ANALISIS ANOVA 3 ARAH
A. DISAIN PENELITIAN/PERMASALAHAN
Peneliti ingin menganalisis perbedaan prestasi belajar siswa berdasarkan metode yang digunakan dalam proses belajar fisika, gender, dan tingkatan kelas. Data yang digunakan diambil secara acak. Dimana: Metode belajar terbagi dalam tiga jenis, yaitu: metode PBL, CTL, dan
INQUIRY terba gi menjadi dua, yaitu: laki-laki laki-la ki dan dan perempua perempuan n Gender terbagi K elas elas terbagi menjadi tiga tingkatan kelas, yaitu: VII, VIII, dan IX
B. Data KELAS
GEND GENDER
METOD METODE BELAJAR PBL
VII
Laki-Laki
80
85
CTL 75
87 90
88
81
80
84
Laki-Laki
90
80
81
Laki-Laki
80
90
90
80
90
96 82
96
95
86
90
90
90
83
92
87
89 95
79
70
85
85
80
90
80 85
95 84
90 95
85
90
85 88
91
80
80
80
84
87 95
82
90
96 85
84
88
85
87
Perempuan
80
97 83
92 95
89
95
IX
87
86
82
85
82 84
78
95
89
80
80 93
90 95
92
75
84 85
85
90
84
Perempuan
87
97 82
90
99
87
95
VIII
80
96
76
88
79 84
92 95
Perempuan
INQUIRY
78 84 90 95
1
C. UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS 1. Untuk Metode Uji Normalitas
Rumusan Hipotesis Uji Normalitas:
H0 = Data memiliki distribusi normal
HA = Data tidak memiliki distribusi normal
K riteria
Uji
y
Tolak H0 jika Sig < 0,05
y
Terima H0 jika Sig > 0,05 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov METODE
NILAI
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
PBL
.114
36
.200
*
.948
36
.070
CTL
.118
36
.200
*
.958
36
.190
INQUIRY
.097
36
.200
*
.954
36
.104
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan K olmogorov-Smirnov dan = 0,05; diperoleh Sig .> 0,05. Dengan demikian H0 diterima. Hal ini berarti data memiliki distribusi normal. Uji Homogenitas
Rumusan Hipotesis Uji Homogenitas.
H0 = Data berasal dari populasi yang homogen
HA = Data tidak berasal dari populasi yang homogen
K riteria
Uji
y
Tolak H0 jika Sig < 0,05
y
Terima H0 jika Sig > 0,05
2
Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic nilai
df1
df2
Sig.
Based on Mean
.531
2
105
.590
Based on Median
.530
2
105
.590
.530
2
100.380
.590
.529
2
105
.591
Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean
Berdasarkan output di atas dengan menggunakan = 0,05; diperoleh Sig.> 0,05. Dengan demikian H0 diterima. Hal ini berarti data berasal dari populasi yang homogen.
2. Untuk Gender Uji Normalitas
Rumusan Hipotesis Uji Normalitas:
H0 = Data memiliki distribusi normal
HA = Data tidak memiliki distribusi normal
K riteria
Uji
y
Tolak H0 jika Sig < 0,05
y
Terima H0 jika Sig > 0,05 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov GENDER
NILAI
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
LAKI-LAKI
.117
54
.063
.959
54
.063
PEREMPUAN
.107
54
.178
.966
54
.133
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan K olmogorov-Smirnov dan = 0,05; diperoleh Sig .> 0,05. Dengan demikian H0 diterima. Hal ini berarti data memiliki distribusi normal. Uji Homogenitas
Rumusan Hipotesis Uji Homogenitas.
H0 = Data berasal dari populasi yang homogen 3
HA = Data tidak berasal dari populasi yang homogen
K riteria
Uji
y
Tolak H0 jika Sig < 0,05
y
Terima H0 jika Sig > 0,05 Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic
NILAI
df1
df2
Sig.
