MAKALAH PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI
Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Banjarbaru Nmr!"#$%&Pdt!G"'(&PA!Bjb!Ta Nmr!"#$%&Pdt!G"'(&PA!Bjb!Ta)un )un #"'( *alam Perkara Eknmi S+aria)
*sen Pengam,u- Muk)tar .u)d+ S!H!/ M!H
*isusun le) Mu)ammad S+a0i1i S!H #"'2'"3""#4
5AK6LTAS H6K6M P7OG7AM PAS8A SA79ANA 6NI:E7SITAS M6HAMMA*IYAH YOGYAKA7TA YOGYAKA7TA
Page | 1
BAB I PEN*AH6L6AN
A.
Latar Belakang : Dewasa ini bank syariah menjadi salah satu sektor industri yang berkembang pesat di
Indonesia. Maka dari itu harus mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk menumbuh dan mengembangkan kegitan bank syariah ini. Perbankan syariah merupakan bagian dari ekonomi syariah, dimana ekonomi syariah merupakan bagian dari muamalat (hubungan antara manusia dengan manusia. !leh karena itu, perbankan syariah tidak bisa dilepaskan dari al "ur#an dan as sunnah sebagai sumber hukum Islam. Perbankan syariah juga tidak dapat dilepaskan dari paradigma ekonomi syariah.$ Berikut beberapa paradigma dalam memenuhi unsur%unsur yang terdapat dalam ekonomi syariah &: 1.
'auhid.
2.
llah )*' sebagai pemilik harta yang hakiki.
3.
+isi global dan jangka panjang.
4.
eadilan.
5.
khla- mulia.
6.
Persaudaraan Perbankan syariah menjalankan ungsi yang sama dengan perbankan kon/ensional,
yaitu sebagai lembaga intermediasi (penyaluran, dari nasabah pemilik dana ( shahibul mal dengan nasabah yang membutuhkan dana. 0amun, nasabah dana dalam bank syariah diperlakukan sebagai in/estor dan1atau penitip dana. Dana tersebut disalurkan perbankan syariah kepada nasabah pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produkti (in/estasi dan 1 http:11www.syariahmandiri.2o.id1&3$31$31perbankan%syariah%perkembangan%dan%penjelasan1 2 ibid
Page | 2
modal kerja maupun konsumti. Dari pembiayaan tersebut, bank syariah akan memperoleh bagi hasil1marjin yang merupakan pendapatan bagi bank syariah. 0amun demikian,di dalam melakukan kegiatan usaha perbankan syariah ini tidak lan2ar%lan2ar saja. Melainkan di alimantan selatan terjadi sengketa antara nasabah dengan bank syariah. Mengenai sengketa tersebut telah diputus oleh hakim dengan nomor 3&451Pdt.61&3$71P.Bjb.'ahun &3$7. Dalam perkara tersebut hakim menolak gugatan yg diajukan oleh hakim dan mengabulkan eksepsi dari tergugat karena menyangkut kompetensi realtinya. Padahal pihak penggugat sudah merasa benar dan menang dalam perkara ini, akibat tidak memperhatikan hal yang ke2il akhirnya dinyatakan tidak diterima oleh hakim. Dari paparan diatas, maka penulis ingin menganalisis Putusan 8akim Pengadilan gama Banjar baru 0omor 3&451Pdt.61&3$71P.Bjb.'ahun &3$7 Dalam Perkara 9konomi )yariah.
B.
umusan masalahnya :
1.
pakah teori yang digunakan didalam metode pendekatan untuk mengalisis putusan ini;
2.
Bagaimana anlisis yang dilakukan terhadap putusan hakim tersebut;
3.
Bagaimanakah analisis terhadap gugatan yang diajukan oleh penggugat;
Page | 3
BAB II TIN9A6AN P6STAKA
A.
