BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Anak usia sekolah dapat disebut sebagai akhir masa kanak-kanak sejak usia 6
tahu tahun n atau atau masu masuk k seko sekola lah h dasa dasarr kela kelass satu satu,, dita ditand ndai ai oleh oleh kond kondis isii yang ang sang sangat at mempengaruhi penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial anak. Masalah-masalah yang sering sering terjadi terjadi pada anak usia sekolah sekolah meliputi meliputi bahaya fisik fisik dan psikologis. psikologis. Bahaya fisik fisik melipu meliputi ti kegemuka kegemukan, n, kecelakaan, kesederhanaan, kecanggungan. ecanggungan. Sedangkan Sedangkan bahaya bahaya psikologi meliputi bahaya dalam berbicara, emosi, bermain, konsep konsep diri, moral, menyan menyangkut gkut minat minat, penggolongan peran seks, perkembangan kepribadian, sert serta a hubungan keluarga. keluarga. (Suprajitn (Suprajitno, o, !!"#. Masalah-masalah Masalah-masalah yang timbul timbul tersebut tersebut dapat meny menyeb ebab abka kan n
anak anak meng mengal alam amii
gang ganggu guan an
pemu pemusa sata tan n
perh perhat atia ian n
atau atau
gang ganggu guan an
konsentrasi. $angguan pemusatan perhatian atau gangguan konsentrasi de%asa ini menjadi permasalahan yang cukup rumit dan serius. Biasanya gangg uan ini mulai tampak menjadi masalah bagi anak setelah memasuki usia sekolah, dan sangat mempengaruhi prestasi belajar anak. Angka kejadian gangguan ini adalah sekitar &-'!, di Amerika Serikat sekitar &-), sedangkan di negara *erman, +anada dan Selandia Baru sekitar -'!. iagnosis and Statistic Manual (SM /# menyebutkan pre0alansi kejadian pada anak usia usia sekola sekolah h berkis berkisar ar antara antara &-. &-. i ndones ndonesia ia angka angka kejadi kejadianny annyaa masih masih belum belum menunjukkan angka yang pasti, meskipun tampaknya sudah cukup banyak terjadi. Banyaknya Banyaknya angka kejadian masalah kesehatan pada anak usia sekolah sekolah seringkali seringkali disebab disebabkan kan oleh oleh intera interaksi ksi dalam dalam keluar keluarga ga yang yang kurang kurang akibat akibat dari dari ketida ketidakma kmampu mpuan an orangtua dalam membagi %aktu antara pekerjaan dengan anak. ampak utama dari anak yang yang menda mendapat patkan kan %akt %aktu u sert sertaa perha perhati tian an yang yang kurang kurang dari dari kedua kedua oran orangt gtua ua yakni yakni pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tidak terkontrol dengan baik oleh orangtua. +1M12+ +1M12+1S 1S 3 masih masih giat giat dalam dalam upaya upaya penangg penanggula ulangan ngan masala masalah h keseha kesehatan tan anak usia usia sekola sekolah h di ndones ndonesia. ia. 4paya 4paya yang yang dikemb dikembangk angkan an oleh oleh 5+- 5+-A A (5orum (5orum +omunikasi +omunikasi embinaan embinaan dan engembangan engembangan Anak# dalam memprakarsai memprakarsai asa 7arsa 7arsa Anak ndonesia terbentuknya ola embinaan dan engembangan Anak ndonesia untuk
1
tahun, panduan dola 8itra Anak ndonesia yang salah satunya berisi Asta 8itra Anak ndones ndonesia ia yang yang kemudi kemudian an diadop diadopsi si oleh oleh pemeri pemerinta ntah h dalam dalam $B92 $B92 '::". '::". Sehingga Sehingga sebetulnya sudah sejak tahun '::& pemerintah secara serius menangani masalah anak. ada akhirnya semua itu kembali lagi pada kita (baik pemerintah, masyarakat, ;SM, anak, serta terutama orangtua# untuk membina SM sejak usia dini agar pertumbuhan dan perkembangan anak berkualitas. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
'..' Bagaimana asuhan kepera%atan kepera%atan dengan masalah masalah kesehatan kesehatan pada tahap perkembangan perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah <
1.3 Tujuan '.&.' =ujuan =ujuan 4mum Menggambarkan asuhan kepera%atan keluarga pada tahap perkembangan keluarga keluarga dengan
anak usia sekolah. '.&. =ujuan =ujuan +husus '. Mengidentif Mengidentifikasi ikasi data data > keluarga keluarga dan indi0id indi0idu u dalam keluarga keluarga pada pada tahap pengkaji pengkajian. an. . Menentukan Menentukan diagnose diagnose kepera%atan kepera%atan sesuai sesuai data data pada pengkajian. pengkajian. &. Menyusu Menyusun n rencan rencanaa kepera kepera%at %atan. an.
1.4 Manaa Manaatt Agar mahasis%a dapat mengetahui tentang asuhan kepera%atan pada tahap perkembangan
keluarga dengan anak usia sekolah.
BAB 2 T!N"AUAN PU#TA$A 2.1 2.1. 2.1.1 1
$%nse& $eluarga De' De'n' n's' s' kel kelua uarg rga a
2
+eluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di ba%ah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (1ffendi, !!"#. +elu +eluar arga ga meru merupa paka kan n seku sekump mpul ulan an oran orang g
yang yang dihu dihubu bung ngka kan n
oleh oleh ikat ikatan an
perka%inan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari tiap anggota (Sudhiarto, !!)#. +eluarga +eluarga adalah kumpulan kumpulan dua orang atau lebih indi0idu yang bergabung bergabung karena hubungan hubungan darah, darah, perka%i perka%inan, nan, atau atau adopsi adopsi,, hidup hidup dalam dalam satu satu rumah rumah tangga tangga,, saling saling berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya dan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya, ':?: dalam Mubarak !!#. 2.1. 2.1.2 2
#tru #trukt ktur ur $el $elua uarg rga a Menurut Mur%ani (!!)#, struktur keluarga terdiri atas> '. ola ola dan dan pros proses es kom komuni unikas kasii ola interaksi keluarga yang berfungsi > a. Bers Bersif ifat at ter terbu buka ka dan dan juj jujur ur b. Selalu menyelesaikan konflik keluarga c. Berp Berpik ikir iran an pos posit itif if d. dan, tidak tidak mengulang mengulang - ulang isu dan pendapat pendapat sendiri. sendiri.
+arakteristik komunikasi keluarga berfungsi untuk > a. +arakteris +arakteristik tik pengirim pengirim > yakin yakin dalam dalam mengemukakan mengemukakan sesuatu sesuatu atau atau pendapat, pendapat, apa yang disampaikan jelas dan berkualitas, selalu meminta dan menerima umpan balik. b. +arakteristik penerima > siap mendengarkan, memberi umpan balik, melakukan 0alidasi. . Str Strukt uktur per peran eran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang diberikan.@ang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi indi0idu dalam masyarakat misalnya sebagai suami, istri, anak dan sebagainya. =etap =etapii kadang kadang peran peran ini tidak tidak dapat dapat dijala dijalankan nkan oleh oleh masing masing-ma -masin sing g indi0i indi0idu du denga dengan n baik baik.A .Ada da bebe bebera rapa pa anak anak yang yang terp terpak aksa sa menc mencari ari nafka nafkah h untuk untuk meme memenu nuhi hi kebutuhan anggota keluarga yang lain sedangkan orang tua mereka entah kemana atau malah berdiam diri dirumah. &. Stru Strukt ktur ur keku kekuat atan an
3
+ekuatan merupakan
kemampuan
(potensial dan
aktual#
dari indi0idu
untuk
mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain kearah positif. ". 2ilai-nilai keluarga 2ilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. 2ilai keluarga juga merupakan suatu pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan.2orma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai dalam keluarga. Budaya adalah kupulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi, dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah (Mur%ani, !!)#. 2.1.3
T'&e atau Bentuk $eluarga Beberapa tipe atau bentuk keluarga menurut Sudiharto (!!)#, antara adalah sebagai
berikut> 1. +eluarga inti (Nuclear Family) +eluarga yang dibentuk karena ikatan perka%inan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak, baik karena kelahiran (natural# maupun adopsi.
2. +eluarga besar (Extended Family) +eluarga inti ditambah keluarga yang lain (karena hubungan darah#, misalnya kakek, nenek, bibi, paman, sepupu termasuk keluarga modern, seperti orang tua tunggal, keluarga tanpa anak, serta keluarga pasangan sejanis (guylesbian families#. 3. +eluarga 8ampuran (Blended Family) +eluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung dan anak-anak tiri. 4. +eluarga menurut hukum umum (Common Law Family)> Anak-anak yang tinggal bersama. 5. +eluarga orang tua tinggal +eluarga yang terdiri dari pria atau %anita, mungkin karena telah bercerai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka yang tinggal bersama.
6. +eluarga 9idup Bersama (Commune Family# 4
+eluarga yang terdiri dari pria, %anita dan anak-anak yang tinggal bersama berbagi hak dan tanggung ja%ab, serta memiliki kepercayaan bersama. . +eluarga Serial (!erial Family) +eluarga yang terdiri dari pria dan %anita yang telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak anak dengan pasangannya masing-masing, tetapi semuanya mengganggap sebagai satu keluarga. ". +eluarga $abungan (Com#o$ite Family) +eluarga yang terdiri dari suam dengan beberapa istri dan anak-anaknya (poligami# atau istri dengan beberapa suami dan anak-anaknya (poliandri#.
%. 9idup bersama dan tinggal bersama (Co&a'itation Family) +eluarga yang terdiri dari pria dan %anita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perka%inan yang sah. 2.1.4
(ungs' $eluarga 5ungsi keluarga menurut 5riedman ('::?# dalam Sudiharto, (!!)#, antara adalah
sebagai berikut> '. 5ungsi Afektif (t&e aectie unction# 5ungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain, fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan indi0idu dan psikososial keluarga.
. 5ungsi Sosialisasi dan penempatan sosial ( $ociali$ation and $ocial #lacement un*tion# 5ungsi pengembangan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah. &. 5ungsi 3eproduksi (re#roductie unction# 5ungsi untuk mempertahankan generasi menjadi kelangsungan keluarga. ". 5ungsi 1konomi (t&eeconomic unction# +eluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk
mengembangkan
kemampuan
indi0idu
meningkatkan
penghasilan
untuk
memenuhi kebutuhan keluarga. . 5ungsi era%atan atau pemeliharaan kesehatan (t&e &ealty care unction# 5
5ungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produkti0itas tinggi.5ungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang kesehatan.
2.1.)
Tugas Perkem*angan $eluarga Siklus kehidupan setiap keluarga mempunyai tahapan-tahapan. Seperti indi0idu-indi0idu
yang mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan yang berturut-turut, keluarga juga
mengalami
tahap
perkembangan
yang
berturut-turut. Adapun tahap-tahap
perkembangan keluarga berdasarkan konsep u0all dan Miller (5riedman, '::?# adalah =ahap /> keluarga dengan anak usia sekolah dimulai ketika anak pertama berusia 6 tahun dan mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia '& tahun, a%al dari masa remaja. 2.2 2.2.1
$%nse& Anak Us'a #ek%lah Pengert'an Anak Us'a #ek%lah Menurut 44 2o. " =ahun ':): tentang kesejahteraan anak dikutip dari Suprajitno
(!!"#, anak sekolah adalah anak yang memiliki umur 6 sampai ' tahun yang masih duduk di sekolah dasar dari kelas ' sampai kelas 6 dan perkembangan sesuai usianya. Anak usia sekolah adalah anak dengan usia ) sampai ' tahun (termasuk anak cacat# yang menjadi sasaran program %ajib belajar pendidikan : tahun. 2.2.2
+'r' , +'r' Anak Us'a #ek%lah Menurut Suprajitno (!!"# akhir masa kanak-kanak memiliki beberapa ciri antara lain> '. ;abel yang di gunakan oleh orang tua a. 4sia yang menyulitkan dimana suatu masa ketika anak tidak mau lagi menuruti
perintah dan ketika anak lebih dipengaruhi oleh teman sebaya dari pada oleh orang tua dan anggota keluarga lain. b. 4sia tidak rapi, suatu masa ketika anak cenderung tidak memperdulikan dan ceroboh dalam penampilan. c. 4sia bertengkar, suatu masa ketika banyak terjadi pertengkaran antara keluarga dan suasana rumah yang tidak menyenangkan bagi semua anggota keluarga.
. ;abel yang digunakan pendidik atau guru 6
a. 4sia sekolah dasar adalah suatu masa ketika anak diharapkan memperoleh dasar pengetahuan yang dianggap penting untuk keberhasilan penyesuaian diri. b. eriode kritis dalam berprestasi merupakan suatu masa ketika anak mencapai sukses, tidak sukses atau sangat sukses. &. ;abel yang digunakan oleh ahli psikologi a. 4sia berkelompok merupakan suatu masa ketika perhatian utama tertuju pada keinginan diterima oleh teman sebaya sebagai anggota kelompok. b. 4sia penyesuaian diri adalah suatu masa ketika anak ingin menyesuaikan dengan standar yang disetujui oleh kelompok dalam penampilan, berbicara dan perilaku. c. 4sia kreatif merupakan suatu masa ketika akan ditentukan apakah anak akan menjadi konfimis. d. 4sia bermain merupakan suatu masa ketika besarnya keinginan bermain karena luasnya minat dan kegiatan untuk bermain.
