LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. “F” DENGAN DIAGNOSA MEDIS ATRESIA ILEUM DI RUANG CENDANA 4 RSUP DR SARDJITO
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Anak II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. “F” DENGAN DIAGNOSA MEDIS ATRESIA ILEUM DI RUANG CENDANA 4 RSUP DR SARDJITO
Diajukan untuk disetujui pada : Hari
:
Tanggal
:
Tempat
:
Pembimbing Lapangan
Pembimbing Pendidikan
A. L%,%$ 3l%%n+
Atresia berarti obstruksi kongenital yang disebabkan oklusi total dari lumen usus dan menakup !"# dari seluruh kasus obstruksi neonatus yang terjadi$ Dalam dua dekade terakhir% pemahaman yang lebih baik pada &aktor'&aktor etiologi% kemajuan
di
bidang
anestesi
pediatrik%
dan
perawatan
praoperasi
dan
pasaoperasi yang lebih baik menyebabkan peningkatan tingkat sur(i(al dari penderita kelainan ini$ Atresia ileum bersama atresia jejenum adalah penyebab utama dari obstruksi intestinal pada neonatus% kedua terbanyak setelah mal&ormasi anorektal$ Insidens terjadinya atresia jejunoileal dilaporkan ) dalam **+ kelahiran di Amerika ,erikat% sedangkan di Denmark adalah ) dalam -++ sampai ) dalam )"++ kelahiran hidup$ Penyebab terjadinya atresia ileum pada awalnya diperkirakan berkaitan dengan tidak sempurnanya proses re(akuolisasi pada tahap pembentukan usus$ Terdapat banyak teori mengenai penyebab terjadinya atresia ileum$ Akan tetapi% teori yang banyak digunakan adalah terjadinya kondisi iskemik sampai dengan nekrosis pada pembuluh darah usus yang berakibat terjadinya proses reasorbsi dari bagian usus yang mengalami kondisi nekrosis tersebut$
Pendapat lain
terjadi bersama dengan atresia ileum dilaporkan lebih jarang bila dibandingkan pada atresia jejenum$ -. Tu5u%n ). Tujuan umum Mengetahui teori tentang Atresia Ileum% serta dapat memberikan asuhan
keperawatan pada anak dengan Atresia Ileum$ *. Tujuan khusus %. Mampu melakukan pengkajian pada anak dengan Atresia Ileum$ 3. Mampu menganalisa data yang diperoleh dari anak dengan Atresia Ileum$2% keluarga% tim medis yang lain serta dokumen perawatannya$ 6. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada anak dengan Atresia Ileum$ d$ Mampu menyusun perenanaan keperawatan pada anak dengan Atresia Ileum$ e$ Mampu melaksanakan implementasi dan e(aluasi tindakan keperawatan pada pada anak dengan Atresia Ileum$
-A- II TINJAUAN TEORI
A. Pn+$,i%n
Atresia ileum adalah kelainan posisi pada ileum% bagian terbawah dari usus keil$ Atresia ileum adalah kelainan bawaan di mana ada stenosis yang signi&ikan atau bersaing tidak adanya sebagian dari ileum $ Ada peningkatan kejadian pada mereka dengan kelainan kromosom $ Atresia ileum adalah penyebab umum dari obstruksi usus rendah pada neonatus%
dengan kejadian diperkirakan )
dalam
"+++ kelahiran
hidup$
Penyebabnya diduga terkait dengan iskemia intrauterin% mirip dengan atresia usus keil yang lebih proksimal$ 3agian distal ileum yang paling sering terlibat$ 4eonatus dengan atresia ileum memiliki anomali kongenital terkait yang lebih sedikit dibandingkan dengan atresia duodenum$ Pasien yang terkena biasanya hadir dengan muntah empedu dan distensi abdomen$ ,eperti dalam penyebab lain dari obstruksi usus rendah pada neonatus% radiogra&i perut biasanya menunjukkan banyak loop usus melebar$ -. Kl%si7i%si Terdapat - tipe dari atresia ileum% yaitu : )%*%-
