ANALISIS PROSES INTERAK INTERAKSI SI Analisis proses interaksi, Robert Robert gales adalah hal yang yang klasik dibidangnya. dengan menggnakan penelitian bertahn!tahnnya sebagai sebah "ondasi, gales men#iptakan sebah teori terpad d an dikembangkan dengan baik dari komnikasi kelompok ke#il yang bert$an ntk men$elaskan $enis pesan yang mansia tkar dalam kelompok, dari yang sema membentk peran dan kepribadian anggotakelompok, dan oleh karena it, #ara mereka mempengarhi sema karakter se#ara mm pada sebah kelompok dalam kelompok, setiap indi%id dapat memperlihatkan sikap positi" ata gabngan dengan& '() men$adi ramah '*) mendramatisasi'ska ber#erita+ berbi#ara) ') menyet$i sebaliknya , mereka $ga menn$kkan sikap negati%e ata sikap #ampr adk dengan& '()penolakan '*)memperlihatkan '*)memperlihatk an ketegangan ')men$adi tidak ramah dalam mnyelesaikan tgas kelompok ,setiap indi%id dapat '()menanyakan in"ormasi -ika mansia tidak berbagi in"ormasi se#ara #kp, mereka akan memiliki seperti yang alas sebt /permasalahan dalam komnikasi01 $ika mereka tidak berbagi opini, mereka akan mengalami /permasalahan dalam e%alasi01$ika merekatidak meminta ata memberi saran, kelompok akan menderita /permasalahan dalam kendali01 $ika kelompok tidak dapat men#apai kesepakatan, anggota akan memiliki /permasalahan dalam keptsan01 dan $ika ada dramatisasi yang tidak men#kpi, maka akan men$adi /permasalahan ketegangan01 akhirnya, $ika kelompok tidak ramah, maka akan memiliki /permasalahan dalam reintegrasi01 seperti yang dimaksdkan oleh ales bah2a kelompok tidak mamp membangn kembali sebah perasaan kesatan ata kepadan dalam kelompok. Anda dapat dengan mdah melihat skema logis logis ales. Sebagai Sebagai #ontoh, bayangkan bah2a bah2a anda adalah seorang anggota tim dari sebah proyek di kelas. Peker$aan tim ini adalah ntk memtskan, melaksanakan dan membat laporan dari proyek tersebt. -ika sat anggota kelompok tetap menyimpan in"ormasi dari yang lainnya, mereka tidak akan dapat berkomnikasi dengan sangat baik dan akan memiliki gagasan ke#il dari apa yang dapat dilakkan oleh setiap orangnnya. -ika mereka tidak berbagi opini, mereka tidak akan dapat mengealasi sema ide se#ara mendalam, dan akan berakhir dengan sebah peker$aan yang ka#a bala. Katakan sa$a bah2a anggota kelompok memberikan sedikit saran. 3alam kass ini, kelompok memiliki masalah dalam pengendalian, dengan tidak ada seorang pn yang ingin mengatakannya pada anggota kelompok lain apa yang hars dilakkan. -ika anggota kelompok proyek anda terlal banyak menyet$i, sema gagasan tidak akan dapat di$i dan anada akan membat keptsan yang lemah. Sebaliknya, $ika semaanggota kelompok terlal berseberangan, maka akan ada banyak kon"lik, dan anda tidak akan bisa mengambil keptsan sama sekali. $ika mansia memerhatikan persoalan tgas mereka sendiri tidak dengan persoalan antarpribadi, ketegangan dapat tmbh diantara anggota, men#iptakan sebah atmos"ir atarpribadi yang tidak baik dan sebah kelompok yang tidak prodkti". 4agasan yang terakhir ini adalah sebah area yang mengasmsikan kepentingan khss dalam teori ales. Ia mengembangkan gagasan dramatisasi, yang berarti mengrangi ketegangan dengan ber#erita dan berbagi pengalaman yang mngkin tidak selal berhbngan se#ara langsng pada tgas kelompok. Teori Te ori ales men#akp perilak komnikasi dari da kelas dasar, sebah pembagian yang memiliki pengarh yang besar sekali d alam sebah kelompok ke#il sastra. Pertama, men#akp perilak emosi sosial 'so#ioemotional), seperti kelihatannya ramah, menn$kkan ketegangan, d an dramatisasi. Kategori