2.2.3
Perkem*angan Anak Us'a #ek%lah -#u&raj'tn% 2//40 '. erkembangan biologis Saat usia dasar pertumbuhan rata-rata cm per tahun untuk tinggi badan dan
meningkat sampai & kg per tahun untuk berat badan. ada usia ini pembentukan jaringan lemak lebih cepat perkembangannya dari pada otot. . erkembangan psikososial Menurut 1ricson perkembangan psikososialnya berada dalam tahap industri inferior. alam tahap ini anak mampu melakukan dam menguasai ketrampilan yang bersifat teknologi dan sosial. =ahap ini sangat dipegang faktor instrinsik (moti0asi, kemampuan, tanggung ja%ab untuk memiliki, interaksi dengan lingkungan dan teman sebaya# dan faktor ekstrinsik (penghargaan yang didapat, stimulus dan keterlibatan orang lain#. &. =emperamen Sifat temperamen yang dialami sebelumnya merupakan faktor terpenting dalam perilaku pada masa ini. ada usia ini temperamen sering muncul sehingga peran orang tua dan guru sangat besar untuk mengendalikannya, yang perlu diperhatikan orang tua adalah menjadi figur dalam sehari. ". erkembangan kognitif
7
Menurut eaget usia ini berada dalam tahap operasional konkret yaitu anak mengekspresikan apa yang dilakukan dengan 0erbal dan simbol. Selama periode ini kemampuan anak belajar konseptual mulai meningkat dengan pesat dan memiliki kemampuan belajar dari benda, situasi dan pengalaman yang dijumpai. . erkembangan moral ada masa akhir kanak-kanak perkembangan moralnya dikategorikan oleh +ohlberg berada dalam tahap kon0ensional.ada tahap ini anak mulai belajar tentang peraturan peraturan yang berlaku, menerima peraturan. 6. erkembangan spiritual Anak usia sekolah menginginkan segala sesuatu adalah konkret atau nyata dari pada belajar tentang agama. Mereka lebih tertarik terhadap surga dan mereka sehingga cenderung akan melakukan atau mematuhi peraturan, karena takut bila masuk neraka. ). erkembangan bahasa embicaraan yang dilakukan dalam hidup ini lebih terkendali dan terseleksi karena anak menggunakan pembicaraan sebagai komunikasi. ?. erkembangan sosial Akhir masa kanak-kanak sering disebut usia berkelompok yang ditandai dengan adanya minat terhadap akti0itas teman-teman dan meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok. :. erkembangan seksual Masa ini anak mulai
belajar
tentang
seksualnya
dan
teman-temannya,
mengembangkan minat-minat sesuai dengan dirinya. '!. erkembangan konsep diri erkembangan konsep diri sangat dipengaruhi oleh mutu hubungan dengan orang tua, saudara dan sanak keluarga lainnya. Saat ini anak-anak membentuk konsep diri yang ideal.
2.2.4
Masalah Anak Us'a #ek%lah Menurut Suprajitno (!!"# masalahmasalah yang sering terjadi pada anak usia
ini meliputi bahaya fisik dan psikologi antara lain> '. Bahaya fisik a. enyakit
8
enyakit infeksi pada usia ini jarang sekali terjadi, penyakit yang sering ditemui adalah penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri anak. b. +egemukan +egemukan terjadi bukan karena adanya perubahan pada kelenjar tapi akibat banyaknya karbohidrat yang dikonsumsi sehingga anak kesulitan mengikuti kegiatan bermain, sehingga kehilangan kesempatan untuk mencapai ketrampilan yang penting untuk keberhasilan sosial. c. +ecelakaan +ecelakaan terjadi akibat keinginan anak untuk bermain yang menghasilkan ketrampilan tertentu. d. +ecanggungan ada masa ini anak mulai membandingkan kemampuannya dengan teman sebaya bila muncul perasaan tidak mampu dapat menjadi dasar untuk rendah diri. e. +esederhanaan +esederhanaan sering dilakukan oleh anak-anak pada masa apapun. Crang yang lebih de%asa memandangnya sebagai perilaku yang kurang menarik, sehingga anak menafsirkan sebagai penolakan yang dapat mempengaruhi perkembangan konsep diri pada anak. . Bahaya sikologi a. Bahaya dalam berbicara +esalahan dalam berbicara seperti salah ucap dan kesalahan bahasa, cacat dalam bicara seperti gagap atau pelat, akan membuat anak menjadi sadar diri sehingga anak hanya berbicara bila perlu saja. b. Bahaya emosi Anak masih menunjukkan pola-pola ekspresi emosi yang kurang menyenangkan seperti marah yang meledak-ledak, cemburu sehingga kurang disenangi orang lain. c. Bahaya bermain Anak yang kurang memiliki dukungan sosial akan merasa kekurangan kesempatan untuk mempelajari permainan dan olahraga yang penting untuk menjadi anggota kelompok. Anak yang dilarang berkhayal karena membuang %aktu atau dilarang melakukan kegiatan kreatif dan bermain akan mengembangkan kebiasaan penurut yang kaku. d. Bahaya konsep diri Anak mempunyai konsep diri yang ideal, biasanya merasa tidak puas pada diri sendiri dan pada perlakuan orang lain. Anak cenderung berprasangka dan bersikap diskriminatif dalam memperlakukan orang lain. 9
e. Bahaya moral Ada enam bahaya umumnya dikaitkan dengan perkembangan sikap moral dan perilaku anak-anak > '# erkembangan kode moral berdasarkan konsep teman-teman atau berdasarkan konsep-konsep media masa tentang benar dan salah yang tidak sesuai dengan kode orang de%asa. # =idak berhasil mengembangkan suara hati sebagai penga%as dalam terhadap perilaku. isiplin yang tidak konsisten membuat anak tidak yakin akan apa yang sebaiknya dilakukan. "# 9ukuman fisik merupakan contoh agresi0itas anak. # Menganggap dukungan teman terhadap perilaku yang salah begitu memuaskan sehingga perilaku menjadi kebiasaan. 6# =idak sabar terhadap perbuatan orang lain yang salah. f. Bahaya yang menyangkut minat =idak minat pada hal-hal yang dianggap penting oleh teman sebaya dan mengembangkan. g. Bahaya dalam penggolongan peran seks Ada dua bahaya yang umum dalam penggolongan peran seks> kegagalan untuk mempelajari organ seks, dan ketidakmampuan untuk melakukan peran seks yang disetujui. h. Bahaya dalam perkembangan kepribadian Ada dua bahaya yang serius dalam perkembangan kepribadian periode ini. ertama, perkembangan konsep diri yang buruk yang mengakibatkan penolakan diri, dan kedua, egosentrisme yang merupakan lanjutan dari a%al masa kanak-kanak. i.
1gosentrisme merupakan hal yang serius karena memberikan rasa penting diri yang Bahaya hubungan keluarga ertentangan dengan anggota-anggota keluarga mengakibatkan dua hal> melemahkan ikatan keluarga dan menimbulkan kebiasaan pola penyesuaian yang buruk, serta masalah-masalah yang diba%a keluar rumah.
2.2.)
