BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rendang merupakan produk makanan yang diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki cita rasa yang gurih dan agak pedas. Berdasarkan hasil survei yang digelar oleh CNN, Rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) (Kompas, 2011). Bahan utama yang dominan digunakan dalam membuat rendang yaitu daging sapi. Namun daging sapi memiliki nilai ekonomi tinggi serta dapat meningkatkan kolestrol. Jika dilihat di daerah sekitar, banyak hal yang dapat diolah menjadi rendang. Salah satunya adalah buah sukun dan ikan bandeng. Buah sukun (Artocarpus communis) merupakan buah pangan alternatif yang sekarang mulai cukup populer dan dikembangkan diberbagai daerah Indonesia. Buah sukun bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan, lazimnya yaitu menggoreng daging buahnya (Ditjen BPPHP, 2002). Buah sukun memiliki potensi cukup besar yang belum dimanfaatkan sebagai makanan bergizi, dan memiliki keuntungan lebih karena mempunyai kandungan mineral dan vitamin dua atau tiga kali lebih banyak dari sereal dan umbi-umbian. Pada buah sukun selain karbohidrat, protein dan lemak, buah sukun juga mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C, serta mineral (kalsium, fosfor, dan zat besi) yang dibutuhkan oleh manusia. Namun, di Indonesia buah sukun sangat sedikit dimanfaatkan sebagai makanan bergizi (Ijarotimi dan Aroge, 2005). Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan Ikan yang disukai sebagai makanan karena rasanya gurih, rasa daging netral dan tidak mudah hancur jika dimasak. Ikan bandeng mudah diserap dan baik untuk dikonsumsi oleh semua usia dan dipercaya dapat meningkatkan kesehatan otak anak. Bagus untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan dan juga mencegah penyakit karena kekurangan nutrisi. Sehubungan dengan hal itu maka peneliti berinovasi untuk mengkaji Pengolahan Buah sukun dan ikan bandeng untuk dijadikan rendang. 1
2
B. Batasan Masalah Penelitian ini hanya mencakup pengolahan buah sukun dan ikan bandeng menjadi rendang. C. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah diatas, masalah dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimana cara pengolahan Buah Sukun dan Ikan Bandeng menjadi Rendang? 2. Bagaimana hasil uji organoleptik pada rendang dengan sampel yang berbeda ? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui cara pengolahan buah sukun dan ikan bandeng menjadi rendang ? 2. Untuk mengetahui hasil uji organoleptik pada rendang dengan sampel yang berbeda. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki manfaat. 1.
2.
Bagi pemerintah Memberikan sumbangsi kepada pemerintah mengenai pengolahan buah sukun dan ikan bandeng menjadi rendang. Bagi masyarakat a. Agar masyarakat dapat mengetahui cara pengolahan buah sukun dan b.
ikan bandeng menjadi rendang. Agar masyarakat apakah buah sukun dan ikan bandeng bagus
dijadikan sebagai rendang 3. Bagi peneliti a. Agar penelitian ini dapat dikembangkan
dan disempurnakan dalam
penelitian selanjutnya. b. Melatih diri dalam pengembangan berpikir dan bersikap ilmiah