MAKALAH
AUDIT AT ATAS SIKLUS PENGELUARAN PENGELUA RAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengauditan II
Dosen pengampu: Siti Noor Khikmah, S.E., M.Si
Disusun Oleh :
1. DIAH DWI HASTUTI 2. !HUSWATUN !HASANAH 3. IDA NUR # AINI
13.0102.000 13.0102.00"0 13.0102.00$3
PROGRAM STUDI AKUNTANSI %AKULTAS %AKULTAS EKONOMI UNI&ERSITAS MUHAMMADI'AH MAGELANG 201
AUDIT ATAS SIKLUS PENGELUARAN
A. PERLAKUAN
AKUNTANSI
TERHADAP
AUDIT
SIKLUS
PENGELUARAN (. Des)*i Des)*i+si +si Si)lus Si)lus Pen,e Pen,elu( lu(*(n *(n
Siklus pengeluaran terdiri dari transaksi pengeluaran barang dan jasa. Barang ang diperoleh perusahaan dapat berupa akti!a tetap dan surat berharga ang akan digunakan untuk enghasilkan pendapatan dalam jangka "aktu lebih dari # tahun atau sediaan dan surat berharga ang akan dikonsumsi atau digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka "aktu satu tahun atau kurang. $asa ag diperoleh perusahaan juga dapat dibagi menjadi dua, aitu: #. %ang hana menghas menghasilka ilkan n man&aat man&aat satu tahun atau kurang kurang 'jasa personel personel,, bunga, asuransi, iklan( ). $asa ang ang menhasilakn menhasilakn man&aat lebih dari dari stu tahun 'akti!a tak ber"ujud( ber"ujud( *. +m +mum umna na trans transaks aksii besar besar ang ang memb membent entuk uk siklu sikluss penge pengelua luara ran n dalam dalam perusahaan terdiri terdir i dari: . -ransa ansaks ksii pembe pembeli lian an . -rans -ransak aksi si peng pengelu eluar aran an kas kas Sistem pengeluaran terdiri dari berbagai sistem in&ormasi berikut ini: #. Sistem Sistem pembe pembelian lian,, ang ang terdiri terdiri dari dari prosed prosedur: ur: a.
Prosedur permintaan pembelian
b.
Prosedur order pembelian
/.
Prosedur penerimaan brang
d.
Prosedur penimpanan barang
e.
Prosedur pembuatan bukti kas keluar
&.
Prosedur pen/atatan uang
). Sistem Sistem pengelu pengeluaran aran kas, kas, ang terdir terdirii dari jaringa jaringan n prosedur: prosedur: a.
Prosedur pembaaran bukti kas keluar
b.
Prosedur pen/atatan pengeluaran p engeluaran kas
-. Pe*l()u( Pe*l()u(n n A)un( A)un(nsi nsi e*h(/(+ e*h(/(+ T*( T*(ns() ns()si si Pe-eli(n Pe-eli(n #( 0kti!it 0kti!itas as Penge Pengendal ndalian ian 1 -ran -ransaks saksii Pembe Pembelian lian
0kti!itas pengendalian dari suatu perusahaan ang rele!an dengan tujuan audit audit spesi spesi&ik &ik untuk untuk trans transak aksi si pembel pembelia ian, n, denga dengan n meng mengide identi nti&ik &ikasi asi beberapa dokumen do kumen dan /atatan penting pe nting ang digunakan dalam pemrosesan transaksi pembelian se/ara kredit. Pembahasan tentang &ungsi1&ungsi ini juga men/akup bagaimana prosedur pengendalian terjali sedemikian rupa untuk mengurangi resiko salah saji dalam asersi1asersi laporan keuangan ang ang
dipe dipeng ngar aruh uhii
oleh oleh
tran transa saks ksii
pem pembeli belian an..
Dian Dianta tara ra
akti akti!i !ita tass
pengendalian ang dibahas adalah pemisahan tugas, pengedalian &isik, pengendalian
manajemen,
dan
pengendalian
akuntansi
komputer.
Pertim Pertimbang bangan an akan diberika diberikan n kepada kepada prosedur prosedur ang digunaka digunakan n auditor auditor untu untuk k
mempe empero role leh h
dan dan
memdo emdoku kum menta entasi sika kan n
pem pemaham ahaman an
atas atas
pengendalian internal, serta melakukan pengujian pengendalian ang digunakan dalam membuat penilaian akhir atas resiko pengendalian pengendalian untuk transaksi pembelian. )( 2ungs 2ungsii ang ang -erkait rkait 2ungsi ang terkait dan tanggung ja"ab setiap &ungsi dalam transaksi pembelian adalah sebagai seba gai berikut: #.
2ungsi 3udang 2ungsi 2ungsi gudang gudang bertangg bertanggung ung ja"ab ja"ab untuk untuk mengaju mengajukan kan permintt perminttan an pembelian sesuai ses uai dengan posisi sediaan sedia an ang ada di gudang dan untuk menimpan barang ang telah diterima oleh &ungsi penerimaan.
).
2ungsi Pembelian 2ungsi 2ungsi pembelia pembelian n bertangg bertanggung ung ja"ab ja"ab untuk untuk mempeol mempeoleh eh mengenai mengenai in&orma in&ormasi si harga harga barang, barang, menentu menentukan kan pemasok pemasok ang dipilih dipilih dalam dalam pengadaan barang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok ang telah dipilih. dipi lih.
*.
2ungsi Penerimaan Barang 2ungsi 2ungsi ini bertangg bertanggung ung ja"ab ja"ab untuk untuk melakuk melakukan an pemerik pemeriksaan saan atas jenis, mutu, dam kuantitas brang ang diterima dari pemasok guna menen menentuk tukan an dapat dapat atau atau tidak tidakn naa barang barang terseb tersebut ut diteri diterima ma oleh oleh perusahaan. Selain itu, juga bertanggung ja"ab untuk menerima barang dari pebeli ang berasal dari transaksi transak si retur penjualan.
.
2ungsi Pen/atatan +tang 2ungsi ini bertanggung ja"ab untuk men/atat transaksi pembelian ke dalam register bukti kas keluar dan untuk menelenggarakan arsip dokumen sumber 'bukti kas keluar( ang ber&ungsi sebagai /atatan utanag atau menelenggarakan buku pembantu utang sebagai buku pembantu utang.
.
