egara ra P$P$ P$ +E; +E; >I >I+E +E " Sebe Sebela lah h sel selat atan an berb berbat atas asan an deng dengan an 7ota 7ota Mera Merauk ukee 1" Sebe Sebela lah h bar barat at berb berbat atas asan an deng dengan an 7abu 7abupa pate ten n 7ep 7epii $mdal merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkunganhidup, dibuat pada tahap perencanaan, perencanaan, dan digunakan digunakan untuk untuk pengambil pengambilan an keputusan keputusan.yang .yang dikaji dalam proses $mdal: aspek fisik#kimia, ekologi, sosial#ekonomi, sosial# budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencanausaha dan%atau kegiatan. $nalisis mengenai dampak lingkungan hidup di satu sisimerupakan bagian studi kelayakan untuk melaksanakan suatu rencana usaha dan%ataukegiatan, di sisi lain merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan i?inmelakukan usaha dan%atau kegiatan. 9erdasarkan analisis ini dapat diketahui secara secaraleb lebih ih jelas jelas dampak dampak besar besar dan pentin penting g terhad terhadap ap lingku lingkunga ngan n hidup, hidup, baik baik dampak dampak negati negatifma fmaupu upun n dampak dampak positi positiff yang yang akan akan timbul timbul dari dari usaha usaha dan%at dan%atau au kegiat kegiatan an sehing sehingga ga
4|Page
dapatdipersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negatif dan mengembangkandampak positif. 7egiatan perkebunan ini dapat dimulai dari kota Merauke menuju kebupaten Mappi&istrik Edera melalui akses darat. Secara umum kondisi jalan tanah yang kurang ditimbunpasir dan batu. Sehingga susah dille2ati kendaraan dan banjir pada 2aktu hujan. $dapun7ondisi fisik lokasi kegiatan perkebunan dan pabrik kelapa sa2it ini adalah sebagai berikut : (. Iklim
-.
.
1.
3.
*.
/.
'okasi areal kerja mempunyai suhu rata#rata yang lebih tinggi dibandingkandengan areal hutan primer suhunya adalah (,4 @A. kelembaban udara di areal studirata#rata berkisar antara 0*5 sampai )45, dengan pelaksanaan pengukuran pada sianghari. kelembaban tertinggi berada pada areal hutan primer. &engan demikian dapatditunjukan bah2a kelembaban udara di lokasi kegiatan cukup tinggi. Tanah Secara fisik jenis tanah di areal proyek merupakan lempung liat berdebu.7elerengannya sebesar 45 # -35 dengan bentuk 2ilayah datar sampai agak curamberbukit". Topografi di areal kerja hampir mencapai 4B-44 meter dpl. Sehingga perludi lakukannya pengujian laboratorium mengenai kualitas tanah tersebut. >eologi Menurut peta geologi 7abupaten Mappi%areal proyek terletak pada formasialu!ian yerbentuk dari bahan endapan berupa kerikil, pasir, dan lumpur seluas (/.13/Ha )3,-5" dan formasi gunung api Camur seluas 00( Ha 1,05". Erosi Tanah 7egiatan pengelolaan pabrik karet alam akan menimbulkan dampak penting padaparameter erosi tanah yang dipengaruhi oleh enam faktor utama, yaitu curah hujan,erodibiilitas tanah, panjang kemiringan, gradiean kemiringan, faktor penutupan tanah,dan praktek konser!asi tanah. Hidrologi dan kualitas air 'okasi 2ilayah kerja dipengaruhi oleh curah hujan dan kondisi !egetasi sebagaipenutup lahan yang akan memberikan pengaruh besar bagi hidrologi dan kualitas air.Hal ini dikarenakan 2ilayah studi merupakan tipe iklim $ dengan curah hujan meratasepanjang tahun. Sedimentasi Sedimentasi adalah jumlah material tanah berupa kadar lumpur dalam air olehaliran air sungai yang berasal dari hasil proses erosi di hulu, yang diendapkan pada suatutempat di hilir dimana kecepatan pengendapan butir#butir material suspense telah lebihkecil dari kecepatan angkutannya. &ari proses sedimentasi, hanya sebagian materialaliran sedimen di sungai yang diangkut keluar dari &$S, sedangkan yang lainnyamengendap di lokasi tertentu selama menempuh perjalanan di sungai. Indicatorterjadinya sedimentasi dapat dilihat dari besarnya kadar lumpur di dalam air yangterangkut oleh aliran air sungai. Makin besar kadar sedimen yang terba2a aliran berartikondisi &$S semakin tidak sehat. 9iota perairan 9iota perairan terdiri dari plankton, benthos, dan nekton. Plankton merupakan organism renik tumbuhan dan he2an" yang hidupnya melayang#layang secara pasifdalam tubuh air, sementara benthos merupakan organism dasar yang dapatterlambat%menempel di permukaan substrak atau relati!e menetap di dasar perairan.7omposisi jenis#jenis renik dipengaruhi oleh kondisi fisik dan kimia perairan kualitas air".
5|Page
&engan memperhatikan semua kondisi fisik 2ilayah rencana kerja atau proyekPabrik Pengolahan 7aret $lam, Maka kita dapat menyimpulkan bah2a daerah ini bisadan cocok untuk dilakukan usaha perkebunan karet dengan memperhatikan komponen#komponen lingkungannya dan upaya pengelolaan terhadap dampak yang akan terjadi.
BAB III PEMBAHASAN PERKEBUNAN DAN PENG/LAHAN PABRIK KARET SELUAS0.2 Ha DENGAN KAPASITAS ) T/N TBSHARI
3.1. REN4ANA PENGEL/LAAN PERKEBUNAN PABRIK KARET
6|Page
=encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup =7'" yang akan diimpelmentasikan yaitu komponen%parameter lingkungan yang didasarkan hasil kajian dalam $nalisis &ak 'ingkungan Hidup $+&$'" yang diperkirakan akan terkena dampak penting rencanapembangunan perkebunan dan pabrik pengolahan karet yang terletak di &istrik Edera 7abupaten Mappi. ntuk memudahkan pencapaian tujuan dalam pengelolaan lingkungan berbagai dampak penting yang diprakirakan akan terjadi maka uraian rencana pengelolaan lingkungan ini meliputi: (" &ak Penting dan Sumber &ak penting 7omponen atau parameter lingkungan yang terkena dampak penting • Sumber dampak • -" Tolak kur &ak, " Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan 1" paya Pengelolaan 'ingkungan 3" 'okasi Pengelolaan 'ingkungan *" Periode Pengelolaan 'ingkungan /" Pembiayaan Pengelolaan 'ingkungan 0" Institusi Pengelolaan 'ingkungan.'okasi pengelolaan lingkungan pada tahap prakonstruksi, operasi dan paskaoperasi berturut#turut disajikan, sebagai berikut:
3.2. Ta$a P'a K5ns%'uksi 3.2.1
T&'6ukan#a K&s&,a%an K&'ja Bagi T&naga K&'ja L5ka" da'i K&gia%an P'5s&s P&'i7inan dan Su'8&i Laangan.
(" &ak Penting dan Sumber &ak &ak penting yang dikelola adalah terbukanya kesempatan kerja bagitenaga kerja lokal dari kegiatan proses peri?inan dan sur!ei lapangan. -" Tolak kur &ak a" Cumlah penduduk lokal yang dilibatkan kegiatan sur!ey lapangan,yaitu D (4 orang serta jumlah penduduk 7ampung 9anamepe dan6odom sebelum adanya kegiatan. b" Cenis mata pencaharian penduduk setempat di 7ampung 9anamepedan 6odom. " Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup ntuk memaksimalkan terserapnya tenaga kerja tempatan masyarakatsetempat" mengisi kesempatan kerja di PT. Montelo. 1" Pengelolaan 'ingkungan Hidup a" Mengutamakan tenaga kerja tempatan masyarakat setempat" dalamkegiatan sur!ei lapangan PT. Montelo. b" 9erkoordinasi dengan aparat desa atau kepada desa untuk prosesperekrutan tenaga yang dilibatkan dalam kegiatan ini sehingga tidakmenimbulkan kecemburuan bagi masyarakat yang lain. 3" 'okasi Pengelolaan 'ingkungan Hidup 'okasi pengelolaan yaitu di 7ampung 9anamepe dan 6odom &istrik Edera7abupaten Mappi. *" Periode Pengelolaan 'ingkungan Hidup
7|Page
Pengelolaan lingkungan dilakukan pada tahap prakonstruksi sebelumkegiatan sur!ei lapangan dilakukan. /" Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a" Pelaksana : PT. Montelo. b" Penga2as : &inas Tenaga 7erja, 7antor 'ingkungan Hidup,7abupaten Mappi dan 9adan Pengelolaan Sumber &aya$lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua. c" Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi danPengelolaan Sumber &aya dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. 3.2.2. Ti,6u"n#a Sika dan P&'s&si N&ga%i+ Mas#a'aka% S&'%a Gangguan K&a,anandan K&%&'%i6an Mas#a'aka% 1- Da,ak P&n%ing dan Su,6&' Da,ak &ak penting yang dikelola adalah timbulnya persepsi negatif masyarakat yangdapat berdampak lanjutan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakatkamtibmas" akibat adanya kegiatan peri?inan dan sur!ei lapangan, sosialisasirencana kegiatan serta pengadaan lahan. 2- T5"ak Uku' Da,ak Tolak ukur dampak yang digunakan adalah respon masyarakat sebelum kegiatanperi?inan dan sur!ei lapangan, sosialisasi rencana kegiatan serta pengadaan lahandan gangguan kamtibmas yang timbul. 3- Tujuan R&n9ana P&ng&"5"aan Lingkungan Hidu a- Mencegah terjadinya konflik antara masyarakat dengan pe mrakarsagangguan keamanan" akibat persepsi negatif yang berkembang. 6- Meningkatkan persepsi positif masyarakat terkena dampak terhadap rencanaPembangunan Perkebunan dan Pabrik Pengolahan 7aret PT. Montelo. (- P&ng&"5"aan Lingkungan Hidu a- Melibatkan masyarakat lokal tempatan" dalam kegiatan sur!ei lapangan PT.Montelo. b" Memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, tentang rencanakegiatan PT. c" 9erkoordinasi dengan aparat desa atau kepada desa untuk proses perekrutantenaga yang dilibatkan dalam kegiatan ini sehingga tidak menimbulkankecemburuan bagi masyarakat yang lain. d" Memberikan informasi kepada masyarakat terutama pemilik hak ulayat,tentang cara pengadaan lahan yang dilakukan PT Montelo untuk kegiatanperkebunan karet dan pabrik pengolahan karet, antara lain: Status lahan yang dikelola perusahaan adalah status pinjam pakai H>". • Cangka 2aktu rencana pemanfaatan lahan hak ulayat tersebut. • Setelah habis H> lahan hak tersebut dikembalikan ke pemilik ulayat. • 9atas#batas lokasi perkebunan dan pabrik Pengolahan 7aret PT Monteloditentukan •
bersama masyarakat terutama untuk tempat#tempat penting bagimasyarakat antara lain lokasi yang sacral, persinggahan leluhur, hutanmarga%totem, dusun sagu, dll. e" Menerima saran dan aspirasi masyarakat serta mengakomodir kepentinganmasyarakat pemilik ulayat dalam kegiatan pengadaan lahan sesuai hasilmusya2arah yang disaksikan Pemerintah 7abupaten Mappi. f" Melaksanakan tata cara pengadaan lahan perkebunan karet sesuai adatistiadat masyarakat pemilik hak ulayat sesuai dengan kesepakatan hasilmusya2arah antara PT.
8|Page
Montelo dengan per2akilan masyarakat pemilikulayat disaksikan Pemerintah 7abupaten Mappi, dalam hal uang ketok pintuatau pemberian tali asih kepada pemilik ulayat. )- L5kasi &ng&"5"aan Lingkungan Hidu 'okasi pengelolaan yaitu di 7ampung 9anamepe dan 6odom &istrik Edera 7abupatenMappi. - P&'i5d& P&ng&"5"aan Lingkungan Hidu Pengelolaan lingkungan dilakukan pada tahap prakonstruksi. 0- Ins%i%usi P&ng&"5"aan Lingkungan Hidu a- Pelaksana : PT. Montelo. 6- Penga2as : &inas Tenaga 7erja, 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappidan 9adan Pengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. 9- Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua.
3.3. Ta$a K5ns%'uksi 3.3.1.
P&ningka%an 4/:
NO2
:
SO 4
dan D&6u L5ka" ;P&nu'unan Kua"i%as Uda'a-
1- &ak Penting dan Sumber &ak Penting Terjadinya penurunan kualitas udara ambient disekitar jalan yang dilalui kendaraan NO2
pengangkut akibat peningkatan emisi gas buang kendaraan A<,
,
SO 4
" dan
debulokal. Sumber dampak adalah kegiatan mobilisasi alat berat dan material konstruksi,pematangan lahan dan pondasi selama pembangunan bangunan pabrik, sarana serta prasarana penunjangnya.