'injauan 'erhadap istilah%istilah dalam pokok perkara a. Perbuatan melawan hukum adalah Perbuatan Melawan 8ukum (onrechtmatige daad dalam konteks perdata diatur dalam Pasal $7<4 itab =ndang%=ndang 8ukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek (>B*?, dalam Buku III B*, pada bagian >'entang perikatan%perikatan yang dilahirkan demi =ndang%=ndang?, yang berbunyi: “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.” Menurut 7sa Agustina, dalam bukunya Perbuatan Melawan ukum, terbitan Pas2a )arjana @8 =ni/ersitas Indonesia (&337, hal. $$A, dalam menentukan suatu perbuatan dapat dikualiisir sebagai melawan hukum, diperlukan syarat:
$.
Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku
&.
Bertentangan dengan hak subjekti orang lain
7.
Bertentangan dengan kesusilaan
. Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati% hatian. b.
onsumen adalah setiap orang pemakai barang dan1atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkanC
c.
)edangkan dari =ndang%=ndang 0omor $3 'ahun $55 tentang Perubahan tas =ndang%=ndang 0omor A 'ahun $55& tentang Perbankan: 0asabah
Page | 4
Debitur adalah nasabah yang memperoleh asilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan
Prinsip
)yariah
atau
yang
dipersamakan
dengan
itu
berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan. d.
Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara epublik Indonesia, baik sendiri maupun bersama%samaC
e.
lausula baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syaratsyarat yang telah dipersiapkan dan ditetapkan terlebih dahulu se2ara sepihak oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam suatu dokumen dan1atau perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi oleh konsumenC
f.
Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip%prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan%ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata 2ara bermuamalah se2ara Islam.
B.
'injauan terhadap para pihak yang bersengketa : M!)9) 0'!0I=), agama Islam, pekerjaan wiraswasta, alamat di Ealan Batas ota Dalam 0o. &4 ' 3$ * 3$ elurahan )ungai
=lin
e2amatan
Banjarbaru
=tara
ota
Banjarbaru. Dalam hal ini memberikan kuasanya kepada )98'0! )MID!90, '='I 0I 8M*'I, Direktur dan jajaran pengurus Fayasan Perlindungan onsumen alimantan atau disebut FLP, beralamat di Ealan Bumi Mas aya ' 3< uko 0o. 4 Lt. & elurahan
Pemurus Baru e2amatan Banjarmasin
)elatan ota Banjarmasin. Berdasarkan )urat uasa hususnya
tertanggal
didatarkan
pada
Banjarbaru
73
Mei
epaniteraan
tanggal
$
&3$7
yang
Pengadilan
Euni
&3$7
telah gama 0omor
Page | 5
3731)81&3$71P.Bjb. )elanjutnya disebut sebagai PenggugatC M 9 L * 0 P'. B0 B0I )FI8 G.-. P'. B0 B0I )FI8 0'! GB06 B0EM)I0, alamat di Ealan . Fani M ,4 0omor 74 Banjarmasin. Dalam hal ini diwakili oleh )FI@8 I0'0, ).8., selaku Pgs. Pemimpin Di/isi 8ukum, epatuhan dan esekretariatan P'. Bank B0I )yariah yang bertindak untuk dan atas nama P'. Bank B0I )yariahC Putusan 0omor &451Pdt.61&3$71P Bjb. 8al. & dari 75 Dalam hal ini memberikan kuasanya kepada 8I=L )FB0'!, ).8., 8DI'F )0EF, ).8., 90'8 G))0D, ).8., D8I @E=, ).8., I' M=0I 8M*'I, ).8.,
*8F=DI,
).9.
dan
8MD
I@HI
)=LI)'IF!0!, ).'. masing masing adalah pegawai pada P'.Bank )yariah. Berdasarkan )urat uasa husus 0omor B0I)y18=131 bertanggal &3 )eptember &3$7,
yang
Pengadilan
telah gama
didatarkan
pada
Banjarbaru
371)81&3$71P.Bjb.
