ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN POST MATUR
MAKALAH
oleh: Kelompok 13
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER JEMBER
ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN POST MATUR
MAKALAH
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Materrnitas dengan dosen pengajar: Ns. Ratna Sari H, M.Kep
oleh: Fitri Muna Rahayu
1!"1#1#1#1
Muh$ Fa%hrur R&'(y
1!"1#1#1#)
U*y Ru+ai,a
1!"1#1#1#-.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
ii
JEMBER KATA PENGANTAR
Puji sukur penulis panjatkan kehadirat !llah S"# karena atas limpahan rahmat dan hidaah$Na sehingga penulis dapat menelesaikan tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas dengan judul %!suhan Keperawatan Kehamilan Post Matur&. Penulis menadari 'ahwa dalam penulisan makalah ini masih kurang sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik ang mem'angun dari pem'a(a demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini 'erguna dan 'erman)aat 'agi semuana.
*em'er, 1+ Septem'er +1-
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................ii KATA PENGANTAR ........................................................................................iii DAFTAR ISI......................................................................................................i BAB 1$ PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 /atar 0elakang....................................................................................1 1.+ #ujuan.................................................................................................1 1.3 mplikasi Keperawatan.......................................................................+ BAB !$ TINJAUAN TEORI.............................................................................3
+.1 Pengertian...........................................................................................3 +.+ 2pidemiologi......................................................................................3 +.3 2tiologi...............................................................................................3 +. #anda dan 4ejala................................................................................ +.5 Pato)isiologi dan pathwas................................................................. +.- Komplikasi dan Prognosis..................................................................+.6 Pengo'atan dan pen(egahan...............................................................+.7 Penatalaksanaan..................................................................................6 BAB "$ ASUHAN KEPERAWATAN...............................................................11
3.1 Pengkajian..........................................................................................11 3.+ 8iagnosa.............................................................................................13 3.3 Peren(anaan........................................................................................13 3. Pelaksanaan........................................................................................15 3.5 2aluasi..............................................................................................1BAB $ PENUTUP.............................................................................................16
.1 Kesimpulan.........................................................................................16 .+ Saran...................................................................................................16 DAFTAR PUSTAKA
i
1
BAB 1$ PENDAHULUAN
1$1 Latar B/0a%an
Kehamilan postmatur merupakan sala satu 'entuk kegawatdaruratan medis ang terjadi pada i'u hamil dan i'u ang akan 'ersalin. Kehamilan post matur adalah kehamilan ang melampaui umur +9 hari + minggu; dengan segala kemungkinan komplikasina Manua'a, 1997;. Kehamilan postmatur postterm; dise'ut juga kehamilan lewat waktu<'ulan merupakan kehamilan ang 'erlangsung sampai + minggu +9 hari; atau le'ih, dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Naegele dengan siklus haid rata$rata +7 hari Prawirohardjo, +7;. Penentuan usia kehamilan 'erdasarkan rumus Neagele, dihitung dari HPH#, jadi untuk menentukan kehamilan Postmatur harus diketahui umur kehamilan ang tepat. Selain dari haid, penentuan umur kehamilan dapat di'antu se(ara klinis dengan mengealuasi kem'ali umur kehamilan dari saat pertama kali i'u datang. Makin awal pemeriksaan kehamilan dilakukan, umur kehamilan makin mendekati ke'enaran. Pemeriksaan =S4 sangat mem'antu taksiran umur kehamilan dan 'ila dilakukan se'elum trimester kedua, hasilna le'ih akurat. Pelaanan kesehatan merupakan 'agian penting dari pelaanan dasar ang terjangkau oleh seluruh masarakat. Salah satuna 'erupa pelaanan kesehatan i'u ang 'erupaa agar setiap i'u hamil dapat melalui kehamilan dan persalinanna dengan selamat. Seorang perawat dituntut agar mampu mem'erikan pelaanan ang tepat dan akurat. >leh karena itu, dalam mem'erikan pelaanan kesehatan perawat harus memiliki pengetahuan ang (ukup. 1$! Tu2uan 1.+.1 Mengetahui pengertian kehamilan post matur 1.+.+ Mengetahui epidemiologi kehamilan post matur 1.+.3 Mengetahui etiologi kehamilan post matur 1.+. Mengetahui tanda dan gejala kehamilan post matur 1.+.5 Mengetahui pato)isiologi dan pathwas kehamilan post matur 1.+.- Mengetahui komplikasi dan prognosis kehamilan post matur 1.+.6 Mengetahui pengo'atan dan pen(egahan kehamilan post matur 1.+.7 Mengetahui penatalaksanaan kehamilan post matur 1.+.9 Mengetahui asuhan keperawatan kehamilan post matur 1$" I*30i%a(i K/3/ra4atan
+
8engan adana makalah ini, diharapkan perawat dapat memahami pengertian, epidemiologi, etiologi, tanda dan gejala, pato)isiologi, komplikasi dan prognosis,
pengo'atan,
pen(egahan,
serta
dapat
keperawatan pada anak dengan kwashiorkor se(ara tepat.
