ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT ANAK USIA SEKOLAH (SD) DI KOMUNITAS
1.
1.1
Kons Konsep ep Anak nak Usia Usia Seko Sekola la
Pengertian Anak Usia Sekolah Anak Anak meru merupa paka kan n usia usia yang yang rawan rawan terse tersera rang ng berb berbag agai ai peny penyak akit it,, misal misalny nyaa diare diare,,
kecacingan dan anemia. Berdasarkan data WH !"##$% bahwa setiap tahun 1##.### anak &ndone &ndonesia sia mening meninggal gal akibat akibat diare, diare, angka angka ke'adi ke'adian an kecacin kecacingan gan mencap mencapai ai angka angka (#)*#+ (#)*#+ !epkes, "##-%. Anak usia sekolah merupakan indiudu yang berusia antara -)1" dan merupakan masa peralihan antara masa anak)anak dengan masa rema'a, sedangkan anak usia sekolah dasar adalah anak yang berusia *)1/ tahun yang masih masih duduk dibangku sekolah dasar dasar !Stanhope 0 ancaster, "##/2 Steward, "##/%. Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa sebagai sumber daya manusia pada masa yang akan datang. 3ualitas bangsa dimasa depan di tentukan oleh kualitas anak)anak saat ini. Anak usia sekolah sering disebut sebagai periode peralihan antara masa pra sekolah dengan masa rema'a. Pada kondisi ini akan ter'adi banyak perubahan pada diri anak usia sekolah !AUS%, baik dari kondisi 4isik, mental, sosial serta ter'adi ter'adi pening peningkat katan an kemamp kemampuan uan dan keteram keterampil pilan an motorik motorik.. Hal ini akan akan mempen mempengaru garuhi hi tumbuh kembang dan kesehatan usia sekolah se kolah !AUS% !Suryani, "##5%. Perilaku Hidup Bersih Sehat dapat diterapkan di sekolah atau diberikan dengan cara memb memberi erika kan n
pend pendid idika ikan n
kese keseha hatan tan..
Pend Pendid idik ikan an kese keseha hatan tan meru merupa pakan kan usah usahaa
untu untuk k
menyiapkan siswa agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang dan sehat baik 4isik, mental, sosial dan lingkungan melalui kegiatan bimbingan, penga'aran, dan latihan yang diperlukan bagi peranannya saat ini maupun di masa yang akan datang !Ananto, "##*%. Pendidikan kesehatan bagi anak bertu'uan menambah kebiasaan hidup sehat agar dapat bertangung 'awab terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungannya serta ikut akti4 dalam usaha6usaha kesehatan. 7u'uan dari pendidikan kesehatan adalah memberikan pengetahuan tent tentan ang g prin prinsip sip dasar dasar hidu hidup p sehat sehat,, menim menimbu bulka lkan n sikap sikap dan dan peril perilak aku u hidu hidup p sehat sehat,, dan dan membentuk kebiasaan hidup sehat !8itriani, "#11%. "#11%. Ada beberapa indikator PHBS yang yang dilakukan di sekolah, sekolah, yaitu cuci tangan dengan dengan air bersih dan sabun2 'a'an di kantin sekolah, BAB dan BA3 di 'amban2 buang sampah di tempatnya2 berolah raga2 mengukur tinggi dan berat badan2 memeriksa 'entik nyamuk2 dan tidak tidak meroko merokok k di sekola sekolah h !9otoat !9otoatmo mod'o d'o,, "#1#%. "#1#%. Salah Salah satu perilak perilaku u hidup hidup sehat sehat yang yang dilakukan anak sekolah diantaranya adalah mencuci tangan dengan sabun.
WH !"##-% memperkirakan sekitar / triliun penduduk dunia, " milyar diantaranya menderita penyakit in4eksi. :umlah tersebut didominasi oleh populasi anak usia sekolah. Anak pada hakikatnya merupakan aset terpenting dalam tercapainya keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa selan'utnya.dera'at kesehatan anak pada saat ini belum bisa dikatakan baikkarena masih banyak terdapat masalah kesehatan khususnya pada anak sekolah. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia tersebut rentan terhadap masalah kesehatan. ;asalah tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya kesehatan terutama kebiasaan mencuci tangan.