2- Tolak kur &ak Tolak ukur dampak terhadap kualitas udara ambient adalah rona a2al kondisikualitas udara
di lokasi rencana kegiatan, yaitu debu TSP" *1,1-# /*,() g% m
3
,
NO2
4,/4# (,34 g% m
3
dan
SO 2
m
3
, A<(4,1/# (-3,)/ g%
),14# (1,* g% m
3
. 7emudian
dibandingkan dengan baku mutu kualitas udara ambien berdasarkan PP +o. 1(Tahun ())). Tolak ukur dampak lanjutan adalah jumlah penderita ISP$ yang tercatat berdasarkan kunjungan ke Puskesmas%Puskesmas Pembantu disekitar lokasi rencana kegiatan. " Tujuan Pengelolaan 'ingkungan paya pengelolaan lingkungan bertujuan untuk menekan dan mempersempitsebaran emisi gas buang dan partikulat debu" khususnya di lingkungan permukiman. 1" paya Pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan terhadap dampak tersebut di atas dilakukan sumber dampak primer,yaitu: a" Mengatur kecepatan kendaraan saat mele2ati jalan tanah khususnya dipermukiman penduduk agar tidak beriringan yaitu inter!al 2aktu antara satukendaraan dengan kendaraan lain minimal (4 menit sehingga memberikankesempatan debu untuk turun mengendap" secara gra!itasi, dan membatasikecepatannya yaitu maksimun 3 km%jam.
9|Page
b"
c"
d" e" f" g" h" i"
ntuk memperlambat laju kendaraan khususnya di pe mukiman penduduk yaitu memlalui pemasangan rambu#rambupembatas kecepatan dan bagi yang melanggar dikenakan sanksi disiplin kerja.Pengaturan tersebut akan menekan sebaran dan kadar debu ke lingkungankhususnya perkampungan penduduk di pinggir jalur angkutan. Member penutup kain terpal atau plastik pada truk saat melakukan pengankutanbahan material tanah atau agregrat, sehingga tidak tercecer di jalan khususnyasekitar pemukiman yang dile2ati. Melakukan penyiraman di lokasi jalan yang berdebu khususnya pemukimansekitar lokasi yang dilalui oleh kendaraan pengangkut bahan material, pada saatcuaca panas. Penyiraman di lokasi berdebu dilakukan dengan menggunakan truktangki air. Penyiraman dilakukan berjalan dan diatur kecepatannya sehinggapenyiraman berlangsung efektif. Melakukan semua kegiatan mobilisasi bahan bangunan, pada siang hari, sehinggapemaparan debu di lingkungan pemukiman tidak terus menerus -1 jam. Memasang rambu#rambu lalu lintas mengenai pembatasan laju kendaraan. Menggunakan kendaraan pengangkut yang layak jalan. $pabila dilakukan sampai malam, maka ada pemberitahuan kepada pihak kepalakampung. ntuk mengurangi dampak peningkatan sebaran debu akibat pematangan lahankepada masyarakat, maka pematangan lahan dilakukan secara bertahap. Pada proses pembukaan dan pematangan lahan, dilakukan dengan sistem blokdimana antarblok dipertahankan lahan#lahan terbuka hijau sebagai buffer ?onesehingga sebaran debu, A<,
NO2
,
SO2
kegiatan tersebut dapat dikurangi.
3" 'okasi Pengelolaan Pengelolaan dilakukan di sepanjang jalan tanah yang mele2atiperkampungan%permukiman penduduk yang dile2ati angkutan kendaraan truk padasaat mobilisasi alat berat dan material konstruksi serta dilakukan pada kendaraanpengangkut. *" Periode Pengelolaan Pengelolaan dilakukan setiap hari pada saat kegiatan mobilisasi alat berat danmaterial konstruksi, pematangan lahan dan pondasi selama pe mbangunan bangunanpabrik, sarana serta prasarana penunjangnya. /" Institusi Pengelolaan 'ingkungan a" Pelaksana : PT. Montelo b" Penga2as : &inas Perhubungan 7abupaten Mappi, 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adan Pengelolaan Sumber &aya $lamdan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua. c" Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua.
3.3.2
P&ningka%an In%&nsi%as K&6isingan
1- Da,ak P&n%ing dan Su,6&' Da,ak P&n%ing Terjadinya peningkatan intensitas kebisingan yang disebabkan oleh suara mesinkendaraan%alat berat yang digunakan pada saat kegiatan konstruksi. Sumberdampak
10 | P a g e
2-
3-
(-
)-
adalah kegiatan mobilisasi alat berat dan material konstruksi, pematanganlahan dan pondasi selama pembangunan bangunan pabrik, sarana serta prasaranapenunjangnya. T5"ak Uku' Da,ak Tolak ukur untuk peningkatan tingkat kebisingan adalah rona a2al tingkatkebisingan di lokasi rencana kegiatan, yaitu 1*,4(B 1*,1 d9$ dan dibandingkandengan baku mutu tingkat kebisingan di lingkungan pemukiman, yaitu sebesar 33d9$ berdasarkan 7eputusan Menteri +egara 'ingkungan Hidup +o. 10 Tahun ())*. Tujuan P&ng&"5"aan Lingkungan Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk menekan dan mempersempit sebarantingkat kebisingan khususnya di lingkungan permukiman. Ua#a P&ng&"5"aan Lingkungan Pengelolaan terhadap dampak tersebut di atas dilakukan sumber dampak primer,yaitu: a- Mengatur kecepatan kendaraan saat mele2ati jalan khususnya di permukimanpenduduk agar tidak beriringan yaitu inter!al 2aktu antara satu kendaraandengan kendaraan lain minimal (4 menit dan membatasi kecepatannya yaitumaksimum 3 km%jam, sehingga kebisingan di jalan yang dile2ati menjadiminimal. 6- Memasang rambu#rambu lalu lintas mengenai pembatasan laju kendaraan. 9- Menggunakan kendaraan pengangkut yang layak jalan. d- $pabila dilakukan sampai malam, maka ada pemberitahuan kepada pihakkepala kampung. &- Menanam pepohonan yang dapat meredam kebisingan. +- Tidak membunyikan klakson pada saat melintasi permukiman penduduk. L5kasi P&ng&"5"aan Pengelolaan dilakukan di sepanjang jalan yang mele2atiperkampungan%permukiman penduduk yang dile2ati angkutan kendaraan trukpada saat mobilisasi alat berat dan material konstruksi serta dilakukan padakendaraan pengangkut.
- P&'i5d& P&ng&"5"aan Pengelolaan diakukan setiap hari pada saat kegiataan mobilisasi alat berat danmaterial konstruksi, pematangan lahan dan pondasi selama pe mbangunanbangunan pabrik, sarana serta prasaranan penunjangnya. 0- Ins%i%usi P&ng&"5"aan Lingkungan a- Pelaksana : PT. Montelo 6- Penga2as : &inas Perhubungan 7abupaten Mappi, 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adan Pengelolaan Sumber &aya $lamdan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua. 9- Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua.
3.3.3 P&ningka%an A"i'an Ai' P&',ukaan dan Ti,6u"n#a P5%&nsi Banji' s&'%aTi,6u"n#a E'5si Tana$.
(" &ak Penting dan Sumber &ak
11 | P a g e
7egiatan pembukaan dan penyiapan lahan serta pembangunan sarana dan prasaranakebun berupa akti!itas pembersihan lahan dari semak belukar, pohon#pohon sertatanaman penutup lainnya akan meningkatkan !olume air larian run off" menjadi /,*kali dibandingkan kondisi sebelum ada proyek pada saat turun hujan, sehingga akanmeningkatkan potensi erosi sebesar 00,0( ton%ha%tahun atau meningkat (4 kali darikondisi a2al. Sumber dampak adalah kegiatan pembukaan dan pengolahan tanah,pematangan lahan dan pondasi serta pembangunan sarana dan prasaranapenunjang kebun. -"
Tolok kur &ak a"
Peningktan !olume air larian tidak diperkenankan melebihi ./34 m %hari sesuaikondisi sebelum ada kegiatan rona a2al".
b"
'aju erosi pada saat konstruksi adalah sebesar 00,0( ton%ha%tahun.
c"
Tampak secara !isualisasi luasnya daerah terbuka tutupan lahan yang tidakdikelola yang menyebabkan tampaknya proses pengikisan tanah oleh air hujanerosi" yang menyebabkan kekeruhan air. "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan lingkungan adalah untuk mengurangi peningkatan !olume airlarian dan menekan potensi erosi menjadi minimal. 1"
12 | P a g e
Pengelolaan 'ingkungan Hidup ntuk menekan dan memperkecil dampak terhadap peningkatan aliran airpermukaan dan timbulnya potensi banjir serta timbulnya erosi tanah maka perludiupayakan melalui tindakan pengelolaan yaitu:a"
&ibuatkan saluran air hujan%drainase terlebih dahulu disekeliling lokasi kebunyang akan dibuat sejalan dengan pembuatan jalan yang akan dibuka,dimatangkan pada a2al kegiatan sebelum dilakukan kegiatan konstruksi.b"
Perencanaan dan konstruksi saluran air hujan drainase" primer, sekundermaupun tersier dilingkungan tapak proyek harus memperhitungkan faktor desain perencanaan yang layak sesuai periode serta curah hujan lokal setempat yaitupada saat struktur bangunan seluruhnya telah berdiri.c"
Melakukan penanaman terhadap lahan terbuka dengan suatu tanaman makaselain akan mencegah erosi, juga agar air larian menyerap ke dalam tanahsehingga !olume air larian akan menurun dan potensi air tanah dangkal akanmeningkat.d"
Pada daerah aliran sungai, !egetasi pada kanan kiri sempadan sungai harusdipertahankan selebar 34 meter untuk anak sungai dan (44 meter untuk induksungai. Sketsa lahan konser!asi sempadan sungai disajikan pada >ambar .( 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan a"
Pembuatan saluran air hujan darurat, saluran air hujan drainase" primer,sekunder maupun tersier di lakukan di sekeliling lokasi tapak proyek.b"
Pelestarian !egetasi sempadan sungai di sepanjang sungai yang masuk dalamlokasi tapak proyek.c"
13 | P a g e
Pembuatan buffer ?one pada area#area yang tidak akan dibangun dandipertahankan sebagai ruang terbuka hijau. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan a"
Penyediaan fasilitas untuk pengelolaan terhadap peningkatan !olume air lariandilakukan sebelum kegiatan pematangan lahan.b"
Pembuatan buffer ?one dan green belt dilakukan pada saat tahap konstruksi agarpada saat operasi telah tumbuh dan berfungsi. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : &inas 7ehutanan dan Perkebunan 7abupaten Mappi, 7antor'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adan PengelolaanSumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insiPapua.c"
14 | P a g e
Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupten Mappi dan 9adan PengelolaanSumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insiPapua. >ambar .(. Sketsa lahan 7onser!asi sempadan sungai ..1
Meningkatnya 7andungan T&S, Penurunan &<, Peningkatan 7andungan 9<&,A<&, H-S, Fosfat, $moniak, +itrit dan +itrat Penurunan 7ualitas $irPermukaan"
("
&ak Penting dan Sumber &ak &ak penting yang dikelola adalah penurunan kualitas air permukaan yangberasal dari limbah domestic kegiatan mandi, cuci dan kakus MA7" tenaga kerjakonstruksi sebanyak (0 orang. Sumber dampak adalah kegiatan penerimaan danmobilisasi tenaga kerja operasional base camp dan kantor perkebunan". &akkegiatan ini juga akan berdampak lanjutan terhadap biota air pada perairantersebut. -"
Tolok kur &ak a"
7ualitas badan air penerima sesuai dengan kondisi rona lingkungan a2al.b"
7ualitas air sungai mengacu Peraturan Pemerintah +o.0- tahun -44( akibatpeningkatan kandungan T&S, Penurunan &<, peningkatan kandungan 9<&,A<&, H-S, fosfat, amoniak, +itrit dan nitrat.c"
9iota air berdasarkan keaneka jenis plankton dan benthos digunakan tolok ukurindeks &i!ersitas Shannon#;iener dan indeks dominansi Simpson.
15 | P a g e
May (-,-4(1T>$S 9ES$= $M&$'() =E+A$+$ PEM9$+>+$+ PE=7E9+$+ &$+ PE+><'$H$+ P$9=I7 7$=ET "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan lingkungan terhadap penurunan kualitas air permukaan adalahuntuk mempertahankan daya dukung air agar tidak merana rentan" serta tidakterjadi dampak turunan berupa gangguan terhadap biota air, khususnya padasungai#sungai yang berada di sekitar lokasi Sungai &igoel dan Sungai Matan" yangberdampak lanjutan terhadap persepsi masyarakat. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Membuat fasilitas MA7 di lokasi basecamp sesuai dengan persyaratan yangditetapkan &inas 7esehatan 7abupaten Mappi dan Pro!insi Papua, al. jarak septictank dengan sumber air tanah G (4 m.b"
16 | P a g e
$ir gelontoran grey 2ater" dialirkan dan dibuang ke badan air penerima melaluisaluran drainase.
c"
Melakukan penghematan penggunaan air tanah sehingga air limbah yangdihasilkan dapat dikurangi.
3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan dilakukan di base camp dan kantor perkebunan. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan &ilakukan selama kegiatan konstruksi berlangsung. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua.c"
17 | P a g e
Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. ..3
Meningkatnya 7andungan T&S, Penurunan &<, Peningkatan 9<&, A<&, H-S,Fosfat, $moniak, +itrit dan +itrat Penurunan 7ualitas $ir Permukaan" sertaPeningkatan 7andungan Fe, F dan M9$S pada $ir Tanah Penurunan 7ualitas$ir Tanah".