$%nse& Per'laku Anak Us'a #ek%lah Menurut Soekidjo 2otoatmojo (!!, usia 6-' tahun anak sudah memiliki dunia
sekolah yang lebih serius %alaupun ia tetap seorang anak dengan dunia yang khas, masa ini ditandai dengan perubahan dalam kemampuan dan perilaku. ertumbuhan dan
10
perkembangan anak membuatnya lebih siap untuk belajar dibanding sebelumnya, anak jiga mengembangkan keinginan untuk melakukan berbagai hal dengan baik bahkan bila mungkin enggan sempurna. +arakteristik anak usia sekolah jelas berbeda dengan anak prasekolah sehingga orang tua perlu melakukan pendekatan yang berbeda dibanding sebelumnya ketika anak masih duduk di =aman +anak-+anak. +arena %aktu anak sekarang lebih banyak dile%atkan diluar rumah sehingga orang tua kh%atir anak tercemar pengaruh yang tidak diinginkan. erkembangan anak sekolah meliputi perkembangan kognitif dan sosial emosi. '. erkembangan +ognitif Anak usia '!-' tahun atau praremaja sudah mulai menggunakan logikanya +aren amereka sudah mahir berhitung dan kemampuan ini dapat diterapkan dalam kehidupan setiap hari. Mereka juga mulai bisa diberi pengertian untuk menghemat dengan memberitahukan secara garis besar pemasukan dan pengeluaran keluarga setiap bulan anak juga semakin mamapu merencanakan perilaku yang terorganisir, temasuk menerima rencana atau tujuan berakti0itas dan menghubungkan pengetahuan serta tindakan dalam rencana tesebut. erkembangan kognitif pada akhir usia sekolah adalah pencapaian prestasi dan sebagian anak juga memiliki moti0asi yang amat tinggi untuk mencapai sukses dan berusaha keras untuk mencapainya. . erkembangan Sosial 1mosi Akhir usia sekolah anak sudah memiliki kemampuan untuk mengontrol dirinya dalam berempati dan merefleksi dirinya terhadap perilaku dan interaksinya. Menurut piaget anak usia praremaja mulai belajar melihat dunia luar dari kacamata mereka sendiri karena masalah yang dihadapi saat anak duduk dikelas "-6 Sekolah asar pada umumnya adalah kesulitan berhubungan dengan orang de%asa selain anggota keluarganya. ersaingan dapat memberi pengaruh positif bagi perkembangan sosial ekonomi anak karena saat anak duduk dikelas "-6 S anak telah memandang kegagalan atau keberhasilannya dengan penuh percaya diri. 2.3
Asuhan $e&eraatan &aa Taha& Perkem*angan $eluarga engan Anak Us'a #ek%lah
11
Asuhan kepera%atan keluarga merupakan proses yang kompleks dengan menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga dan indi0idu sebagai anggota keluarga. '. engkajian a. engkajian yang berhubungan dengan keluarga (sesuai dengan materi askep keluarga#. b. engkajian yang berhubungan dengan anak usia sekolah '# dentitas anak. # 3i%ayat kehamilan dan persalinan. 3i%ayat kesehatan bayi sampai saat ini. "# +ebiasaan saat ini (pola perilaku dan kegiatan sehari-hari#. # ertumbuhan dan perkembangannya saat ini (termasuk kemampuan yang telah dicapai#. 6# emeriksaan fisik. )# ;engkapi dengan pengkajian fokus a# Bagaimana karakteristik teman bermain. b# Bagaimana lingkungan bermain. c# Berapa lama anak menghabiskan %aktunya disekolah. d# Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang e# f# g# h# i# j# k# l# m# n# o#
dimilikinya. Bagaimana temperamen anak saat ini. Bagaiman pola anak jika menginginkan sesuatu barang. Bagaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak. Bagaimana prestasi yang dicapai anak saat ini. +egiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah. Sudahkah memperoleh imiunisasi ulangan selama disekolah. ernahkah mendapat kecelakaan selama disekolah atau dirumah saat bermain. Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini. Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya. Bagaimana pola anak memanfaatkan %aktu luangnya. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga.
. iagnosa dan nter0ensi +epera%atan a. iagnosa kepera%atan yang muncul terdapat dua sifat, yaitu > '# Berhubungan dengan anak, dengan tujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai usia anak. # Berhubungan dengan keluarga, dengan etiologi berpedoman pada lima tugas keluarga
yang
bertujuan
agar
keluarga
memahami
dan
memfasilitasi
perkembangan anak.
12
b. Masalah yang dapat digunakan untuk perumusan diagnosa kepera%atan yaitu > '# Masalah aktualrisiko a# $angguan pemenuhan nutrisi> lebih atau kurang dari kebutuhan tubuh. b# Menarik diri dari lingkungan sosial. c# +etidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah. d# Mudah dan Sering marah. e# Menurunnya atau berkurangnya minat terhadap tugas sekolah f# g# h# i# j#
yang
dibebankan. Berontakmenentang terhadap peraturan keluarga. +eengganan melakukan ke%ajiban agama. +etidakmampuan berkomunikasi secara 0erbal. $angguan komunikasi 0erbal. $angguan pemenuhan kebersihan diri (akibat banyak %aktu yang digunakan untuk bermain#.
# otensial atau sejahtera a# Meningkatnya kemandirian anak. b# eningkatan daya tahan tubuh. c# 9ubungan dalam keluarga yang harmonis. d# =erpenuhinya kebutuhan anak sesuai tugas perkembangannya. e# emeliharaan kesehatan yang optimal
&. 3encana Asuhan +epera%atan a. Aktual erubahan hubungan keluarga yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mera%at anak yang sakit =ujuan > 9ubungan keluarga meningkat menjadi harmonis dengan dukungan yang adekuat. nter0ensi > '# iskusikan tentang tugas keluarga. # iskusikan bahaya jika hubungan keluarga tidak harmonis saat anggota keluarga sakit. +aji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga. "# Ajarkan anggota keluarga memberikan dukungan terhadap upaya pertolongan yang telah dilakukan. # Ajarkan cara mera%at anak dirumah. 6# 3ujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai kemampuan keluarga b. 3esikoresiko tinggi 3esiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan
dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah yang terjadi pada anaknya. =ujuan > ketidakharmonisan keluarga menurun. 13
nter0ensi > '# iskusikan faktor penyebab ketidak harmonisan keluarga. # iskusikan tentang tugas perkembangan keluarga. iskusikan tentang tugas perkembangan anak yang harus dijalani. "# iskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi pada anak. # iskusikan tentang alternatif mengurangi atau menyelesaikanmasalah. 6# Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah. )# Beri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau mampu membaut alternatif. c. otensial atau sejahtera Meningkatnya hubungan yang harmonis antar anggota keluarga. =ujuan > dipertahankanya hubungan yang harmonis. nter0ensi > '# Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka pada keluarga. # iskusikan cara-cara penyelesaian masalah dan beri pujian atas kemampuannya. Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota keluarga (anak usia sekolah#. "# iskusikan cara memenuhi kebutuhan anggota keluarga tanpa menimbulkan masalah. BAB 3 PEMBAHA#AN
A#UHAN $EPERAATAN $ELUARA TN. A DAN N5. B PADA TAHAP PER$EMBANAN $ELUARA DENAN ANA$ U#!A #E$6LAH
3.1 Pengkaj'an
'. dentitas 4mum +eluarga a. dentitas +epala +eluarga 2ama > =n. A 4mur > &' tahun Alamat > *alan +utilang Agama > slam Suku > Melayu ekerjaan > S%asta endidikan > SMA . +omposisi +eluarga
14
2o.