/?menkes?S3?@?"##( tentang isi Promosi 3esehatan =& adalah Perilaku Hidup Bersih Sehat "#1#C. Perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS terdiri dari beberapa indikator khususnya PHBS tatanan sekolah yaitu mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun !=omeo, "#11%. Perilaku cuci tangan pakai sabun masih perlu mendapatkan perhatian khusus karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari para siswaterkait timbulnya penyakit menular melalui kontak manusia. Berdasarkan 4enomena yang ada pemberian in4ormasi atau pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat !PHBS% cuci tangan terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan pada pencegahan penyakit menular ini perlu dilakukan. iharapkan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang PHBS cuci tangan, maka tingkat pengetahuan anak usia sekolah dapat meningkat dan bukan hanya sekedar tahu dan menyebutkan bagaimana harus berperilaku, tetapi tumbuhnya kesadaran agar dapat berperilaku lebih baik lagi atau perilaku kearah yang positi4 yaitu pencegahan penyakit !Ardapratama, "##5%.
Men!"!i Tan#an Den#an Sa$"n
A. De%inisi &"!i Tan#an ;enurut Perry 0 Potter !"##-%, mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling
penting dalam pencegahan dan pengontrolan in4eksi. ;encuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan 'ari 'emari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk men'adi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. ;encuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan 'ari 'emari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk men'adi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.mencuci tangan pakai sabun dikenal 'uga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering sekali men'adi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung maupun kontak tidak langsung.
melalui tindakan mencuci tangan, walaupun tindakan cuci tangan dilakukan secara 4leksibel karena persepsi setiap orang akan kebutuhan untuk mencuci tangan dilakukan dalam waktu yang berariasi. 9amun secara umum tindakan mencuci tangan sebaiknya dilakukan ketikaD 1. sebelum menghidangkan makanan2 ". sebelum dan sesudah makan2 /. setelah BAB dan BA32 (. setelah memegang hewan2 -. setelah bermain2 *. setelah memegang barang kotor ataupun uang, $. akan istirahat !tidur%.
&. T""an Men!"!i Tan#an ;encuci tangan dengan sabun dikenal 'uga sebagai salah satu upaya pencegahan
penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali men'adi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung !menggunakan permukaan)permukaan lain seperti
handuk, gelas. Selain itu man4aat lain dari cuci tangan yaitu men'aga kebersihan diri dan mencegah in4eksi silang, D. Man%aa &"!i Tan#an 1. mencucui tangan dengan sabun baik untuk kita dikarenakan terkadang air sa'a tidak ". /. (. -. *.
cukup karena lemak dan kotoran masih menempel di tangan2 mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman2 tindakan preenti4 yang paling murah dan e4ekti4 untuk mencegah penyakit. untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan !makanan%2 supaya tidak men'adi agen penular bibit penyakit kepada orang lain2 untuk men'aga kebersihan diri !perorangan%.
