4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat Indonesia sebagai pengguna tabung gas LPG dari tahun ke tahun semakin meningkat. Keadaan ini terjadi karena adanya penerapan program pemerintah yaitu konversi minyak tanah ke gas LPG dengan tujuan mengalihkan subsidi dan penggunaan minyak tanah oleh masyarakat ke LPG. Pengguna tabung gas LPG tidak hanya terbatas pada masyarakat perkotaan saja, namun saat ini sudah merambah ke pelosok-pelosok lapisan pedesaan. Tabung gas LPG yang paling banyak digunakan masyarakat adalah yang berukuan 3 kg dan 12 kg. Karena harganya terjangkau dan mudah didapat di daerah pemukiman masyarakat.
Resiko penggunaan gas LPG yang sering terjadi kebocoran adalah terdapat pada tabung gas atau instalasi gas. Berdasarkan hasil pengujian Badan Standardisasi Nasional (BSN), sebanyak 66% tabung gas yang diuji ternyata tidak layak pakai. Seiring dengan meningkatnya penggunaan gas LPG, maka kualitas produk tabung gas mengalami penurunan, serta perlunya pengawasan produk tabung gas dari pihak produsen. Sehingga tidak dapat menimbulkan bahaya. Kebocoran gas paling sering berasal dari celah antara mulut tabung dan regulator. Ini disebabkan seal yang berfungsi sebagai penyekat celah antara katup tabung gas dan regulator tidak bekerja. Seal ini berfungsi menutup dan mengisolasi celah antara regulator dan mulut atas tabung gas sehingga kebocoran gas dapat dihindari. Solusi yang diberikan pada penelitian ini adalah pembuatan alat deteksi dini kebocoran gas LPG yang dapat diketahui secara jarak jauh. Pada saat ini alat deteksi dini kebocoran gas LPG yang dijual di masyarakat masih bersifat stand alone, hanya bisa dipantau pada area dimana alat tersebut diletakkan. Jadi untuk mengetahui adanya kebocoran gas hanya lewat suara buzzer yang berbunyi nyaring dan jangkauannya tidak bisa jauh hanya sebatas di ruang lingkup itu saja.
Pada perancangan alat ini, untuk mendeteksi ada dan tidaknya gas LPG digunakan sebuah sensor gas MQ-6 yang sudah banyak diproduksi dan beredar luas dipasaran, sebagai pengontrol dan pengolah datanya menggunakan arduino Uno. Selain itu juga sistem ini juga mampu mengirim informasi ke handphone pengguna apabila terjadi kebocoran gas LPG berupa pesan singkat yaitu SMS.
Pada alat ini juga dilengkapi buzzer dan exhaust fan, yang menunjukkan bahwa gas yang terdeteksi oleh sensor kandungannya semakin banyak. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa ruangan tersebut telah terjadi kebocoran gas LPG, exhaust fan akan membuang kepulan gas keluar ruangan
Diharapkan dengan solusi ini maka masyarakat sebagai konsumen akan merasa nyaman dalam penggunaan gas LPG. Selain itu, dengan mengetahui kebocoran gas LPG secara dini dapat mencegah terhadap hal-hal yang lebih krusial, seperti ledakan dan kebakaran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimana merancang alat pendeteksi kebocoran gas LPG berbasis arduino uno ?
Bagaimana cara kerja alat pendeteksi kebocoran gas LPG apabila terjadi kebocoran gas LPG ?
Bagaimana membuat sistem informasi kebocoran gas LPG agar sampai ke handphone para pengguna alat melalui SMS ?
Tujuan
Tujuan dari proyek akhir ini adalah :
Mengetahui sistem pengoperasian alat pendeteksi kebocoran gas LPG berbasis arduino uno.
Mencegah terjadinya kebakaran yang diakibatkan kebocoran gas di aspek kehidupan masyarakat.
Merancang dan membuat sistem informasi SMS untuk deteksi kebocoran gas LPG, dengan harapan dapat mencegah atau mengurangi adanya ledakan tabung gas dan kebakaran.
Menerapkan ilmu pengetahuan penulis yang diperoleh di bangku perkuliahan D3 Teknik Elektro Politeknik Negeri Samarinda.
Dengan membuat alat yang sederhana tetapi bermanfaat luas di lapisan masyarakat.
Manfaat dan Kegunaan
Adapun manfaat dan kegunaan dari proyek akhir ini yaitu:
Apabila terjadi kebocoran gas dapat langsung mengambil tindakan pencegahan lebih cepat guna menghindari terjadinya musibah kebakaran.
Mengetahui serta memahami mikrokontroler arduino uno dan sensor MQ-6 bagi penulis maupun pembaca guna memudahkan eksperimen atau perwujudan peralatan berbasis mikrokontroler.
Diharapkan dapat bermanfaat bagi lembaga pendidikan di Politeknik Negeri Samarinda Teknik Elektro, khususnya pada Laboratorium Teknik Elektro dapat digunakan sebagai bahan praktikum, alat peraga, digunakan pada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) pada kelas penelitian, dan sebagai pelengkap mata kuliah mikroprosesor.
Batasan Masalah
Pada proyek akhir ini permasalahan yang dibahas dibatasi dalam hal sebagai berikut :
Dalam pembahasan proyek akhir ini, hanya membahas tentang bagaimana perancangan alat, pembuatan alat, pengujian alat, tahap pengukuran.
Proyek akhir ini menggunakan mikrokontroler arduino uno dan sensor MQ-6 sebagai pendeteksi gas LPG.
Informasi yang digunakan adalah via SMS sehingga diharapkan resiko kebakaran akibat kebocoran gas LPG dapat ditekan seminim mungkin.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dan pembahasan laporan tugas akhir ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat dan kegunaan, batasan masalah, dan sistematika penulisan dari tugas akhir Rancang Bangun Peralatan Listrik Pendeteksi Dini Kebocoran Gas LPG Via SMS Berbasis Arduino Uno.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini diuraikan mengenai landasan teori, dasar teori yang digunakan sebagai bahan acuan dalam pembuatan alat untuk proyek tugas akhir, dimana terdapat komponen-komponen yang digunakan dalam alat bantu.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini diuraikan tentang berisikan tentang waktu dan lokasi pembuatan, jenis dan sumber data yang digunakankan serta serta alat dan komponen yang digunakan.
BAB IV PENGUJIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas pengujian sistem secara keseluruhan dan juga analisis hasil penelitian dan kinerja sistem.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan atas penelitian yang telah dilakukan dan pemberian saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut.