ANALISA SINTESA SINTES A TINDAKAN KEPERAWA KEPERAWATAN TAN
1. TIND TINDAK AKAN AN YA YANG DILA DILAKU KUKA KAN N Memberikan obat intravena
2. DASAR DASAR PEMIK PEMIKIRA IRAN N (SECA (SECARA RA TEO TEORI) RI)
Pemberian Pemberian obat intravena intravena adalah adalah Memberikan Memberikan obat melalui melalui suntikan suntikan kedalam pembuluh pembuluh darah vena yang dilakukan pada vena anggota gerak (DEPKES RI 199 !" #u$uan dari pemberian obat itravena adalah memper%epat reaksi obat sehingga obat langsung masuk ke sistem sirkulasi darah (DEPKES RI 199 !" Indikasi :
1" &bat obat yang di berikan harus berdasarkan program pengobatan " '" Sebelum menyiapkan obat suntikan " a%alah dengan teliti petun$uk pengobatan yang ada dalam %atatan medik atau status pasien " )aitu )aitu nama obat * dosis * +aktu +ak tu * dan %ara pemberiannya " ," Pada +aktu menyiapkan obat *ba%alah dengan teliti label atau etiket obat dari tiap - tiap obat " &bat - obat yang kurang $elas etiketnya tidak boleh diberikan kepada pasien " ." Perhatikan teknik septi% dan asepti% " " Spuit dan $arum suntik tidak boleh dipergunakan untuk menyuntik pasien lain sebelum disterilkan " /" Spuit yang retak atau bo%or * dan $arum suntik yang sudah tumpul atau berkarat atau u$ungnya bengkok * tidak bolah dipaki lagi " 0" Memotong ampul dengan gerga$i ampul harus dilakukan se%ara hati - hati * agar tidak melukai tangan dan pe%ahnya tidak melukai tangan dan pe%ahnnya tidak masuk kedalam otot " " Pasien yang telah mendapat suntikan harus dia+asi untuk beberaapa +aktu * sebab ada kemungkinan timbul reaksi allergi dan lain - lain " 9" agi pasien yang berpenyakit menular malalui peredaran darah ( misalnya pasien hepatitis ! harus digunakan $arum dan spuit khusus " 12" Setiap selesai penyuntikan peralatan harus dimasukkan ke dalam larutan desin3ektan * lalu disterilakan dan disimpan di dalam tempat khu sus "(DEPKES RI 199!
Kn!"aindikasi :
1" Pasien allergi terhadap obat (misalnya menggigil* urti%aria* sho%k* %ollaps* dan lain4lain!" '" Pada bekas suntikan dapat ter$adi abs%ess* nekrose atau hematoma" ," Dapat menimbulkan kelumpuhan ( DEPKES RI 199 ! P"insi# $ #"insi# !indakan
a" ersih b" #indakan dilakukan se%ara tepat dan benar %" #indakan dilakukan sesuai dengan indikasi5advis dokter
P%"sia#an A&a!
1"
Spuit dan $arum steril
'"
&bat yang diperlukan ( vial atau ampul !
,"
ak spuit steril
."
Kapas alkohol
"
Kassa steril untuk membuka ampul ( bila perlu !
/"
Karet pembendung atau tourni6uet
0"
7erga$i ampul ( bila perlu !
"
' bengkok ( satu berisi %airan desin3ektan !
9"
Pengalas ( bila perlu !
12"
Sarung tangan steril
11"
Da3tar 5 3ormulir pengobatan
Ca"a K%"'a
1"
8ek instruksi 5 order pengobatan
'"
Pera+at men%u%i tangan
,"
Siapkan obat* masukkan obat dari vial atau ampul dengan %ara yang benar
."
Identi3ikasi klien (menge%ek nama!
"
eritahu klien 5 keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan serta tu$uannya
/"
antu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks 5 berbaring dengan tangan dalam keadaan lurus
0"
Membebaskan area yang akan disuntik dari pakaian
"
Pilih area penyuntikan yang tepat (bebas dari edema* massa* nyeri tekan* $aringan parut* kemerahan 5 in3lamasi* gatal!
