1. Jika kedalam larutan yang mengandung ion aluminium (III) diteteskan ion hidroksida hingga berlebihan. Jelaskan apa yang terjadi dan tuliskan persamaan reaksinya. Jawaban:
Kedalam larutan yang mengandung ion aluminium (III) tetes demi tetes akan membentuk endapan putih Al(OH)3(S)
Al3+(s)
+ 3OH-(l) →
Al(OH)3(S)
Apabila endapan Al(OH)3 ditambahkan dengan basa berlebih, maka menyebabkan hidroksida yang terbentuk melarut kembali.
Al(OH)3(s) + OH- → Al(OH)4(aq)
2. Jelaskan proses penjernihan air secara sederhana dengan penambahan tawas! Jawab : Dalam proses penjernihan air, tawas dicampur dengan air kapur Ca(OH)2 dengan persamaan reaksi :
Endapan yang dihasilkan berupa gelatin yang mampu menyerap kotoran dan juga zarah bakteri untuk dibawa mengendap ke dasar tempat air sehingga diperoleh air yang jernih.
3. Jelaskan mengapa timbel (II) bukan reduktor yang baik sedangkan timbel (IV) adalah oksidator yang baik. Jawab :
Timbel (II) bukan reduktor yang baik melainkan timbel (IV) adalah oksidator yang baik. Hal ini dikarenakan peran pasangan electron (6s2) dalam senyawa timbel (II) relatif lebih besar dalam menstabilkan senyawanya daripada peran tersebut dalam senyawa timbal (II).
4. Anion-anion apa yang sering dipakai sebagai uji adanya timbel (II). Tuliskan persamaan reaksi dengan warna karakteristik senyawa yang terjadi. Jawab : Anion yang sering digunakan untuk identifikasi timbel (II) adalah Cl-, SO42-, CrO42-,I-, S2Persamaan reaksinya adalah :
Anion Cl- member endapan warna putih. Pb2+(S) + 2Cl-(aq)
→ PbCl2(s)
Anion sulfat (SO42-) memberi endapan warna putih Pb2+(s) + SO42-(aq) → PbSO4(S)
Anion kromat (CrO42-) member endapan warna kuning Pb2+(s)
Anion I- member endapan warna kuning Pb2+(s)
+ CrO42-(aq) → PbCrO4(S)
+ 2I-(aq)
→ PbI2(s)
Anion sulfide S2- member endapan warna hitam Pb2+(S) + S2-(aq)
→ PbS(S)
5. Ramalkan apakah NaCl larut dalam CCl4? Jelaskan! Jawab: NaCl tidak larut dalam CCl4. Hal ini dikarenakan pada proses pelarutan didalam pelarut non polar (CCl4) tidak terjadi interaksi yang sempurna antara molekul Na Cl dengan CCl4. Hal ini mengakibatkan menurunnya sifat ionic atau naiknya sifat kovalen yang menyebabkan melemahnya interaksi tersebut higga cenderung sukar larut. Hal ini juga disebabkan karena perbedaan sifat kepolaran antara zat yang akan dilarutka dimana NaCl (polar) dan CCl4 (non polar).
6. Mengapa CaCO3 tidak larut dalam air? Jawab : CaCO3 tidak larut dalam air karena CaCO3 merupakan salah satu jenis garam alkali tanah yang sifatnya sukar larut dalam air karena CaCO3 merupakan garam dari anionic valensi ganda yang sukar larut dalam air.