Artikel Komunikasi Efektif SBAR MAKALAH IMPLEMENTASI SASARAN KESELAMAT KESELAMATAN AN PASIEN PASIEN : KOMUNIKASI EFEKTIF DI D I INSTALASI IN STALASI RAWA RAWAT INAP
Disusun Oleh : Nama : Noer Rochma NIP : !"#$$%$& '$$($! ! $$( Pan)*a+ ,ol- : Penaa Mu.a /III+a0 1a2aan : Pera3a Perama 1en4an) Pen.i.i*an : Pro5esi Ners
PEMERINTAH PROPINSI 1AWA TEN,AH RSUD TU,URE1O SEMARAN,
A- Laar 6ela*an)
Keselamatan ( safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan di rumah sakit yaitu : keselamatan pasien ( paitent safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan peralatan di rumah sakit yang bisa berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan ( green productivity) yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan keselamatan “bisnis” rumah sakit yang terkait dengan kelangsungan hidup rumah sakit. Kelima aspek keselamatan tersebut keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilakukan oleh rumah sakit. Keselamatan pasien merupakan prinsip dasar dari pelayanan kesehatan yang memandang bahwa keselamatan merupakan hak bagi setiap pasien dalam menerima pelayanan kesehatan. !i "ndonesia data tentang kejadian tidak diharapkan (K#!) apalagi kejadian nyaris cedera (K$%) masih langka, namun di lain pihak terjadi peningkatan tuduhan “mal praktek”, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir. &engingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien rumah sakit perlu dilakukan, maka rumah sakit perlu melaksanakan sasaran keselamatan pasien ('K). 'asaran keselamatan pasien tersebut meliputi ketepatan identiikasi pasien, peningkatan komunikasi yang eekti, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat* lokasi, tepat*prosedur, tepat*pasien operasi, pengurangan risiko ineksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh. !ari enam sasaran keselamatan pasien, unsur yang utama dari layanan asuhan ke pasien adalah komunikasi eekti. + Komunikasi yang tidak eekti akan menimbulkan risiko kesalahan dalam pemberian asuhan keperawatan. 'ebagai contoh kesalahan dalam pemberian obat ke pasien, kesalahan melakukan prosedur tindakan perawatan. &encegah terjadinya risiko kesalahan pemberian asuhan keperawatan maka perawat harus melaksanakan sasaran keselamatan pasien : komunikasi eekti di "nstalasi awat "nap. Komunikasi eekti dapat dilakukan antar teman sejawat (dokter dengan dokter- perawat dengan perawat) dan antar proesi (perawat dengan dokter).
Kualitas suatu rumah sakit sebagai institusi yang menghasilkan produk teknologi jasa kesehatan sudah tentu tergantung juga pada kualitas pelayanan medis dan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien (#jiptono,+). &enurur /alker, 01an dan obbson (+2), komunikasi eekti dalam praktik keperawa tan proesional merupakan unsur utama bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam mencapai hasil yang optimal. Kegiatan keperawatan yang memerlukan komunikasi eekti adalah saat serah terima tugas (handover ) dan komunikasi lewat telepon.2 3erdasarkan latar belakang diatas maka implementasi sasaran keselamatan pasien : komunikasi eekti harus dilakukan oleh perawat proessional. 6- Po*o* Permasalahan
Komunikasi yang tidak eekti akan menimbulkan risiko kesalahan dalam pemberian asuhan keperawatan. 'ebagai contoh kesalahan dalam pemberian obat ke pasien, kesalahan melakukan prosedur tindakan perawatan, kesalahan interprestasi atau mis komunikasi. 7- Tu4uan
. #ujuan umum !iharapkan perawat dapat menerapkan implementasi sasaran keselamatan pasien dengan komunikasi secara eekti dalam pemberian asuhan keperawatan. +. #ujuan khusus a.
!iharapkan dapat menghindarkan kejadian kesalahan pemberian obat.
b.
!iharapkan dapat menghindarkan kesalahan melakukan tindakan.
c.
