DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN BABI DAN PENGENDALIANNYA
OLEH :
Yeka Puspita Sari
050!5"00#0
Er$i Yu Yu%ita Ha Hara&ap
050!5"0!0
I%'a& Per(ata De)i
050"!5"0*+
S,u S,uia% ia% A.'u$$a u$$a& & Heria eria% %
050 50!5"0 5"005 05" "
Mita&u$ /a%%a&
050"!5"0"00
/URUSAN AGRIBISNIS A1ULTAS PERTANIAN UNI2ERSITA UNI2ERSI TAS S SRI3I/AY SRI3I/ AYA A INDRALAYA "04
1ATA 1ATA PENGANTAR PENG ANTAR
Sega Segala la puji puji bagi bagi Allah llah SW SWT T atas atas berk berkat at,, rahm rahmat at,, kesem kesempa patan tan serta serta hiday idayah ahNy Nyaa
sehi sehin ngga
kami ami
dap dapat
meny menyel eles esai aika kan n
makal akalah ah
“Bab “Babii
dan
Pengendaliannya”. Dalam penyusunan lapran ini, saya memperleh bantuan dari berbagai pihak. Saya mengu!apkan terima kasih kepada Dsen "ata #uliah Dasar$dasar Perlindungan Tanaman yang telah memberikan bimbingan sehingga sayamampu menyelesaikan makalah ini, serta kedua rang tua, dan rekan$rekan "ahasis%a Agribisnis &ndralaya. Segala Segala upaya upaya telah telah saya saya lakuka lakukan n untuk untuk menyemp menyempurn urnaka akan n makalah makalah ini, ini, namun tidak mustahil apabila terdapat kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penyajian materi, sistematika penulisan maupun kelengkapannya. 'leh karena itu, itu, saya saya mengha mengharap rapkan kan kritik kritik dan saran saran dari dari pemba! pemba!aa yang yang dapat dapat dijadi dijadikan kan masukan dalam penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhi Akhirr kata, kata, saya saya berh berhara arap p maka makalah lah ini dapa dapatt berm berman an(aa (aatt bagi bagi para para pemba!a sehingga dapat menambah %a%asan dan pengetahuan serta menjadi bahan a!uan agar dapat lebih kreati( lagi dalam penyusunanmakalah ke depannya. depannya.
&ndralaya, )anuari *+-
Penyusun
1
DATAR ISI
#ata Pengantar.......................................................................................................i Da(tar &si................................................................................................................ii Bab & Pendahuluan . atar Belakang........................................................................................... .* /umusan "asalah......................................................................................* .0 Tujuan........................................................................................................* Bab && &si *. De(inisi Babi..............................................................................................0 *.* #lasi(ikasi Babi........................................................................................ .0 *.0 "r(lgi Babi 1utan................................................................................2 *.2 )enis$jenis Babi..........................................................................................*.3 Tingkah aku Babi.................................................................................... 4 *.- "asa /eprduksi Babi...............................................................................* *.5 6ejala Serangan Babi Pada Tanaman........................................................0 *.7 8ara Pengendalian Babi 1utan..................................................................3 Bab &&& Penutup 0. #esimpulan................................................................................................*+ 0.* Saran..........................................................................................................*+ Da(tar Pustaka.......................................................................................................*
2
BAB PENDAHULUAN
Latar Be$aka%6
Ppulasi babi hutan di alam sekarang sangat banyak hal ini menyebabkan timbulnya masalah. Babi hutan termasuk salah satu hama yang dapat menimbulkan kerusakanserius pada lahan pertanian, sehingga babi hutan diburu leh masyarakat 98h:uent etal., 44-; /i
/i
melaprkan
bah%amelimpahnya spesies ini telah menyebabkan kerusakan pada tumbuhan >egetasidasar disekitarnya, karena kebiasaan mereka merusak tanah saat men!ari makan9rting= dan membuat sarang. Babi hutan menyebar dengan luas dikarenakan spesies ini dapat berkembang biak dengan !epat dan jumlah anak yang dilahirkanlebih banyak dibandingkan ungulata lainnya 9N%ak and Paradis, 470; Albert,Wid /irus dimana he%an mni>rus dapat dengan mudah mendapatkan makanan.1al tersebut diatas adalah alasan utama mengapa spesies ini dapat berhasil menyebardengan luas 9"ayer and Brisbin, *++4; Albert,Wid /iersi lahan menjadi lahan pertanian. Sehingga babi hutan ini men!ari sumber pakan baru yang dekat dengan daerah jelajahnya. Didaerah rendah banyak terdapat Babi hutan karena terdapat banyak areal pertaniannya sehingga sumber pakannya lebih banyak 91arahap, Patana dan A(i(uddin, *+*; 1ana, *+0=. "asyarakat menilai babi hutan sebagai hama utama perkebunan karena prilakunya merusak dan memakan tanaman. Penyerangan yang mengakibatkan kerusakan hasil tanaman berdampak terhadap kerugian materi berupa penurunan hasil
tanam
terutama
terhadap
masyarakat
mayritas
petani.Sehingga
menimbulkan masalah berupa kn(lik babi hutan dengan masyarakat 9&!kes,*++; 1ana, *+0=. " Ru(usa% Masa$a&
1
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil pada makalah ini adalah sebagai berikut ? . *. 0. 2. 3. -. 5. 7.
