ASUHAN KEPERAWAT PENYAKIT MENIERE
Disusun Oleh : Dian Ayu Mega Pratiwi 04.05.1142 D KP VI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA 2008
BAB I LAPORAN PENDAHULUAN A. PENGERTIAN PENGERTIAN
Penyak Penyakit it Menier Menieree adalah adalah suatu suatu kelain kelainan an labirin labirin yang yang etiolo etiologin ginya ya belum belum diketahui dan mempunyai trias gejala yang khas yaitu gangguan pendengaran tinnitus dan serangan vertigo.(kapita selekta,hal_93,2001) Penyakit Meniere adalah suatu penyakit yang ditandai oleh serangan berulang vert ertigo igo (pera perassaan aan berp erputa utar), r), tuli tuli dan tinn tinniitus tus (tel (telin ing ga berd erdengi enging ng). ). (www.medicastore.com 2004)
“Ménière’s disease adalah kelainan pada inner ear (telinga bagian dalam, di belakang gendang telinga) yang bisa memp mempen enga garu ruhi hi pend penden enga gara ran n dan dan kesei keseimb mban anga gan n tubu tubuh. h.Na Nama ma penyakit ini diambil dari nama seorang dokter Perancis - Prosper Ménière, Ménière, yg pertama kali melaporkan bahwa vertigo (suatu bentuk gejala pusing) disebabkan oleh kelainan pada telinga bagian dalam melalui artikelnya yg dipublikasikan pada tahun 1861.” Penyak Penyakit it Menier Menieree merupa merupakan kan disfun disfungsi gsi labiri labirin n pada pada bagian bagian tengah tengah telinga telinga penyak penyakit it ini menyeb menyebabk abkan an vertig vertigo o berat berat hilang hilang penden pendengar garan an dan tonitus suara mendering dalam telinga). B. ETIOLO ETIOLOGI GI
Diduga merupakan gangguan imunologi(kapita selekta,hal_93,2001) Banyak dialami oleh usia 30 sampai 60 tahun lebih banyak menyerang pria daripa daripada da wanitas wanitasesu esudah dah serang serangan an yang yang berula berulang ng – ulang ulang dalam dalam bebera beberapa pa tahun tahun penyakit ini dapat mengakibatkan tonitus dan hilang pendengaran. Penyakit ini dihasilkan dari hasil kelebihan produksi atau menurunya daya serap dari endolimpin yaitu cairan yang terdapat dalam labirin telinga pada beberapa telinga wanita ,retensi air akibat premenstruasi dapat memicu penyakit meniere. C. MANIFESTAS MANIFESTASI I KLINIS KLINIS
Gejalanya ditandai dengan dizziness (rasa pusing tapi tidak disertai pening) dan tinnitus (telinga (telinga berdenging) berdenging) disertai kehilangan kehilangan pendengara pendengaran n sedikit sedikit demi sedikit, biasanya hanya di salah satu telinga. Gejala ini muncul akibat peningkatan volume (isi) dan tekanan pada endolymph telinga bagian dalam. Gejalan Gejalanya ya berupa berupa serang serangan an vertig vertigo, o, mual mual dan muntah muntah mendad mendadak, ak, yang yang berlangsun berlangsung g selama selama 3-24 jam dan kemudian menghilang secara perlahan. perlahan. Secara periodik, penderita merasakan telinganya penuh atau merasakan adanya tekanan di
dalam telinga. Pendengaran di telinga yang terkena berfluktuasi (kadang jelas, kadang kurang) tetapi semakin lama semakin memburuk. Tinnitus bisa menetap atau hilangtimbul dan semakin memburuk sebelum, setelah maupun selama serangan vertigo. Pada kebanyakan penderita, penyakit ini hanya menyerang 1 telinga dan pada 1015% pender penderita ita,, penyak penyakit it ini menyer menyerang ang kedua kedua teling telinga. a. Pada Pada salah salah satu satu bentuk bentuk penya penyakit kit Menier Meniere, e, tuli tuli dan tinnit tinnitus us terjadi terjadi bebera beberapa pa bulan bulan atau bebera beberapa pa tahun tahun sebelum sebelum serangan serangan vertigo. vertigo. Setelah Setelah serangan serangan vertigo vertigo mulai, bisa terjadi terjadi perbaikan perbaikan fungsi pendengaran . Vertigo Vertigo disertai disertai muntah yang berlangsung berlangsung antara 15 menit sampai beberapa jam dan berangsur membaik, Disertai pengurangan pendengaran,tinnitus yang kadang menetap dan rasa penuh di telinga.Serangan pertama hebat sekali dapat disertai gejala vegetative.Serangan lanjutan lebih ringan meskipun frekwensinya bertambah.Mula – mula nada nada rendah akhirnya juga nada tinggi. Biasanya unilatelar kemudian kemudian mengenai telinga sebelahnya. Pada pemeriksaan telinga tidak ditemukan kelainan. (kapita selekta,Hal_93,2001) Meniere menyebabkan tig tiga karakteristik tik efek yaitu Vert ertigo igo berat,tinn berat,tinnitus(m itus(mendeng endenging)d ing)dan an hilang pedengaran. pedengaran. Gangguan Gangguan yang bis terjadi terjadi dalah telinga tersumbat serangan ringan dan mendadak berlangsung beberapa menit sampai beber beberapa apa jam selama selama sranga srangan n akut akut diikut diikutii dengan dengan gejala gejala ringan ringan mual mual muntah muntah berkeringat merasa pusing dan nistagus tanpa gejala mengggerakan bola mata juga vertigo dapat mengakibatkan kehilangan keseimbangan dan jatuh kearah telinga yang terganggu terganggu.untuk .untuk menghilangk menghilangkan an gejalanya gejalanya penderita penderita dapat memperkirak memperkirakan an posisi posisi yang karakteristik berbaring pada teling yang tidak terserang dan melihat teling yang rusak.Pada awalnya penderita tidak mengalami gejala diantaranya terjadi serangan kecuali kecuali tinitus yang berakibat berakibat buruk buruk selama selama terjadinya terjadinya serangan.S serangan.Seranga erangan n dapat terjadi selama beberapa tahun serangan berkurang atau dan berakhir selama beberapa tahu tahun n akhi akhirn rnya ya sera serang ngan an ini ini berk berkur uran ang g frek frekwe wens nsin inya ya setel setelah ah terjad terjadii hilan hilang g pendengaran(biasanya pada stu telinga dan berhenti setelah hilang pendengaran total.