!iharapkan dapat menghindarkan mis komunikasi.
D- Man5aa
!engan berkomunikasi secara eekti dapat menjalin saling pengertian dengan teman sejawat perawat atau perawat dengan dokter karena komunikasi memiliki manaat, antara lain adalah: . #ersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain dengan jelas sesuai dengan yang dimaksudkan. +. Adanya saling keseahaman dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah persepsi. 2. &emberikan sesuatu pesan kepada pihak tertentu, dengan maksud agar pihak yang diberi inormasi dapat memahaminya.
E- Analisis .an Pem2ahasan
3erdasarkan kebijakan emerintah yaitu ermenkes " $o 45 #ahun + tentang Keselamatan asien umah 'akit. !alam eraturan &enteri Kesehatan $o 45 setiap rumah sakit wajib mengupayakan pemenuhan sasaran keselamatan pasien. 'asaran keselamatan pasien meliputi tercapainya ketepatan identiikasi pasien, peningkatan komunikasi yang eekti, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat* lokasi, tepat*prosedur, tepat*pasien operasi, pengurangan risiko ineksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh. + 0nam unsur sasaran keselamatan pasien yang utama dari layanan asuhan ke pasien adalah komunikasi eekti. &enghindari risiko kesalahan dalam pemberian asuhan keperawatan pasien dan meningkatkan kesinambungan perawat dan pengobatan maka diharuskan menerapkan komunikasi eekti. 'tandar akreditasi ' ++ 'K.+ - 6%" "'7.+ mensyaratkan agar rumah sakit menyusun cara komunikasi yang eekti, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dapat dipahami penerima. 8al itu untuk mengurangi kesalahan dan menghasilkan perbaikan keselamatan pasien.9 Komunikasi adalah penyebab pertama masalah keselamatan pasien (patient saety). Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam hubungan antar manusia. Komunikasi yang eekti yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh penerima mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien. 2 .
aktor yang dapat mendukung komunikasi eekti 2 :
a. !alam proesi keperawatan komunikasi menjadi lebih bermakna karena merupakan metoda utama dalam mengimplementasikan proses keperawatan. b. Komunikator merupakan peran sentral dari semua peran perawat yang ada. c. Kualitas komunikasi adalah aktor kritis dalam memenuhi kebutuhan klien. +.
aktor yang tidak mendukung komunikasi eekti 2 :
a. #anpa komunikasi yang jelas, dapat memberikan pelayanan keperawatan yang tidak eekti, b. #idak dapat membuat keputusan dengan klien-keluarga, c. #idak dapat melindungi klien dari ancaman kesejahteraan, d. #idak dapat mengkoordinasi dan mengatur perawatan klien serta memberikan pendidikan kesehatan. 2.
Aspek yang harus dibangun dalam komunikasi eekti adalah 2 :
a. Kejelasan
!alam komunikasi harus menggunakan bahasa secara jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami oleh komunikan b. Ketepatan Ketepatan atau akurasi ini menyangkut penggunaan bahasa yang benar dan kebenaran inormasi yang disampaikan.
c. Konteks &aksudnya bahwa bahasa dan inormasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan dimana komunikasi itu terjadi. d. Alur 3ahasa dan inormasi yang akan disajikan harus disusun dengan alur atau sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima inormasi cepat tanggap. e. 3udaya Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan inormasi, tetapi juga berkaitan dengan tata krama dan etika. Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa 1erbal maupun non1erbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi. Kerangka komunikasi eekti yang digunakan di rumah sakit adalah komunikasi '3A (Situation, Background, Assessment, Recommendation), metode komunikasi ini digunakan pada saat perawat melakukan hando1er ke pasien. Komunikasi '3A adalah kerangka teknik komunikasi yang disediakan untuk petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien. '3A adalah
metode terstruktur untuk
pentingyang membutuhkan perhatian terhadap eskalasiyang digunakan
secara
eekti dan eekti untuk
mengkomunikasikan inormasi
segera dan
tindakan berkontribusi
meningkatkan keselamatan meningkatkan serah
pasien. '3A juga dapat
terima antara
shit atau antara
sta di daerah klinis yang sama atau berbeda. &elibatkan semua anggota tim kesehatan untuk memberikan masukan ke dalam situasi pasien termasuk memberikan rekomendasi. '3A memberikan kesempatan untuk diskusi antara anggota tim kesehatan atau tim kesehatan lainnya. Keuntungan dari penggunaan metode '3A adalah *
Kekuatan perawat berkomunikasi secara eekti.
