IDENTIFIKIASI RESIKO BASED ON ISO 9001:2015Full description
gggDeskripsi lengkap
IDENTIFIKIASI RESIKO BASED ON ISO 9001:2015Deskripsi lengkap
dfghjkl 'Full description
makalah analisis peluang usahaFull description
1Deskripsi lengkap
9.1.1.9 Analisis Dan Upaya Meminimalkan Resiko
Full description
SPIP Unsur : Penilaian Resiko Sub Unsur: Analisis ResikoDeskripsi lengkap
9.1.1.9 Analisis Dan Upaya Meminimalkan Resiko
keuDeskripsi lengkap
Analisa tentang Resiko Bisnis PerbankanFull description
kjsnfd
statistikaFull description
Patient SafetyFull description
keu
PeluangDeskripsi lengkap
ANALISIS RESIKO RESIKO DAN PELUANG No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. 12. 13.
Kelemahan Kekhawatiran pelanggan tentang penempatan dan mutu hasil produk Ketidaksesuaian yang besar dari hasil produk dengan kriteria pengguna produk. Penerapan AFTA pada tahun 2018 memungkinkan memungkinkan tenaga asing masuk Indonesia dan menjadikan pesain lulusan SMK Adanya standar isi isi yang banyak dalam kurikulum
Resiko Menurunnya minat dari masyarakat dalam kegiatan PPDB menurunya keterserapan lulusan di dunia usaha dan dunia industri Kalah bersaing dengan tenagara kerja asing
Tindak Lanjut Melakukan kegiatan pameran produk (Ekspo)
pembelajaran sampai sore hari
Kesulitan pembuatan jadwal pelajaran dengan dengan jumlah 45 rombel rombel dan 87 guru
keterlambatan dalam pembuatan jadwal yang baik
menyelenggarakan proses pendidikan yang efektif membutuhkan tenaga dan alat bantu dalam pembuatan jadwal yang professional menggunakan aplikasi yang sesuai mengadakan pelatihan penggunaan media pembelajaran mengadakan pelatihan dan pendampingan pendampingan dalam berkomunikasi bahasa inggris dan bahasa asing mengadakan seleksi guru produktif (TPG)
Beberapa guru belum memahami pemanfaatan media belajar Sebagian guru belum dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya Kurangnya jumlah guru dengan kompetensi yang dibutuhkan bagi program keahlian yang baru. Ruang kelas belum mencukupi (terdapat 45 rombel, namun ruangan kelas hanya 38 ruang). Fasilitas praktek untuk setiap program keahlian kurang memadai Belum semua batas sekolah berpagar Lingkungan sekolah yang masih kotor Parkir kendaraan masih kurang tertata
proses pembelajaran kurang efektif menghambat proses pembelajaran bertaraf internasional
proses pembelajaran produktif baru (TPG) kurang
Meningkatkan intensitas kegiatan praktek kejuruan memastikan semua lulusan memiliki sertifikat kompetensi
Terjadinya ruang kelas bergantian
mengajukan dana bantuan pemerintah untuk ruang kelas
pembelajaran praktek menggunakan alat yang bergantian ancaman keamanan sekolah suasana sekolah kurang nyaman terjadinya kesemrawutan penataan
menambah alat praktek
melengkapi pagar keliling membuat program kebersihan lingkungan menyediakan tempat parkir yang memadai
No
14.
15.
Kelemahan
Kurangnya prasarana pendukung, ruang kelas yang tidak mencukupi, bahan praktik yang ada tidak memenuhi / mencukupi kebutuhan. Kualitas masukan intern kurang (kritik dan saran)
Resiko kendaraan Terjadinya proses pembelajaran yang kurang efektif
kurang memahami diri
Tindak Lanjut dan mengefektifkan kembali petugas parkir pemenuhan prasarana kelas
mengajak warga sekolah untuk memberikan kritik dan saran adanya program pembahasan masukan (kritik dan saran) mengajak pelanggan untuk memberikan masukan
16. Assesibilitas yang yang rendah dari pelanggan akan menurunkan minat siswa dalam belajar. 17. Terbatasnya Dana Operasional
kurangnya masukan dari pelanggan menjadikan sekolah kurang tahu harapan dari pelanggan adanya beberapa kegiatan yang tidak dapat dijalankan
18.
Belum adanya Laboratorium PAI, IPA dan Ruang Pengembangan Guru.
kegiatan praktikum PAI, IPA dan pengembangan guru terhambat
19.
Tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua siswa yang sebagian ratarata masih rendah Kemampuan rata-rata akademik siswa sedang
penggalian dari dari orangtua menjadi terhambat
Peluang Menyediakan / mendukung pengadaan tenaga terampil tingkat menengah yang dibutuhkan industri terkait. Materi pembelajaran di SMK Negeri 1 Kaligondang sudah sesuai dan sangat
Resiko membutuhkan sarana dan prasarana pendukung
Tindak Lanjut melengkapi sarana dan prasarana pendukung peningkatan keterampilan siswa sesuai dengan standar industri
dibutuhkan konsistensi dalam pelaksanaan kegiatan
melaksanakan supervisi pembelajaran
20.
No 21.
22.
kurang efektifnya proses pembelajaran
mengefektifkan pendanaan yang ada menggali dana dari pihak ketiga - Memanfaatkan masjid sebagai laboratorium PAI - Mengembalikan fungsi LAB IPA yang dijadikan ruang kelas - Mengadakan ruang pengembangan guru menseleksi siswa dari orangtua miskin untuk mendapatkan beasiswa membuat program pembelajaran yang efektif
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
mendukung, sehingga pembelajaran tidak ada kesulitan berarti dalam pengembangan sekolah. Animo guru dan Adanya program program masyarakat yang cukup peningkatan prestasi kuat di dalam peningkatan siswa prestasi siswa Tingkat kompetisi Adanya program program kompetensi di masyarakat peningkatan prestasi semakin tinggi, menjadi akademik syarat mutlak bagi sebuah revitalisasi program peningkatan prestasi akademis. Guru dengan level Strata adanya program II (Magister) sesuai pemanfaatan sumber tuntutan kompetensi yang daya manusia yang disyaratkan sudah banyak, sesuai dengan sehingga sangat potensial keahlian bagi pengembangan. Melalui sarana dan tidak semua dengan prasarana yang sedikit peningkatan sarana ditingkatkan akan memicu prasarana peningkatan prestasi yang ditingkatkan akan signifikan berdampak pada peningkatan prestasi Mensuport perkembangan tidak semua dengan teknologi dan komunikasi dorongan pada tingkat menengah perkembangan teknologi dan komunikasi dapat meningkatkan kompetensi guru Mempunyai manajemen belum semua dan stakeholder yang solid stakeholder dapat melaksanakan manajemen yang solid Mendapatkan dukungan belum semua anggota penuh dari komite sekolah komite aktif sesuai dengan tugasnya Kondisi sosial politik dan sewaktu-waktu sewaktu-waktu dapat keamanan relatif stabil terjadi ketidak stabilan Pengembangan program keahlian yang baru
Membutuhkan sarana dan prasarana pendukung membutuhkan tenaga pendidik yang sesuai
menyusun program peningkatan prestasi siswa
menyusun program peningkatan prestasi akademik
memanfaatkan pengembangan sekolah melalui sumber daya manusia yang sesuai
memberikan motivasi dalam peningkatan prestasi
adanya pelatihan pemanfaatan teknologi dan komunikasi bagi guru
mengadakan pelatihan manajemen
melaksakan rapat kordinasi secara rutin/ berkala memanfaatkan kondisi kestabilan sosial politik dalam proses peningkatan pendidikan mengadakan sarana dan prasarana pendukung mengadakan tenaga pendidik yang sesuai dengan keahlian
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
dengan keahlian membutuhkan program kerja yang jelas dan terukur
Dukungan Orang Tua / Wali Siswa sangat baik, sehingga kinerja SMK negeri 1 Kaligondang dapat dibangun sesuai Visi dan Misi. Dukungan Dunia Usaha, menjaga hubungan Dunia Industri dan kerjasama yang baik Institusi Pasangan bagi SMK Negeri 1 Kaligondang tergolong bagus, karena itu program PSG dan Prakerin terus dilaksanakan. Lebih dari 15 institusi i nstitusi menyediakan lulusan pasangan yang tersebar di yang sesuai kriteria Nusantara telah merekrut institusi pasangan lulusan SMK Negeri 1 Kaligondang. Penerapan SMM ISO 9001: memerlukan 2015 menjadi tolok ukur pemahaman dan yang tak diragukan lagi komitmen bersama bagi eksistensi SMK Negeri dalam penerapan 1 Kaligondang pada Dunia SMM ISO 9001:2015 Usaha dan Dunia Industri di dalam maupun di luar negeri. Menggali CSR dari pihak Membutuhkan ketiga kerjasama yang baik dengan pihak ketiga Mengajukan bantuan dari pemerintah selain dana BOS dan dana rutin Membuat sistem penilaian online pada siswa yang sedang melaksanakan PRAKERIN
merencanakan program kerja yang jelas dan terukur
membuat ikatan hubungan kerjasama yang baik
melaksakan kegiatan proses pembelajaran yang mengarah pada kebutuhan institusi pasangan mengadakan workshop SMM ISO 9001:2015 dan melaksanakan komitmen bersama dalam penerapan SMM ISO 9001:2015
mengadakan kerjasama yang baik dengan pihak ketiga