Gejala Gejala SM. Untuk Untuk memuda memudahka hkan n dalam dalam mengen mengenal al gejala gejala SM maka maka secara secara sederhana dapat dibagi atas: •
Gejala gangguan keseimbangan keseimbangan berupa serangan serangan berulang berulang yang dapat diserta disertaii mual mual dan muntah muntah.. Dapat Dapat berlan berlangsu gsung ng beberap beberapaa menit menit sampai sampai beberapa jam. Di luar serangan penderita bebas dari gejala atau paling paling hanya mengeluh gangguan keseimbangan ringan; Gejala gangguan pendengaran fluktuatif berupa telinga berdenging dan atau atau kuran kurang g deng dengar ar yang yang timb timbul ul bers bersam amaa aan n deng dengan an sera serang ngan an tuju tujuh h keliling.Pada beberapa penderita sering mengeluh rasa penuh pada telinga ataupun ataupun hipersensi hipersensitif tif telinga telinga yang sakit pada bunyi dengan intensista intensistass tinggi. Pemeriksaan audiometri nada murni akan menunjukkan penurunan ambang dengar nada rendah. Di luar serangan fungsi pendengaran dapat normal kembali atau mungkin saja hanya mengeluh telinga berdenging. •
D. PATOFISIOL PATOFISIOLOGI OGI
Hidrops(pembengkakan) endolimf akibat penyerapan endolimf dalam skala media oleh stria vaskularis terhambat.(kapita selekta,Hal_93,2001) Gelomb Gelombang ang suara suara masuk masuk melalu melaluii kanal kanal teling telingaa dan berhen berhenti ti di gendan gendang g telinga,menyebabkan gendang telinga bergetar dan menghasilkan tekanan pada osikel meneruska meneruskan n getaran getaran mengirim mengirim gelombang gelombang telinga telinga ketelinga ketelinga bagian dalam,telinga dalam,telinga bagian dalam cukup sempit untuk memasukan sebuah kelereng.Bagian ini terdiri dari 2struktur koklea(rumah siput) dan sluran semi semi seluler,secara bersama – sama sama kedua strukt struktur ur ini memben membentuk tuk labirin labirin dan diberi diberi nama nama compli complicat cated ed twist,b twist,bend endss and turn.Kokle turn.Kokleaa yang membentuk seperti keong mengubah mengubah gelombang gelombang suara kedalam kedalam system saraf dan membawanya ke otak dan bentuk simpul dari saluran semiserkuler berfungsi mengetahui adanya perubahan pada keseimbangan dan orientasitubuh.Pada penyakit meniere tekanana cairan pada labirin meningkat hal ini menyebabkan hilang pendengaran meras pusing dan perasaan lainya.
Seperti diketahui, telinga manusia terbagi atas telinga luar (external ear), telinga tengah (middle ear) dan telinga dalam (inner ear). Pada telinga dalam terdapat sistem koklevestibularis, sistem ini merupakan gabungan dari sist sistem em vest vestib ibul ular aris is (org (organ an kese keseim imba bang ngan an)) dan dan sist sistem em kokl koklea earis ris (org (organ an pendengaran) yang saling berhubungan melalui saluran yang disebut duktus reuniens. Di dalam sistem tersebut terdapat organ sensorik pendengaran dan organ sensorik keseimbangan yang diliputi oleh cairan (endolimf). Penyebab dari SM adalah peningkatan tekanan cairan endolimf (hydrops) dari sistem duktus vestibulokoklearis. Karena kedua sistem ini saling berhubungan, maka dapat dipahami peningkatan tekanan endolimf akan menyebabkan tertekannya bai baik k meka mekani nism smee sens sensor or kese keseim imba bang ngan an maup maupun un pend penden enga gara ran n yang yang menimbulkan gejala gangguan keseimbangan maupun pendengaran. E. PEMERIKSAAA PEMERIKSAAAN N PENUNJANG PENUNJANG
•
Tes gliserin pasien diberikan minum gliserin1,2ml/kg BB setelah diperiksa tes kalori dan audiogram setelah 2 jam periksa kembali dan bandingkan.perbedaan bermakna menunjukan adanya hidropsendolimf
•
Audiog Audiogram ram ; tuli tuli sensor sensorineu ineural ral,te ,terut rutama ama nada nada rendah rendah dan selanj selanjutn utnya ya dapat dapat ditemukan rekrutmen.