*
!okter percaya pada analisa perawat karena menunjukkan perawat paham akan kondisi pasien.
*
&emperbaiki komunikasi sama dengan memperbaiki keamanan pasien. &etode
'3A
sama
dengan
';A
yaitu Situation,
Background,
Assessment ,Recommendation. Komunikasi eekti '3A dapat diterapkan oleh semua tenaga kesehatan, diharapkan semua tenaga kesehatan maka dokumentasi tidak terpecah sendiri* sendiri. !iharapkan dokumentasi catatan perkembangan pasien terintegrasi dengan baik. sehingga tenaga kesehatan lain dapat mengetahui perkembangan pasien. < .
Situation : 3agaimana situasi yang akan dibicarakan- dilaporkan=
*
&engidentiikasi nama diri petugas dan pasien.
*
!iagnosa medis
*
Apa yang terjadi dengan pasien yang memprihatinkan
+.
Background : Apa latar belakang inormasi klinis yang berhubungan dengan situasi=
*
;bat saat ini dan alergi
*
#anda*tanda 1ital terbaru
*
8asil laboratorium : tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil tes sebelumnya untuk perbandingan
*
iwayat medis
*
#emuan klinis terbaru
2.
Assessment : berbagai hasil penilaian klinis perawat
*
Apa temuan klinis=
*
Apa analisis dan pertimbangan perawat
*
Apakah masalah ini parah atau mengancam kehidupan=
9.
Recommendation : apa yang perawat inginkan terjadi dan kapan=
*
Apa tindakan - rekomendasi yang diperlukan untuk memperbaiki masalah=
*
Apa solusi yang bisa perawat tawarkan dokter=
*
Apa yang perawat butuhkan dari dokter untuk memperbaiki kondisi pasien=
*
Kapan waktu yang perawat harapkan tindakan ini terjadi= 'ebelum serah terima pasien, perawat harus melakukan :
.
erawat mendapatkan pengkajian kondisi pasien terkini.
+.
erawat mengkumpulkan data*data yang diperlukan yang berhubungan dengan kondisi pasien yang akan dilaporkan.
2.
erawat memastikan diagnosa medis pasien dan prioritas masalah keperawatan yang harus dilanjutkan.
9.
erawat membaca dan pahami catatan perkembangan terkini > hasil pengkajian perawat shit sebelumnya.
<.
erawat menyiapkan medical record pasien termasuk rencana perawat harian. %ontoh komunikasi eekti '3A antar shit dinas- serah terima : 'ituation (') : $ama : #n.A umur 2< tahun, tanggal masuk ? !esember +2 sudah 2 hari perawatan, !6 : dr 'etyoko, 'p!, diagnosa medis : 7agal ginjal kronik. &asalah keperawatan:
*
7angguan keseimbangan cairan dan elektrolit lebih
*
erubahan kebutuhan nutrisi kurang 3ackground (3) :
*
asien bedrest total , urine < cc-+9 jam, balance cairan cc- +9 jam.
*
&ual tetap ada selama dirawat, ureum 2 mg-dl.
*
asien program 8! +@ seminggu 'enin dan Kamis.
*
#erpasang inuse $a%l tetes-menit
*
!okter sudah menjelaskan penyakitnya tentang gagal ginjal kronik
*
!iet : rendah protein gram Assessment (A) :
*
Kesadaran composmentis, #! <-? mm8g, $adi @-menit, suhu 2 %, + @-menit, oedema pada ekstremitas bawah, tidak sesak napas, urine sedikit, eliminasi aeses baik.
