BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi 2.1. 2.1.1 1
Peng Penger erti tian an Sist Sistem em
Secara Secara sederh sederhana ana sistem sistem dapat dapat diarti diartikan kan sebaga sebagaii suatu suatu kumpul kumpulan an atau atau himpunan dari unsur atau komponen yang terorganisir dan saling berinteraksi satu sama lainya. Istilah sistem banyak digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, beberapa ahli mendefinisikan sistem sebagai berikut : 1. James James A. Hall (2007:6 (2007:6)) sistem adala adalah h kelompok kelompok dari dari dua atau lebih lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dan dengan tujuan yang sama. 2. Kusri Kusrini ni (200 (2007: 7:11 11)) siste sistem m adal adalah ah sebua sebuah h tata tatana nan n yang yang terd terdir irii atas atas sejumlah komponen fungsional (dengan fungsi/fungsi khusus) yang salin saling g berh berhub ubun unga gan n dan dan secar secaraa bersa bersama ma-sa -sama ma bert bertuj ujua uan n untu untuk k memenuhi suatu proses pekerjaan tertentu.
2.1. 2.1.2 2
Peng Penger erti tian an Info Inform rmas asii
Menurut Drs. Zulkifli Amsyah, MLS (2003:2) Informasi adalah data data yang yang suda sudah h diol diolah ah,, dibe dibent ntuk uk,, atau atau dima dimani nipu pula lasi si sesu sesuai ai deng dengan an keperluan tertentu.
4
Seda Sedang ngka kan n menu menuru rutt Kenn Kennet eth h C. Laud Laudon on dan dan Jane Jane P. Laud Laudon on (2008:16) Informasi berarti data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia.
2.1. 2.1.3 3
Peng Penger erti tian an Sist Sistem em Info Inform rmas asii
Secara garis besar Sistem Informasi dapat diartikan sebagai suatu siste sistem m di dala dalam m suatu suatu orga organi nisas sasii yang yang memp mempert ertem emuk ukan an kebu kebutu tuha han n pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. Sedangkan para ahli mengungkapkan bahwa : Kenne enneth th C. Laud audon dan dan Jane Jane P. Laud audon (20 (2008:1 08:15 5) Sist Sistem em Inform Informasi asi didefin didefinisik isikan an sebagai sebagai sekump sekumpula ulan n kompon komponen en yang yang saling saling berhubungan, mengumpulkan (mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistibusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Serta menurut James A. Hall (2007:9) Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
2.1. 2.1.4 4
Peng Penger erti tian an Ana Anali lisi siss
Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 129), bahwa analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
5
kedal edalam am
bagia agiann-b bagia agian n
mengid mengident entifi ifikasi kasikan kan
dan
komp kompon onen enn nya mengev mengevalu aluasi asi
deng dengan an
mak maksud sud
untu untuk k
permas permasalah alahan-p an-perm ermasal asalaha ahan, n,
kesempatan-ke kesempatan-kesempat sempatan, an, hambatan-ha hambatan-hambata mbatan n yang terjadi, terjadi, kebutuhankebutuhankebutuhan kebutuhan yang diharapkan, diharapkan, sehingga yang dapat diusulkan diusulkan perbaikanperbaikan perbaikannya. Menuru Menurutt Jogiya Jogiyanto nto H.M. H.M. (2005 (2005 : 130) 130) di dalam dalam tahap tahap analis analisis is sistem langkah-langkah yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah sebagai berikut : 1. Identify, Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah. 2. Understand , yaitu memahami kerja dari system yang ada. 3. Analyze, Analyze, yaitu menganalisis sistem. 4. Report , yaitu membuat laporan hasil analisis.