BAB !$ TINJAUAN TEORI
!$1 P/n/rtian
melaksanakan
asuhan
3
Kehamilan postmatur merupakan salah satu 'entuk kegawatdaruratan medis ang terjadi pada i'u hamil dan i'u ang akan 'ersalin. Kehamilan post matur adalah kehamilan ang melampaui umur +9 hari + minggu; dengan segala kemungkinan komplikasina Manua'a, 1997;. Kehamilan postmatur postterm; dise'ut juga kehamilan lewat waktu<'ulan merupakan kehamilan ang 'erlangsung sampai + minggu +9 hari; atau le'ih, dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Naegele dengan siklus haid rata$rata +7 hari Prawirohardjo, +9;. 8ari 'e'erapa pendapat diatas, dapat disimpulkan 'ahwa kehamilan post matur merupakan kehamilan ang 'erlangsung selama + hari atau le'ih. !$! E3i,/*i&0&i
!ngka
kejadian kehamilan
lewat
waktu
rata$rata
1?
kehamilan
'erlangsung hingga + minggu atau le'ih. 8ata statistik menunjukkan, angka kematian dalam kehamilan lewat waktu le'ih tinggi ketim'ang dalam kehamilan (ukup 'ulan. 8imana angka kematian kehamilan lewat waktu men(apai 5$6?. !$" Eti&0&i
Pene'a' pasti kehamilan post matur 'elum diketauhi se(ara pasti. @aktor ang diduga 'erpengaruh adalah hormonal dan herediter. @aktor hormonal dimana kadar progesteron tidak (epat turun walaupun kehamilan telah memasuki usia (ukup untuk melahirkan sehingga kepekaan uterus terhadap oksitosin 'erkurang dan otot Rahim tidak sensiti) terhadap rangsangan karena ketegangan psikologis atau kelainan pada rahim. @aktor herediter karena post matur akan dijumpai pada keluarga tertentu. @aktor seperti kesalahan dalam penanggalan menjadi pene'a' tersering dan diduga aki'at peningkatan ti'a$ti'a kadar kortisol plasma janin. Kortisol janin akan memperngaruhi plasenta sehingga prosuksi progresteron 'erkurang dan memper'esar sekresi esterogen, selanjutna 'erpengaruh terhadap meningkatna produksi prostaglandin. Pada (a(at 'awaan janin seperti anese)alus, hipoplasia adrenal janin, dan tidak adana kelenjar hipo)isis pada janin akan mene'a'kan kortisol janin tidak diproduksi dengan 'aik sehingga kehamilan dapat 'erlangsung lewat 'ulan. !$ Tan,a ,an G/2a0a
a. 4erakan janin jarang se(ara su'jekti) kurang dari 6A<+ menit atau se(ara o'jekti) kurang dari 1A
Kehamilan post matur masih 'elum diketahui se(ara pasti )aktor pene'a'na. Namun, diduga karena penurunan hormone oksitosin, sara) uterus, dan hormone esterogen pada usia kehamilan (ukup. Selain itu )aktor hereditas diduga juga turut andil. Proses kehamilan ang lama melewati masa
