ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA CHILDBEARING
Disusun Oleh : Lili Maeliah (201133061)
Eti Nuryati (201133049)
Nurendah (201133056)
Julia (201133070)
Veronica Aries DK (201133069)
Latar Belakang
Keluarga baru (childbearing family) merupakan tahap perkembangan keluarga ke II, Friedman (2002) yang dimulai dengan kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai bayi berumur 30 bulan. tahap ini merupakan tahap yang penuh stressor Karena merupakan tahap transisi menjadi orang tua. Sebuah ketidakseimbangan dapat terjadi sehingga bisa menimbulkan krisis keluarga dapat menyebabkan gangguan dalam hubungan pernikahan.
Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Childbearing yang dilakukan oleh perawat untuk mengelola stressor yang mungkin timbul dan bersama keluarga menentukan permasalahan tersebut sehingga keluarga mampu secara mandiri menyelesaikan tugas perkembangannya, mengenali dan menyelesaikan masalah kesehatannya pada akhirnya mampu tampil sebagai sebuah keluarga mandiri, sejahtera, produktif dan menjalankan seluruh fungsi keluarga dengan baik.
Definisi Duvall & Miller (1985) Keluarga Childbearing adalah keluarga yang dimulai dengan kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai bayi berusia 30 bulan Menurut Rodges (1998) keluarga childbearing adalah keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan
Tugas Perkembanga Perkembangan n Keluarga Childbearing
Duvall & Miller (1985) dan Charter & McGoldrick (1988): 1. Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap (mengintegrasikan bayi baru ke keluarga) 2. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga 3. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan dengan pasangan 4. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran orang tua dan kakek nenek dalam pengasuhan.
Masalah yang Lazim Terjadi Pada Keluarga Childbearing
Perubahan peran sebagai orang tua Hubungan seksual Kehamilan Interupsi jadwal kontinyu (dalam peran merawat anak)
Fok us us Utama Asuhan K eperawatan eperawatan K eluarga eluarga Childbearing Friedman (2002) : 1. Persiapan
untuk pengalaman melahirkan Transisi menjad menjadii orang orang tua 2. Transisi 3. Perawatan bayi yang sehat 4. Mengenali secara dini dan menangani masalah-masalah kesehatan fisik anak dengan tepat 5. Imunisasi 6. Pertumbuhan dan perkembangan yang normal
Prinsip-prinsip Perawatan Keluarga
Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan
Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai tujuan utama
Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan kesehatan keluarga.
Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, perawat melibatkan peran serta keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya. kesehatannya.
Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative.
Prinsip-prinsip Perawatan Keluarga …
Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal mungkin untuk kepentingan kesehatan keluarga.
Sasaran asuhan perawatan kesehatan adalah keluarga secara keseluruhan. keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan menggunakan proses keperawatan.
Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan dan asuhan perawatan kesehatan dasar/perawatan di rumah.
Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko
keluarga
Tinjauan Kasus
Keluarga Tn. B (27 th) menikah dengan Ny.B (25 th) sejak 2 tahun yang lalu. Tn. B bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu dengan penghasilan Rp 500.000/bln, istri tidak bekerja. Tinggal dirumah kontrakan ukuran 60 M2, terdiri dari 2 ruangan dan 1 kamar mandi, ventilasi tidak memadai.
Kelu Keluar arga ga Tn. Tn. B memi memilik likii ana anak k An An.. C (♀) berumur 12 bulan. Imunisasi tidak lengkap karena pernah panas sebelumnya setelah di imunisasi. Riwayat anak lahir spontan di bidan dengan BBL = 3 kg, saat ini BB = 7,5 kg dan masih diberikan ASI + makan sehari 1x dengan menu yg disajikan dirumah. Bayi terlihat kurus, lemas, rambut merah dan tipis, kulit kering dan mata tampak besar dan cekung.
Tinjauan Kasus …
Dalam keluarga Tn.B, Ny.B mengeluhkan tentang sikap suaminya yang terlalu cuek dengan kondisinya yang mengurus anak dan rutinitas rumah tangganya seorang diri. Tn. B mengatakan urusan mengurus rumah dan merawat anak adalah sepenuhnya tanggung jawab istri dirumah. Ia sudah terlalu lelah sepulang dari kerja.