2ungsi 0kuntansi Biaa 2ungsi ini bertanggung ja"ab untuk men/atat sediaan dan akti!a tetap.
4.
2ungsi 0kuntansi +mum
5.
2ungsi Penerima Kas
Se/ara garis besar transaksi pembelian men/akup prosedur: a( 2ungsi gudang mengajukan permintaan pembelian ke &ungsi pembelian. b( 2ungsi pembelian meminta pena"aran harga dari berbagai pemasok. /( 2ungsi pembelian menerima pena"aran harga dari berbagai pemasok dan melakukan pemilihan pemasok. d( 2ungsi pembelian membuat order pembelian kepada pemasok pilihan. e( 2ungsi penerimaan memeriksa dan menerima barang ang dikirim oleh pemasok. &( 2ungsi penerimaan menerahkan barang ang diterima kepada &ungsi gudang untuk disimpan. g( 2ungsi penerimaan melaporkan penerimaan kepada &ungsi akuntansi. h( 2ungsi akuntansi memnerima &aktur dari pemasokdan atas dasar &aktur dari pemasok
tersebut,
&ungsi akuntansi
men/atat
ke"ajiban ang timbul atas transaksi pembelian. *( Dokumen dan 6atatan ang +mum dalam -ransaksi Pembelian Sejumlah dokumen dan /atatan umum ang ter/akup dalam siklus pengeluaran1transaksi pembelian adalah sebagai berikut: #.
Surat permintaan pembelian
).
Surat permintaan otorisasi in!estasi
*.
Surat permintaan otorisasi reparasi
.
Surat permintaan pena"aran harga
.
Surat pesanan pembelian
4.
7aporan penerimaan barang
5.
Surat perubahan order pembelian
8.
Bukti kas keluar
9.
2aktur penjualpemasok
6atatan akuntansi ang digunakan untuk men/atat transaksi pembelian adalah: #.
;egister bukti kas keluar
).
$urnal pembelian
*.
Buku pembantu utang
.
Buku pembantu sediaan
Pemrosesan transaksi pembelian men/akup &ungsi1&ungsi pembelian berikut: a. Pengajuan pembelian. Suatu transaksi dia"ali dengan proses pemberian persetujuan atas transaksi ang akan dilakukan dengan pihak ketiga ang independen. Banak perusahaan memisahkan sub&ungsi1 sub&ungsi untuk transaksi dalam jumlah dolar tertentu. Permitaan ang diajukan oleh perusahaan untuk melakukan transaksi dengan perusahaan lain, ang meliputi: #( Pen/antuman nama pemasok ang telah disetujui. Proses menetujui pemassok ang akan mengirimkan barang dan jasa ang dibutuhkan perusahaan merupakan pengendalian ang penting, terutama dalam sistem akuntansi ang mengandalkan pada pengendalian komputer. )( Pengajuan kembali permintaan barang dan jasa. Permintaan pembelian merupakan a"al dari jejak transaksi ang mendokumentasikan bukti dalam mendukung asersi manajemen seperti eksistensi atau kejadian transaksi pembelian. Permintaan pembelian menediakan bukti tentang tujuan audit ang spesi&ik. Pengendalian penting ang harus dipertimbangkan perusahaan
adalah bah"a seluruh permintaan memenuhi kebijakan otorisasi ang ditetapkan oleh perusahaan. *( Pembuatan besarna pesanan pembelian. Departemen pembelian mempunai ke"enangan untuk menerbitkan pesanan pembelian hana setelah menerima permintan pembelian ang disetujui dengan benar. Pembuatan pesanan pembelian merupakan kelanjutan dari proses pemrakarsaan transaksi. Peran pembelian adalah untuk memastikan sumber pasokan terbaik dan untuk baran1barang ang penting, mendapatkan harga pena"aran ang paling kompetiti&. Pesanan pembelian juga menjadi bagian dari jejak transaksi untuk mendokumentasikan bukti ang mendukung asersi eksistensi atau kejadian
pada
transaksi
pembelian.
Penge/ekan
independen
selanjutna atas disposisi pesanan pembelian untuk re!ie" status semua pesanan pembelian terbuka dan belum terpenuhi berkaitan asersi kelengkapan pada transaksi pembelian. b. Penerimaan barang dan jasa. Pesanan pmbelian ang sah merupakan otorisasi bagi departemen penerimaan untuk menerima barang ang dikirim oleh pemasok. Penerimaan barang dan jasa ini biasana mebuktikan bah"a suatu transaksi dan penetapan ke"ajiban telah terjadi. Personil departemen penerimaan harus membandingkan barang ang diterima dengan uraian ang ter/antum dalam pesanan pembelian, menhitung barang, dan memerikasa kemungkinan adana barang ang rusak. Penerimaan barang dan jasa atau pengiriman &isik barang atau jasa, ang men/akup: a.
Penerimaan barang
b.
Penimpanan barang ang diterima untuk perusahaan.
/.
Pengenbalian barang ke pemasok.
/. Pembuatan laporan penerimaan 7aporan penerimaan bernomor urut harus dibuat untuk setiap pesanan ang
diterima, untuk mendokumentasikan
bah"a ke"ajiban
telah
ditetapkan. 7aporan penerimaaan barang merupakan dokumen penting dalm mendukung asersi eksistensi atau kejadian untuk transaksi
pembelian. In&ormasi ang ada dalam laporan penerimaan akan diteruskan ke bagian utang usaha melalui salinan laporan penerimaan atau se/ara elektronis. d. Penimpanan barang ang diterima sebagai persediaan Pemisahan &ungsi penimapanan barang ang diterima sebagai persediaan dari &ungsi lainna ang terlibat dalam pembelian dapat mengurangi terjadina resiko pembelian ang tidak diotorisasi atau penalahgunaan barang. Perusahaan harus menimpan barang di tempat ang aman dengan akses ang terbatas dan dia"asi se/ara memadai. e. Pen/atatan ke"ajiban Penerimaan barang dan jasa biasana menetapkan suatu ke"ajiban bag perusahaan
untuk
menelesaikan
transaksi.