bertanggal
epaniteraan
dengan &
0omor
)eptember
&3$7C selanjutnya disebut sebagai 'ergugatC Ikut sebagai 'urut 'ergugat: 6=) D.*. M'!*D!E! selaku 6=B90= B0 I0D!09)I bertindak dalam jabatannya sebagai Pemimpin Dewan 6ubernur Bank Indonesia, dengan demikian mewakili Bank Indonesia yang berkedudukan di El. M8. 'hamrin, 0o. & EakartaC Dengan
ini
memberikan kuasanya kepada
8I
)=6906 8DE!, ).8., M.8., )9P MD0,
Page | 6
).8. dkk., pegawai Bank Indonesia Berdasarkan )urat uasa husus 0omor $4151B1)r.a16BI bertanggal &3 gustus &3$7, yang telah didatarkan pada epaniteraan Pengadilan gama Banjarbaru dengan 0omor 34$1)% 81&3$71P
Bjb.
tanggal
$&
0o/ember
&3$7C
)elanjutnya disebut sebagai 'urut 'ergugatC
Page | 7
C.
'injauan 'erhadap Pokok perkara dapun yang menjadi pokok persoalannya adalah mengenai perbuatan
melawan hukum yang diajukan oleh penggugat terhadap tergugat.Fang dimaksud dengan perbuatan melawan hukum adalah > 'iap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.?
P9066=6' 1.
2.
M9L*0
Dasar hukum yang dijadikan gugatan perbuatan melawan hukum : a. Pasl 4 undang%udang Penggugat ingin menggugat perlindungan melalui undang%udang konsumen perlindungan konsumen dengan 2ara konsumen dapat menggugat b. Pasl < huru (2 undang%undang pelaku usaha perlindungan konsumen Dapat melakukan gugatan dengan Pasal ayat 7 uu berbentuk hukum atau yayasan. c. perlindungan konsumen Memperjuangkan haknya d. Pasl 5 huru I nomor melalaui lembaga perlidnungan 7 tahun &33< konsumen swadaya masyarakat e. Pasal $5 akad pembiayaan murabahanya Memuat dalil gugatan
'96=6' 1.
2.
Melakukan jawaban dan eksepsi yaitu : a. 'erhadap kompetensi absolute b. ompetensi relatie c. )urat kuasa khusus tidak sah d. !bjek gugatan kabur Menjawab pokok perkara
Page | 8
BAB III ANALISIS *AN PEMBAHASAN
A.
Pendekatan 'eori yang Digunakan 'eori penyelesaian sengketa merupakan teori yang mengkaji dan menganalisis tentang
kategori atau penggolongan sengketa atau pertentangan yang timbul dalam masyarakat, @aktor penyebab terjadinya sengketa dan 2ara%2ara atau strategi yang digunakan untuk mengakhiri sengketa tersebut. 'eori penyelesaian sengketa dikembangkan dan dikemukakan oleh ral dah drendro,dean g.pruit, Eerey , ubin, )imon isher,laura nader,8arry ordEr. uang lingkup teori penyelesaian sengketa,dan strategi didalam penyelesaian sengke ta. 'eori penyelesaian sengketa se2ara ilosois merupakan upaya untuk mengembalikan hubungan para pihak yang bersengketa dalam keadaaan seperti semula. Dengan pengembalian hubungan tersebut,maka mereka dapat mengadakan hubungan baik, baik hubungan sosial maupun hubungan hukum antara satu dengan lainnya. 'eori yang mengkaji tentang hal itu,disebut teori penyelesaian sengketa. Istilah penyelesaian sengketa berasal dari terjemahan bahasa inggris yaitu dispute settlement o! theory,bahasa belandanya yaitu theorie "an de beslechting "an geschillen, sedangkan dalam bahasa jerman disebut dengan theory der streibeilegung . da tiga suku kata yang terkandung dalam teori penyelesaian sengketa yaitu : theory, penyelesaian dan sengketa. 'eori penyelesaian sengketa dikembangkan dan dikemukakan oleh al dandrero, Dean 6. Pruitt dan jerey rubin,simon isher, laur nader, dan 8arry @.'oddEr.'eori penyelesaian sengketa juga dikembangkan oleh al Dahdrendro pada tahun $54%an. 'eori penyelesaian sengketa beriorentasi kepada struktur dan institusi sosial. al Dahdendro berpendapat bahwa masyarakat mempunyai dua wajah yaitu sengketa dan 2onsensus.7
3 )alim 8s,&3$7,penerapan teori pada hukum thesis dan desertasi,,Eakarta,pustaka daerah,hlm 4<
Page | 9
!leh karena itu, beliau berpendapat bahwa teori sosiologi harus dibagi menjadi dua bagian, yaitu teori sengketa dan teori 2onsensus. 'eori sengketa menganalisis sengketa kepentingan dan penggunaan kekerasan yang mengikat masayarakat bersama dihadapan tekanan itu. )ementara itu,'eori 2onsensus menguji nilai integrasi dalam masyarakat. )imon @isher,dkk. Mengemukakan enam teori yang mengkaji dan menganalisis penyebab terjadinya sengketa. eenam teori itu meliputi : 1.