("
&ak Penting dan Sumber &ak &ak penting yang dikelola adalah penurunan kualitas air permukaan dan airtanah dari ceceran pupuk yang terba2a air larian pada saat hujan yang bersumberdari kegiatan pemeliharaan Tanaman 9elum Menghasilkan T9M". Penggunaanpupuk yang menggunakan bahan kimia dapat meningkatkan kandungan T&S,Penurunan &<, peningkatan kandungan 9<&, A<&, H-S, Fosfat, $moniak, +itritdan +itrat serta peningkatan kandungan Fe, F dan M9$S. &ak ini juga akanberdampak lanjutan terhadap biota air pada perairan tersebut. -"
Tolok kur &ak a"
7ualitas air badan air penerima sesuai dengan kondisi rona lingkungan a2al.b"
7ualitas air sungai mengacu Peraturan Pemerintah +o.0- tahun -44( akibatpeningkatan kandungan T&S, Penurunan &<, peningkatan kandungan 9<&,A<&, H-S, fosfat, amoniak, +itrit dan nitrat.c"
9iota air berdasarkan keanekaan jenis planknton dan benthos digunakan tolokindeks &i!ersitas Shannon# ;iener dan indeks dominansi
18 | P a g e
Simpson . "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan lingkungan terhadap penurunan kualitas air permukaan dariceceran pupuk yang terba2a pada saat hujan terhadap badan air penerima adalahuntuk mepertahankan daya dukung air agar tidak merana rentan" serta tidakterjadi dampak turunan berupa gangguan terhadap biota air, khususnya padasungai#sungai yang berada di sekitar lokasi Sungai &igoel dan Sungai Matan" yangberdampak lanjutan terhadap persepsi mas yarakat. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
&ilakukan pengaturan pemupukan dengan dosis yang tepat sehingga tidakberlebih yang dapat menambah pencemaran bdan air penerima.b"
Pengoptimalan penumpukan organik non kimia" dengan menggunakanlimbah organik al. kompos. 3"
'okasi pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan dilakukan di seluruh areal perkebunan karet. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan &ilakukan selama pemeliharaan Tanaman 9elum Menghasilkan T9M". /"
19 | P a g e
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua.c"
Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. ..*
Perubahan Fungsi =uang dan Multiplier Effect
("
&ak Penting dan Sumber &ak Penerimaan dan mobilisasi tenaga kerja serta penanaman tanaman karet yangmenumbuhkan sektor informal berdampak positif terhadap perubahan lahan,ruang dan multiplier effect terhadap pengembangan 2ilayah. -"
Tolok kur &ak Tolok ukur dampak adalah jumlah penduduk lokal dengan tenaga kerja pendatangyang terserap kegiatan PT. Montello, pertumbuhan sektor informal denganadanya kegiatan PT. Montello dibandingkan dengan adanya kegiatan PT. Montello "
20 | P a g e
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan dampak adalah untuk mengoptimalkan perubahan ruang,lahan dan multiplier effect terhadap pengembangan 2ilayah denganpeningkatkan akti!itas ekonomi lokal pada arel dampak. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Memadukan program AS= Perusahaan dengan Pemerintah 7abupaten Mappidalam rangka mengembangkan potensi 2ilayah setempat supaya tepatsasaran.b"
9agi masyarakat umum yang tidak bekerja di PT. Montello dapat dilakukanpelatihan keterampilan khusus misalkan untuk kelompok ibu#ibu P77, bantuanpermodalan skala mikro dan atau kecil menengah M7M" bagi aktifitasekonomi masyarakat yang di anggap layak setelah dilakukan !erifikasi timperusahaan bekerja sama dengan Pemerintah 7abupaten M appi. c"
Memadukan program penyediaan prasarana jalan, fasilitas sosial dan fasilitasumum yang akan dilakukan perusahaan terkait dengan penyediaan sarana diareal perkebunan dan pabrik pengelohan karet untuk mendukung aktifitasperusahaan dengan program rencana Pemerintah 7abupaten Mappi di 2ilayah&istrik Edera dan sekitarnya. 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan 'okasi pengelolaan lingkungan dilaksanakan di &istrik Edera dan sekitarnya. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan dilakukan mulai tahap konstruksi dan terus dilaksanakan pada tahapoperasional.
21 | P a g e
/"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaksana : PT. Montellob"
Penga2as : 9appeda 7abupaten Mappi, &inas Perindustrian 7abupatenMappi, &inas Tenaga 7erja 7abupaten Mappi, 7antor'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adan PengelolaanSumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H"Pro!insi Papua.c"
Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. ../
9erkurangnya Tutupan egetasi Terganggunya 7eberadaan Flora &arat"
("
&ak Penting dan Sumber &ak &ak penting yang terjadi akibat pembukaan dan penyiapan lahan,pematangan lahan dan pondasi pabrik pengolahan karet adalah berkurang danhilangya beberapa jenis !egetasi hutan, dimana jenis# jenis hasil hutan yang adamerupakan komoditi unggulan hasil hutan di 7abupaten Mappi, keberadaan jenisdominan pada lokasi penelitian mejadi suatu indikator bah2a komunitas tersebutberada pada habitat yang sesuai dan mendukung pertumbuhannya. 9erdasarkanhasil analisis perhitungan indeks nilai penting I+P" tumbuhan yang dominanterdapat di lokasi studi untuk tingkat pertumbuhan pohon, yaitu jenis pulai $sltonia sp" . &engan I+P sebesar 3/,15 bintangur Aalophyllum sp".
22 | P a g e
10,-()5 kayu jambu putih%burolik Eugenia sp". 11,//5 resak atica sp". 14,0/(5 dan=ahay%=afa $cacia sp". -,)005. Sementara itu jenis yang dominan untuk tingkatpertumbuhan tiang, yaitu kayu kedondong Spondias pinnata" dengan I+P sebesar1(,)45 mersa2a $nisoptera sp". 3,()(5 merbau Intsia sp". -,3/5 matoamerah Pometia sp". -/,)0(5 dan bintangur Aalophyllum sp". -/,3(35. Selainitu, hutan ini merupakan habitat bagi berbagai jenis sat2a liar yang dilindungimaupun bernilai ekonomis bagi masyarakat sekitar. Sumber dampak terutamaberasal dari kegiatan pembukaan dan penyiapan lahan, pembangunan sarana danprasarana kebun serta pembangunan Pabrik Pengolahan 7aret dimana dilakukanpenebangan atau pemangkasan !egetasi yang ada di lokasi tapak proyek. -"
Tolak kur &ak 9erdasarkan hasil analisis diketahui bah2a indeks keanekaragaman HJ" jenis tumbuhan yang terdapat di 2ilayah studi untuk tingkat pertumbuhan pohonberkisar -,14) B
23 | P a g e
-,*33 indeks ini menunjukkan bah2a keanekaragaman jenispohon di lokasi 2ilayah studi termasuk kriteria sedang.Sementara itu, indeks keanekaragaman jenis untuk tiang berkisar antara -,*/ B -,)-. Indeks ini menunjukkan bah2a keanekaragaman !egetasi jenis tingkattiang termasuk kedalam kategori sedang. ntuk tingkat pancang, indekskeanekaragamannya berkisar antara -,1* B -,0)0. Hal ini juga menunjukkanbah2a tingkat pancang juga memiliki tingkat keanekaragaman jenis sedang.Sedangkan sedang.Sedangkan untuk tingkat semai semai memiliki indeks keanekaragaman keanekaragaman berkisar (,)4(# (,)4(# -,0.&ari sejumlah jenis pertumbuhan yang terdapat di lokasi studi, semua jenistumbuhan tersebut tidak tergolong kedalam kategori tumbuhan langka ataudilindungi. Hanya terdapat dua jenis tumbuhan yang masuk kategori $pendiK IIdalam AITES Aon!ention
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan pengelolaan adalah untuk me minimalisir !egetasi yang hilang saatpembukaan dan penyiapan lahan, pembangunan sarana dan prasarana kebunserta pembangunan sehingga penurunan keanekaragaman !egetasi yang ada yangakan ditebang dapat dikurangi. Selain itu, semakin sedikit lahan hutan yangditebang. Maka hilangya keanekaragaman sat2a liar yang ada di dalamnya jugadapat ditekan. ditekan. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup Pengelolaan dampak terhadap flora yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:a"
Pemangkasan atau penebangan pohon hanya dilakukan pada lahan yangakan digunakan untuk perkebunan dan lahan pabrik.b"
24 | P a g e
Melakukan penanaman pada lahan tidak produksi untuk karet. Cenis#jenistanaman pengganti yang akan ditanam harus merupakan tanaman lokal%asliyang lokal%asliyang terdapat disetiap lokasi karena ketahanannya telah teruji dan sesuaidengan kondisi lingkungan tersebut.c"
Melakukan penenanaman jenis#jenis tumbuhan pengganti untuk jenis yanghilang serta untuk ruang terbuka hijau =TH" dan jalan, diantaranya adalahyang mempunyai peranan ekologis dan estetika.d"
Pada lahan%tanah sacral dan ka2asan suaka alam 7S$" yang berbatasanlangsung dengan lokasi lahan kebun dan pabrik harus dibuatkan daerahpenyangga buffer ?one" di sekeliling tanah sacral tersebut, yang berfungsisebagai pendukung ka2asan konser!asi dan merupakan daerah yang sangatpotensial untuk dikelola guna mempertahankan kelesetarian biod!ersistasdan biod!ersistasdan ekosistem, penyangga penyangga ka2asan konser!asi, konser!asi, ka2asan budidaya, sumberpenghasil sumberpenghasil pangan, kayu bakar dan obat#obatan.e" obat#obatan.e"
Melakukan pembuatan jalur hijau green belt" yang berfungsi untukmenyangga fisik ka2asan dari gangguan, pengaruh jenis eksotik tumbuhandan sebagai perluasan homerange sat2a.
f"
Pada daerah aliran sungai, !egetasi pada kanan kiri sempadan se mpadan sungai harusdipertahankan selebar 34 meter untuk anak sungai dan (44 meter untukinduk sungai.
3"
25 | P a g e
'okasi Pengelolaan 'ingkungan 'okasi pengelolaan dilakukan di lokasi tapak proyek, yaitu meliputi:a"
Penghijauan dilakukan untuk lahan#lahan tidak produksi untuk tanaman karet.b"
Pembuatan daerah penyangga buffer ?one" pada lahan%tanah sakral danka2asan suaka alam 7S$".c"
Pembuatan jalur hijau green belt" dapat dilakukan pada lahan yang berbatasandengan permukiman penduduk dan lokasi.d"
Mempertahankan !egetasi sempadan sungai di sepanjang sungai yang terdapatdi dalam lokasi proyek. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan Hidup Pengelolaan lingkungan dilakukan pada saat memulai pembukaan dan penyiapanlahan, pembangunan sarana dan prasarana prasarana kebun serta pembangunan pembangunan hinggaselama hinggaselama tahap konstruksi selesai. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaksana : PT. Montelob"
26 | P a g e
Penga2as : &inas 7ehutanan dan Perkebunan Mappi, 9adan 'ingkunganHidup 'ingkunganHidup dan 'itbang 7abupaten Mappi dan 9adan PengelolaanSumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H"Pro!insii Papua.c" 9$PES&$'H"Pro!ins
Pelaporan : 9$dan 'ingkungan Hidup dan 'itbang 7abupaten Mappi dan9adan Pengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. ..0
Hilangnya Fauna &arat Terganggunya Terganggunya 7eberadaan Fauna &arat"
("
&ak Penting dan Sumber &ak Penurunan keanekaragaman fauna terutama burung dan mamalia di sekitartapak proyek merupakan dampak turunan yang diakibatkan kegiatan pembukaandan penyiapan lahan, pembangunan sarana dan prasarana kebun sertapembangunan yang menyebabkan hilangya !egetasi yang di tapak proyeksehingga menimbulkan menimbulkan hilangnya hilangnya tempat berlindung dan mencari mencari makan bagifauna darat. Sumber dampak yang menyebabkan men yebabkan penurunan keanekaragaman fauna daratadalah penebangan hutan yang menjadi habitat fauna karena kegiatanpembukaan dan penyiapah lahan, pembangunan sarana dan prasarana kebunserta pembangunan. -"
Tolok kur &ak Tercatat Tercatat paling tidak 0 jenis mamalia yang dapat ditemukan di lokasi tapakproyek. Empat 1" jenis diantaranya merupakan jenis#jenis dilindungiberdasarkan dilindungiberdasarkan Peraturan Pemerintah =I +omor / tahun ())) tentang jenis#jenisTumbuhan jenis#jenisTumbuhan dan Sat2a &ilindungi.&ari hasil pengamatan di lokasi kegiatan PT. Montello Montello dan sekitarnya sedikitnyaditemukan sedikitnyaditemukan sedikitnya jenis burung. &ari seluruh jenis burung yang ditemukandi ditemukandi lokasi tapak proyek proyek dan sekitanya, terdapat terdapat (( jenis jenis burung yang tergolong jenis yang dilindungi.&ari (4 jenis tersebut jenis diantaranya merupakan jenis#jenis dilindungi yaitu9ia2ak aranus indicus"
27 | P a g e
, lar kaki empat TiliLua gigas" dan 9uaya air ta2ar Arocodyllus no!aeguinea" . "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Tujuan pengelolaan adalah untuk meminimalsir hilangya jenis#jenis f aunadarat burung, mamalia, reptil dan amphibi" yang ada saat ini terutama untuk jenis# jenis he2an yang dilindungi sehingga tidak terlalu berdampak terhadapkeanekaragaman hayati di lokasi tapak proyek.b"
Melindungi keanekaan jenis fauna darat yang terdapat di lokasi tapak proyekPT. Montello dan ka2asan sekitarnya. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Memberi proteksi terhadap fauna darat liar yang berada di tapak proyek dansekitarnya dengan tidak melakukan perburuan dan lain sebagainya terutamaterhadap jenis fauna yang dilindungi. Misal dengan memasang papanpengumuman dilarang berburu di lokasi kegiatan.b"
7egiatan penebangan pohon atau pemangkasan !egetasi tumbuhan ba2ahsaat pematangan lahan dilakukan secara bertahap. Stress terhadap fauna bisa diminimalisir sehingga dampak ke matian, terutama sat2a burung, akibatstress dapat ditekan.c"
28 | P a g e
Pembuatan taman dan buffer ?one sebagai koridor hijau di dalam lokasikegiatan industri PT. Montello yang ditanami tumbuhan yang berfungsisebagai tanaman peneduh, pelindung, estetika lingkungan dari fungsi ekologissebagai habitat fauna liar untuk meningkat kembali kualitas lingkungan sekitarkebun dan pabrik. 9eberapa jenis tanaman pengganti untuk jenis tanamansumber makanan fauna. 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan tersebut diprioritaskan di tapak proyek PT. Montello terutama lahanyang mengalami pemangkasan%penebangan pada saat pematangan lahan. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan paya pengelolaan dilakukan selama kegiatan konstruksi berlanjut sampai tahapoperasional. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan a"
Pelaksana : PT. Montellob"
Penga2as : &inas 7ehutanan dan Perkebunan 7abupaten Mappi, 9adan'ingkungan Hidup dan 'itbang 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &a ya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua.c"
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup dan 'itbang 7abupaten Mappi dan9adan Pengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. ..)