E. Da*pak Ti+ak Men!"!i Tan#an
<< mengungkapkan cuci tangan yang baik dan bersih dengan sabun dan air hanya membutuhkan waktu 1- sampai "# detik sa'a. &tu sudah bisa membunuh kuman. 9amun hasil riset yang dipublikasikan di :ournal o4 Enironmental Health itu menun'ukkan rata)rata orang hanya mencuci tangan sekitar enam detik sa'a. Sebagian orang mungkin menganggap remeh aktiitas mencuci tangan sebelum makan. 3enyataannya, banyak masyarakat yang terserang berbagai penyakit akibat dari menyepelekan cuci tangan sebelum makan. Berdasarkan
data
WH,
tangan
mengandung
/>.###)(.*##.###
<8U?cm"
kuman bakteri yang berpotensi tinggi mengakibatkan penyakit in4eksi menular. ;enurut r. =obert
&mam
Suted'a,
3etua
3ompartemen
Umum
Humas
Perhimpunan =umah
Sakit Seluruh &ndonesia !PE=S&%, tangan merupakan salah satu media penyebaran kuman melalui suatu permukaan yang disentuhkan ke permukaan lainnya. Selain itu, se'alan dengan perpindahan masyarakat, tambahnya, bakteri 'uga akan ikut berpindah melalui makanan, air, nyamuk, lalat, hewan peliharaan, saat bersin, batuk, dan mengusap mata. Aapabila melalui udara, beberapa kuman dapat berpindah dari satu permukaan ke permukaan lainnya. Bahkan hasil penelitian medis menun'ukkan, area di balik kuku adalah tempat yang paling banyak menyimpan kuman. Beragam kuman yang dapat hidup di balik kuku, antara lain Staphylococcus, Acinetobacter, Enterobacter, 3lebsiella, Aeromonas, Serratio, serta 'amur, seperti
mencuci tangan dengan teknik yang baik, yaitu dengan menggunakan sabun dan air, yang kemudian langsung menyentuh makanan. Salah satu penyakit yang diakibatkan tidak mencuci tangan adalah diare -#+, &SPA (-+ , dan in4eksi cacing. ,. &a-a Men!"!i Tan#an ;encuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah air yang mengalir.
Sedangkan langkah)langkah teknik mencuci tangan yang benar adalah sebagai berikutD a. basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir2 b. ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih baik bila sabun mengandung antiseptik2 c. gosokkan kedua telapak tangan2 d. gosokkan sampai ke u'ung 'ari2 e. telapak tangan tangan menggosok punggung tangan kiri !atau sebaliknya% dengan 'ari) 'ari saling mengunci !berselang)seling% antara tangan kanan dan kiri, kemudian gosok sela)sela 'ari tersebut dan lakukan sebaliknya2 4. letakkan punggung 'ari satu dengan punggung 'ari lainnya dan saling mengunci2 g. usapkan ibu 'ari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar, kemudian lakukan hal yang sama dengan ibu 'ari tangan kiri2 h. gosok telapak tangan dengan punggung 'ari tangan satunya dengan gerakan kedepan, i.
kebelakang dan berputar dan lakukan sebaliknya2 pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar dan
lakukan pula untuk tangan kiri2 '. bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir2 k. keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunkankran, tutup kran dengan tissue.
G. Sa$"n an# 'aik Un"k &"!i Tan#an
Segala 'enis sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan baik itu sabun !mandi% biasa, sabun antiseptik, ataupun sabun cair. 9amun sabun antiseptik? anti bakteri seringkali dipromosikan lebih banyak pada publik. Hingga kini tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa sabun antiseptik atau disin4ektan tertentu dapat membuat seseorang rentan pada organisme umum yang berada di alam. Perbedaan antara sabun antiseptik dan sabun biasa adalah, sabun ini mengandung Fat anti bakteri umum seperti 7riklosan yang memiliki da4tar pan'ang akan resistensinya terhadap organisme tertentu
H. Penaki an# Dapa Di!e#a Penyakit)penyakit yang dapat dicegah dengan menerapkan mencuci tangan memakai