nekrosis dan per&orasi sebagai kejadian sekunder$ Panjang keseluruhan dari usus biasanya kurang sedikit dari normal$ d$ Atresia ileum tipe I5 Pada atresia ileum tipe I5 terdapat atresia yang multipel% dengan kombinasi dari tipe I sampai dengan tipe III% memiliki gambaran seperti sosis$ Terdapat hubungan dengan &aktor genetik% dan tingkat mortalitas yang lebih tinggi$ Multipel atresia dapat terjadi karena iskemia dan in&ark yang terjadi pada banyak tempat% proses in&lamasi intrauterin% dan mal&ormasi dari saluran erna yang terjadi pada tahap awal proses embriogenesis$ C. E,iolo+i Penyebab obstruksi pada in&ant dibagi menjadi tiga kelompok besar% yaitu : )$ obstruksi mekanik .$ obstruksi didapat *$ obstruksi &ungsional Penyebab terjadinya atresia ileum pada awalnya diperkirakan berkaitan dengan tidak sempurnanya proses re(akuolisasi pada tahap pembentukan usus$ Terdapat banyak teori mengenai penyebab terjadinya atresia ileum$ Akan tetapi% teori yang banyak digunakan adalah terjadinya kondisi iskemik sampai dengan nekrosis pada pembuluh darah usus yang berakibat terjadinya proses reasorbsi dari bagian usus yang mengalami kondisi nekrosis tersebut$
Pendapat lain mengatakan bahwa
6ejala klinis dari atresia ileum adalah polihidramnion pada kehamilan 7)"#2% muntah hijau 7/)#2% distensi abdomen 7!/#2% kuning 7.+#2% dan tidak keluarnya mekoneum dalam .- jam pertama setelah lahir 70)#2$) 8,6 pada ibu hamil dengan polihidramnion dapat menentukan adanya sumbatan pada usus halus% baik berupa atresia% (ol(ulus% dan peritonitis mekoneum$ ,eluruh bayi dengan atresia usus halus mengalami distensi abdomen denganderajat yang ber(ariasi% muntah biliousdan terdapat kegagalan pengeluaran mekonium$ )$
Plain abdominal &oto Terlihat dilatasi usus halus multipel dengan gambaran air &luid le(el didalamnya makin distal letak atresia% makamakin tampak pula distensinya
.$
Kontras enema 9enis kontras yang dipakai adalah isoosmolal water soluble Disini didapatkan gambaran mikrokolon% dimana kontrasyang dimasukkan tidak akan mengalami re&luks ke ususyang mengalami distensi dan letaknya lebih proksimal$ Pada literatur yang lain dikatakan bahwa terdapat gambaran mikrokolon%
tetapi data terjadi re&luks dari kontras melalui katub ileo(al(ula menuju ke
,antulli% Mikuli1% dan 3ishoop Koop$ Pada prosedur ,antulli% ileum proksimal dikeluarkan dan yang distalnya dianastomose ke ileum proksimal di bagian samping dari ileum proksimal$ Penderita atresia ileum dirawat di ruangan dengan kelembaban yang ukup dan hangat% untuk menegah hipotermia% kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang
seperti
pemeriksaan
laboratorium
darah$
3ila
kondisi
sudah
memungkinkan untuk dilakukan operasi% operasi segera dilakukan$ Pada perawatan pasaoperasi pada pasien dengan atresia ileum harus segera diberikan nutrisi parenteral seepat mungkin$ 4utrisi parenteral diberikan segera bila kondisi pasaoperasi telah stabil$ ,ebagaimana diketahui bahwa semakin proksimal atresianya% semakin lama juga terjadi dis&ungsi dari sistem ususnya$ ,eara umum pemberian nutrisi seara oral dimulai setelah bayi sadar penuh% menelan dengan baik% residu gaster kurang dari " ;jam% perabaan soepel pada abdomen% atau telah &latus dan buang air besar$ 4utrisi oral yang ukup harus diberikan pada bayi pasaoperasi dengan komposisi karbohidrat <.#% lemak )/#% dan protein ).#$. Lemak intraluminal merupakan rangsangan utama terhadap pertumbuhan mukosa usus% sedikitnya .+# total kebutuhan kalori harian diperlukan sebagai pembentukan trigilserida rantai panjang untuk mempertahankan
Hari% tanggal 9am ,umber Data
:,enin% .! ,eptember .+): +!$++ =I3 : Pasien% keluarga% rekam medis% tenaga kesehatan
Metode >leh
lain%buku status pasien : =awanara% obser(asi% studi dokumen% pemeriksaan &isik : Ade 4urhalimah Agus Hardi 4ata
)$ Identitas a$ Identitas Pasien 4o$ M
: +)$ <-$ ??$ ??