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. B khususnya An. C pada Tahap Keluarga Childbearing
Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga
: Tn. B
2. Umur
: 27 tahun
3. Pendidikan
: SMP
4. Pekerjaan
: Buruh
5. Alamat
: Bojong Soang Hilir
6. Komposisi Keluarga : N0 NAMA . 1. Tn. B
L/P
UMUR
L
27 th
AGAM A Islam
HUB. KK PENDIDIKA N KK SMP
PEKERJAAN Buruh
2.
Ny. B
P
25 th
Islam
Istri
SMP
IRT
3.
An. C
P
1 th
Islam
Anak
Belum Sekolah
-
Pengkajian … DATA UMUM KELUARGA
Genogram
Tn. B (27 th) Sehat
Ny. B (25 th) Sehat An. C (1 th) Gizi Buruk
KETERANGAN : Laki-laki
Sakit
Perempuan
Tinggal Serumah
Menikah
Pengkajian … DATA UMUM KELURGA Tipe Keluarg Keluarga a:
Nuclear family (keluarga family (keluarga inti) terdiri dari ayah, ibu dan anak
Suku bangsa : Sunda, Tn. B sebagai pengambil keputusan keluarga
Status sosial ekonomi keluarga:
Tn. B sebaga sebagaii buruh buruh di pabr pabrik ik sepa sepatu tu mempun mempunyai yai penghasilan Rp 500.000 / bulan, tidak memiliki tabungan. Penghasilan dipergunakan untuk kebutuhan sehari – hari.
Aktivitas rekreasi keluarga : Keluarga tidak mempunyai waktu khusus untuk
Pengkajian … RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA Tahap Tahap perkem perkembang bangan an kelu keluarga arga saat ini :
Saat ini keluarga berada pada tahap pengasuhan anak balita (child (child bearing family )
Tahap Tahap perkem perkembang bangan an kelu keluarga arga yang belum belum terpenuhi :
Pemenuhan
kesehatan balita yaitu imunisasi
lengkap Kebutuhan gizi balita belum terpenuhi Mempertahankan hubungan perkawinan dengan saling mendukung fungsi dan peran baru sebagai orang tua
Riwayat keluarga inti :
Pengkajian … LINGKUNGAN Kel. Tn.B tinggal diwilayah pinggiran kota, status rumah adalah mengontrak, luas rumah 60 M 2, jenis perma permanen nen terdiri terdiri dari dari ruang ruang tengah tengah bersatu dengan dapur dan 1 kamar mandi, ventalasi : 1 buah diatas jendela ruang
Denah Rumah : B C A D
Pintu
Keterangan : A : Ruang Tamu : Ruang makan & Dapur B : Kamar mandi C : Kamar Tidur D
Pengkajian … LINGKUNGAN
Karakteristik tetangga dan komunitas : Di lingkungan sekitar ada TPS, masjid, posyandu & puskesmas
Mobilitas geografis keluarga : Keluarga belum memiliki rumah sendiri sehingga sering berpindah – pindah tempat tinggal.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Jarang Jarang mengiku mengikuti ti kegia kegiatan tan di masy masyara arakat kat,, Ny.B Ny.B ikut pengajian
Sistem pendukung keluarga : Ada kegiatan Posyandu, bila klg sakit ke puskesmas
Pengkajian … STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi keluarga : Pengambil keputusan adl suami, masalah tdk dibicarakan secara terbuka dlm keluarga
Struktur kekuatan keluarga : Orang tua Tn.B dan kakak Ny.B selalu membantu bila mereka ada masalah dlm keluarga
Struktur peran : Sbg pemimpin klg adl suami, istri merawat rumah & anak
Nilai dan norma budaya : Agama yg dianut klg Islam, mrk melaksanakan kewajiban sholat dan shaum, serta kegiatan pengajian rutin
Pengkajian … FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif :
Ny.B mengeluhkan sikap cuek suami yang tidak mau tau urusan anak dan kerjaan rumah tangga, Tn.B Tn.B meng mengata atakan kan Urusan Urusan ruma rumah h & anak anak adl adl tanggung jawab istri di rumah, tugasnya hanyalah mencari nafkah
Fungsi Sosialisasi : Keterbukaan dalam keluarga kurang, interaksi dengan sosial pada kegiatan tertentu saja.
Fungsi Perawatan kesehatan : Keluarga belum memahami gizi balita, pentingnya imunisasi serta resiko akibat imunisasi yang tidak lengkap serta tumbuh kembang anak.
Pengkajian … FUNGSI KELUARGA
Fungsi Reproduksi :
Jumlah Jumlah anak anak baru baru 1 orang orang,, Ny. Ny. B tidak tidak meng mengiku ikuti ti program KB.