•
Pemeriksaan yang dilakukan unruk membedakan penyakit meniere dari penyebab vertigo lainnya: - CT scan atau MRI kepala - Stimulasi kalorik - Elektroensefalografi - Elektronistagmografi - Audiometri/audiologi.
•
•
F.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Dengan ketiga gejala karakteristik yang timbul dapat untuk memastikan adanya penyakit meniere.Dokter juga memastikan dengan mengususlkan tes pendengaran penyinaran sinar X pada telinga bagian dalam,
PENATALAKSA PENATALAKSANAAAN NAAAN
Pasien harus dirawat dirumah sakit,berbaring dalam posisi yang meringankan keluhan.diberikan diet rendah garam dan pemberian diuretic ringan Obat Obat – obat obat simtom simtomatik atik antive antiverti rtigo go sepert sepertii dimenh dimenhidr idrana anatt 3x50 3x50 mg atau atau prometazin prometazin 3x25mg.obat 3x25mg.obat vasodilator vasodilator perifer perifer seperti seperti papaverin papaverin dan betahistin, betahistin,atau atau operasi shunt.Dapat pula diberikan obat antiiskemia dan neorotonik.Adaptasi dengan latiha dan fisioterapi. Untu Untuk k meri mering ngan anka kan n vert vertig igo o bisa bisa dibe diberi rika kan n scop scopol olam amin in,, anti antihis histam tamin in,, barbiturat atau diazepam. Tindakan pembedahan untuk mengurangi vertigo adalah neurektomi neurektomi vestibuler, vestibuler, dimana dimana dilakukan dilakukan pemotongn pemotongn saraf yang menuju ke kanalis kanalis semisirkularis (bagian dari telinga tengah yang mengatur keseimbangan).Jika vertigo sanga sangatt mengga menggangg nggu u dan terjad terjadii ganggu gangguan an penden pendengar garan an yang yang berat, berat, dilaku dilakukan kan labirintektomi, yaitu pengangkatan koklea (bagian dari telinga tengah yang mengatur pendengaran) dan kanalis semisirkularis.(kapita selekta,Hal_93,2001)
Pengobatan SM. Pengobatan SM dapat digolongkan atas: •
Pengobatan saat serangan, berupa tirah baring (bedrest) dengan alas tidur yang rata, kurangi gerak, upayakan untuk membuka mata dan meliha melihatt pada pada sat titik titik fiksas fiksasi, i, bila bila selalu selalu merasa merasa mual mual dan muntah muntah cobalah untuk mengurangi minum. Bila keadaan di atas masih tetap ber berlan lanju jutt sege segera ra ke dokt dokter er untu untuk k mend mendap apat atka kan n peng pengob obat atan an yang yang diperlukan;
•
Pengob Pengobatan atan saat saat serang serangan an sudah sudah mereda mereda,, berupa berupa pember pemberian ian obatobatobatan yang ditujukan untuk memperbaiki regulasi cairan di telinga dala dalam, m, meng mengur uran angi gi freku frekuen ensi si seran seranga gan n serta serta mens mensup upre resi si sist sistem em vestibuler;
•
•
Pengobatan dietetik dilakukan untuk menjaga stabilitas cairan tubuh dan dan meng menghi hind ndari ari terja terjadi diny nyaa kele kelebi biha han n caira cairan n di teli teling ngaa tenga tengah, h, pen pengo goba bata tan n beru berupa pa maka makana nan n dan dan minu minum m secu secuku kupn pnya ya,, kura kurang ngii konsumsi garam, upayakan untuk mengkonsumsi buah segar, hindari kopi, teh, coklat, alkohol, penyedap masakan dan berhenti merokok; Pengobatan Pengobatan lanjutan: mintalah nasihat nasihat pada dokter Anda mengenai obat-obatan yang boleh digunakan dan yang tidak boleh digunakan, serta rencana pengobatan selanjutnya.
Prognosis SM saja, tidak membahayakan kehidupan akan tetapi SM yang yang tida tidak k diob diobat atii akan akan memb membua uatt kehi kehidu dupa pan n menj menjad adii tida tidak k nyam nyaman an,, mengganggu kegiatan sehari-hari, memudahkan timbulnya depresi kejiwaan sehi sehing ngga ga meng mengan angg ggu u akti aktivi vita tass sosi sosial al,, meny menyeb ebab abka kan n penu penuru runa nan n fung fungsi si pendengara pendengaran n sehingga sehingga menimbulkan menimbulkan kendala kendala dalam berkomuni berkomunikasi kasi sehariseharihari.( Dr.Hari Purnama, SpTHT-Dokter Spesialis THT RS Mediros, Jakarta) Dokter akan memberi resep obat untuk penyembuhan penyakit meniere pemberian obat yang disebut atropine dapat menghentikan serangan dalam 2030 meni menit. t.Ep Epin inof ofrin rin atau atau bena benadr dril il dipa dipaka kaii untu untuk k sera serang ngan an yang yang heba hebatt Dramamine antiveri Benadryl atau valium mungkin efektif untuk serangan ringan. Peng Pengob obat atan an jang jangka ka panj panjan ang g terma termasu suk k peng penggu guna nan n diur diuret etic ic atau atau vase vasedi dila lato torr dan dan pant pantan ang g garam garam natriu natrium m yang yang dibe diberi rika kan n kuran kurang g dari dari 2gr/ 2gr/ha hari ri.P .Pen engo goba bata tan n untu untuk k penc penceg egah ahan an anti anti hist histam amin in atau atau pena penaha han n ringan(pnenobarbital,valium)juga dapat menolong. Jika Jika peny penyak akit it meni menier eree meny menyer eran ang g sela selama ma 2tah 2tahun un peng pengob obat atan an menyebabkan tidak mampu menelan,vertigo atau menolak pengobatan medis mak dilakukan dilakukan pembedahan pembedahan.Kerus .Kerusakan akan pada labirin labirin yang terserang secara permanen dapat menghilangkan gejala – gejala tetapi dapat mengarah pada hilangnya pendengaran yang tidak dapat diubah. Dokter akan melakukan pengobatan dengan menggunakan streptomisin secara teratur hanya jika penyakit ini merusak kedua telinga dan tidak ada pertimbangan cara pengobatan lain.
