Asuhan Keperawatan klien dengan fraktur KOMPRESI TULANG ELAKANG
A. Konsep Medis !"
!" 9" :" ;" 5"
1. Pengertian Fraktur Kompresi #raktur k$%presi terdiri dari kata fraktur dan k$%presi" #raktur artin&a keadaan patah atau disk$ntinuitas dari 'aringan tulang( sedangkan k$%presi artin&a tekanan atau tindihan( 'adi fraktur k$%presi adalah disk$ntinuitas disk$ntinuitas dari 'aringan tulang aki)at dari suatu tekanan atau tindihan &ang %ele)ihi ke%a%puan dari tulang terse)ut *Ah%ad Ra%ali( !+,-. #raktur k$%presi adalah suatu keretakan pada tulang &ang dise)a)kan $leh tekanan( tindakan %enekan &ang ter'adi )ersa%aan" #raktur k$%presi k$%presi pada /erte)ral u%u%n&a ter'adi aki)at $ste$p$r$si $ste$p$r$sis" s" #raktur k$%presi k$%pr esi /erte)ra adalah suatu fraktur &ang %er$)$hkan ruas tulang )elakang aki)at tekanan dari tulang( %end$r$ng ke arah r$)$han ruas0ruas tulang )elakang &ang ke)an&akan seperti se)uah sp$ns1)unga karang &ang r$)$h di )awah tekanan tangan sese$rang" iasan&a ter'adi tanpa rasa sakit dan %en&e)a)kan sese$rang %en'adi le)ih pendek" #raktur k$%presi /erte)ra sering dihu)ungkan dengan $ste$p$r$sis" Etiologi Pen&e)a) 2edera %edula spinalis di)edakan %en'adi dua &aitu aki)at trau%a dan n$n trau%a" 3elapan puluh persen 2edera %edula spinalis dise)a)kan dise)a)kan $leh trau%a *2$nt$h 4 'atuh( ke2elakaan ke2elak aan lalu lintas( tekanan &ang terlalu )erat pada punggung. dan sisan&a %erupakan aki)at dari pat$l$gi atrau%atis seperti 2ar2in$%a( %ielitis( iske%ia( iske%ia( dan %ultipel skler$sis *Garris$n( *Garris$n( !++5." Patofsiologi Trau%a dapat %engaki)atkan Trau%a %engaki)atkan 2edera pada %edula %edula spinalis se2ara se2ara langsung dan tidak tidak langsung" #raktur #rak tur pada tulang )elakang &ang %en&e)a)kan insta)ilitas pada tulang )elakang adalah pen&e)a) 2edera pada %edula spinalis se2ara tidak langsung" Apa)ila trau%a ter'adi di)awah seg%en 2er/i2al dan %edula spinalis terse)ut %engala%i kerusakan sehingga akan )eraki)at terganggun&a terganggun &a distri)usi persarafan pada $t$t0$t$t &ang dsara6 dengan %anifestasi kelu%puhan $t$t0$t$t inter2$stal( kelu%puhan kelu%puhan pada $t$t0$t$t a)d$%en dan $t$t0$t$t pada kedua angg$ta gerak )awah serta paralisis s6ngter pada uretra dan rektu%" 3istri)usi persarafan &ang terganggu %engaki)atkan %engaki)atkan ter'adin&a gangguan sens$ris pada regi$ &ang disara6 $leh seg%en &ang 2edera terse)ut" Klasi6kasi dera'at kerusakan %edulla spinalis 4 #ra rank nkel el A 7 8$ 8$%p %ple lete te(( fun fungs gsii %$t %$t$r $ris is da dan n sen sens$ s$ri ris s hil hilan ang g sa% sa%a a sek sekal alii di di )aw )awah ah le le/e /ell les lesi" i" #ra rank nkel el 7 In In2$ 2$%p %ple lete te(( fun fungs gsii %$t %$t$r $ris is hi hila lang ng sa sa%a %a se seka kali li(( sen sens$ s$ri ris s %as %asih ih te ters rsis isa a di di )awah le/el lesi" #ra rank nkel el 8 7 In In2$ 2$%p %ple lete te(( fun fungs gsii %$ %$tr tris is da dan n sen sens$ s$ri ris s %as %asih ih te terp rpel elih ihar ara a tet tetap apii tid tidak ak fungsi$nal" #ra rank nkel el 3 7 In In2$ 2$%p %ple lete te(( fun fungs gsii sen sens$ s$ri rik k dan dan %$ %$t$ t$ri rik k %as %asih ih te terp rpel elih ihar ara a dan dan fu fung ngsi si$n $nal al"" #ra rank nkel el E 7 N$ N$rr%a %al( l( fu fung ngsi si se sens ns$r $ris is da dan n %$t %$t$r $ris isn& n&a a n$r n$r%a %all tan tanpa pa de de62 62it it ne neur ur$l $l$g $gis isn& n&a" a" Tanda dan Gejala a" Gangguan %$t$rik 8edera %edula spinalis &ang )aru sa'a ter'adi( )ersifat k$%plit dan ter'adi kerusakan kerusakan sel0sel saraf pada %edula spinalisn&a %en&e)a)kan gangguan ar2us ar2us re
angsur pulih dan %en'adi spastik" 8edera pada %edula spinalis pada le/el atas )isa pula sel saraf )" Gangguan sens$rik Pada k$ndisi k$ndisi paraplegi salah satu gangguan sens$ris &aitu adan&a paraplegi2 pain di%ana n&eri terse)ut %erupakan gangguan gangguan saraf tepi atau siste% saraf pusat &aitu sel0sel &ang ada di saraf
pusat %engala%i gangguan"*8r$s)ie(!++:." Selain itu kulit di)awah le/el kerusakan akan %engala%i anaesthes( karena terputusn&a sera)ut0sera)ut saraf sens$ris" 2" Gangguan )ladder dan )$wel Efek gangguan fungsi )ladder tergantung pada le/el 2edera %edula spinalis( dera'at kerusakan %edula spinalis( dan waktu setelah ter'adin&a in'ur&" Paralisis )ladder ter'adi pada hari0hari perta%a setelah in'ur& sela%a peri$de spinal sh$2k" Seluruh re
Pr$gn$sis pada kasus paraplegi ini tergantung pada le/el 2edera dan klasi6kasi spinal 2$rd in'uri dan pr$gn$sis ini dilihat dari segi Fu$ ad /ita% *%engenai hidup %etin&a penderita.( segi Fu$ ad sana% *%engenai pen&e%)uhan.( segi Fu$ ad 2$s%eti2an *ditin'au dari k$s%etik. dan segi Fu$ ad fungsi$na% *ditin'au dari segi akti6tas fungsi$nal." Sehingga pr$gn$sis &ang ter'adi ke%ungkinan )aik( du)ia *ragu0ragu. dan 'elek" 3u)ia di)agi %en'adi 9 &aitu ragu0ragu kearah )aik *du)ia ad )$na%. dan du)ia kearah 'elek *du)ia ad %ala%." Se2ara garis )esar pr$gn$sis dari paraplegi aki)at 2edera %edula spinalis adalah 'elek karena %edula spinalis %erupakan salah satu susunan saraf pusat dan )ila %engala%i kerusakan akan ter'adi ke2a2atan &ang per%anen"*Garris$n(!++5.