Fungsi Ekonomi : Keluarga hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari -hari saja dengan makan sehari 2 kali sehari, membayar kontrakan dan listrik . Tidak dapat menabung.
Pengkajian … STRESS DAN KOPING KELUARGA
Stressor jangka pendek : Ny.B
kesal dengan sikap Tn.B yang cuek dengan urusan anak dan pekerjaan rumah tangga
Tn.
B mengatakan ia sudah terlalu letih dengan pekerjaannya setiap hari dan ia butuh refreshing
Stressor jangka panjang : Ny. B mengatakan keluarganya tidak memiliki tabungan
Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga tidak menyadari masalah yang ada dalam keluarga
Strategi koping yang digunakan: Tn.B
selalu pengambil keputusan, keputusan, tanpa tanpa melibatkan
Pengkajian … HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap semua anggota keluarga sehat, dana mencukupi, dan dapat terpenuhi semua kebutuhannya
Pengkajian … PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN
ANGGOTA KELUARGA Tn.B
Ny.B
KEADAAN UMUM : BB 5 5 Kg TB 165 Cm TD 110/70 mmHg Tidak diukur Na d i 80 x/mnt Respirasi 16 x/mnt KEPALA Rambut Distribusi Normal merah
Kulit Kepala Mata Penglihatan
Infeksi TELINGA Pendengaran Kebersihan MULUT Kebersihan Caries Gigi ada DADA Pernapasan : Ronchi/rales Sesak Napas
Bersih Normal
7,5 Kg 75 Cm 100/70 mmHg
80 x/mnt 18 x/mnt
100 x/mnt 20 x/mnt
Distribusi Normal
Tidak ada
Baik
Tipis, warna jagung kering Tanpak besar & cekung Tidak ada
Bersih Normal
Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
45 Kg 155 Cm
An.C
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik Tidak ada
Baik Tidak ada
Baik Tidak
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Pengkajian … PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN
ANGGOTA KELUARGA Tn.B
Ny.B
An.C
Cardiovaskuler Bunyi Jantung Murni Murmur Retensi cairan Irama ABDOMEN Pencernaan Bising Usus x/mnt Ditensi Abdomen Nyeri tekan Pola BAB Perkemihan Distensi Bladder Pola BAK Keluhan BAK
Murni reguler Tidak ada Tidak ada Reguler
Murni reguler Tidak ada Tidak ada Reguler
6 x/mnt
Tidak ada Tidak ada Reguler
8 x/mnt
8
Tidak ada Tidak ada 1 x/hari
Tidak ada Tidak ada 1 x/hari
Tidak ada Tidak ada 2 x/hari
Tidak ada 4-5 x/hari Tidak ada
Tidak ada 5 x/hari Tidak ada
Tidak ada 8-10 x/hari Tidak ada
ANALISA DATA NO.
DATA
MASALAH
PENYEBAB
1.
DS : -Ny. B mengatakan anaknya sehat2 saja. -Ny. B mengatakan anaknya belum di imunisasi karena setelah imunisasi sebelumnya anaknya pernah panas
Resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di keluarga Tn. B khususnya pada An. C
KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An.C
2.
DS : Ny. B mengatakan bahwa anaknya masih diberi ASI dan makan sehari 1 kali dengan menu yang disajikan dirumah DO : Usia anak 1 tahun BB lahir 3 kg BB saat ini 7,5 kg Rambut kemerahan Kulit kering, mata terlihat besar dan cekung
Resiko terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anggota keluarga Tn.B khususnya An.
KMK merawat anggota keluarga dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi balita
ANALISA DATA … NO.
DATA
MASALAH
PENYEBAB
3.
DS : - Ny. B merasa kesal bila melihat Tn. B selalu bersikap cuek disaat anak rewel.Setiap kali dimintai tolong untuk menggendong anaknya Tn.B malah menghindar pergi tanpa peduli. - Ny. B mengatakan meskipun anak baru satu ia sudah merasa kelelahan karena rutinitas rumah tangga ia kerjakan sendiri. Seperti mencuci dan menyetrika pakaian ia lakukan sendiri -Tn. B mengatakan urusan mengurus rumah dan merawat anak adalah sepenuhnya tanggung jawab istri dirumah. -Tn.B mengatakan tugas suami hanyalah mencari nafkah
Terjadinya konflik peran keluarga Tn.B
kurangnya pengetahuan tentang peran dan fungsi keluarga
ANALISA DATA … NO.
DATA
1.