29 | P a g e
>angguan Terhadap 7ebaradaan 9iota $ir
("
&ak Penting dan Sumber &ak 7omponen lingkungn yang terkena dampak kegiatan ini adalah keanekaragamanbenthos, plankton, dan nekton ikan" diperairan s. &igoel dan S. Matan. &akterhadap fauna air ini merupakan dampak turunan dari penurunan kualitas airdiperairan sekitar dari kegiatan (" pembukaan dan penyiapan lahan -"pembangunan sarana dan prasarana kebun " pemeliharaan T9M 1"pematangan lahan dan pondasi pabrik karet. &ak terhadap fauna air ini akan berdampak lanjutan terhadap sumber mata pencaharian penduduk yangsering menangkap ikan diperairan ini. -"
Tolak kur &ak Tolak ukur dampak untuk perubahan kualitas lingkungan dari kompenenbiota air didasarkan pada keanekaan jenis plankton dan benthos mengunakanindeks di!ersitas shannon 2iener H" dan indeks dominasi simpson &"serta keanekaragaman jenis nekton di perairan dilokasi tapak proyek.Sementara itu, untuk tolak ukur keberadaan biota nekton atau ikan diperairan sekitar lokasi ta pak proyek, yaitu sedikitnya terdapat (( jenis ikanyang terdapat diperairan sugai dan ra2a dilokasi t apak proyek "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan lingkungan trhadap biota air sungai adalah meminimalisirdampak kegiatan trhad ap biota air, sehingga dengan adan ya kegiatan initidak mengurangai keberadaan biota air terutama ikan yang menjadisumber kebutuhan masyarakat. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup
30 | P a g e
Melakukan 7egiatan Pengelolaan &alam Mengitisipasi Sumberdampak PrimerSeperti Ssersaji Pada Sub. 9ab . -.1 &an Sub. 9ab .-.3 &iatas. 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan lingkungan seluruhnya di dalam lokasi perkebunan karet, terutamapada lokasi pembukaan lahan, Sungai Mantan &an &anau Tuduh. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan paya pengelolaan dilakukan selama kegiatan kontruksi berlanjut sampaitahap operasional. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan a.
Pelaksana : PT. Montelob.
Penga2as : &inas 7ehutanan dan Perkebunan 7abupaten Mappi, 9adan'ingkungan Hidup dan 'itbang 7abupaten Mappi dan9adan Pengelolaan Sumber &a ya $lam dan 'ingkunganHidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua.c.
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup dan 'itbang 7abupaten Mappidan 9adan Pengelolaan Sumber &aya $lam dan'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua. ..(4
$danya 7esempatan 7erja dan Peluang 9erusaha, Meningkatnya CumlahPenduduk $kibat $danya Tenaga 7erja Pendatang serta Perubahaan $datIstiadat Pola 7ebiasaan Masyarakat 'okal dan Perubahan 'ayananFasilitas Sosial dan Fasilitas mum.
31 | P a g e
("
&ak penting dan sumber dampak kegiatan rekrutmen tenaga kerja kan membuka peluang orang untukbekerja kesempatan kerja" bagi tenaga kerja ahli oprator alat berat" maupuntenaga kerja non B skill yang perpikir berjumlah orang. dengan dapatdurekrutnya sekitar -44 orang tenaga lokal, maka sekitar 131 ji2a 3/,*)"penduduk kampung banamepe dan yodom sisanya dari tenaga kerja daritenaga kerja yang berasal dari luar akan meningkatkan jumlah pendudukdistrik kampung tersebu t maupun distrik edera. &engan adanyapertambangan penduduk sekitar lokasi kebun dan pabrik deng an adanyapekerja pendatang dengan pola kebiasaan masyarakat lokal maupun tenagakerja di perusahan.Peningkatkan kebutuhan patilitas lingkungan merupakan dampak turun daripeningkatan j umlah penduduknya dengan adanya pendatang pada saatpenerimaan tenaga kerja yang bersal dari lu ar lokasi tampak proyek.bertambahnya penduduk tentunya akan menutut peningkatkan berbagaifasili tas lingkungan seperti fasilitas peribadatan pendidikan hiburan dan jalan. -". Tolak kur &ak a"
Perbandingan jumlah pendudukn lokal yang terserap pada kegiatankontruksi kebun dan pabrik denga n pekerja pendatang minimal *4 : 14.b"
Cenis mata pencarian penduduk setempat distrik edera kab. mappic"
Cumlah penduduk lokal yang terseap pada kegiatan kontruksi kebun dan,yaitu kurang lebih -44 orang atau 3/, *) 5 dari total tenaga kerjayang diakan rektruk serta juml a penduduk kampung banamepe danyodom &istrik Edera sebelum adanya kegiatan. d"
7epatuhan dan pelaksanaan terhadap adat isti adat dan pola kebiasaantata nilai dimasyarakat" sebelum kegiatan dibadingkan dengan adanyakegiatan perusahaane"
32 | P a g e
7etersediaan fasilitas social dan fasilitas umum yang ada dimasyarakatsebelum dan sesuda adanya kegiatan perusahaan. "
Tujuan =encana 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan adalah:a"
ntuk memaksimalkan terserapnya tenaga kerja tempatanmasyarakat setempat" mengisi kesempatan kerja di PT. M<+TE'
Tertib administrasi domisili para pekerja pendatangc"
Meningkatkan akti!itas lokal pada areal dampakd"
Terpeliharanya tata nilai adat istiadat dan pola kebiasaandimasyarakat.e"
Tertatanya fasilitas umum dan sosial. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup paya pengelolaan untuk aspek social budaya ini ialah :a"
Melakukan diseminasi informasi kepada NstakeolderO tentangbebutuhan dan persyaratan ketenaga kerjaan yang akan direkurperusahaan serta tata cara penerimaan tenaga kerja.b"
Menjadikan 7TP%Identitas kependudukan dari aparat sebagipersyaratan penerimaan tenga kerjac"
33 | P a g e
Mengutamakan tenga tempat masyarakat local" dalam perekrutantenga kerja di perkebunan maupun pabrik pengelolahan karet PT.M<+TE'
Melakuakan pelatiahan keterampilan terhadap masyarakat tempatuntuk mempersiapkan keterammpilan yang dibutuhkan perusahaane"
Mengharuskan kontraktor merekrut penduduk setempat untuk tengakerja proyek sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan proyek.f"
&ilakukan tertib administrasi kepada setiap pendatang yang pekerjasetiap pendatang yang bekerja disetiap pendatang untuk melapor dan menunjukan%memba2a indentitas kependudukan dari daerah asalkepada aparat setempat.g"
Menyediakan sarana konsulatasi dan diseminasi informasi tentang tatanilai masyarakat kepada pekrja pendatang dan kegiatan ekonomi lokalkepada penduduk lokal.h"
Menyediakan sarana konsultasi dan diseminasi informasih tentang tatanilai masyarakat kepada pekerja pendatang dan kegiatan ekonomilokal kepaada penduduk lokal.i"
Membantu penyediaan fasilitas umum dan sosial di masyarakat: antralain membangun darana dan prasaran untuk karya2an maupunbantuan untuk masyrakat sekitar, antara lain berupa perumahankarya2an, bantuan sarana penerangan untuk masyarakat, sekolah,sarana peribadatan, sumber air bersih, jalan dan sarana lainya untukmendukung penyediaan saran prasarana dengan adanya peningkatan jumlah pendudk akibat pengadaan tenga kerja dari luar. 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan 'okasi pengelolaan dilakukan terdap masyarakat di kampung banamepedan &istrik Edera 7anbupaten Mamppi. *"
34 | P a g e
Periode Pengelolaan 'ingkungan ;aktu pnengelolaan adalah pada saat penerima tenaga kerja berlangsung. /"
Instusi Pengelolaan 'ingkungan Hudup a"
Pelaksana : PT. ME+TE'
Penga2as : &inas tenaga kerja kab. Mappi dan badanPengelolaan Sunber &aya $lam dan'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insiPapua.c"
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup dan 'itbang 7ab.Mappi dan pengelolaan sumberdaya alam danlingkungan hidup 9$PES&$'H" &inas Tenaga7erja Pr!insi Papua. ..((. Timbulnya Sikap &an Presepsi +egatif Masyarakat Serta timbulnya>anguan 7eamanan &ilingkungan Sekitar(" &ak Penting &an Sumber &ak &ak penting yang dikelola adalah timbulnya presepsi masyarakat akibatakibat adanya rencana (" penerima tenaga kerja -" mobilisasi alat berat danmaterial konstruksi " pembukaan dan penyiapan lahan 1" pembanguan jalan dan sarana prasarana kebun 3" penanaman karet *" pemeliharaantanamanbelum mengasilkan T9M" /" Pembanguan Pabrik pengolahan karet. -"
Tolak kur &ak Tolak ukur damoak yang digunakan ialah persepsi masyarakat sebelum dansesudah kegiatan# kegiatan pada tahapan kontruksi. "
Tujuan =encana 7egiatan 'ingkungan Hidup
35 | P a g e
Tujuan lingkungan hidup ialah untuk mencegah timbulnya presepsi masyarakatnegati!e dimasyarakat akibat akibat rencana kegiatan konstruksi sehinggakera2anan, konflik ssosial serta gangguan kenyamana lingkungan penduduksetempat dapat dicegah. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kegiatan konstruksiyang akan dilaksanakan sehingga masyarakat paham dan siap dengankegiatan yang akan dilakukan.b"
Sikap dan presepsi negati!e yang timbul dimasyarakat umumnya timbulakibat pengelolahan lingkungan yang tidak dilakukan dengan baik padapentahapan#pentahapan kegiatan konstruksi dalam mengelolaan dampakprimer.
Mengatur kecepatan kendaraan saat mele2ati jalan tanah khususnyadipermukiman penduduk agar tidak beriringan yaitu inter!al 2aktuantara satu kendaraan lain minimal (4 menit dan membatasikecepatanya yaitu maksimum 3 km%jam, pemasangan rambupembatas kecepatan.
Melakukan semua kegiatan mobilisasi bahan bangunan, pematanganlahan dan pembanguana jalan pada siang hari, sehingga pemaparandebuh dilingkungan pemukiman tidak terus menerus -1 jam.
$pabilah dilakukan sampai malam, maka ada pembritahuan kepadamasyarakat melalui kepala kampong.
36 | P a g e
&ibuat aluran air hujan darurat terlebih dahuluh disekelilig lokasi yangdimatangkan pada a2al kegiatan sebelum dilakukan kegiatanpematangan lahan dan pembangunan jalan. jung salurang tersebutsebelum masuk drainase utama dibangun kolam 9ak" pengedapan.ntuk menampung lumpur yang terba2a air hujan.
Perbaikan jalan umum yang digujakan untuk mobilisasi bahan danmaterial bangunan apabilah telah selesai tahapan konstruksi.
Mennjadi 7TP%sejenis dari apart kampung sebagai pers yaratanpenerimaan tenaga kerja.
Menguatamakann penduduk local dalam perektrutan tenaga kerjadi perkebunan maupun pabrik pengolahan karet.c"
Melakukan pengelolahan lingkungan hidup dari dampak yang ditimbulkanselama kegiatan konstruksi lainnya, seperti pengolahan dari:
Peningkatan debu terbang
Peningkatan kebisingan
Peningkatan air larian atau permukaan
37 | P a g e
Erosi
Penurunan kualitas air permukaan
Penurunan kualitas air tanah
Tertangguhnya keberadaan fauna dan biata air, dan
Penurunan kualitas sanitasi lingkungan 3"
'okasi Pengelolaan lingkungan Pengelolaan lingkungan khususnya dilakukan pada masyarakat yang ada disekitar tampak proyek, yakni masyarakat kampung 9anamepe dan 6odomdistrik Edera serta jalan yang di gunakan akti!itas proyek. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan Periode pengelolaan dilakukan selama periode berlangsung. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan a.
38 | P a g e
Pelaksana : PT. Montelob.
Penga2as : &inas 9ina Marga, &inas Aipta 7arya dan Permukiman,&inas Tenaga 7erja, 9adan 'ingkungan Hidup, danlitbang kab. Mappi dan badan pengelolaanSumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup,9$PES&$'H" Pro!insi Papua.c.
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup dan 'itbang kab. Mappi danbadan pengelolaan Sumber &aya $lam dan'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua. ..(-. Penurunan 7ualitas Sanitasi 'ingkungan$.