Path4ay(
Pemeriksaan
@aktor Pene'a' •
>ksitosin
• •
• •
menurun Sara) uterus 2strogen
•
menurun Hereditas
• •
=S4 !mnioskopi NS# HPH#
Neri !kut Resiko #inggi Bemas karena proses kehamilan Kehamilan Post Matur Suplai nutrisi dan 2pisiotom oksigen Kehamilan le'ih !nsietas Pada dari 'u + minggu Pem'edahan: #m'uuh 00 Pada 0ai meningkat SB kem'ang 0esar *anin dan janin n)eksi ang lama 'erlan ut
5
!$5 K&*30i%a(i ,an Pr&n&(i(
Komplikasi ang mungkin terjadi pada i'u adalah rasa (emas dan takut karena terlam'at melahirkan dan akan menjalani operasi sehingga mengaki'atkan perdarahan post patum, aitu atonia uteri. Komplikasi ang terjadi pada 'ai antara lain: a. Kematian janin 3 kali resiko pada kehamilan aterm; aitu 3? se'elum partus, 55? intrapartum, 15? post natal. '. 4awat janin karena aspirasi mekoneum, hipoksia, kompresi tali pusat (. Kelainan letak seperti de)leksi, oksiput posterior, distosia 'ahu, dan trauma kepala janin d. 4angguan pem'ekuan darah e. >ligohidramnion adalah air ketu'an normal pada kehamilan 3$36 minggu adalah 1. ((, aterm 7 ((, dan le'ih dari + minggu ((. !li'at oligohidramnion
adalah
amnion
menjadi
kental
karena
mekonium
diaspirasi oleh janin;, as)iksia intrauterine gawat janin;, pada in partu aspirasi air ketu'an, nilai !P4!R rendah, sindrom gawat paru, 'ronkus paru tersum'at sehingga menim'ulkan atelektasis;. Prognosis
jelek
apa'ila
tidak
segera
ditangani
akan
mem'ahaakan janin dan i'u. Pada 'ai akan terjadi sepsis dan mekonial air ketu'an sudah tua 'ewarna seperti ke(oklatan;. !$) P/n&6atan ,an P/n7/ahan
Pengo'atan dapat dilakukan dengan metode induksi. Saat ini terdapat tiga metode induksi ang aman untuk persalinan, aitu: a. Mero'ek mem'rane Pemisahan manual mem'ran korionik dari segmen 'awah uterus dise'ut se'agai mero'ek mem'ran. #indakan ini dilakukan untuk memulai persalinan dengan memi(u pelepasan endegonous prostagalndin lokal dan menstimulasi re)leks neural otonom ang menghasilkan pelepasan oksitosin dari kelenjar hipo)isis maternal /ake, 199+;. #indakan ini dapat dilakukan se'agai prosedur pranatal rawat jalan oleh ahli o'stetrik dan hasilna 'erariasi. '. Peme(ahan ketu'an 'uatan !mniostomi; atau !R>M, merupakan metode ang umum digunakan untuk memper(epat persalinan ang juga digunakan untuk menginduksi persalinan.