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian
Ruang
: Bangsal
Tanggal
:
Sumber data
:
1. Biodata a. Identitas Pasien Nama
:
Tempat, ta tanggal la lahir
:
Jenis kelamin
:
Agama
:
Stat Status us Perka Perkawi wina nan n : Pendidikan
:
Pekerjaan
:
Suku
:
Alamat
:
No.CM / No.RM
:
Tanggal masuk Diagnosa Medis
: : Meniere
Sumb Sumber er infor nform masi asi : b. Identitas Penanggung jawab Nama
:
Umur
:
Pendidikan
:
Alamat
:
Hubungan Hubungan dengan dengan pasien :
2. Riwayat Kesehatan a. Keluhan utama Klien datang dengan keluhan serangan tiba – tiba pusing sebelah selama3menit,telinga berdenging, mual dan ingin muntah tiba-tiba selama selama 3menit 3menit saat saat pusing pusing berlang berlangsun sung.B g.Bila ila serang serangan an muncul muncul pasien hanya tiduran dan kadang minum air putih b. Riwayat kesehatan sekarang Klie Klien n mend mender erit ita a teli teling nga a berd berden engi ging ng sebe sebela lah h dira dirawa watt diba dibawa wah h penyakit dalam selama 1 minggu.Eksremitas atas dan bawah tidak meng mengal alam amii gang ganggu guan an.K .Kli lien en Namp Nampak ak cema cemass dan dan mena menaha han n rasa rasa sakit. c. Riwayat kesehatan dahulu Pasien belum pernah mengalami penyakit yang sebelumnya,tidak memiliki riwayat alergi makanan,obat.
sama
d. Riwayat kesehatan keluarga Riwayat keluarga dahulu menderita penyakit hipertensi,DM e. Genogram
Ket. : : perempuan
: keturunan
: laki-laki
: pasien
: menikah
: tinggal satu rumah
3. Pengkajian Pola Fungsi Kesehatan a. Persepsi terhadap kesehatan-manajemen kesehatan
Pada pasien Meniere harus memiliki pola pandang PHBS seperti harus berolahraga teratur dan makan makanan yang sehat atau tinggi serat.
b. Pola aktivitas dan latihan Aktifitas
0
1
Mandi
√
Berpakaian
√
Eliminasi
√
Ambulansi
√
2
3
4
KeterketKeterangan : 1 : mandiri 2 : Dibantu sebagian 3 : Perlu bantuan orang lain 4 : tergantung atau tidak mampu c. Pola istirahat dan tidur Pada pasien mengalami gangguan gangguan tidur karena sakit kepala dan pusing yang mendadak kadang sulit tidur setelah terpapar cahaya berlebih. d. Pola nutrisi metabolik Pada Pada pasi pasien en tida tidak k terj terjad adii gang ganggu guan an pola pola nu nutr tris isi, i,po pola la maka makan n teratur,nafsu makan tidak berkurang.hanya terkadang muntah. e. Pola eliminasi pada pasien ien tidak 3xsehari,BaK 5xSehari
men eng galam lami
gangguan
elimi iminasi,B i,BaB
f. Pola kognitif-Perseptual pasien sadar,cara bicara normal,pendengaran pasien normal,tetapi terkada terkadang ng berdeng berdenging ing disebe disebelah lah kiri.pe kiri.pengl ngliha ihatan tan normal normal tidak tidak berkacamata.terkadang pasien mengalami pusing sebelah kanan dan pasien mengatakan bila nyeri datang menghentikan aktifitas dan istirahat. g. Pola konsep diri
Pasien tidak mengalami gangguan kepercayaan diri,pasien,pasien dapa dapatt meng mengen enal alii diri diriny nya a dan dan pera peran n terh terhad adap ap kelu keluar arga ga dan dan masyarakat tidak ada gangguan. h. Pola koping Cara pasien dalam menyelesaikan masalah dengan cara bercerita dengan keluarga.pandangan terhadap masa depan(10) i.
Pola reproduksi sosial Pola reproduksi sosial tidak terganggu.
j.
Pola peran hubungan Hubu Hu bung ngan an pasi pasien en deng dengan an kelua keluarg rga a dan dan masy masyar arak akat at tuda tudak k ada ada gangguan.Keluarga dan teman-teman tetap mendukung.
k.
Pola kepercayaan Pasien Pasien melaku melakukan kan ibadah ibadahnya nya tidak tidak ada ganggu gangguan, an,kew kewajib ajibany anya a beribadah tetap dilaksanakan. 4. Pemeriksaan Fisik a.