keda adalah perilak tgas 'task beha%ior) disa$ikan oleh saran, opini, dan in"ormasi. 3alam meneliti kepemimpinan, ales menemkan bah2a kelompok yang sama akan memiliki da $enis pemimpin yang berbeda. Tgas pemimpin mem"asilitasi dan mengoordinasikan lasan yang berhbngan dengan tgas serta mengarahkan energi spaya tgas selesai. 5al yang sama pentingnya adalah emosi sosial pemimpin, yang beker$a demi memperbaiki hbngan dalam kelompok, berkonsentrasi pada area positi" dan negati". iasanya, pemimpin kelompok dan pemimpin dengan emosi sosial adalah da orang yang berbeda. Sebgai #ontoh, pada sebah kelompok yang mempeker$akan sebah proyek kelas bersamaan, anda mngkin memiliki seorang anggota yang menginginkan adanya rapat, memastikan bah2asetiap orang ada di sana, menyiapkan agenda, membat panggilan, dan memperlihatkan perhatian yang besar pada kalitas proyek tersebt. Ini men$adi tgas dari pemimpin. 6ngkin ada seseorang yang hadir dalam hbngan pada sebah kelompok. Ini adalah seseorang yang mendorong orang lain, melnakkan kon"lik, membanggakan orang karena peker$aannya bags dan biasanya mem"asilitasi hbngan positi" di antara anggota kelompok. 6enrt ales, posisi indi%id dalam sebah kelompok adalah sebah "ngsi dari tiga dimensi& (. 3ominan la2an pasi" *. Ramah la2an tidakk ramah . Akti" la2an emosional 3alam sebah kelompok tertent, perilak anggota dapat ditempatkan pada ketiga dimensi ini. posisi indi%id bergantng pada kadran tempat indi%id ada 'sebagai #ontoh& berkasa, ramah, akti"). 7ara anda tampil di hadapan anggota lainnya dari sebah kelompok sangat ditentkan oleh bagaimana anda menggabngkan sema dimensi ini dalam komnikasi anda. -ika gaya bi#ara anda #enderng berkasa, tidak ramah dan emosional, anda mngkin sa$a akan dirasa sebagai seorang yang bermshan dan keras. Sebaliknya, $ika anda berkasa, ramah dan akhir, mngkin anda akan sangat dihargai ntk kepemimpinan tgas anda yang sangat bergna. -ika anda #enderng keras, tidak ramah dan emosional, anda mngkin akan dianggap sebagai orang yang negati" dan tidak kooperati". Oleh karena sema "aktor ini ber%ariabel, anda dapat memberikan nilai tinggi, medim dan rendah ntk tiap! tiap mereka, men#iptakan #ampran karakteristik daripada kategori tetap. Ketika $enis peilak anggota kelompok diarahkan di sini, $aringan dan hbngan mereka dapat dilihat. Semakin besar kelompok, semakin besar ke#enderngan adanya berbagai sbkelompok dari indi%id dengan akrakteristik dan nilai yang sama spaya berkembang. Karya ales sdah tidak lagi men$adi a#an dalam teori komnikasi kelompok, tetapi teori ini memiliki pengarh penting pada bangaimana kita berpikir tentang kelompok. Seperti penelitian seorang psikolog, ales sangat tertarik dengan perilak indi%id anggota kelompok. 8alapn ia menamakan teorinya /analisis proses interaksi0, sangatlah ke#il hbngannya dengan /interaksi0 ata /proses0 seperti istilah yang kita pahmi saat ini. Sekarang, kita menyedari bah2a "oks ales pada perilak indi%id membatasi kemampan teori ntk berke#impng dalam sistem yang lebih besar, sedangkan pemikiran terkini dalam bidang komnikasi bah2a is!is yang sangat las ini hars dipahami dari intinya. 9ntk memperoleh perspekti" yang lebih besar, kita hars beralih ke tradisi sibernetika. 3alam bidang komnikasi kelompok, tradisi sibernetika dan sosial bdaya telah men$adi smber penelitian kelompok yang paling kontemporer
Analisi proses interaksi Robert ales menysn teori mengenai analisis proses interaksi(interation process analysis) yang saat ini sdah men$d karya klasik. ales menyatakan terdapat (* $enis pesan dalam komnikasi kelompok yang dapat disederhanakan men$d : kelompok yait tindakan "ositi", $a2aban, pertanyaan, dan tindakan negati". -enis perilak dalam kotak bersi"at berpasangan dan setiap pasangan perilak memiliki 2ilayah masalah tertent bagi kelompok bersangktan, misalkan, memberikan in"ormas dipasangkan dengan meminta in"ormasi. Tgas kelompok adalah menentkan topik ata tema penelitian, melaksanakannya, dan menysn laporannya.kategori0dramatisasi0berperan penting dlm teori ini. 3ramatisasi berarti melepaskan ketegangan dengan #ara melepaskan ketegangan dg #ara menyampaikan #erita dan membagi pengalaman dengan orang lain. ales menemkan bah2a kelompok yang sama akan memiliki da $enis pemimpin yang berbeda yait, pemimpin peker$aan dan pemimpinsosioemosional biasanya keda pemimpin ini terdiri atas orang yg berbeda
(. Pemimpin perker$aan (task leader) ialah anggota kelompok yang mem"asilitasi dan mengoordinasikan berbagai komentar anggota yang terkait dg perker$aan da mengarahkan energi dan paya bersama tk menyelesaikan peker$aan.