9"
#entukan dan %ari vena yang akan di tusuk (vena basilika dan se3alika!
12"
Memakai sarung tangan
11"
Membersihkan tempat penyuntikan dengan mengusap kapas alkohol dari arah atas ke ba+ah menggunakan tangan yang tidak untuk mengin$eksi
1'"
akukan pembendungan di bagian atas area penyuntikan dan an$urkan klien mengepalkan tangan
1,"
Siapkan spuit* lepaskan kap penutup se%ara tegak lurus sambil menunggu antiseptik kering dan keluarkan udara dari spuit
1."
Pegang spuit dengan salah satu tangan yang dominan antara ibu $ari dan $ari telun$uk dengan telapak tangan menghadap ke ba+ah
1"
Regangkan kulit dengan tangan non dominan untuk menahan vena* kemudian se%ara
pelan tusukkan $arum dengan lubang menghadap ke atas kedalam vena dengan posisi $arum se$a$ar dengan vena 1/"
Pegang pangkal $arum dengan tangan non dominan sebagai 3iksasi
10"
akukan aspirasi dengan %ara menarik plunger* bila terhisap darah lepaskan tourni6uet kepalan tangan klienkemudian dorong obat pelan 4 pelan kedalam vena
1"
Setelah obat masuk semua* segera %abut spuit* bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol
19"
uang spuit tanpa harus menutup $arum dengan kapnya (guna men%egah %idera pada
pera+at! pada tempat pembuangan se%ara benar '2"
Melepaskan sarung tangan dan merapihkan pasien
'1"
Membereskan alat 4 alat
''"
Men%u%i tangan
',"
8atat pemberian obat yang telah dilaksanakan (dosis* +aktu* %ara! pada lembar obat atau %atatan pera+at"
'."
Evaluasi respon klien terhadap obat (1 s"d ,2 menit!
. ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN
Dilakukan pemberian obat melalui intravena untuk memper%epat reaksi obat sehingga obat langsung masuk ke sistem sirkulasi darah"
. *A+AYA YANG MUNGKIN MUNCUL
:yeri pada daerah penusukan*resiko in3eksi $ika tindakan tidak b ersih* plebitis* masuknya udara ke dalam pembuluh darah"
,. KEPUSTAKAAN ( SUM*ER)
runner; Suddarth* Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8* '22* E78*
= Doenges E" Marlynn* Rencana Asuhan Keperawatan * '220* E78* ?ssessment and Management o3 8lini%al Problems " @i3th Edition"y Mosby In%"
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN PEM*ERIAN O*AT INTRA-ENA DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD PANEM*A+AN SENOPATI *ANTUL
Disusun Antuk Memenuhi Salah Satu #ugas Praktek Pro3esi :ers Stase Kepera+atan 7a+at Darurat
Disusun oleh> I Mad% *d/i Ms!ika 21201
PROGRAM STUDI PROESI NERS SEKOLA+ TINGGI ILMU KESE+ATAN ENDERAL AC+MAD YANI YOGYAKARTA 201
LEM*AR PENGESA+AN
LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN PEM*ERIAN O*AT INTRA-ENA DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD PANEM*A+AN SENOPATI *ANTUL
Disusun Antuk Memenuhi Salah Satu #ugas Praktek Pro3esi :ers Stase Kepera+atan 7a+at Darurat
)ang dia$ukan oleh> I Made udhi Mustika :PM" 21201
#elah disetu$ui Pada Bari #anggal
> >
'21, &leh>
Pembimbing ?kademik Pembimbing Klinik Mahasis+a LAPORAN PENDA+ULUAN PADA PASIEN STROKE DI *ANGSAL LAM*OYAN RSUD PANEM*A+AN SEN
(@redy Er+anto S" Kep"*:s"!
( :urul udi Santoso S"Kep"*:s !
(I Made udhi Mustika!