dilakukan dengan %enge%)alikan frag%en tulang kep$sisin&a *u'ung0u'ungn&a saling )erhu)ungan. dengan %anipulasi dan traksi %anual" Ekstre%itas dipertahankan dala% p$sisi &ang diinginkan( se%entara gips( )iadi dan alat lain dipasang $leh d$kter" Alat i%%$)ilisasi akan %en'aga reduksi dan %ensta)ilkan ekstre%itas untuk pen&e%)uhan tulang" Sinar0B harus dilakukan untuk %engetahui apakah frag%en tulang telah dala% kese'a'aran &ang )enar" PENATALAKSANAAN Traksi . Traksi dapat digunakan untuk %endapatkan efek reduksi dan i%$)lisasi" eratn&a traksi disesuaikan dengan spas%e $t$t &ang ter'adi" Sinar0B digunakan untuk %e%antau reduksi fraktur dan apr$ksi%asi frag%en tulang" Ketika tulang se%)uh( akan terlihat pe%)entukan kalus pada sinar0B" Ketika kalus telah kuat dapat dipasang gips atau )idai untuk %elan'utkan i%$)ilisasi" Reduksi Terbuka. Pada fraktur tertentu %e%erlukan reduksi ter)uka" 3engan pendekatan )edah( frag%en tulang direduksi" Alat 6ksasi interna dala% )entuk pin( kawat( sekrup( plat paku( atau )atangan l$ga% digunakan untuk %e%pertahankan frag%en tulang dala% p$sisn&a sa%pai pen&e%)uhan tulang &ang s$lid ter'adi" Alat ini dapat diletakkan di sisi tulang atau langsung ke r$ngga su%su% tulang( alat terse)ut %en'aga apr$ksi%asi dan 6ksasi &ang kuat )agi frag%en tulang" 1) Retensi/Immobilisasi Upa&a &ang dilakukan untuk %enahan frag%en tulang sehingga ke%)ali seperti se%ula se2ara $pti%un" Imobilisasi fraktur . Setelah fraktur direduksi( frag%en tulang harus dii%$)ilisasi( atau dipertahankan dala% p$sisi kese'a'aran &ang )enar sa%pai ter'adi pen&atuan" I%$)ilisasi dapat dilakukan dengan 6ksasi eksterna atau interna" Met$de 6ksasi eksterna %eliputi pe%)alutan( gips( )idai( traksi k$ntinu( pin dan teknik gips( atau 6ksat$r eksterna" I%plan l$ga% dapat digunakan untuk 6ksasi interna &ang )erperan se)agai )idai interna untuk %engi%$)ilisasi fraktur" ) Re!abilitasi Menghindari atropi dan kontraktur dengan 6si$terapi" Segala upa&a diarahkan pada pen&e%)uhan tulang dan 'aringan lunak" Reduksi dan i%$)ilisasi harus dipertahankan sesuai ke)utuhan" Status neur$/askuler *%is" pengka'ian peredaran darah( n&eri( pera)aan( gerakan. dipantau( dan ahli )edah $rt$pedi di)eritahu segera )ila ada tanda gangguan neur$/askuler" Kegelisahan( ansietas dan ketidakn&a%anan dik$ntr$l dengan )er)agai pendekatan *%is" %e&akinkan( peru)ahan p$sisi( strategi peredaan n&eri( ter%asuk analgetika." "ati!an isometrik dan setting otot diusahakan untuk %e%ini%alkan atr$6 disuse dan %eningkatkan peredaran darah" Partisipasi dala% akti/itas hidup sehari0hari diusahakan untuk %e%per)aiki ke0 %andirian fungsi dan harga0diri" Penge%)alian )ertahap pada akti/itas se%ula diusahakan sesuai )atasan terapeutika" iasan&a( fksasi interna%e%ungkinkan %$)ilisasi le)ih awal" Ahli )edah &ang %e%perkirakan sta)ilitas 6ksasi fraktur( %enentukan luasn&a gerakan dan stres pada ekstrer%itas &ang diper)$lehkan( dan %enentukan tingkat akti/itas dan )e)an )erat )adan" Proses Pen#embu!an Tulang Tulang )isa )eregenerasi sa%a seperti 'aringan tu)uh &ang lain" #raktur %erangsang tu)uh untuk %en&e%)uhkan tulang &ang patah dengan 'alan %e%)entuk tulang )aru diantara u'ung patahan tulang" Tulang )aru di)entuk $leh akti/itas sel0sel tulang" Ada li%a stadiu% pen&e%)uhan tulang( &aitu4
!" !"
!"
!"
!"
!" !"