4ama
: An$ @B
9enis Kelamin
: Perempuan
Tempat% tanggal lahir
: 6unung Kidul% .- Agustus .+)*
8mur
: )* bulan
Alamat
: 6unung Kidul
Diagnosa Medis
: Atresia Ileum tipe III A
Tanggal masuk ,
: .* ,eptember .+)-
b$ Identitas Penanggung jawab : 4ama
: 3p$ @4B
8mur
: *" tahun
)8 Prenatal Ibu rutin memeriksakan kehamilan di dokter Kunjungan selama hamil Trimester I :* Trimester II :* Trimester III : / 9umlah kunjungan : ),elama hamil ibu tidak minum jamu% tidak mengalami hiperemesis%
hipertensi dan perdarahan$ .2 4atal Kelahiran anak ke dua dengan ara spontan$ Melahirkan di bidan dengan usia kehamilan aterm$ Tidak ada kesulitan saat melahirkan$ 3erat badan lahir *"++ gram panjang bayi <+ m *2 Postnatal Tidak ada aspirasi% tidak ada Ikterik% tidak ada sepsis% tidak ada kejang% mekonium tidak keluar dalam .- jam% muntah berwarna hijau% klien menerima asi eksklusi& -2 Penyakit yang pernah diderita Atresia Ileum "2 Hospitalisasi; tindakan operasi ,etelah lahir klien dirawat di ,8D =onosari karena muntah'muntah terus berwarna hijau dan belum keluar mekonium pada .- jam pertama% kemudian dilakukan pemeriksaan dengan hasil adanya Atresia Ileum$
a$ ,osial ekonomi Menengah keatas$ b$ Lingkungan rumah Tidak ada tetangga yang menderita penyakit menular$ $ Penyakit Keluarga Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat keturunan penyakit serupa di keluarganya$ Tidak ada riwayat penyakit menurun seperti hipertensi% diabetes militus dan penyakit menurun lainnya$
<$ 6enogram
Tidak ada perubahan pola makan dan minum sebelum dan sesudah di rawat di ,$ b$ Pola Fliminasi )2 ,ebelum sakit Klien 3AK lanar tanpa gangguan$ Dalam sehari klien 3AK E " kali% warna kuning jernih bau khas urin$ Klien 3A3 melalui stoma dengan konsistensi air berwarna kuning dan bau khas &ees$$ .2 ,aat sakit ,elama di , pola eliminasi klien tidak mengalami perubahan$ $ Pola Akti(itas Istirahat dan Tidur )2 ,ebelum ,akit Klien biasa tidur malam dari pukul .+$++ sampai pukul +"$++ selama E ! jam$Klien jarang terbangun pada malam hari$ Klien biasa tidur siang E . jam dalam sehari$ .2 ,aat ,akit ,aat di , istirahat dan tidur klien tidak ada perubahan$ d$ Pola hubungan ,ebelum dan sesudah sakit pola hubungan klien dengan keluarga tidak ada perubahan$ ,aat di rumah sakit hubungan klien dengan perawat dan tenaga medis baik% tetapi klien seringkali menangis saat akan dilakukan pemeriksaan$ e$ Kogniti& dan persepsi >rangtua klien mengetahui dan mengerti ara merawat stoma
3erat 3adan menurut 8mur 733;82 Anak 8mur +'<+ 3ulan
6i1i 3uruk 6i1i Kurang 6i1i 3aik 6i1i Lebih
'* ,D '* ,D sampai dengan '. ,D '. ,D sampai dengan . ,D J. ,D
,tandar 33 menurut umur 733;82
BeratBdan − NilaiMedian
',ore ,D
NilaiMedian−(−1 SD )
6,3 −9,2 9,2−8,1
−2,9 1,1
' .%<*
l$