7egiatan B kegiatan mobilisasi tenaga kerja konstruksi pembangunan sarana danPrasarana kebun pembangunan pabrik karet("
&ak penting dan sumber dampak 7egiatan mobilisasi tenaga kerja konstruksi akan berdampak terhadapsanitasi lingkungan akibat meningkatnya limbah domestic yang berasal dariakti!itas tenaga kerja dan base camp dan kantor. Selain itu dampak terhadapaspek sanitasi juga berasal dari aspek pembangunan sarana dan Prasaranakebun serta pembangunan pabrik karet merupakan dampak turunan daripenurunan kualitas udara dengan tinggi kadar debu di sekitar lingkunganpemukiman.$ntisipasi penanggulangan beberapa jenis penyakit antara lain:penyebaran penyakit HI dengan banyaknya pendatang, sebagai tenaga kerja diperusahaan dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. -"
Tolak ukur dampak Sebagai tolak ukur terhadap sanitasi lingkungan tersebut adalah sebagai berikut:
39 | P a g e
a.
7ondisi kegelapan fasilitas sanitasi lingkungan MA7" di base camp. b.
&ata jumlah dan jenis penyakit yang di derita oleh masyarakat sebelumkegiatan di lakukan,c.
Cumlah penduduk yang mengunjungi puskesmas%balai pengobatansebelum kegiatan penerimaan dan mobilisasi tenaga kerja, mobilisasi alatberat, pembangunan sarana dan prasarana, serta pembangunan pabrikkaret dilakukan "
Tujuan rencana pengelolaan lingkungan Hidup Tujuan pengelolaan adalah untuk mencegah timbulnya penurunan dan dapatmeningkatkan kondisi sanitasi lingkungan. 1"
Pengelolaan lingkungan hidup ntuk mengelola dampak terhadap penurunan kondisi sanitasi lingkunganantara lain dilakukan dengan upaya berikut:a.
Membuat fasilitas MA7 di lokasi base camp sesuai dengan persyaratanyang di tetapkan dinas kesehatan 7abupaten Mappi dan Pr o!insi Papua,al. jarak septic tank dengan sumber air tanah G (4 m. >ambar .."b.
40 | P a g e
Melakukan pengelolaan terhadap komponen Fisik B kimia sehingga tidakterjadi dampak lanjutan, yaitu dampak terhadap penurunan kualitas airpermukaan, penurunan kualitas udara ambient terutama peningkatankandungan debu terbang TSP" seperti telah di uraikan pada sub#babsebelumnya.c.
Melakukan pemeriksaan kesehatan penduduk di sekitar lokasi kegiatan. 3"
'okasi pengelolaan lingkungan 'okasi pengelolaan lingkungan, yaitu lokasi tapak proyek, terutama dilokasi basecamp dan jalur akses utama kebun serta pabrik. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan dilakukan selama kegiatan konstruksi kebun dan pabrikpengelolaan karet berlangsung. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : &inas 7esehatan 7abupaten Mappi, 9adan 'ingkunganHidup dan 'itbang 7ab. Mappi dan 9adan PengelolaSumberdaya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua.c"
41 | P a g e
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup dan 'itbang 7ab. Mappi dan9adan Pengelolaan Sumber &aya $lam 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. 9.
Pembukaan dan Pengelolahan Tanah ("
&ak Penting dan Sumber &ak 7egiatan pembukaan lahan untuk rencana perkebunan dapat menyebabkanternganggunya habitat jenis#jenis binatang antara lain factor malaria nyamuk$nopheles" yang masih merupakan endemic di 2ilayah papua, jenis#jenis reptile al.ular, sehingga binatang tersebut akan berpindah tempat dan bisa menuju daerahperkampungan penduduk atau base camp , yang bisa menyerang penduduk yangtinggal di perkampungan atau base camp . -"
Tolak kur &ak Sebagai tolak ukur dampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat adalah sebagaiberikut:a"
&ata jumlah dan jenis penyakit yang diderita oleh masyarakat sebelum dansesudah kegiatan dilakukan.b"
Cumla penduduk yang mengunjungi puskesmas%balai pengobatan sebelum dandengan adanya kegiatan perusahaan.c"
42 | P a g e
7eberadaan%jumlah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tempat dantenaga kerja perusahaan. "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan untuk adalah mencegah timbulnya penurunan kondisi kesehatanmasyarakat tempatan dan pendatang. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup ntuk menekan dampak terhadap penurunan kondisi kesehatan mas yarakat antaralain di lakukan upaya sebagai berikut:a"
Melakukan diseminasi informasi kepada O stakeholderO, masyarakat setempat dantenaga kerja pendatang akan pentingnya menjaga kondisi kesehatan sumberpenyakit endemic malaria dan cara#cara mengantisipasinya, bahaya binatangbuas bahaya dan penyebaran penyakit HI.b"
Membangun dan menyediakan fasilitas kesehatan berupa klinik atau puskesmayang dapat melayani tenaga kerja perusahaan dan masyarakat setempat. c"
Melakukan pengelolaan terhadap komponen fisik#kimia sehingga tidak terjadidampak lanjutan, yaitu dampak terhadap penurunan kualitas air permukaan,penurunan kualitas udara a mbient terutama peningkatan kandungan debuterbang TSP".d"
9erperilaku sanitasi yang baik sesuai yang diarahkan dari &inas 7esehatan7abupaten Mappi.e"
Melakukan pemeriksaan kesehatan penduduk di sekitar pabrik sesuai dengankeperluan dan permintaan masyarakat.
43 | P a g e
3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan 'okasi pengelolaan lingkungan, yaitu lokasi tapak proyek yang dekat perkampunganpenduduk, di lokasi base camp . *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan di lakukan selama kegiatan konstruksi kebun dan pabrik pengelolaankaret berlangsung. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : &inas 7esehatan 7abupaten Mappi, 9adan 'ingkunganHidup dan 'itbang 7ab. Mappi dan 9adan PengelolaSumberdaya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H"Pro!insi Papua.c"
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup dan 'itbang 7ab. Mappi dan9adan Pengelolaan Sumber &aya $lam 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. >ambar .-. Aontoh Tipical Septic Tank .1. Tahapan
44 | P a g e
A<, &ebuTSP" dan 9au$.
7egiatan Pengangkutan Hasil leteks, =SS dan SI="("
&ak Penting &an Sumber &ak Penting 7egiatan pengangkuta hasil perkebunan berupa hasil berupa letak yangdiangkut dari lokasi kebun kelokasi Pabrik pengolahan karet akan menggunkantruk tanki, sehingga men yebabkan material tanah seperti debu akan terangkatdan berterbangan dilokasi kebun dan di sepanyang jalan mualai dari kebunsampai kelakasih pabrik kejalan raya. Penigkatan debu local sepanyang jalurpengangkutan dapat menyebabkan gangguan kedehatan ISP$", Menurunkanestetika lingkungan serta menganggu kesehatan masyarakat yang negatifterhadap proyek. Suber dampak adalah kegiatan pengangkutan hasil panen.
45 | P a g e
46 | P a g e
-"
Tolak kur &ak Tolak ukur dampak digunakan sebagai dasar acuan konsentrasi bebu adalahbaku mutu berdasarkan peraturan pemerintah repoblik Indonesia +o. 1(Tahun ())) tentang pengedalian pencemarang uadara 9M debu Q -4g%mR", +<-, S<-, A< &ebu TSP", 7ebisingan berdasarkan 7epMen'H +o. 10Tahun ())). Tolak ukur dampak lanjutan adalah jumlah penderita ISP$ yangberdasrkan kunjugan ke puskesmas kecamatan. "
Tujuan pengelolaan lingkungan ntuk menekan dan mempersempit sebarang debu TSP" keudara danpollutan udara lai dari sumber emisi bergerak dan tidak bergerak, khususnyadi areal per mukiman, agar aman bagi lingkungan. 1"
47 | P a g e
paya Pengelolaan 'ingkungan paya pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan tersebut adalah:a"
Melakukan penyiraman jalan terutama pada saat musim kemarau,
b"
7ebun taman sebagai koridor hijau didalam lokasi pabrik pengolahankaret yang berfungsi sebagai tanaman peneduh, pelindung dan stetikalingkungan yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekitar pabrik,terutama dampak lanjutannya terhadap kesehatan kar ya2an.
c"
Menggunakan kendaraan angkut yang pakai dan telah uji emisi,
d"
Melakukan pera2atan berkala%ruting terhadap semua unit kendaraanangkut.
e"
Pengangkutan bahan oleh karet dan hasil pengolahannya yang melaluipermukiman penduduk agar:
Mengatur kecepatan kendaraan saat mele2ati jalan tanahkhususnya di sekitar permikiman penduduk agar tidak beriringandan inter!al 2aktu antara satu kendaraan dengan kendaraan lainminimal (4 menit.
48 | P a g e
Membatasi kecepatan kendaraan angkut maksimum 3 km%jam,
Pemasangan rambu#rambu batas kecepatan kendaraan angkut.
Membuat standard
operating procedures S
'okasi Pengolaan &isepanjang jalur jalan di area kebun, area pabrik pengolahan karet dan bataskebun dengan jalan raya. *"
Perode Pengolaan Pengolaan dilakukan selama operasional. /"
49 | P a g e
Institusi Pengolahan 'ingkungan a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : &inas 7esehatan 7abupaten Mappi, 9adan 'ingkunganHidup dan 'itbang 7ab. Mappi dan 9adan PengelolaSumberdaya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H"Pro!insi Papua.c"
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup dan 'itbang 7ab. Mappi dan9adan Pengelolaan Sumber &aya $lam 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. 9"
P=
<'$H$+ 7$=ET("
&ak Penting &an Sunber &ak Penting 7egiatan pengoperasian pabrik karet yaitu pada proses pengolahan karetdiperkirahkan akan menurunkan kuakitas udara akibat meningkatkanya emisi gasbuang +<-, A <, S<- dan TSP. emisi gas buang berasal dari pembukaa solar dari generating set, bahan bakar pengasapan lembarang karet sheet". Penurunankualitas udara akan menimbulkan dampak lanjutan terhadap gangguan kesehatansehingga dika2atirkan akan menimbulkan presepsi masyarakat yang negatifterhadap proyek. Sumber dampak berasal dari proses pengolahan karet. -"
Tolak kur &aka"
Tolak ukur dampak yang dihasilkan kegiatan pabrik pengolahan karet yaitumengacu kepada keputusan Menteri +egeri 'ingkungan Hidup +o. ( ())3tentang baku Mutu Emisi Sumber Tidak 9ergerak, lampirang II9, tentang bakumutu e misi untuk kegiatan lain.
50 | P a g e
b"
Tolak ukur dampak kualitas udara adalah baku mutu udara ambient mengacukepada peraturan pemerintah repoblik Indonesia +o. 1( Tahun ())) tentangpengedalian pencemaran udara.
c"
Tolak ukur dampak untuk kebauab adalah baku mutu kebauan berdasrkankeputusan Menteri +egara 'ingkungan Hidup +o. 14 Tahun ())*, tentangbaku mutu kebauan d"
Tolah ukur dampak lanjutan adalah jumlah penderita ISP$ yang tercatatberdasrkan kunjungan ke puskesmas kecamatan atau distrikberdasarkanpemukiman. "
Tujuan Pengolahan 'ingkungan ntik menekan dan mempersempit sebaran emisi gas polutan, partikulat TSP" danbau udara khususnya areal permukiman agar aman bagia lingkungan 1"
paya Pengolahan 'ingkungan apaya pengoalahan lingkunagan yang dilakukan adalah dengan cara:a"
Mebuat daerah penjaga berupa sabuk hijaui bffer ?one%green belt" disekelilingpabrik karet. Penyerap polusi udara dan H -
51 | P a g e
S i" Tediri dari pohon, perdu%semak ii" memiliki kengunaan untuk menyerap udaraiii" jarak tanam rapat dan i!" bermasan daun padan.Aontoh jenis tanaman:a"
kisabun felicium decipiens" b"
$ksia &aun 9esar $casia mangium" c"
9amboo kuning banbusa filgaris" d"
9ogen!il boungen!illea sp." e"
Teh B tehan pangkas acalypa sp." Penanaman dikombinasikan dengan tanaman khaks setempatatara lain rahay $casia mangium" bus merah
52 | P a g e
melaleuca sp", bus putih melaeica leucadendron", ketapang Terminaliacatapa", tanjung mimusops elengi", bintagur callophylum sp.",kayu lemo lisea sp", kayu susu kabera mongas". >ambar . Calur Tanaman Tepi Penyerap Polusi dara b"
Meminimalkan emisi partikulat melalui pemasangan peralatan pengendali emisiseperti dust collector, 2est scrubber atau dust air bagc"
$ir boiler di lengkapi dengan alat pengendali emisi H S, partikulat dan nilaiopositas sehingga sehingga menjadi minimal dan memenuhi baku mutu udaraemisi.d"
Secara umum seluruh unit produksi yang mengemisikan gas dan partikulatdilengkapi dengan cerobong yang memiliki kecepatan alir gas buangnya G -4m%detik agar cepat terdilusi di udara bebas dan tidak terjadi turbulensi.e"
Tinggi cerobong emisi minimal -,3 kali tinggi bangunan tertinggi sehinggasebaran emisi di lingkungan sekitarnya merata dan memenuhi baku mutu udaraambient.
53 | P a g e
3"
'okasi pengelolaan &i sekeliling pengelolaan area karet. *"
Periode pengelolaan Pengelolaan dilakukan selama operasional pabrik karet. /"
Institusi Pengelolaan lingkungan a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : kantor lingkungan hidup, 7ab. Mappi badan pengelolaansumber daya alam dan lingkungan Hidup 9$PES&$'H"pro!insi papua.c"
Pelaporan : kantor lingkungan hidup, kab. Mappi dan badan pengelolaan
54 | P a g e
sumber daya alam dan lingkungan Hidup 9$PES&$'H"Pro!insi papua >ambar .1. Sistem 9uffer one, dan =uang Terbuka Hijau =encana di Tapak Proyek PabrikPengolahan 7aret PT. Montelo. .1.-. Peningkatan 7ebisingan$.