1) $tadium $atu%Pembentukan &ematoma Pe%)uluh darah r$)ek dan ter)entuk he%at$%a disekitar daerah fraktur" Sel0sel darah %e%)entuk 6)rin guna %elindungi tulang &ang rusak dan se)agai te%pat tu%)uhn&a kapiler )aru dan 6)r$)last" Stadiu% ini )erlangsung 9; > ;, 'a% dan perdarahan )erhenti sa%a sekali" ) $tadium 'ua%Proli(erasi $eluler Pada stadiu% ini ter'adi pr$liferasi dan di?erensiasi sel %en'adi 6)r$ kartilag$ &ang )erasal dari peri$steu%(end$steu%( dan )$ne %arr$w &ang telah %engala%i trau%a" Sel0sel &ang %engala%i pr$liferasi ini terus %asuk ke dala% lapisan &ang le)ih dala% dan disanalah $ste$)last )eregenerasi dan ter'adi pr$ses $ste$genesis" 3ala% )e)erapa hari ter)entuklah tulang )aru &ang %engga)ungkan kedua frag%en tulang &ang patah" #ase ini )erlangsung sela%a jam setelah fraktur sa%pai selesai( tergantung frakturn&a" *) $tadium Tiga%Pembentukan Kallus Sel>sel &ang )erke%)ang %e%iliki p$tensi &ang k$ndr$genik dan $ste$genik( )ila di)erikan keadaan &ang tepat( sel itu akan %ulai %e%)entuk tulang dan 'uga kartilag$" P$pulasi sel ini dipengaruhi $leh kegiatan $ste$)last dan $ste$klast %ulai )erfungsi dengan %enga)s$r)si sel0 sel tulang &ang %ati" Massa sel &ang te)al dengan tulang &ang i%atur dan kartilag$( %e%)entuk kallus atau )e)at pada per%ukaan end$steal dan peri$steal" Se%entara tulang &ang i%atur *an&a%an tulang . %en'adi le)ih padat sehingga gerakan pada te%pat fraktur )erkurang pada + minggu setelah fraktur %en&atu" +) $tadium Empat%Konsolidasi ila akti/itas $ste$2last dan $ste$)last )erlan'ut( an&a%an tulang )eru)ah %en'adi la%ellar" Siste% ini sekarang 2ukup kaku dan %e%ungkinkan $ste$2last %ener$)$s %elalui reruntuhan pada garis fraktur( dan tepat di)elakangn&a $ste$2last %engisi 2elah02elah &ang tersisa diantara frag%en dengan tulang &ang )aru" Ini adalah pr$ses &ang la%)at dan %ungkin perlu )e)erapa )ulan se)elu% tulang kuat untuk %e%)awa )e)an &ang n$r%al" ,) $tadium "ima%Remodelling #raktur telah di'e%)atani $leh suatu %anset tulang &ang padat" Sela%a )e)erapa )ulan atau tahun( pengelasan kasar ini di)entuk ulang $leh pr$ses res$r)si dan pe%)entukan tulang &ang terus0%enerus" La%ellae &ang le)ih te)al diletidakkan pada te%pat &ang tekanann&a le)ih tinggi( dinding &ang tidak dikehendaki di)uang( r$ngga su%su% di)entuk( dan akhirn&a di)entuk struktur &ang %irip dengan n$r%aln&a" 1-. Komplikasi 1) Komplikasi al a. Kerusakan rteri Pe2ahn&a arteri karena trau%a )isa ditandai dengan tidak adan&a nadi( 8RT %enurun( 2&an$sis )agian distal( he%at$%a &ang le)ar( dan dingin pada ekstri%itas &ang dise)a)kan $leh tindakan e%ergensi splinting( peru)ahan p$sisi pada &ang sakit( tindakan reduksi( dan pe%)edahan" b. Kompartement $#ndrom K$%parte%ent S&ndr$% %erupakan k$%plikasi serius &ang ter'adi karena ter'e)akn&a $t$t( tulang( saraf( dan pe%)uluh darah dala% 'aringan parut" Ini dise)a)kan $leh $ede%a atau perdarahan &ang %enekan $t$t( saraf( dan pe%)uluh darah" Selain itu karena tekanan dari luar seperti gips dan e%)e)atan &ang terlalu kuat" 0. Fat Embolism $#ndrom #at E%)$lis% S&ndr$% *#ES. adalah k$%plikasi serius &ang sering ter'adi pada kasus fraktur tulang pan'ang" #ES ter'adi karena sel0sel le%ak &ang dihasilkan )$ne %arr$w kuning %asuk ke aliran darah dan %en&e)a)kan tingkat $ksigen dala% darah rendah &ang ditandai dengan gangguan pernafasan( ta2h&kardi( h&pertensi( ta2h&pnea( de%a%" d. In(eksi S&ste% pertahanan tu)uh rusak )ila ada trau%a pada 'aringan" Pada trau%a $rth$pedi2 infeksi di%ulai pada kulit *super62ial. dan %asuk ke dala%" Ini )iasan&a ter'adi pada kasus fraktur ter)uka( tapi )isa 'uga karena penggunaan )ahan lain dala% pe%)edahan seperti pin dan plat" e. askuler 2ekrosis A/askuler Nekr$sis *AHN. ter'adi karena aliran darah ke tulang rusak atau terganggu &ang )isa %en&e)a)kan nekr$sis tulang dan diawali dengan adan&a H$lk%ans Is2he%ia" (. $!o0k Sh$2k ter'adi karena kehilangan )an&ak darah dan %eningkatn&a per%ea)ilitas kapiler &ang )isa %en&e)a)kan %enurunn&a $ksigenasi" Ini )iasan&a ter'adi pada fraktur"
)
Komplikasi 'alam 3aktu "ama a. 'ela#ed 4nion 3ela&ed Uni$n %erupakan kegagalan fraktur )erk$ns$lidasi sesuai dengan waktu &ang di)utuhkan tulang untuk %en&a%)ung" Ini dise)a)kan karena penurunan supai darah ke tulang" b. 2onunion !" N$nuni$n %erupakan kegagalan fraktur )erkk$ns$lidasi dan %e%pr$duksi sa%)ungan &ang lengkap( kuat( dan sta)il setelah =0+ )ulan" N$nuni$n ditandai dengan adan&a pergerakan &ang )erle)ih pada sisi fraktur &ang %e%)entuk sendi palsu atau pseud$arthr$sis" Ini 'uga dise)a)kan karena aliran darah &ang kurang" 0. 5alunion !" Maluni$n %erupakan pen&e%)uhan tulang ditandai dengan %eningkatn&a tingkat kekuatan dan peru)ahan )entuk *def$r%itas." Maluni$n dilakukan dengan pe%)edahan dan rei%$)ilisasi &ang )aik" !"