sabun yaituD 1% iare Penyakit diare men'adi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk anak)anak balita. Sebuah ulasan yang membahas sekitar /# penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan sabut dapat memangkas angka penderita diare hingga separuh. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan 'uga penanganan kotoran manusia seperti tin'a dan air kencing, karena kuman) kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran)kotoran ini. 3uman)kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tin'a, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor. 7ingkat ke4ekti4an mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare dalam persen menurut tipe inoasi pencegahan adalahD mencuci tangan dengan sabun !((+%, penggunaan air olahan !/>+%, sanitasi !/"+%, pendidikan kesehatan !"5+%, penyediaan air !"-+%, sumber air yang diolah !11+%. "% &n4eksi saluran pernapasan &n4eksi saluran pernapasan adalah penyebab kematian utama untuk anak)anak balita. mencuci tangan dengan sabun mengurangi angka in4eksi saluran pernapasan ini dengan dua langkahD dengan melepaskan patogen)patogen pernapasan yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen !kuman penyakit% lainnya !terutama irus entrentic% yang men'adi penyebab tidak hanya diare namun 'uga ge'ala penyakit pernapasan lainnya. Bukti)bukti telah ditemukan bahwa praktik)praktik men'aga kesehatan dan kebersihan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, buang air besar,kecil dapat mengurangi tingkat in4eksi hingga "- persen. Penelitian lain di Pakistan
menemukan bahwa mencuci tangan dengan sabun mengurangi in4eksi saluran pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia pada anak)anak balita hingga lebih dari -# persen. /% &n4eksi cacing, in4eksi mata dan penyakit kulit. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa selain diare dan in4eksi saluran pernapasan penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi ke'adian penyakit kulit2 in4eksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis. ;eurut epartemen 3esehatan,
mempercepat
tangan 'adi bersih, aktiitas menggosok 'emari dengan sabun mampu menghilangkan kuman yang tak tampak, minyak, lemak, kotoran di permukaan kulit, dan meninggalkan bau wangi. 9ah, wangi tadi dapat memberikan sensasi segar dan positi4. <7PS terbukti ampuh melindungi manusia dari 1# penyakit. Gaitu, muntaber, gastroenteritis, ti4us, kolera, diare, cacingan, hepatitis, leptospirosis, 'amur kulit, sampai polio.
/. As"an Kepe-a0aan Pa+a A#-e#a Usia Sekola +i Ko*"nias .1. Pen#kaian a. Sea-a
7erdapat 1>( 33 yang memilki anak usia prasekolah dan sekolah. istribusi kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan pada anak di esa Pondokre'o bulan ;aret "#1/ didapatkan bahwa anak yang terbiasa mencuci tangan sebelum dan setelah makan sebanyak 1*> anak !5$,11+% sedangkan anak yang tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum dan setelah makan sebanyak "- anak !1",5>+%. $. De*o#-a%i Berdasarkan hasil pengka'ian yang dilakukan, terdapat -#( 33 yang dika'i yang terdiri dari1*>$ penduduk. Perbandingan
sex ratiodari
'umlah penduduk yang
dilakukan pengka'ian. Sebagian besar penduduk ber'enis kelamin perempuan sebanyak 5"- orang !(5.*"+% dan 'enis kelamin laki)laki sebanyak 5$" orang !-1./5+%. Hal ini menggambarkan pertumbuhan penduduk perempuan lebih tinggi. komposisi 'umlah penduduk berdasar rentang usia dari 1*>$ penduduk yang dilakukan pengka'ian. Sebagian besar penduduk yang dika'i terdiri dari kelompok usia dewasa sebanyak >/1 penduduk !-(.>+% dan sebagian kecil terdiri dari kelompok bayi, batita, balita se'umlah 1*( penduduk !>.$+%. ata tersebut men'elaskan kelompok usia produkti4 menempati urutan 'umlah tertinggi sehingga angka ketergantungan semakin kecil. !. Enisias Suku di esa Pondokre'o mayoritas adalah suku ;adura. +. Nilai +an Keankinan Penduduk di desa Pondokre'o mayoritas beragama &slam. Banyak berdiri
mas'id dan musholla di sekitar perumahan warga.