Proses pengelolaan karet serta pengoperasian 9oiler("
&ak penting dan sumber dampak penting Terjadinya peningkatan kebisingan yang disebabkan oleh peralatan yangdigunakan pada saat kegiatan operasional pabrik pengelolaan karet. Sumberdampak adalah kegiatan pengelolaan karet serta pengoperasian 9oiler. -"
Tolok ukur dampak Tolok ukur dalam pengelolaan kebisingan adalah keputusan menteri +egara danlingkungan +o. 7ep#10%ME+'H%((%())*, yaitu baku mutu kebisingan untuklingkungan industry /4 d9$, permukiman 33 d9$ dan ruang terbuka hijau hutan"34 d9$. "
Tujuan pengelolaan 'ingkungan paya pengelolaan lingkungan bertujuan untuk menekan dan mempersempitsebaran tingkat kebisingan khususnya di lingkungan pemukiman.
55 | P a g e
1"
paya pengelolaan 'ingkungan paya pengelolaan lingkungan yang akan di lakukan adalah :a"
seluruh peralatan menimbulkan bising G03 d9$" seperti genetator dan boilerditempatkan di tempatkan di ruang tertutup agar kebisingan tidak menyebar.b"
Melakukan pemeliharaan berbagai peralatan mesin secara rutin agarsuaranya minimal. 3"
'okasi pengelolaan &i lokasi pabrik pengelolaan pabrik karet *"
Periode pengelolaan
56 | P a g e
Pengelolaan dilakukan selama kegiatan operasional pabrik. /"
Institusi pengelolaan lingkungan a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : 7antor 'ingkungan Hidup, 7ab. Mappi badanpengelolaan sumber daya alam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua
c"
Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7ab. Mappi dan badanpengelolaan sumber daya alam dan lingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi papua .1.. Meningkatnya 7andungan T&S, Penurunan &<, Peningkatan 7andungan9<&, A<&, H S, Fosfat, $moniak, +itrit &an +itrat Penurunan 7ualitas $irPermukaan"$.
Penerimaan dan mobilisasi tenaga kerja("
&ak Penting sumber dampak &ak penting yang di kelola adalah penurunan kualitas air permukaan yangberasal dari limbah domesstik kegiatan mandi, cuci dan 7akus MA7" tenaga kerjaoperasi sebanyak (.-4 orang. Sumber dampak adalah kegiatan penerimaan danmobilisasi tenaga kerja. &ak kegiatan ini juga berdampak lanjutan terhadapbiota air pada perairan tersebut. -"
57 | P a g e
Tolak ukur dampak a"
7ualitas air badan air penerima sesuai dengan kondisi rona lingkungan a2al.
=E+A$+$ PEM9$+>+$+ PE=7E9+$+ &$+ PE+><'$H$+ P$9=I7 7$=ET b"
7ualitas air sungai mengacu peraturan pemerintah +o. 0- Tahun -44( akibatpeningkatan kandungan T&S, penurunan &<, peningkatan kandungan 9<&,A<&, H S, Fosfat, $moniak, +itrit dan +itrat.
c"
9iota air berdasarkan keanekaan jenis plankton dan benthos digunakan tolokukur indeks &i!ersitas Shannon B 2iener dan indeks dominasi "
Tujuan =encana pengelolaan lingkungan hidup Tujuan pengelolaan lingkungan terhadap penurunan kualitas air permukaanadalah untuk mempertahankan daya dukung air agar tidak merana rentan" sertatidak terjadi dampak turunan berupa gangguan terhadap biota air, khususnyasungai B
58 | P a g e
sungai yang berada di sekitar lokasi sungai digoel dan sungai matan"yang berdampak lanjutan terhadap persepsi masyarakat. 1"
Pengelolaan lingkungan Hidup a"
Membuat fasilitas MA7 di basecamp sesuai dengan persyaratan yangditetapkan dinas kesehatan 7abupaten Mappi dan Pro!insi papua, al. jarak septic tank dengan sumber air tanah G (4 m.b"
>rey 2ater dibuang ke drainase%sungai. 3"
'okasi pengelolaan lingkungan Pengelolaan dilakukan di areal kebun karet, baik kebun, pabrik pengelolaan karetdan kantor. *"
Periode pengelolaan lingkungan &ilakukan setiap hari selama kegiatan operasional kebun dan pabrik. /"
Institusi pengelolaan lingkungan
59 | P a g e
a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : &inas 7ehutanan dan perkebunan kab. Mappi, kantorlingkungan hidup, kab. Mappi badan pengelolaansumber daya alam lingkungan hidup 9$PES&$'H"pro!insi papuac"
Pelaporan : 7antor lingkungan hidup, kabupaten Mappi danbadan pengelolaan sumber daya alam dan lingkunganhidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua 9.
Pemeliharaan tanaman menghasilkan TM"
("
&ak penting dan Sumber &ak 7egiatan pemeliharaan Tanaman Menghasilkan TM" akan berdampak terhadappenurunan kualitas air dari ceceran pupuk yang terba2a pada saat hujan.Pemupukan dan pengendalian hama pada saat penanaman dan pemeliharaan,dilakukan secara intensif. Pupuk yang di sebar untuk pemeliharaan tanamantidak terserap semua oleh tanaman. Pupuk yang tidak terserap dimungkinkanakan terba2a air limpasan menuju badan air penerima. Penggunan pupuk yangmenggunakan bahan kimia dapat meningkatkan kandungan T&S, penurunan &<,peningkatan kandungan 9<&, A<&, H-S, fosfat, amoniak, +itrit dan nitrat,kegiatan ini juga akan memberikan dampak lanjutan terhadap biota air. -"
Tolok
kur
&ak
60 | P a g e
a"
7ualitas air badan air penerima sesuai dengan kondisi rona lingkungan a2al.b"
7ualitas air sungai mengacau Peraturan Pemerintah +o. 0- tahun -44( akibatpeningkatan kandungan T&S, Penurunan &<, peningkatan kandungan 9<&,A<&, H-S, fosfat, amoniak, +itrit dan nitrat.c"
9iota air berdasarkan keaneka jenis plankton dan benthos digunakan tolokukur Indeks &i!ersitas Shannon#;iener dan indeks dominansi Simpson. "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan lingkungan terhadap penurunan kualitas air permukaanadalah untuk mepertahankan daya dukung air agar tidak merana rentan" sertatidak terjadi dampak turunan berupa gangguan terhadap biota air, khususnyapada sungai#sungai yang berada di sekitar lokasi Sungai &igoel dan SungaiMatan" yang berdampak lanjutan terhadap persepsi masyarakat. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
&ilakukan pengaturan pemupukan dengan dosis yang tepat sehingga tidakberlebih yang dapat menambah pencemaran badan air penerima.b"
Pengoptimalan pemupukan organic non kimia" dengan menggunakan limbahorganik al. 7ompos 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan
61 | P a g e
Pengelolaan dilakukan di seluruh areal kebun. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan &ilakukan selama kegiatan operasional kebun. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi 9adan PengelolaanSumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H"Pro!insi Papua.c"
Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup, 7abupaten Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. A.
Pengolahan 'imbah
&ak Penting dan Sumber &ak Pembuangan air limbah dari kegiatan proses pengolahan karet ini ke Sungai&igoel yang telah diolah di unit IP$' akan menyebabkan penurunan kualitas airsungai tersebut khusunya karena peningkatan kandungan parameter 9<&,A<&, TSS, total + serta pH.Penurunan kualitas air sungai &igoel ini dikha2atirkan akan menurunkan danmenganggu keberadaan Sungai &igoel sebagai habitat 9iota $ir. -"
62 | P a g e
Tolok kur &ak a"
Cumlah limbah cair yang dihasilkan kegiatan operasional pabrik pengolahankaret.b"
7ualitas air sungai mengacu pada 'ampiran $ I 7ep Men 'H +o. 3( tahun())3 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri.c"
7ualitas air sungai mengacu Peraturan Pemerintah +o.0- tahun -44( akibatpeningkatan kandungan# kandungan parameter 9<&, A<&, TSS, Minyak dan'emak, total + serta pH. "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan lingkungan terhadap penurunan kualitas air daripembuangan limbah hasil dari proses pengolahan karet apabila terba2a airhujan akan masuk ke Sungai &igoel sebagai badan air penerima dari sungaiyang ada di sekitar lokasi" sehingga memenuhi baku mutu yang disyaratkan serta tidak terjadi gangguan terhadap biota air, khususnya pada sungai#sungaiyang berada di sekitar lokasi yang berdampak lanjutan terhadap persepsimasyarakat. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Melakukan pemeliharaan mesin#mesin pabrik pengolah karet secara rutindengan mengacu pada S
Pemisahan saluran air limbah dan saluran domestik atau non limbah,sehingga dibuat oil traps untuk menanngakp ceceran minyak dari lantai danlainnya.
63 | P a g e
c"
Memasang kasa penyaring terhadap saluran pembuangan limbah cair,sehinnga padatan yang terikut dalam air limbah dapat tertahan.
d"
Memasang alat ukur penggunaan air dan alat pengukur debit limbah, agarkuantitas penggunaan air untuk kegiatan proses pengolahan dan jumlahlimbah cair tang dihasilkan dapat terpantau secara baik.
e"
Pembuatan sumur pantau untuk mengetahui kemungkinan terjadinyapencemaran pada air tanah. 3"
'okasi Pengelolan 'ingkungan Pengelolaan dilakukan pada saluran drenaise dan saluran IP$', IP$' dan areapabrik karet areal kebun. *"
Peridoe Pengelolaan 'ingkungan &ilakukan selama kegiatan operasional pabrik berlangsung. /"
Isntitusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
64 | P a g e
Pelaksana : PT. Montelob"
Penga2as : 7antor 'ingkungan 7ab. Mappi 9ada Pengelolaan Sumber&aya $lam &an 'inkunagn Hidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papuac"
Pelapor : 7antor 'ingkungan Hiduo 7ab. Mappi &an 9adan PengelolaanSumber &aya $lam &an 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H"Pro!insi Papua .1.1
Penururunan 7ualualitas $ir Tanah Peningkatan 7andungan Paraeter 9<&,A<&, TSS, Minyak &an 'emak, Totaln Serta pH &an at Pencemar 'ainya.(.
&ak Penting dan Sumber &ak kegiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan TM" akan berdampakterhadap penurunan kualitas air tanah dari ceceran pupuk yang terba2a padasaat hujan. Pe mupukan dan pengendalian hama pada saat penanaman tidakterserap oleh semua tanaman. Pupuk yang tidak terserap dimungkinkan akanterba2a air limpasan menuju badan air penerima. Penggunaan pupuuk yangmenggunakan bahan kimia dapat mengakibatkan penurunan kualitas airtanah peningkatan parameter 9<&, A<&, TSS, minyak dan 'emak, totoal +serta pH dan ?at pencemar lainnya , kegiatan ini juga akan memeberikandampak lanjutan terhadap biota air. -.
Tolak kur &ak a.
7eputusan Menteri 7esehatan +o. 1(*%ME+7ES%PE=%I%())4 tetangsyarat#syarat dan penga2asan kualiats airb.
7ualitas air tanah mengacu peraturan menteri kesehatan no.()-%ME+7ES%PE=%I%-4(4 tentang persyaratan kualitas air minum. .
65 | P a g e
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungn Hidup Tujuan pengelolaan lingkungan terhadap penurunan kualitas air dari ceceranpupuk yang terba2a pada saat hujan akuifer tanah untuk mempertahankan dayadukung air tanah, agar tidak rentan serta tidak terjadi penurunan kualitas airtanah khususnya yang dekat dengan pemukiman penduduk sekitar lokasi. 1.
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a.
&ibuatkan saluran air hujan%pembatas di sekeliling sumur atau sumberair%mata air yang di pergunakan untuk kebutuhan domestikmasyarakat, supaya air larian pada saat hujan turun yang memba2asisa#sisa pupuk tidak langsung masuk ke sumur atau sumber air%mataair yang dipergunakan penduduk.
b.
&ilakukan pengaturan pemupukan dengan dosis yang tepat sehinggatidak berlebih yang dapat menambah pencemaran badan air penerima. c.
&ibuat sumur pantau pada lokasi upstream dan do2nstream dari airtanah untuk mementau adanya pencemaran air tanah. 3.
66 | P a g e
'okasi Pengelolaan 'ingkungan a.
Pengelolaan dilakukan disekitar sumur#sumur penduduk dan sumberair%mata air yang di pergunakan sebagai keperluan domestikmasyarakat.
b.
&i seluruh areal kebun untuk kegiatan pemupukan. *.
Periode Pengelolaan 'ingkungan &ilakukan selama opersional perkebunan dan pabrik berlangsung. /.
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a.
Pelaksana : PT. Montelob.
Penga2as : 7antor 'ingkungan Hidup,7ab. Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua.c.
Pelaporan : 7antor 'ingkungan Hidup,7ab. Mappi dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam dan 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. .1.3
Perubahan 'ahan, =uang &an Multiplier Effect Terhadap Pengembangan;ilayah("
67 | P a g e
&ak Penting &an Sumber &ak Penting Perekrutan dan mobilisasi tenaga kerja, peningkatan aktifitas ekonomidengan beroperasi perkebunan dan pabrik pengolahan karet yangmenumbuhkan sektor informal berdampak positif pada perubahan lahan,ruang dam multiplier effect terhadap pengembangan 2ilayah. -"
Tolak kur &ak Tolak ukur dampak adalah jumlah penduduk lokal dan tegana kerjapendatang yang terserap kegiatan PT. M<+TE'<, pertumbuhan sectorinformal dengan adanya kegiatan PT. M<+TE'< dibandingkan denganadanya kegiatan PT. M<+TE'<.