2ama anggota
*enis +elamin
9ub. dgn
keluarga
4mur (th#
end. terakhir
ekerjaan
+eluarga
'.
=n. A
;
Suami
&'
SM
S%asta
.
2y. B
stri
&!
SM
S%asta
&.
An. 8
;
Anak
6
S
elajar
&. $enogram > Bapak =n. A
bu =n. A
? =hn
Bapak 2y. B 6! =hn
6 =h n
Tn.A
bu 2y. B 6 =h n
N7. B &' =hn
: =h n
& =h n
6 =h n
An. +
&! =h n
6 =hn
+eterangan > > ;aki-laki
> erempuan
15
". =ipe +eluarga *enis =ype +eluarga > keluarga D2uclear 5amilyE. Masalah yang terjadi dengan type tersebut > keluarga saat ini belum bisa sepenuhnya mengajarkan anak bagaimana cara bersosialisai dengan lingkungan dan membantu anak menyelesaikan tugas sekolahnya.
. Suku Bangsa a. Asal Suku Bangsa > =n. A dan 2y. B sama-sama berasal dari suku melayu. Mereka bisa menerima kebiasaan mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok untuk memicu perselisihan. b. Budaya @ang berhubungan dengan +esehatan > ketika sakit keluarga percaya tidak boleh untuk potong kuku.
6. Agama dan +epercayaan yang Mempengaruhi +esehatan Agama =n. A dan 2y. B adalah slam, =n. A dan 2y. B selalu berusaha untuk memenuhi shalat %aktu dan mereka selalu berjamaah di rumah dengan anak mereka An. 8, yang sebelumnya sudah di masukkan ke =A untuk belajar agama, seperti sholat dan baca tulis Al-FurGan, kecuali jika =n. A dan 2y. B sedang kerja, mereka melakukan shalat sendiri-sendiri di tempat kerja. ). Status Sosial 1konomi +eluarga a. Anggota yang keluarga yang mencari nafkah > =n. A dan 2y. B b. enghasilan > 3p. '.!!.!!!,!! 3p &.!!!.!!!,!! bu lan. c. 4paya lain > tidak ada. d. 9arta benda yang dimiliki ( perabotan, transportasi, dll # > motor buah. e. +ebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan > kebutuhan setiap bulannya sekitar juta, sudah termasuk untuk kebutuhan makan sehari hari,dan jajan An. 8 juga pembayaran sekolah An. 8. ?. Akti0itas 3ekreasi +eluarga +eluarga kadang-kadang berekreasi diakhir pekan, dengan mengunjungi rumah orang tua yang berbeda kota, dari Mempa%ah ke ontianak. :. 3i%ayat dan =ahap erkembangan +eluarga a. =ahap perkembangan keluarga saat ini > keluarga =n. A dan 2y. B memiliki satu orang anak berumur 6 tahun yang baru masuk S tahun ini, dan berencana untuk 16
memiliki anak lagi, jadi keluarga =n. A dan 2y. B berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah. b. =ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya > saat ini keluarga =n. A dan 2y. B sebagai keluarga yang memiliki satu anak yang baru saja masuk S belum tahu bagaimana cara yang tepat dalam mengajarkan anak bergaul, karena 2y. B selalu kha%atir jika anaknya ingin bermain diluar rumah, dan 2y. B serta =n. A juga jarang sekali memiliki %aktu untuk membantu anak dalam mengerjakan 3 dari sekolah, karena %aktu kerja mereka yang kadang jika lembur sampai larut malam. kadang anak dititipkan dirumah tetangga yang sudah dianggap sebagai keluarga jika =n. A dan 2y. B ada kerja lembur yang kadang pulangnya pukul '.!!. c. 3i%ayat kesehatan keluarga inti. '# 3i%ayat kesehatan keluarga saat ini > =n. A, 2y. B serta An. 8 tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya kadang terkena flu, atau pusing kepala biasa. # 3i%ayat penyakit keturunan Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang memerlukan pera%atan di 3umah Sakit ataupun pera%atan di rumah yang lama. ari ri%ayat kesehatan keluarga =n. A dan 2y. B tidak ada yang memilki penyakit kronis maupun penyakit keturunan. 3i%ayat kesehatan masing-masing anggota keluarga 2o.
'.
2ama
=n. A
BB
kg
4mur
&'th
+eadaan
munisasi
Masalah
=indakan
+esehatan
(B8$olio
kesehatan
yang telah
-
dilakukan Minum
=n. A
=9Bcampak# ;engkap
mengatakan
0itamin dan
bah%a
susu
biasanya dia merasa lelah setelah berkerja dengan jam .
2y. B
! kg
&!th
lembur. 2y. B kadang
;engkap
-
Minum 17
merasa sangat
susu
lelah jika setelah pulang kerja harus membereskan &.
An. 8
" kg
6th
rumah lagi 2y. B
;engkap
-
mengatakan
Berobat ke dokter
anaknya jarang sakit, kalaupun sakit hanya seperti flu namun tidak sering "# Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan > menurut 2y. A jika dirinya sakit dan keluarga sakit, mereka langsung berobat ke dokter, selain tempat praktek dokter yang tidak jauh, juga jarak rumah sakit yang tidak jauh. # 3i%ayat kesehatan keluarga sebelumnya > =n. A > menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah saja. 2y. B > menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah. An. 8 > jarang sakit, kalau pun sakit hanya flu biasa.
