ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KESEHATAN KERJA DENGAN APLIKASI KASUS DI KOMUNITAS PEKERJA DI PERUSAHAAN EKSPOR IKAN HIDUP PT. CV ANUGRAH SAPUTRA DI DESA TAPULAGA KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA
OLEH
NPM. 910312906105.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHA KESE HAT TAN AVICENNA PROGRAM STUDI SI KEPERAW KEP ERAWA ATAN KENDARI 2015
Askep Komunitas Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Askep Komunitas Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakan
Pengertian sehat dapat digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya (perry, potter. 2005: 2005: 5). Paradigma baru dalam aspek kesehatan mengupayakan agar yang sehat tetap sehat dan bukan sekedar mengobati, merawat atau menyembuhkan gangguan kesehatan atau penyakit. leh karena iu, perhatian utama dibidang kesehatan lebih ditujukan ke arah pen!egahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit serta pemeliharaan kesehatan seoptimal mungkin. "tatus kesehatan seseorang, menurut blum (#$%#) ditentukan oleh empat faktor yakni : #. &ing &ingku kung ngan an,, beru berupa pa ling lingku kung ngan an fisik fisik (alam (alami, i, buata buatan) n),, kimi kimiaa (org (organ anik ik'' anorganik,
logam
berat,
debu),
biologik
(irus,
bakteri, mi!roorganisme) dan sosial budaya (ekonomi, pendidikan, pekerjaan). 2. Perilaku Perilaku yang meliputi meliputi sikap, kebiasaan, kebiasaan, tingkah tingkah laku. laku. . Pela Pelaya yana nan n keseh kesehat atan an:: prom promot otif, if, peraw perawat atan an,, peng pengob obata atan, n, pen! pen!eg egah ahan an ke!a!atan, rehabilitasi. *. +enetik, +enetik, yang merupakan merupakan faktor faktor bawaan bawaan setiap manusia. manusia. Peke Pekerj rjaan aan mung mungki kin n berd berdam ampa pak k nega negati tiff bagi bagi keseh kesehata atan n akan akan tetap tetapii sebaliknya pekerjaan dapat pula memperbaiki tingkat kesehatan dan kesejahteraan pekerja bila dikelola dengan baik. emikian pula status s tatus kesehatan keseha tan pekerja sangat memp mempen enga garu ruhi hi prod produk ukti tii itas tas kerja kerjany nya. a. Peke Pekerj rjaa yang sehat sehat memu memung ngki kink nkan an ter!apainya hasil kerja yang lebih baik bila dibandingkan dengan pekerja yang terganggu kesehatannya. -paya -paya kesehatan kesehatan kerja adalah upaya penyerasian penyerasian antara kapasitas, beban, dan dan lingk lingkun unga gan n kerja kerja agar agar setia setiap p peke pekerja rja dapa dapatt beke bekerja rja se!ara se!ara seha sehatt tanp tanpaa memb membaha ahaya yaka kan n dirin dirinya ya sendi sendiri ri maup maupun un masy masyara araka katt di sekel sekelil ilin ingn gnya ya,, agar agar
Askep Komunitas Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
diperoleh produktiitas kerja yang optimal (-ndangundang kesehatan tahun #$$2). /danya undangundang kesehatan kerja di setiap negara mempunyai dampak yang begitu besar untuk kondisi kesehatan di tempat kerja. ujuan dari hukum ini adalah untuk men!iptakan kondisi kerja yang lebih aman dan lebih sehat bagi para pekerja (suddarth. 2002: 21). onsep kesehatan kerja dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar 3kesehatan pada sektor industri4 saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua orang dalam melakukan pekerjaannya (total health of all at work). "ebenarnya hal ini merupakan keuntungan bagi pemilik lapangan pekerjaan atau para pengusaha untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman karena hasilnya adalah pengurangan biaya yang berhubungan dengan absennya pekerja, perawatan pekerja di rumah sakit dan ke!a!atan (suddarth. 2002: 21). enurut Suma’mur (#$16), esehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu kesehatan' kedokteran
beserta prakteknya
yang bertujuan agar pekerja'
masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggitingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha preentif terhadap penyakit' gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum. eselamatan kerja atau !!upational "afety, dalam istilah sehari hari sering disebut dengan safety saja, se!ara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya. ari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha men!egah kemungkinan terjadinya ke!elakaan dan penyakit akibat kerja. Pengertian e!elakaan erja (a!!ident) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses (epes 78, no. , #$$%). "oekotjo 9oedoatmodjo, etua ewan eselamatan dan esehatan erja asional () menyatakan bahwa frekuensi ke!elakaan kerja di perusahaan
Askep Komunitas Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
semakin meningkat, sementara kesadaran pengusaha terhadap esehatan dan eselamatan erja () masih rendah, yang lebih memprihatinkan pengusaha dan pekerja sektor ke!il menengah menilai identik dengan biaya sehingga menjadi beban, bukan kebutuhan. irektur perasi dan Pelayanan P 9amsostek (Persero), joko "ungkono menyatakan bahwa ata angka ke!ela kaan kerja tahun 20## lalu men!apai, $$.*$# kasus. 9umlah tersebut kian meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2001 terjadi sebanyak %.1#* kasus, tahun 200% sebanyak $*.16 kasus, tahun 200$ sebanyak $6.#* kasus, dan tahun 20#0 sebanyak $%.1## kasus. -ntuk pada 20## terdapat $$.*$# kasus atau ratarata *#* kasus ke!elakaan kerja per hari. enurut 8nternational &abour rgani;ation (8&), setiap tahun terjadi #,# juta kematian yang disebabkan oleh karena penyakit atau ke!elakaan akibat hubungan pekerjaan. "ekitar 00.000 kematian terjadi dari 250 juta ke!elakaan dan sisanya adalah kematian karena penyakit akibat hubungan pekerjaan, dimana diperkirakan terjadi #60 juta penyakit akibat hubungan pekerjaan baru setiap tahunnya (Pusat esehatan erja, 2005) onsep kesehatan kerja dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar 3kesehatan pada sektor industri4 saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua orang dalam melakukan pekerjaannya (total health of all at work). "ebagai suatu usaha dalam pen!egahan ke!elakaan kerja di bidang keperawatan dikembangkan suatu spesialisasi perawatan yang disebut dengan perawatan kesehatan kerja (occupational health nursing). Perawat okupasional dapat bekerja di unit tunggal dalam lingkungan industri, menjadi konsultan paruh waktu atau dengan waktu yang terbatas, atau menjadi anggota dari tim indisiplener yang terdiri dari pekerja kesehatan yang berariasi seperti perawat, dokter, fisiolog pelatih, pendidik kesehatan, konsulen, ahli gi;i, ahli teknik keselamatan, dan hygine industri (suddarth. 2002: 21). Perawat kesehatan okupasional mempunyai fungsi dalam beberapa !ara yang dapat memberikan perawatan langsung pada pekerja yang sakit, melakukan program pendidikan kesehatan untuk anggota staf perusahaan, aau menyususn program kesehatan yang ditujukan untuk mengembangkan perilaku kesehatan
Askep Komunitas Keselamatan Dan Kesehatan Kerja