S"$sise* Ko*"nias a. Lin#k"n#an Sebagian besar rumah penduduk telah memenuhi persyaratan lantai rumah
sehat dengan lantai berupa ubin atau semen yang kedap air dan mudah dibersihkan. ;ayoritas penduduk yang dilakukan pengka'ian mengatakan nyamuk sebagai ektor penyakit terbesar sebanyak />" rumah !$$.>/+% dan sebagian kecil diakibatkan oleh kecoa sebanyak 1* rumah !".>5+%. 3ondisi ini mendukung 4akta di lapangan bahwa esa Pondokre'o dengan insiden penyakit emam Berdarah tergolong tinggi akibat ektor penyakit berupa nyamuk. $. Pelaanan Keseaan +an Sosial istribusi kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit ke Puskesmas sebanyak "*1warga !(",5*+%. 3ebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit ke dokter praktik sebanyak *(warga !1",$#+%. 3ebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit ke perawat sebanyak 1#1warga !"#,#1+%. 3ebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit ke bidan sebanyak 1#$ warga !"1,"/+%. 3ebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit ke ke 4asilitas lain sebanyak > warga !1,$>+%. !. Ekono*i Sebagian besar mata pencaharian penduduk yaitu buruh tani sebanyak 5#$ orang dan karyawan sebesar *-( orang. +. T-anspo-asi +an Kea*anan 7ransportasi di esa Pondokre'o mayoritas menggunakan kendaraan roda dua. Sebagian penduduk 'uga ada yang menggunakan kendaraan roda empat dalam
melakukan mobilisasi, dan ada 'uga yang hanya ber'alan kaki dalam mengakses pelayanan kesehatan. e. Poliik +an Pe*e-inaan %. Untuk meningkatkan kebiasaan perilaku Perilaku Hidup Bersih dan Sehat maka banyak dilakukan program pendidikan kesehatan mengenai praktek mencuci tangan dengan sabun. #. Ko*"nikasi esa Pondokre'o tidak memiliki telepon umum, karena masyarakat sebagian besar
menggunakan ponsel untuk saling berkomunikasi antar mas yarkat. . Pen+i+ikan 7ingkat pendidikan masyarakat esa Pondokre'o sebagian besar adalah yang sedang sekolah yaitu se'umlah -/# orang !$*,/ +%. Sedangkan penduduk yang belum 73 i.
sebesar "* orang, penduduk 73 >* orang dan ta mat S)1 (/ orang. Rek-easi esa Pondokre'o tidak memiliki tempat rekreasi atau 4asilitas rekreasi. ;asyarakat Sukowono biasanya pergi ke pantai, atau ke taman hiburan lain yang letaknya berada
di 3ecamatan lain. ./. Dia#nosa 3etidake4ekti4an koping komunitas pada kelompok sekolah di esa Pondokre'o mengenai tidak terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat !mencuci tangan pakai sabun% berhubungan dengan nilai dan keyakinan masyarakat yang kurang sesuai, dan sarana prasarana yang kurang mendukung kesehatan. .
.. Ine-2ensi No
Dia#nosa
T#l
T""an +an Ine-2ensi
Na*a
Kepe-a0aan
Pe*
K-ie-ia
+an an+a
$"a
Hasil
an
Kepe-a0aan
an#an
1
3etidake4ekti4an
1-
koping komunitas
:uli
pada
kelompok "#1/
sekolah di esa
mengenai
tidak
3esehatan
melakukan kegiatan cuci
sabun
perilaku
hidup
bersih dan sehat !mencuci tangan sabun%
berhubungan dengan nilai dan keyakinan masyarakat yang kurang
sesuai,
dan
sarana
prasarana kurang mendukung
yang
dan
7entang Pentingnya ;encuci 7angan
dengan baik
terciptanya
kesehatan.
1. Pendidikan
tangan pakai
Pondokre'o
pakai
7u'uanD apat
benar
secara
Pakai Sabun Bagi
Anak
Usia Sekolah dan /. ;emberikan
teratur
menerapkan
in4ormasi
di kehidupan
tentang
sehari)hari
man4aat
3riteria
mencuci
hasilD ;inimal
tangan dengan
5-+ peserta
sabun serta . ;enga'arkan
hadir, mampu
bagaimana
mendemonst
cara mencuci
rasikan cara
tangan
mencuci
dengan
tangan pakai sabun benar
yang
benar 3. ;emberikan in4ormasi kepada siswa)siswi tentang akibat tidak mencuci tangan 4. ;emberikan in4ormasi kepada siswa)siswi
tentang penyakit yang
dapat
dihindari apabila mencuci tangan
.3. I*ple*enasi 3omponen implementasi dalam proses keperawatan mencakup penerapan keterampilan
yang diperlukan untuk mengimplementasikan interensi keperawatan yang telah dibuat. &mplementasi dilakukan sesuai interensi yang telah dibuat. .4. E2al"asi K-ie-ia 5
5-+ peserta hadir, serta mampu mendemonstrasikan cara mencuci tangan pakai sabun yang benar.