"
Tujuan Pengelolaan 'ingkungan Tujuan pengelolaan dampak adalah untuk mengoptimalkan perubahan ruang,lahan dan multiplier effect terhadap pengembangan 2ilayah denganpeningkatan akti!itas ekonomi lokal pada areal dampak. 1"
paya Pengelolaan 'ingkungan paya pengelolaan lingkungan ialah:a"
Memadukan program csr perubahan dengan pemerintah kabupaten mappidalam rangka pengembangkan potensi 2ilayah setempat supaya tepatsasaran.b"
9agi masyarjarakat umum yang tidak bekerja di PT. M<+TE'< dapatdilakukan pelatihan keterampilan khusus misalkanna untuk kelompok ibu#ibu P77, bantuan permodalan skala mikro dan atau kecil menengah,M7M" bagi akti!itasi tim perusahaan bekerja sama dengan Perintah7abupaten Mappi.c"
68 | P a g e
Memadukan program penyediaan prasarana jalan, fasilitas social, danfasilitas umum, yang akan dilakukan sarana#sarana di areal perkebunandan untuk mendukung akti!itas perusahaan dengan program rencanaPemerintah 7abupaten Mappi 7ampung 9anamepe &an 6odom &istrikEdera 7ab. Mappi 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan 'okasi pengelolaan lingkungan dilaksanakan di 7ampung 9anamepe dan6odom &istrik Edera 7ab. Mappi. *"
Perode pengelolaan lingkungan
Pengelolaan dilakukan mulai tahap kontruksi dan terus dilakukan pada tahapoperasional /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan a"
Pelaksana : PT. M<+TE'
Penga2as : 9$PPE&$ 7ab. Mappi, &inas Perindutrian 7ab. Mappi , &inasTenaga 7erja 7ab. Mappim 7antor 'ingkungan Hidup, 7ab.Mappi, &inas Perhubungan 7ab. Mappi &an 9adan PengelolaanSumber &aya $lam &an 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" c"
Pelaporan : 7antor 'ingkungn Hidup, 7ab. Mappi &an 9adan PengelolaanSumber &aya $lm &an 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insiPapua. .1.*
69 | P a g e
Terganggunya Habitat 9iota $ir("
&ak Penting &an Sumber &ak 7omponen lingkungan yang terkena dampak kegiatan ini adalahkeanekaragamaan benthos, plankton, dan nekton ikan" di perairan S matandan S. &igoel. &ak terhadap fauna air ini merupakan dampak turunandari penurunan kualitas air diperairan sekitar kegiatan dari kegiatanpenerimaan dan mmobilisasi tenaga kerja serta pengolahan limbah. &akterhadap fauna air ini akan berdampak lanjutan terhadap sumber matapencaharian penduduk yang sering menangkap ikn di oerairan ini.7egiatan yang menjadi penyebab dampak adalah kegiatan penerimaan danmobilisasi tenaga kerja serta pengolahan limbah yang penurunan kualitas airpermukaan meningkatnya kandungan 9<&D A<&, TSS. Minyak dan lemak,totol + dan total pH air badan penerima. Hal ini menimbulkan biota air floradan fauna air" -"
Tolak kur &ak Tolak ukur dampak untuk menentukan perubahan kualitas lingkungan darikomponen biota air didasarkan pada keanekaan jenis plankton dan bethosmenggunakan indeks di!esrsitas shannon# 2iener HJ" dan indeks dominasi simpson &" serta keanekaragaman jenis nekton diperairan di lokasi tapakproyek.Sementara itu , untuk tolak ukur keberadaan biota nekton atau ikan diperairan sekitar lokasi tapak proyek, yaitu seditinya terdapat (( jenis ikanyang terdapat di perairan sungai dan ra2ah di lokasi tapak proyek. Tabel .( tolak ukur indeks keanekaragaman dan dominasi biota air.no 'okasi Cumlah Indeks7eanekaragaman HJ" Indeks&ominasi &" $.
Fitoplankton ( p Strean Sungai &igoel I 1 (,-// 4,4*- p Stream Sungai &igoel II 1 (,4 4,-/0 &o2n Strea m Sungai &igoel I (,4)) 4,1 &o2n Stream Sungai &igoel II ) -,41 4,(*3 7ali Matan * (,/ 4, (00
70 | P a g e
9.
ooplankton ( p Strean Sungai &igoel I 1 (,- 4,-04- p Stream Sungai &igoel II 1 (,40) 4,1-4 &o2n Stre am Sungai &igoel I - 4,*/ 4,3-41 &o2n Stream Sungai &igoel II ( 4,444 (,4443 7ali Matan 3 4,3 *3 4,/3) A.
9enthos ( p Strean Sungai &igoel I (,433 4,*4- p Stream Sungai &igoel II (,4)) 4, &o2n Stre am Sungai &igoel I (,4)) 4,1 &o2n Stream Sungai &igoel II ( 4,444 (,4443 7ali Matan (,4 33 4,*4 Sumber analisis data primer, -4('okasi sampiling:(.
Q Sungai &igoel tara Tapak Proyek. 7oordinat: S 4/U (4J 31J1JJ E ()U 1J3),/JJ -.
Q Sungai &igoel 7p. 9anamepe &istrik Edera. 7oordinat: S 4/U(*J-,4Je ()U(/J(-,-JJ .
Q Sungai &igoel tara Tapak Proyek 7p. +anamepe. 7oordinat: S 4/U(*J-(,(3JJe()U(/JJ-1,0JJ. 1.
Q Sungai &igoel 7p. 6odomdistrik Edera 7oordinat: S 4/U(3J44,(JJe ()U-0J(*,(JJ. 3.
71 | P a g e
7ali Matan 7p. 9anamepe &istrik Edera. 7oordinat : S 4/U(*J(10,4JJe()U4J1),3JJ.
"
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan rencana pengelolaan lingkungan hidup terhadap biota air sungaiadalah meminimalisir dampak kegiatan terhadap biota air, sehingga denganadanya kegiatan ini tidak mengurai keberadaan biota air terutama ikan yangmenjadi sumber kebutuhan masyarakat. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup Melakukan kegiatan pengelolaan dalam mengantisipasi sumber dampakprimer seperti tersaji pada sub .1.. dan sub bab .1.1 diatas. 3"
'okasi pengelolaan lingkungan hidup Pengelolaan dilakukan pada lokasi IP$' *"
Periode pengelolaan lingkungan Pengelolaan dilkukan setiap hari selama kegiatan operasional pabripenolahan karet. /"
Institusi pengelolaan lingkungan hidup a.
Pelaksana : PT. Montelob.
72 | P a g e
Penga2as : 9adan 'ingkungan Hidup &an 'itbang 7ab. Mappi &an 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam &an 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua.c.
Pelaporan : 9adan 'ingkunagn Hidup &an 'itban 7ab. Mappi $dan 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam &an 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua .1./
Meningkatnya Cumlah Penduduk $kibat $danyatenaga 7erja PendatangPerubahan $dat Istiadat &an Pola 7ebiasaan Masyarakat 'okal &anPerubahan 'ayanan Fasilitas Sosial &an Fasilits mum("
&ak penting dan sumber dampak 7egiatan rekrutment tenaga kerja apada saat operasional akan membukapeluang untuk bekerja kesempatan kerja" bagi tenaga kerja management,profesional, administrasi, ahli skill maupun tenaga kerja non#skill tangdiperkirakan berjumlah 8 (.-4 orang yang akan bergabung dengan tenagakerja kebun sejumlah yang berjumlah 8 (0 orang, sehingga total menjadi (.*0 orang. &engan penambahan sebanyak lk. Maksimal 345 lk.**4 orang"untuk tenaga kerja operasional yang berasal dari luar akan meningkatkan jumlah penduduk di tiga distrik tersebut sebesar 05.&engan adanya penambahan penduduk disekitar lokasi kebun dan pabrikdengan adanya pekerja pendatang dengan pola dan kebiasaan yang berbeda#beda akan berdampak terhadap adat istiadat adan pola kebiasaanmasyarakat lokal maupun tenaga kerja lokalyang bekerja di perusahaan.Peningkatan kebutuhan fasilitas lingkungan merupakan dampak turunan daripeningkatan jumlah penduduk dengan adanya pendatang pada saatpenerimaan tenaga kerja yang berasal dariluar lokasitapak proyek.9ertambahnya penduduk tentunya akan menuntut peningkatan berbagaifasilitas lingkungan seperti fasilitas peribadatan, pendidikan, hiburan dan jalan. -"
Tolak kur &ak a"
Cumlah penduduklokal yang terserap pada kegiaan kontruksi kebun dan, yaitu kurang lebih **4 orang atau 345 dari total tenaga kerja yangdirekrut untuk operasional pabrik, serta jumlah penduduk 7ampung9anamepe &an 6odom &istrik Edera adanya kegiatan.b"
73 | P a g e
7ep2tuhan dan pelaksaan terhadap adat isiadat dan pola kebiasaan tatanilai di masyarakat" sebelum kegiatan dilakukan dibandingkan denganadanya kegiatan peruahaan.c"
7etersediaan fasilitas sosialdan fasilitas umum yang ada dimasyarakatsebelum dan sesudanya kegiatan prusahaan. "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan adalah:a"
Tertib administrasi domisili para pekerja pendatangb"
Meningkatkan akti!itas ekonomi lokalpada areal dampakc"
Terpeliharanya tata nilai dalam masyarakat.d"
Tertatanya fasilitasumum dan sosial. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup paya pengelolaan lingkungan hidup untuk aspek sosial budaya ini adalah: a.
&ilakukan tertib administrasi kepada setiap pendatang yang bekerja diperusahaan untuk melapor dan menunjuk% memba2a identitaskependudukan dari daerah asal kepada aparat setempat.b.
74 | P a g e
Menyediakan sarana konsultasi dan desiminasi informasi tentang tata nilaimasyarakat kepada pekerja pendatang dan kegiatan ekonomi lokal kepadapenduduk lokal.c.
Menyediakan sarana konsultasi dan desiminasi informasi tentang tata nilaimasyarakat kepada pekerja pendatang dan kegiatan ekonomi lokal kepadapenduduk lokal.d.
Membantu menyediakan fasilitas umum dan sosial dimasyarakat antaralain: membangun sarana dan prasarana untuk karya2an maupun bantuanuntuk masyarakat sekitar, antara lain berupa perumahan karya2an,bantuan sarana dan penerangan untuk masyarakat, sekolah saranaperibadatan, sumber air bersih, jalan dan sarana lainnya untuk mendukungpenyediaan sarana#prasarana dengan adanya peningkatan jumlahpenduduk akibat pengadaan tenaga kerja dari luar. 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan Hidup 'okasi pengelolaan, yaiu masyarakat di 7ampung 9anamepe &an 6odom&istrik Edera 7ab. Mappi. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan ;aktu pengelolaan adalah selama operasional kebun dan pabrikberlangsung. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a.
Pelaksana : PT. Montelob.
Penga2as : &inas Aipta 7arya &an Pemukiman 7ab. Mappi, 9adan'ingkungan Hidup &an 'itbang 7ab. Mappi &an 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam &an 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papuac.
75 | P a g e
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup &an 'itbang 7ab. Mappi &an 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam &an 'ingkungn Hidup'ingkungan 9$PES&$'H" &an &inas Tenaga 7erja Pro!ins Papua .1.0
$danya 7esempatan 7erja &an Peluang 9erusaha("
&ak Penting &an Sumber &ak
Tolak kur &ak a"
Cumlah penduduk lokal yang terserap pada kegiatan operasional kebundan operasional pabrik penolahan karet.b"
Cenis mata pencaharian penduduk setempat di 7ampung 9anamepe dan6odom &istrik Edera 7ab. Mappi. "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan dampak kegiatan penerimaan tenaga kerja terhadapaspek terbukanya kesempatan kerja dan erusaha ialah:ntuk memaksimalakan terserapanya tenaga kerja tempatan masyarakatsetempat" mengisi kesempatan kerja di PT. M<+TE'< .1"
76 | P a g e
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
9erkoordinasi dengan aparat kampung atau kepala adat dalam prosesperekrutan tenaga kerja sehingga menjamin bah2a tenaga kerja yangdirekrut berasal dari masyarakat lokal setempat.b"
Mengadakan pelatihan sederhana terhadap masyarakat tempatan yangberniat menjadi tenaga kerja karya2an umum yang berpenidikanmenengah, seperti pengenalan jenis pekejaan yang akan dilakukan,aturan ketenaga kerjaan yaitu mengenai hak dan ke2ajiban pekerja,aturan ketenaga kerjaan yaiyu mengenai hak dan ke2ajiban pekerja,serta tata tertib perusahaan khususnya mengenai S
Melakukan diseminasi informasi kepada N stakeholderO tentang kebutuhan dan persyaratan ketenaga kerja yang akan direkruk perusahaan serta tatacara penerimaan tenaga kerja.d"
Menjadikan 7TP%indentitas kependudukan dari aparat ka mpung sebagaipersyaratan penerimaan tenaga kerja.e"
Mengutamakan tenaga kerja. 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan Hidup 'okasi Pengelolaan 'ingkungan $dalah Masyarakat &i 7ampung 9anamepe&an 6odom &istrik Edera 7ab. Mappi. *" Periode Pengelolaan 'ingkungan Hidup ;aktu pengelolaan adalah pada saat penerimaan tenaga kerja untuk tahapoperasional.