Based on Mean
.008
1
106
.927
Based on Median
.007
1
106
.931
.007
1
105.524
.931
.012
1
106
.913
Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean
Berdasarkan output di atas dengan menggunakan = 0,05; diperoleh Sig.> 0,05. Dengan demikian H0 diterima. Hal ini berarti data berasal dari populasi yang homogen.
3. Untuk Kelas Uji Normalitas
Rumusan Hipotesis Uji Normalitas:
H0 = Data memiliki distribusi normal
HA = Data tidak memiliki distribusi normal
K riteria
Uji
y
Tolak H0 jika Sig < 0,05
y
Terima H0 jika Sig > 0,05 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov kelas
nilai
Statistic
a
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
VII
.094
36
.200
*
.969
36
.395
VIII
.106
36
.200 *
.949
36
.101
IX
.104
36
.200
*
.950
36
.101
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
4
Berdasarkan K olmogorov-Smirnov dan = 0,05; diperoleh Sig .> 0,05. Dengan demikian H0 diterima. Hal ini berarti data memiliki distribusi normal. Uji Homogenitas
Rumusan Hipotesis Uji Homogenitas.
H0 = Data berasal dari populasi yang homogen
HA = Data tidak berasal dari populasi yang homogen
K riteria
Uji
y
Tolak H0 jika Sig < 0,05
y
Terima H0 jika Sig > 0,05 Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic
nilai
df1
df2
Sig.
Based on Mean
.336
2
105
.716
Based on Median
.271
2
105
.763
.271
2
104.684
.763
.340
2
105
.712
Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean
Berdasarkan output di atas dengan menggunakan = 0,05; diperoleh Sig > 0,05. Dengan demikian H0 diterima. Hal ini berarti data berasal dari populasi yang homogen.
D. Hipotesis Uji F H01 = tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar
HA1 = terdapat perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar H02= tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari jenis kelamin
HA2 = terdapat perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari jenis kela min H03 = tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari kelas
HA3 = terdapat perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari kelas H04 = tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar dan
jenis kelamin HA4 = terdapat perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar dan jenis kelamin
5
H05 = tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar dan
kelas HA5 = terdapat perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar dan kelas H06= tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari jenis
kelamin dan
kelas. HA6 = terdapat perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari jenis kelamin dan kelas. H07 = tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar ,
jenis kelamin, dan kelas. HA7 = terdapat perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar , jenis
kelamin, dan kelas.
E. Kriteria Pengu jian Hipotesis
Dalam
Berdasarkan F Tabel
analisis
ini,
penulis
Terima Ho jika F hitung < Ftabel
menggunakan/mencari nilai F tabel.
Tolak Ho jika Fhitung > Ftabel
Peneliti
hanya
menggunakan
tidak
nilai
signifikan untuk mencari perbandingan
dalam menentukan kesimpulan.
Berdasarkan nilai sig.
Terima Ho jika nilai sig. > 0,05
Tolak Ho jika nilai sig. < 0,05
F. Hasil Perhitungan Dengan SPSS Between-Subjects Factors Value Label METODE
GENDER
KELAS
N
1
PBL
36
2
CTL
36
3
INQUIRY
36
4
LAKI-LAKI
54
5
PEREMPUAN
54
6
VII
36
7
VIII
36
8
IX
36
6
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:NILAI Type III Sum of Source
Squares
df
Mean Square
F
Sig.
a
17
14.480
.385
.986
811026.676
1
811026.676
2.157E4
.000
METODE
10.907
2
5.454
.145
.865
GENDER
.454
1
.454
.072
.913
8.963
2
4.481
.119
.888
METODE * GENDER
21.907
2
10.954
.291
.748
METODE * KELAS
36.704
4
9.176
.244
.913
GENDER * KELAS
65.407
2
32.704
.870
.423
101.815
4
25.454
.677
.610
Error
3384.167
90
37.602
Total
814657.000
108
3630.324
107
Corrected Model
246.157
Intercept
KELAS
METODE * GENDER * KELAS
Corrected Total
a. R Squared = .068 (Adjusted R Squared = -.108)
Kriteria Pengu jian Hipotesis Berdasarkan F tabel
Terima Ho jika F hitung < Ftabel Tolak Ho jika F hitung > Ftabel Berdasarkan nilai sig.