apa de(inisi babi @ apa klasi(ikasi babi @ bagaimana mr(lgi babi hutan@ apa jenis$jenis babi @ bagaimana tingkah laku babi @ bagaimana masa reprduksi babi @ bagaimana gejala serangan babi pada tanaman@ bagaimana pengendalian babi hutan @
# Tu7ua%
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut ? . *. 0. 2. 3. -. 5. 7.
untuk mengetahui de(inisi babi untuk mengetahui klasi(ikasi babi untuk mengetahui mr(lgi babi hutan untuk mengetahui jenis$jenis babi untuk mengetahui tingkah laku babi untuk mengetahui masa reprduksi babi untuk mengetahui gejala serangan babi pada tanaman untuk mengetahui !ara pengendalian babi hutan
2
BAB " PEMBAHASAN
" Dei%isi Ba.i
Babi merupakan he%an yang aslinya berasal dari urasia.Babi adalah sejenis he%an ungulata yang bermn!ng panjang dan berhidung lemper. Babi adalah mni>ra, yang berarti mereka mengnsumsi baik daging maupun tumbuh$ tumbuhan 9Prati%i, Astri, *+*=. Babi hutan 9Sus s!r(a= juga dikenal sebagai babi liar adalah babi yang banyak hidup di urasia, A(rika tara dan #epulauan Sunda Besar.9Prati%i, Astri, *+*=. S pesies ini adalah salah satu mamalia darat yang distribusi gegra(inya paling luas. Babi hutan merupakan salah satu spesies yang terbilang berhasil di introduce hampir di beberapa ka%asan di belahan bumi, penyebaran spesies ini tidak terlepas dari peran manusia yang menjadi agen dalam prses penyebarannya 91ana,*+0=
"" 1$asiikasi Ba.i
"enurut Astri 9*+*=, babi memiliki klasi(ikasi ilmiah seperti berikut ? #ingdm
? Animalia
Cilum
? 8hrdata
#elas
? "amalia
'rd
? Artida!ytla
Camilia
? Suidea
6enus
? Sus
Spesies
? Sus barbatus, Sus bucculentus, Sus cebifrons, Sus celebenis, Sus domesticus, Sus heureni, Sus philippenis, Sul savanius, Sus scrofa, Sus timoriensis, danSus verrucosus 9Prati%i, Astri, *+*=
"enurut 1erlinda 9*++2=, se!ara sistematik Babi 1utan diklasi(ikasikan sebagai berikut? #ingdm
? Animalia
Cilum ? 8hrdata Sub (ilum ? ertebrata #elas ? "ammalia
3
'rd Camili Sub (amily 6enus Spesies
? Artida!tyla ? Suidae ? Suinae ? ESus dan *Ebabyrusa ? Sus scrofa L. 9Bergaris= Sus Verrucasus M 9 Berbulu kasar= Sus Berbatus 9 Berbulu Putih= Babyrousa babirussa L.
Babi hutan termasuk ke dalam rd Artida!tyla 9he%an berkuku genap=. hal ini didasari leh karena spesies ini memiliki kaki yang berkuku empat.Babi hutan 9Sus scrofa= merupakan nenek myang babi liar yang menurunkan babi ternak 9Sus dometicus= 91ana, *+0=. "# M,r,$,6i Ba.i Huta%
"r(lgi Babi hutan pada umumnya yang sering kita jumpai. dimana mempunyai rambut ber%arna hitam, abu$abu atau !klat.Bulu babi hutan lebih kasar atau kaku terutama yang terdapat disepanjang punggung. #epala babi hutan berbentuk keru!ut terptng, sedangkan badannya silindris panjang, dengan rambut$rambut yang ber%arna hitam mulai dari tengkuk sampai punggung. Dalam keadaan ketakutan rambut$rambut ini berdiri tegak. Pada masing$masing sudut mulutmemiliki rambut yang lebih tebal. Pada bagian dadanya memilki lima pasang kelenjar susu. Babi hutan memiliki perkembangan tengkuk yang lebih sempurna.