77 | P a g e
/" Institusi pengelolaan lingkungan hidup a"
Pelaksana : TP. M<+TE'$b"
Penga2as : &inas Tenaga 7erja 7ab. Mappi, 9adan 'ingkungan Hidup&an 'itbang 7ab. Mappi &an 9adan Pengelolaan Sumber&aya $lam Hidup 9apesdalh" Propinsi Papuk.c"
Pelaporan : 9adan 'ingkungan Hidup 'ibtang 7ab. Mappi &an 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam &an 'inkungan Hidup9apesdalh" Pro!insi Papua. .1.)
Timbulnya Sikap &an Presepsi +egatif Masyaraka Serta Timbulnya >angguan7eamanan &an 7etertiban &i 'ingkungan Masyarakat.("
&ak penting dan sumber dampak 7egiatan penerimaan dan mobilisasi tenaga kerjam pengoperasian kebun danpabrik pengolahan karet serta pengolahan limbah akan menimbulkandampak ganda, atau disatu sisi berdampak positif terhadap persepsimasyarakat karena munculnya dampak negatif terhadap persepsi masyarakatkarena adanya kekha2atiran akan tercemar air sungai serta bau dari kegiatanoperasional kebun dan pengolahan limbah serta penerimaaan tenaga kerja. $danya sikap dan persepsi megatif masyarakat ini dapat berkembang danmenimbulkan keamanan dan ketertiban lingkungan di masyarakat. -"
Tolak ukur dampak Persepsi masyarakat dan ada tidaknya konflik di masyarakat sebelum dansesudah kegiatan operasional kebun dan pabrik pengolahan karet. "
78 | P a g e
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Menimalisasiikan persepsi negatif dan konflik sosial dan memaksimalkanpersepsi positif. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Melakukan pengelolaan secara optimal terhadap sumber dampak primeryang dapat mencemari kualitas udara dan air seperti tela tersaji padasub.bab dimuka.b"
Penerimaan tenaga kerja diutakan tenaga tempatan masyarakatsetempat".c"
Memberikan informasimengenai teknik pengolahan air limbah yangdioerasikana berserta arah aliran limbah jika terjadi Malfuction IP$' yaituke.S &igoel &an S. Matan, sehingga kekha2atiran penduduktercemardapat diminimalisasi.d"
Melakukan pengelolaan tahappenurunan udara secara optimal sehinggasebaran bau yang dikha2atirkan tidak terjadi. 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan Hidup 'okasi pengelolaan lingkungan adalah masyarakat 7ampung 9anamepe dan6odom &istrik Edera 7ab. Mappi. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan Hidup ;aktu pengolahan adalah sebelum dan selama keriatan operasi berlangsung.
79 | P a g e
/"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaaksana : PT. Montelob"
Penga2as : badan lingkungan hidup dan litbang kab. Mappi dan badanPengelolaan sumber daya alam danlingkungan hidup9$PES&$'H" Pro!insi papua c"
Pelaporan : 9adan 'ingkungn Hidup &an 'itban 7ab. Mappi &an 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam &an 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. .1.(4
Penurunan Sanitasi 'ingkungan &ari Permukiman Pekerja,
&ak Penting &an Sumber &ak 7egiatan mobilisasi tenaga kerja pada saat operasional kebun dan pabrikpengolahan karet berdampak terhadap sanitasi lingkungan akibatmeningkatnya limbah domestik yang berasal darimakti!itastenaga kerja dibase camp dan kantor. Selain itu, dampak terhadap aspek sanitas lingkunganberasal dari kegiatan pabrik pengolahan karet dan pengolahan limbah yanfmerupakan lanjutan dari penurunan kualitas udara dan penurunan kualitasair pernukaan dan tanah di lingkungan permukiman sekitar kebun dan pabrik. -"
Tolak kur &ak Sebagai tolakukur dampak terhadap kesehatan masyarakat dan sanitsilingkungan tersebut adalah sebagai berikut:a"
80 | P a g e
7ondisikelengkapan fasilitas sanitasi lingkungan MA7" di base camp,kantor mess, dan pemukiman tenaga kerja.b"
&ata jumlah jenis penyakit yang diderita oleh masyarakat sebelumkegiatan dilakukan.c"
Cumlah penduduk yang mengunjungi puskesmas%balai pengobatansebelum pelaksanaan kegiatan penerimaan dan mobilisasi tenaga kerja,pembangunan sarana dan prasarana, serta pembangunan pabrik karetdilakukan.d"
7ondisi sanitasi lingkungan dengan adanya kegiatan kegiatan dibandingkandengan sebelum operasional kebun dan karet. "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan adalah untuk mencegah timbulnya penurunan dan dapatmeningkatkan kondisi sanitasi lingkungan. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup ntuk menekan dampak terhadap kesehatan masyarakat dan sanitasilingkungan dilakukan upaya sebagai berikut:a"
Membuat fasilitas MA7 di lokasi basecamp sesuai dengan persyaratanyang ditetapkan &inas 7esehatan 7abupaten Mappi dan Pro!insiPapua,al.jarak septic tank dengan sumber air tanah G(4m.b"
Melakukan pengelolaan terhadap komponen fisik#kimia sehingga tidakterjadi dampak lanjutan, yait terhadap penurunan kulaitas air per mukaan,penurunan kualitas udara ambient terutama peniingkatan kandungandebu terbang TSP"c"
81 | P a g e
Melakukan penyiraman terutama pada jalan akses kebun dan dekatpemukiman untuk menekan kadar sebu udara.d"
Melakukan pemeriksaan kesehatan penduduk di sekitar lokasi secaraberkala. 3"
'okasi Pengelolaan 'ingkungan Hidup 'okasi pengelolaan lingkungan,lokasi tapak proyek, terutama dilokasibasecamp, kantor, mess, pemukiman tenaga kerja akses utaa kebun sertapabrik. *"
Periode Pengelolaan 'ingkungan Pengelolaan dilakukan selama kegiatan operasional kebun dan pabrikberlngsung. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaaksana : PT. Montelob"
Penga2as : &inas 7esehatan 7abupaten Mappi 9adan 'ingkungan Hidup&an 'itbang 7ab. Mappi dan badan Pe ngelolaan Sumber&aya $lam dan 'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insiPapua.c"
Pelaporan : 9adan 'ingkungn Hidup &an 'itbang 7ab. Mappi &an 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam &an 'ingkungan Hidup9$PES&$'H" Pro!insi Papua. .3
82 | P a g e
Tahap Pasca
Hilangnya Mata Pencaharian Penduduk("
&ak Pentin &an Sumber &ak 7egiatan Pemutusan Hubungan 7erja &engan Terlah 9erakhirnya7egiatan
Tolak kur &ak Tolak ukur dampak terhadap hilangnaya mata pencaharian pendudukialah jumlah tenaga kerja yang di putus hubungan kerja oleh perushaan "
Tujuan =encana pengelolaan lingkungan hidup Tujuan pengelolaan ini adalah untuk memberian arahan dan persiapanbagi tenaga kerja yang di PH7 sehinggs mereka dapat mencari ataumenciptakan usaha yanh lain. 1"
Pengelolaan lingkungan hidup ntuk kegiatan pengadaan lahan pengelolaan yang akan dilakukan:a"
Memberikan informasi kekegiatan perusahaan jauh#jauh harisehingga tenaga kerja yang ada memiliki persiapan untuk di PH7.b"
Memberikan keterampilan sesuai dengan kemampuan%kealiantenaga kerja bekrjasama dengan balai latihan kerja, kementeriantenaga kerja repuli indonesia c%L &inas Tenaga 7erja &an7ependudukanpro!insi Papua &an &inas Tenaga 7erja 7abuatenMappi.c"
83 | P a g e
Memberikan santunan uang pasangon" bagi karya2an yang tenagakerja yang di PH7 sesuai perauran. 3"
'okasi Pengelolalan 'ingkungan Hidup Pengelolaan lingkungan dilakukan terhadap seluruh karya2an%tenagakerja yang bekerja diperusahan. *"
Peride pengelolaan lingkungan hidup Pengelolaan lingkungan dilakuan bebrapa 2aktu sebelumnya pemetuhanhubunhan kerja pada karyaean. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan a.
Pelaaksana : PT. Montelob.
Penga2as : &inas 7esehatan 7abupaten Mappi 9adan 'ingkunganHidup dan litbang kab. Mappi &a n 9adanPengelolaan Sumber &aya $lam &an 'ingkunganHidup9$PES&$'H" Pro!insi papuad"
Pelaporan : 9adan 'ingkungn Hidup &an 'itbang 7ab. Mappi &an9adan Pengelolaan Sumber &a ya $lam &an'ingkungan Hidup 9$PES&$'H" Pro!insi Papua. .3.-
Terbukanya 7esempatan 7erja("
84 | P a g e
&ak Penting dan Sumber &ak Pengemblian sarana sdan prasana yang telh dibangun karene telahberakhir dengn kegiatan perkebunan dan pabrik pengolahanPT.M<+TE'< HF :3 tahun "apakalagi tdkdipnanjakam H>#nyakepada pemerintah kabupaten mappi, akanmenjdipelunh kerja dalammembuka sumber mata pencaharian bagi penduduk sekitar. &engandikembalikannya lahan serta semua srananya, maka penduduk setempatmemperoleh kembali haknya untuk mengelola dan memanfaatkan lahanyang diserahkan perusahaan. Sehubungan dengan pemutusan hubungankerja yang di lakukan, maka dengan adanya kesempatan membuka usahadilahan ini menjadi hal yang sangat bagi mas yarakat. -"
Tolak kur &ak a"
Cumlah penduduk lokal yang memperoleh kembali haknya untukmengelola dan memanfaatkan lahan yang diserahkan perusahaan.b"
Cenis mata pencaharian penduduk setempat di 7ampung banamepedan yodomdistrik edera kab.mappi "
Tujuan =encana Pengelolaan 'ingkungan Hidup Tujuan pengelolaan ini adalah untuk mngarahkan dan meastikan bah2afasilitas yang di berik mem beri anasyarakat olrh masyarakat sekitar. 1"
Pengelolaan 'ingkungan Hidup ntuk kegiatan pengadaan lahan pengelolaan yang akan dilakukan :a"
9erkodinasai dengan aparat kampung dan distrik setempat untukpengolahan sarana dan perasarana yang ditinggalkan olehperusahaan sehingga dapat termanfaatkan oleh mas yarakat.b"
85 | P a g e
9erkoordinasi dengan instansi di kabupaten untuk pemanfaatanfasilitas sarana dan perasaranan yang dapat digunakanpengembangan kesejahteraan masyarakat. 3"
'okasi pengelolaan lingkungan hidup Pengelolaan lingkungan hidup dilakukan terhadap seluruh karya2an%tenaga kerja yang bekerja di perusahaan, terutama dari penduduk 7p.9anamepe dan 6odom. *"
Periode pengelolaan lingkungan hidup Pengelolaan lingkungan dilakukan beberapa 2aktu sebelim dilakukanpngemblian sarana dan prasarana pabrik kepasa msyarakat pemilik hakulayat. /"
Institusi Pengelolaan 'ingkungan Hidup a"
Pelaksana : PT. Montelo
b"
Penga2as : &inas Tenaga 7erja 7abupaten Mappi, 7antor 'ingkunganHidup , 7ab, Mati &inas Tenaga 7erja &an Perukiman,7sbupsten Msppi, &an Pemukiman 7ab. Mappi, &inasTenaga 7erja 7abupaten Mappi &inas Tenaga 7erja &an7ependudukan Pro!insi Papua,&an 9adan PengelolaanSumber &aya $lam &an 'ingkungan Hidup.c"
Pelaporan :7antor 'ingkungan Hidup, 7ab Mappi &an 9adan'ingkungan 9$PES&$'H" &an &inas Tenaga 7erjaPro!insi Papua.
86 | P a g e
&$FT$= PST$7$ $di2ibo2o, ())). Metode E!aluasi &ak, Makalah 7ersus Penyusun $M&$'.Fakultas Pertanian IP9 Pertanian, 9ogor.())0. Issue Management In =esources Planning. In =eg 'and Ed". Intergrated $pproaches To =esource Planning $nd Management . Aalgary : ni!ersity
87 | P a g e
Cakarta.$lam setia ?ein, S.H, ())*, Hukum 'ingkungan# 7onsekuensi Hutan, 9ineka Aipta, Cakarta$pha. ()04. Standard Metosd for the EKamination uinea flora.In : C.'. gressit ed.", 9iogeogrsphy snd Ecologi of +e2 >uinea. Pp. )()#))1(. ;. Cunk,The Hague.9emmelen, =.;. !an, ()/4, The >eology, of Indonesia, ol. I$, Martinus +ijhoff The The,HaLue, The, +etherlands.9ranch, 7risti et.al. ()01. >uide to Social Impact $ssessment : $ Frame2ork For $ssessingSocial Ahange. 9oulder, A< : ;est!ie2.Aanter, larry 2. ()01. En!ironmental Impact $ssessment. +e2 6ork : Mcgraa2 Hill.Aairil an2ar. -44(. Managemen dan teknologi budidaya karet. Medan : Pusat Penelitian7aret diakses dari 222.ipard.com%arti perkebunan%aug4/4* Tanggal 0 September-44/" .
+ote buat kelompok 97$ 'I+7 I+I SE9$>$I A<+T &I 'I+7 http:%%id.scribd.com%doc%--/(/*001%$mdal#Perkebunan#7aret#&istrik#Edera#7ampung# MappiVscribd
88 | P a g e