Vital sign
- TD
: 120/80 mmHg
-N
: 98 X/menit
-S
: Normal(37˚C)
- RR
: 20X permenit
- skal skala a nyer nyerii : 5 - Status Gizi Tinggi badan: 158cm Berat Berat bada badan n : 55kg 55kg Indeks masa 55÷1,58²=55÷2,4964=22(normal) b.
tubuh
:
Keadaan umum
-
Kesan umum
:Baik
-
Wajah
: pucat,Nampak menahan nyeri
-
Kesaaran
: Compos mentis
-
Bentuk badan
: normal
-
Bicara
: jelas dan lancer
-
Pakaian
: bersih dan rapi
BB÷TB²
=
c.
Pemeriksaan fi fisik po pola he head to to toe Kepala Inspeksi :Bentuk simetris, rambut warna hitam, ukuran kepala mesosepalik, kulit kepala tidak ada lesi.
Palp Palpas asii
: Kuli Kulitt kepa kepala la tida tidak k ada ada nyer nyerii teka tekan n
Kulit mulut kuku Ispeksi : warna kulit sawo matang tidak ada lesi pada kulit
Jumlah rambut sedikit dan rambut tidak kotor Kuku panjang dan bersih Palpasi : kelembapan tidak kering, tekstur halus Mata Bentuk bola mata bundar, konjungtiva pucat, kelopak mata agak kuning,ukuran untuk reaksi pupil sama.lingkaran hitam disekitar mata.
Telinga Inspeksi : liang telinga bersih / tidak ada lesi
Palpasi : cartilago elastis
Hidung Insp Inspek eksi si : Bagi Bagian an luar luar sime simetr tris is,b ,bag agia ian n dala dalam m bers bersih ih,, tida tidak k terdapat ingus, tidak terdapat pendarahan Palpasi : septum ada masa,tidak masa,tidak ada kelainan.
Mulut Inspeksi : Bibir tiidak stomatitis,tidek hiperemesis Gigi Giginy nya a tamp tampak ak bers bersih ih dan dan leng lengka kap p 32,t 32,tid idak ak ada ada caroes mulutnya tidak ada masalah palpasi : Tidak ada nyeri pada kulit
Leher Inspeksi
:
Palp Palpas asii
: Tid Tidak ak terd terdap apat at pembe embessaran aran kele kelenj njar ar
ad a
Dada Inspeksi Palpasi masa Perkusi Ausku kulltasi
Bentuk leher simetris,tidak pembengkakan,gerakan tidak ada masalah
Abdomen
: bentuk simetri : ti tidak ad ada ny nyeri te tekan da dan ti tidak ad ada : sonor : vas vasiku kuller
Inspe nspeks ksii
:
bent bentu uk perm permuk ukaa aan n abdo abdom men sim simet etri ris, s,re rettraks raksii normal,tidak ada penonjolan.
Auskut Auskutasi asi : Bising Bising usus usus nega negatif tif(il (ilius ius penalit penalitik) ik) Palpasi berlebih)
:
Perkusi
: Timpani
Distensi abdomen (distensi kandung kemih
Musculoskeletal
5 5 5 5 Keterangan : 0(ze 0(zero ro)) : tid tidak ak ada ada ko kontra ntraks ksii saa saatt dip dipa alpas lpasii 1(brance) 1(brance) : terasa terasa ada kontraksi kontraksi otot otot tetapi tetapi tidak ada gerakan gerakan 2(poor) : dengan bantuan penyangga atau sendi dapat melakukan ROM penuh 3(pair) : Dapat melakukan ROM penuh dengan melawan gravitasi tetapi tidak dapat menahan tahanan 4(good) : dapat melakukan ROM penuh dan dan dapat melawan tahanan yang sedang 5(Normal) 5(Normal) : Dapat melakukan melakukan ROM ROM penuh penuh Neorologi Kesadaran : compos mentis
Gera Geraka kan n
: tida tidak k ada ada penu penuru runa nan n keku kekuat atan an otot otot.t .tid idak ak ada ada gangguan gerak folunter
Sens Sensa asi
: men enan angg ggap apii nyeri yeri
Integr Integrasi asi : beresp berespon on terha terhadap dap stim stimulu uluss
Ekstemitas Atas
: terkoordinasi dengan baik
Bawah Bawah : Terko Terkoord ordinas inasii denga dengan n baik baik 5. Pemeriksaan Penunjang • • • • • • • •
RO : sinar X tengkorak CT scan atau MRI kepala Tes gliserin perbedaan bermakna Audiogram ; tuli sensorineural Stimulasi kalorik Elektroensefalografi Elektronistagmografi Audiometri/audiologi
B. DIAGN DIAGNOSA OSA KEPER KEPERAWA AWATAN TAN 1. DATA DATA FOKUS OKUS a. DS: tidak terkaji
b. D O :
• • • • • •
• •
Skala nyeri 5 Mual muntah selama 3 menit Cemas gelisa, sulit tidur Pasien Nampak menahan nyeri Terdapat lingkaran hitam di sekitar mata Muka pucat Konjungtiva pucat
2. ANAL ANALIS ISIS IS DATA DATA
No
S
1. DO :
P
Nyeri akut
Agen cidera biologis
Ketidakseimba ngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Anoreksia
Gangguan pola Tidur
Nyeri
Cemas
Perubahan dengan status kesehatan
- Sekala ny nyeri 5 -
E
TD: 120/80 mmHg
- N: 98 98 X/menit -
S : Normal(37˚C)
- RR: 20 20X per perm men enit it - Telinga kiri berdenging - Pasien Nampak menahan nyeri 2. DO : - Sekala ny nyeri 5 - TD:120/80mmHg - N ; Norm ormal(3 al(37˚ 7˚C) C) - RR : 20 20Xpermen enit it - Mual mu muntah - Pucat 3. DO : - TD: 120/80 mm mmHg - N: 98 98 X/menit -
S : Normal(37˚C)
- RR: 20 20X per perm men enit it - Muka pucat - Disekit kitar ma mata terdapat lingkaran hitam - Konju onjung ngttifa ifa puc pucat - Cemas 4. DO : - TD: 120/80 mm mmHg - N: 98 98 X/menit -
S : Normal(37˚C)
- RR: 20 20X per perm men enit it - Cemas - Pasi Pasie e sus susah ah tidur idur
D Diagnosa kDiagnosa Keperawatan dan prioritas masalah 1.