Terima Ho jika nilai sig. > 0.05 Tolak Ho jika nilai sig < 0.05
Dilihat dari taraf signifikansi Metode
Berdasarkan tabel hasil output program SPSS terlihat bahwa nilai signifikan untuk metode adalah sebesar 0,865 > 0,05, maka hasilnya adalah hipotesis nol diterima.
K esimpulannya
ialah ³tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika
ditinjau dari metode belajar´.
K emampuan
siswa baik dalam pelajaran metode
pembelajaran PBL, CTL, dan Inquiry adalah sama. 7
Gender
Berdasarkan tabel hasil output program SPSS terlihat bahwa nilai signifikan untuk gender adalah sebesar 0,913 > 0,05, nol diterima.
K esimpulannya
K arena
itu hasilnya adalah hipotesis
ialah ³tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa
ditinjau dari jenis kelaminnya (gender)´. Baik laki-laki
ataupun perempuan
dalam proses belajar-mengajar tidak mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kelas
Berdasarkan tabel hasil output program SPSS terlihat bahwa nilai signifikan untuk kelas adalah sebesar 0,888 > 0,05, nol diterima.
K esimpulannya
K arena
itu hasilnya adalah hipotesis
ialah ³tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa
ditinjau dari kelas yang digunakan dalam proses pembelajaran´. Metode*Gender
Berdasarkan tabel hasil output program SPSS terlihat bahwa nilai signifikannya adalah sebesar 0,7,48 > 0,05, K esimpulannya
K arena
itu hasilnya adalah hipotesis nol diterima.
ialah ³tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari
metode belajar dan jenis kelamin´. Metode*Kelas
Berdasarkan tabel hasil output program SPSS terlihat bahwa nilai signifikannya adalah sebesar 0,913 > 0,05, K esimpulannya
K arena
itu hasilnya adalah hipotesis nol diterima.
ialah ³tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari
metode belajar dan kelas´. Gender*Kelas
Berdasarkan tabel hasil output program SPSS terlihat bahwa nilai signifikannya adalah sebesar 0,423 > 0,05, K esimpulannya
K arena
itu hasilnya adalah hipotesis nol diterima.
ialah ³tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari
jenis kelamin dan kelas´. Intelegensi*Media*Mata Pela jaran
Berdasarkan tabel hasil output program SPSS terlihat bahwa nilai signifikannya adalah sebesar 0,610 < 0,05, K esimpulannya
K arena
itu hasilnya adalah hipotesis nol diterima.
ialah ³tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika ditinjau dari
metode belajar , jenis kelamin, dan kelas´.
8
UJI LANJUT (POST HOCK)
Uji Post Hoc dengan Tuk ey, Scheffe, dan Dunnet
1. Analisis untuk u ji dunnet
Hipotesis:
Ha: ada pengaruh prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar , jenis kelamin, dan kelas. H0 : tidak ada pengaruh prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar , jenis kelamin, dan kelas. Dalam uji menggunakan post hock ini, data juga harus berdistribusi normal dan homogen. (dapat dilihat pada bagian paling atas). Data yang digunakan pada uji post hock ini sudah berdistribusi normal dan homogen.