-
(. n)usi oksitosin in)usi agina untuk kadar (airan di dalam uterus; dapat digunakan untuk mengen(erkan mekonium. Pem'erian larutan salin normal melalui suatu kateter tekanan intrauteri dapat mem'antu mengurangi 'er'agai deleserasi ang dise'a'kan oleh tali pusat. @reeman et all., 1991;. Pen(egahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan ang teratur, minimal kali selama kehamilan, 1 kali pada trimester pertama se'elum 1+ minggu;, 1 kali pada trimester ke dua antara 13 minggu sampai +7 minggu; dan + kali trimester ketiga di atas +7 minggu;. 0ila keadaan memungkinkan, pemeriksaan kehamilan dilakukan 1 'ulan sekali sampai usia 6 'ulan, + minggu sekali pada kehamilan 6$7 'ulan dan seminggu sekali pada 'ulan terakhir. Hal ini akan menjamin i'u dan dokter mengetahui dengan 'enar usia kehamilan, dan men(egah terjadina kehamilan serotinus ang 'er'ahaa. Perhitungan dengan satuan minggu seperti ang digunakan para dokter kandungan merupakan perhitungan ang le'ih tepat. =ntuk itu perlu diketahui dengan tepat tanggal hari pertama haid terakhir seorang (alon; i'u. !$- P/nata0a%(anaan
!dapun penatalaksanaan kehamilan pos matur adalah se'agai 'erikut a. Setelah usia kehamilan C minggu ang penting adalah memonitoring janin se'aik$'aikna. '. !pa'ila tidak ada tanda$tanda insu)isiensi plasenta, persalinan spontan dapat ditunggu dengan pengawasan ketat. (. 0ishop s(ore 0ishop s(ore adalah suatu (ara untuk menilai kematangan seriks dan responsna terhadap suatu induksi persalinan, karena telah diketahui 'ahwa seriks 'ishop s(ore rendah artina seriks 'elum matang dan mem'erikan angka kegagalan ang le'ih tinggi di'anding se rik ang sudah matang.
!dapun lima kondisi ang dinilai dari seriks aitu: a. Pem'ukaan 8ilatation; aitu ukuran diameter leher rahim ang terenggang. ni melengkapi pendataran, dan 'iasana merupakan indikator ang paling penting dari kemajuan melalui tahap pertama kerja. '. Pendataran 2))a(ement; aitu ukuran regangan sudah ada di leher rahim.
6
(. Penurunan kepala janin Station; aitu mengam'arkan posisi janin kepala dalam hu'unganna dengan jarak dari iskiadika punggung ang dapat tera'a jauh di dalam agina posterior sekitar 7$1 (m; se'agai tonjolan tulang. d. Konsistensi Bonsisten(; aitu dalam primigraida leher rahim perempuan 'iasana le'ih keras dan tahan terhadap peregangan, seperti se'uah 'alon ang se'elumna 'elum meningkat. /e'ih jauh lagi, pada wanita muda seriks le'ih kuat dari pada wanita ang le'ih tua. e. Posisi ostinum uteri Position; aitu posisi leher rahim perempuan 'erariasi antara indiidu. Se'agai anatomi agina se'enarna menghadap ke 'awah, anterior dan posterior lokasi relati) menggam'arkan 'atas atas dan 'awah dari agina. Posisi anterior le'ih 'aik sejajar dengan rahim, dan karena itu memungkinkan peningkatan kelahiran spontan. #a'el 1. 0ishop
U
S%&r Pem'ukaan
#
1 1
! 3$
" 5$-
n
Pendataran Station
$3? $3
$5? $+
-$6? $1
7? D1 D+
Konsistensi
Keras
Sedang
/unak
Sangat
!nterior
/unak !nterior
t Posisi >s Posterior =ntuk menilai 'ishop s(ore aitu:
#engah