*. Pemimpin sosioemosional ' so#ioemotional leader ) hal yg tdk kalah pentingnya adalah pemimpin sosioemosional yang beker$a ntk memperbaiki hbngan dlm kelompok, ia men"okskan perhatiannya pd interasi dlm sektor positi" dan negati" dan sebagaimana terdapat dalam skema.ia adalah orang yang memberikan perhatikan dp hbngan dalam kelompok, ia slal memberikan semangat kpd anggota lainnya, berpaya merendahkan kon"lik dan keteganggan, mem$i keberhasilan seseorg, ia se#ara mm mendorong ter#iptanya hbngan yang posi", orang sem#am ini termask kedalam katagori pemimpin sosioemosional.
Teori Analisis Proses Interaksi oleh Robert Bales
Sebagian besar karya yang membahas komunikasi dalam kelompok berasal dari ilmu psikologi sosial. Pada bagian ini kita akan membahas satu teori klasik yang dinamakan teori analisis interaksi yang memberikan pengaruh besar pada teori komunikasi kelompok. Teori ini membahas jenis – jenis pesan yang disampaikan anggota kelompok dan bagaimana pesan memengaruhi peran dan kepribadian kelompok. Robert Bales (195! menyusun teori yang menjelaskan mengenai analisis proses interkasi (intera"tion pro"ess analysis! yang saat ini sudah menjadi salah satu karya klasik teori komunikasi. #engan menggunakan hasil risetnya selama bertahun – tahun sebagai $ondasinya% Bales menyusun teori mengenai komunikasi kelompok ke"il untuk menjelaskan mengenai jenis – jenis pesan dan kepribadian anggota kelompok serta bagaimana pesan tersebut memengaruhi karakter atau si$at kelompok se"ara keseluruhan. Bales menyatakan terdapat 1& jenis pesan dalam komunikasi kelompok yang dapat disederhanakan menjadi empat pesan% yang terdiri atas' tindakan positi$% upaya jaaban% pertanyaan dan tindakan negati$ seperti pada skema di baah ini. )enis – jenis perilaku dalam kotak tersebut bersi$at berpasangan% dan setiap pasangan perilaku memiliki ilayah masalah tertentu bagi kelompok yang bersangkutan. *isalnya +memberikan in$ormasi, dipasangakan dengan +meminta in$ormasi,% +memberikan pendapat, dipasangakan dengan +meminta pendapat,% dan memberikan saran dipasangkan dengan +meminta saran,. Bales menemukan baha salah satu "ara kelompok melepaskan ketegangan adalah dengan ber"erita% atau mendramatisir. #alam bab - kita melihat perkembangan rnest Bormann tentang ide ini dalam teori kon/ergensi simbolis% yang memiliki aplikasi khusus dalam kelompok ke"il. Bormann per"aya baha bentuk komunikasi sangat penting tidak hanya dalam mengurangi ketegangan% tetapi juga dalam mempengaruhi kualitas diskusi kelompok se"ara umum. 0erita sering di"eritakan dan di"eritakan kembali dalam suatu kelompok. *ereka terdiri dari tema $antasi% atau pengetahuan bersama% yang membangun identitas bersama dalam kelompok. Tema $antasi merupakan mekanisme yang dikembangkan kekompakan dalam kelompok. Seperti kita ketahui% kekompakan dapat memiliki e$ek baik positi$ dan negati$ pada pengambilan keputusan.