B. Konsep Keperawatan 3i dala% %e%)erikan asuhan keperawatan digunakan s&ste% atau %et$de pr$ses keperawatan &ang dala% pelaksanaann&a di)agi %en'adi 5 tahap( &aitu pengka'ian( diagn$sa keperawatan( peren2anaan( pelaksanaan( dan e/aluasi"
1. Pengkajian Pengka'ian %erupakan tahap awal dan landasan dala% pr$ses keperawatan( untuk itu diperlukan ke2er%atan dan ketelitian tentang %asalah0%asalah klien sehingga dapat %e%)erikan arah terhadap tindakan keperawatan" Ke)erhasilan pr$ses keperawatan sangat )ergantuang pada tahap ini" Tahap ini ter)agi atas4 6Pengumpulan 'ata 1. namnesa a ).Identitas Klien Meliputi na%a( 'enis kela%in( u%ur( ala%at( aga%a( )ahasa &ang dipakai( status perkawinan( pendidikan( peker'aan( asuransi( g$l$ngan darah( n$" register( tanggal MRS( diagn$sa %edis" 1.Kelu!an 4tama Pada u%u%n&a keluhan uta%a pada kasus fraktur adalah rasa n&eri" N&eri terse)ut )isa akut atau kr$nik tergantung dan la%an&a serangan" Untuk %e%per$leh pengka'ian &ang lengkap tentang rasa n&eri klien digunakan4 *!. Pr$/$king In2ident4 apakah ada peristiwa &ang %en'adi &ang %en'adi fakt$r presipitasi n&eri" *9. Jualit& $f Pain4 seperti apa rasa n&eri &ang dirasakan atau diga%)arkan klien" Apakah seperti ter)akar( )erden&ut( atau %enusuk" *:.Regi$n 4 radiati$n( relief4 apakah rasa sakit )isa reda( apakah rasa sakit %en'alar atau %en&e)ar( dan di%ana rasa sakit ter'adi" *9. Se/erit& *S2ale. $f Pain4 se)erapa 'auh rasa n&eri &ang dirasakan klien( )isa )erdasarkan skala n&eri atau klien %enerangkan se)erapa 'auh rasa sakit %e%pengaruhi ke%a%puan fungsin&a" :" Ti%e4 )erapa la%a n&eri )erlangsung( kapan( apakah )erta%)ah )uruk pada %ala% hari atau siang hari" 1.Ria#at Pen#akit $ekarang Pengu%pulan data &ang dilakukan untuk %enentukan se)a) dari fraktur( &ang nantin&a %e%)antu dala% %e%)uat ren2ana tindakan terhadap klien" Ini )isa )erupa kr$n$l$gi ter'adin&a pen&akit terse)ut sehingga nantin&a )isa ditentukan kekuatan &ang ter'adi dan )agian tu)uh %ana &ang terkena" Selain itu( dengan %engetahui %ekanis%e ter'adin&a ke2elakaan )isa diketahui luka ke2elakaan &ang lain *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5." .Ria#at Pen#akit 'a!ulu Pada pengka'ian ini dite%ukan ke%ungkinan pen&e)a) fraktur dan %e%)eri petun'uk )erapa la%a tulang terse)ut akan %en&a%)ung" Pen&akit0pen&akit tertentu seperti kanker tulang dan pen&akit pagets &ang %en&e)a)kan fraktur pat$l$gis &ang sering sulit untuk %en&a%)ung" Selain itu( pen&akit dia)etes dengan luka di kaki sanagt )eresik$ ter'adin&a $ste$%&elitis akut %aupun kr$nik dan 'uga dia)etes %engha%)at pr$ses pen&e%)uhan tulang *.Ria#at Pen#akit Keluarga Pen&akit keluarga &ang )erhu)ungan dengan pen&akit tulang %erupakan salah satu fakt$r predisp$sisi ter'adin&a fraktur( seperti dia)etes( $ste$p$r$sis &ang sering ter'adi pada )e)erapa
keturunan( dan kanker tulang &ang 2enderung diturunkan se2ara genetik *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5." +.Ria#at Psikososial Merupakan resp$ns e%$si klien terhadap pen&akit &ang dideritan&a dan peran klien dala% keluarga dan %as&arakat serta resp$n atau pengaruhn&a dala% kehidupan sehari0harin&a )aik dala% keluarga ataupun dala% %as&arakat *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5." Pola%Pola Fungsi Kese!atan Pola Persepsi dan Tata "aksana &idup $e!at Pada kasus fraktur akan ti%)ul ketidakutan akan ter'adin&a ke2a2atan pada dirin&a dan harus %en'alani penatalaksanaan kesehatan untuk %e%)antu pen&e%)uhan tulangn&a" Selain itu( pengka'ian 'uga %eliputi ke)iasaan hidup klien seperti penggunaan $)at ster$id &ang dapat %engganggu %eta)$lis%e kalsiu%( pengk$nsu%sian alk$h$l &ang )isa %engganggu kesei%)angann&a dan apakah klien %elakukan $lahraga atau tidak"*Ignata/i2ius( 3$nna 3(!