0kuntansi
akrual
mensaratkan penetapan ke"ajiban. #( Pengakuan &ormal oleh perusahaan atas ke"ajiban hukum, ang meliputi: a. Pembuatan !ou/her pembaaran dan pen/atatan ke"ajiban. b. Pertanggungja"aban atas transaksi ang telah di/atat. )( Pengendalian atas pen/atatan aseri dan asersitujuan audit spesi&ik ang berkaitan meliputi hal1hal berikut: a. Menetapkan kesesuaian antara rin/ian dalam !ou/her dengan &aktur penjual serta laporan penerimaan barang dan pesanan pembelian ang bersangkutan. b. Membandingkan tanngal laporan penerimaan dengan tanggal pen/atatan !ou/her. Kedua tanggal itu harus berada pada periode akuntansi ang sama. /. Melaksanakn penge/ekan ang independen atas keakuratan matematis
dari
setiap
!ou/her
dan
&aktur
pemasok
pendukungna. d. Menentukan bah"a semua !ou/her telah dibukukan dan diikhtisarkan se/ara tepat dalam /atatan akuntansi. e. Menetapkan bah"a !ou/her men/erminkan
ke"ajiban
perusahaan dengan /ara menunjuk seseorang untuk meberi persetujuan atas pembaaran !ou/her. &. Meberikan kode atas distribusi akun, dengan menunjukkan akun akti!a atau beban ang harus didebet, ke !ou/her tersebut.
g. Dokumen pendukung harus segara distempael, dilubangi, atau dibubuhi tanda lainna agar dokumen tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk mengajukan permintaan pembaaran. &. Pembuatan !ou/her dan pen/atatan ke"ajiban Setelah menerima &aktur dari penjual, biasna personil depatemen utang uaha akan memasukkan data transaksi melalui terminal. Program edit akan menege/ek hal1hal seperti !aliditas nomor pemasok, ke/o/okan antar kuantitas dalam !ou/her dengan ang diterima, menguji keakuratan matematis pada &aktur penjual dan!ou/her, membandinhkan klasi&ikasi akun pada !ou/her dengan klasi&ikasi akun pada pesanan pembelian. . A)ii(s Pen,en/(li(n /(l( Sise In4*(si A)un(nsi Pe-eli(n
0kti!itas pengendalian ang dapat men/egah dan mendeteki salah saji men/akup: i. ii.
iii.
ang telah diotorisasi. Setiap penerimaan barang harus didasrkan pada surat order pembelian
i!.
ang telah diotorisasi. 2ungsi penerimaan
barang
menhitung,
menginspeksi,
dan
membandingkan barang ang diterima dengan data barang ang !.
ter/antum dalam surat order pembelian ang telah diotorisasi. Penerahan barang dari &ungsi penerimaan barang ke &ungsi gudang
!i.
harus didokumentasikan. Bukti kas keluar harus dilampiri dengan dokumen pendukung ang
!ii.
lengkap dan sah. Setiap pen/atatan ke register bukti kas harus didukunhg dengan bukti
!iii.
kas keluar ang dilampiri dengan dokumen pendukung ang lengkap. Penge/ekan se/ara independen posting ke dalm buku pembantu usaha, sediaan, aset tetap, dengan akun kontol ang bersangkutan dalam buku
i=.
besar. Pertanngung ja"aban se/ara periodik semua &ormulir bernomor urut
=. =i.
ter/etak. Panduan akun dan re!ie" terhadap pemberian kode akun. ;e!ie" kinerja se/ara periodik.
/. Pe*l()u(n A)un(nsi e*h(/(+ T*(ns()si Pen,elu(*(n K(s
2ungsi ang -erkait : 2ungsi ang terkait dan tanggung ja"ab setiap &ungsi dalam transaksi pengeluaran kas adalah sebagai berikut: #.
2ungsi ang memerlukan pengeluaran kas
).
2ungsi pen/atat utang
*.
2ungsi keuangan
.
2ungsi akuntansi biaa
.
2ungsi akuntansi umum
4.
2ungsi audit intern
5.
2ungsi penerima kas
e. D4)uen /(n !(((n 5(n, Uu /(l( T*(ns()si Pen,elu(*(n K(s
Sejumlah dokumen dan /atatan umum ang ter/akup dalam siklus pengeluaran1 transaksi pengeluaran kas adalah sebagai berikut: 1. Permintaan /ek
Ber&ungsi sebagai sebagai permintaan dari &ungsi ang memerlukan pengeluaran kas kepada &ungsi pen/atat utang untuk membuatbukti kas keluar. ). Bukti kas keluar Ber&ungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada &ungsi keuangan sebesar ang ter/antum dalam dokumen tersebut. Selain itu, juga ber&ungsi sebagai surat pemberitahuan ang dikirim kepada kreditur dan ber&ungsi pula sebagai dokumen sumber bagi pen/atatan berkurangna utang. *. 6ek Merupakan
dokumen
ang
digunakan
untuk
memerintahkan
bank
melakukan pembaaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi ang namana ter/antum pada /ek. Pilihan dalam penggunaan /ek untuk pembaaran
adalahchek
issuer membuat
issuer membuat /ek atas unjuk.
. Kuitansi
/ek
atas
nama
dan chek
Dokumen ini merupakan bukti tanda terima /ek dari penerimaan /ek pembaaran. . ;egister /ek Digunakan untuk men/atat pengeluaran kas dengan /ek, digunakan untuk men!atat /ek1/ek perusahaan ang dikeluarkan untuk pembaaran para kreditur perusahaan atau pihak lain. 4. Buku besar 0kun buku besar ang terkait dalam transaksi pengeluaran kas adalah utang usaha dan kas.
.
A)ii(s
Pen,en/(li(n
/(l(
Sise
In4*(si
A)un(nsi
Pen,elu(*(n K(s
0kti!itas pengendalian ang dapat men/egah dan mendeteki salah saji men/akup: i.
Penandatanganan /ek harus mere!ie" bukti kas keluar dan dokumen
ii.
pendukungna. Pembubuhan /ap lunas terhadap bukti kas keluar ang telah dibaar
iii. i. . i. ii.
beserta dokumen pendukungna. Penge/ekan se/ara independen antara /ek dan bukti kas keluar. Pertanggungja"aban semua nomor urut /ek. Penge/ekan se/ara independen posting ke dalam /atatan akuntansi. ;ekonsiliasi bank se/ara periodik oleh pihak ketiga ang independen. Penge/ekan se/ara independenterhadap tanggal ang ter/antum dalam bonggol /ek dan tanggal pen/atatanna.