2.1. 2.1.5 5
Peng Penger erti tian an Mana Manaje jeme men n
Menurut Tata Sutabri, S.kom., MM. (2005 : 54) manajeman adalah suatu proses atau kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada
operasional
organisasi
mereka
untuk
merencanakan,
mengorganisasikan, memprakarsai, dan mengendalikan operasi. Menurut James A.F Stoner (2000 : 7) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian upaya angg anggot otaa orga organi nisa sasi si untu untuk k terca tercapa pain inya ya tuju tujuan an orga organi nisas sasii yang yang tela telah h ditetapkan. Dengan Dengan demiki demikian an manajem manajemen en dapat dapat dipand dipandang ang sebaga sebagaii suatu suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian ,
6
penggerakan dan pengawasan yang dilakuakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainya. 2.1.6 2.1.6
Penge Pengert rtian ian Sist Sistem em Infor Informas masii Manaj Manajeme emen n
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan penerapan system informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Menuru Menurutt Drs. Drs. Soeted Soetedjo jo Moeljo Moeljodih diharjo arjo yang yang dikuti dikutip p oleh oleh Tata Tata Sutabri , S.Kom,. MM. (2005 : 91) Sistem Informasi Manajemen adalah suat suatu u meto metode de untu untuk k meng mengha hasil silka kan n info inform rmas asii yang yang tepa tepatt wakt waktu u bagi bagi manajemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi di dalam organisasi, organisasi, dengan dengan tujuan tujuan untuk menunjang menunjang proses proses pengambilan pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan. Menuru Menurutt Wahyud Wahyudii Kumoro Kumorotom tomo o dan Suband Subando o Agus Agus Margono Margono (200 (2001 1 : 7) Siste Sistem m Info Inform rmas asii Mana Manajem jemen en adala adalah h suatu suatu siste sistem m yang yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu organisasi. Dari pengertian tersebut dapat dicactat adanya unsur-unsur penting dalam sistem informasi manajemen yaitu sistem manusia,sistem terpadu dan pendukung operasi.
7
2.1. 2.1.7 7
Peng Penger erti tian an Pend Pendat ataa aan n
Menu Menuru rutt HM. HM. Jogi Jogiya yant nto o (200 (2005 5 : 6), 6), Pend Pendat ataa aan n adal adalah ah cara cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah untuk memperoleh memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
Menurut Norman yang dikutip dari buku Hary Prasetya & Fitri Lukiastuti Lukiastuti
(2009 : 72), Pendata Pendataan an dalam sensus sensus pendudu penduduk k dilaksanaka dilaksanakan n
untuk untuk mengum mengumpul pulkan kan karakt karakteri eristik stik pokok pokok dan rinci rinci terhad terhadap ap seluruh seluruh penduduk baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap (tuna wisma, anak buah kapal Indonesia, manusia/ manusia/ orang perahu, dan suku terasing). Karakteristik Karakteristik pokok dan rinci terse tersebu butt menc mencak akup up kara karakt kter erist istik ik tenta tentang ng pend pendud uduk uk,, peru peruma maha han n dan dan lingku lingkunga nganny nnya, a, dan karakt karakteris eristik tik lain yang yang termasu termasuk k dalam dalam lingku lingkup p standar bidang kependudukan.
2.1.8 Pengertian Gereja dan Paroki
Menurut Sugio Wijanarko (2002 : 15) dalam bukunya mengatakan Arti Arti Paroki Paroki itu sendiri sendiri adalah adalah perseku persekutua tuan n (Communio), Communio), jadi jadi defeni defenisi si Paro Paroki ki itu itu sendi sendiri ri adal adalah ah Suat Suatu u tempa tempat/ t/wa wada dah h dima dimana na manu manusia sia itu itu berkumpul untuk bersekutu( bersekutu( bergabung ) untuk memuliakan nama Tuhan. Tuhan.
8
Menuru Menurutt
Yahya Yahya Harry Purwa Purwanto nto,( ,( 2004 : 01) Gereja Gereja Sebagai Sebagai
Sebu Sebuah ah Perse Perseku kutu tuan an Dala Dalam m baha bahasa sa Yuna Yunani ni,, gere gereja ja diseb disebut ut ekkl ekklesi esiaa (ek=keluar, kaleo=memanggil). Secara harafiah berarti memanggil keluar.