++5." Pola 2utrisi dan 5etabolisme Pada klien fraktur harus %engk$nsu%si nutrisi %ele)ihi ke)utuhan sehari0harin&a seperti kalsiu%( at )esi( pr$tein( /it" 8 dan lainn&a untuk %e%)antu pr$ses pen&e%)uhan tulang" E/aluasi terhadap p$la nutrisi klien )isa %e%)antu %enentukan pen&e)a) %asalah %uskul$skeletal dan %engantisipasi k$%plikasi dari nutrisi &ang tidak adekuat teruta%a kalsiu% atau pr$tein dan terpapar sinar %atahari &ang kurang %erupakan fakt$r predisp$sisi %asalah %uskul$skeletal teruta%a pada lansia" Selain itu 'uga $)esitas 'uga %engha%)at degenerasi dan %$)ilitas klien" Pola Eliminasi Untuk kasus fraktur hu%erus tidak ada gangguan pada p$la eli%inasi( tapi walaupun )egitu perlu 'uga dika'i frekuensi( k$nsistensi( warna serta )au fe2es pada p$la eli%inasi al/i" Sedangkan pada p$la eli%inasi uri dika'i frekuensi( kepekatann&a( warna( )au( dan 'u%lah" Pada kedua p$la ini 'uga dika'i ada kesulitan atau tidak" Pola Tidur dan Istira!at Se%ua klien fraktur ti%)ul rasa n&eri( keter)atasan gerak( sehingga hal ini dapat %engganggu p$la dan ke)utuhan tidur klien" Selain itu 'uga( pengka'ian dilaksanakan pada la%an&a tidur( suasana lingkungan( ke)iasaan tidur( dan kesulitan tidur serta penggunaan $)at tidur *3$eng$s" Maril&nn E( 9DD9." Pola ktiitas Karena ti%)uln&a n&eri( keter)atasan gerak( %aka se%ua )entuk kegiatan klien %en'adi )erkurang dan ke)utuhan klien perlu )an&ak di)antu $leh $rang lain" Cal lain &ang perlu dika'i adalah )entuk akti/itas klien teruta%a peker'aan klien" Karena ada )e)erapa )entuk peker'aan )eresik$ untuk ter'adin&a fraktur di)anding peker'aan &ang lain *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5." Pola &ubungan dan Peran Klien akan kehilangan peran dala% keluarga dan dala% %as&arakat" Karena klien harus %en'alani rawat inap *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5." Pola Persepsi dan Konsep 'iri 3a%pak &ang ti%)ul pada klien fraktur &aitu ti%)ul ketidakutan akan ke2a2atan aki)at frakturn&a( rasa 2e%as( rasa ketidak%a%puan untuk %elakukan akti/itas se2ara $pti%al( dan pandangan terhadap dirin&a &ang salah *gangguan )$d& i%age. *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5." Pola $ensori dan Kogniti( Pada klien fraktur da&a ra)an&a )erkurang teruta%a pada )agian distal fraktur( sedang pada indera &ang lain tidak ti%)ul gangguan" )egitu 'uga pada k$gnitifn&a tidak %engala%i gangguan" Selain itu 'uga( ti%)ul rasa n&eri aki)at fraktur *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5." Pola Reproduksi $eksual 3a%pak pada klien fraktur &aitu( klien tidak )isa %elakukan hu)ungan seksual karena harus %en'alani rawat inap dan keter)atasan gerak serta rasa n&eri &ang diala%i klien" Selain itu 'uga( perlu dika'i status perkawinann&a ter%asuk 'u%lah anak( la%a perkawinann&a *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5." Pola Penanggulangan $tress Pada klien fraktur ti%)ul rasa 2e%as tentang keadaan dirin&a( &aitu ketidakutan ti%)ul ke2a2atan pada diri dan fungsi tu)uhn&a" Mekanis%e k$ping &ang dite%puh klien )isa tidak efektif" Pola Tata 2ilai dan Ke#akinan
Untuk klien fraktur tidak dapat %elaksanakan ke)utuhan )eri)adah dengan )aik teruta%a frekuensi dan k$nsentrasi" Cal ini )isa dise)a)kan karena n&eri dan keter)atasan gerak klien Pemeriksaan Fisik 3i)agi %en'adi dua( &aitu pe%eriksaan u%u% *status generalisata. untuk %endapatkan ga%)aran u%u% dan pe%eriksaan sete%pat *l$kalis." Cal ini perlu untuk dapat %elaksanakan t$tal 2are karena ada ke2enderungan di%ana spesialisasi han&a %e%perlihatkan daerah &ang le)ih se%pit tetapi le)ih %endala%" 1.Gambaran 4mum Perlu %en&e)utkan4 Keadaan umum7 baik atau burukn#a #ang di0atat adala! tanda%tanda6 seperti7 *a. Kesadaran penderita4 apatis( s$p$r( k$%a( gelisah( k$%p$s%entis tergantung pada keadaan klien" *). Kesakitan( keadaan pen&akit4 akut( kr$nik( ringan( sedang( )erat dan pada kasus fraktur )iasan&a akut" *2. Tanda0tanda /ital tidak n$r%al karena ada gangguan )aik fungsi %aupun )entuk" $e0ara sistemik dari kepala sampai kelamin 8a) $istem Integumen Terdapat er&te%a( suhu sekitar daerah trau%a %eningkat( )engkak( $ede%a( n&eri tekan" 8b) Kepala Tidak ada gangguan &aitu( n$r%$ 2ephalik( si%etris( tidak ada pen$n'$lan( tidak ada n&eri kepala" 80) "e!er Tidak ada gangguan &aitu si%etris( tidak ada pen$n'$lan( re