Penil(i(n Sise Pen,en/(li(n Ine*n Si)lus Pen,elu(*(n
Kuisoner % > %a -idak -; > ;ele!an % Pen5i+(n(n /(n Pen,(6(s(n %isi) #. 0pakah persediaan: a. Dipisahkan atas kelompok: #. Bahan baku? ). Barang dalam proses? *. Barang jadidagang? . Bahan pembantudan suku /adang? b. Diatur se/ara rapi dan tertib? /. -er/egah dari: #. Pen/urian? ). Kerusakan? *. Kebakaran, banjir, dan risiko lain? d. Se/ara berkala di/o/okkan dengan kartu gudang? ). 0pakah persediaan di ba"ah penga"asan seorang penjaga gudang atau orang tertentu lainna? *. 0pakah ke/uali petugas gudang dilarang masuk gudang? . 0pakah setiap pengeluaran barang jadi berdasarkan bukti penjualan tertulis? . 0pakah setiap pengeluaran barang jadibarang dagang harus berdasarkan surat jalan atau sejenisna ang diotorisasi penjabat perusahaan ang ber"enang? 4. 0pakah terdapat pos1pos penjagaan ang menga"asi arus masuk keluar barang se/ara e&ekti&? Pe-u)u(n Pe*se/i((n 5. Bila klien menggunakan sistem persediaan perpetual(perpetual inventory sistem) a. 0pakah dibuat kartu persediaan untuk: #. Bahan baku? ). Barang dalam proses? *. Barang jadidagang? . Bahan pembantu dan suku /adang? b. 0pakah kartu persediaan tersebut dipegang oleh sta& ang tidak menguasai persediaan se/ara &isik? /. 0pakah total jumlah menurut kartu persediaan tersebut se/ara berkala di/o/okkan dengan akun kontrol 'buku besar( persediaan?
-
>
-idak -;
d. 0pakah saldo kartu persediaan di/o/okkan dengan hasil stock opname paling sedikit setahun sekali? e. Bila terdapat selisih, apakah diin!estigasi oleh orang ang tidak menguasai persediaan se/ara &isik atau pemegang kartu persediaan? &. 0pakah penesuaian (adjusment) atas selisih diotorisasi oleh petugas ber"enang? 8. Bila digunakan sistem periodik, sebutkan prosedur dan penga"asan ang dilakukan. S4) O+n(e 9. 0pakah ang menga"asimelakukan perhitungan atau menusun ikhtisar hasil perhitungan terpisah dari: a. Penguasaan se/ara &isik atas barang 'penjaga gudang dan sebagaina(? b. Pen/atatan kartu persediaan? #@. 0pakah dibuat instruksi tertulis untuk pelaksanaan stock opname? ##. 0pakah dilakukan pisah batas 'cut-off ( atas penerimaan dan pengeluaran barang selama stock opname? #). 0pakah barang ang penjualanna lambat 'slow moving (, usang 'obselete(, rusak dipisahkan? #*. 0pakah hasil stock opname di/o/okkan dengan buku besar? #. 0pakah persediaan akhir dinilai se/ara konsisten dengan tahun sebelumna? Sise Pe-i(5((n #. Bila terdapat sistem perhitungan biaa 'costing system(, apakah: a. Sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia? b. 6o/ok dengan produk? /. -eran/ang untuk mene/egah pemborosan? d. Di/o/okkan dengan laporan keuangan? e. Menggunakan biaa standarkalkulasi di muka untuk disesuaikan dengan biaa sebenarna? &. Aarians ang timbul dibuat analisisna? #4. 0pakah hal1hal sebagai berikut dilaporakan segera kepada manajemen 'untuk perbaikandiambil keputusan(: a. ;en/ana kebutuhan? b. Barang1barang ang penjualanna lambat? /. Barang ang usang? d. Barang ang rusak? e. Kelebihan persediaan? &. Persediaan sisa 's/rap(? #5. 0pakah untuk persediaan berikut dikendalikan dengan baik
a. b. /. d. e. &. g. h. #8. #9. )@. a. b. )#. )). a. 1 1 1 1 b. /.
dan dibukukan sebagaimana seharusna? Barang konsinasi keluar 'milik kklien(? Barang konsinasi ang diterima 'milik perusahaan lain untuk dijualkan(? Barang dalam costumer bounded warehouse ataubroker’s warehouse ? Barang pada kontraktorsubkontraktor? Bahan baku ang disediakan oleh pelangganpemesan 'customer-supplied materials(? Barang kemasan perusahaan ang dapat dikembalikan 'retunable containers(? Barang kemasan? Per produk 'by-product (? 0pakah barang1barang tersebut pada butir #4 se/ara &isik dipisahkan ' bila mungkin dilakukan(? 0pakah jumlah rata1rata persediaan /ukup dapat diterima untuk jenis usaha dan besarna perusahaan? 0pakah produksi dilakukan berdasarkan: Pesanan ' job rder costing)? Produksi massa ' process costing (? $ika berdasarkan pesanan, apakah dibuat lembar pesanan 'job order cost sheet ( untuk setiap pesanan? 0pakah metode penilaian persediaan berdasarkan: Biaa: masuk pertama keluar pertama ' first in-first out 12I2<( masuk terkhir keluar pertama 'last in-first out 17I2<( rata1rata bergerak 'moving average( rata1rata tertimbang 'weighted average( biaa atau harga pasar lebih rendah 'lower of cost or market ( harga jual
Pes(n(n Pe-eli(n #. 0pakah pembelian dilakukan: #.#
tender,
).* ). ). ).4 a.