Thorak 3entuk dada simetris% tidak ada lesi% tidak ada sianosis$ retraksi abdominal% suara na&as (esikuler% tidak terdengar suara na&as tambahan% tidak ada
krepitasi% tidak ada stridor% tidak ada ketinggalan gerak$ m$ Abdomen Terdapat lubang stoma di perut bagian kanan% membantu klien untuk 3A3$ Didaerah sekitar stoma terjadi iritasi dan kemerahan% sudah dibersihkan tapi tetap ada iritasi$Tidak ada asites% tidak kembung% suara perut tympani% peristaltik ada )+ kali per menit$ n$ Fkstermitas Akral hangat% tidak ada lubbing &inger% CT . detik% pada paha kanan dalam terdapat iritasi kemerahan di kulit dengan diameter E " m% iritasi karena terkena 3AK dan terasa nyeri ketika dibersihkan$ o$ 6enetalia Tidak ada kelainan$ p$ 4yeri Terdapat luka iritasi pada stoma dan kemerahan pada paha bagian kanan dalam$ P : Klien merasa kesakitan dan menangis setiap kali stoma dan luka iritasi dibersihkan$ : terasa perih : di paha dan daerah stoma% tidak menjalar ke bagian tubuh lain
MCH MCHC HITUNG JENIS /eutro.il , Lim.osit , Monosit , Eosino.il , 0aso.il , /eutro.il Lim.osit Monosit Eosino.il 0aso.il FAALHATI 2lbumin FAAL GINJAL 03/ Creatinin ELEKTROLIT /atrium alium Clorida
(4( ""1
($& ) "(& "(& ) "#&
5g g+dL
(4" ''& '1 "1 &! "#" 1&4( &%$ &4% &
!&& ) $&& (!& ) 4&& "& ) %& &! ) !& && * 1& (&& ) $&& 1(! ) 4& &"& ) 1&& &&( ) &!& && ) 1&&
, , , , , 1&-"+uL 1&-"+uL 1&-"+uL 1&-"+uL 1&-"+uL
!(4
"%$ ) 4%
g+dL
11$& &"$
'&& ) (&&& &!& *&%&
mg+dL mg+dL
1"" !'& %#
1"' ) 14! "!& ) !1& %# * 1&$
mmol+L mmol+L mmol+L
))$ Terapi ,elasa% .* ,eptember .+)a$ Irigasi 4aCl +%!# )+;kg 33; Pagi dan ,iang
(
Pukul &%(& W80 D6 9 ;rang tua 5asien mengatakan terda5at stoma diagian
=esiko in.eksi Pertahanan
5erut kanan 5asien D; 9 - Terlihat stoma di bagian 5erut kanan 5asien - Terda5at luka iritasi di daerah stoma - 6tatus gi
"
imunologis tidak adekuat7 tindakan 5embedahan
6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul &%(! W80 /yeri akut
D6 9
2gen
-
;rang tua 5asien mengatakan terda5at stoma diagian
.isik iritasi
-
5erut kanan 5asien Terda5at luka iritasi 5ada stoma dan kemerahan 5ada
-
5aha bagian kanan dalam P 9 lien merasa kesakitan
-
dan
menangis
setia5 kali stoma dan luka iritasi dibersihkan > 9 terasa 5erih = 9 di 5aha dan daerah stoma7 tidak men?alar ke
:idera 9
Luka
kanan 5asien7 Terda5at luka iritasi di daerah stoma7 6tatus gi
9 terasa 5erih7 = 9 di 5aha dan daerah stoma7
tidak men?alar ke bagian tubuh lain7 6
9 skala nyeri % T 9 hanya saat
dibersihkan dan saat 5i5is7 Pasien terlihat menangis saat luka dibersih dibersihkan7 ulit tam5ak kemerahan karena iritasi7 /adi (4 @+ menit
9 %# @+ menit7 == 9
D. Perencanaan
Nama 'mur N o 1
: An% & : 13 (uan
D! Keperawaan
T"#"an
6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&& W80
6enin7
(%
Iner$ensi
Rasiona%
6e5tember 6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&& W80