kuran
telinga
yang
lebih
ke!il
dan
merun!ing
9/iyandi,/hman,*+*=. 1al -. Babi hutan mempunyai empat kaki dimana masing$masing kaki memiliki empat jari kaki. )ari kedua dan keempat lebih pendek dan tidak menampak. )ari belakang dari kaki babi tersebut lebih ke!il karena untuk membantunya berjalan diatas tanah berlumpur 91erlinda, siti dan 8handra &rsan, *+ =. #epala segitiga atau keru!ut dengan panjang sampai sepertiga badan dan kepala. Batas antara badan dan leher tidak jelas. 91erlinda, Siti, *++2= Babi 1utan memiliki tubuh dengan panjang yang besar. dimana tubuh babi hutan antara $,7 m dengan berat badanya berkisar antara 3+ F 0++ kg./ata $ rata ukuran tubuh jantan lebih besar dibandingkan betina. ekrnya tidak berambut dan lurus. Babi hutan memiliki panjang ekr *+$0+ !m dan tinggi sekitar 5+ !m 9/hman, 474=. Dalam buku ibu siti herlinda hal -
4
6igi taring pada babi hutan tidak memiliki akar gigi. 6igi taring pada babi hutan sudah menyatu pada rahangnya. 6igi taring tumbuh besar padaindi>idu jantan. Pada gigi taring atas dan ba%ah dapat tumbuh melengkungkeluar dan dapat ber(ungsi sebagai pertahanan terhadap predatr maupun he%an lainnya. Babi
jantan
memiliki
taring
yang
lebih
besar
dibanding
betina
9/iyandi,/hman,*+*=. 1al -. Crmula gigi tiap genus berbeda, untuk masing$ masing genus ? Phae!!herus
Babyrusa
Sus
?i
!
p
m
0
0
0
*
0
?*
*
0
0
*
0
?0
2
0
0
2
0
#et ? i G gigi seri, ! G gigi taring, p G gigi graham depan, m G gigi graham belakang 91erlinda,*++2=.
6ambar . /ahang Babi 1utan Sumber. http?EE%%%.kmpasiana.!mEaremangadasEberburu$taring$babi$hutan$menemukan$ tanduk$rusaH32(03e352330a**b-!5*2(
6igi taring pada babi ada yang berkembang ada yang tidak.6igi taring yang berkembang pada genus Sus adalah bagian atas, sedangkan pada genus babyrousa adalah bagian atas dan ba%ah. Selanjutnya, menurut 1erlinda 9*++2=
5
“ Babi jantan memiliki taring yang berkembang dengan baik sedangkan babi betina tidak baik”. Anak Babi hutan yang baru lahir memiliki !ri$ !iri seperti berikut. Dimana memilki kulit yang ber%arna !klat gelap atau kehitaman dengan garis putih yang memanjang se!ara lngitudinal di sepanjang tubuhnya dan akan menghilang setelah berumur 3 bulan 9/iyandi,/hman,*+*=. )enis babi hutan yang umumnya dijumpai merusak tanaman adalah Sus scrofa vittatus. S. s. vittatus.Sus s!r(a >ittatus ini mempunyai garis putih di mn!ngnya, anak$anaknya ber%arna !klat bergaris$garis tera ng, sedangkan babi berjanggut S. barbatus! ber%arna agak muda, kepalanya lebih panjang dan berambut panjang tegak di sekeliling kepalanya tetapi babi ini jarang dijumpai. #edua spesies tersebut umumnya dijumpai di Sumatera dan #alimantan. Di )a%a dan Sula%esi dijumpai Sus verrucosus yang berukuran lebih besar dan mempunyai taring panjang di kepalanya dan badanya tidak berbelang. 91erlinda, Siti dan 8handra &rsan, *+=. 1al 5 8iri khas babi kutil atau babi ja%a 9Sus verrucosus=, yaitu adanya surai atau bulu panjang yang mulai dari leher, sepanjang tulang belakang, hingga men!apai pangkal ekr. Selain itu, juga memiliki tiga pasang kutil 9benjlan daging yang mengeras= di %ajahnya 91ana, *+0=. Panjang tubuh sekitar 4+$4+ !m dengan tinggi bahu berkisar antara 5+$4+ dengan berat ber>ariasi antara 22$ +7 kg. Bulu tubuhnya ber%arna kuning kemerahan hinga hitam. krnya panjang dan berumbai ujungnya. #akinya lebih ramping dan memanjang. Babi kutil dapat berusia +$2 tahun 9/iyandi,/hman,*+*=.
