ASKEP GAWAT DARURAT / INTERVENSI KEPERAWATAN / NEUROLOGI
Rencana Asuhan Keperawatan Gangguan Kejang on April 25, 2011 at 6:22 am
Definisi -Kejang berarti kontraksi otot yang abnormal baik berasal dari epilepsi atau non-epilepsi. Penyebab kejang I. akut kejang: Dengan demam: ► Febrileconvulsions, karena penyebab luar SSP misalnya, tonsilitis, otitis media, …. Dll ► infeksi intrakranial: misalnya, abses otak, meningitis, ensefalitis. Tanpa demam: ► Trauma: mis, heamorrhage intrakranial. ► Toksin / racun: mis, keracunan timbal. ► anoksia / iskemia: misalnya, kegagalan pernapasan, hipotensi. ► Metabolik: mis, hipoglikemia, hipokalsemia. II. Kejang kronis (berulang) yakni, epilepsi ► Primer (idiopatik). ► Sekunder: ► Pos menular, misalnya, setelah meningitis. ► Pos beracun, misalnya, kernikterus. ► pasca-trauma, misalnya, heamorrhage intrakranial. ► penyakit otak degeneratif. ► Pasca anoxic.
Kejang demam: ► kejang demam (FC) terjadi sebagai akibat dari infeksi di luar SSP atau suhu lingkungan yang tinggi pada anak yang neurologis normal. ► kejang demam terjadi pada usia 6 bulan hingga 6 tahun. ► Laki-laki sangat terpengaruh di banding dari perempuan. ► Jika kejang demam tidak diobati, akan menyebabkan tingkat tinggi kambuh, terutama di tahun 1(pertama) atau dua setelah onset. Penyebab kejang demam: ► Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi 1 / 3 dari kasus memiliki riwayat keluarga kejang demam positif. ► kejang demam terjadi pada puncak demam atau dengan kenaikan suhu yang mendadak. ► Itu selalu terjadi dalam 24 kali dalam 1 jam. ► kejang Setiap umum dan hanya satu kejang dalam 24 periode jam. ► EEG (electroencephalogram) adalah normal. Terapi manajemen kejang demam: ► Kontrol kejang oleh obat-obatan anticonvulsive. ► Turunkan suhu tubuh oleh spons hangat dan antipiretik. ► Mengobati penyebab infeksi, misalnya, antibiotik untuk otitis media. Asuhan keperawatan kejang demam: Diagnosis keperawatan kejang demam 1 – hipertermia / perubahan dalam suhu tubuh. 2 – risiko tinggi untuk cedera yang berhubungan dengan kejang-kejang. 3 – risiko tinggi untuk defisit volume cairan berhubungan dengan hipertermia. 4 – pengetahuan defisit terkait dengan manajemen kejang demam. Perawatan intervensi kejang demam Perawat harus: ► Menyediakan langkah-langkah keamanan. ► Mengurangi demam menggunakan mandi hangat (tidak ada alkohol atau es ditambahkan) baik di tempat tidur atau di bak. Jika bak digunakan perawat harus: - Gunakan air hangat dulu, kemudian air dingin secara bertahap untuk mencegah dingin. - Memberikan mandi selama 20-30 menit. - Menggunakan mainan mengambang untuk mengalihkan perhatian anak. - Anak yang lebih tua dapat membantu dalam mandi. - Kulit anak kering setelah mandi. ► Memantau temperatur setiap setengah jam. ► Tawarkan cairan setiap jam jika anak terjaga.
► Amati tanda dan gejala dehidrasi. ► Ajarkan orang tua tentang: - Tanda dan gejala demam. - Langkah-langkah untuk mengurangi demam. - Bagaimana untuk mengelola obat anti kejang.