'eori 8ubungan masyarakat
2.
'eori negoisasi prinsip
3.
'eori identitas
4.
'eori kesalahpahaman
5.
'eori 'ransormasi sengketa
6.
Dan teori kebutuhan manusia
Eadi, di dalam penyelesaian sengketa yang terjadi di putusan hakim ini merupakan suatu penyelesai sengketa melalui pengadilan, yang merupakan upaya untuk mengembalikan hubungan baik para pihak yang bersengketa dalam keadaaan seperti semula.
B.
nalisis 'erhadap Putusan Fang dijatuhkan !leh hakim Di dalam putusan ini hakim mengadili dengan memutuskan : 1.
Mengabulkan eksepsi 'ergugatC
2.
Menyatakan Pengadilan gama Banjarbaru tidak berwenang mengadili perkara iniC
3.
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar pA5$.333,% (tujuh ratus sembilan puluh satu ribu rupiahC
4 lbid
Page | 10
mar putusan yang telah diajtuhkan oleh hakim bahwasanya penulis sepakat dengan putusan tersebut. arena sesuai dengan ketentuan perundang%undangan atau norma yang berlaku dengan analisis sebagai berikut : a.
Mengenai kompetensi absolute untuk mengajukan pokok perkara gugatan yang dijadikan tergugat adalah seharusnya diajukan di peradilan umum. bahwa )etiap onsumen yang dirugikan dapat menggugat
pelaku
usaha
melalui
lembaga
yang
bertugas
menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha atau melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum b.
Mengenai kompetensi relatinya yaitu Bahwa 'ergugat mendalilkan bahwa Penggugat telah keliru dalam mengajukan gugatan dalam perkara a -uo untuk diperiksa dan diadili oleh Pengadilan gama Banjarbaru, sebab dasar hukum Pasal 5 huru i == 0o. 7 tahun &33< tentang Peradilan gama yang menyebutkan bahwa ? $ Penyelesaian
sengketa
Perbankan
)yariah
dilakukan
oleh
pengadilan dalam lingkungan Peradilan gama. (& Dalam hal para pihak
telah
memperjanjikan
penyelesaian
sengketa
selain
sebagaimana dimaksud pada ayat ($, penyelesaian sengketa dilakukan sesuai dengan isi kad c.
Majelis 8akim berpendapat bahwa pemilihan domisili hukum pengadilan yang disepakati Penggugat dan 'ergugat dalam akad tersebut sangat jelas yaitu Pengadilan gama BanjarmasinC dengan begitu bahwa Pasal $77 =8 Perdata menyatakan >)emua perjanjian yang dibuat se2ara sah, berlaku sebagai undang%undang bagi mereka yang membuatnya? dan Pasal &$ 8uru (b P9M 0o. & 'ahun &33 'entang ompilasi 8ukum 9konomi )yariah menyatakan bahwa >setiap akad wajib dilaksanakan oleh para pihak sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan?C
Dengan demikian, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, penulis setuju Majelis 8akim berpendapat bahwa eksepsi 'ergugat tentang kompetensi relati beralasan dan dapat dibenarkan, maka Pengadilan gama Banjarbaru harus menyatakan tidak berwenang mengadili perkara ini dan demikian pula oleh karena
Page | 11
eksepsi 'ergugat tentang kompetensi relati dibenarkan dan dikabulkan, maka putusan ini merupakan putusan akhir (eind /onnis, sehingga Majelis 8akim tidak perlu mempertimbangkan eksepsi selain tentang kompetensi dan tidak perlu memeriksa pokok perkaraC Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat adalah pihak yang kalah sesuai dengan Pasal $5& ayat ($ .Bg., maka Penggugat harus dibebani untuk membayar biaya perkara ini. C.