"+ /e%is-/e%is Ba.i
Seperti yang kita ketahui, ada beberapa spesies babi yang dapat ditemukan di &ndnesia. Bahkan, Asia Tenggara disebut$sebut sebagai %ilayah yang memiliki keanekaragaman babi hutan yang tertinggi di dunia 9u!!hini et al., *++3=. Banyak studi yang telah dilakukan untuk menentukan sistematika babi hutan Asia Tenggara ini %alaupun jumlah spesiesnya masih belum diketahui dengan jelas. Di berbagai hutan di &ndnesia dapat ditemukan empat jenis babi , yaitu sebagai berikut ?
6
. Babi Bergaris9Sus scrofa vittatus=, Sesuai dengan namanya, babi ini memiliki garis dibagian tubuhnya, terutama pada bagian mn!ngya yang dapat dilihat pada 6ambar *. Selain itu, babi ini mempunyai !iri berambut halus, ber%arna hitam, untuk rambut surai pendek, kasar dan ber%arna hitam, dan matanya ke!il. )enis ini terdapat di Sumatera, )a%a, Bali, NTB dn &rian )aya 9/hman,474=. "enurut 6r>es 9*++=,babi bergarisSus scrofa vittatus ! umumnya memiliki indeks gigi taring kurang dari "##. Seluruh babi yang termasuk jenis S. scrofa ini termasuk ke dalam $urasian %ild &ig.
6ambar *. Babi Bergaris 9Sus scrofa vittatus = Sumber. http?EEplanters$hamakelapasa%it.blgspt.!.idE*+EEbabi$hutan.html
'. Babi Berbulu #asar9S. verrucosus= Selain babi bergaris 9Sus scrofa vittatus=, jenis babi lain yang dapat ditemukan, yaitu babi berbulu kasar 9S. verrucosus=. Babi ini mempunyai !iri$!iri matanya lebih besar, pada mn!ng terdapat lipatan kulit 9- lipatan=, pada punggung terdapat penebalan, mempunyai rambut yang agak tegak lurus dan agak tegak, rambut surai ber%arna !klat kemerahan. Babi jenis ini sering ditemui di daerah Ba%ean dan "adura 9/hman,474=. "enurut 6r>es 9*++=, babi jenis ini memiliki indeks gigi taring sekitar "#()"(#, lurus dan permukaan ba*ahnya luas. Babi de*asa dalam jenis babi ini memiliki kutil pada *ajahnya.
7
6ambar 0. Babi Berbulu #asar 9Sus verrucosus= Sumber.http?EE%%%.ultimateungulate.!mEArtida!tylaESusH>erru!sus.html
+. Babi Berjanggut9S. barbatus=, Babi berbulu kasar 9Sus verrucosus= memiliki !iri terdapat tnjlanEkutil pada bagian %ajahnya. Berbeda dngan jenis babi ini yang memiliki rumbai$ rumbai pada setengah bagian mn!ng. Selain itu, !iri khas babi ini adalah kepala lebih besar dan %arna rambut abu$abu agak merah muda diba%ah !ahaya tampak hampir putih. Babi ini dijumpai di daerah Sumatera, Bangka dan #alimantan.
6ambar 2. Babi Berjanggut 9Sus barbaratus= yang masih muda Sumber. http?EE%%%.bilib.!
8
6ambar 3. Babi Berjanggut 9Sus barbaratus= de%asa Sumber http?EE%%%.thenline<.!mEpagesEphiladelphiaH<.html
. Babi /ussa9 Babyrousa babirussa=, Babi ini memiliki perbedaan khusus dari jenis babi lainnya yaitu babi ini tubuhnya hampir tidak ditutupi leh rambut. "erupakan he%an yang dilindungi dan terdapat di Sula%esi. 9/hman,474=
6ambar -. Babi /ussa 9 Babyrousa babirussa = Sumber. http?EEyriegauthama.blgspt.!.idE*+*E+3Ebabirusa$babyrusa$babirussa.html
"5 Ti%6ka& Laku Ba.i
Babi hutan dalam kehidupannya selalu berkelmpk dan bergermbl dengan babi lainnya terutama jenis betina yang masih muda.ntuk babi hutan jantan, mereka hanya berkelmpk pada saat tertentu saja, missal pada saat akan ka%in saja yang umumnya akan berlangsung pada a%al musim hujan. 9Balai &n(rmasi Pertanian Sula%esi Tenggara, 475=. Babi hutan Sus scrofa vittatus!
9
biasanya membuat kelmpk s!ial yang terdiri dari antara 2$ ekr 9/ahayu,47*=. Sedangkan, menurut /hman 9474= babi hutan biasanya hidup bergermbl antar 2$3+ ekr, yang dikelmpkkan menjadi 0 yaitu kelmpk induk dengan anak$anaknya, kelmpk muda atau remaja, kelmpk babi de%asa. Babi jantan yang tergabung dalam kelmpk terkadang akan keluar dari kelmpk dari sendirinya dan akan bergabung kembali dengan kelmpknya setelah betina siap ka%in.