6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&& W80
(&14 Pukul 1&&& W80 erusakan inegritas kulit 6etelah dilakukan 1 a?i keadaan luka berhubungan dengan asuhan ke5erawatan kelembaban7 ditandai dengan 9 selama "@(4 ?am7 D6 9 - 8bu klien mengatakan kerusakan integritas kulit
iritasi di5 aha kanan dan daerah sekitar stoma D; 9 Paha
bagian
5asien kemerahan
-
luka untuk menentukan tindakan selan?utnya ( Mengetahui ada dan tidaknya
mengalami teratasi dengan kriteria
anaknya
-
1 Mengetahui kondisi dan keadaan
5erluasaan luka
( Monitor adanya kemerahan ter?adi
" Deteksi
5erluasan luka " Monitor tanda dan ge?ala in.eksi ( 8n.eksi terkontrol kanan " Luka bersih tidak Arubor7 kalor7 dolor7 tumor7 dan terlihat
terkontaminasi
.ungsio laesaB 4 2n?urkan 5akaian
men:egah
dini
untuk yang
memakaikan longgar
in.eksi
timbulnya
untuk masalah
baru 4 Meminimalisir
dengan
diameter ! :m lien menangis saat luka dibersihkan
hasil 9 1 Tidak
bertambah
5arahnya luka
dan
berbahan halus ! 2n?urkan
untuk
men?aga
kebersihan kulit agar teta5 bersih
! Men:egah in.eksi 5ada daerah luka dan agar luka :e5at kering
dan kering
18
' 0ersihkan
luka
dengan
air ' Melan:arkan
hangat
5eredaran darah
5ada luka dan mengurangi rasa sakit saat dibersihkan $ Men:egahterkontaminasi mikroorganisme
$ Cegah kontaminasi .ases dan urine
dan
bakteri
dalam .ases dan urine # Me:egah in.eksi mikroorganime se:ara e.ekti.
# olaborasi 5emberian sale5 kulit untuk mengatasi iritasi (
6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&! W80 =esiko
in.eksi
berhubungan
dengan 5ertahanan imunologis
6enin7 (% 6e5tember 6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&! W80 (&14 Pukul 1&&! W80 1 a?i keadaan umum anak 6etelah
dilakukan
asuhan
ke5erawatan
( ;bserasi tanda*tanda ital klien
6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&! W80 1 Memberikan
gambaran
untuk
melakukan interensi selan?utnya ( 2bnormalitas tanda*tanda ital
setia5 # ?am da5at men?adi 5enanda in.eksi " ;bserasi tanda*tanda in.eksi selama " @ (4 ?am tidak " Mengetahui ada dan tidaknya 5embedahan7 ditandai dengan 9 Arubor7 kalor7 dolor7 tumor7 dan ter?adi in.eksi dengan in.eksi lebih dini D6 9 .ungsio laesaB ;rang tua 5asien mengatakan kriteria hasil 9 4 Lakukan 5erawatan dan semua 4 Men:egah mau5un mengurangi terda5at stoma diagian 5erut 1 Tidak ada tanda* tindakan dengan 5rosedur ter?adinya in.eksi yang dimulai kanan 5asien tanda in.eksi Arubor7 ase5ti: karena tindakan yang tidak D; 9 kalor7 dolor7 tumor7 - Terlihat stoma di bagian 5erut ase5tik ! Lakukan 5enkes tentang :u:i dan .ungsio laesaB ! Menambah 5engetahuan kanan 5asien ( /ilai leukosit dalam tangan tidak
adekuat7
tindakan
19
- Terda5at luka iritasi di daerah
batas normal A4& ) 1&!B " Hemoglobin
stoma
- 6tatus gi
dala m
batas normal Anormal
suhu