Diberi nomor urut ter/etak? -ersimpan lengkap, termasuk ang dibatalkan? Blanko tersimpan dengan baik? -embusan dikirimkan kepada: Bagian akuntansi untuk di/o/okkan dengan laporan penerimaan barang dan &aktur? b. Bagian penerimaan barang sebagai otorisasi untuk menerima barang? *. 0pakah pembelian dikoordinasi dengan: *.# Program produksi? *.) 0nggaran penjualan? *.* Batas persediaan minimum dan maksimum? . 0pakah kebijaksanaan pembelian tidak dilakukan denagn memberikan keuntungan luar biasa kepada: .# Penjual tertentu? .) ;elasi sta& pembeli atau lainna? .* Suatu perusahaan dimana sta& mempunai kepentingan? . Perusahaan a&iliasi? . 0pakah harga pena"aran penjual ang terda&tar 'approved ( ditinjau se/ara berkala, untuk memastikan bah"a selalu merupakan harga bersaing? Pene*i((n 7(*(n, 4. 0pakah terdapat bagian penerimaan barang ang terpisah dari: a. Bagian pembelian? b. Bagian akuntansi? /. Bagian pembaaran? d. Bagian penimpanan? e. Bagian pen/atatan persediaan? 5. 0pakah barang ang diterima disertai: a. Surat jalan atau &aktur dari pemasok? b. Surat Keterangan Pengangkut? 8. 0pakah barang ang diterima diperiksa mengenai: a. Kuantitas? b. Keadaan? /. Spesi&ikasi pembelian lainna? d. Ke/o/okan degan pesanan pembelian? 9. 0pakah laporan penerimaan barang: 9.# Dibuat untuk seluruh penerimaan barang? 9.) Men/atat jumlah ang diterima berdasarkan perhitungan ang sebenarna? 9.* Diberi nomor urut ter/etak? 9. Disimpan selengkapna, termasuk ang dibatalkan? 9. Blankona disimpan dengan baik? 9.4 -embusanna dikirim kepada:
a.
Bagian akuntansi, untuk di/o/okkan dengan pesanan pembelian dan &aktur? b. Bagian pembelian, sebagai in&ormasi bah"a pesanan telah diterima? #@. $ika barang ditolak oleh bagian penerimaan: #@.# 0pakah dibuat surat jalan? #@.) 0pakah disimpan oleh bagian penimpanan? #@.* 0pakah retur pembelian /ukup terkontrol untuk mengurangi jumlah utang ang dibukukan? %()u* Pe-eli(n ##. 0pakah &aktur1&aktur dari pemasok diperiksadi/o/okkan oleh sta& bagian utang usaha 'accounts payable clerk ( dengan: ##.# Pesan pembelian? ##.) 7aporan penerimaan barang? #). 0pakah sta& bagian utang usaha ini terpisah dari: #).# Bagian pesanan pembelian? #).) Bagian penerimaan barang? #*. 2aktur ini se/ara berturut1turut harus menunjukkan hasil persetujuan seperti: #*.# arga benar? #*.) Perkalian dan pertambahan? #*.* Beban1beban lain? #*. Pengurangan1pengurangan potongan atau penisihan 'allowance( lainna? #*. Kode atau alokasi akun ang harus dibebankan? Pen,elu(*(n !e) #. 0pakah semua pembaaran ke/uali untuk pengisian dana kas ke/il dilakukan dengan /ek? ). 0pakah semua /ek ang belum digunakan, disimpan oleh orang tertentu se/ara aman? *. 0pakah /ek diguanakan menurut nomor urut? . 0pakah semua /ek ang dibatalkan tetap melekat pada buku /ek dan dirusak agar tidak dapat disalahgunakan? . 0pakah /ek dilindungi terhadap pemalsuan tulisan? 4. 0pakah kebijakan perusahaan: 4.# -idak memungkinkan penandatanganan balanko /ek? 4.) Menghindari mengeluarkan /ek CtunaiC 'tidak atas nama(? 4.* -idak mengeluarkan /ek mundur? 5. aruskah semua /ek: 5.# Di1/ounter signrd? 5.) Dilengkapi dengan bukti pendukung ang /ukup bila diajukan untuk ditandatangani?
8.
9. #@. ##.
#). #*.
#.
Sebutkan batas jumlah ang dapat ditandatangani hana seorang: $umlah: ;p
Pe-eli(n8Pe-eli(n Khusus #. 0pakah pembelian antarperusahaan a&iliasi hargana laak? #. 0pakah pembelian antardepartemen dalam suatu perusahaan: #.# -idak diperhitungkan laba? #.) Bila terdapat laba antarperusahaan laba tersebut telah dieliminasi kembali? In4*(si Uu #4. 0pakah sistem in&ormasi termasuk: #4.# 0nggaran pembelian? #4.) 0nggaran biaa? #4.* Perbandingan antara anggaran dengan ang sebenarna? #4. Penjelasan tertulis atas penimpangan ang material 'penting(? #5. 0pakah perhitungan rasio ang berikut se/ara teratur diperiksa dan dijelaskan dengan /ukup: #5.# Persentase laba kotor dengan penjualan? #5.) Persentase biaa penjualan dengan penjualan? #5.* -ingkat perputaran persediaan 'inventory turn-over (? #8. 0pakah ada prosedur ang /ukup untuk menjamin pertimbangan ang tepat dari: #8.# Pisah batas pembelian? #8.) Penesuaian pendapatan dan biaa? #8.* 7aba ang tidak direalisasi pada barang?
U(n, #9. 0pakah terdapat buku utang? )@. 0pakah da&tar kreditorutang: )@.# Disusun se/ara up-to-date 'bulanantri"ulan(? )@.) Di/o/okkan dengan saldo akun kontrol? )@.* Se/ara periodik diperiksa atas saldo debet ang ada? )#. 0pakah detail dari kreditor ang lama belum dibaar diteliti sebab1sebabna? )). 0pakah pemegang buku akun kontrol utang terpisah dari pemegang Buku Pembatu +tang? )*. 0pakah pemasok ang banak mutasina mengirimkan perin/ian perhitungan atau saldo se/ara periodik, dan di/o/okkan oleh pega"ai ang tidak memegang Buku Pembantu +tang?
0.
Kelemahan1kelemahan lain ang tidak ter/antum pada pernataan di atas:
B.
6atatan lain:
6. D.
Kesimpulan penilaian 'Baik, Sedang, Buruk(? ;e!isi kesimpulan penilaian 'lampirkan alasanna(.
Klien
Dibuat oleh:
Diperiksa oleh:
Indeks
Skedul:
-anggal:
-anggal:
Periode:
7. TU9UAN AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN
-ujuan audit adalah untuk meakinkan bah"a: a.
Persediaan #. Semua persediaan ang di/atat memang benar1benar ada pada tanggal nera/a 'existenxe). ). Semua persediaan pada
tanggal
ang
ada
dihitung
di/antumkan dalam ikhtisar persediaan (completeness).
dan
*. Semua persediaan milik perusahaan (ownership). . Penilaian dinilai sesuai dengan prinsip akuntansi ang berlaku umum danditerapkan se/ara konsisten (valution). . Pos1pos persediaan telah diklasi&ikasikan
dengan
tepat (classification). 4. Semua persediaan telah di/atat dengan pisah batas pembelian dan penjualan pada akhir tahun dengan tepat (cut-off). 5. $umlah rin/ian persediaan persediaan sesuai dengan buku besar 'mechanical accuracy). 8. Semua persediaan ang dijadikan jaminan telah diungkapkan dengan lengkap dalam laporan keuangan (disclosure). b.