DO : - Saat wawancara dilakukan tampak Ny.B sedang menggendong anaknya yang sedang rewel. - Terlihat rumah yang masih berantakan belum disapu dan banyak mainan anak dilantai. -Tampak tumpukan pakaian yang belum disetrika di atas kursi ruang tamu.
MASALAH
PENYEBAB
PENAPISAN MASALAH 1. Resiko Resiko terjadinya terjadinya penyakit penyakit yang dapat dapat dicegah dicegah dengan dengan imunisasi imunisasi di keluarga Tn.B khususnya An.C b.d KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An.C NO. 1.
2.
3.
4.
KRITERIA Sifat Masalah: Ancaman Kesehatan Kemungkinan masalah dapat diubah : Dengan mudah Potensi masalah untuk diubah : Tinggi Menonjolnya masalah : Masalah yang tidak perlu segera ditangani TOTAL
PERHITUNGAN
SKOR
PEMBENARAN
2/3 x 1
2/3
Jika tidak di imunisasi anak beresiko terkena penyakit.
2/2 x 2
2
3/3 x 1
1
1/2 x 1
1 /2
4 1/6
Imunisasi dapat dilakukan difasilitasi kesehatan yang dapat dijangkau keluarga misalnya Posyandu dan Puskesmas. Karena An. C masih berusia 1 tahun, sekarang masih dapat dilakukan imunisasi lengkap sampai usia 14 bulan.
Ny.B merasa khawatir anaknya akan panas setelah di imunisasi dan beranggapan bahwa anaknya sehatsehat saja.
PENAPISAN MASALAH … 2. Resiko Resiko terjadinya terjadinya gangguan gangguan pertumbuhan pertumbuhan dan perkemb perkembangan angan pada anggota keluarga Tn.B khususnya khusu snya An.C b.d KMK merawat anggota keluarga dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi balita NO. 1.
2.
3.
4.
KRITERIA
PERHITUNGAN
SKOR
Sifat Masalah: Ancaman kesehatan
2/3 x 1
2/3
Kemungkinan masalah dapat diubah : Hanya sebagian
½x2
1
Ekonomi kurang mendukung untuk pemenuhan nutrisi anak
3/3 x 1
1
Keluarga dapat menyediakan makanan yang bergizi dengan harga terjangkau.
0 /2 x 1
0
Potensi masalah untuk diubah : Tinggi Menonjolnya masalah : Masalah tidak dirasakan
TOTAL
2 2/3
PEMBENARAN
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak
Ny.B merasa anaknya sehat-sehat saja.
PENAPISAN MASALAH … 3. Terjadinya konflik peran keluarga Tn.B b.d kurangnya pengetahuan tentang peran dan fungsi keluarga NO.
KRITERIA
1.
Sifat Masalah: Aktual
2.
3.
4.
Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian
Potensi masalah untuk diubah : Cukup Menonjolnya masalah : Masalah berat, harus segera ditangani
PERHITUNGAN
3/3 x1
SKOR
1
1/2 x2
1
2/3 x1
2/3
2/2 x1
1
3 2/3
PEMBENARAN Kekesalan Ny.B terhadap Tn.B tidak di respon baik oleh Tn. B
Keluarga Tn.B memiliki dukungan keluarga yang cukup adekuat dalam mempertahankan perkawinan dan adanya perawat yang memberikan informasi tentang peran dan fungsi keluarga untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang konsep keluarga Masalah lebih lanjut belum terjadi dan dapat dicegah dengan sikap ibu yang terbuka dan dukungan dari keluarga lainnya Harus segera ditangani, karena akan berpengaruh dalam kehidupan keluarga sehari-hari, tumbuh kembang anak dan keharmonisan rumah tangga
PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN SCORING 1.
Resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di keluarga Tn.B khususnya An.C b.d KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An.C dengan skor 4 1/6
Terjadin Terjadinya ya konf konflik lik peran peran keluarg keluarga a Tn.B Tn.B b.d kurangnya pengetahuan tentang peran dan fungsi keluarga dengan skor 3 2/3 3. Resiko terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anggota keluarga Tn.B khususny khususnya a An.C An.C b.d b.d KMK KMK merawa merawatt anggota keluarga dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi balita dengan skor 2 2/3 2.
RENCANA KEPERAWATAN N O
DX .
Disusun Oleh : Lili
Maeliah (201133061) Eti Nuryati (201133049) Nurendah (201133056) Julia (201133070 (201133070)) Veronica Aries DK (201133069)