Menurut Theresia Indrawati (2002 : 09) Gereja sebagai tempat bersekutu Walaupun Walaupun kekristenan memahami bahwa gereja bukanlah gedung atau tempat melainkan orangnya, toh seringkali kita memahami dan merujuk gerej gerejaa sebag sebagai ai temp tempat at umat umat bers bersek ekut utu. u. Yang Yang pasti pasti dima dimana na ada ada umat umat bersekutu didalam Kristus disitulah gereja berada.
2.1. 2.1.9 9
Pera Perala lata tan n Peran Peranca cang ngan an Sist Sistem em A. Data Data Flow Flow Diag Diagra ram m (DFD) (DFD)
Data Data Flow Flow Diagra Diagram m (DFD) (DFD) adalah adalah alat alat pembua pembuatan tan model model yang yang memungkin memungkinkan kan profesional profesional sistem untuk menggamba menggambarkan rkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur alur data, data, baik baik secara secara manual manual maupun maupun komput komputeris erisasi. asi. DFD ini sering sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang yang dima dimani nipu pula lasi si oleh oleh siste sistem. m. Deng Dengan an kata kata lain, lain, DFD DFD adal adalah ah alat alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi padaalur
9
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analis analisaa maupun maupun rancan rancangan gan sistem sistem yang yang mudah mudah dikomu dikomunik nikasik asikan an oleh oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Dibawah Dibawah ini adalah komponen komponen Data Flow Diagram (DFD) yang dipopulerkan oleh Demarco & Yourdan dan Gane & Sarson dalam buku Hanif Al Fatta (2007 : 107) adalah sebagai berikut :
Menurut Demarco & Yourdan
Terminator
Data Store
Proses
Alur Data
Gambar 2.3 ( Menurut Demarco & Yourdan )
Keterangan mengenai fungsi dari komponen Data Flow Diagram (DFD) diatas adalah sebagai berikut : .1 Terminator Terminator / Entitas Entitas Luar Luar (Externa (Externall Entity) Entity) / Batas Batas Sistem Sistem (Boundary (Boundary)) Termin Terminato atorr adalah adalah entitas entitas diluar diluar sistem sistem yang yang berkom berkomuni unikasi kasi atau atau berhubungan langsung dengan dengan sistem. Entitas ini dapat berupa orang, sekelompok sekelompok orang, organisasi, organisasi, perusahaan, departemen atau sistem lain lainny nyaa yang yang bera berada da dilu diluar ar ling lingku kung ngan an luar luar sist sistem em yang yang akan akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
10
.2 Proses Komponen proses menggambarkan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang atau komputer dari suatu arus data yang masuk kedalam proses (input) untuk menghasilkan arus data yang keluar dari proses (outpu (output). t). Untuk Untuk physica physicall Data Data Flow Flow Diagra Diagram m (DFD), (DFD), proses proses dapat dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer sedangkan untuk logikal Data Flow Diagram (DFD), suatu proses hanya menunjukan proses dari komputer. .3 Data Data Stor Storee (Sim (Simpa pana nan n Data) Data) Komponen ini dugunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Simpanan data dapat berupa file, atau database yang tersimpan dalam dalam disket, disket, harddi harddisk, sk, atau bersifa bersifatt manual manual seperti seperti arsip/c arsip/catat atatan an manual, agenda/buku, kotak tempat data (file folder). .4 Alur Da Data Alur data digunakan digunakan untuk untuk menerangka menerangkan n perpindaha perpindahan n data/paket data/paket data yang terjadi diantara proses, simpanan data dan terminator. Alur data dapat dapat berupa berupa kata, kata, pesan, pesan, formul formulir/ ir/dok dokume umen, n, lapora laporan, n, inform informasi, asi, surat/memo. Data Flow Diagram (DFD) dapat dikembangkan menjadi beberapa tingkatan atau level seperti : .1 Diag Diagra ram m Kont Kontek ekss Diagram konteks merupakan diagram yang paling atas yang ter diri dari suat suatu u pros proses es dan dan meng mengga gamb mbar arka kan n ruan ruang g ling lingku kup p sist sistem em atau atau menggambarkan sistem secara global.