da dua bentuk perilaku komunikasi% yaitu sosioemosional% ditunjukkan dengan sikap positi$ dan negati/e seperti ramah% sombong% dramatisir% dan perilaku kedua ialah berdasarkan kerjanyanya seperti saran% opini% dan in$ormasi. #alam in/estigasi kepemimpinan% Balas menemukan baha group yang sama akan memiliki dua bentuk kepemimpinan yang berbeda. Pemimpin kerja yaitu seseorang yang mem$asilitasi dan mengkoordinasi kerjanya berkaitan komentar% komando se"ara langsung untuk memastikan kerjanya selesai. Sama pentingnya dengan pemimpin sosioemosional yang bekerja untuk meningkatkan hubungan dalam group tesebut berkonsentrasi pada interaksi dari se"tor positi$ dan negati$nya. Biasanya kedua pemimpin ini dipegang oleh dua orang yang berbeda. Bales telah menunjukkan bagaimana persepsi posisi seorang indi/idu dalam sebuah group memiliki $ungsi tiga dimensi% yaitu dominan /ersus submassi/e% peramah /ersus jutek% dan instrumental /ersus emosional. 2a"tor tersebut dapat di/isualisasikan dalam bentuk tiga dimensi dengan label +positi$3negati$,% +atasan3baahan,% +kemajuan3kemunduran,. #alam kelompok tertentu% perilaku setiap anggota dapat ditempatkan dalam ruang tiga dimensi. Posisi seseorang tergantung pada kuadran di mana indi/idu tersebut mun"ul. Posisi seseorang dalam kuadran ditentukan oleh tingkat dimensi masing3masing yang meakili. )adi% misalnya 4P2 bisa mun"ul pada berbagai titik dalam ruang% tergantung pada tingkat 4% P% dan 2. etika jenis perilaku semua anggota kelompok diplot dalam gra$ik spasial% hubungan dan jaringan mereka dapat dilihat. elompok yang lebih besar% "enderung sebagai sub kelompok koalisi untuk berkembang. Sub3kelompok terdiri dari indi/idu dengan dimensi nilai yang sama. )elas ada a$initas antara indi/idu3indi/idu yang dekat dalam dimensi dan arah sebuah nilai% sedangkan kedekatan indi/idu tidak ada hubungannya. Tidak hanya dapat memprediksi soal koalisi dan jaringan dalam sebuah kelompok dari distribusi berbagai jenis kelompok% tapi Bales juga telah menunjukkan baha tipe perilaku seseorang berkaitan dengan jenis pernyataan orang lain yang dibuat. 6nteraksi tersebut menujukkan baha seseorang dapat memulai dan menerima bergantung pada jenis perilakunya.
Analisi proses interaksi Robert ales teori mengenai analisis proses interaksi saat ini men$adi karya klasik mengenai komnikasi kelompok ke#il ntk men$elaskan $enis ! $enis pesan yang saliang dipertkarkan orang dlam kelompok, bagaimana pesan ! pesan it membentk peran dan kepribadian anggota kelompok dan bagaimana pesan tersebt mempengarhi karakter ata si"at kelompok se#ara keselrhan. 6enrt ales, analisis proses interaksi terdiri atas enam kategori yait & (. -ika masing!masing anggota tidak saling memberikan #kp in"ormasi, maka kelompok bersangktan akan mengalami ;;masalah komnikasi<. *. -ika masing!masing anggota tidak saling memberikan pendapat maka kelompok bersangktan akan mengalami
$ika tidak #kp dramatisa maka akan mn#l
>.
$ika anggota kelompok tidak ramah dan bersahabat maka akan terdapa
7.2
Lingkungan, Sistem, dan Konteks
Teori yang terdapat pada tradisi sibernetika memiliki keddkan sangat penting ntk membant kita memahami si"at!si"at kelompok se#ara sistematis. 8alapn beberapa teori yang berada dalam tradisi ini terkadang sangat ber%ariasi ata beragam. Teori sebertika mengingatkan kita pada kenyataan bah2a kelompok adalah bagian dari sistem yang lebih besar dari p roses interaksi. 7.2.1 Tori kelompok terpercaya Teori analisis proses interaksi yang dikemkakan robert bales teori memandang kelompok sebagai sekmplan orang terisolasi yang tidak terpengarh oleh dnia lar namn sebenernya kelompok tidaklah dapat dipisahkan dari lingkngan lar yang lebih lar.
7.2.2 Model masukan - proses - hasil Kelompok sering kali dipandang sebagai sistem sibernetika dimana in"ormasi dan pengarh mask ke dalam kelompok. kelompok kemdian mengelola maskan yang diterimanya 'proses) sehingga men$adi hasil 'otpt ) hasil ini kemdian memengarhi lingkngan yang nantiyah akan kembali men$adi maskan bagi kelompok bersangktan .gagasan ini dikenal dengan sebtan model maskan ! proses ! hasil 'inpt! pro#ess!otpt !model).