nalisis terhadap pokok perkara dalam substansi gugatan nalisis terhadap pokok perkara semestinya tidak langsung diajukan kepengadilan. Langkah baiknya perkara ini diajukan atau diselesaian se2ara non litigasi terlebih dahulu.4 @atal akibatnya yang dilakukan oleh pihak tergugat yang sebenarnya banyak memiliki unsur kesalahan dalam perkara ini,salah satunya adalah hutang yang harus dibayarkan kepada tergugat yang nominalnya 2ukup besar. 0amun mengambil langkah untuk menang dengan 2ara di dampingi oleh ad/okat,hal hasilnya hakim memutuskan dengan yang sebenarnya,belum masuk isi pokok perkara sudah dinyatakan kalah oleh hakim tahap eksespi. pabila dilihat dari sisi kelemahannya di penggugat juga telah tidak mempunyai itikad baik didalam menyelesaikan perkara ini, maka dari itu seharusnya penggugat tidak langsung litigasi yang sebnarnya dapat di negoisasi atau mediasi terlebih dahulu.
5 Philipus M. 8adjon dan 'atiek )ri Djatmiati, sebagaimana dikutip oleh 8.M. 8adin Muhjad, Dasar%Dasar
Penelitian 8ukum, Banjarmasin, &3$$, h 77%7
Page | 12
BB I+ 9)IMP=L0 Dari pemaparan yang telah disamapaikan diatas,maka saatnyalah penulis untuk menyimpulkan dan menjawab permasalahan dalam makalah ini : 1.
Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode pendekatan
teori
tentang
penyelesaian
sengketa.
Dimana
mempunyai tujuan yang merupakan upaya untuk mengembalikan hubungan baik para pihak yang bersengketa dalam keadaaan seperti semula. 2.
nalisis terhadap putusan hakim yang dijatuhkan,pada intinya penulis sepakat terhadap putusan yang diambil oleh hakim, dengan ketentuan melihat eksepsi yang diajukan oleh tergugat untuk diperhatikan terlebih dahulu. dapun yang diperhatikan adalah :
3.
a.
'erhadap kompetensi absolutnya
b.
ompetensi relatinya
c.
!bjek kabur
nalisis terhadap substansi pokok perkara,bahwa gugatan yang daijukan oleh penggugat itu tidak sinkron atau sesuai dengan das solennya,seharusnya
perakara
ini
dilukan
tahap
penyelesaia
sengketa diluar pengadilan,bukan langsung se2ara litigasi. pabila langsung diselesaikan melalui litigasi,maka hal hasil gugatan yang diajukan oleh penggugat tidak belandsakan hukum.
D@' P=)'
Page | 13
Mukti adjar dan Fulianto a2hmad,&3$3, #ualisme penelitian hukum normati!i dan emipiris,Fogyakarta,pustaka pelajar Mertokusumo, sudikno. $555. 8ukum a2ara perdata indonesia.Fogyakarta: Liberty Mertokusumo, )udikno. &335.Penemuan 8ukum )ebuah Pengantar. Fogyakarta: Liberty. Philipus M. 8adjon dan 'atiek )ri Djatmiati, sebagaimana dikutip oleh 8.M. 8adin Muhjad, Dasar%Dasar Penelitian 8ukum, Banjarmasin, &3$$, h 77%7 epublik Indonesia, =ndang%=ndang 0omor 7 'ahun &33< tentang Perubahan atas =ndang% =ndang 0omor A 'ahun $55 tentang Peradilan gama, Pasal 5, L0 0omor && 'ahun &33<. )alim )h,&3$3,penerapan teori hukum pada penelitian tesis dan desrtasi,Ekarta,6raindo
Page | 14