Beban Pokok Penjualan Ketepatan penetapan laba kotor tergantung pada tepat dan konsistenna penetapan beban pokok penjualan serta penilaian persediaan dan adana harga jual ang tepat (valution). #. Perhitungan laba rugi khususna ang berkaitan dengan perhitungan harga pokok ang telah dilakukan dengan laak dasarna sesuai dengan prinsip penandingan antara pendapatan dengan biaa1biaa terkait (matching cost against revenue). ). Penajian harga poko dalam laporan keunagan harus sesuai dengan si&at harga pokok itu sendiri, misalkan perdaganganmanu&aktur, dan
didukung
dengan
klasi&ikasi
ang
tepat (classification,
presentation, and disclosure). *. Pengeluaran barang ang terjual didasarkan atas persetujuan
penjabat ang ber"enang dan didukung dengan bukti1bukti ang /ukup serta benar1benar merupakan beban perusahaan (accuracy). . Semua beban pokok penjualan telah dibukukan dengan lengkap serta
tepat
dalam
pisah
batas
pada
periode
ang
bersangkutan (completeness and cut-off). /.
Ke"ajiban #. Semua ke"ajiban ang ada pada tanggal nera/a telah dinatakan dalam laporan keugan dengan benar dan lengkap (accuracy and completeness).
). +tang ang ter/antum dalam laporan keuangan merupakan milik perusahaan (right and obligation) . *. Pisah batas telah dilakukan dengan tepat 'cut-off (. . Diklasi&ikasikan dengan benar 'classification(. . Dijelaskan se/ukupna mengenai: 1 $aminanna 1 Ke"ajiban gantung dan bersarat termauk kemungkinan membaar pajak atau misalna adana komitmen penggantian 1
atas kerusakan lingkungan hidup. Perjanjian ang penting sehubungan dengan pembelian akti!a
1
tetap, masa berlaku letter of credit '76(, dan lain1lain. Ke"ajiban ang besar dan tidak laFim ang timbul setelah
1
tanggal nera/a. al1hal penting lainna
Kel4+4) Ase*si
Keberadaan Keterjadian
Kelengkapan
Tuu(n Au/i e*h(/(+ G4l4n,(n T*(ns()si dan -ransaksi pembelian men/erminkan barang dan jasa ang baik ang diterima dari pemasok selama periode ang diaudit. -ransaksi pengeluaran kas men/erminkan pembaaranang dilakukan kepada pemasok selama periode ang diaudit.
Tuu(n Au/i e*h(/(+ S(l/4 A)un +tang usaha ang ter/atat men/erminkan jumlah ke"ajiban entitas ang ada pada tanggal nera/a. 0kti!a tetap men/erminkan akti!a produkti& ang masih diman&aatkan paa tanggal nera/a 0kti!a tidak ber"ujud men/erminkanakti!a produkti& ang masih diman&aatkan pada tanggal nera/a. Semua transaksi pembelian dan +tag usaha men/akup pengeluaran kas ang terjadi semua jumlah ang selama periode ang diaudit telah teutang kepada pemasok di/atat. barang dan jasa pada tanggal nera/a. Saldo aset tetap men/akup semua transaksi peruabahan ang terjadi selama periode ang diaudit.
ak dan ke"ajiban
Penilaian lokasi
Entitas memiliki ke"ajiban sebagai akibat transaksi pembelian ang ter/atat dalam periode ang diaudit. Entitas memiliki hak atas akti!a teatap sebagai akibat transaksi pembelian ang ter/atat dalam periode ang diaudit. Entitas memiliki hak atas akti!a tidak ber"ujud sebagai akibat transaksi pembelian ang ter/atat dalam periode ang diaudit. atau Semua transaksi pembelian atau pengeluaran kas ang telah di/atat dalam jurnal diringkas dan diposting kedalam akun ang benar.
+tang usaha pada tanggal nera/a men/erminkan ke"ajban entitas kepada pemasok. Entitas memiliki hak atas aset tetap ang ter/atat pada tanggal nera/a. Entitas memiliki hak atas akti!a tidak ber"ujud ang ter/atat pada tanggal nera/a.
+tang usaha dinatakan dalam jumlah ang benar ke"ajiban entitas pada tanggla nera/a. 0set tetap dinatakan dalam kos dikurangi degnga akumulasi depresiasi. 0set tidak ber"ujud dinatakan pada /ost atau/ost dikurangi akumulasi amortisasi. Biaa ang berkaitan dengan aset tetp dan aset tidak ber"ujud di/atat sesua dengan prinsip1 prisip akuntansi berterima umum. Penajian dan ;in/ian transaksi pembelian dan +tang usaha, aset tetap, pengungkapan pengeluaran kas mendukunng aset tetap tak ber"ujud penajian akun ang berkaita dan dklasi&ikasikan dalam laporan keuangan, baik dengansemestina klasi&ikasina maupun dengan nera/a. pengungkapanna. Pengungkapan memadai telah dibuat berkaitan dengan utang usaha, aset tetap, dan aset tetap tak ber"ujud. d. Metodologi Desain Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substanti& atas -ransaksi
Pengujian pengendalian dan pengujian sunstanti& atas transaksi untuk siklus akuisisi dan pembaarandibagi menjadi dua "ilaah besar, aitu: #. Pengujian akuisisi, ang meliputi tiga dari empat &ungsi bisnis, aitu pemrosesan pesanan pembelian, penerimaan barang dan jasa, dan pengakuan utang. ). Pengujian pembaaran,
ang
meliputi
&ungsi
keempat,
aitu
pemrosesan dan pen/atatan pengeluaran kas.
e.
Memahami Pengendalian Internal 0uditor mendapatkan pemahaman tentang pengendalian intenal untuk siklus akuisisi dan pembaaran sebagai bagian dari proses prosedur penilaian resiko. al ini dilakukan dengan mempelajari diagram alur klien, menelaah kuisioner pengendalian internal, dan melakukan pengujian garis besar terhadap
transaksi
akuisisi
dan pengeluaran
kas. Prosedur
pemahaman pengendalian internal dalm siklus akuisisi dan pembaaran sam dengan prosedur ang dilakukan pada siklus transaksi lainna.