*
8asil laboratorium terbaru : 8b 5 mg-dl, albumin 2, ureum +2 mg-dl
*
asien masil mengeluh mual.
ecommendation () : *
Awasi balance cairan
*
3atasi asupan cairan
*
Konsul ke dokter untuk pemasangan dower kateter
*
ertahankan pemberian pemberian deuritik injeksi urosemit 2 @ amp
*
3antu pasien memenuhi kebutuhan dasar pasien
*
6aga aseptic dan antiseptic setiap melakukan prosedur %ontoh komunikasi eekti '3A antar perawat dengan dokter lewat telepon :
'ituation (') : *
'elamat pagi !okter, saya $oer rochmat perawat $usa "ndah +
*
&elaporkan pasien nama #n A mengalami penurunan pengeluaran urine 9 cc-+9 jam, mengalami sesak napas. 3ackground (3) :
*
!iagnosa medis gagal ginjal kronik, tanggal masuk ? !esember +2, program 8! hari 'enin*Kamis
*
#indakan yang sudah dilakukan posisi semi owler, sudah terpasang dower kateter, pemberian oksigen 2 liter-menit < menit yang lalu.
*
;bat injeksi diuretic 2 @ amp
*
#! <-? mm8g, 2 @-menit, $adi @-menit, oedema ekstremitas bawah dan asites
*
8asil laboratorium terbaru : 8b 5 mg-dl, albumin 2, ureum +2 mg-dl
*
Kesadaran composmentis, bunyi naas rongki. Assessment (A) :
*
'aya pikir masalahnya gangguan pola naas dan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit lebih
*
asien tampak tidak stabil ecommendation () :
*
8aruskah saya mulai dengan pemberian oksigen $&
*
Apa ad1ise dokter= erlukah peningkatan diuretic atau syringe pump=
*
Apakah dokter akan memindahkan pasien ke "%B=
F- Kesim8ulan
Komunikasi eekti adalah unsur utama dari sasaran keselamatan pasien karena komunikasi adalah penyebab pertama masalah keselamatan pasien ( patient safety). Komunikasi yang eekti yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh penerima mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien. &aka dalam komunikasi eekti harus dibangun aspek kejelasan, ketepatan, sesuai dengan konteks baik bahasa dan inormasi, alur yang sistematis, dan budaya.
Kerangka komunikasi yang eekti yang digunakan adalah komunikasi model '3A
(Situation, Background, Assessment, Recommendation). &etode ini digunakan secara eekti saat serah terima antara shit atau antara sta di daerah klinis yang sama atau berbeda. '3A juga digunakan untuk diskusi antara anggota tim kesehatan atau tim kesehatan lainnya (perawat C dokter).
,- Saran
!engan komunikasi eekti diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam pemberian asuhan ke
pasien.
Komunikasi
eekti
dengan
metode
'3A
akan
terbentuk
catatan
dokumentasi tidak terpecah sendiri*sendiri. 'ehingga disarankan dokumentasi catatan perkembangan pasien terintegrasi dengan baik, sehingga tenaga kesehatan lain dapat mengetahui perkembangan pasien.
DAFTAR PUSTAKA 1.
!epkes ". (+4). anduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety). 6akarta: 3akti 8usada.
2.
ermenkes " $o 45 (+). Keselamatan pasien rumah sakit. 6akarta : &enteri Kesehatan ".
2. &ateri komunikasi eekti. komunikasi*eekti.html
!iakseshttp:--galericampuran.blogspot.com-+2-2-materi*
9. 6oint %ommission Accreditation o 8ealth ;rganiDation. (+). National patient safety goals.
<. oii, &uhamad. (+2). Komunikasi eekti dengan '3A. !isampaikan dalam pelatihan di 'B! #ugurejo 'emarang tanggal + $o1ember +2.
Diposkan oleh NOER ROCHMA !i "#.$% Kirimkan &ni le'at EmailBlo(his)Ber*a(i ke 'itterBer*a(i ke +a,e*ookBa(ikan ke -interest