6ambar 5. #ehidupan babi rusa 9 Babyrousababirussa! yang bergermblan http?EEyriegauthama.blgspt.!.idE*+*E+3Ebabirusa$babyrusa$babirussa.html
Alat untuk kmunikasi pada babi menggunakan suara. Suara ini dibedakan menjadi tiga ma!am yaitu untuk memanggil dan memberi isyarat kepada anggta kelmpk lainnya, pertanda kn(lik antar indi>idu, dan sedang atau akan terjadinya perka%inan. 9/ahayu,*++=. Suara pada babi dikelmpkkan menjadi beberapa katergi yaitu, saat babi dalam keadaaan seang, dalam keadaan bahaya, masa perka%inan, dan berkelai anatar kelmpk 9/hman,474= Akti>itas babi hutan kebanyakan dilakukan pada siang hari maupun malam hari. Akan tetapi untuk akti>itas dalam men!ari makan dilakukan pada pagi$pagi sekali atau sre hari sampai malam. Dalam keadaan kekurangan makanan babi hutan akan mampu berimigrasi dari satu tempat kedaerah lain hal ini disebabkan karena babi hutan memiliki beberapa keahlian khusus seperti berenang 9Direktrat Perlindungan Tanaman Pangan, 47=.Babi hutan biasanya akti( berakti(itas pada pukul 4.++ 9malam hari= dan pada pagi hari pada pukul +*.++$+2.++, hamper semua akti>itas yang dilakukan dalam sehari dipergunakan leh babi untuk makan, beristirahat dan berkubang. Crekuensi akti>itas ini dalam sehari dilakukan dengan perbandingan -+I, +I, dan 0+I. Akti>itas untuk
10
men!ari makanan yang tertinggi dilakukan pada pukul 3$5 pagi dan 2$- sre. Sedangkan untuk akti>itas berkubang dilakukan pada pukul $0 siang. #edua akti>itas ini dala sehari biasanya diselingi dengan akti>itas beristirahat 9/ahayu,47*=.
6ambar 7. Tempat kubangan babi Sumber. Dkumentasi Pribadi
6ambar 4. Babi bergaris 9 Sus Scrofa vittatus = melakukan akti>itas berkubang Sumberhttps?EEpiJabay.!mEenEpig$%ild$bar$sleep$%all%$mud$+5-3-E
#emudian, babi hutan juga memiliki salah tingkah laku lain yaitu si(at saling membantu terutama dalam mempersiapkan sarang untuk babi betina melahirkan. Sarang ini dibuat untuk melindungi bayi babi dari gangguan (aktr lingkungan. Sarang ini biasanya terbuat kayu, ranting dan tumbuhan muda serta rtan. Sarang ini dibuat se!ara bersama$sama leh kelmpk 9/!hman,474=. Sarang tersebut hanya dipakai untuk melahirkan anak babi sampai berumur seminggu kemudian ditinggalkan.
11
6ambar +. Sarang babi hutan betina saat melahirkan Sumber. http?EEmhandin.blgspt.!.idE*+*H+*H+Har!hi>e.html
Babi hutan mempunyai penglihatan yang kurang baik, tetapi indra pen!iuman dan pendengarannya sangat tajam. 1e%an ini merugikan karena disamping merusak daerah pertanian juga berbahaya bagi manusia dan binatang lain 98llins, 453=.
"4 Masa Repr,'uksi Ba.i
Salah satu (aktr yang menyebabkan ppulasi babi sangat banyak adalah perkembangbiakannya yang relati( !epat serta anak yang dilahirkan pun dalam jumlah yang banyak. Babi hutan betina melahirkan setahun sekali dengan masa bunting antara +$0+ hari dan sekali beranak jumlahnya 0$2 ekr, jika makanan tersedia anaknya bisa men!apai 7$* ekr dengan selang %aktu beranak pendek. ntuk melahirkan berikutnya dibutuhkan %aktu 5,3 bulan. ama anak menyusui sampai berumur empat bulan dan anak tersebut disapih sampai umur lima bulan. Pada akhir masa menyusui induk betina dapat hamil kembali. Dan anak betina yang dilahirkan dapat melahirkan kembali saat umur -$7 tahun. Babi hutan rata$ rata dapat bertahan hidup +$* tahun 9/!hman,474=.