tubuh di atas normal
/yeri akut berhubungan dengan agen :idera .isik 9 luka iritasi7
6etelah
ditandai dengan 9
tindakan
D6 9 - Terda5at luka iritasi 5ada stoma dan kemerahan 5ada 5aha bagian kanan dalam - lien merasa kesakitan
dan
dan luka iritasi dibersihkan7 terasa 5erih7 di 5aha dan daerah stoma7 tidak men?alar ke bagian tubuh lain7 skala %7 nyeri
hanya
dibersihkan dan saat 5i5is
dilakukan ke5erawatan
antibiotik
Ce.adro@il syru5 ( @ :th 5er oral dan Metronida
da5at berkurang dengan
saat
tidak
menangis saat luka
dan sumber nyeri
nyeri
berkurang
5as ie n dari
" eluarga
mem5raktekkan teknik distraksi
menghilangkan risiko bayi tertular atau5un terin.eksi
menentukan
( ;bserasi reaksi nonerbal dari ( Mengetahui
interensi
se?auh
mana
ketidaknyamanan klien
" Monitoring tanda*tanda ital tia5 " Tanda*tanda ital meningkat bila # ?am
klien merasa nyeri luka
dengan
air 4 Melan:arkan
hangat dan kain yang halus
5eredaran darah
5ada luka dan mengurangi rasa sakit saat dibersihkan
! 2?arkan mam5u
bahkan
selan?utnya yang akan dilakukan
%
men?adi 4
$ Men:egah
untuk mengurangi nyeri
4 0ersihkan
dibersihkan
keadaan bayi
1 a?i tingkat nyeri7 5resi5itasi7 ti5e 1 3ntuk
ketidaknyamanan
kriteria hasil 9
( 6kala
meminimalisir
6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&% W80
selama " @ (4 ?am7 nyeri
1 Pasien
menangis setia5 kali stoma
nyeri
tumor7 mau5un .ungsio laesaB
@ :th 5er oral 6enin7 (% 6e5tember 6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&% W80 (&14 Pukul 1&&% W80
6enin7 (% 6e5tember (&14 Pukul 1&&% W80
serta
5enularan irus dan bakteri tanda in.eksi Arubor7 kalor7 dolor7 ' eluarga da5at memantau
11&& ) 1'&& g+dLB 5ada keluarga 5asien 4 Tidak terda5at $ elola 5emberian 5eningkatan
"
keluarga ' 0eri in.ormasi tentang tanda*
teknik distraksi
5ada ! Mengalihkan 5erhatian klien 5ada
keluarga klien ' olaborasi analgesi:
nyeri saat luka dibersihkan 5emberian
k+5
bila
obat ' Mengelola nyeri
nyeri
se:ara
.armakologis
20
D; 9
bertambah 5arah
- Pasien terlihat menangis saat luka dibersih dibersihkan
- ulit tam5ak kemerahan karena iritasi
CATATAN PERKEM-ANGAN D< )
WAKTU +/:++ .!;!;.+)-
IMPLEMENTASI 1 mengka?i keadaan luka
S&
E=ALUASI
( Memonitor tanda dan ge?ala in.eksi Arubor7 kalor7 dolor7
-
tumor7 dan .ungsio laesaB " mengan?urkan
untuk
memakaikan
PARAF
ibu 5asien mengatakan 5asien tidak demam7 namun masih terda5at kemerahan 5ada are
5akaian
yang
longgar dan berbahan halus
-
stoma 8bu 5asien
-
kemerahan se?ak bebera5a hari yang lalu Pasien sering menangis ?ika dilakukan 5erawatan
-
luka stoma oleh ibu 5asien 8bu 5asien berusaha mengaluhkan sensasi nyeri
4 mengan?urkan untuk men?aga kebersihan kulit agar teta5 bersih dan kering ! membersihkan luka dengan air hangat ' men:egah kontaminasi .ases dan urine
mengatakan
5asien
mengalami
5asien dengan mainan O&
.