*:. Perkusi Suara th&%pani( ada pantulan gel$%)ang 2airan" *;. Auskultasi Peristaltik usus n$r%al 9D kali1%enit" *%. Inguinal0Genetalia0Anus Tak ada hernia( tak ada pe%)esaran l&%phe( tak ada kesulitan A" Keadaan "okal a. Carus diperhitungkan keadaan pr$ksi%al serta )agian distal teruta%a %engenai status neur$/askuler * untuk status neuroaskuler : , P #aitu Pain6 Palor6 Parestesia6 Pulse6 Pergerakan) " Pe%eriksaan pada siste% %uskul$skeletal adalah4 81) "ook 8inspeksi) Perhatikan apa &ang dapat dilihat antara lain4 *a. 8i2atriks *'aringan parut )aik &ang ala%i %aupun )uatan seperti )ekas $perasi." *). 8apeau lait sp$t *)irth %ark." *2. #istulae" *d. arna ke%erahan atau ke)iruan *li/ide. atau h&perpig%entasi" *e. en'$lan( pe%)engkakan( atau 2ekungan dengan hal0hal &ang tidak )iasa *a)n$r%al." *f. P$sisi dan )entuk dari ekstri%itas *def$r%itas. *g. P$sisi 'alan *gait( waktu %asuk ke ka%ar periksa. 8) Feel 8palpasi) Pada waktu akan palpasi( terle)ih dahulu p$sisi penderita diper)aiki %ulai dari p$sisi netral *p$sisi anat$%i." Pada dasarn&a ini %erupakan pe%eriksaan &ang %e%)erikan inf$r%asi dua arah( )aik pe%eriksa %aupun klien" ang perlu di2atat adalah4 *a. Peru)ahan suhu disekitar trau%a *hangat. dan kele%)a)an kulit" Capillary refll time N$r%al : > 5 *). Apa)ila ada pe%)engkakan( apakah terdapat
*9. M&el$gra64 %engga%)arkan 2a)ang02a)ang saraf spinal dan pe%)uluh darah di ruang tulang /erte)rae &ang %engala%i kerusakan aki)at trau%a" *:. Arthr$gra64 %engga%)arkan 'aringan0'aringan ikat &ang rusak karena ruda paksa" *;. 8$%puted T$%$gra60S2anning4 %engga%)arkan p$t$ngan se2ara trans/ersal dari tulang di%ana didapatkan suatu struktur tulang &ang rusak" Pemeriksaan "aboratorium ). *!. Kalsiu% Seru% dan #$sf$r Seru% %eningkat pada tahap pen&e%)uhan tulang" *9. Alkalin #$sfat %eningkat pada kerusakan tulang dan %enun'ukkan kegiatan $ste$)lastik dala% %e%)entuk tulang" *:. Eni% $t$t seperti Kreatinin Kinase( Laktat 3ehidr$genase *L3C05.( Aspartat A%in$ Transferase *AST.( Ald$lase &ang %eningkat pada tahap pen&e%)uhan tulang" Pemeriksaan lain%lain 2. *!. Pe%eriksaan %ikr$$rganis%e kultur dan test sensiti/itas4 didapatkan %ikr$$rganis%e pen&e)a) infeksi" *9. i$psi tulang dan $t$t4 pada intin&a pe%eriksaan ini sa%a dengan pe%eriksaan diatas tapi le)ih dindikasikan )ila ter'adi infeksi" *:. Elektr$%&$gra64 terdapat kerusakan k$nduksi saraf &ang diaki)atkan fraktur" *;. Arthr$s2$p&4 didapatkan 'aringan ikat &ang rusak atau s$)ek karena trau%a &ang )erle)ihan" *5. Indiu% I%aging4 pada pe%eriksaan ini didapatkan adan&a infeksi pada tulang" *=. MRI4 %engga%)arkan se%ua kerusakan aki)at fraktur" *Ignata/i2ius( 3$nna 3( !++5. !"
b.
Trauma 'ampak Fraktur Ter!adap Kebutu!an 'asar 5anusia
Fraktur Perubahan status kesehatan Cedera sel Reaksi peradangan Luka terbuka Diskontuinitas fragmen tulang Edema Penekanan pada jaringan vaskuler Penurunan aliran darah Resiko disfungsi neurovaskuler Port de’ entri kuman Gg !ntegritas kulit
Resiko !nfeksi Lepasn"a lipid pada sum#sum tulang Terapi restri$tif Terabsorbsi masuk kealiran darah Emboli %klusi arteri paru &ekrosis 'aringan paru Luas permukaan paru menurun Penurunan laju difusi Gangguan pertukaran gas Gg (obilitas fisik Degranulasi sel mast Pelepasan mediator kimia &o$i$eptor (edulla spinali )orteks serebri &"eri )urang informasi )urang pengetahunan
3.
Diagnosa Keperawatan
Adapun diagn$sa keperawatan &ang lai% di'u%pai pada klien fraktur adalah se)agai )erikut4
a. Nyeri akut b/d spasme otot, gerakan ragmen tu!ang, edema, "edera jaringan !unak, pemasangan traksi, stress/ansietas.
b. #isiko disungsi neuro$asku!er perier b/d penurunan a!iran dara% &"edera $asku!er, edema, pembentukan trombus' ". (angguan pertukaran gas b/d peruba%an a!iran dara%, embo!i, peruba%an membran a!$eo!ar/kapi!er &interstisia!, edema paru, kongesti' d. (angguan mobi!itas isik b/d kerusakan rangka neuromusku!er, nyeri, terapi restrikti &imobi!isasi' e. (angguan integritas ku!it b/d raktur terbuka, pemasangan traksi &pen, kawat, sekrup' . #isiko ineksi b/d ketidakadekuatan perta%anan primer &kerusakan ku!it, taruma jaringan !unak, prosedur in$asi/traksi tu!ang' g. Kurang pengeta%uan tentang kondisi, prognosis dan kebutu%an pengobatan b/d kurang terpajan atau sa!a% interpretasi ter%adap inormasi, keterbatasan kogniti, kurang akurat/!engkapnya inormasi yang ada &Doengoes, )***' +. Interensi Keperaatan
a. Nyeri akut b/d spasme otot, gerakan ragmen tu!ang, edema, "edera jaringan !unak, pemasangan traksi, stress/ansietas. Tu'uan4 Klien %engataka n&eri )erkurang atau hilang dengan %enun'ukkan tindakan santai( %a%pu )erpartisipasi dala% )erakti/itas( tidur( istirahat dengan tepat( %enun'ukkan penggunaan ketera%pilan relaksasi dan akti/itas trapeutik sesuai indikasi untuk situasi indi/idual
INTERHENSI KEPERAATAN !" !" !" !" !"