12
6ambar . Babi hutan 9 sus scrofa vittatus! dan anaknya Sumber .http?EEphantm<>et.blgspt.!.idE*+*E+2Ejenis$jenis$babi$di$indnesia.html
"asa hamil berlangsung pada musim hujan.1al ini disebabkan leh pada musim tersebut merupakan masa ka%innya babi. "asa hamil babi hutan berlangsung +3 hari$0+ hari. "asa beranak terjadi pada akhir musim hujan, jumah anak berkisar 2$ ekr dan setelah anak berumur tahun babi betin siap ka%in lagi. "asa birahi berlangsung selama * hari dan berulang setiap * hari. mur babi hutan dapat men!apai - tahun 9Balai &n(rmasi Pertanian Sula%esi Tenggara,475=
"* Ge7a$a Sera%6a% Ba.i pa'a Ta%a(a%
Serangan babi ini dapat menurunkan hasil prduksi dan merugikan para petani.Babi banyak menyerang tanaman seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, ka!ang tanah, ka!ang hijau, kelapa, karet, kaka, kelapa sa%it, tebu, dll. Berikut ini beberapa !nth gejala pada tanaman yang diserang babi 9Wiba%anti, *+*=. Babi hutan merupakan hama tanaman yang seringkali dijumpai di perkebunan kelapa sa%it. mumnya, babi hutan sering menyerang phn yang baru ditanam atau berusia muda atau yang baru ditanamkarena mereka menyukai umbutnya yang lunak. Selain memakan umbut, mereka juga memakan buah sa%it yang sudah membrndl di tanah, dan tandan buah di phn yang masih terjangkau. Akibatnya phn mengalami kerusakan bahkan mati. Dampak dari serangan babi hutan, terjadi kerusakan pada perakaran terutama terhadap akar$ akar makan 9(eeding rts= di sekitar piringan phn, sehingga dapat menghambat
13
penyerapan air dan hara dari tanah dan mendrng timbulnya penyakit akar 9Wiba%anti, *+*=.
6ambar *. #elapa sa%it yang terserang hama babi hutan Sumber. http?EEbibitsa%itkaret.blgspt.!.idE*+-E+E!ara$mudah$menghalau$babi$hutan$ yang.html
Babi hutan menyerang juga menyerang tanaman karet. Dimana daun tanaman karet yang masih muda tidak berbentuk, bahkan bisa terjadi phn tanpa daun. #ulit dan batang tanaman muda tampak terkerat serta tanah disekitarnya terbngkar.Pada tanaman karet yang masih muda kerusakan terjadi karena babi hutan menggali tanah di sekitar phn dan menyebabkan akar terptng$ptng, pada tanaman kelapa muda yang dirusak adalah bagian umbut tanaman, sehingga akan terptng dan terlepas dari batangnya, kadang$kadang menyebabkan phn tumbang dan tanaman mati 9Wiba%anti, *+*=.
6ambar 0. Babi hutan 9Sus scrofa vittatus= menyerang tanaman karet Sumber .http?EEb!e!eran.blgspt.!.idE*+-E+*Ehama$babi$hutan$dan$landak$pada$tanaman.html
14
6ambar 2. Serangan babi hutan pada tanaman karet Sumber. Dkumentasi Pribadi
1ama babi hutan menyerang tanaman sagu. Pada tingkat semai dan sapihan yaitu pada saat tanaman sagu berumur hingga 0 tahun. Babi hutan menyerang tanaman sagu dengan !ara memakan umbut atau pu!uk dari batang tanaman sagu yang masih muda 9Wiba%anti, *+*=. Babi hutan dianggap sebagai hama bagi tanaman kaka karena memakan buah kaka dan merusak batang tanaman kaka.Buah kaka yang diserang dan dimakan terutama yang terletak pada batang utama. #erusakan pada batang ditandai leh bekas gresan kaki babi hutan pada saat mengambil buah dan sayatan$sayatan memanjang pada kulit batang 9Wiba%anti, *+*=.
"! Tek%ik Pe%6e%'a$ia% Ba.i Huta%
Ada beberapa metde yang dapat digunakan dalam pengendalian hama babi, yaitu? . )erat #a%at eher Salah satu !ara yang ramah lingkungan yang dapat dilakukan untuk membasmi atau mengurangi serangan hama babi adalah jerat ka%at leher. )erat leher merupakan alat yang terbuat dari ka%at dan diletakkan pada tempat$tempat yang akan dile%ati kelmpk babi hutan 9Basdabella,443=. )erat leher ini dibuat leh petani transmigrasi asal bali. ntuk memikat babi menggunakan jerat ini, disiapkan umpan terlebih dahulu yang diletakkan disekitar jerat, apabila babi
15
mele%ati jerat maka diapun akan masuk kedalam perangkap yang telah dibuat dan sebaiknya ka%at yang dipasang pada musim hujan dipanaskan terlebih dahulu untuk menghilangkan arma ka%at 9/!hman,474=.