Nyeri ak akut be berhubungan de dengan ag agen ci cidera bi biologis 2.
ketida ketidakse kseimb imbang angan an nutrisi nutrisi kurang kurang dari kebutuh kebutuhan an tubuh berhub berhubung ungan an dengan dengan anoreksia.
3.
Ganggu Gangguan an pola pola tidu tidurr berh berhubu ubunga ngan n deng dengan an nyer nyerii
4.
Cemas Cemas berhu berhubun bungan gan deng dengan an perub perubaha ahan n status status kese kesehat hatan. an.
5.
Kurang Kurang penge pengetah tahuan uan berhu berhubun bungan gan denga dengan n keterbat keterbatasa asan n paparan paparan..
6.
gangguan gangguan persepsi persepsi sensri sensri berhubu berhubungan ngan dengan dengan perubah perubahan an penerim penerimaan aan sensor sensorii
3. PERENCANAAN WAKTU Tgl
jam
14 Mei 200 8
08.00 WIB
NO DX 1.
TUJUAN/NOC
INTERVENSI/NIC
Setelah dilakukan PAIN tind tindak akan an kepe keperaw rawat atan an MENEGEMENT(1400) elama…X24jam elama…X24jam sekala sekala tindakan nyer nyerii dapa dapatt berk berkur uran ang g - Gunakan cont contro roll nyer nyerii sebe sebelu lum m dengan criteria hasil: nyeri hebat PAIN CONTROL(1605) Laksanaka akan n pember pemberian ian - Laksan (160501) mengrndalikan anal analge geti tik k pada pada pasi pasien en factor penyebab nyeri jika diperlukan (160502)mampu mengenali kapan terjadi serangan (160503)mampu mengguanakan tindakan -
Sediak Sediakan an peng penggu guna naan an nyeri nyeri optima optimall person personal al dengan menentuk tukan analgetik yang tepat. Pertimbangk Pertimbangkan an tipe dan
Paraf
pencegahan (160504)mampu menggunakan menggunakan tindakan tindakan non anal analge geti tik k untu untuk k mengurangi nyeri (160505)mampu menggunakan menggunakan analgetik analgetik yang sesuai (160506)mampu mengg enggun unak akan an peringatan mencari bantuan
sumber dari nyeri ketika memilih strategi nyeri Evaluasi keevektivandari tin tindakan pemb emberi erian anal analge geti tik k pada pada pasi pasien en jika diperlukan Laksanakan dan memodi memodifik fikasi asi tindak tindakan an contro controll nyeri nyeri dasar dasar dari dari respon nyeri
tan tanda untu-k Berika Berikan n inform informasi asi yang yang akurat untuk meningkatkan (160507)mencatat gejala pen pengr grta tahu huan an kelu keluar arga ga untuk tindakan dan respon dari keperawatan yang pengalaman nyeri professional - Monitor kepuasan pasien (10508)mampu deng dengan an men menegem egemen entt menggu menggunak nakan an bantua bantuan n nyeri pada interval yang disekitarnya ditentukan (160509)mampu Teman ni pasi pasien en untu untuk k - Tema meng mengen enal alii geja gejala la dari dari memo memon nito itor nyer nyerii dan dan nyeri ikut serta yang tepat (160510)mampu dengan - Kolaborasi menggu mengguana anakan kan catata catatan n pas pasie ien, n,or oran ang g terd terdek ekat at nyeri dan dan tena tenaga ga kese keseha hata tan n untuk memilih dan (160511)mencatat melaks melaksana anakan kan tindak tindakan an control nyeri atau pengguragan nyeri berkurang secara non farmakologi Dengan keterangan :
Observ ervasi asi - Obs
1: Tidak menunjukan 2: Jarang menunjukan 3: Setiap menunjukan
saat
4: sering menunjukan 5: Secara terus menerus menunjukan
tand tandaa
non non dari
verbal ketidaknyamanan teru teruta tama ma pada pada ketid ketidak ak mampuan untuk ber berko komu muni nika kasi si seca secara ra verbal
- Lakukan penilaian secara konper konperhen hensif sif dari dari nyeri nyeri meliputi lokasi, karakteristik onse onset/d t/dur uras asi, i, frkw frkwen ensi si kual kualita itas, s,in inten tensi sitas tas dan dan factor yang menimbulkan nyeri Evalua uasi si - Eval
peng pengal alam aman an yang yang tela telah h lewa lewatt pada pada
nyeri untuk memasukan, sejarah individu /perorangan atau keluarga titik kronik atau hasil hasil ketida ketidak k mampua mampuan n jika diperlukan
- Pastikan
pasien mendapatkan mendapatkan perawatan perawatan deng dengan an nalg nalget etik ik yang yang diperlukan
15 mei 200 8
09.00 WIB
2.