!"
Pertahankan i%$)ilasasi )agian &ang sakit dengan tirah )aring( gips( )e)at dan atau traksi Tinggikan p$sisi ekstre%itas &ang terkena" Lakukan dan awasi latihan gerak pasif1aktif" Lakukan tindakan untuk %eningkatkan ken&a%anan *%asase( peru)ahan p$sisi. A'arkan penggunaan teknik %ana'e%en n&eri *latihan napas dala%( i%a'inasi /isual( akti/itas dipersi$nal. Lakukan k$%pres dingin sela%a fase akut *9;0;, 'a%
RASIONAL
Mengurangi nyeri dan mencegah malormasi.
Meningkatkan aliran alik !ena" mengurangi edema#nyeri. Mempertahankan kekuatan otot dan meningkatkan sirkulasi !askuler. Meningkatkan sirkulasi umum" menurunakan area tekanan lokal dan kelelahan otot. Mengalihkan perhatian terhadap
nyeri" meningkatkan kontrol terhadap nyeri yang mungkin erlangsung lama.
perta%a. sesuai keperluan" !" K$la)$rasi pe%)erian analgetik sesuai indikasi" E/aluasi keluhan n&eri *skala( petun'uk /er)al dan n$n /er/al( peru)ahan tanda0tanda /ital.
Menurunkan edema dan mengurangi rasa nyeri.
Menurunkan nyeri melalui mekanisme penghamatan rangsang nyeri aik secara sentral maupun perier. Menilai perkemangan masalah klien.
b. #isiko disungsi neuro$asku!er perier b/d penurunan a!iran dara% &"edera $asku!er, edema, pembentukan trombus' Tu'uan 4 Klien akan %enun'ukkan fungsi neur$/askuler )aik dengan kriteria akral hangat( tidak pu2at dan s&an$sis( )isa )ergerak se2ara aktif INTERHENSI KEPERAATAN
RASIONAL
Meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kekakuan sendi.
!"
!" !"
!" !"
3$r$ng klien untuk se2ara rutin %elakukan latihan %enggerakkan 'ari1sendi distal 2edera" Cindarkan restriksi sirkulasi aki)at tekanan )e)at1spalk &ang terlalu ketat" Pertahankan letak tinggi ekstre%itas &ang 2edera ke2uali ada k$ntraindikasi adan&a sindr$%a k$%parte%en" erikan $)at antik$agulan *warfarin. )ila diperlukan" Pantau kualitas nadi perifer( aliran kapiler( warna kulit dan kehangatan kulit distal 2edera( )andingkan dengan sisi &ang n$r%al"
Mencegah stasis !ena dan seagai petun$uk perlunya penyesuaian keketatan eat#spalk. Meningkatkan drainase !ena dan menurunkan edema kecuali pada adanya keadaan hamatan aliran arteri yang menyeakan penurunan perusi. Mungkin dierikan seagai upaya proflaktik untuk menurunkan tromus !ena. Menge!aluasi perkemangan masalah klien dan perlunya inter!ensi sesuai keadaan klien.
". (angguan pertukaran gas b/d peruba%an a!iran dara%, embo!i, peruba%an membran a!$eo!ar/kapi!er &interstisia!, edema paru, kongesti' Tu'uan 4 Klien akan %enun'ukkan ke)utuhan $ksigenasi terpenuhi dengan kriteria klien tidak sesak nafas( tidak 2&an$sis analisa gas darah dala% )atas n$r%al
INTERHENSI KEPERAATAN
RASIONAL
Meningkatkan !entilasi al!eolar dan perusi.
!" !" !" !" !"
Instruksikan1)antu latihan napas dala% dan latihan )atuk efektif" Lakukan dan a'arkan peru)ahan p$sisi &ang a%an sesuai keadaan klien" K$la)$rasi pe%)erian $)at antik$agulan *war/arin( heparin. dan k$rtik$ster$id sesuai indikasi" Analisa pe%eriksaan gas darah( C)( kalsiu%( LE3( le%ak dan tr$%)$sit E/aluasi frekuensi pernapasan dan upa&a )ernapas( perhatikan adan&a strid$r( penggunaan $t$t akses$ri pernapasan( retraksi sela iga dan sian$sis sentral"
Reposisi meningkatkan drainase sekret dan menurunkan kongesti paru. Mencegah ter$adinya pemekuan darah pada keadaan tromoemoli. %ortikosteroid telah menun$ukkan keerhasilan untuk mencegah#mengatasi emoli lemak. &enurunan &aO' dan peningkatan &CO' menun$ukkan gangguan pertukaran gas( anemia" hipokalsemia" peningkatan L)* dan kadar lipase" lemak darah dan penurunan tromosit sering erhuungan dengan emoli lemak. Adanya takipnea" dispnea dan peruahan mental merupakan tanda dini insufsiensi pernapasan" mungkin menun$ukkan ter$adinya emoli paru tahap a+al.
d. (angguan mobi!itas isik b/d kerusakan rangka neuromusku!er, nyeri, terapi restrikti &imobi!isasi' Tu'uan 4 Klien dapat %eningkatkan1%e%pertahankan %$)ilitas pada tingkat paling tinggi &ang %ungkin dapat %e%pertahankan p$sisi fungsi$nal %eningkatkan kekuatan1fungsi &ang sakit dan %engk$%pensasi )agian tu)uh %enun'ukkan tekhnik &ang %e%a%pukan %elakukan akti/itas INTERHENSI KEPERAATAN !"
!"
!" !"
!"
Pertahankan pelaksanaan akti/itas rekreasi terapeutik *radi$( k$ran( kun'ungan te%an1keluarga. sesuai keadaan klien" antu latihan rentang gerak pasif aktif pada ekstre%itas &ang sakit %aupun &ang sehat sesuai keadaan klien" erikan papan pen&angga kaki( gulungan tr$kanter1tangan sesuai indikasi" antu dan d$r$ng perawatan diri *ke)ersihan1eli%inasi. sesuai keadaan klien" U)ah p$sisi se2ara peri$dik
RASIONAL
Memokuskan perhatian" meningkatakan rasa kontrol diri#harga diri" memantu menurunkan isolasi sosial.