'!. engkajian ;ingkungan a. +arakteristik rumah '# ;uas rumah > ? H ) meter # =ype rumah > permanen +epemilikan > pribadi "# *umlah dan ratio kamarruangan > buah kamar tidur. /entilasijendela > ada ? 0entilasi yang terdapat di dalam rumah. # emanfaatan ruangan > ruang tamu, ruang tengah keluarga, dapur, %ctoilet, kamar tidur. 6# Septic tank > ada, letak dibelakang rumah berjarak ', meter dari rumah )# Sumber air minum > air galon yang dibeli dari toko penyedia minuman isi ulang. ?# +amar mandi78 > memiliki satu buah kamar mandi yang bersatu dengan 78, dengan kloset jongkok. :# Sampah limbah 3= > dibuang ditempat pembuangan sampah sejauh 6!! meter. 18
'!# +ebersihan lingkungan > keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga karena setiap
bulannya
masyarakat
selalu
mengadakan
gotong
royong
untuk
membersihkan lingkungan. ''# +eadaan didalam rumah > keluarga 2y. B dan =n. A tinggal dirumah sendiri. 3umah yang mereka tempati merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi =n. A. ;uas rumah kurang lebih 6 m. ;antai rumah menggunakan marmer kecuali dapur yang masih menggunakan papan. 3umah memiliki 0entilasi tetapi jarang dibuka. ada ruangan dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu cukup gelap karena jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari, hanya %aktu-%aktu tertentu saja jika ada orang di rumah. Menurut 2y. B karena mereka sering keluar kerja sampai sore jadi jendela jarang dibuka. enerangan di malam hari menggunakan listrik. Secara umum 0entilasi dan pencahayaan di dalam rumah kurang akibat 0entilasi yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Secara umum kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang teratur terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur. '# +eadaan diluar rumah > rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan ditanami pohon kelapa, mangga, dan bunga bunga. +ebersihan pekarangan secara umum baik. +eluarga memanfaatkan AM untuk sumber air bersih. +eluarga memiliki kamar mandi dengan saluran pembuangan ke selokan perumahan yang mengalir diparit. +eluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih dari '! m dari sumur gali. +ebersihan kamar mandi dan jamban cukup. alam pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya memiliki tempat penampungan berupa lobang yang terdapat di pekarangan samping rumah dan jika sudah penuh biasanya di bakar. ;ubang dalam keadaan terbuka. Secara umum kebersihan rumah cukup. ' enah rumah
19
b. +arakteristik tetangga dan komunitas 37 '# +ebiasaan > setiap bulan biasanya mengadakan arisan 3= dan pengajian setiap seminggu sekali. # Aturankesepakatan > apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor 3=37. Budaya > di lingkungan budaya yang mayoritas adalah melayu. "# Mobilitas geografis keluarga > menurut 2y. B selama ini keluarganya sering mengunjungi sanak saudara. # erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat > menurut 2y. B dalam keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya di %aktu-%aktu tertentu seperti lebaran dan kadang pergi ke pesta ulang tahun teman anaknya jika An. 8 diundang kepesta ulang tahun. 6# System pendukung keluarga > saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit, An. 8 sebagai penyemangat jika merasa lelah bekerja. 9ubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong menolong. ''. Struktur +eluarga a. olacara komunikasi keluarga > menurut 2y. B dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa melayu, dan An. 8 juga terbiasa dengan bahasa melayu. b. Struktur kekuatan keluarga > dalam pengambilan keputusan keluarga =n. A dan 2y. B selalu memutuskan secara bersama-sama atau musya%arah. An. 8 jarang diikut 20
sertakan jika memang itu menyangkut masalah keluarga, karena An. 8 dianggap mash trlalu kecil. erbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusya%arah. c. Struktur peran (peran masingmasing anggota keluarga # > dalam keluarga 2y. B, =n. A sebagai kepala keluarga berke%ajiban mencari nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh 2y. B yang turut bekerja membantu suaminya tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai istri yang harus menyiapkan semua keperluan suaminya dan anaknya di rumah. An. 8 sebagai seorang anak yang saat ini tugasnya hanya belajar. d. 2ilai dan norma keluarga > sebagai bagian dari masyarakat melayu dan beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama ini dirinya anak dan suaminya makan bersama kalau malam hari, An. 8 sudah tidur saat =n. A pulang kerja.
'. 5ungsi +eluarga a. 5ungsi Afektif > =n. A dan 2y. B, juga An. 8, belum bisa melakukan peran mereka masing masing secara sempurna, =n. A dan 2y. B belum bisa membagi %aktu untuk peran sebgai orang tua anak usia sekolah. b. 5ungsi sosialisasi > hubungan antara dirinya dengan suaminya serta anaknya sampai sejauh ini baik hanya saja 2y. B sering mendapat laporan dari sekolah maupun tempat =A kalau An. 8 kurang aktif dan terlihat takut jika bermain bersama temantemannya. c. 5ungsi pera%atan kesehatan '# Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga (pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah# > menurut 2y. B keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya masalah flu biasa dan kelelahan saja yang biasa dialami keluarga. # Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami > Sejauh ini keluarga hanya memba%a anggota keluarga yang sakit ke dokter ataupun rumah sakit, dan minum 0itamin juga susu untuk mengatasi lelah. +emana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan > ke tempat praktek dokter dan juga kerumah sakit.
21
"# =indakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan > menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. d. 5ungsi reproduksi '# erencanaan jumlah anak > keluarga berencana untuk memiliki satu anak lagi. # +eterangan lain > Saat ini 2y. B menggunakan alat kontrasepsi, suntikan setiap & bulan sekali, perencanaan memiliki anak secepatnya karena An. 8 juga sudah besar, dan berencana memiliki anak saja. e. 5ungsi ekonomi 2y. B mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga =n. A dan kebutuhan An. 8 '&. Stress dan +oping +eluarga a. Stressor jangka pendek > Menurut 2y. B dirinya tidak tahu dari pihak suaminya apakah sedang mengalami beban pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang jadi stressor adalah takut kalau An. 8 sering ditinggal sendirian dirumah, takut jika salah pergaulan.dan An. 8 juga sering mengatakan susah mengerjakan tugas sekolah, dan tidak bisa menyelesaikannya b. Stressor jangka panjang 2y. B mengatakan takut jika masalah ini berlarut larut akan membuat anak mereka merasa tidak disayang oleh ke dua orang tuanya. c. 3espons keluarga terhadap stressor > jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan diskusi. d. Strategi koping > untuk menghadapi stressor 2y. B lebih banyak bertanaya pada guru An. 8 bagaimana perkembangan anaknya, dan selalu meminta bantuan tetangga agar melihatkan anaknya dan menghubunginya jika terjadi apa apa pada anaknya ketika dia sedang bekerja. '". +eadaan $iIi +eluarga emenuhan giIi > biasanya 2y. B selalu memasak sayur dan lauk pauk serta menyukai makanan yang pedas, dan ayam goreng kesukaan An. 8. '. 9arapan +eluarga a. =erhadap masalah kesehatan +eluarga berharap anggota keluarga tidak ada yang sakit dan selalu dalam keadaan sehat. b. =erhadap petugas kesehatan yang ada
22
engan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya keluarga mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan
bagaimana
sebenarnya
untuk
mendidik
anaknya
agar bisa
bersosialisasi dengan lingkungan. 3.2 Pemer'ksaan ('s'k
2o
emeriksaan =n. A
2ama Anggota +eluarga 2y. B
'.
5isik $eaaanUmum
An. 8
kg
!kg
"kg
=B $e&ala 8
'6cm
'cm
'!cm
3ambut
kal, hitam, dan bersih
BB .
Mata
9idung
Mulut
;urus, hitam, halus
;urus, hitam, halus
dan bersih
dan bersih
+onjungti0a
+onjungti0a
+onjungti0a
ananemis, sclera
ananemis, sclera
ananemis, sclera
anikterik, penglihatan
anikterik, penglihatan
anikterik, penglihatan
baik
baik
baik
Sinusitis (-#, polip (-#,
Sinusitis (-#, polip (-#,
Sinusitis (-#, polip (-#,
penciuman baik
penciuman baik
penciuman baik.
Mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih, gigi cukup.
=elinga
endengaran baik, serumen (-#
Mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih,
Mulut bersih.
gigi cukup.
endengaran baik, serumen (-#
23
&.
Leher
*/
+elenjar =iroid ".
=idak ada pembesaran
=idak ada
=idak ada
0ena jugularis
pembesaran 0ena
pembesaran 0ena
jugularis
jugularis
=idak ada
=idak ada
=idak ada
pembengkakan
pembengkakan
pembengkakan
=idak ada
=idak ada
=idak ada
Daa Mamae
nspeksi
pembengkakan,simetri pembengkakan,simetr pembengkakan,simetr
alpasi
s antara kiri dan
is antara kiri dan
is antara kiri dan
kanan.
kanan.
kanan.