Setelah dilakukan NUTRITON tind tindak akan an kepe keperaw rawat atan an MANAGEMENT(1100) selama…X24jam jia adanya alergi - Kajia ,diharapkan pasien dapat makanan memen memenuh uhii kebu kebutu tuha han n nutris nutrisii dengan dengan criter criteria ia - Kolaborasi denbgan ahli hasil : gizi gizi untuk untuk menent menentuka ukan n jumlah kalori dan nutrisi NUTRITIONAL yang dibutuhkan pasien. STATUS (1004) (100401)pemasukan nutrisi
Anjurkan an pasien pasien untuk untuk - Anjurk
(100402)pemasukan makanana dan cairan
Anjurkan an pasien pasien untuk untuk - Anjurk
meingkatkan intake
menin meningk gkatk atkan an dan vitamin C
(100403)Energi
- Berikan substansi gula
(100404)Berat badan
- Yakinkan
diet yang dima dimaka kan n meng mengan andu dung ng tinggi serat untuk mencegah konstipasi
(100405)beban (100406)ukuran kandungan kimia
Berikan n makana makanan n yang yang - Berika
Dengan keterangan :
terpilih
1: Tidak menunjukan 2: Jarang menunjukan 3: Setiap menunjukan
saat
4: sering menunjukan 5: Secara terus menerus menunjukan 16 mei 200 8
12.00 WIB
3.
prot protein ein
Setelah dilakukan tind tindak akan an kepe keperaw rawat atan an selama…X24jam diharapkan pasien dapat tidu tidurr deng dengan an nyam nyaman an dengan criteria hasil :
- Ajarkan
pasien bag bagai aima mana na memb membua uatt catatan makanan harian
- Monitor jumlah nutrisi kemampuan pasien - Kaji kemampuan untuk untuk mendap mendapat at nutris nutrisii yang dibutuhkan.
SLEEP ENHANCEMENT(1850) Tentukan aktivitas aktivitas tidur tidur - Tentukan pasien
Perkirakan kan waktu waktu tidur tidur - Perkira
REST(0003) (000301)Mampu mengontrol jumlah waktu tidur
pasien yang teratur
- Tentukan
efek dari pen pengo goba bata tan n terh terhad adap ap pola tidur
(000302)Mampu menngontro menngontroll pola tidur - Monito Monitorr pola pola tidur tidur dan pasien lama tidur pasien dalam jam (0000303)mampu mengo engont ntro roll kual kualit itas as - Sesua Sesuaik ikan an ling lingku kung ngan an tidur pasien eperti cahaya brisik suhu alas tiur dan tepat tidur (000304)Mampu untu untuk k men mening ingkatk katkan an mengontrol kemampuan tidur fisik untuk tidur pasien membuang - Bantu untuk membuang (000305)Mampu fact factor or stre strees es sebe sebelu lum m meny menyat atak akan an pera perasa saan an tiba waktu tidur sega segarr sete setela lah h bang bangun un tidur makanan - Monitor sebelum tidur dan Dengan keterangan : selingan yang tepat dengan todur 1: secara terus menerus menunjukan Naik kan pen peningk ingkat atan an - Nai 2: sering menunjukan 3: setiap menunjukan
saat
4: jarang menunjukan 5: tidak menunjukan
wakt waktu u untuk untuk tidu tidurr jika jika diperlukan
- Kaji
rencana administras administrasii pengobatan pengobatan untuk untuk menduk mendukung ung tidur tidur pasien
Intruksik sikan an pasien pasien dan - Intruk operubahan operubahan lain tentang tentang factor seperti seperti pzikologi, pzikologi, gaya gaya hidu hidup, p, frek frekwe wens nsii bek beker erja ja ,lam ,lamaa waktu aktu bekerja ,dan factor lingkungan.
17 mei 200 8
14.00 WIB
4.
Setelah dilakukan ANXIETY tind tindak akan an kepe keperaw rawat atan an REDUCTION(5820) selama….X24jam Ciptak akan an kete ketena nang ngan an diharapkan pasien dapat - Cipt mendatangkan mengh enghil ilan angk gkan an rasa rasa ketentraman cemas cemas pasien pasien terhad terhadap ap pen peny yakit akitny nyaa deng dengan an Cari peng pengert ertian ian pasi pasien en - Cari criteria hasil : dari situasi cemas ANXIETY Tinggal al deng dengan an pasi pasien en - Tingg CONTROL(1402) untuk memantau kenyamanan dan (140201)monitor menciptakan ansietas cemas
(140202)eliminasi tanda penyebab cemas
keterbukaan Anjurkan an pasien pasien untuk untuk - Anjurk
(140203)Menurunkan tinggal tinggal dengan dengan anaknya anaknya stim stimul ulas asii ling lingku kung ngan an jika diperlukan apabila terjadi Sediakan an baha bahan n untu untuk k - Sediak kecemasan tanda dari kenyamanan. (140204)Mencari Berika kan n goso gosoka kan n pada pada informasi untuk - Beri bag bagia ianb nbel elak akan ang g dan menurunkan kecemasan gosokan leher (140205)Merencanakan Anjurk rkan an pasi pasien en tidak tidak stra strateg tegii kopin koping g untuk untuk - Anju mela melaku kuka kan n akti aktiv vitas itas situasi cemas yang berat (140206)Mengguanakan dan stra strateg tegii kopi koping ngg g yang yang - Dengarkan perhatikan perhatikan keluhan keluhan dari efektif pasien (140207)menggunakan tehnik tehnik relaks relaksasi asi untuk untuk - Kuatkan dari perlakuan menurunkan cemas suasana - Ciptakan nyam nyaman an dari dari fasi fasili lita tass (140208)Mencatat rumah sakit dura durasi si penu penuru runa nan n dari dari episode cemas - Bantu pasien untuk menide menidenti ntivik vikasi asi situas situasii (1402011)Mampu dan persepsi cemas mempertahankan hubungan social - Kaji perubahan dari level atau tingkatan cemas (140212)mampu mempertahankan Control ol stim stimul ulas asii jika jika - Contr konsentrasi diperlukan apabila pasien dibutuhkan (140214)melaporkan tidur yang adekuat pasien - Dukung menggunakan (140217)mampu perpindaha perpindahan n mekanisme mekanisme mengontrol mengontrol respon respon dari yang diperlukan kecemasan
- Instruksikan
Dengan keterangan : 1:seca 1:secara ra terus terus meneru meneruss menunjukan 2 :sering menunjukan 3: setiap menunjukan
saat
4: jarang menunjukan 5: tidak menunjukan
pasien untu untuk k mengg enggun unak akan an tehnik relaksasi
Berika kan n - Beri
peng engobat obatan an medis untuk menghilangkan cemas
18 mei 200 8
16.00 WIB
5.