a. 0ishop S(ore C 5 aitu induksi persalinan Bara induksi persalinan adalah a; Menggunakan ta'let Misoprostolksitoksin pada nduksi Persalinan Kenneth *. /aeno R/i*/n
D&(i( a4a0
P/nin%atan
Int/r;a0
D&(i(
8*U9*/nit:
in7r/*/nta0
,&(i(
*a%(i*a0
8*U9*/nit:
8*/nit:
8*U9*0:
7
D&(i(
,5 $ 1
1
3 $
+
1$+ -
+ -,3, 1
15 15 $
+
R/n,ah D&(i( Tini
'. 0ishop S(ore E 5 a; Pemantauan janin dengan pra)il 'io)isik, Nonstress test NS#;, Bontra(tion Stess #est BS#;. Folume ketu'an normal, NS# reakti) aitu diulangi +Aligohidramnion kantong amnion E + (m; aitu dilakukan SB. e; 8eselerasi aria'le aitu matangkan seriks dan induksi persalinan. ); Pematangan seriks dapat dilakukan dengan kateter ole, oksitoksin, prostaglandin Misoprostol;, relaksin melunakkan seriks;, peme(ahan selaput ketu'an g; Persalinan per aginam aitu 'u miring ke kiri, 'erikan oksigen, monitor 8**, induksi persalinan dengan tetes Pitosin jika tidak ada kontraindikasi dan 'elum ada tanda hipoksia intrauterine;, tetes Pitoksin di naikkan jangan mele'ihi + m =
9
BAB "$ ASUHAN KEPERAWATAN
"$1 P/n%a2ian
a. 8ata Su'jekti) a; dentitas Meliputi nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan, status kewarganegaraan, suku 'angsa, pendidikan, alamat, tanggal MRS, nomor registrasi. '; Keluhan =tama 1; Kehamilan 'elum lahir setelah melewati + minggu +; 4erak janin makin 'erkurang dan kadang$kadang 'erhenti sama sekali 3; 0erat 'adan i'u mendatar atau menurun ; !ir ketu'an terasa 'erkurang 5; 4erak janin menurun (; Riwaat menstruasi 8iagnosis kehamilan postterm tidak sulit d; Riwaat o'stetri( Meliputi kehamilan, persalinan, ni)as, anak serta K0 ang pernah digunakan. #ermasuk didalamna riwaat ## serta penulit ang dialami.
1
e; Riwaat kehamilan sekarang Mengkaji keluhan ang dirasakan pasien selama kehamilan. 8igunakan se'agai identi)ikasi masalah pasien. 0anak pemeriksaan antenatal ang dilakukan ); Riwaat kesehatan Penakit kronis ang dapat mempengaruhi postterm g; Riwaat kesehatan keluarga Mendeteksi masalah ang 'erkaitan dengan )aktor genetik se'agai indikasi penakit ang diturunkan oleh orang tua. h; Pola kehidupan sehari$hari '. 8ata o'jekti) a; Keadaan umum Se(ara umum ditemukan gam'aran kesadaran umum, dimana kesadaran pasien sangat penting dinilai dengan melakukan anamnesa.
Selain
itu
pasien sadar akan menunjukkan tidak adana kelainan psikologis dan kesadaran umum juga men(akup pemeriksaan tanda$tanda 'adan,
tinggi
'adan,
lingkar
lengan
atas
ang
ital,
'ertujuan
'erat untuk
mengetahui keadaan giGi pasien. '; Pemeriksaan )isik 1; nspeksi: Mata: periksa konjungtia dan s(lera untuk menentukan anemia atau tidak Muka: edema D<$ /eher: pem'esaran kelenjar tiroid dan lim)a 8ada: keadaan putting susu, tera'a massa atau tumor D<$, tanda$tanda kehamilan (loasma graidarum, aerola mamae, (olostrum; !'domen: pem'esaran perut sesuai dengan usia kehamilan, luka
11
=ntuk menentukan dimana letakna punggung janin dan 'agian$ 'agian ke(ilna. Pada dinding perut klien se'elah kiri maupun kanan kemungkinan tera'a, punggung, anggota gerak, 'okong atau kepala. (; /eopold =ntuk menentukan apa ang terdapat pada 'agian 'awah perut i'u dan apakah 0#* sudah terpegang oleh P!P. Normalna pada 'agian 'awah perut i'u adalah kepala. d; /eopold F =ntuk menentukan se'erapa jauh masukna 0#* ke dalam rongga panggul dan dilakukan perlimaan untuk menentukan se'erapa masukna ke P!P. 3; !uskultasi =ntuk mendengar 8** dengan )rekuensi normal 1+$1- kali