Kriteria Uji: y
Tolak Ho, Jika Signifikansi <
y
Terima Ho, jika Signifikansi > Between-Subjects Factors Value Label METODE
GENDER
KELAS
N
1
PBL
36
2
CTL
36
3
INQUIRY
36
4
LAKI-LAKI
54
5
PEREMPUAN
54
6
VII
36
7
VIII
36
8
IX
36
9
POST HOCK UNTUK METODE Multiple
Comparisons
Dependent Variable:NILAI 95% Confidence Interval
(I)
(J)
METODE
METODE
PBL
CTL
.75
1.445
.862
-2.69
4.19
INQUIRY
.19
1.445
.990
-3.25
3.64
PBL
-.75
1.445
.862
-4.19
2.69
INQUIRY
-.56
1.445
.922
-4.00
2.89
PBL
-.19
1.445
.990
-3.64
3.25
CTL
.56
1.445
.922
-2.89
4.00
CTL
.75
1.445
.874
-2.85
4.35
INQUIRY
.19
1.445
.991
-3.40
3.79
PBL
-.75
1.445
.874
-4.35
2.85
INQUIRY
-.56
1.445
.929
-4.15
3.04
PBL
-.19
1.445
.991
-3.79
3.40
CTL
.56
1.445
.929
-3.04
4.15
Dunnett PBL
INQUIRY
.19
1.445
.987
-3.05
3.44
t (2-
INQUIRY
-.56
1.445
.898
-3.80
2.69
Tukey HSD
CTL
INQUIRY
Scheffe PBL
CTL
INQUIRY
CTL
Mean Difference (I-J)
a
sided)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = 37.602. a. Dunnett t-tests treat one group as a control, and compare all other groups against it.
Dengan taraf signifikansi = 0,01 dan menggunakan Dunnett (2-sided) didapat signifikannya > , sehingga H 0 diterima. K esimpulan: tidak ada pengaruh prestasi belajar fisika ditinjau dari metode belajar , jenis kelamin, dan kelas.
POST HOCK UNTUK KELAS Multiple
Comparisons
Dependent Variable:NILAI (I)
(J)
KELAS KELAS
95% Confidence Interval
Mean Difference (I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound 10
Tukey HSD
VII
VIII
.00
1.445
1.000
-3.44
3.44
IX
.61
1.445
.906
-2.83
4.06
VII
.00
1.445
1.000
-3.44
3.44
IX
.61
1.445
.906
-2.83
4.06
VII
-.61
1.445
.906
-4.06
2.83
VIII
-.61
1.445
.906
-4.06
2.83
VIII
.00
1.445
1.000
-3.60
3.60
IX
.61
1.445
.915
-2.99
4.21
VII
.00
1.445
1.000
-3.60
3.60
IX
.61
1.445
.915
-2.99
4.21
VII
-.61
1.445
.915
-4.21
2.99
VIII
-.61
1.445
.915
-4.21
2.99
VII
IX
.61
1.445
.879
-2.64
3.86
VIII
IX
.61
1.445
.879
-2.64
3.86
VIII
IX
Scheffe
VII
VIII
IX
Dunnett t (2a
sided)
Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = 37.602. a. Dunnett t-tests treat one group as a control, and compare all other groups against it.
Dengan taraf signifikansi = 0,01 dan menggunakan Dunnett (2-sided) didapat signifikannya > , sehingga H 0 diterima.
K esimpulan:
tidak ada pengaruh prestasi
belajar fisika ditinjau dari kelas, metode belajar, dan jenis kelamin.
2. Analisis untuk u ji Scheffe Data yang digunakan sama dengan data di atas Susunan hipotesis
H 0 PBL CTL : Q1 ! Q 2 H 1 PBLCTL : Q1 { Q 2 H 0CTL INQ : Q 2 ! Q3 H 1CTL INQ : Q 2 { Q3 H 0 PBL INQ : Q1 ! Q3 H 1 PBL INQ : Q1 { Q 3
11
Dengan tingkat signif ikansi 0,05. Kriteria u ji
Tolak Ho jika : F > 2. F
, a-1, N-a
E
Berdasarkan nilai sig. y
Terima Ho jika nilai sig. > 0.05
y
Tolak Ho jika nilai sig < 0.05
Dengan melihat data di atas, dapat disimpulkan bahwa:
Dengan taraf signifikansi = 0,05 dan menggunakan scheffe didapat signifikannya > , sehingga H 0 diterima.
K esimpulan:
tidak ada pengaruh
prestasi belajar fisika ditinjau dari kelas, metode belajar, dan jenis kelamin.
12