Setelah dilakukan TEACHING : DIEASE tind tindak akan an kepe keperaw rawat atan an PROCESS(5602) selama…X24jam diharapkan pasien - Nilai pengetahuan pasien saat inikhususnya menge engeta tah hui tent tentan ang g pen peny yakit akitny nyaa deng dengan an penyakit criteria hasil : Jelask skan an pato patofi fisi siol olog ogii - Jela dari penyakit damn KNOWLE KNOWLEDGE DGE DIESE DIESE bag bagai aima mana na hubu hubung ngan an PROCESS(1803) : dengan ana anatomi dan (180301)mengenal psikologi terhadap nama penyakit Gambar arka kan n tand tandaa dan dan - Gamb (180302)menggambarka geja gejala la yang yang bias biasan anya ya n terhadap proses muncul penyakit proses - Gambarkan (180303)menggambarka penyakit indikasi n penyebaba atau factor kemungkinan penyebab penyakit masi pada - Beri informas (180304)menggambarka pasien tentang n factor resiko kondisisnya (180305)menggambarka n efek dari penyakit
Beri inform informasi asi tentang tentang - Beri
(180306)menggambarka n tanda dan gejala penyakit (180307)menggambarka n gejala penyakit
kema kemaju juan an pasi pasien en pada pada keluarganya Disku Diskusi sika kan n peru peruba baha han n gaya gaya hidu hidup p yang yang bias bias untu untuk k mence encega gah h dan mengontrol proses penyakit
(180308)menggambarka - Disk iskusika ikan tenta entan ng n peng pengu ukura kuran n untu untuk k pilihan terapi atau meminimalkan perawatan keparahan Jelaskan secara secara rasional rasional - Jelaskan (180309)menggambarka ten tentang tang pen pengelo gelola laan an n komplikasi penyakit tera terapi pi atau atau pera perawa wata tan n yang dianjurkan (180310)menggambarka n tanda dan gejala dari - Beri dorongan pada komplikasi pasien untuk (180311)menggambarka n peny enyebab ebab seb sebelum elum komplikasi untuk mencegah penyakit Dengan keterangan : 1:seca 1:secara ra terus terus meneru meneruss menunjukan
mengungkapkan opininya Jelask Jelaskan an adanya kronik
kemung kemungkin kinan an komplikasi
Anjurk rkan an pada pada pasi pasien en - Anju untu untuk k menc menceg egah ah meminimalkan
atau atau efek
2 :sering menunjukan 3:setiap menunjukan
saat -
4: jarang menunjukan
samping dari penyakit Anju Anjurk rkan an pada pada pasi pasien en untuk melaporkan tanda dan gejala untuk perlindungan kesehatan.
5: tidak menunjukan
DAFTAR PUSTAKA 1.
Santosa,Bud Santosa,Budii 2005-2 2005-2006.Pa 006.Pandua nduan n Diagnos Diagnosaa Keperawa Keperawatan tan NANDA.J NANDA.Jakarta akarta;Prima ;Prima kedika kedika
2.
Johson Johson,Ma ,Mario rion n dan Maridean Maridean Mass.20 Mass.2004. 04.NOC NOC.US .USA;Mo A;Mosby sby-Ye -Year ar Book
3. MC Loskey,Joaanne Cdan Gloria M.Buleche.2004.NIC.USA;Mosby-Year Book 4.
FKUI 2000,Kapita 2000,Kapita selekta selekta Kedokteran Kedokteran.Edisi .Edisi III,Jakarta III,Jakarta;Media ;Media Ausculapius Ausculapius
5.
Smeltzer,zuz Smeltzer,zuzzanneC zanneC,Buku ,Buku ajar Keperawatan Keperawatan Medikal Medikal Bedah Bedah Bruner Bruner and Sudarth,edi Sudarth,edisi si 8,Jakarta,ECG,2001
6.
Lukman Lukman,Ha ,Harol rold,J d,Jaka akarta rta,Hip ,Hipokr okrate ates,1 s,1996 996
7. Http://harnawatyaj.wordpress.com/2008/03/09 8. Http Http:/ ://w /www ww.m .medi edica cast stor ore. e.co com m 2004 2004