a. !nsietas '.d. stress proses kelahiran lama '. Neri '.d. luka post operasi se(tio (aesarea (. Resiko tinggi in)eksi '.d. luka post operasi se(tion (aesarea "$" Int/r;/n(i K/3/ra4atan N& 1
Dian&(a K/3/ra4atan !nsietas '.d. stess proses kelahiran lama ang ditandai dengan 8S<8>: • • • •
nsomnia Kontak mata kurang Kurang istirahat 0er)okus pada diri
NO<
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 1A+ jam, pasien mampu: •
•
NI< 4unakan pendekatan
•
ang menenangkan *elaskan semua
prosedur dan apa ang akan dirasakan Mengidenti)ikasi dan selama prosedur mengungkapkan tanda • #emani pasien untuk mem'erikan (emas
1+
•
sendiri rita'ilitas #akut Neri perut Peningkatan #8, RR
•
dan denut nadi 8iare, mual,
• • •
• •
•
3
Menunjukkan
•
untuk (emas ##F
•
normal Postur tu'uh, ekspresi
•
keamanan dan mengurangi takut 0erikan in)ormasi
•
)aktual mengenai diagnosis dan tindakan prognosis /i'atkan keluarga
teknik
mengontrol dalam
'atas
wajah, 'ahasa tu'uh, dan tingkat aktiitas menunjukkan 'erkurangna ke(emasan
untuk mendampingi pasien kepada • nstruksikan
pasien untuk • menggunakan teknik • relaksasi • Monitor ##F Neri '.d. luka post Setelah dilakukan • Kaji lokasi, operasi se(tion (aesarea tindakan asuhan karakteristik, durasi, ang ditandai dengan: keperawatan selama )rekuensi, kualitas, 8S<8>: 3A+ jam, pasien dan )aktor presipitasi Posisi tu'uh mampu: • neri reaksi • >'serasi • Mengontrol neri menahhan neri #ingkah laku 'erhati$ • Mengenali neri • noner'al dari derajat • Melaporkan hati ketidaknamanan 4angguan tidur • • Kontrol lingkungan neri 'erkurang 0er)okus pada diri • #idur dengan nenak • !jarkan teknik non • dalam 'atas • ##F sendiri )armakologi: napas #ampak gelisah, • normal dalam, relaksasi, •
+
kelelahan 4angguan tidur 4emetar !noreksia Kesulitan 'erna)as Sulit konsentrasi
•
merintih, menangis, waspada, irita'el, na)as panjang<'erkeluh kesah Peru'ahan tonus otot
menjadi le'ih kuat Peningkatan ##F • Resiko tinggi in)eksi '.d. luka post operasi se(tion (aesarea
distraksi, hangat • 0erikan
kompre analgesi(
untuk mengurangi neri • Monitor ##F
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama +A+ jam, pasien mampu: •
mengetahui pentingna
perawatan operasi
luka
post
•
Kaji
kondisi
keluaran dis(hart ang keluar: jumlah, warna dan 'au dari luka post op • #erangkan pentingna perawatan luka
13
•
mengidenti)ikasi tanda$
tanda in)eksi dalam • ##F
•
/akukan perawatan
luka 'atas • #erangkan
normal ada tanda$tanda • #idak in)eksi
(ara
mengidenti)ikasi tanda$tanda in)eksi pada luka post op • Monitor ##F
"$ I*30/*/nta(i N& 1
Dian&(a K/3/ra4atan !nsietas '.d. stress proses kelahiran lama
•
I*30/*/nta(i Menggunakan pendekatan
•
menenangkan pada pasien Menjelaskan semua prosedur dan apa
•
ang akan dirasakan selama prosedur Mendampingi pasien untuk
•