&.
Menilai ;esiko Pengendalian -eren/ana -erdapat
otorisasi
dari
pembelian,
pemisahan
penanganan
peneriman barang dengan &ungsi lainna, pen/atatan tepat "aktu dan penelaahan transaksi se/ara independen, dan otorisasi pembaaran kepada !endor. #. Mengotorisasi Pembelian
pembelian, biasana dibuat menggunakan dokumen ang si&atna legal, merupakan pena"aran untuk membeli barang atau jasa. Perusahaan pada umumna mendirikan departemen pembelian untuk memastikan kualitas barang dan jasa pada harga minimal ang ditentukan. +ntuk
pengendalian
internalang baik, departemen
pembelian seharusna terpisah dari pihak ang memberikan otorisasi atas akuisisi atau penerimaan barang. Seluruh pesanan pembelian harus bernomor urut agar lebih mudah memperhitungkan semua pesanan ang masih dalam perjalanan dan di/atat dalam kolom dan spasi ang memadai gunameminimalkan kemungkinan penolakan &ormulir saat barang dipesan. ). Memisahkan -anggung $a"ab 0setdari 2ungsi 7ainna +ntuk menghindari pen/urian atau penalagunaan, barang perlu dikontrol se/ara &isik sejak barang diterima hinga barang tersebut digunakan atau dibuang. Personel di departemen peneimaan harus independen 'berbeda( dari personel dibagian penimpanan dan departemen akuntansi. Pen/atatan akuntansi perlu memindahkan tanggungja"ab
terhadap barang setiap kali dipindahkan, dari
penerimaan ke penimapanan, dari penimapanan ke pabrik, dll. *. Melakukan Pen/atatan -epat Gaktu dan Penelaahan Independen atas -ransaksi Penendalian penting dalam dalam bagian utang dagang da bagian teknologi in&ormasi merupakan sarat bah"a penanggung ja"ab akuisisi tidak memiliki akses terhadap uang tunai, surat berharga, dan aset lainna. Dokumen dan pen/atatan ang memadai, prosedur ang benar dalm pen/atatan, dan penge/ekan independen atas kinerja juga merupakan pengendalian ang diperlukan dalm &ungsi utang dagang. Pengendalian atas pengeluaran kas ang paling penting meliputi: 1
Penandatanganan /ek oleh personel dengan otoritas ang memadai
1
Pemisahan tanggung ja"ab atas penandatanganan /ek dan
perjalanan &ungsi utang dagang. 1 Pemeriksaan dokumen pendukung se/ara seksama dalam "aktu /ek ditandatangani oleh personel ang menandatangani /ek tesebut. 6ek harus bernomor urut untuk memudahkan dalm menghitung seluruh /ek dan di/etak di dtas kertas khusus sehinnga nama penerima dan jumlahna susah diganti. Perusahaan harus hati1hati dalam mengontrol /ek kosong, /ek ditolak, dan /ek ang ditandatangani. Perusahaan juga harus memiliki kode untuk membatalkan dokumen pendukund agr tidak digunakan kembali untuk /ek lain. Metode ang biasa dipakai adalah menuliskan nomor /ek pada dokumen pendukung /ek tersebut. . Menentukan 7ingkup Pengujian Pengendalian Setelah mengidenti&ikasi pengendalian internal utama dan de&isiensina,mereka harus mengidenti&ikasi risiko pengendalian. 0uditor melakukan pengujian pengendalian untuk mendapatkan bukti bah"a pengendalian beroperasi se/ara e&ekti&. Setelah e&ekti!itas pengendalian meningkat dan didukung oleh pengujian pengendalian tambahan, auditor dapt mengurangi pengujian substanti&. -entu saja, jika
klien
adalah
perusahaan
publik,
maka
auditor
harus
mendokumentasikan dan menguji pengendalian se/ara memadai agar dapat menerbitkan opini pengendalian internal atas pelaporan keuangan. . Melakukan Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substanti& atas -ransaksi untuk Pembelian
!. PROSEDUR AUDIT ATAS SIKLUS PENGELUARAN
Program 0udit untuk Pengujian Pengendalian terhadap -ransaksi Pembelian
#( Melakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan atas permintaan pembelian, order pembelian, penerimaan barang, pembuatan bukti kas keluar. Pengamatan ini untuk memnbuktikan: 1 0dana pemisahan tiga &ungsi pokok: &ungsi operasi, &ungsi penimpana
dan
&ungsi
akuntansi
dalm penangana
sistem
pembelian. 1 Setiap transaksi pembelian dilaksanakan oleh lebih dari satu unit organisasi sehingga ter/ipta adana penge/ekan intern dalm setiap transaksi tersebut. Dalam pengamatan terhadap pelaksanaan transaksi pembelian auditor melakukan pengamatan terhadap: 1
Persetujuan pada surat permintaan pembelian ang dilaksanakan
1
oleh &ungsi gudang atau &ungsi pemakai. Persetujuan pada surat permintaan otorisasi
in!estasi
dan
permintaan surat permintaan reparasi oleh manajemen pun/ak. 1 Penerimaan barang ang dilaksanakan oleh &ungsi penerimann barang. 1 Pen/atatan
ke"ajiban
perusahaan
kepada
pemasok
ang
diklaksanakan oleh &ungsi utang. )( Mengambil sampel transaksi pembelian dari register bukti kas keluar dan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung. 0uditor mengambil sampel bukti kas keluar ang belum dibaar dari arsip dokumen tersebut ang diselenggarakn oleh &ungsi utang dan bukti keluar ang telah dibaar dari arsip dokumen tersebut ang diselenggarakan oleh &ungsi akuntansi biaa. *( Memeriksa bukti digunakanna &ormulir bernomor urut ter/etak dan pertanngungja"aban pemakaian &ormulir tersebut. ( Mengambil sampel bukti kas keluar ang disetujui dan melakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan /atatan akuntansi ang bersangkutan. ( Memerikasa adana penge/ekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal.
Program 0udit untuk Pengujian Pengendalian terhadap -ransaksi Pengeluaran Kas #( Melakukan pengamatan terhadap prosedur pembuatan /ek dan pen/atatan /ek ke dalam register /ek. )( Mengambil sampel transaksi pengeluaran kas dari register /ek dan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung. *( Memeriksa bukti digunakanna &ormulir bernomor urut ter/etak dan pertanggungja"aban pemakaian &ormulir tersebut. ( Mengambil sampel bukti kas keluar ang telah dibaar dan melakukan pengusutan ke dokumen dan /atatan akuntansi ang bersangkutan. ( Memeriksa adana penge/ekan independen terhadap posting ke buku pembantuu dan jurnal.