=idak ada
=idak ada
=idak ada
pembengkakan.
pembengkakan.
pembengkakan.
Saat bernafas tidak
Saat bernafas tidak
Saat bernafas tidak
menggunakan otot
menggunakan otot
menggunakan otot
bantuan pernafasan.
bantuan pernafasan.
bantuan pernafasan.
bengkak, =idak ada bengkak,
=idak ada bengkak,
Paru
nspeksi
=idak
ada
lesi (-#. alpasi
erkusi
Auskultasi
lesi (-#.
lesi (-#.
=idak ada penimbunan =idak ada
=idak ada
cairan.
penimbunan cairan.
penimbunan cairan.
Bunyi nafas 0esikuler, Bunyi nafas
Bunyi nafas
33 normal.
0esikuler, 33 normal.
0esikuler, 33 normal.
;etak normal ics dan ;etak normal ics
;etak normal ics 24
& dan 6.
dan & dan 6.
dan & dan 6.
Jantung
alpasi
ctus
cordis
normal ctus cordis normal
yaitu ics dan 6. erkusi
.
teratur,
yaitu ics dan 6.
suara rama teratur, suara rama teratur, suara
tambahan tidak ada
tambahan tidak ada
tambahan tidak ada
= > '!)! mm9g.
= > '!)! mm9g.
= > '!)! mm9g.
Simetris, %arna
Simetris, %arna
Simetris, %arna
normal,asites (-#
normal,asites (-#
normal,asites (-#
=idak ada nyeri tekan,
=idak ada nyeri
=idak ada nyeri
tidak ada benjolan.
tekan, tidak ada
tekan, tidak ada
benjolan.
benjolan.
Bising usus (J#
Bising usus (J#
Bising usus (J#
Crgan pada abdomen
Crgan pada abdomen
Crgan pada abdomen
normal.
normal.
normal.
A*%men
nspeksi
alpasi
Auskultasi
erkusi 6. ).
rama
yaitu ics dan 6.
ctus cordis normal
-
enetal'a Ekstrem'tas atas an *aah nspeksi
Berfungsi
-
dengan
baik.
Berfungsi
-
dengan Berfungsi
dengan
baik.
baik.
3eflek patella (J#
3eflek patella (J#
erkusi 3eflek patella (J#
3.3 T'&%l%g' Masalah $esehatan
2C
A5=A3 MASA;A9 +1S19A=A2
25
'. A+=4A; > +etidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah . +43A2$=A+ S19A= > +urangnya peran orang tua dalam menemani anak belajar &. 5S= 3.4 Masalah 5ang Mun9ul a. aftar Masalah engkajiaan +husus Berdasarkan =ugas +eluarga engan iagnosa
+urangnya engetahuan =entang =ugas erkembangan +eluarga Anak 4sia Sekolah. 2C +3=13A 12$+A*A2 '. Mengenal Masalah +eluarga belum bisa mengenal masalah. . Mengambil +eputusan yang +eluarga belum bisa mengambil keputusan yang tepat &. Mera%at anggota keluarga
tepat. alam hal ini tugas dalam mera%at anggota
yang sakit ataupun punya
keluarga yang sakit dilakukan oleh pasangan yang
masalah
tidak sakit serta mera%atnya hingga sembuh. an jika anak yang sakit ke dua orang tua ini mera%at
". Memodifikasi lingkungan
anaknya. +eluarga sudah menyediakan tempat belajar
. Memanfaatkan sarana
untuk anak *ika ada keluarga yang sakit keluarga langsung
kesehatan
*. aftar
Masalah
berobat ke dokter.
engkajian
+husus
Berdasarkan
=ugas
+eluarga
engan
iagnosa +etidakberdayaan Mengerjakan =ugas Sekolah.
2C +3=13A '. Mengenal Masalah
12$+A*A2 =n. A dan 2y. B mampu mengenal masalah ketika anaknya sulit dalam menyelesaikan tugas sekolah,
karena
sering
diungkapkan
kepada
mereka. . Mengambil +eputusan yang =n. A dan 2y. B sudah mengambil keputusan 26
tepat
untuk meluangkan %aktu menemani anak belajar
&. Mera%at anggota keluarga yang sakit ataupun punya
dirumah =n. A dan 2y. B sudah mera%at anggota keluarga yang sakit ataupun punya masalah
masalah
". Memodifikasi lingkungan
2y. B memodifikasi lingkungan dengan cara menempatkan meja belajar anaknya di ruang
. Memanfaatkan sarana kesehatan
kumpul keluarga. *ika ada keluarga yang sakit keluarga langsung berobat ke dokter.
3.) D'agn%sa $e&eraatan 1. Anal'sa an #'ntesa Data
2C
A=A
+1M42$+2A2 MASA;A9A$2CSA 12@1BAB
'.
s > 2y. B mengatakan tidak
+etidakmampuan
tahu apa-apa saja tugas yang keluarga mengenal masalah tugas harus dipenuhi untuk keluarganya
perkembangan
+urang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
keluarga dengan anak berhubungan dengan o >
usia sekolah.
ketidakmampuan keluarga
Saat dilakukan pengkajian
mengenal masalah tugas
ibu klien tampak bingung
perkembangan keluarga
ketika ditanya peran apa
dengan anak usia sekolah.
yang dilakukannya.
.
isfungsi tugas
s > An.8 mengatakan bah%a tidak bisa mengerjakan
+etidakberdayaan mengerjakan tugas
perkembangan keluarga pada anak usia sekolah. 27
pekerjaan rumah yang
sekolah
diberikan guru sekolah. 2y. B mengatakan tidak pernah menemani anak belajar. o > 2y B tampak menyesal saat dilakukan pengkajian
2. Perumusan D'agn%sa $e&eraatan
2o. '.
iagnosa kepera%atan (,1,S# +urang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
.
+etidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah b.d disfungsi tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
3.: #k%r'ng Pr'%r'tas D'agn%sa $e&eraatan $eluarga engan Anak Us'a #ek%lah
'. +urang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluargadengan anak usia sekolah.
+3=13A S5A= MASA;A9
S+C3
9asil Skoring
BCBC=
embenaran Sifat masalah ini termasuk
28
An9aman kesehatan
situasi mengancam
3
&& H ' K '
'
kesehatan, karena jika dibiarkan terus menerus perkembangan keluarga
+1M42$+2A2
akan terhambat. ;atar belakang pendidikan
MASA;A9 AA=
=n. A dan 2y. B adalah
4BA9
SMA, sehingga memudahkan untuk
Dengan Muah
2
H K '
o
menerima informasi dan penjelasan
C=12SA;
+arena =n. A dan 2y. B
MASA;A9 AA=
sering mengunjungi orang
81$A9
tua dan keluarga yang sudah berpengalaman
T'ngg'
3
&& H ' K '
'
memiliki anak sehingga keluarga dapat bertanya apa yang seharusnya dilakukan.
M12C2*C;2@A MASA;A9 Aa masalah ta&' t'ak &erlu segera 'tangan'
1
Masalah memang perlu LH'KL
'
ditangani. =api sifat masalah ini tidak ga%at, dan bisa diselesaikan secara bertahap.
