Accuracy (Kecermatan) Accuracy adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analis dengan kadar kadar analit analit yang sebenar sebenarnya. nya. Accurac Accuracy y dinyatak dinyatakan an sebagai sebagai persen persen peroleha perolehan n kembali (recovery) analit yang ditambahkan. Accuracy dapat ditentukan melalui dua cara, yaitu metode simulasi (spiked-placebo recovery) atau metode penambahan baku (standard addition method). Precis Precision ion adalah adalah ukuran ukuran yang menunjuk menunjukkan kan derajat derajat kesesua kesesuaian ian antara antara hasil hasil uji individual, diukur melalui penyebaran hasil individual dari rata-rata jika prosedur diterapkan secara berulang pada sampel-sampel yang diambil dari campuran yang homogen. Presicion diukur sebagai simpangan baku atau simpangan baku relatif (koesien variasi). Precision dapat dinyatakan sebagai repeatability (keterulangan) atau reproducibility (ketertiruan). !alam metode simulasi, sejumlah analit bahan murni ditambahkan ke dalam plasebo (semua campuran reagent yang digunakan minus analit), lalu campuran ters terseb ebut ut dian dianal alis isis is dan dan hasi hasiln lnya ya diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an kada kadarr stan standa darr yang yang ditambah ditambahkan kan (kadar (kadar yang sebenar sebenarnya). nya). "ecovery ecovery dapat dapat ditentuk ditentukan an dengan dengan cara membua membuatt sampel sampel plaseb plasebo o (eksep (eksepien ien obat, obat, caira cairan n biolog biologis) is) kemud kemudian ian ditamb ditambah ah anal analit it deng dengan an konse onsent ntra rasi si , kemud emudia ian n dian dianal alis isis is deng dengan an meto metode de yang yang akan akan divalidasi. !alam metode adisi (penambahan baku), sampel dianalisis lalu sejumlah tertentu analit yang diperiksa (pure analit#standar) ditambahkan ke dalam sampel, dicampur dan dianalisis lagi. $elisih kedua hasil dibandingkan dengan kadar yang sebenarnya (hasil yang diharapkan). Pada praktikum praktikum digunakan metode simulasi , placebo yang digunakan adalah plasma darah menggunakan lar.pct %&&& bpj dalam lar.dapar pospat Ph ',, dengan % tabung sentrifuga %&& ml plasma ditambah lar. P* +& mikroliter , untuk blanko menggunak menggunakan an dapar dapar posfat posfat p ',. Kemudian Kemudian di vorte vorte agar dapat bercampu bercampurr dengan dengan merta merta dan terben terbentu tuk k ikatan ikatan antara antaraoba obatt dengan dengan plasma plasma prote protein in , lalu lalu ditmabhkan antikoagulan yaitu methanol kemudian dilakukan sentrifuga methanol berfungs berfungsii untuk mengendapk mengendapkan an protein protein dalam plasma plasma darah, sehingga sehingga tersisa tersisa dibagian atas atau dikenal dengan supernatant. $upernatan $upernatan yang diperoleh diperoleh dari hasil proses sentrifuga dipindahkan ke dalam tabung reaksi dan di add dapar posfat Ph ', dan diukur absorbansi di panjang gelombang +nm . pengukuran pada spektrofotometer /0 karena sinar /0 tidak dapat dapat didet dideteks eksii oleh oleh mata mata kita, kita, maka maka senya1 senya1a a yang yang dapat dapat menyer menyerap ap sinar sinar ini ini terkadang merupakan senya1a yang tidak memiliki 1arna. 2ening dan transparan. 3leh 3leh kare karena na itu, itu, sample sample tidak tidak ber1ar ber1arna na tidak tidak perlu perlu dibua dibuatt ber1ar ber1arna na dengan dengan penamb penambah ahan an reage reagent nt terten tertentu. tu. !ari !ari hasil hasil analis analisis is yang yang didapa didapatt pada pada panjan panjang g gelombang + nm mendapatkan hasil yang kurang dari persyaratannya 456-7&+6 atau lebih.8ni menunjukkan bah1a data tidak valid sehingga tidak dapat digunakan sebagai sebagai kinetika kinetika obat. obat. !ata recover recovery y tersebut tersebut dis disimpu impulkan lkan kurang kurang teliti,k teliti,kuran urang g akur akurat at dan dan kuran urang g esi esien en.. $ela $elanj njut utny nya a pada pada perh perhit itun unga gan n kesal esalah ahan an acak acak mendapatk mendapatkan an hasil hasil 4,5 6,itu berarti berarti hasil hasil yang kami peroleh peroleh tidak melampaui melampaui persyaratan yang ada yaitu kurang dari 7&6. $ehingga dapat disimpulkan bah1a
sampel kurang teliti dan esien. Kemudian dari sampel % tabung diambil masingmasing 7 ml untuk kemudian ditambahkan pereaksi 1arna , $elanjutnya sampel dianalisa menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang% nm # visible $ample yang dapat dianalisa dengan spektrofotometer 08$829: hanya sample yang memilkii 1arna. al ini menjadi kelemahan tersendiri dari metode spektrofotometri visible. 3leh karena itu, untuk sample yang tidak memiliki 1arna harus terlebih dulu dibuat ber1arna dengan menggunakan reagent spesik yang akan menghasilkan senya1a ber1arna. Pada praktikum dalam % tabung reaksi diambil masing-masing 7ml untuk kemudian ditambahkan pereaksi 1arna ditambahkan ;A;3 Asam amidosulfonat dan ;a3 . *ujuan ditambhkan ;a;3 adalah supaya terbentuk r dia
K9$8=P/:A; •
•
•
•
•
•
0888.
Parameter yang dilakukan pada metode ini adalah recovery,presisi dan akurasi !ari hasil analisis yang didapat recovery pada sampel mendapatkan hasil analisa panjang gelombang + nm yang kurang dari persyaratannya '%64&6 atau lebih. 8ni menunjukkan bah1a data tidak valid sehingga tidak dapat digunakan sebagai kinetika obat. !ata recovery tersebut disimpulkan kurang teliti,kurang akurat dan kurang esien. Kesalahan acak mendapatkan hasi 4,6,itu berarti hasil yang kami peroleh tidak melampaui persyaratan yang ada yaitu kurang dari 7&6. $ehingga dapat disimpulkan bah1a sampel tidak teliti dan esien. !ari hasil analisis yang didapat recovery pada sampel mendapatkan hasil analisa panjang gelombang % nm yang memenuhi dari persyaratannya '%6-4&6 atau lebih. 8ni menunjukkan bah1a data valid sehingga dapat digunakan sebagai kinetika obat. Kesalahan acak mendapatkan hasi 777,+76,itu berarti hasil yang kami peroleh melampaui persyaratan yang ada yaitu kurang dari 7&6. $ehingga dapat disimpulkan bah1a sampel teliti dan esien. !ari kedua perhitungan yang telah kami lakukan data-data yang diperoleh sebagian besar tidak valid
!A>*A" P/$*AKA
•
•
•
$ri1idodo. 745%.cermin !unia Kedokteran. Pusat Penelitian dan Pengembangan P*. Kalbe >arma . ?akarta Anggraeni,8ndira 8rma.+&7& .@$kripsi@ Penetapan kadar =edroksiprogesteron Asetat !alam Plasma $ecara 8n vitro !engan KK*. /niversitas ;egeri $yarif idayatullah ?akarta. ?akarta 8lma1ati. 9ldesi =edisa. +&7. 0alidasi =etode Analisis 3bat !alam airan ayati (!arah) . /niversitas =uhammadiyah $urakarta