DA%TAR PUSTAKA
0goes, sukrisno.)@@. uditing. 2akultas Ekononomi +nni!ersitas Indonesia 0goes, sukrisno. )@@4. !raktikum udit buku ". $akarta: Salemba Empat Muladi. )@@. uditing. $akarta: Salemba Empat Gilliam 6. Boton,dkk. )@@*. #odern uditing. $akarta:Erlangga
K0S+S Pada tahun )@@, H% 6ompan membeli peralatan kantor seharga lebih dari #@ juta menurut sistem pemesanan khusus di mana setiap pesanan berkisar dari .@@@ hingga *@.@@@. pesanan khusus ini berlaku untuk item1item ber!olume rendah ang telah ter/antum dalam anggaran pemakai ang telah diotorisasi. Pimpinan epartemen telah memasukkan dalam anggaran tahunanna permintaan akan jenis dan jumlah dollar peralatan kantor ang diminta oleh pimpinan departemen, telah disetujui pada a"al tahun oleh de"an komisaris .Pimpinan departemen lalu membuat &ormulir permintaan pembelian peralatan kantor ang diperlukan dan menerahkanna ke departemen pembelian. Diin( :
$elaskan kelemahan pengendalian internal ang berhubungan dengan pembelian d an pembaaran pesanan khusus H% 6ompan untuk setiap &ungsi berikut ini: #.
Pembelian ). Penerimaan *. utan usaha . Pengeluaran kas
PEMB00S0N K0S+S #. Pe-eli(n setelah menerima permintaan pembelian, salah seorang dari lima petugas pembelian mem!eri&ikasi bah"a orang ang meminta peralatan itu adalah pimpinan departemen.petugas itu kemudian memilih pemasok ang sesuai ditemukann petugas pembelian itu lalu menelpona, menanakan kuotasi harga, dan melakukan pesanan se/ara lisan. Selanjutna pesanan pembelian bernomor urut diproses, di mana ang asli dikirim ke pemasok, dan in&ormasi tentang pesanan pembelian disimpan dalam komputer sehingga dapat diakses oleh departemen pembelian, penerimaan dan hutang usaha. apabila barang telah diterima, maka pesanan akan ditrans&er se/ara elektronik dari &ile pesanan ang belum dipenuhi ke &ile pesanan ang telah dipenuhi. Sekali sebulan petugas pembelian akan mere!ie" &ile pesanan ang belum dipenuhi untuk ditindaklanjuti dan memper/epat pesanan terbuka. PEM7AHASAN : Kelemahan pengendalian internal ang berhubungan dengan pembelian dan pembaaran khusus H% 6ompan untuk &ungsi pembelian adalah : a. Aeri&ikasi permintaan pembelian hana dilakukan oleh satu orang petugas b. Petugas memilih pemasok dari &ile induk ang telah diotorisasi /. Kon&irmasi kuotasi harga hana dilakukan se/ara lisan d. Pesanann pembeian ang asli tidak dikopidisalin melainkan hana disimpan di komputer. e. ;e!ie" harga diadakan satu kali sebulan 2. Pene*i((n Departemen penerimaan dapat mengakses salinan pesanan pembelian. 0pabila &aktur atau pemasok atau penjual telah diterima, petugas penerimaan akan mengakses
pesanan
pembelian
se/ara
elektronik,
mengubah
pesanan
pembeliann atas setiap perbedaan antara kuantitas dalam pesanan pembelian dengan kuantitas ang diterima, setelah itu se/ara elektronik akan disusun menjadi &ile penerimaan. Sistem komputer akan memberitahu departemen ang mengajukan permintaan dan departemen pembelian mengenai penerimaan tersebut. PEM7AHASAN :
$adi, kelemahan pengendalian internal ang berhubungan dengan pembelian dan pembaaran khusus H% 6ompan untuk &ungsi penerimaan adalah: a. Departemen penerimaan tidak menunggu kon&irmasi dari departemen ang mengajukan permintaan dan departemen pembelian mengenai jumlah, harga dan kesesuaian nama pemasok. b. -idak se/ara rutin melakukan penge/ekan mengenai perbandingan buku pembantu dengan buku besar, dan perbandingan laporan penerimaan !ou/her. 3. Hu(n, us(h( Sistem komputer akan menelenggarakan &ile pesanan pembelian terbuka. 0pabila &aktur pemasok dan penjual telah diterima, maka &aktur tersebut dimasukan ke komputer, di/o/okkan dengan pesanan pembelian ang berlaku, ang mengajukan permintaan. 2aktur ang belum dibaar se/ara elektronik akan disimpan dalam &ile &aktur terbuka, termasuk in&ormasi tentang tanggal jatuh tempo setiap &aktur. Setiap hari di/etak laporan hutang menurut tanggal jatuh tempona, dan pada tanggal jatuh tempo itu disiapkan /ek untuk membaarna. 2aktur pemasok atau penjual selanjutna disimpan bersama dengan pesanan pembelian menurut nomor urut pesanan pembelian dalam &ile &aktur ang telah dibaar, dan /ek diserahkan ke bendahara untuk ditandatangani. PEM7AHASAN : $adi, kelemahan pengendalian internal ang berhubungan dengan pembelian dan pembaaran khusus H% 6ompan untuk &ungsi hutang usaha adalah: a. ana menge/ek &aktur bukan dari menge/ek apakah barang sudah diterima atau belum untuk mengakui ke"ajiban. b. -idak men/antuka nama pemasok, kuantitas dan jumlah dollar pada &ile terbuka. /. Pembagian laporan penerimaan dan !ou/her tidak disebutkan periode akutansina taapi di/etak menurut tanggal jatuh tempona. d. -idak dijelaskan pula mengenai laporaan penge/ualian, apabila terjadi kesalahan. ;. Pen,elu(*(n K(s /ek ang diterima setiap hari daru departemen hutang usaha lalu disortir menjadi dua kelompok, aitu /ek1/ek ang bernilai lebih dari #@.@@@ dan ang berjumlah #@.@@@ serta lebih ke/il. 6ek senilai #@.@@@
atau