6ambar 3. )erat #a%at eher untuk mengendalikan hama babi Sumber. http?EE%%%.idsur>i>al.!mE*+*E+Emembuat$jerat$he%an$di$hutan.html
*. )erat Tali dan Pegas Sesuai dengan namanya, jerat ini menggunakan perangkap tali dan pegas menggunakan kayu hidup yang lentur dan tali. Tali dibuat sebanyak dua buah, sebuah sebagai tali kun!i untuk mengun!i jerat dan sebuah lainnya merupakan tali perangkap untuk mengikat babai bila tali kun!i terbuka 9#usnaedi,444=.
6ambar -. )erat Tali dan Pegas dalam mengendalikan hama babi Sumber. https?EEsur>i>alindnesia.%rdpress.!mEsur>i>alEketerampilan$sur>i>alEtrapjebakan$ binatangE
16
0. )erat #aki )erat kaki ini mempunyai prinsip kerja yang mirip dengan jerat tali dan pegas. Perbedaannya hanya pada tali, pada jerat kaki ini menggunakan ka%at. #a%at jerat dihubungkan dengan kayu pegas, sedangkan pemi!unya diletakkan ditanah, apabila babi menginjak kayu pemi!u maka dia masuk perangkap dan terjerat 9Direktrat )enderal Perkebunan,443=.
6ambar 5. )erat #aki dalam pengendalian hama babi Sumber. https?EEsur>i>alindnesia.%rdpress.!mEsur>i>alEketerampilan$sur>i>alEtrapjebakan$ binatangE
2. )aring apn Prinsip kerja jarring lapn mirip dengan jaring laba$laba, sehingga saat babi hutan terjerat akan sulit untuk lepas. )aring lapn sendiri terbuat dari ka%at seling yang tebal, bentuk rangkaiannya seperti jaring laba$laba dan diameter jaring lapn dapat men!apai satu meter, sedang ditengahnya terdapat lbang yang diameternya lebih kurang sebesar kepala babi hutan 9/!hman, 474=.
17
6ambar 7. )erat lapn untuk mengendalikan babi hutan Sumber. https?EE%%%.tkpedia.!mEprabudiengEperangkap$babi$lapunbrnjng
3. ubang Perangkap ubang perangkap adalah lubang yang sengaja dibuat untuk menjebak babi hutan. ubang perangkap dibuat sedalam dua meter dan dibagian dasar lubang diletakkan bambu run!ing agar saat babi masuk kedalam peraangkap akan mati. Pada bagian atas lbang ditutupi dengan dedaunan agar tidak terlihat leh babi hutan 9Basdabella, 443=.
6ambar 4. ubang Perangkap Babi Sumber. https?EEsur>i>alindnesia.%rdpress.!mEsur>i>alEketerampilan$sur>i>alEtrapjebakan$ binatangE
18
-. mpan Bera!un Penggunaan bahan kimia dalam pelaksanaanya adalah dalam bentuk umpan bera!un. ntuk sementara bahan kimia atau pestisida yang dapat digunakan untuk ra!un babi hutan adalah pestisida glngan karbamat dengan bahan akti( Aldikarb. /a!un ini di!ampur dengan umpan yang disukai babi hutan. Berdasarkan pengalaman umpan yang disukaibabi hutan adalah ubi kayu, ubi jalar, nangka bubur dan lain$lain 9jang,*+++=.
6ambar *+. 8nth ra!un babi Sumber. https?EE%%%.bukalapak.!mEpErumah$tanggaEhme$stu((E*m-3t$jual$ra!un$tikus$dan$ babi$minimal$beli$+$buah
6ambar *. Babi 9Sus scrofa vittatus! yang tertangkap atau terjerat %arga di Tulung Slapan, #abupaten '#& Sumber. Dkumentasi Pribadi
19
BAB III PENUTUP
# 1esi(pu$a%
Babi adalah sejenis he%an ungulata yang bermn!ng panjang, berhidung lemper serta bersi(at ni>ra yang berasal dari urasian. #eberadaan babi yang tertinggi terletak di %ilayah Asia Tenggara, dimana negara &ndnesia termasuk didalamnya. Di &ndnesia, terdapat empat jenis babi, yaitu babi bergaris 9Sus scrofa vittatus=, babi berbulu kasar 9Sus verrucosus=, babi berjanggut 9Sus barbaratus= dan babi russa 9 Babyrousa babirussa=. Diantara ke empat jenis babi tersebut, babi bergaris 9Sus scrofa vittatus= yang merusak tanaman. Babi ini banyak menyerang tanaman seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, ka!ang tanah, ka!ang hijau, kelapa, karet, kaka, kelapa sa%it, tebu, dll. 1al tersebut ditandai dengan gejala serang seperti jumlah prduksi tanaman berkurang, bekat sayatan babi pada batang tanaman, sistem perakaran rusak yang dapat berujung pada tumbangnya tanaman serangan tersebut. #eadaan seperti ini dapat dikendalikan dengan beberapa !ara seperti membuat jerat ka%at leher, jerat tali dan pegas, jerat kaki, jerat lapn, lubang perangkap dan umpan bera!un.