Meningkatkan sirkulasi darah muskuloskeletal" mempertahankan tonus otot" mempertahakan gerak sendi" mencegah kontraktur#atrof dan mencegah reasorsi kalsium karena imoilisasi. Mempertahankan posis ungsional ekstremitas.
Meningkatkan kemandirian klien dalam pera+atan diri sesuai kondisi keteratasan klien.
sesuai keadaan klien" 3$r$ng1pertahankan asupan 2airan 9DDD0:DDD %l1hari" !" erikan diet TKTP" !" K$la)$rasi pelaksanaan 6si$terapi sesuai indikasi" !" E/aluasi ke%a%puan %$)ilisasi klien dan pr$gra% i%$)ilisasi" !"
Menurunkan insiden komplikasi kulit dan pernapasan ,dekuitus" atelektasis" penumoniaMempertahankan hidrasi adekuat" mencegah komplikasi urinarius dan konstipasi.
%alori dan protein yang cukup diperlukan untuk proses penyemuhan dan mem pertahankan ungsi fsiologis tuuh. %er$asama dengan fsioterapis perlu untuk menyusun program akti!itas fsik secara indi!idual. Menilai perkemangan masalah klien.
e. (angguan integritas ku!it b/d raktur terbuka, pemasangan traksi &pen, kawat, sekrup' Tu'uan 4 Klien %en&atakan ketidakn&a%anan hilang( %enun'ukkan perilaku tekhnik untuk %en2egah kerusakan kulit1%e%udahkan pen&e%)uhan sesuai indikasi( %en2apai pen&e%)uhan luka sesuai waktu1pen&e%)uhan lesi ter'adi INTERHENSI KEPERAATAN
RASIONAL
Menurunkan risiko kerusakan#arasi kulit yang leih luas.
!"
Pertahankan te%pat tidur &ang n&a%an dan a%an *kering( )ersih( alat tenun ken2ang( )antalan )awah siku( tu%it." !" Masase kulit teruta%a daerah pen$n'$lan tulang dan area distal )e)at1gips" !" Lindungi kulit dan gips pada daerah perianal !" O)ser/asi keadaan kulit( penekanan gips1)e)at terhadap kulit( insersi pen1traksi"
Meningkatkan sirkulasi perier dan meningkatkan kelemasan kulit dan otot terhadap tekanan yang relati konstan pada imoilisasi. Mencegah gangguan integritas kulit dan $aringan akiat kontaminasi ekal. Menilai perkemangan masalah klien.
. #isiko ineksi b/d ketidakadekuatan perta%anan primer &kerusakan ku!it, taruma jaringan !unak, prosedur in$asi/traksi tu!ang Tu'uan 4 Klien %en2apai pen&e%)uhan luka sesuai waktu( )e)as drainase purulen atau erite%a dan de%a% INTERHENSI KEPERAATAN
RASIONAL
Mencegah ineksi sekunderdan mempercepat penyemuhan luka.
!" !" !" !"
!"
Lakukan perawatan pen steril dan perawatan luka sesuai pr$t$k$l A'arkan klien untuk %e%pertahankan sterilitas insersi pen" K$la)$rasi pe%)erian anti)i$tika dan t$ks$id tetanus sesuai indikasi" Analisa hasil pe%eriksaan la)$rat$riu% *Citung darah lengkap( LE3( Kultur dan sensiti/itas luka1seru%1tulang. O)ser/asi tanda0tanda /ital dan tanda0tanda peradangan l$kal pada luka"
Meminimalkan kontaminasi.
Antiiotika spektrum luas atau spesifk dapat digunakan secara proflaksis" mencegah atau mengatasi ineksi. /oksoid tetanus untuk mencegah ineksi tetanus. Leukositosis iasanya ter$adi pada proses ineksi" anemia dan peningkatan L)* dapat ter$adi pada osteomielitis. %ultur untuk mengidentifkasi organisme penyea ineksi. Menge!aluasi perkemangan masalah klien.
!"
!. Kurang pengeta!uan tentang kondisi6 prognosis dan kebutu!an pengobatan b/d kurang terpajan atau sala! interpretasi ter!adap in(ormasi6 keterbatasan kogniti(6 kurang akurat/lengkapn#a in(ormasi #ang ada. Tu'uan 4 klien akan %enun'ukkan pengetahuan %eningkat dengan kriteria klien %engerti dan %e%aha%i tentang pen&akitn&a INTERHENSI KEPERAATAN
RASIONAL
!"
Ka'i kesiapan klien %engikuti pr$gra% pe%)ela'aran"
)ekti!itas proses pemela$aran dipengaruhi oleh kesiapan fsik dan mental klien untuk mengikuti program pemela$aran.
!"
3iskusikan %et$de %$)ilitas dan a%)ulasi sesuai pr$gra% terapi 6sik"
Meningkatkan partisipasi dan kemandirian klien dalam perencanaan dan pelaksanaan program terapi fsik.
!"
A'arkan tanda1ge'ala klinis &ang %e%erluka e/aluasi %edik *n&eri )erat( de%a%( peru)ahan sensasi kulit distal 2edera.
Meningkatkan ke+aspadaan klien untuk mengenali tanda#ge$ala dini yang memerulukan inter!ensi leih lan$ut.
!"
Persiapkan klien untuk %engikuti terapi pe%)edahan )ila diperlukan"
B. • • • • • •
0paya pemedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi maslaha sesuai kondisi klien.
+$a!uasi N&eri )erkurang atau hilang Tidak ter'adi disfungsi neur$/askuler perifer Pertukaran gas adekuat Tidak ter'adi kerusakan integritas kulit Infeksi tidak ter'adi Meningkatn&a pe%aha%an klien terhadap pen&akit &ang diala%i