mem'erikan keamanan dan mengurangi takut Mem'erikan in)ormasi )aktual
mengenai diagnosis dan prognosis keluarga • Meli'atkan •
+
Neri '.d. luka se(tion (aesarea
post
ang
tindakan untuk
mendampingi pasien Menginstruksikan kepada pasien untuk
menggunakan teknik relaksasi • Memonitor ##F operasi • Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, )rekuensi, kualitas, dan )aktor presipitasi neri reaksi noner'al dari • Mengo'serasi ketidaknamanan • Melakukan kontrol lingkungan non )armakologi: • Mengajarkan teknik napas dalam, kompre hangat • Mem'erikan
3
Resiko tinggi in)eksi '.d. luka post operasi se(tion (aesarea
relaksasi, analgesi(
distraksi, untuk
mengurangi neri • Memonitor ##F kondisi keluaran dis(hart • Mengkaji ang keluar: jumlah, warna dan 'au dari luka post op pentingna perawatan • Menerangkan
1
luka • Melakukan perawatan luka (ara mengidenti)ikasi • Menerangkan tanda$tanda in)eksi pada luka post op • Memonitor ##F "$. E;a0ua(i
S
: data su'ekti) dari pasien setelah dilakukan implementasi
>
: data o'eti) dari pasien setelah dilakukan implementasi
!
: mengkaji kem'ali apakah masalah pasien telah teratasi sepenuhna, teratasi se'agaian, atau 'elum teratasi
P
: ren(ana selanjutna 'erupa pilihan untuk melanjutkan atau menghentikan interensi sesuai ke'utuhan pasien dan interensi keperawatan
15
BAB $ PENUTUP
$1 K/(i*3u0an
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin ang terjadi pada kehamilan (ukup 'ulan 36$+ minggu;, lahir spontan dengan presentasi 'elakang kepala ang 'erlangsung dalam 17 jam, tanpa komplikasi 'aik i'u maupun janin Prawihardjo, ++;. Postmatur menunjukan atau menggam'arkan keadaan janin ang lahir telah melampaui 'atas waktu persalinanna, sehingga dapat mene'a'kan 'e'erapa komplikasi. Kehamilan lewat 'ulan, suatu kondisi antepartum, harus di'edakan dengan sindrom pas(a maturitas, ang merupakan kondisi neonatal ang didiagnosis setelah pemerikasaan 'ai 'aru lahir. 2tiologi pada kelahiran lewat 'ulan ini masih 'elum pasti. Namun ada )aktor ang diduga 'ai lahir lewat 'ulan atau postmatur, ang dikemukakan adalah )aktor hormonal aitu kadar progesteron, kurangna air ketu'an dan insu)isiensi plasenta. $! Saran
Memperhatikan kondisi saat )ase kehamilan sangatlah penting dengan giGi ang (ukup dan seim'ang, oleh karena itu 'agi i'u$i'u ang hamil hendaklah mempersiapkan persalinan dengan se'aik$'aikna, serta dengan melakukan pemeriksaan rutin 'aik untuk mengetahui kesehatan janin dan sang i'u, selain itu juga penting dalam mendeteksi sedini mungkin umur kehamilan i'u untuk menghindari kesalahan dalam menentukan usia kehamilan sehingga kehamilan post matur dapat diakhiri dan tidak menim'ulkan komplikasi ang dapat mem'ahaakan keselamatan i'u dan janin.
1-
DAFTAR PUSTAKA
Bunningham, Ma( 8onald, 4ant. 1995. Obstetri Williams. *akarta: 24B Koniak, M Reeder. 199+. Maternity Nursing Family, Newborn, and Woman’s Health Care. Philadelpia: *. 0. /ippin(ott Bompan. Manua'a. 1997;. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berenana. *akarta: 24B Prawirohardjo, S. +9. Ilmu !ebidanan. *akarta: Pener'it aasan 0ina Pustaka Sarwono Prawirahardjo. http:<