#" Sara%
Dalam mengendalikan hama babi ini, para petani sebaiknya diberikan lebih banyak pengetahuan atau bahkan pelatihan dalam mengatasi permasalahan yang dapat mengurangi prduksi hasil pertanian ini. Se makin banyak pengetahuan petani, maka tindakan pun dapat dilakukan dalam bentuk pen!egahan sehingga petani tidak mengalami kerugian dalam prses prduksinya.
20
DATAR PUSTA1A
Albert, Wid /iersitas Andalas. Padang. http?EErepsitry.unand.a!.idE*504E0EbabI*+.pd( di akses * )anuari *+5 Balai &n(rmasi Pertanian Sula%esi Tenggara. 475. &engendalian 0ama Babi 0utan engan 1mpan Beracun. Buletin &n(rmasi Pertanian. Sula%esi Tenggara. 1al Basdabella, S. 443. &rogram &engendalian 0ama
Babi 0utan i aerah
2ransmigrasi. Seminar &denti(ikasi Dan Pengembngan Penggunaan Perangkap TikusEBabi 1utan. Direktur Buna saha knmi D&T.)N /ahbin Departemen Transmigrasi dan PP1. 8llins, W.. 453. $ncylopedian of /nimals. William 8llins Sns dan 8$td. ndn and 6lasgl%. P 022$023 Direktrat )enderal Perkebunan. 443. Buku perasi. &engendalian &02 0ama Babi 0utan. Departemen Pertanian. Direktrat Bina Perlindunngan Tanaman. )akarta Direktrat Perlindungan Tanaman Pangan. 47. &edoman &royek &eningkatan &roduksi 2anaman &angan Bidang &engendalian 0ama Vertebrata an &enyakit 3udang. Sub Direktrat Pengendalian 1ama ertebrata Dan Penyakit 6udang Direktrat Perlindungan Tanaman Pangan. )akarta. 1al $ 1ana. *+0. &roposal &enelitian -onflik Babi 0utan i &aninggahan. ni>ersitas Andalas. Padang. https?EE%%%.a!ademia.eduE70350*EP/'P'SAHPN&T&ANH#'NC HBAB&H1TANHD&HPAN&N66A1AN di akses * )anuari *+5 pukul 4?++ 1erlinda, Siti dan 8handra &rsan. *+ . &enuntun &raktikum asar 4 asar &erlindungan 2anaman. ni>ersitas Sri%ijaya. &ndralaya.
21
1erlinda, Siti. *++2. Bahan -uliah asar)asar &erlindungan 2anaman. ni>ersitas Sri%ijaya. &ndralaya. #usnaedi. 444. &engendalian 0ama 2anpa &estisida. Penerbit #anisius. )akarta Prati%i, Astri. *+*. Babi dan &enyakit. ni>ersitas Dipnegr. Semarang. https?EE%%%.s!ribd.!mEd!E5-2+42EBabi$Dan$Penyakitdi akses * )anuari *+5 /ahayu, A. 47*. Beberapa Aspek klgi Dan Perilaku Babi 1utan 9 Sus scrofa vittatus! di jung #uln. )urusan Bilgi. ni>ersitas Padjajaran. Bandung. -7 hal /iyandi, /hman. *+*. -eberadaan Sarang Babi 0utan Sus scrofa! i 2aman 5asional %ay -ambas, Lampung .ni>ersitas ampung. ampung. http?EEdigilib.unila.a!.idE235+E di akses Akses ** )anuari *+5 /hman, Sula%an, S., Djuhani dan ). Sejitn. 1ji 2erapan -omponen &engendalian Babi 0utan. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bgr. Bgr /hman. 474. Binatang Vertebrata 6nag 2idak ilindungi dan Menjadi 0ama Bagi 2anaman &adi dan &ala*ija Serta &enanggulangannya di aerah 2ransmigrasi. "akalah Dalam PertemuanE#nsultasi Perumusan Sistem Perlindungan Tanaman Pangan Didaerah Transmigrasi )akarta. *+$* Cebruari 474. jang, . *+++. 0ama Babi 0utan an &engendaliannya. Diklat P1T. Palembang Wiba%anti. / dan "aryani, K. *+*. &engendalian 0ama Babi hutan.Ditlinbun, Ditjenbun.http?EEditjenbun.pertanian.g.idEsintaEbabi$hutanEdi akses * )anuari *+5
22