29
'J'J'J' K &,
T%tal #k%r
. +etidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah bd. disfungsi tugas perkembangan keluarga pada anak usia sekolah. +riteria S5A= MASA;A9
Skor
9asil Skoring
Bobot
Alasan Sifat masalah ini termasuk situasi mengancam
An9aman kesehatan
3
&& H ' K '
'
kesehatan, karena jika dibiarkan terus menerus anak akan merasa bah%a dia gagal dan tidak seperti teman sebayanya
+1M42$+2A2 MASA;A9 AA=
+arena orang tua sangat
4BA9
menyesal dengan perbuatan mereka
Dengan Muah
2
H K '
C=12SA; MASA;A9 AA= 81$A9 +arena orang tua disini T'ngg'
3
&& H ' K '
'
seharusnya lebih banyak berinteraksi dengan anak
M12C2*C;2@A MASA;A9 Aa masalah ta&' t'ak &erlu segera 'tangan'.
1
Masalah memang perlu LH'KL
'
ditangani. =api sifat masalah ini tidak ga%at, dan bisa diselesaikan secara bertahap.
30
'J'J'JL K &,
T%tal #k%r
3.; D'agn%sa $e&eraatan $eluarga Pr'%r'tas D< 1 8 +urang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga =n. A dengan anak usia
sekolah
b.d
ketidakmampuan
keluarga
mengenal
masalah
tugas
perkembangan
keluarga dengan anak usia sekolah. REN+ANA T!NDA$AN
2o H kepera%atan =ujuan dan '
nter0ensi +epera%atan =indakan kepera%atan
3asional
+urang
kriteria hasil +eluarga memahami +aji tingkat pengetahuan 4ntuk mengetahui
pengetahuan
tentang tugas
keluarga tentang tugas
tentang tugas
perkembangan
perkembangan keluarga pengetahuan keluarga
perkembangan
keluarga anak usia
dengan anak usia
dalam menjalankan
keluarga =n. A
sekolah dengan
sekolah.
perannya masing-
dengan anak usia kriteria hasil >
*elaskan tentang tugas
masing.
sekolah b.d
perkembangan keluarga Agar keluarga lebih
+eluarga
ketidakmampuan mengetahui tugas
dengan anak usia
sampai dimana
mengetahui tentang
keluarga mengenal perkembangan pada sekolah.
tugas
masalah tugas
perkembangannya
perkembangan
usia sekolah.
masing-masing
keluarga dengan anak usia sekolah. s > 31
An. 8 mengatakan bah%a tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan guru sekolah. s > 2y. B mengatakan tidak pernah menemani anak belajar. o > 2y. B tampak menyesal saat dilakukan pengkajian
D< 2 8 +etidakberdayaan An. 8 mengerjakan tugas sekolah pada keluarga =n. A dengan tahap
perkembangan keluarga usia sekolah b.d disfungsi tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah. REN+ANA T!NDA$AN
2o H kepera%atan =ujuan dan '
+etidakberdayaan
nter0ensi +epera%atan =indakan
kriteria hasil kepera%atan erilaku kesehatan• +aji apa penyebab
•
3asional
Agar pera%at dapat
mengerjakan tugas ancaman berkurang terjadinya masalah.
menetapkan inter0ensi
sekolah b.d
yang tepat atas masala
dengan kriteria hasil Diskusikan kepada
kurangnya interaksi >
keluarga apa yang
interpersonal
menjadi kendala
Anak bisa
•
menggali lebih dalam
32
ditandai dengan
mengerjakan tugas utama yang dirasakan permasalahan sekolah.
keluarga hingga
s >
Crang tua ada %aktu permasalahan muncul
An.8 mengatakan
untuk menemani
bah%a tidak bisa
anak belajar.
•
bantu kelurga dengan mendiskusian kepada
mengerjakan
keluarga cara cara
pekerjaan rumah
untuk memanajemen Membantu mengatasi
yang diberikan guru
%aktu agar kebutuhan masalah keluarga
sekolah.
akan perhatian tercukupi
2y.B mengatakan tidak pernah menemani anak belajar. o > 2y. B tampak menyesal saat dilakukan pengkajian.
PELA$#ANAAN DAN E=ALUA#! N%
Pelaksanaan
E>aluas'
D<
33
'
+aji tingkat pengetahuan keluarga+eluarga mengatakan belum mengetahui kalau dan tentang
tugas
perkembanganada tugas keluarga untuk anak usia sekolah.
keluarga dengan tingkat usia sekolah +eluarga tampak serius. engetahuan keluarga tentang tugas keluarga tidak ada. Merencanakan untuk mendiskusikan tentang tugas perkembangan keluarga. +eluarga mengatakan bah%a selama ini banyak sekali tugas keluarga yang belum terpenuhi.
iskusikan dengan keluarga tentang+eluarga tampak antusias. tugas perkembangan keluarga
engetahuan
keluarga
tentang tugas
perkembangan keluarga meningkat. 3encanakan pertemuan berikutnya untuk e0aluasi. Minta keluarga untuk menjelaskan+eluarga mampu mengulangi informasi yang kembali
informasi
disampaikan
yang
telahtelah disampaikan oleh pera%at pada pertemuan sebelumnya, dan berencana untuk konsultasi dengan baik dengan pera%at maupun keluarga untuk menjalankan tugasnya. +eluarga tampak antusias. engetahuan keluarga meningkat. 3encanakan untuk pertemuan berikutnya e0aluasi dan terminasi.
+aji masalah
apa
penyebabterjadinya+eluarga mengatakan hal itu terjadi karena keluarga tidak mampu untuk membagi %aktu, dan tidak memikirkan hal itu bisa menjadi berbahaya. +eluarga tampak menyesal, 2y B menangis. +eluarga mengambil keputusan untuk berubah. +ontrak untuk mendiskusikan kepada keluarga, 34
bagaimana cara untuk memanajemen %aktu. Merasa terbantu, dan mendapatkan gambaran untuk mengatasi masalah.
Mengajarkan
cara
%aktu
+eluarga akan melakukan cara memanjemen memanajemen %aktu.
Merasa senang karena bisa membatu anak saat mengerjakan tugas sekolah. mendampingi anak belajar dirumah +eluarga akan selalu mendampingi anak belajar ampingi
keluarga
dirumah. 9entikan tindakan.
BAB != PENUTUP 4.1 $es'm&ulan
+eluarga merupakan suatu perkumpulan orang yang terdiri dari suami, istri dan anakanaknya baik anak kandung maupun adopsi, +eluarga juga merupakan pusat perkembangan anak untuk dapat berkembang dengan baik atau tidak, keluarga yang baik dapat mendukung anak dapat berkembangan baik pula. +eluarga
dengan
tahap
perkembangan
anak
usia
sekolah
mempunyai
tugas
perkembangan, yaitu > mensosialisasikan anak untuk dapat meningkatkan prestasi sekolahnya, meningkatkan kominikasi terbuka agar anak mau bercerita tentang pengalaman yang dialaminya,
35