+/:++ .!;!;.+)-
1 Mengka?i keadaan umum anak ( mengobserasi tanda*tanda ital klien setia5 # ?am " melakukan 5erawatan dan semua tindakan dengan 5rosedur ase5ti: 4 melakukan 5enkes tentang :u:i tangan ! memberi in.ormasi tentang tanda*tanda in.eksi Arubor7
-
5asien terindikasi mudah alergi terhada5 5lastik
-
:olostomy Pasien selalu
-
menam5ung rembesan 8bu 5asien sudah mengerti tentang 5en:egahan
kalor7 dolor7 tumor7 mau5un .ungsio laesaB 5ada keluarga 5asien ' mengelola 5emberian antibiotik Ce.adro@il syru5 ( @
6uhu 9 "'7' ; C /adi 9 11( @+menit terda5at tenda in.eksi kemerahan 5ada stoma7
menggunakan
donat
untuk
21
:th 5er oral dan Metronida
-
*
+/:++ .!;!;.+)-
oral 1 mengka?i tingkat nyeri7 5resi5itasi7 ti5e dan sumber A & nyeri ( mengobserasi
reaksi
nonerbal
ketidaknyamanan
dari -
in.eksi7 dengan men:u:i tangan /yeri berkurang men?adi #
kerusakan integritas kulit tertatasi sebagian resiko in.eksi teratasi sebagian nyeri akut tertasi sebgaian
'&
" menga?arkan teknik distraksi 5ada keluarga klien
-
bantu keluarga untuk 5erawatan luka elola tera5i :e.adro@yl (@1+( :th Metronida
DN )
=AKT8 )<:++ *+;!;.+)-
IMPLEMENTASI 1 mengka?i keadaan luka
S&
E=ALUASI
( Memonitor tanda dan ge?ala in.eksi Arubor7 kalor7 dolor7
-
ibu
-
kemerahan 5ada are stoma Pasien masih sering menangis ?ika dilakukan
-
5erawatan luka stoma oleh ibu 5asien 8bu 5asien berusaha mengaluhkan sensasi nyeri
tumor7 dan .ungsio laesaB " membersihkan luka dengan air hangat 4 men:egah kontaminasi .ases dan urine
.
)<:++ *+;!;.+)-
1 Mengka?i keadaan umum anak ( mengobserasi tanda*tanda ital klien setia5 # ?am " melakukan 5erawatan dan semua tindakan dengan
)<:++ *+;!;.+)-
mengatakan
masih
terda5at
5asien dengan mainan O&
-
Masih terda5at tenda in.eksi kemerahan 5ada
:th 5er oral dan Metronida
stoma /yeri teta5 5ada skala # Pemberian Ce.adro@il syru5 ( @ :th 5er oral
5rosedur ase5ti: 4 mengelola 5emberian antibiotik Ce.adro@il syru5 ( @
*
5asien
PARAF
oral 1 mengka?i tingkat nyeri7 5resi5itasi7 ti5e dan sumber
dan Metronida
nyeri ( mengobserasi
reaksi
nonerbal
-
dari -
kerusakan integritas kulit tertatasi sebagian resiko in.eksi teratasi sebagian
22
ketidaknyamanan
-
nyeri akut tertasi sebgaian
'&
-
bantu keluarga untuk 5erawatan luka dan irigasi elola tera5i :e.adro@yl (@1+( :th Metronida
DN )
=AKT8 )<:++ );)+;)-
IMPLEMENTASI 1 mengka?i keadaan luka
E=ALUASI S&
( Memonitor tanda dan ge?ala in.eksi Arubor7 kalor7 dolor7
-
ibu
-
kemerahan 5ada are stoma Pasien masih sering menangis ?ika dilakukan
-
5erawatan luka stoma 8bu 5asien berusaha mengaluhkan sensasi nyeri
tumor7 dan .ungsio laesaB " membersihkan luka dengan air hangat
.
*
)<:++ );)+;)-
)<:++ );)+;)-
4 1 ( "
men:egah kontaminasi .ases dan urine Mengka?i keadaan umum anak mengobserasi tanda*tanda ital klien setia5 # ?am melakukan 5erawatan dan semua tindakan dengan
5asien
mengatakan
PARAF masih
terda5at
5asien dengan mainan
O& 5rosedur ase5ti: - 6 9 "'7# ; C 4 mengelola 5emberian antibiotik Ce.adro@il syru5 ( @ - Masih terda5at tenda in.eksi kemerahan 5ada :th 5er oral dan Metronida
reaksi
nonerbal
dari -
dan Metronida
'&
-
elola tera5i :e.adro@yl (@1+( :th Metronida
23
-
=en:ana o5erasi 5enutu5an :olostomy 5ada kamis (+1&+14 kelola ke:emasan ?ika mun:ul
24