11
.2 Diagram Zer Zero o Meru Merupa paka kan n diag diagram ram ting tingka katt mene meneng ngah ah yang yang terl terlet etak ak anta antara ra diagram konteks dan diagram detail, yang menggambarkan proses utama dari DFD. .3 Diag Diagra ram m Det Detai aill Merupak Merupakan an diagra diagram m yang yang paling paling bawah, bawah, yang yang mengur menguraik aikan an proses proses yang ada dalam diagram zero dimana uraian ini dapat diuraikan sampai pada beberapa level, antara lain : a. Diagram Level-1 Diagram ini merupakan gambaran rinci tiap–tiap proses pada diagram zero. b. Diagram Level -2 Diagram Diagram ini merupakan gambaran rinci tiap-tiap tiap-tiap proses proses pada diagram zero. c. Diagram Level -n Diagram ini merupakan gambaran sampai semua proses yang menjadi proses primitif (P) yaitu suatu yang tidak dapat di pecahkan lagi.
2.1 Kamus Kamus Data Data (Data (Data Dict Diction ionary ary))
Pengertian kamus data menurut Iskandar Husni Pohan dan Saiful Kusnassariya Kusnassariyanto nto Bahri (2001 : 21) adalah berfungsi membantu membantu pelaku sistem sistem untuk untuk menger mengerti ti aplika aplikasi si secara secara detil, detil, dan mereor mereorgan ganisa isasi si semua semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara presisi sehingga pemakai
12
dan dan peng pengan anali alisa sa sistem sistem puny punyaa dasar dasar peng penger erti tian an yang yang sama sama tenta tentang ng masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Pada Pada tahap tahap perenc perencana anaan an sistem, sistem, kamus kamus data data diguna digunakan kan untuk untuk meran merancan cang g inpu input, t, meran merancan cang g lapo lapora ran-l n-lap apor oran an dan dan data databa base. se. Untu Untuk k keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DFD secara lebih terperinci dapat dilihat pada kamus data. Kamus data memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Arus Data Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan akan menu menuju ju..
Kete Keteran ranga gan n ini ini perlu perlu dicat dicatat at di kamu kamuss data data untu untuk k
memudahkan mencari arus data di dalam DFD. 2. Nama Nama Arus rus Dat Dataa Karena Karena kamus kamus data data dibuat dibuat berdas berdasark arkan an arus arus data data yang yang mengal mengalir ir di DFD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca DFD yang memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu pada DFD dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data. 3. Tipe Da Data Bentuk Bentuk data yang mengalir mengalir dpat berupa berupa dokumen dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar di monitor, monitor, variabel, variabel, parameter parameter dan field-field. field-field. Bentuk Bentuk data seperti ini perlu dicatat di kamus data.
13
4. Stru Struk ktur tur Data Data Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data. 5. Alias Alias atau nama lain dari data juga harus dituliskan. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen lainnya. 6. Volume Volume yang dicatat adalah volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. data. Volume Volume rata-rata rata-rata menunjuk menunjukkan kan banyakn banyaknya ya arus data data yang yang meng mengal alir ir dala dalam m satu satu peri period odee tert terten entu tu seme sement ntar araa volu volume me punc puncak ak menunjukkan volume yang terbanyak. 7. Periode Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data. 8. Stru Struk ktur tur Data Data Menunjukan arus data terdiri atas bermacam-macam item data. 9. Penjela elasan Untuk memperjelas makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka maka bagian bagian penjela penjelasan san dapat dapat diisi diisi dengan dengan keteran keterangan gan-ket -ketera eranga ngan n tentang arus data tersebut.
14
Notasi – Notasi Data
Notasi
Arti
=
terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan.
+
dan
()
opsional.
{}
iterasi / pengulangan, misal 1 { ... } 10.
[]
pilih satu dari beberapa alternatif (pilihan)
** @ I
misal : [AIBICID]. komentar. identifier suatu data store pemisah dalam bentuk []
Alias
nama lain untuk suatu data.
Gambar 2.2 Notasi-notasi Data
15